Professional Documents
Culture Documents
TOPIK BAHASAN
Manajemen Strategik adalah apa yang dilakukan manajer untuk mengembangkan strategi
organisasi.Strategi adalah rencana mengenai bagaimana sebuah organisasi akan melakukan
sesuatu yang harus dikerjakan dalam bisnis,bagaimana organisasi akan bersaing,dan
bagaimana menarik serta memuaskan para pelanggannya agar dapat mencapai tujuan.
Manajemen Strategik menurut beberapa ahli yaitu :
1) Menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen strategik adalah
kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan
(implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran
organisasi.
2) Menurut Nawawi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi)
yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan
sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan
prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi),
dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan
barang dan atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada
optimalisasi pencapaian tujuan (disebut strategis) dan berbagai sasaran (tujuan
operasional) organsasi.
3) Menurut Whelen dan Hunger (2008) manajemen strategik adalah sekumpulan
keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam
jangka panjang.
Perusahaan membutuhkan operasional yang efisien,tepat waktu dan cepat untuk mencari
laba atau tidak utamanya mencari laba.Namun,bila dikaitkan dengan lingkungan dan masa
depan maka mereka juga harus berpikir dengan sifat strategis.Jadi,saat mengambil keputusan
dan menyelesaikan tantangan operasional perusahaan dari waktu ke waktu pandangannya
harus bersifat menyeluruh.Oleh karena itu,dengan adanya manajemen strategik organisasi
bisa memiliki gambaran menyeluruh atas organisasinya.
1.Formulasi strategis
Formulasi strategis termasuk mengembangkan visi dan misi,mengidentifikasi peluang dan
ancaman eksternal perusahaan, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan
tujuan jagka panjang, merumuskan alternatif strategi dan memilih strategi tertentu yang
akan di laksanakan.
1.Jarang,extraordinary.
Sebuah keputusan strategis selalu memiliki implikasi luas dan tidak bisa diambil dengan
sembarangan dengan sering yang memerlukan waktu yang panjang.
2.Signifikan,penting.
Keputusan strategis selalu penting dan melibatkan sumber daya dan komitmen yang besar
yang berlaku signifikan.
3.Berdampak Luas
Keputusan yang memberikan pengaruh pada keputusan lain bagi suatu organisasi.
C.Stategi Korporasi
Strategi korporasi adalah menspesifikasikan bisnis apa yang akan digeluti atau yang ingin
digeluti dan apa yang ingin dilakukan perusahaan dengan bisnis tersebut.Ini didasarkan pada
misi dan tujuan organisasi serta peranan yang akan dmainkan setiap unit bisnis organisasi.
3 Jenis strategi korporasi :
1) Pertumbuhan
Strategi ini digunakan ketika sebuah organisasi ingin mengembangkan jumlah pasar
yang ingin dilayani atau produk yang ditawarkan,baik dengan bisnis yang sudah ada
maupun melalui bisnis yang baru.Organisasi tumbuh dengan menggunakan :
Konsentrasi berfokus pada lini bisnis utamanya dan meningkatkan jumlah produk
yang ditawarkan atau pasar yang dilayani dalam bisnis utama tesebut.
Integrasi vertikal backward,sebuah organisasi akan menjadi pemasok bagi dirinya
sendiri sehingga dapat mangendalikan inputnya.
Integrasi vertikal forward,sebuah organisasi menjadi distributor bagi dirinya
sendiri sehingga mampu mengendalikan outputnya.
Integrasi horizontal,sebuah perusahaan tumbuh melalui penggabungan dengan
kompetitor.
Diversifikasi,sebuah perusahaan bergabung dengan perusahaan lain dalam industri
yang berbeda tetapi berhubungan.
2) Stabilitas
Strategi stabilitas adalah strategi korporasi dimana organisasi tetap melakukan apa
yang sedang dilakukan saat ini.Dengan ini,organisasi tidak bertumbuh,tetapi juga
tidak tertinggal di belakang.
3) Pembaharuan
Stategi ini untuk mengatasi kinerja perusahaan yang menurun.Ada dua jenis utama
strategi pembaharuan yakni,strategi pengurangan biaya dan strategi
pemutarbalikan.Strategi pengurangan biaya adalah strategi pembaharuan jangka
pendek yang digunakan untuk masalah kinerja minor.Jenis strategi ini membantu
organisasi menstabilkan organisasi operasi,mendayagunakan sumber daya dan
kapabilitas perusahaan serta mempersiapkan untuk bisa bersaing kembali.Apabila
masalah yang dihadapi organisasi semakin serius,tindakan yang lebih drastis yakni
strategi pemutarbalikan akan diperlukan.Manajer akan melakukan dua hal dalam
strategi pengurangan biaya dan pemutarbalikan : memangkas biaya dan
merestrukturisasi operasi organisasi.Namun,dalam strategi pemutarbalikan,ukuran
tersebut jauh lebih ekstensif ketimbang dalam strategi pengurangan biaya.
Mengelola Strategi Korporasi
Sebuah perusahaan dievaluasi dengan menggunakan analisis SWOT dan ditempatkan pada
salah satu dari empat ketegori.Apakah implikasi strategik dari menggunakan matriks BCG ?
Sang anjing harus dijual atau dilikuidasi karena mempunyai pangsa pasar yang rendah di
pasar dengan potensi pertumbuhan yang rendah.Manajer harus”memerah” sapi perahnya
sebanyak mungkin,membatasi semua investasi barunya,dan menggunakan sejumlah besar
uang yang dihasilkan untuk beriventasi dalam sang bintang atau tanda tanya yang potensi
peingkatan pangsa pasarnya kuat.Menginvestasikan dana yang besar dalam sang bintang akan
membantu mengambil keuntungan dari pertumbuhan pasar dan membantu mempertahankan
pangsa pasar yang tinggi.Tentu saja,sang bintang akhirnya akan menjadi sapi perah pada saat
pasarnya sudah mulai lesu dan pertumbuhan penjualan melambat.Keputusan tersulit bagi
manajer adalah yang berhubungan dengan tanda tanya.Setelah menganalisis dengan
seksama,beberapa akan dijual dan yang lainnya akan berubah menjadi bintang.
Strategi kompetitif adalah strategi tentang bagaimana organisasi akan bersaing dalam
bisnisnya.Bagi organisasi kecil yang hanya berkecimpung dalam satu lini bisnis atau
organisasi besar yang belum terdiversifikasi dalam berbagai produk atau pasar,strategi
kompetitif menggambarkan bagaimana organisasi tersebut akan bersaing dipasar primer atau
utamanya.Namun,bagi organisasi yang berkecimpung dalam dunia bisnis,setiap bisnis
mempunyai strategi kompetitif sendiri yang mendefinisikan keunggulan kompetitif
nya,produk atau jasa yang ditawarkan,pelanggan yang ingin dijangkaunya dan
kesukaannya.Apabila organisasi bergerak dalam beberapa jenis yang berbeda,bisnis tunggal
tersebut yang bersifat independen dan memformulasikan strategi kompetitifnya sendiri yang
disebut unit bisnis strategik.
Keunggulan kompetitif adalah faktor yang membedakan organisasi yang berasal dari
kemampuan unik yang lebih dari organisasi lainnya dan sumber daya perusahaan atau
organisasi yang memiliki sesuatu yang tidak dimiliki pesaing.Kualitas yang baik dapat
menjadi cara bagi organisasi untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang tahan
lama.Suatu organisasi harus mampu mempertahankan keunggulan tersebut dengan cara
mampu mempertahankan sisi pembedanya,meskipun ada tindakan pesaing dalam industri
yang digeluti.Tetapi instabilitas pasar,teknologi baru dan perubahan lainnya dapat menantang
usaha manajer untuk menciptakan keunggulan kompetitif jangka panjang yang tahan
lama.Namun,dengan menggunakan manajemen strategik,manajer dapat mamposisikan
organisasinya dengan lebih baik untuk mendapatkan kompetitif yang tahan lama.Dengan cara
menerapkan 5 model kekuatan yaitu :
Beberapa bahaya untuk di waspadai dan dihindari dalam perencanaan strategis adalah
sebagai berikut :
Menggunakan perencanaan strategis untuk memiliki control atas keputusan dan
sumber daya
Melakukan perencanaan startegis hanya untuk memenuhi persyaratan undang-undang
atau akreditasi
Terlalu cepat bergerak dari pengembangan misi ke formulasi strategis
Gagal dalam mengomunikasikan rencana kepada staf,yang senantiasa bekerja tanpa
panduan.
Manejer tingkat atas membuat membuat banyak keputusan intuitif yang bertantangan
dengan rencana formal.
Menejer tingkat atas tidak secara aktif mendukung proses perencanaan strategis
Gagal menggunakan rencana sebagai standar untuk mengukur kinerja
Mendelegasikan perencanaan kepada pembuat rencana,bukan melibatkan semua
manajer.
Gagal melibatkan staf kunci dalam semua fase perencanaan
Gagal untuk menciptakan iklim yang mendukung perubahan
Memandang perencanaan sebagai sesuatu yang tidak perlu atau tidak penting.
Menjadi terlalu sibuk dengan masalah saat ini sehingga perencanaan tidak memadai
atau tidak ada sama sekali
Terlalu formal dalam perencanaan sehingga fleksibilitas dan kreativitas tidak muncul.
Kekuatan dan kelemahan internal adalah aktifitas organisasi yang dapat dikontrol yang
dijalankan dengan sangat baik atau sangat buruk.
Kekuatan dan kelemahan ditentukan relative adalah informasi yang penting,kekuatan dan
kelemahan dapat juga ditentukan olek keberadaan saat ini bukan oleh kinerja.
Penyusunan StrategiS
Penyusunan strategi adalah individu yang paling bertanggung jawa atas kesuksesan atau
kegagalan organisasi.
CEO
Presiden direktur
Pemilik
Ketua dewan direksi
Direktur eksekutif
Komisaris
Dekan atau pengusaha
Pembentukan strategi adalah kombinasi dari tiga proses utama sebagai berikut:
Melakukan analisis situasi, evaluasi diri dan analisis pesaing: baik internal maupun
eksternal; baik lingkungan mikro maupun makro.
Bersamaan dengan penaksiran tersebut, tujuan dirumuskan. Tujuan ini harus bersifat
paralel dalam rentang jangka pendek dan juga jangka panjang. Maka di sini juga
termasuk di dalamnya penyusunan pernyataan visi (cara pandang jauh ke depan dari
masa depan yang dimungkinkan), pernyataan misi (bagaimana peran organisasi
terhadap lingkungan publik), tujuan perusahaan secara umum (baik finansial maupun
strategis), tujuan unit bisnis strategis (baik finansial maupun strategis), dan tujuan
taktis.
Evaluasi dan pemantauan kemajuan perusahaan ke arah sasaran
strategisnya.Organisasi-organisasi yang meyakini bahwa proses terbilang selesai
setelah rencana diimplementasikan hanya akan menemukan diri mereka menemui
kegagalan. Penting sekali bagi organisasi untuk terus memantau kemajuannya.
Daftar Kepustakaan