Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Prevention of perineal laceration is an attempt to prevent tearing of the perineum during labor.
Prevent perineal tears during pregnancy is the Kegel exercises and massage the perineum while
during labor can be prevented by protecting the perineum when the baby's head open vulva. The
impact of the occurrence of perineal laceration which is an infection in the birth canal, pain after
childbirth, and bleeding may also occur due to the opening of blood vessels that did not close
properly so the bleeding occurs constantly. Factors that cause perineal tears one of them is
ineffective contraction way that does not follow the natural impulse for contraction. This research
is descriptive research that aims to reveal the knowledge of pregnant women about the prevention
of perineal laceration on the second stage of labor in PuskesmasSimpangEmpatAsahan district in
2015. The study was conducted from March to April 2015. The population in this study were all
pregnant women who come to visit in PuskesmasSimpangEmpatAsahan and sampling technique in
this research accidental sampling with 32 respondents. Data in this study is datas primary by
distributing questionnaires. The result is all pregnant women are less knowledgeable that 21
(65.6%). From the results of this study are expected pregnant women get information about the
prevention of perineal tears from health professionals and the media.
35
36
infeksi kandung kemih maupun infeksi pada jalan perineum derajat I 16 orang, robekan perineum
lahir. Nyeri juga merupakan dampak dari derajat II 4 orang.
terjadinya robekan perineum setelah bersalin. Ibu Berdasarkan data diatas peneliti tertarik
akan mengalami keluhan nyeri pada perineum untuk meneliti pengetahuan ibu hamil tentang
bekas luka jahitan. Ketika mengalami robekan pencegahan robekan perineum saat persalinan
perineum maka saraf disekitar luka akan menjadi kala ii di wilayah kerja puskesmas simpang
sangat peka dan timbul nyeri, namun semakin empat kabupaten asahan tahun
aktif bergerak, rasa nyeri akan semakin 2015.Adapunrumusanmasalahpadapenelitianinia
berkurang dan bila perlu lakukan berendam di air dalahbagaimanagambaranpengetahuan ibu hamil
hangat untuk mengurangi nyeri. Selain itu juga tentang pencegahan robekan perineum saat
dapat terjadi perdarahan karena terbukanya persalinan kala ii di wilayah kerja puskesmas
pembuluh darah yang tidak menutup sempurna simpang empat kabupaten asahan tahun 2015.
sehingga perdarahan terjadi terus menerus
(Sulistyawati, 2014). 2. METODE
Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia Jenispenelitianinimerupakanpenelitiandeskriptifu
(WHO) pada tahun 2010 terjadi 2,7 juta kasus ntukmelihatGambaranPengetahuanIbuHamilTent
robekan perineum pada ibu bersalin. Angka angPencegahanRobekan Perineum
diperkirakan akan meningkat mencapai 6,3 juta PadaPersalinan Kala II di Wilayah
pada tahun 2050. Di Asia robekan perineum KerjaPuskesmasSimpangEmpatAsahan,
merupakan masalah yang cukup banyak dalam penelitianinitelahdilakukanpadabulanmaret 2015,
masyarakat yaitu 50% sedangkan di Indonesia populasidalampenelitianiniadalahseluruhibuhamil
ibu bersalin yang mengalami robekan perineum yang
52%. datangberkunjungkePuskesmasSimpangEmpatK
Ketidaktahuan ibu tentang tehnik meneran abupatenAsahan, metodepengambilansampel
juga dapat menyebabkan kemungkinan robekan yang digunakanadalahsebanyak 32
perineum, hal ini disebabkan meneran sebelum respondendenganmenggunakan accidental
pembukaan lengkap. Beberapa ibu merasakan sampling padaibuhamil.
keinginan meneran sebelum masuk pembukaan
lengkap. Oleh sebab itu, ketenangan ibu 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
merupakan dasar kelancaran proses persalinan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Gambaran
Dengan bekal ketenangan, otot-otot akan relaks Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pencegahan
sehingga proses persalinan akan berjalan Robekan Perineum Pada Persalinan Kala II di
dengan cepat dan lancar (Chomaria,2012). Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Empat
Menurut data yang diperoleh dari Rekam Kabupaten Asahan Tahun 2015 adalah
Medik di Puskesmas Simpang Empat Kabupaten mayoritaskurang sebesar 65,6%. Dimana tingkat
Asahan rata-rata jumlah ibu bersalin setiap pendidikan ibu hami lmayoritas SMA 53,1% hal
bulannya sekitar 77 orang, sedangkan data ibu ini sesuai dengan pernyataan yang diungkapkan
bersalin selama 1 tahun dari bulan Januari sampai oleh (Wawan, 2009) bahwa sebagian besar
dengan bulan Desember 2014 terdapat 939 orang, pengetahuan orang diperoleh dari pendidikan,
dari ibu bersalin yang melahirkan dengan pengalaman, pengaruh orang lain, maupun media
tindakan operasi caesar sebanyak 13 orang dan massa.
ibu yang melahirkan tanpa tindakan sebanyak Dari hasil penelitian bahwa mayoritas ibu
926 orang, dari data keseluruhan ibu bersalin hamil yang mempunyai pengetahuan kurang
diatas terdapat 20 orang yang mengalami robekan tentang pencegahan robekan perineum pada
perineum, antara lain yang mengalami robekan persalinan kala II adalah ibu hamil yang berumur
20-30 tahun yaitu 22 orang (68,8%) dengan
38