Professional Documents
Culture Documents
Narasi : timbang terima dilakukan setiap pergantian sift pagi, siang dan malam
1. PRE KONFERENS
Nurse Station
PP 1 (Pagi) : Identitas Pasien Yang Kedua kamar 301 B atas nama Tn.R,
umur 50 tahun, Tingkat Ketergantungan partial care. Diagnosa
Medis Fraktur Femur 1/3 distal. Keadaan Umum Pasien
lemah TTV Terakhir Pukul 13.00. Tensi 130/70 mmHg, S:
37,50c. Nadi 64x/mnt. Rr : 22x/mnt. Gcs 15. Pasien
Mengeluhkan tidak bisa beraktivitas seperti biasa.
Masalah Keperawatan Yang Ditemukan adalah hambatan
mobilitas fisik b/d terpasangx gips/traksi.
Implementasi Yang Sudah Dilakukan:
1. Mengkaji kemampuan klien dalam beraktivitas.
2. Mengkaji kesiapan untuk meningkatkan aktivitas
3. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan dan anjurkan
penggunaan, menyikat gigi / rambut dengan duduk dan
sebagainya ditempat tidur.
Intervensi Yang Belum Terlaksana
1. Dorong pasien untuk partisifasi dalam memilih periode
aktivitas.(Seperti jadwal meningkatkan toleransi terhadap
kemajuan aktivitas dan mencegah kelemahan).
2. Jelaskan pada pasien pentingnya melakukan aktivitas
sesuai kemampuan.
Evaluasi (SOAP)
S : pasien mengatakan sebagian aktivitasnya bisa dilakukan
di tempat tidur.
O : pasien nampak terbaring lemah
A : masalah belum teratasi
P : ulangi intervensi
Kepala Ruangan : Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah menyampaikan
kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin ada yang perlu
ditambahkan dari masing-masing ketua tim untuk memvalidasi
data. Kalau tidak ada tambahan mari kita langsung saja menuju
ke ruangan pasien
Masing-masing perawat pelaksana dari tim 1 yang dinas sore melakukan validasi
langsung ke pasien.
PP (Sore) : Apa yang dirasakan bu Santi Saat ini apakah sudah
ada perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya?
Pasien : Iya suster saya masih lemas dan sakit pada bagian dada
terutama pada payudara dan kepala saya jd pusing.
PP (Sore) : Iya ibu, lemas dan sakit pada bagian kepala yang
dirasakan merupakan efek dari proses penyakit, namun ibu
jangan terlalu cemas karena sudah ada perawatan yang
a k a n m e m berikan terapi obat yang di berikan dokter
untuk mengatasi masalah yang diderita ibu saat ini, serta nanti
perawat kami akan mengajarkan beberapa teknik untuk
mengurangi nyeri ibu. (perawat memberikan posisi senyaman
mungkin pada pasien).
Kepala ruangan : Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi
yang perlu didiskusikan kembali ?
Jika tidak saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah mengikuti timbang terima ini. Wassalamu’alaikum wr wb.
sambil berjabat tangan dengan semua anggota timbang terima
sambil meninggalkan kamar pasien dan akan menuju ke nurse
station)
4. POST KONFERENS
Perawat pelaksana dari tim 1 yang dinas sore mengklarifikasikan hasil validasi kepada
Karu, Katim 1 dan 2, serta Perawat pelaksana tim 1 dan 2 yang dinas pagi.
PP (Sore) : Iya, ada tambahan dari pasien kamar 301 A atas nama Ny. S
masih mengeluh nyeri.
PP (Pagi) : tadi pagi sudah dilaksanakan pemberian analgetik sesuai dengan
medikasi dokter. untuk intervensi selanjutnya pasien Ny. S berikan
posisi yang nyaman dan ajarkan teknik distraksi relaksasi,
bila perlu konsulkan lagi ke dokter jaga untuk terapi obat
apakah masih bisa diberikan atau diganti dngan obat yang lain.
oh iya jangan lupa pasien baru 302 Tn. M dari UGD sempat
dikatakan ada riwayat B20, dimohon untuk diperhatikan dalam
penggunaan APD.
Kepala ruangan : Terima kasih atas kerjasamanya dari ketua tim 1 dan ketua tim 2
beserta perawat pelaksana yang telah bekerja dengan baik.
Demikian tadi timbang terima ini semoga apa yang telah kita
lakukan hari ini memberikan banyak keuntungan bagi kita semua,
dan kita diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas masing-
masing. Demikian saya akhiri Wassalamu’alaikum wr, wb.