You are on page 1of 4

1. A furnace wall is to be designed to transmit a maximum heat flux of 200Btu/h.

ft2 of wall
area. The inside and outside wall temperatures are to be 2000F and 300F, respectively.
1
Determine the most economical arrangement of bricks measuring 9 by 4 2 by 3 in. if they
are made from two materials, one with a k of 0,44 Btu/h.ftF and a maximum usable
temperature of 1500F and other with a k of 0,94 Btu/h.ftF and a maximum usable
temperature of 2200 F. Bricks made of each material cost the same amount and may be
laid in any manner.
Jawab:
Asumsi 1: jika menggunakan bata A saja

=

0,44
200 . (300 2000)
.
=
. 2
= 3,24
12
= 3,24 . = 44,68
1

Untuk mengisi 44,68 in maka disusun menjadi:


1. 59in width bricks=45 in wide
2. 104,5in width bricks=45 in wide
3. 153in width bricks=45 in wide

Cross section area dari opsi 1,2, dan 3 adalah:


1. 4,5 3 = 13,5 2
1442
= 10,67 11
13,52
Jumlah bata total= 5 11 = 55
2. 9 4,5 = 40,5 2
1442
= 3,56 3,5
40,52
Jumlah bata total=3,5 15 = 52,5 53
3. 9 3 = 272
1442
= 5,33 5
272
Jumlah bata total=10 5 = 50
Jadi, susunan bata yang paling efektif adalah yang bernomor 2. Namun, bata A hanya
mampu menahan panas maksimum 1500F.

Asumsi 2: jika menggunakan bata B



=

0,94
200 . (300 2000)
.
=
. 2
= 7,99
Ketebalan dinding jika menggunakan bata B menjadi 2 kali lebih tebal dibandingkan
dengan bata A. Maka, akan dibutuhkan jumlah bata dan biaya yang banyak.

Asumsi 3: jika bata A dikombinasikan dengan bata B


Posisi bata B berada di dalam karena memiliki ketahanan panas mencapai 2200F.
Asumsi T=1500F.
1 2
=

+

1 2
= =


Untuk mengetahui ketebalan bata B:
0,94
200 . (2000 1500)
.
=
. 2
500 . 0,94
= = 2,35
200
12
= 2,35 . = 28,2
1
Untuk mengetahui ketebalan bata A:
0,44
200 . (1500 300)
.
=
. 2
1200 . 0,44
= = 2 = 2,64
200
12
= 2,64. = 31,68
1
Total ketebalannya adalah:
+ = 31,68 + 28,2 = 59,88
0,083
+ = 59,86. = 4,97
1
Walaupun susunan ini memiliki keebalan lebih dari susunan 2 dengan bata A. Kita dapat
menggunakannya karena terdapat bata B dengan suhu maksimum lebih tinggi.

= ,
Untuk mendapatkan ketebalan 28,2 in dapat diprediksi:
1. 3 9 = 27
2. 6 4,5 = 27
3. 9 3 = 27

Cross section area dari opsi 1,2 dan 3 adalah:


1. Luas cross section = 4,5 3 = 13,5 2
1442
= 10,67 11
13,52
Jumlah batu bata total= 3 11 = 33
2. Luas cross section= 9 3 = 272
1442
= 5,33 5
272
Jumlah batu bata total= 6 5 = 30
3. Luas cross section= 9 4,5 = 40,52
1442
= 3,56 3,5
40,52
Jumlah batu bata total= 9 3,5 = 31,5
Susunan nomor 2 adalah yang paling ekonomis.

= ,
Untuk mendapatkan ketebalan31,68 in, kita bisa memprediksi:
1. 3,5 9 = 31,5
2. 7 4,5 = 31,5
3. 10,5 3 = 31,5

Cross section area dan total bata dari opsi 1,2, dan 3 adalah:
1. Luas cross section= 13,52
Baris=11
Jumlah bata total= 3,5 11 = 38,5
2. Luas cross section= 272
Baris=5
Jumlah bata total= 7 5 = 35
3. Luas cross section= 40,52
Baris= 3,5
Jumlah bata total= 10,5 3,5 = 36,75

Jika, susunan dinding ideal dengan 2 jenis bata adalah di mana ada 6 bata Bdan 7 bata A.
Keduanya disusun dengan 9 in x 3 in.

You might also like