Professional Documents
Culture Documents
TUGAS AKHIR
Disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat Ahli Madya
Program Studi Diploma III Akuntansi
Oleh:
RIGEL DANARDONO
NIM F3313088
ii
ABSTRAK
RIGEL DANARDONO
F3313088
iii
iv
v
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah banyak
Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk dapat
mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas
Keberhasilan penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati
1. Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
2. Dr. Djuminah, M.Si., Ak. selaku ketua Program Studi Diploma III
4. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu teori dan praktek selama
Maret.
viii
5. Seluruh staf dan karyawan yang telah melayani dan mengatur kegiatan
6. Bapak dan Ibu selaku orang tua beserta kakak-kakak ku Mbak Lia, Mas
Bintang dan Mbak Rini yang selama ini telah sangat berjasa dalam
7. Teman-teman Kos Techno House Bangkit, Yoga, Agung Sus, Agung DM,
Tio, Arifin yang menemani dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, serta Dhema
sangat banyak memberikan kenangan yang tak terlupakan baik canda, tawa
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk perbaikan di kemudian hari. Akhir kata semoga
Penulis
ix
DAFTAR ISI
ABSTRACT ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
D. Manfaat Penelitian........................................................................... 4
x
2. Tipe-tipe Persediaan di Rumah Sakit ....................................... 10
C. Pengertian Prosedur ........................................................................ 10
E. Pendistribusian Barang..................................................................... 12
A. Kesimpulan ..................................................................................... 46
B. Saran ............................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
TABEL
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
utama. Oleh karena itu, usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumah
rumah sakit juga didukung dengan sarana dan prasarana yang baik sehingga
1
2
Penyimpanan barang bertujuan untuk menjaga kondisi barang secara utuh dan
karena karakternya yang mudah untuk disalahgunakan. Hal ini harus diperketat
disimpan di gudang.
3
perangkat yang canggih, tidak menutup kemungkinan terjadi kerja sama dari
jenis pembelian persediaan yakni pembelian bahan medis, bahan non medis,
peralatan medis dan pembelian bahan makan (gizi). Bahan medis antara lain:
obat-obatan, bahan baku, alat kesehatan habis pakai, alat kesehatan semi
SURAKARTA.
4
B. Rumusan Masalah
berikut.
Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta sudah sesuai dengan
C. Tujuan Penelitian
Pelaksanaan.
D. Manfaat Penelitian
sakit tersebut, serta menjadi gambaran dan evaluasi agar lebih baik di masa
2. Bagi Peneliti
Sebelas Maret.
3. Bagi Pembaca
TINJUAN PUSTAKA
A. Rumah Sakit
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat
darurat.
kecuali beberapa rumah sakit yang didirikan oleh Perseroan Terbatas (PT)
2010: 59).
e. Klinik.
5
6
Kesehatan.
sakit antara lain Pertamina, PT. Aneka Tambang, PT. Pelni dan
lain sebagainya.
7
produktivitas.
Jenis Rumah Sakit yang berbentuk BLU antara lain Rumah Sakit
Rumah Sakit Padang, Rumah Sakit Palembang dan Rumah Sakit Dr.
Sarjito Yogyakarta.
Koja, RSUD Duren Sawit, RSUD Haji dan RSUD Pasar Rebo.
hukum.
8
kesehatan
rumah sakit
sakit, serta
terdiri dari:
terdiri dari:
B. Persediaan
1. Deskripsi Persediaan
Penatausahaan Persediaan)
dagang, yakni hanya terdiri dari satu golongan, yaitu persediaan barang
itu sendiri, kecuali obat. Obat menggunakan patokan harga sebesar 20%
1) Pembelian
2) Retur pembelian
fisik persediaan.
C. Pengertian Prosedur
D. Penyimpanan Barang
karena pada tahap ini suatu Instansi harus dapat menjaga Barang Persediaan
agar tetap terjaga mutu dan isi dari barang tersebut. Sedangkan menurut
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Pakai Habis. Bertujuan agar
barang yang keluar tidak mengalami cacat atau rusak. Dari definisi di atas
kefarmasian
E. Pendistribusian Barang
keluar dan berapa banyak banyak barang yang masih di simpan di Gudang.
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Pakai Habis di unit
pelayanan.
13
1. Prosedur Penyimpanan
a. Panitia Penerima
faktur pembelian dari supplier dan barang yang sudah dicek oleh
Penyimpanan Barang.
a) Faktur Pembelian
Gambar 3.2.1 Flow Chart Penyimpanan Alat kesehatan/Bahan Pakai Habis Medis
16
3. Prosedur Pendistribusian
a. Satker/sub-gudang
Gudang Farmasi dan untuk arsip Satket itu sendiri. Dokumen yang
c. Gudang Farmasi
Sakit (SIMRS).
17
Gambar 3.2.2 Flow Chart Pendistribusian Alat kesehatan/Bahan Pakai Habis Medis
19
BAB III
Pertama pada tahun 1941 1971. Beliau merintis dari tahun 1946 1971.
pada waktu itu mendunia dan terkenal hingga Asia Tenggara dan mendapat
mendalam pada waktu itu. Pemikiran ini didapat saat menangani penderita
19
20
a. BBRSBD
c. YPAC
e. Pusrehabcat (Dorehabcat)
g. Yayasan Paraplegia
usaha
alat bantu Ortotik dan Prostetik yang menjadi cikal bakal/perintis bengkel
21
Gatot Soebroto yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Militer untuk
Kraton Surakarta.
Soeharso ini berkembang secara dinamis terutama dalam hal ini RS.
perkembangan kedokteran waktu itu & konsep WHO. Saat itu didukung
yang akhirnya menjadi RS. Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso sejak tahun
1996.
22
a. Visi
yang terjangkau dan berkualitas bagi Masyarakat. Visi RSO Prof. Dr. R.
b. Misi
diperlukan kerja sama dan tekad yang baik agar permasalahan yang
3.
Gambar 3.1.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso
Sumber: Bagian. Akuntansi Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso Surakarta
24
4. Deskripsi Jabatan
a. Direktur Utama
menyelenggarakan fungsi:
keperawatan.
keperawatan.
kerumahtanggaan.
b) Bagian SDM
sakit.
kesehatan.
kesehatan.
29
d. Direktorat Keuangan
keuangan
anggaran.
b) Bagian Akuntansi
a. Layanan Reguler
1) Rawat Jalan
klinik akupuntur, klinik bedah umum, klinik gigi dan mulut dan
2) Rawat Inap
terdiri dari kelas VIP, I, II, III dan didukung oleh dokter spesialis
3) Rehabilitasi Medik
4) Instalasi Penunjang
instalasi farmasi.
b. Layanan Unggulan
(ililzarov)
32
pencegahan kecacatan).
2) Arthroscopic Surgery
3) Pediatric Surgery
5) Scoliosis Surgery
1) Panitia Penerima
2) Gudang Farmasi
Gambar 3.2.3 Flow Chart Penyimpanan Alat kesehatan/Bahan Pakai Habis Medis
menurut Prosedur Rumah Sakit
(Sumber: Gambar ini dibuat menurut hasil wawancara dengan petugas gudang farmasi)
d. Satker/sub-gudang
manajemen (SIMRS).
(Sumber: Gambar ini dibuat menurut hasil wawancara dengan petugas gudang farmasi)
37
a. Prosedur Penyimpanan
berjalan dengan baik, sistematis, tertata dan dapat dipantau dari segi
Tabel 3.1.1
barang dimasukkan ke
Gudang Farmasi di
bawah Instalasi Farmasi.
Tabel 3.2.1
Tabel evaluasi kartu persediaan (stock) barang pada Gudang Farmasi
Kriteria Evaluasi Prosedur
No Kode
Sampel Sampel Kode Nama ED
Satuan Tanggal Masuk Keluar Sisa
Barang Barang (expired)
1 KS.01
2 KS.02
3 KS.03
4 KS.04
5 KS.05
6 KS.06
7 KS.07
8 KS.08
9 KS.09
10 KS.10
Total 10 0 10 8 10 5 8 10 10
Persentase 0% 100% 80% 100% 50% 80% 100% 100%
(Sumber : Tabel ini di ikhtisar dari sampel kartu persediaan (stock) barang)
b. Prosedur Pendistribusian
ada di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso yang antara lain
Rawat Inap, Gigi, Laboratorium dan Radiologi. Tujuan dari SPO ini
Tabel 3.1.2
keluar pada kartu persediaan (stock) yang tujuannya, setiap barang memiliki
Table 3.2.2
No Kode
Sampel Sampel Macam Nama
Teruntuk Tanggal Banyaknya Satuan Keterangan
Kebutuhan Barang
1 BBK.01
2 BBK.02
3 BBK.03
4 BBK.04
5 BBK.05
6 BBK.06
7 BBK.07
8 BBK.08
9 BBK.09
10 BBK.10
Total 10 10 7 10 10 10 10 10
Persentase 100% 70% 100% 100% 100% 100% 100%
(Sumber : Tabel ini di ikhtisar dari bukti barang keluar (BBK) sub-gudang)
a. Kelebihan
dengan SIMRS.
Soeharso Surakarta.
sendiri.
b. Kekurangan
dan FEFO (First Expired First Out). Tujuannya ialah agar petugas
keluar masih ada beberapa bukti barang keluar yang belum komplit
4) Banyak kotak wadah yang hampir mirip bentuk dan warnanya serta
yang berbeda pada setiap kotaknya, oleh karena itu Petugas Gudang
PENUTUP
A. Kesimpulan
58 tahun 2014 dan SPO Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso
Namun yang perlu diperhatikan ialah jangan sampai ada rasa menyepelekan
karena kegiatan ini adalah alur yang penting demi memenuhi kebutuhan
pada tiap-tiap barang yang ada di sana. Untuk itu kedisiplinan, ketelitian
penyimpanan ini.
Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta namun ada hal penting yang harus
46
47
tuntut harus mengerti barang apa yang diminta oleh satker-satker atau Sub-
gudang farmasi harus disiplin mengisi kartu (stock) karena setiap barang
yang masuk atau keluar harus dicatat di kartu (stock) persediaan, tidak
informasi ini.
B. Saran
1. Perlu dibuatkan Sekat antara Alat kesehatan dan Bahan Pakai Habis agar
secara leluasa.
mudah terbakar.
tidak boleh kosong, karena kolom ini akan menjadi perhatian penting
yang penampilan dan penamaan yang mirip (LASA, Look Alike Sound
Subagya. 1998. Manajemen Logistik. Edisi Pertama. PT. Toko Gunung Agung
LAMPIRAN