Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Basic Health Services in Banyumas have been conducted since 2005 with the
midwifes as managing staff. The presence of PKD has caused several types of
services, previously conducted in the community health center (puskesmas) to be
moved to Village Health Posts (PKD). The mutation of some services from the
community health center to PKD is considered to take effect on the recording and
reporting activities which was previously done by the community health center.
This study is a survey research which aimed to determine wether or not the presence
of PKD affects the recording and reporting activities of the community health
center. The study population were all the villages in Patikraja District which
implements PKD. The samples were taken using the simple random sampling
method. Data was collected from interviews and data archives of PKD activities.
The results obtained showed that the coverage of MCH activities have reached
target, except for exclusive breastfeeding (asi eksklusif) and baby visits, 65% of
EFA/PUS joined family planning, immunization coverage has reached target,
number of visits for basic medical services in PKD are as many as 2523 people,
there are 1 mandiri and 4 purnama level posyandu with 28 active cadres, weighing
coverage has not reached the D / S target (68%) and N / D (46%), there are 3 types
of recording formats /registers in Posyandu. There is a need of simplification and
reduction of some data in the format / register.
Kata Kunci: PKD, pencatatan, pelaporan
Jurnal Kesmas indo. Volume 4(1) Januari 2011, hlm. 47-60
47
48 Jurnal Kesmas indo. Volume 4, Nomor 1, Januari 2011, hlm. 47-60
peranannya, karena masih banyak menitik beratkan pada upaya promotif
dijumpai permasalahan kesehatan dan preventif. Jenis program atau
khususnya kesehatan bawah lima kegiatan posyandu meliputi 5 macam
tahun (Balita) yang memerlukan antara lain Kesehatan Ibu dan Anak
perhatian dan penanganan secara (KIA), Keluarga Berencana (KB),
serius, Depkes RI, 2000. Berdasarkan imunisasi, perbaikan gizi dan
data dari Dinas Kesehatan Kabupaten penanggulangan diare, (Depkes RI,
Banyumas, cakupan imunisasi, KIA, 1990.
KB sudah baik (>80%) dan keadaan Tingkat partisipasi masyarakat
gizi buruk 1,0 % dan gizi kurang 11,9 dalam kegiatan posyandu dipengaruhi
% dibawah angka rata-rata nasional oleh strata posyandu. Ada empat
(target nasional 13,0 % gizi kurang tingkatan/strata posyandu yaitu
dan 5,4 % gizi buruk (Depkes RI, pratama, madya, purnama dan
2008). mandiri. Beberapa indikator penentu
Meskipun cakupan beberapa strata posyandu adalah frekuensi
program telah melebihi target kegiatan penimbangan, cakupan KIA,
nasional, kegiatan pemeliharaan cakupan KB, cakupan imunisasi,
kesehatan ibu dan anak masih tetap jumlah kader dan ada tidaknya
diperlukan agar kesehatannya tetap kegiatan tambahan.
terjaga. Salah satu upaya yang harus Di kabupaten Banyumas telah
tetap dipertahankan adalah dilaksanakan Pos Kesehatan Desa
keikutsertaan secara aktif masyarakat (PKD) dengan bidan sebagai tenaga
dalam kegiatan posyandu. Program pelaksananya. Keberadaan PKD
posyandu merupakan suatu usaha menyebabkan beberapa jenis
untuk memecahkan permasalahan pelayanan yang tadinya dilaksanakan
kesehatan bagi masyarakat dan di posyandu sebagian kegiatan
berdampak terhadap penurunan angka berpindah ke PKD. Adapun kegiatan
kematian bayi, angka kelahiran, KB PKD sesuai dengan Depkes RI, 2007
dan kesehatan Ibu dan Anak. Upaya adalah promosi kesehatan,
yang dilakukan di posyandu pencegahan dan pelayanan
melibatkan masyarakat luas dengan pengobatan seperti penyuluhan,
Endo, Kajian Keberadaan PKD 49
imunisasi, pemasangan alat KB, PKD terhadap pencatatan dan
pengobatan, Berpindahnya sebagian pelaporan kegiatan posyandu
pelayanan dari posyandu ke PKD METODE PENELITIAN
diperkirakan berpengaruh terhadap Jenis Penelitian yang
pencatatan dan pelaporan yang digunakan adalah penelitian survai
selama ini dilakukan oleh posyandu. yang bersifat deskriptif yang
Pada tahap selanjutnya posyandu mempunyai maksud menguraikan
dapat kehilangan data-data cakupan, atau mendeskripsikan suatu keadaan
sehingga ikut berpengaruh terhadap di dalam suatu komunitas masyarakat.
pencatatan dan pelaporan kegiatan di Sasaran penelitian adalah PKD desa
posyandu yang dapat berpengaruh Kedungwulur Lor dengan kriteria
pada strata posyandu. desa yang melaksanakan PKD paling
Kecamatan Patikraja merupa- baik, posyandu berjalan dengan baik
kan salah satu kecamatan di dan kader posyandu aktif. Alat
kabupaten Banyumas yang telah pengumpul data menggunakan
melaksanakan PKD. Dari 13 desa instrumen berupa kuesioner untuk
yang ada, 11 desa diantaranya telah melihat profil PKD, pencatatan dan
melaksanakan PKD yang berjalan pelaporan PKD dan Posyandu.
cukup baik pada beberapa desa dan Sedangkan wawancara mendalam
sebagian desa lainnya belum berjalan digunakan untuk menggali informasi
baik. Baik buruknya pelayanan PKD yang berkaitan keberadaan PKD.
dilihat dari jenis dan cakupan Data yang telah terkumpul diolah dan
pelayanan serta cakupan masyarakat dianalisa secara deskriptif meliputi
yang menggunakannya. profil PKD, kegiatan PKD, cakupan
Melihat permasalahan tersebut, PKD, strata, jumlah kader aktif dan
peneliti tertarik untuk mengkaji cakupan Posyandu, pencatatan dan
apakah keberadaan PKD memberikan pelaporan PKD dan Posyandu
pengaruh terhadap pencatatan dan
pelaporan di posyandu. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk Desa Kedungwuluh Lor
mengetahui pengaruh keberadaan merupakan salah satu desa yang ada
50 Jurnal Kesmasindo. Volume 4, Nomor 1, Januari 2011, hlm. 47-60
Tabel 3. Cakupan Hasil Kegiatan Imunisasi di Desa Kedungwuluh Lor Tahun 2009
Dari tabel 4.3 terlihat bahwa secara bukan lagi kegiatan yang perlu
umum pelaksanaan pelayanan ditakuti. Masyarakat dengan
imunisasi telah mencapai target dengan sadar akan datang ke PKD
yang ditentukan. Keadaan ini dan meminta bayinya diimunisasi.
memberikan gambaran bahwa Beberapa cakupan imunisasi yang
kesadaran masyarakat untuk lebih dari 100 % dikarenakan ada
mengimunisasikan bayinya sudah bayi yang datang ke desa
sangat baik. Kegiatan Kedungwuluh Lor dan menginap
imunisasi pada bayi di desa cukup lama dan mereka minta
Kedungwuluh Lor telah mencapai diimunisasi
target yang ditentukan.
3. Strata Posyandu dan cakupan
Tercapainya target imunisasi
hasil kegiatan posyandu
karena telah sadarnya masyarakat
Kedungwuluh Lor memiliki 5
untuk memeriksakan kesehatan
posyandu yang aktif (4 strata
bayinya di PKD sekaligus
purnama dan 1 mandiri) dengan
melakukan imunisasi. Imunisasi
54 Jurnal Kesmasindo. Volume 4, Nomor 1, Januari 2011, hlm. 47-60
jumlah kader aktif sebanyak 28 kegiatan penimbangan dapat
orang. Adapun cakupan hasil dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Cakupan Hasil Kegiatan Penimbangan di Desa Kedungwuluh Lor Tahun 2009
DAFTAR PUSTAKA
Endo , Kajian Keberadaan PKD 59
Depkes RI, 1990. Penerapan Pemasaran
Sosial dalam kegiatan Promosi
Posyandu, Pusat PKM. Jakarta.
http://bohkasim.wordpress.com/2008/12/03/p
edoman-umum-revitalisasi-posyandu/