Tugas Ganis Pak Bud

You might also like

You are on page 1of 3

GANIS YOHANITA

P 27226015107

 Judul Penelitian:
PENGARUH LATIHAN HATHA YOGA TERHADAP FLEKSIBILITAS
TRUNK PADA WANITA USIA 50 TAHUN KE ATAS
 Latar Belakang Masalah
1. Proses menua
2. Penurunan fungsi muskuloskeletal pada wanita usia 50 tahun ke atas.
3. Fleksibilitas trunk terhadap kemampuan fungsional
4. Manfaat latihan hatha yoga
5. Pengaruh hatha yoga terhadap fleksibilitas
 Rumusan Masalah:
1. Apakah ada pengaruh latihan hatha yoga terhadap fleksibilitas trunk pada
wanita usia 50 tahun ke atas?
 Tujuan:
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan hatha yoga terhadap fleksibilitas trunk
pada wanita usia 50 tahun ke atas
 Definisi Operasional:
Variabel 1 : Hatha Yoga
Yoga merupakan suatu bentuk seni dan ilmu pengetahuan kuno yang berasal dari
India, yang mulanya dirancang untuk memperkuat dan membentuk sikap tubuh,
dan menenangkan serta memusatkan pikiran untuk masuk ke dalam meditasi.
Yoga yang sudah ada sejak 5.000 tahun yang lalu, merupakan tradisi yang
diturunkan dari mulut ke mulut, dari guru ke murid. Pada tahun 1920-an, para
ahli arkeologi menemukan masyarakat Indus, masyarakat kuno terbesar yang
membantu dalam menentukan awal mulanya yoga. Yoga memiliki cabang yang
berbeda diantaranya: Raja, Karma, Bhakti, Jnana, Tantra, dan Hatha. Hatha yoga
berorientasi pada hal-hal yang bersifat fisik yang terdiri dari berbagai posisi
tubuh, teknik-teknik pernafasan, dan relaksasi (Worby, 2007).
Gerakan hatha yoga exercise:
Worby (2007) menyebutkan terdapat berbagai macam gerakan dalam yoga,
khususnya pada hatha yoga exercise. Di dalam hatha yoga exercise terdapat
posisi tubuh yang disebut dengan asanah, teknik pernafasan yang disebut
pranayama, relaksasi yang disebut pratyahara, dan meditasi yang disebut
dhyana.
Dosis:
Pada latihan yoga. Setiap gerakan ditahan 5-10 hitungan. Setiap kali menarik
napas, menahan napas dan mengeluarkan napas dapat dilakukan hitungan, yaitu 1
hitungan menarik napas, 5 hitungan menahan napas dan 10 hitungan
mengeluarkan napas (Yogapath, 2014). Frekuensi latihan senam hatha yoga
dilakukan 3-5 kali perminggu, dengan waktu latihan untuk senam hatha yoga 20-
60 menit (Fajar, 2012)

Variabel 2 : Fleksibilitas trunk


Menurut Donatelli (2007) fleksibilitas adalah kemampuan otot dan tendon untuk
memanjang tanpa disertai adanya keterbatasan sendi. Fleksibilitas tubuh secara
general melibatkan ligamen, otot, sendi dan diskus intervertebralis pada
punggung bawah (Alter, 1996). Tubuh yang memiliki fleksibilitas akan
memperkecil risiko cidera pada punggung mengingat punggung sebagai inti
badan merupakan komponen tubuh yang mempunyai aktivitas gerak yang cukup
tinggi. Fleksibilitas punggung berfungsi saat membungkuk dan mengangkat
beban (Muzamil, 2006).
Alat ukur:
Sit and Reach Test
Menurut Bal dan Kaur (2009), fleksibilitas punggung lansia dapat diukur
menggunakan sit and reach test. Tes ini objektif untuk mengukur fleksibilitas
punggung bawah dan hamstring. Peralatan yang perlu dipersiapkan adalah Sit and
Reach Box dengan tinggi 30 cm (12 inches) dan sebuah meter rule.
Prosedur pengukuran:
Subjek duduk tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua ibu jari kaki rata dengan
pinggir alat ukur. Subjek kemudian melakukan gerakan badan ke depan sambil
meluruskan tangan yang disejajarkan dengan kaki.
Hasil ukur:
Bagus sekali >22
Bagus >18
Sedang >12
Cukup >8
Kurang >2
Skala: Ordinal

You might also like