You are on page 1of 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Purwodadi


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2
Materi Pembelajaran : Gerak Harmonik Sederhana
Alokasi Waktu : 20 menit
Jumlah Pertemuan : 1 kali

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-hari.
4.4. Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dan/atau getaran pegas
berikut presentasi hasil percobaan beserta makna fisisnya.

1
C. Indikator
3.4.1. Menentukan gaya pemulih sebagai penyebab benda melakukan gerak harmonik
sederhana.
3.4.2. Menurunkan rumus untuk mencari persamaan periode gerak harmonik untuk getaran
pegas dan getaran bandul
4.4.1. Mendiskusikan tentang penurunan rumus periode pada getaran bandul.
4.4.2. Mempresentasikan hasil kegiatan diskusi kelompok tentang penurunan rumus periode
pada getaran bandul.
D. Tujuan Pembelajaran
3.4.1. Melalui penjelasan dari guru, peserta didik diharapkan dapat menentukan gaya
pemulih sebagai penyebab benda melakukan gerak harmonik sederhana
3.4.2. Melalui demonstrasi dan penjelasan dari guru, peserta didik diharapkan dapat
menurunkan rumus untuk mencari persamaan periode gerak harmonik untuk getaran
pegas dan getaran bandul
4.4.1 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik diharapkan dapat menurunkan rumus untuk
mencari persamaan periode pada getaran bandul
4.4.2 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik diharapkan dapat mempresentasikan hasil
diskusi tentang penurunan rumus periode pada getaran bandul

E. Materi Pembelajaran
Gerak harmonik sederhana
1. Faktual : Getaran pada sebuah bandul dan pegas
2. Konseptual : Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak - balik benda melalui
suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam
setiap sekon selalu konstan
3. Prosedural : Diskusi tentang penurunan rumus untuk mencari persamaan periode
getaran pada bandul
4. Metakognitif : Mempresentasikan hasil diskusi tentang penurunan rumus periode pada
Bandul

2
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Ceramah, tanya jawab, demonstrasi
3. Model : Discovery Learning

G. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


1. Media pembelajaran : Alat praktikum ayunan bandul dan pegas
2. Alat : Papan tulis, spidol, tatif, tali, beban gantung, pegas, mistar, busur,
stopwatch
3. Sumber belajar : Buku Fisika X Marthen Kanginan Erlangga

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (3 menit)
 Guru memberi salam dilanjutkan dengan berdoa. Kemudian menanyakan kabar
peserta didik, dan kesiapan belajar
 Peseta didik membalas salam, berdoa, dan dengan santun menjawab kabar dari guru
 Guru mengecek kehadiran peserta didik.
 Guru memberi apersepsi, motivasi, dan memberi informasi secara lisan tentang materi
yang diajarkan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Rincian Waktu
Mengamati
 Guru menanyakan kepada peserta didik tentang permainan
ayunan pada saat sekolah taman kanak-kanak dan mengaitkan
dengan materi yang akan diajarkan.
 Guru mendemonstrasikan contoh gerak harmonik sederhana 3 menit
dengan bantuan alat praktikum getaran pegas dan getaran
bandul.  Literasi Media
 Peserta didik dengan seksama mengamati gerakan dari getaran
pegas dan getaran bandul.

3
Menanya
 Guru menjelaskan materi gerak harmonik sederhana tentang
periode, frekuensi, gaya pemulih, dan penurunan rumus periode
3 menit
pada getaran pegas.
 Peserta didik dengan rasa ingin tahu menanyakan materi yang
belum dipahami mengenai materi gerak harmonik sederhana.
Mencoba
 Guru meminta peserta didik secara individu menurunkan
rumus untuk mencari persamaan periode pada getaran
bandul. Kemudian peserta didik diminta untuk mendiskusikan
hasil jawabannya dengan teman satu meja.  HOTS 3 menit
 Peserta didik secara aktif melakukan diskusi dengan
kelompoknya.
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil diskusi pada
selembar kertas yang telah tersedia.
Mengasosiasi
 Peserta didik dalam masing-masing kelompok melakukan diskusi
sesuai dengan instruksi dari guru.
 Guru memantau peserta didik dengan cara berkeliling ke semua
3 menit
kelompok.
 Guru mengajukan pertanyaan yang mendorong peserta didik
untuk mendapatkan informasi mengenai penurunan rumus
periode getaran bandul.
Mengkomunikasi
 Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi tentang penurunan rumus periode getaran bandul.
 Peserta didik dengan percaya diri dan tanggung jawab
2 menit
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
 Guru mengkonfirmasi hasil presentasi peserta didik.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok diskusi.

4
3. Kegiatan Penutup (3 menit)
 Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama-sama kegiatan pembelajaran yang
telah berlangsung.
 Guru memberi tugas untuk mencari informasi tentang materi simpangan, kecepatan,
dan percepatan dari gerak harmonik sederhana dari buku atau media online dan
mengerjakan soal uraian pada buku paket.  Literasi Teknologi dan Literasi
Perpustakaan
 Guru menutup pembelajaran.

I. Penilaian
1. Penilaian Afektif
a. Teknik Penilaian : Non Tes
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Instrumen Penilaian : Terlampir
d. Petunjuk penskoran : Terampir
e. Kisi-kisi Instrumen Penilaian :
No Aspek Penilaian Kisi-kisi
1. Santun  Menghormati orang yang lebih tua
 Tidak menyela/memotongpembicaraan pada
waktu yang tidak tepat
2. Aktif  Aktif dalam diskusi kelompok
3. Percaya diri  Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-
ragu
 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab
pertanyaan
4. Tanggung jawab  Melaksanakan tugas dengan baik
 Melaksanakan tugas tanpa disuruh/diminta
5. Rasa ingin tahu  Menujukkan rasa ingin tahu
 Menunjukkan rasa antusias

5
2. Penilaian Psikomotorik
a. Teknik Penilaian : Non Tes
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Instrumen Penilaian : Terlampir
d. Petunjuk penskoran : Terampir
e. Kisi-kisi Instrumen Penilaian :
No Keterampilan Butir Instrumen
1. Mengkomunikasi infromasi Diskusi dan presentasi
2. Wawasan Diskusi dan presentasi
3. Keberanian Diskusi dan presentasi

3. Penilaian Pengetahuan Kognitif


a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Instrumen Penilaian : Terlampir
d. Petunjuk penskoran : Terampir
e. Kisi-kisi Instrumen Penilaian :
Tingkat Item
No Indikator
Kesukaran Soal
1. Menentukan nilai amplitudo dan menghitung
nilai frekuensi dan periode dari sebuah benda C3 1
yang bergerak harmonik sederhana
2. Menghitung nilai frekuensi dan panjang
C3 2
gelombang dari sebuah gelombang berjalan
3. Memecahkan persoalan fisika yang berhungan
C4 3
dengan gerak harmonik sederhana

6
J. Lampiran
1. Lampiran 1 : Bahan ajar
2. Lampiran 2 : Lembar Diskusi Siswa
3. Lampiran 3 : Instrumen Penilaian Afektif
4. Lampiran 4 : Instrumen Penilaian Psikomotor
5. Lampiran 5 : Instrumen Penilaian Kognitif

Purwodadi, 25 April 2018


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Purwodadi Guru Mata Pelajaran Fisika

Andi Fadllan, S.Si., M.Sc. Tika Prihastuti


NIP. 1980091520051 1 006 NIM. 1503066062

7
1. Lampiran Bahan Ajar
GERAK HARMONIK SEDERHANA
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak periodik dengan lintasan yang
ditempuh selalu sama (tetap). Gerak Harmonik Sederhana mempunyai persamaan gerak
dalam bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak periodik tertentu.
Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
- Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas,
gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan
sebagainya.
- Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis,
osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Gerak harmonis sederhana yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah
getaran benda pada pegas dan getaran benda pada ayunan sederhana.
Gerak Harmonis Sederhana pada Ayunan
Besaran fisika pada Gerak Harmonik
Periode (T)
Benda yang bergerak harmonis sederhana pada
ayunan sederhana memiliki periode alias waktu yang
dibutuhkan benda untuk melakukan satu getaran secara
lengkap. Benda melakukan getaran secara lengkap apabila

benda mulai bergerak dari titik di mana benda tersebut dilepaskan dan kembali lagi ke titik
tersebut.
Jadi periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu
getaran (disebut satu getaran jika benda bergerak dari titik di mana benda tersebut mulai
bergerak dan kembali lagi ke titik tersebut ). Satuan periode adalah sekon atau detik.

Frekuensi (f)
Selain periode, terdapat juga frekuensi alias banyaknya getaran yang dilakukan
oleh benda selama satu detik. Yang dimaksudkan dengan getaran di sini adalah getaran

8
lengkap. Satuan frekuensi adalah 1/sekon atau s-1. 1/sekon atau s-1 disebut juga hertz,
menghargai seorang fisikawan. Hertz adalah nama seorang fisikawan tempo doeloe.

 Periode adalah waktu yg diperlukan untuk melakukan satu kali gerak bolak-balik.
 Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan dalam waktu 1 detik.
 Untuk pegas yg memiliki konstanta gaya k yg bergetar karena adanya beban bermassa
m, periode getarnya adalah : m
T  2
 Sedangkan pada ayunan bandul sederhana,
k jika panjang tali adalah l, maka periodenya
adalah : l
T  2
g

Hubungan antara Periode dan Frekuensi


Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi selama satu detik/sekon. Dengan
demikian selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah :

Selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah periode.
Dengan demikian, secara matematis hubungan antara periode dan frekuensi adalah
sebagai berikut :

Amplitudo (f)
Pada ayunan sederhana, selain periode dan frekuensi, terdapat juga amplitudo.
Amplitudo adalah perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan. Pada contoh ayunan
sederhana sesuai dengan gambar di atas, amplitudo getaran adalah jarak AB atau BC.

9
Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
Semua pegas memiliki panjang
alami sebagaimana tampak pada gambar
a. Ketika sebuah benda dihubungkan ke
ujung sebuah pegas, makapegas akan
meregang (bertambah panjang) sejauh y.
Pegas akan mencapai titik
kesetimbangan jika tidak diberikan gaya

luar (ditarik atau digoyang), sebagaimana tampak pada gambar B. Jika beban ditarik ke
bawah sejauh y1 dan dilepaskan (gambar c), benda akan akan bergerak ke B, ke D lalu
kembali ke B dan C. Gerakannya terjadi secara berulang dan periodik.

Kita tinjau pegas yang dipasang horisontal, di mana


pada ujung pegas tersebut dikaitkan sebuah benda bermassa
m. Massa benda kita abaikan, demikian juga dengan gaya
gesekan, sehingga benda meluncur pada permukaan
horisontal tanpa hambatan. Terlebih dahulu kita tetapkan
arah positif ke kanan dan arah negatif ke kiri. Setiap pegas
memiliki panjang alami, jika pada pegas tersebut tidak
diberikan gaya. Pada kedaan ini, benda yang dikaitkan pada
ujung pegas berada dalam posisi setimbang (lihat gambar
a).
Gambar b

Apabila benda ditarik ke kanan sejauh +x (pegas


diregangkan), pegas akan memberikan gaya pemulih pada
benda tersebut yang arahnya ke kiri sehingga benda
kembali ke posisi setimbangnya (gambar b).

Sebaliknya, jika benda ditarik ke kiri sejauh -x, pegas


juga memberikan gaya pemulih untuk mengembalikan

10
benda tersebut ke kanan sehingga benda kembali ke posisi setimbang (gambar c).

Besar gaya pemulih F ternyata berbanding lurus dengan simpangan x dari pegas
yang direntangkan atau ditekan dari posisi setimbang (posisi setimbang ketika x = 0).
Secara matematis di tulis :

Persamaan ini sering dikenal sebagai hukum hooke dan dicetuskan oleh paman
Robert Hooke. k adalah konstanta dan x adalah simpangan. Hukum Hooke akurat jika
pegas tidak di tekan sampai kumparan pegas bersentuhan atau diregangkan sampai batas
elastisitas. Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya pemulih alias F mempunyai arah
berlawanan dengan simpangan x. Konstanta pegas berkaitan dengan kaku atau lembut
sebuah pegas. Semakin besar konstanta pegas (semakin kaku sebuah pegas), semakin
besar gaya yang diperlukan untuk menekan atau meregangkan pegas. Sebaliknya
semakin lembut sebuah pegas (semakin kecil konstanta pegas), semakin kecil gaya
yang diperlukan untuk meregangkan pegas. Untuk meregangkan pegas sejauh x, kita
akan memberikan gaya luar pada pegas, yang besarnya sama dengan F = +kx. Pegas dapat
bergerak jika terlebih dahulu diberikan gaya luar.

Besaran fisika pada Gerak Harmonik Sederhana pada pegas pada dasarnya sama
dengan ayunan sederhana, yakni terdapat periode, frekuensi dan amplitudo. Jarak x dari
posisi setimbang disebut simpangan. Simpangan maksimum alias jarak terbesar dari titik
setimbang disebut amplitudo (A). Satu getaran Gerak Harmonik Sederhana pada pegas
adalah gerak bolak balik lengkap dari titik awal dan kembali ke titik yang sama.

11
2. Lembar Diskusi Siswa

LEMBAR DISKUSI SISWA

Nama Kelompok : 1……………………………………


2……………………………………
3……………………………………
4……………………………………
5……………………………………

Dengan benda bermassa m, dan seutas tali yang panjangnya l (massanya diabaikan), dan
disimpangkan dengan sudut θ (sangat kecil). Persamaan gaya pemulih pada bandul
sederhana adalah Fp = mg sinθ
Carilah persamaan periode pada bandul (T) dengan mensubtitusikan Fp pada Hukum
II Newton!! (F= ma = m as , dengan as = ⍵2s)

12
3. Instrumen Penilaian Afektif

Nama Peserta Tanggung Rasa Ingin


No Santun Aktif Percaya Diri
Didik Jawab Tahu
1.
2.
3.

Rubrik

Siswa selalu menghormati orang yang lebih tua dan tidak


4
menyela/memotong pembicaraan

Siswa sering menghormati orang yang lebih tua dan tidak


3
menyela/memotong pembicaraan
Santun
Siswa kadang menghormati orang yang lebih tua dan tidak
2
menyela/memotong pembicaraan

Siswa tidak pernah menghormati orang yang lebih tua dan tidak
1
menyela/memotong pembicaraan

4 Siswa selalu aktif dalam diskusi kelompok

3 Siswa sering aktif dalam diskusi kelompok


Aktif
2 Siswa kadang-kadang aktif dalam diskusi kelompok

1 Siswa tidak pernah aktif dalam diskusi kelompok

Siswa selalu percaya diri dalam berpendapat, bertanya, atau


4
menjawab pertanyaan
Percaya Diri
Siswa sering percaya diri dalam berpendapat, bertanya, atau
3
menjawab pertanyaan

13
Siswa kadang-kadang percaya diri dalam berpendapat, bertanya,
2
atau menjawab pertanyaan

Siswa tidak pernah percaya diri dalam berpendapat, bertanya,


1
atau menjawab pertanyaan

Siswa selalu melaksanakan tugas dengan baik dan tanggung


4
jawab

Siswa sering melaksanakan tugas dengan baik dan tanggung


3
jawab
Tanggung Jawab
Siswa kadang-kadang melaksanakan tugas dengan baik dan
2
tanggung jawab

Siswa tidak pernah melaksanakan tugas dengan baik dan


1
tanggung jawab

4 Siswa selalu menunjukkan rasa ingin tahu dan antusias saat


berdiskusi
3 Siswa sering menunjukkan rasa ingin tahu dan antusias saat
berdiskusi
Rasa Ingin Tahu Siswa kadang-kadang menunjukkan rasa ingin tahu dan antusias
2
saat berdiskusi

Siswa tidak pernah menunjukkan rasa ingin tahu dan antusias


1
saat berdiskusi

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Keterangan:
Jika nilai yang diperoleh 91 – 100 (Sangat Baik)
Jika nilai yang diperoleh 80 – 90 (Baik)

14
Jika nilai yang diperoleh 70 – 79 (Cukup)
Jika nilai yang diperoleh 60 – 69 (Kurang)
Jika nilai yang diperoleh kurang dari 60 (Sangat Kurang)

15
4. Instrumen Penilaian Psikomotor

Penilaian Kinerja Presentasi


No Nama Siswa
Mengkomunikasi Wawasan Keberanian
1
2
3

Rubrik
Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara jelas
4
dan sistematis
Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara jelas
3
tetapi tidak sistematis
Mengkomunikasi
Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara tidak
2
jelas namun sistematis
Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara tidak
1
jelas dan tidak sistematis
Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar
4 dan mengaitkan jawaban dengan kehidupaan sehari-
hari
Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar
3 tetapi tidak bisa mengaitkan jawaban dengan
kehidupaan sehari-hari
Wawasan
Siswa tidak mampu menjawab pertanyaan dengan
2 benar tetapi bisa mengaitkan jawaban dengan
kehidupaan sehari-hari
Siswa tidak mampu menjawab pertanyaan dengan
1 benar dan tidak bisa mengaitkan jawaban dengan
kehidupaan sehari-hari

16
Siswa berani dalam menyampaikan materi dan
4
menjawab pertanyaan teman
Siswa berani dalam menyampaikan materi tetapi
3
ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan teman
Keberanian
Siswa ragu-ragu dalam menyampaikan materi tetapi
2
berani menjawab pertanyaan teman
Siswa ragu-ragu dalam menyampaikan materi dan
1
ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan teman

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Keterangan:
Jika nilai yang diperoleh 91 – 100 (Sangat Baik)
Jika nilai yang diperoleh 80 – 90 (Baik)
Jika nilai yang diperoleh 70 – 79 (Cukup)
Jika nilai yang diperoleh 60 – 69 (Kurang)
Jika nilai yang diperoleh kurang dari 60 (Sangat Kurang)

17
5. Instrumen Penilaian Kognitif
1. Sebuah benda melakukan gerak harmonik sederhana yang memenuhi persamaan y = 6
sin (0,5πt + πx) dengan y dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan besar amplitudo,
frekuensi, dan periode geraknya!
Diketahui : y = 6 sin (0,5πt + πx) ………………………………………..Skor 10
Ditanya : a. Amplitudo (A)
b. Frekuensi (f)
c. Periode (T) …………………………………………………Skor 10
Dijawab : a. y = 6 sin (0,5πt + πx)
y = A sin (⍵t + kx)
A = 6 m …………………………………………………….Skor 20
b. y = 6 sin (0,5πt + πx)  ⍵ = 0,5π
⍵ 0,5𝜋
f = 2𝜋 = = 0,25 𝐻𝑧 …………………………………..Skor 30
2𝜋
1 1
c. 𝑇 = 𝑓 = 0,25 = 4 𝑠 ……………………………………….Skor 30

2. Sebuah gelombang berjalan memiliki persamaan y = 15 sin (4πt + πx), dengan y dan x
dalam meter. Frekuensi dan panjang gelombang berturut-turut adalah…
Diketahui : y = 15 sin (4πt + πx)
y = A sin (⍵t + kx)  ⍵ = 4π
k = π ……………………………..Skor 10
Ditanya : f dan λ ………………………………………………………Skor 10
Dijawab : ⍵ = 4π
2πf = 4π
4𝜋
f= = 2 Hz ……………………………………………….Skor 40
2𝜋
2𝜋
k= 𝜆
2𝜋
π= 𝜆
2𝜋
λ= = 2 m ………………………………………………..Skor 40
𝜋

18
3. Sebuah benda bermassa 50 gram bergerak harmonik sederhana dengan amplitudo 10 cm
dan periode 0,2 sekaon. Besar gaya yang bekerja pada sistem saat simpangannya setengah
amplitudo adalah…
Diketahui : m = 50 g = 0,05 kg
T = 0,2 s
A = 10 cm = 0,1 m ………………………………………………Skor 10
Ditanya : F pada saat y = 0,5 A ………………………………………………Skor 10
2𝜋 2𝜋 𝑟𝑎𝑑
Dijawab : 𝜔 = = 0,2 = 10𝜋 …………………………………………..Skor 20
𝑇 𝑠

Y = 0,5 A = 0,5 x 0,1 = 0,05 m …………………………………...Skor 20


F = m⍵2y
F = 0,05 x (10π)2 x 0,05
F = 25 x 10-4 x 985,96
F = 2,46 N…………………………………………………………Skor 40

Nomor Soal Nilai


No Nama Jumlah 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Bobot
1 2 3 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
× 𝟏𝟎𝟎

1.
2.
3.

Keterangan:
Jika nilai yang diperoleh 91 – 100 (Sangat Baik)
Jika nilai yang diperoleh 80 – 90 (Baik)
Jika nilai yang diperoleh 70 – 79 (Cukup)
Jika nilai yang diperoleh 60 – 69 (Kurang)
Jika nilai yang diperoleh kurang dari 60 (Sangat Kurang)

19

You might also like