Professional Documents
Culture Documents
Asep Iskandar
Universitas Bina Darma
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 12, Sebrang Ulu 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan, 30264.
asep_iskandar@yahoo.co.id
ABSTRACT: Martial arts sport is one activity that is very important in order to improve the health of
students and instill the values seportifitas students as early as possible. The purpose of this research is
to determine how much increased interest in learning martial arts by playing "move color" in Madrasah
Aliyah Mesuji. The research method most appropriate to address the problems that exist in this research
is the method of classroom action research (PTK) or often called action research. The study was
conducted through a cycle, the cycle steps are as follows: planning, implementation, evaluation, and
reflection. Data collection techniques using a questionnaire of 20 items, and data analysis techniques
using percentage (%). Results of data analysis obtained: the percentage interest in learning martial arts
class X in MAN Mesuji after playing "move color" in the first cycle of 66.47% is high. the percentage
interest in learning martial arts class X in MAN Mesuji after playing "move color" in the first cycle of
76.58% is high. the percentage interest in learning martial arts class X in MAN Mesuji after playing
"move color" on the second cycle of 86.20% is very high.
ABSTRAK: Olahraga pencak silat merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan siswa dan menanamkan nilai-nilai seportifitas siswa sedini mungkin.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan minat belajar pencak
silat dengan bermain move colour di Madrasah Aliyah Negeri Mesuji. Metode penelitian yang paling
tepat untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada pada penelitian ini adalah metode Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) atau sering disebut action research. Penelitian dilakukan melalui siklus, siklus
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: perencanaan, implementasi, evaluasi, dan refleksi. Teknik
pengumpulan data menggunakan angket yang berjumlah 20 butir, dan teknik analisis data menggunakan
persentase (%). Hasil analisis data diperoleh: persentase minat belajar pencak silat siswa kelas X di
MAN Mesuji sebelum bermain move colour sebesar 66,47% tergolong tinggi; persentase minat belajar
pencak silat siswa kelas X di MAN Mesuji setelah bermain move colour pada siklus I sebesar 76,58%
tergolong tinggi; dan persentase minat belajar pencak silat siswa kelas X di MAN Mesuji setelah
bermain move colour pada siklus II sebesar 86,20% tergolong sangat tinggi.
Xi
AP x 100% Gambar 4.1 Peta Lokasi MAN Mesuji (OKI)
Sit
(Sumber: Google Map Data Peta, 2015)
(Riduwan, 2008:158)
Madrasah Aliyah Negeri Mesuji berdiri
Keterangan:
sejak tahun 2009 memiliki luas bangunan 7.527
AP = Nilai persen yang dicari atau
M yang merupakan bangunan sendiri dan
diharapkan
memiliki akreditasi B dan NSM.
Xi = Skor mentah yang diperoleh siswa
212160205192. Merupakan madrasah yang
Sit = Skor maksimum
terletak di Kec. Mesuji kab. Ogan Komering Ilir
100 = Bilangan tetap
(OKI), adapun fasilitas yang dimiliki cukup luas
Selanjutnya hasil persentase per butir
dan memadai, berupa lapangan bola voli,
pertanyaan diinterpretasi pada kriteria sebagai
basket, futsal, badminton, ruang kelas, ruang
berikut.
kantor, ruang kepala madrasah, ruang guru,
Angka 0% -- 20% = Sangat
ruang tata usaha, laboratorium (IPA, fisika,
Lemah
kimia, biologi, komputer, bahasa, multimedia),
Angka 21% -- 40% = Lemah
perpustakaan, ruang UKS, WC guru, WC siswa,
Angka 41% -- 60% = Cukup
masjid/musholah, aula/gedung pertemuan,
Angka 61% -- 80% = Kuat
ruang keterampilan/kesenian. MAN Mesuji ini
Angka 81% -- 100% = Sangat Kuat
sendiri memiliki kriteria ketuntasan minimal 75.
(Riduwan, 2008:18)
4.1.2 Deskripsi Data Penelitian
Penilaian tindakan ini dianggap berhasil
Penelitian ini dilaksanakan pada
jika menunjukkan persentase kedisiplinan siswa
kegiatan belajar siswa kelas X.1 di Madrasah
sebesar 75%, sehingga tidak perlu dilakukan
Aliyah Negeri Mesuji tahun pelajaran
siklus II.
2014/2015 yang berjumlah 36 siswa. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian tindakan kelas. Data
diperoleh dari hasil lembar angket tentang
olahraga pencak silat siswa setelah mengikuti
kegitan belajar.
Pertemuan pertama dilaksanakan hari
rabu tanggal 29 April 2015 pelaksanaan
kegiatan belajar dengan melalui bermain move butir soal. Skala yang digunakan dalam
colour merupakan salah satu upaya untuk penelitian ini adalah skala Likert dengan 5
dapat menumbuhkan minat belajar pencak silat. kriteria (lima pilihan), yaitu : sangat setuju,
Teknik dasar pencak silat yang diajarkan setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak
mengandung unsur olahraga, kesenian, beladiri, setuju. Soal angket terlampir. Angket dalam
kerohanian, dan unsur pendidikan. Adapun penelitian ini diberikan sebelum pelaksanaan
indikator yang hendak dicapai adalah siklus I dan setelah pelaksanaan siklus I.
meningkatkan minat berolahraga pencak silat 4.1.3 Analisis Data
dengan bermain move colour sebesar 75%. 4.1.3.1 Analisis Data Angket Sebelum
Pelaksanaan kegiatan belajar pencak silat ini Pelaksanaan Siklus I
terbagi dalam tiga kegiatan, yaitu kegiatan Data penelitian ini diperoleh melalui
pendahuluan (pembuka), kegiatan inti, dan penyebaran angket. Lembar angket digunakan
kegiatan penutup. untuk melihat minat belajar pencak silat siswa
Kegiatan pembuka dilakukan melalui sebelum mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
doa, selanjutnya melakukan pemanasan lari Data yang diambil melalui lembar angket
mengelilingi lapangan bola voli sebanyak 3 dianalisis dengan menggunakan persentase, dan
putaran. Kegiatan inti, siswa dijelaskan tentang selanjutnya dikonversikan dalam kategori
teknik dasar pencak silat, meliputi: sikap kuda- sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat
kuda, sikap pasang, pukulan, tangkisan, rendah.
tendangan, dan elakan. Setelah penjelasan Secara keseluruhan persentase minat
berakhir, guru memperagakan teknik-teknik olahraga pencak silat dapat dihitung dengan
tersebut dengan menggunakan warna yang rumus rataan hitung sebagai berikut.
menandakan suatu teknik dasar. Untuk xi
X
memahamkan gerakan teknik dasar pencak silat, n
siswa diinstruksikan untuk mengulang gerakan 2393
X 66,47%
teknik dasar yang telah diperagakan dengan 36
menggunakan warna yang menandakan suatu Jadi persentase minat belajar pencak
teknik dasar tersebut. Sedangkan kegiatan silat dengan bermain move colour pada siswa
penutup, siswa dibariskan kembali untuk kelas X di MAN Mesuji sebelum pelaksanaan
mendiskusikan permasalahan yang dihadapi siklus I sebesar 66,47% dikategorikan tinggi.
dalam melakukan teknik dasar pencak silat. 4.1.3.2 Analisis Data Angket Setelah
Selanjutnya kegiatan diakhiri dengan doa. Pelaksanaan Siklus I
Pengambilan data penelitian ini didapat Data penelitian ini diperoleh melalui
melalui teknik angket mengenai upaya penyebaran angket. Lembar angket digunakan
meningkatkan minat belajar pencak silat dengan untuk melihat minat belajar pencak silat dengan
bermain move colour siswa kelas X di MAN bermain move colour pada siklus I. Data
Mesuji. Angket yang diberikan berjumlah 20 yang diambil melalui lembar angket dianalisis
dengan menggunakan rumus persentase, dan move colour pada siklus II sebesar 86,2%
selanjutnya dikonversikan dalam kategori tergolong sangat tinggi.
sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat 4.2 Pembahasan
rendah. Keberhasilan peningkatan minat belajar
Secara keseluruhan persentase minat pencak silat dengan bermain move colour
belajar pencak silat dengan bermain move pada siswa kelas X di MAN Mesuji dapat
colour pada siklus I dapat dihitung dengan dilihat dari persentase skor perolehan dari butir
rumus rataan hitung sebagai berikut. angket, di mana persentase minat belajar pencak
xi silat siswa sebelum pelaksanaan siklus I
X
n terdapat 28 siswa atau 77,78% dengan tingkat
2757 minat belajar tinggi, dan 8 siswa atau 22,22%
X 76,58%
36 dengan tingkat yang cukup. Pelaksanaan siklus
Jadi persentase minat belajar pencak silat I terdapat 10 siswa atau 27,78% dengan tingkat
dengan bermain move colour siswa kelas X minat belajar sangat tinggi, dan 26 siswa atau
di MAN Mesuji pada siklus I sebesar 76,58% 72,22% dengan tingkat yang tinggi. Sedangkan
tergolong tinggi. persentase dari pelaksanaan pada siklus II
4.1.3.3 Analisis Data Angket Setelah terdapat 33 siswa atau 91,67% dengan tingkat
Pelaksanaan Siklus II minat belajar sangat tinggi, dan 3 siswa atau
Data penelitian ini diperoleh melalui 8,33% dengan tingkat yang tinggi. Berarti minat
penyebaran angket tentang minat belajar pencak siswa mengalami peningkatan.
silat dengan bermain move colour pada siswa
kelas X di MAN Mesuji pada siklus II dianalisis KESIMPULAN
dengan menggunakan persentase, dan Berdasarkan hasil analisis data dan
selanjutnya dikonversikan dalam kategori pembahasan pada bab IV, kesimpulan yang
sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat didapat adalah kegiatan belajar pencak silat
rendah. dengan bermain move colour dapat
Secara keseluruhan persentase minat meningkatkan minat belajar pencak silat siswa
belajar pencak silat dengan bermain move kelas X di MAN Mesuji untuk memperkuat
colour pada siklus II dapat dihitung dengan kesimpulan perhatikan data di bawah ini.
rumus rataan hitung sebagai berikut. 1. Persentase minat belajar pencak silat siswa
xi di MAN Mesuji sebelum bermain move
X
n colour sebesar 66,47% tergolong tinggi.
3104 2. Persentase minat belajar pencak silat siswa
X 86,2%
36 di MAN Mesuji setelah bermain move
Jadi persentase minat belajar pencak colour pada siklus I sebesar 76,58%
silat siswa di MAN Mesuji dengan bermain tergolong tinggi.
3. Persentase minat belajar pencak silat siswa Palembang: Skripsi Program Studi
di MAN Mesuji setelah bermain move Pendidikan Olahraga Universitas PGRI
colour pada siklus II sebesar 86,20% Palembang.
tergolong sangat tinggi. Naharsari, Nur Dyah. 2008. Olahraga Pencak
Silat. Jakarta: Cetakan Ke-1 Ganeca
DAFTAR PUSTAKA Exact.
Albab, Ulil Ahmad. 2011. Upaya peningkatan Nenggala. 2008. Bela Diri Pencak Silat.
pembelajaran olahraga karate dengan Jakarta: Cetakan Ke-2 Ganeca Exact.
bermain move colour pada siswa kelas Rahmani, Mikanda. 2014. Buku Super Lengkap
VIII SMP Negeri 1 kota semarang. Olahraga. Jakarta: Cetakan Ke- 1
http://lib.unnes.ac.id/19314/1/610140806 Dunia Cerdas.
1.pdf (di unduh 13 februari 2015) Riduwan. 2013. Rumus dan Data dalam
Aunurahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Analisis Statistika. Bandung: Cetakan
Bandung: Cetakan Ke-4 Alfabeta. Ke-5 Alfabeta.
Djaali. 2008. Minat Dalam Belajar. Jakarta: Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang
Cetakan Ke-2 Rineka Cipta. Mempengaruhi. Jakarta: Cetakan Ke-6
Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Rineka Cipta.
Belajar. Jakarta: Rineka Cipta,. Sudjana. 2010. Metode Statistika. Bandung:
Khairani, Makmun. 2014. Psikologi Belajar. Tarsito.
Yogyakarta: Cetakan Ke-2 CV. Aswaja Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan.
Pressindo. Bandung: Cetakan Ke-16 Alfabeta.
Mirdansyah. 2010. Upaya Meningkatkan Minat Suharsimi, Arikunto (2013). Prosedur
Olahraga Pencak Silat Melalui Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Siswa Jakarta: Cetakan Ke-15 Rineka Cipta.
di SMA PGRI 2 Palembang.