You are on page 1of 3

TELAAH JURNAL

“PERBEDAAN POSTURAL DRAINAGE DAN LATIHAN BATUK EFEKTIF PADA


INTERVENSI NABULIZER TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI BATUK PADA
ASMA BRONCHIALE ANAK USIA 3-5 TAHUN”

DENGAN

“PENGARUH FISIOTERAPI DADA TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS PADA


ANAK USIA 1-5 TAHUN YANG MENGALAMI GANGGUAN BERSIHAN JALAN
NAFAS DI PUSKESMAS MOCH. RAMDHAN BANDUNG”

 PROBLEM
1. Pada jurnal pertama permasalannya adalah adakah perbedaan postural drainage dan
latihan batuk efektif pada intervensi nebulizer terhadap penurunan frekuansi batuk
pada asma bronchiale anak usia 3 – 5 tahun
2. Pada jurnal kedua permasalannya adalah adakah pengaruh fisioterapi dada terhadap
bersihan jalan nafas pada anak usia 1-5 tahun
 INTERVENTION
1. Tindakan yang dilakukan adalah melakukan postural drainage dan latihan batuk
efektif
2. Tindakan yang dilakukan adalah melakukan fisiotherapi dada
 COMPARISON
Pada Penelitian yang pertama, peneliti mengelompokan responden kedalam 4 kelompok
yaitu kelompok perlakuan yang diberikan intervensi memberikan nebulizer dilanjutkan
dengan postural drainage dan kelompok perlakuan dengan diberikan nebulizer dan batuk
efektik. Pada masing-masing kelompok terdapat kelompok kontrol tanpa perlakuan.
Pada penelitian yang kedua , peneliti mengelompokkan kedalam 2 kelompok yaitu
kelompok perlakuan dengan dilakukan fisioterapi dada dan kelompok kontrol tanpa
perlakuan.

 OUTCOME
Melakukan evalusi terhadap frekuensi batuk dan bersihan jalan nafas.
VALIDITY
1. Apakah focus penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian?
Ya sesuai, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beda efek dari tindakan postural
drainage dan batuk efektif disertai nebulizer dan fisioterapi tanpa nebulizer.
2. Apakah subjek penelitian ini diambil dengan cara yang tepat?
Ya, subjek diambil berdasarkan kesamaan diagnosa yaitu asma bronchiale
3. Apakah data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian?
Ya, data yang dikumpulkan berdasarkan klinis pasien yaitu yang mengalami batuk
dan bersihan jalan nafas .
4. Apakah penelitian ini mempunyai jumlah subjek yang cukup untuk meminimalisirkan
kebetulan?
a. Penelitian yang pertama menggunakan sampel terdiri dari 20 pasien Asma
Bronchiale yang dikelompokkan menjadi dua yaitu Kelompok Perlakuan terdiri
dari 10 orang (n=10) dan Kelompok Kontrol terdiri dari 10 orang (n=10).
b. Penelitian yang kedua melakukan pengambilan sampel dengan cara purposive
sampling dengan jumlah sampel 17 orang.
5. Apakah analisis data dilakukan cukup baik?
a. Ya, pada dua jurnal penelitian, analisis data sudah dilakukan cukup baik dengan
menggunakan metode penelitian masing-masing, penyaji juga dalam interpretasi
data dilengkapi dengan table dan dijelaskan pula dalam bentuk narasi,sehingga
memudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian

IMPORTANT

6. Apakah penelitian ini penting?


Penting, Kedua penelitian ini menjadi penting karena pada pasien asma bronchiale
dengan adanya batuk dan jalan nafas tidak efektif dapat membantu untuk mengatasi
masalah tersebut.
APPLICABLE

7. Apakah penelitian ini dapat diterapkan?


Ya, penelitian dengan tindakan postural drainage dan batuk efektik dengan nebulizer
ataupun tanpa nebulizer dapat diterapkan pada pasien dengan asma dan
pelaksanaannya mudah serta tidak memakan biaya besar.

You might also like