You are on page 1of 5

Akibat Kelebihan Vitamin E

Ternyata kelebihan akan sesuatu juga tidak baik selain kekurangannya. Seperti kelebihan
vitamin akan membawa dampak kerusakan organ vital dalam pada manusia jika konsumsi
vitamin tersebut berlebihan. Pada vitamin E juga demikian. Jika kita mengkonsumsi vitamin
E yang tidak alami secara berlebihan, maka akan ada dampak atau akibatnya. Artikel ini akan
membahas tentang dampak atau akibat kelebihan vitamin E bagi tubuh. Dampaknya secara
umum yang pernah terjadi adalah pembengkakan bibir, pembengkakan lidah, pembengkakan
wajah, kelelahan, sakit kepala, mual, penglihatan kabur, dan diare.

Penyebab Kelebihan Vitamin E

Kelebihan Vitamin E biasanya terjadi bukan karena asupan sumber vitamin e alami. Akan
tetapi lebih sering disebabkan oleh berlebihan atau overdosis dalam mengkonsumsi suplemen
vitamin E. Tentu saja kelebihan vitamin E ini memiliki efek samping dan dapat menimbulkan
banyak penyakit pada organ-organ dalam tubuh jika tidak segera dihentikan konsumsinya dan
diterapi akibat kelebihan vitamin E ini. Konsumsi berlebihan vitamin E ini biasanya dengan
takaran lebih dari 800 mg per hari. Sehingga anda perlu memperhatikan standar konsumsi
vitamin E setiap hari jika mengkonsumsinya dengan suplemen. Untuk takaran UI (unit
internasional), Anda dapat mengkonsumsi suplemen ini antara 400 sampai 800 UI vitamin E.
Jadi kelalaian dan ketidakcermatan serta ketidakpedulianlah yang menjadikan sebab
kelebihan vitamin E dengan bentuk konsumsi suplemen.

Penyakit Akibat Kelebihan Vitamin E

Seperti halnya kekurangan, kelebihan vitamin e juga bisa menyebabkan dampak berupa
penyakit akibat konsumsi berlebihan vitamin. Kelebihan vitamin E dapat memicu penyakit
pada tulang atau yang sering disebut osteoporosis. Karena semakin populernya suplemen
vitamin E, maka sejumlah ilmuwan asal Inggris meneliti dampak buruk akibat konsumsi
suplemen vitamin E yang tidak terkontrol. Diketahui dengan terjadinya konsumsi berlebihan
akan memicu efek alfa-tokoferol berlebihan sehingga menyebabkan kekuatan tulang menjadi
menurun. Bisa menyebabkan kekeroposan tulang.

Bahkan bisa terjadi pembengkakan seperti pembengkakan pada bibir, lidah, dan wajah. Bisa
menyebabkan pendarahan dan kematian akibat pendarahan tersebut. Selain itu, kelebihan
vitamin E dapat menimbulkan sakit kepala dan mual, penglihatan kabur, perut kembung dan
diare. Walaupun untuk kasus penyakit yang ditimbulkan cenderung sangat jarang, namun
Anda tetap harus lebih waspada terhadap konsumsi vitamin E yang belebihan. Kadang kasus
tersebut dijumpai saat seseorang belum pernah mengkonsumsi suplemen vitamin
sebelumnya. Sehingga saat tubuh menerima suplemen vitamin dalam jumlah yang besar,
tubuh menjadi tidak stabil untuk mencerna vitamin itu sehingga timbul penyakit-penyakit
efek samping yang terjadi.

Dosis yang Dianjurkan untuk Konsumsi Vitamin E

Untuk takaran internasional atau UI dosis yang dianjurkan adalah 400 UI sampai 800 UI. Ada
baiknya Anda mengkonsumsi dengan takaran standar terendah yaitu 400 UI. Biasanya produk
kecantikan yang sering dikonsumsi oleh wanita menjelaskan berapa takaran seharusnya yang
bisa dikonsumsi. Baca aturan pakai dari suplemen vitamin E ini. Untuk hasil yang paling baik
tidaklah ada dengan cara instan. Kecuali Anda menempuh jalan suntik vitamin. Dengan
suplemen saja anda tetap harus mengkonsumsinya dengan rutin, setiap hari, dengan takaran
yang sesuai. Tidak bisa sekaligus.

Bahkan dalam kondisi yang standar, pada makanan kita sudah mengkonsumsi vitamin E ini
sebanyak 120 UI sehari. Dan menurut penelitian itu pun sudah dirasa sangat cukup. Namun
banyak dari masyarakat yang mengabaikan makanan apa saja yang mengandung vitamin E
sehingga dalam konsumsi hariannya, vitamin E yang dikonsumsi ini kurang dari 120 UI
perhari. Bahkan tidak mencapai 50 UI perhari.

Kelebihan dosis yang dianjurkan dapat mengakibatkan sistem imun tubuh terganggu. Tak
jarang orang yang mengkonsumsi vitamin suplemen atau sintesis ini secara berlebihan yang
mengakibatkan tubuh tidak lagi mampu untuk mencegah penyakit hinggap di dalam tubuh.
Untuk itulah jangan sampai mengkonsumsi vitamin E secara berlebihan.

Keluhan Alergi Efek Samping Paling Umum Akibat Kelebihan Vitamin E

Keluhan yang paling sering ditemui adalah pengkonsumsi vitamin E sintesa dalam jumlah
besar mengalami sakit kepala, lemah, lelah, pusing, serta gangguan penglihatan atau
penglihatan yang kabur. Namun keluhan alergi yang lain yang bisa terjadi adalah masalah
tenggorokan yang merasa tersumbat hingga kesulitan bernafas. Bisa terjadi juga
pembengkakan pada wajah, bibir dan gatal-gatal.

Meningkatkan Resiko Kematian

Meningkatkan resiko kematian ini tentu banyak caranya. Dengan konsumsi vitamin E
berlebih, maka pendarahan yang sulit mengering terjadi apabila dipadukan dengan kelebihan
konsumsi vitamin K. Bahkan kanker prostat pada pria dapat lebih banyak berkembang dan
terjadi pada mereka yang mengkonsumsi vitamin E ini dengan takaran 400 UI perhari.
Padahal takaran itu masih dianggap wajar oleh beberapa peneliti. Mereka yang
mengkonsumsi vitamin E lebih tinggi akan mengalami peningkatan sampai 17% terkena
penyakit kanker prostat dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya.

Awalnya memang benar bahwa vitamin E dapat menurunkan resiko kanker pada seseorang.
Namun setelah diteliti lebih dari 5 tahun pada orang yang rutin mengkonsumsi vitamin E ini,
malahan lebih banyak yang beresiko terserang kanker.

Inilah yang harus diwaspadai bahwa berlebihan terhadap apapun juga tidak baik. Walaupun
sebenarnya itu tetaplah baik untuk pemenuhan vitamin pada tubuh. Tetaplah berkonsultasi
dengan dokter atau ahlinya agar anda tidak menyesal akibat kebiasaan yang salah dalam
mengkonsumsi vitamin E ini.

http://wikivitamin.com/dampak-atau-akibat-kelebihan-vitamin-e-tokoferol/
Dampak Hipervitaminosis dan Overdiagnosis Vitamin

Kelebihan vitamin diperkirakan diderita oleh mereka yang mengonsumsi suplemen


harian untuk meningkatkan asupan mineral dalam tubuh. Kelebihan itu ternyata juga
bisa meningkatkan risiko kesehatan. Hipervitaminosis lebih disebabkan oleh kelebihan
vitamin di dalam tubuh. Kelebihan vitamin ini bisa disebabkan konsumsi makanan
bervitamin secara berlebihan. Hipervitaminosis bisa pula diakibatkan asupan suplemen
pertumbuhan pada anak-anak yang tidak bijaksana. Atau orangtua terlalu berlebihan
memberikan sumplemen kepada anak-anaknya, tanpa memedulikan berapa kadar
yang tepat.

Orang tua harus memahami juga bahaya kelebihan vitamin atau mineral yang sering disebut
megavitamin dan megamineral. Kondisi tersebut dapat mengganggu fungsi organ tubuh kita
terutama pencernaan, hati dan ginjal. Bahkan dilaporkan beberapa kasus meninggal dunia
karena Megavitamin dan megamineral, terutama pada anak. Hal ini terjadi karena kelebihan
vitamin dan mineral tertentu, seperti vitamin A, vitamin E atau Magnesium dan sebagainya.
Pemberian vitamin tertentu seperti vitamin C dosis tinggi dan vitamin B pada orang tertentu
seperti penderita gastritis (sakit lambung/mag), atau penderita alergi dapat menimbulkan efek
samping baru atau memperberat penyakit yang ada sebelumnya. Pernah dilaporkan kasus
pada orang tertentu dapat terjadi alergi vitamin B.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition,
kebanyakan orang yang rutin mengonsumsi suplemen memiliki pola makan yang baik pula
sehingga sebenarnya kebutuhan vitamin mereka sudah terpenuhi dari makanan yang
diasup.Pada beberapa kasus, orang yang rajin minum suplemen menderita kelebihan mineral,
misalnya zat besi, yang di kemudian hari bisa memicu gangguan kesehatan. Para ahli juga
mengingatkan bahwa asupan vitamin dan mineral seharusnya berasal dari makanan yang
diasup sehari-hari karena jika sampai berlebihan akan lebih mudah dibuang tubuh.

Hipervitaminosis

Masing-masing vitamin dibutuhkan badan dalam jumlah tertentu. Terlalu banyak maupun
terlalu sedikit vitamin yang tersedia bagi tubuh memberikan tingkat kesehatan yang kurang.
Bila terlalu banyak vitamin dikonsumsi, akan terjadi gejala-gejala yang merugikan dan
kondisi demikian disebut Hypervitaminosis. Sebaliknya bila dikonsumsi tidak memenuhi
kebutuhan akan terjadi juga gejal-gejala yang merugikan. Bila kadar vitamin didalam darah
sudah menurun tetapi belum memberikan gejala-gejala klinik yang jelas, disebut kondisi
Hypovitaminosis, sedangkan bila sudah tampak gejala-gejala klinik, disebut Avitaminosis.

Hypervitaminosis terutama terjadi dengan vitamin-vitamin yang larut lemak, yang telah
dilaporkan ada kasus Hypervitaminosis misalnya untuk vitamin A dan D. khusus untuk
vitamin A sendiri gejala yang tampak seperti berat badan turun, rambut jarang, gata-gatal
pada kulit dan kering dan hati membesar. sementara vitamin yang larut air, sampai sekarang
belum pernah dilaporkan memberikan kondisi Hypervitaminosis. Dalam percobaan binatang
pernah diberikan Thiamin dengan dosis tinggi dan hasilnya terdapat kelainan pada sel-sel hati
dalam bentuk perlemakan ringan. tetapi pada manusia belum pernah dilaporkan adanya
kondisi yang menyerupai Hypervitaminosis Thiamin ini. Vitamin-vitamin yang larut air akan
segera diekskresikan didalam urine bila dikonsumsi dalam kwuantum berlebihan, seingga
tidak besar kemungkinannya untuk menimbulkan gejala-gejala Hypervitaminosis.
Keadaan di mana kadar vitamin dalam tubuh melebihi kadar normal. Keadaan
Hipervitaminosis termasuk keadaan patologis dengan gejala khas yang tersendiri. Yang
sering terjadi adalah hipervitaminosis A dan hipervitaminosis D. Hipervitaminosis A: timbul
akibat pemasukan vitamin A yang sangat tinggi ke dalam tubuh (Iebih dari 300.000 unit
internasional pada jenis akut; sedangkan pada yang menahun akibat pemberian tidak
terlampau tinggi, tetapi yang diberikan selama beberapa minggu sampai beberapa bulan).
Gejala-gejala akut: mual, muntah-muntah, pusing, dan penglihatan kabur. Gejala
hipervitamonisis A menahun: nafsu makan berkurang, gatal-gatal, berat badan sukar naik,
rambut mudah terlepas, anak sangat peka dari kelainan kulit yang menyerupai eksim. Gejala
tersebut di atas akan hilang, setelah vitamin dikurangi atau dihentikan. Hipervitaminosis D:
tenjadi karena pemasukan vitamin D berlebihan; di samping mungkin adanya faktor
Hipersensitivitas individual terhadap vitamin D. Gejala timbul 3 bulan kemudian, berupa
nafsu makan berkurang, mudah terangsang, otot melemas, konstipasi, pucat, poliuri dan
polidipsi.

Overdiagnosis

Vitamin adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah yang cukup oleh tubuh manusia untuk
menjalankan fungsi tertentu. Namun, jika tubuh kelebihan vitamin alias overdosis justru akan
menimbulkan efek samping yang buruk. Vitamin diklasifikasikan manjadi dua, yaitu yang
larut dalam air (vitamin B dan C) dan larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K). Semua
vitamin diperoleh dari sumber tumbuhan dan hewan, atau keduanya. Kondisi overdosis
vitamin muncul ketika ada kelebihan asupan salah satu vitamin. Kondisi ini juga dikenal
sebagai keracunan vitamin, karena kelebihan vitamin dalam tubuh menimbulkan beberapa
efek samping. Overdosis vitamin yang larut dalam lemak menimbulkan efek samping yang
lebih serius dibandingkan dengan vitamin yang larut dalam air.

Dampak Overdiagnosis Vitamin

Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang penting bagi penglihatan normal dan produksi sel
di dalam tubuh.

 Gejala overdosis vitamin A: Penglihatan kabur, Pusing, pingsan, Haid tidak teratur, Mual,
Insomnia, Diare, Ruam kulit, Nyeri sendi Sakit kepala
 Overdosis vitamin B : Susah bernapas, Nyeri dengan sensai terbakar, Mati rasa di kaki dan
tangan, Kehilangan koordinasi otot, sakit kepala, Depresi, Kelumpuhan
 Overdosis vitamin C: Sariawan, Batu ginjal, Diare, Sakit perut, Badan panas, Sakit perut,
Insomnia. Gejala Ringan Overdosis Vitamin C: Bisul mulut, Sering kentut atau masalah gas
berlebihan, Mual, muntah, pusing, Urin berbau kuat atau pesing, Kembung, Sakit perut,
Gangguan pencernaan, Diare, Sakit kepala, Demam, Peningkatan tingkat stres, Wajah
memerah, Ruam kulit Kram kaki, Kram perut. Gejala Utama Overdosis Vitamin C Masalah-
masalah ini mungkin timbul jika Anda mengkonsumsi vitamin C lebih dari 6000 mg / hari
Dampaknya adalah: Penurunan Vitamin B12 disebabkan oleh berlebihan vitamin C.
Kebutuhan oksigen akan dapat meningkat, yang mengakibatkan tekanan tambahan pada
jantung, karena vitamin C berlebihan. Kekurangan tembaga bisa saja terjadi karena
overdosis vitamin C. Infeksi Penyakit kuning dapat terjadi jika dosis tinggi vitamin C yang
dikonsumsi. Gigi berlubang bisa terbentuk karena berlebihan vitamin C. Sakit punggung yang
parah dapat terlihat saat kuantitas tinggi vitamin C yang dikonsumsi. Insomnia juga dapat
timbul karena ketidaknyamanan dan efek toksisitas vitamin C. Keracunan besi karena
peningkatan penyerapan zat besi adalah akibat dari overdosis vitamin C.
 Overdosis vitamin D: Kelemahan otot, Sakit kepala, Tuli, Kehilangan nafsu makan, Mual,
Kelelahan, Muntah, Nyeri tulang. Vitamin D dalam darah berisiko meningkatkan kematian.
Terlalu banyak dan terlalu sedikit vitamin D berakibat sama terhadap tubuh. Sebuah studi
yang dilakukan para peneliti di University of Copenhagen, Denmark, menemukan kenaikan
tingkat kematian hingga 40% pada orang yang vitamin D dalam darahnya sangat tinggi.
Penelitian ini berdasarkan pada tes sampel darah dari 247.574 pasien dari Copenhagen
General Practitioners Laboratory, seperti dilansir Dailymail.
Temuan menunjukkan, ketika darah mengandung kurang dari 10 nanomol (nmol) vitamin D
per liter serum, risiko kematian melonjak dua kali lipat menjadi 2,31 kali lebih tinggi dari
rata-rata. Namun, jika darah mengandung lebih dari 140 nmol vitamin D per liter serum,
risiko kematian naik 1,42 kali atau sekira 40% lebih tinggi. Sedangkan angka kematian
terendah jika darah mengandung 50 nmol vitamin D, menurut sebuah laporan dalam Journal
of Clinical Endocrinology and Metabolism.
 Overdosis vitamin E: Hipertensi, Kelemahan otot, Kelelahan, Payudara lunak, Lambat
penyembuhan luka
 Overdosis vitamin K: Mual, Muntah, Anemia, Diare, Ruam kulit

Penanganan

 Jika ada gejala yang disebutkan di atas, pengobatan overdosis vitamin sebaiknya
dikonsultasikan dengan dokter. Karena sebagian besar gejalanya seperti gejala medis yang
lain, maka penting untuk didiagnosa dengan baik.
 Segera hentikan asupan suplemen vitamin adalah langkah utama dalam mengobati
overdosis vitamin. Kedua, dokter mungkin menyarankan untuk menghindari makan
makanan yang tinggi kadar vitamin masing-masing. Ketiga, dokter mungkin meresepkan
beberapa obat yang membantu dalam mengobati gejala overdosis vitamin.
 Gejala overdosis vitamin dapat diobati jika tepat waktu dan perawatan yang tepat dilakukan.
Sebagai tindakan pencegahan, perlu juga untuk memeriksa label multivitamin dan suplemen
untuk agar lebih aman.

https://growup-clinic.com/2014/05/19/waspadai-dampak-hipervitaminosis-dan-
overdiagnosis-vitamin/

https://www.wedaran.com/3394/konsumsi-vitamin-e-berlebih/

You might also like