Professional Documents
Culture Documents
Abstract
This research aims at determining the extent of regional property management at the Department of
Education, Youth and Sports of District Sigi having been well executed. This research uses a qualitative
approach. The determination of research location and key informants was done purposively, with five
informants. The obtained data were analyzed progressively based on the data information of the informants
that were obtained through observation, interviews and documentation. The result shows that the regional
property management at the Department of Education, Youth and Sports of District Sigi is not running well,
judging from four aspects (The Use Theory Edward III). This is because the 4 (four) aspects studied explain
that the communication aspect shows the lack of socialization implementation, the main source aspect
specifies the lack of human resources and budgetary resources, the disposition aspect indicates the lack of
responsibility of the manager of the regional property and bureaucratic structure aspect shows the
inexistence of SOP of regional property made.
Keywords: Policy Implementation, Property Management.
160
161 e-Jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 2, Pebruari 2015 hlm 160-172 ISSN: 2302-2019
Tabel 1 Data Pejabat Struktural dan Staf Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Sigi
No Eselon Jumlah (Orang)
1 Eselon II a 1
2 Eselon III a 1
3 Eselon III b 5
4 Eselon IV a 18
5 Staf 48
73
Sumber : DISDIKPORA, 2015
163 e-Jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 2, Pebruari 2015 hlm 160-172 ISSN: 2302-2019
Data tersebut di atas, secara umum terselenggaranya tugas dan fungsi sehari-hari
dapat penulis kemukakan bahwa keadaan hanya distribusi sumber daya manusia belum
pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan merata. Data sarana dan prasarana pada Dinas
Olahraga Kabupaten Sigi sudah cukup Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
memadai jika dilihat dalam konteks Sigi.
Tabel 2 Keadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Pada Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Sigi
No Sarana Penunjang Jumlah Keterangan
1. Mesin Ketik 25 unit Baik
2. Komputer dan Print 20 unit Baik
3. Lemari Kayu 45 buah Baik
4. Berangkas 15 buah Baik
5. Lemari Filing kabinet 65 buah Baik
6. Lemari Arsip 55 buah Baik
7. Meja Setengah Biro 250 buah Baik
8. Meja Biro 30 buah Baik
9. Kursi Tamu 30 buah Baik
10. Kursi Putar 175 buah Baik
11. Kursi Kayu 125 buah Baik
12. Kursi Bantal Kayu 15 buah Baik
13. Kursi Lipat 275 buah Baik
14. Mobil 2 unit Baik
15. Motor 8 buah Baik
Sumber: DISDIKPORA, 2014
Data tersebut di atas, secara umum sehari-hari. Aset daerah diperoleh dari dua
dapat penulis kemukakan bahwa keadaan sumber, yakni dari APBD dan dari luar
sarana dan prasarana pendukung pada Dinas APBD. Berikut data asset pada Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Sigi sudah cukup memadai jika dilihat dalam Sigi.
konteks terselenggaranya tugas dan fungsi
Mengacu pada PERMENDAGRI Nomor 17 pengelola barang milik daerah yang memang
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis melekat pada tugas pokok dan fungsi saya
Pengelolaan Barang Milik Daerah pada Bab sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan dan
XIII bahwa Pengelolaan adalah rangkaian Aset, menyampaikan persoalan masalah
kegiatan yang meliputi pembukuan, pengelolaan barang milik daerah kepada unit
inventarisasi dan pelaporan barang milik terkecil hanya pada pertemuan tidak resmi,
daerah sesuai dengan ketentuan yang misalnya kalau para Kepala UPTD datang ke
berlaku. Sosialisasi tentang pengelolaan Dinas dalam penyampaian laporan rutin
barang milik daerah itu ada kami laksanakan, bulanan. (wawancara, 15 Januari 2015 ).
tetapi benar kurang kami laksanakan sampai Penjelasan tentang sosialisasi
ketingkat bawah khususnya UPTD di pengelolaan barang milik daerah secara resmi
Kecamatan. Bentuk komunikasi yang kami dalam bentuk kegiatan jarang sekali
laksanakan terbatas hanya pada dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda
penyampaian rapat internal lingkup Dinas dan Olahraga Kabupaten Sigi, hal ini
Pendidikan saja, Bukan pada bentuk satu memberikan gambaran bahwa lemahnya
kegiatan yang dilaksanakan. (wawancara sistem pengelolaan barang milik daerah
tanggal 15 Januari 2015) sehingga mengakibatkan data aset Dinas
Menurut penjelasan informan, bahwa Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Sosialisasi tentang pengelolaan barang milik Sigi secara keseluruhan menjadi tidak akurat.
daerah jarang sekali dilaksanakan pada Penyampaian agar pengelolaan barang milik
kegiatan resmi kepada pegawai yang ada di daerah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang berlaku hanya pada sebatas pertemuan
Kecamatan di lingkungan Dinas Pendidikan tidak resmi sehingga apa yang menjadi
Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sigi. kelemahan dari UPTD tidak dapat diketahui
Sosialisasi yang dibangun hanya sebatas secara pasti. Komunikasi akan berjalan efektif
penyampaian pada rapat internal SKPD, apabila ukuran-ukuran dan tujuan-tujuan
Sehingga apa yang menjadi tuntutan dari kebijakan yang dipahami oleh individu-
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 individu yang bertanggung jawab dalam
tahun 2007 tentang Pedoman Teknis pencapaian tujuan kebijakan
Pengelolaan Barang Milik Daerah, yang Pernyataan senada juga disampaikan
mengatur tentang regulasi atau kebijakan oleh Bapak Anas selaku pengurus dan
terhadap Pengelolaan Barang Milik Daerah penyimpan barang Dinas Pendidikan, Pemuda
tidak dapat tercapai. dan Olahraga Kabupaten Sigi:
Pernyataan senada datang dari Ibu Kita akui memang bahwa Dinas Pendidikan
Nasira, SE, M.Si sebagai Kasubag Keuangan Pemuda dan Olah Raga merupakan salah
dan Aset Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah satu SKPD yang memiliki aset yang cukup
Raga Kabupaten Sigi, menjelaskan, bahwa: besar dengan jumlah wilayah yang cukup
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sigi luas dan letak geografis yang sulit untuk
Nomor 5 tahun 2010 tentang Pengelolaan dijangkau khususnya untuk kecamatan yang
Barang Milik Daerah, Dinas Pendidikan terjauh. Banyaknya unit-unit UPTD di 15
Pemuda dan Olah Raga dalam melakukan Kecamatan di Kabupaten Sigi tidak
Pengelolaan Barang milik daerah memang memungkinkan untuk dilaksanakan sosialisasi
belum efektif. Kami tidak intens melakukan pengelolaan barang milik daerah pada
sosialisasi dalam bentuk satu kegiatan pegawai yang ada di UPTD tingkat
dengan UPTD mengenai pengelolaan barang Kecamatan dengan padatnya kegiatan.Bentuk
milik daerah pada pegawai yang ada di komunikasi yang terjadi selama ini antara
UPTD tingkat Kecamatan. Kami selaku kami selaku pengurus barang pada dinas
Nancy, Implementasi Kebijakan Pengelolaan Barang Milik Daerah pada Dinas Pendidikan 166
dengan UPTD yang diwakili oleh Kepala mengaplikasikan pengelolaan tersebut sesuai
UPTD bukan dengan pengurus barang di tiap ketentuan perundang-undangan yang
UPTD, sehingga kadang apa yang kami berlaku.Kami mengharapkan adanya
sampaikan tidak dilanjutkan atau kegiatan yang intens dilaksanakan agar
disampaikan ke pengurus barang UPTD. pengelola barang yang ada di UPTD
(wawancara, 15 Januari 2015 ). memahami tugas mereka sehingga apa yang
Pernyataan informan tersebut terlihat menjadi tuntutan dalam pengelolaan barang
bahwa komunikasi yang dibangun oleh Dinas milik daerah dapat tercapai dan diwujudkan
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga hanya dalam bentuk yang nyata. (wawancara, 16
sebatas penyampaian lisan ke Kepala UPTD Januari 2015 ).
saja, bukan kepada pengurus barang UPTD. Penjelasan dari Informan tersebut
Komunikasi adalah hal yang menentukan menggambarkan bahwa komunikasi yang
antar organisasi, individu, kelompok didalam dibangun oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan
pelaksanaan suatu kegiatan. Kebijakan Olahraga hanya sebatas penyampaian lisan
pengelolaan barang milik daerah bertujuan yang dilakukan pada kegiatan tidak resmi.
agar apa yang menjadi pedoman akan Diperlukan adanya sosialisasi atau paling
dipahami oleh setiap individu yang tidak komunikasi antara Pejabat yang
bertanggung jawab terhadap kinerja kebijakan pengelola barang milik daerah yang di Dinas
sehingga mencapai tujuan yang diinginkan dengan pengurus barang yang ada di UPTD.
yaitu barang milik daerah yang dikelola Mengkomunikasikan tujuan organisasi secara
secara tertib sehingga dapat menghasilkan baik dan benar akan mempercepat dan
data aset yang akurat. mempermudah pencapaian tujuan secara
Penjelasan diatas menunjukkan bahwa optimal. Pernyataan disampaikan oleh
memang tanpa komunikasi yang baik dalam informan lainnya yaitu Bapak Toto M.
sebuah kebijakan akan membuat kualitas Lapantja selaku Pejabat fungsional
kebijakan tersebut menjadi kurang baik, Inspektorat Kabupaten Sigi, menyatakan
dimana komunikasi sangat dibutuhkan untuk bahwa:
menyebarkan informasi penting tentang Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam
pelaksanaan kebijakan. Pernyataan dari Negeri No. 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Informan Kepala UPTD Dinas Pendidikan Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah,
Pemuda dan Olah Raga Kecamatan Sigi jelas bahwa Pentingnya pengelolaan barang
Biromaru Bapak Nius Paruki, SP.d, MM, milik daerah, Kepala Satuan Kerja Perangkat
bahwa: Daerah dalam hal ini Kepala Dinas
Selama ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sebagai
Olah Raga Kabupaten Sigi sebagai induk unit pengguna barang milik daerah bertugas
SKPD jarang sekali melaksanakan sosialisasi dan bertanggungjawab atas perencanaan
pengelolaan barang milik daerah kepada kebutuhan, pengadaan, penyimpanan,
pegawai yang ada di UPTD sehingga kami penggunaan, penatausahaan, pemeliharaan/
kurang memahami mengenai pentingnya perbaikan, pengamanan dan pengawasan
pengelolaan barang milik daerah dan barang dalam lingkungan wewenangnya.
prosedur pengelolaan aset sebagaimana telah Komunikasi yang dibangun dalam hal
diatur dalam peraturan yang berlaku.Bentuk pengelolaan barang milik daerah hanya
komunikasi yang dilakukan oleh Dinas sebatas informasi antara Pengelola barang
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sebatas pada dinas dengan Kepala UPTD, Bukan
informasi yang diberikan kepada para Kepala dengan pengelola barang UPTD, sehingga
UPTD yang kadang kami kurang pahami informasi yang disampaikan tidak dapat
maksud, tujuan serta bagaimana ditindaklanjuti oleh UPTD. Hal ini
167 e-Jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 2, Pebruari 2015 hlm 160-172 ISSN: 2302-2019
mengakibatkan data asset yang ada di UPTD dilapangan (data) mengalami hambatan
tidak valid dan akan mempengaruhi neraca karena rincian kebijakan bersifat umum.
asset Dinas Pendidikan, Pemuda dan c. Ketepatan informasi dalam penyampaian
Olahraga. (wawancara, 16 Januari 2015 ). informasi kebijakan pengelolaan barang
Pelaksanaan suatu kebijakan khususnya milik daerah, dinilai tidak terlalu terencana
pengelolaan barang milik daerah di Dinas bahkan belum tepat waktu tetapi dari segi
Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga tujuannya dianggap tepat dari kebijakan
Kabupaten Sigi perlu diperjelas ukuran dasar yang dimaksud.
dan tujuan kebijakan. Ketepatan komunikasi Sasaran strategis yang harus dicapai
dengan para pelaksana dan konsistensi atau dalam implementasi kebijakan pengelolaan
keseragaman dari ukuran dasar dan tujuan barang milik daerah antara lain: (1)
yang dikomunikasikan dengan menggunakan terwujudnya ketertiban administrasi mengenai
sumber informasi. Hal penting lainnya yaitu kekayaan daerah, baik menyangkut
dalam merumuskan pesan-pesan kebawah inventarisasi tanah dan bangunan, sertifikasi
dilingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan kekayaan daerah, penghapusan dan penjualan
Olah Raga Kabupaten Sigi yaitu kepada barang/aset daerah, sistem pelaporan kegiatan
semua UPTD khususnya di Kecamatan bagi tukar menukar dan hibah; (2) terciptanya
komunikator dalam menyampaikan informasi efisiensi dan efektivitas penggunaan
harus jelas. barang/aset daerah; (3) pengamanan
Beberapa fakta dilapangan dari hasil barang/aset daerah; dan (4) tersedianya
penelitian tentang implementasi kebijakan data/informasi yang akurat mengenai jumlah
pengelolaan barang/aset daerah pada Dinas kekayaan daerah.
Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Upaya untuk mendukung pengelolaan
Kabupaten Sigi, bahwa proses komunikasi barang/aset daerah secara efisien dan efektif
antara implementor serta sasaran kebijakan serta menciptakan transparansi kebijakan
dalam konteks pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang/aset daerah, maka
pengelolaan barang/aset daerah di dinas diharapkan pemerintah daerah perlu
Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga memanfaatkan secara efektif sistem informasi
Kabupaten Sigi belum sesuai harapan dan manajemen yang konfrehensif dan handal
kenyataan dilapangan. Hal ini terlihat pada sebagai alat untuk pengambilan keputusan.
faktor komunikasi yang mempengaruhinya Sistem informasi manajemen barang/aset
terdiri dari faktor utama : daerah juga berisi data base barang/aset yang
a. Kejelasan informasi kebijakan pengelolaan dimiliki oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan
barang milik daerah di dinas pendidikan, Olah Raga. Sistem tersebut bermanfaat untuk
Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sigi, menghasilkan laporan pertanggung jawaban.
dalam komunikasi belum berjalan secara Selain itu sistem informasi tersebut juga
optimal, di mana pelaksanaan kebijakan bermanfaat untuk dasar pengambilan
masih belum bisa dipahami secara utuh keputusan mengenai kebutuhan pengadaan
dan seluruh aparat secara keseluruhan. barang dan estimasi kebutuhan belanja modal
b. Akurasi informasi seperti cakupan dan dalam penyusunan APBD.
ketepatannya juga belum berjalan
sebagaimana yang diharapkan. Para b. Sumber Daya
pelaksana dilapangan dalam Faktor sumber daya manusia
mengkomunikasikan atau menyampaikan mempunyai peranan penting dalam
informasi belum memiliki cakupan implementasi kebijakan penatausahaan barang
informasi yang sesuai dengan sasaran milik daerah, karena bagaimanapun jelas dan
kebijakan tetapi penulis menemukan fakta konsistensinya ketentuan-ketentuan atau
Nancy, Implementasi Kebijakan Pengelolaan Barang Milik Daerah pada Dinas Pendidikan 168
aturan-aturan suatu kebijakan, jika para rendah serta kurangnya pemahaman tentang
personil yang bertanggung jawab system berbasis akuntansi yang kurang
mengimplementasikan kebijakan kurang dimiliki oleh aparat pengelola di tingkat
mempunyai sumber-sumber untuk melakukan UPTD. Menyangkut masalah anggaran yang
pekerjaan secara efektif, maka implementasi tersedia dalam hal honorarium pengelola
kebijakan tersebut tidak akan bisa efektif. barang milik daerah untuk pengurus di UPTD
Sumber-sumber penting dalam memang tidak teranggarkan dalam DPA
implementasi kebijakan pengelolaan barang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
milik daerah yang dimaksud antara lain selama ini, tetapi akan kami upayakan di
mencakup; 1).aparat mempunyai keahlian dan anggaran berikutnya. (wawancara, 15
kemampuan untuk bisa melakukan tugas Januari 2015 ).
pengelolaan barang milik daerah, 2) ketepatan Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan,
atau kelayakan antara jumlah staf yang Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sigi di
dibutuhkan dan keahlian yang harus dimiliki atas,sangat menitikberatkan pada faktor sumber
dengan tugas yang akan dikerjakan. 3) Dana daya manusia dan ketersediaan anggaran.
untuk membiayai operasionalisasi Sumber-sumber penting dalam pengelolaan
barang milik daerah yang dimaksud mencakup
implementasi kebijakan pengelolaan barang pengelola mempunyai keahlian dan kemampuan
milik daerah, Kurang cukupnya sumber- untuk bisa melakukan tugas mengelola barang
sumber ini, berarti pengelolaan barang milik milik daerah, ketepatan atau kelayakan antara
daerah tidak akan dapat dilaksanakan secara jumlah staf yang dibutuhkan dan keahlian yang
maksimal. Keberhasilan implementasi harus dimiliki dengan tugas yang akan dikerjakan
kebijakan sangat tergantung dari kemampuan serta sumber dana untuk membiayai
memanfaatkan sumber daya yang tersedia. operasionalisasi pengelolaan barang milik daerah,
Manusia merupakan sumber daya yang Kurang cukupnya sumber-sumber ini, berarti
terpenting dalam menentukan keberhasilan pengelolaan barang milik daerah tidak akan dapat
suatu implementasi kebijakan. Dapat di lihat dilaksanakan secara maksimal. Senada dengan
pada penjelasan informan berikut ini: pernyataan informan dari Ibu Nasira, SE,
Menurut Ahmad Labaso, S.Pd,M.Si selaku M.Si sebagai Kasubag Keuangan dan Aset,
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah menjelaskan bahwa:
Raga Kabupaten Sigi sebagai berikut: Memang benar, bahwa dalam pengelolaan
Kita akui bahwa di Dinas Pendidikan barang milik daerah mulai dari proses
Pemuda dan Olahraga pengurusn dan pembukan, inventarisasi dan pelaporan
penyimpan barang dilaksanakan oleh satu barang milik daerah, kita butuh sumber daya
orang yang seharusnya dua orang dan belum manusia yang berkualitas dalam hal
ada pegawai yang di SK kan di UPTD pendidikan, keterampilan dan integritas,
tingkat kecamatan yang bertugas khusus sehingga dalam pelaporan barang milik
menangani masalah pengelolaan barang daerah yang berada di bawah penguasaan
milik daerah, sehingga secara keseluruhan pengguna barang/kuasa pengguna barang
banyak aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan yang dibeli/diperoleh dari dana APBD, dan
Olahraga yang belum tercatat dan dilaporkan diluar APBD misalnya barang hibah, hasil
khususnya yang bersumber dari dana BOS, sitaan, dana BOS dll bisa tepat waktu, tepat
akibatnya mempengaruhi nilai aset Dinas sasaran dan sesuai prosedur aturan yang
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga secara berlaku. Aparat pengelola yang ada di UPTD
keseluruhan. Faktor sumber daya manusia belum memahami tugas selaku kuasa
memang menjadi kendala utama menyangkut pengguna barang milik daerah yang ada
pengelolaan barang milik daerah pada dilingkup wilayahnya, sehingga akan
UPTD. Tingkat Pendidikan pengelola yang berdampak pada neraca yang ada pada
169 e-Jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 2, Pebruari 2015 hlm 160-172 ISSN: 2302-2019
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Faktor anggaran utamanya untuk honorarium Kabupaten Sigi dan aparat yang ada di
pengelola di UPTD yang tidak tersedia bisa bawahnya dapat di maknai dari seorang
jadi penyebab tidak adanya keinginan para informan atas nama, Bapak Ahmad Labaso,
pegawai untuk melaksanakan tugas tersebut S.Pd, MM selaku Kepala Dinas Pendidikan
(wawancara, 15 Januari 2015 ). Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sigi,
Di perkuat dengan Informan lainnya, menyatakan bahwa :
Bapak Anas sebagai pengurus dan penyimpan Saya sebagai pengguna barang sekaligus
barang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah kepala dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah
Raga Kabupaten Sigi , menyatakan bahwa: Raga Kabupaten Sigi harus bertanggung
Pengelolaan barang milik daerah pada jawab terhadap penggunaan barang/aset
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga daerah yang ada di lingkungan saya dan saya
belum optimal. Faktor Sumber daya mengetahui bahwa pegawai yang mengelola
pengelola menjadi hambatan utama karena aset di UPTD Kecamatan kurang memiliki
pengurus dan penyimpan barang tanggungjawab terhadap tugas dan
dilaksanakan hanya satu orang dan belum fungsinya. Data yang berbeda antara data
ada pegawai yang bertugas untuk mengelola dari Dinas dengan data yang ada di UPTD
barang milik daerah yang ada di UPTD menyangkut masalah asset itu akan kami
Kecamatan, sehingga banyak aset yang tidak perbaiki dan saya sebagai pengguna barang
tercatat dan belum dilaporkan. Hal ini akan mencari dimana letak kesalahan itu dan
mempengaruhi nilai aset Dinas Pendidikan, ditahun kedepan tidak ada lagi perbedaan
Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sigi tersebut. (wawancara, 16 Januari 2015).
secara khusus dan nilai aset Pemerintah Penjelasan diatas menunjukkan bahwa
Daerah Kabupaten Sigi secara UPTD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah
keseluruhan.(wawancara, 15 Januari 2015 ). Raga Kabupaten Sigi di Kecamatan masih
Informasi tersebut dapat disimpulkan kurang bertanggungjawab penuh terhadap
bahwa sumber daya manusia yang ada di tugas dan kewenangan yang berkaitan dengan
UPTD Kecamatan Dinas Pendidikan, Pemuda pengelolaan barang milik daerah sementara
dan Olah Raga Kabupaten Sigi belum dapat pegawai yang diberikan tanggung jawab
mendukung pengelolaan barang milik daerah dalam pengelolaan barang/aset sangat penting
secara maksimal karena keterbatasan sumber karena menyangkut pembagian tugas yang
daya yang dimiliki baik dari segi kuantitas menangani pengelolaan barang/aset pada
maupun kualitas. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Sigi. Ini di perkuat dengan
c. Dsiposisi beberapa informan sebagai berikut.
Implementasi kebijakan pengelolaan Pernyataan dari informan, Ibu Nasira, SE,
barang milik daerah pada Dinas Pendidikan M.Si menyatakan bahwa :
Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sigi, dan Secara keseluruhan UPTD Dinas
beberapa bidang yang ada di bawahnya Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
tentunya selaku Kepala Dinas bertanggung Kabupaten Sigi yang ada di Kecamatan
jawab sebagai pengguna barang/aset milik belum sepenuhnya bertanggung jawab
Pemerintah Daerah yang ada dalam terhadap penggunaan barang/aset daerah,
kewenangannya. dalam arti pengelolaannya belum dapat
Dalam hal sikap pelaksana, para berjalan sebagaimana mestinya. Kami
informan mempunyai tanggapan yang menginginkan adanya upaya perbaikan di
berbeda. Lebih lanjut Untuk mengetahui tahun mendatang, agar apa yang menjadi
bagaimana tanggung jawab Kepala Dinas
Nancy, Implementasi Kebijakan Pengelolaan Barang Milik Daerah pada Dinas Pendidikan 170