Professional Documents
Culture Documents
SURAT KUASA
KHUSUS
Untuk bertindak selaku Penasehat Hukum/pembela pemberi kuasa dalam perkara, yaitu perkara
pidana di tingkat penyidikan dan penuntutan yang disangka/didakwa melanggar
pasal ............ ....................KUHP berdasarkan LP No.: ..................
Untuk keperluan pengurusan dan pembelaan perkara pemberi kuasa itu, maka penerima kuasa
tersebut diatas berwenang sepenuhnya untuk menghadiri dan mendampingi pemberi kuasa
diperiksa sebagai tersangka, berbicara, memberikan keterangan, mengajukan, menolak saksi-
saksi dan bukti-bukti lainnya, membuat, menanda tangani dan mengajukan surat-surat
permohonan seperti permohonan penetapan-penetapan, penangguhan penahanan, perubahan
jenis penahanan, permohonan pemeriksaan keahlian, menghadap pada semua Pejabat/Instansi
Pemerintah maupun Swasta, baik Sipil maupun Militer diseluruh Indonesia dan lain sebagainya,
satupun tiada yang dikecualikan, yang untuk singkatnya penerima kuasa dapat melakukan
segala sesuatu yang dianggapnya perlu dan berguna berkenaan dengan pemberian kuasa ini
yang sedianya dapat dilakukan sendiri oleh pemberi kuasa pribadi dalam perkara ini.
Demikian kuasa ini dibuat dan diberikan di Malang pada tanggal ............................
1
Surat Kuasa tingkat Persidangan
SURAT KUASA
Kami yang bertanda tangan / bercap jempol tangan kiri dibawah ini,
1. Nama :............................ umur...................., pekerjaan ....................... tempat
tinggal ..........................................
2. Nama: ............................. umur ...................., pekerjaan ..........................., tempat tinggal
.........................................
yang dalam hal ini kedua-duanya memilih tempat kediaman hukum/domisili Penasehat
Hukumnya dan dengan ini memberikan kuasa kepada
........................................................
2
Primer : Pasal .............................................................
Subsider: Pasal ............................................................
Untuk keperluan pengurusan dan pembelaan perkara pemberi kuasa itu, maka penerima
kuasa tersebut diatas baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama berwenang sepenuhnya
untuk menghadiri dan mendampingi pemberi kuasa di muka persidangan pengadilan yang
bersangkutan, berbicara, memberikan keterangan, mengajukan eksepsi; mengajukan atau
menolak dan mendengar saksi-saksi dan alat-alat bukti lainnya, membuat dan mengajukan
pembelaan (pleidooi), membuat dan menanda tangani serta mengajukan surat-surat
permohonan seperti permohonan penetapan-penetapan, penangguhan penahanan, perubahan
jenis penahanan, permohonan pemeriksaan keahlian, menghadap pada semua Pejabat/Instansi
Pemerintah maupun Swasta, baik Sipil maupun Militer diseluruh Indonesia dan lain sebagainya,
satupun tiada yang dikecualikan, yang untuk singkatnya penerima kuasa dapat melakukan
segala sesuatu yang dianggapnya perlu dan berguna berkenaan dengan pemberian kuasa ini
yang sedianya dapat dilakukan sendiri oleh pemberi kuasa pribadi dalam perkara ini.
Pemberian kuasa ini disertai dengan hak substitusi baik sebagian atau seluruhnya.
Demikian kuasa ini dibuat dan diberikan di Malang pada tanggal ................................................
Meterai Rp 6.000
........................................... ............................................
..............................................
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan bercap/ jempol tangan kiri dibawah ini:
Nama : ....................................................................
Umur : ....................................................................
Pekerjaan : ....................................................................
Tempat tinggal: ...................................................................
3
yang dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum/domisili dikantor kuasanya dibawah ini,
dan dengan ini menunjuk dan memberikan kuasa dengan hak substitusi baik sebagian maupun
seluruhnya kepada:
.......................................................
.......................................................
Advokat/Penasehat Hukum Ijin Praktik Nomor ............................................
tanggal ................................ di keluarkan oleh ...................................................., dan
berkedududkan di
kantornya .................................................... ........................................ ..........................................
KHUSUS
Untuk mengurus, menangani, menanda tangani dan mengajukan permohonan pemeriksaan
perkaranya pada tingkat banding dimuka Pengadilan Tinggi ................... ................. yakni
perkara pidana nomor ........................ ...................yang didakwa melanggar .....................
jo .................. yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri .............. ............... ........ pada tanggal
.............................. ........ dengan putusannya nomor .....................................................................
Untuk keperluan itu Penerima Kuasa baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama berwenang
sepenuhnya untuk membuat dan menanda tangani serta mengajukan semua surat-surat seperti
surat permohonan pemeriksaan tingkat banding, memori banding atau kontra memorie banding
beserta tambahannya, surat permohonan penetapan-penetapan, surat permohonan penangguhan
penahanan atau perubahan jenis penahanan dan surat-surat lain yang diperlukan.
Penerima kuasa juga berwenang untuk menghadiri, mendampingi dan menghadap pada
persidangan pengadilan yang bersangkutan dan semua Pejabat/Instansi Pemerintah maupun
Swasta, baik Sipil maupun Militer diseluruh Indonesia; mengajukan, menolak dan mendengar
saksi-saksi apabila diperlukan serta alat-alat bukti dan lain sebagainya, satupun tiada yang
dikecualikan, yang untuk singkatnya Penerima Kuasa dapat melakukan segala sesuatu yang
dianggapnya perlu dan berguna berkenaan dengan pemberian kuasa ini.
Demikian kuasa ini diberikan di Malang pada tanggal……............................
Meterai 6 rb rp
(__________________) (____________________.)
4
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan/bercap jempol tangan kiri dibawah ini:
Nama-nama: 1. ................................, .......tahun, pekerjaan .................................................
2. ................................, ...... tahun, pekerjaan ................................................
3. ................................, ...... tahun, pekerjaan ................................................
Ketiga-tiganya bertempat tinggal................................ ............................. ...............................
yang dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum (domisili) Penasehat Hukum – yang diberi
kuasa dibawah ini, dan dengan ini memberikan kuasa dengan hak substitusi baik seluruhnya
maupun sebagian kepada:
........................................................
( )
5
(__________________)
(___________________)
Surat Kuasa Upaya Hukum Peninjauan Kembali
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan/bercap jempol tangan kiri dibawah ini:
Nama-nama: 1. .............................................................................................................................
2. .............................................................................................................................
3. .............................................................................................................................
yang dalam hal ini ketiga-tiganya memilih tempat kediaman hukum (domisili) Penasehat
Hukumnya di bawah ini, dan dengan ini memberikan kuasa dengan hak substitusi baik
seluruhnya maupun sebagian kepada:
...............................................................
Advokat/Penasehat Hukum - anggota Kantor Hukum ........................................, berkedudukan
di kantornya Jl. ..................... ................................... Kota Malang Jawa Timur.
KHUSUS
Untuk mengurus, menangani dan menanda-tangani serta mengajukan permohonan pemeriksaan
upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) dimuka Mahkamah Agung Republik Indonesia di
Jakarta melalui Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Malang terhadap putusan perkara
pidana - pemberi kuasa yakni putusan Mahkamah Agung RI tanggal .............................. dengan
nomor putusan ................................ juncto putusan Pengadilan Tinggi .......................................
nomor ...................... ..................... pada tanggal ....................... ................ juncto putusan
Pengadilan Negeri ................................. nomor ........................................ pada
tanggal ...........................................
Untuk keperluan itu Penerima Kuasa berwenang sepenuhnya untuk membuat, menanda tangani
dan mengajukan semua surat-surat termasuk di dalamnya: surat permohonan pengajuan upaya
hukum peninjauan kembali (PK), memorie peninjauan kembali berserta tambahannya,
permohonan penetapan-penetapan, permohonan penangguhan eksekusi, dan surat-surat lainnya
yang diperlukan..
Penerima kuasa juga berwenang untuk mendampingi pemberi kuasa, menghadiri persidangan di
Pengadilan Negeri ......................, menghadap pada semua Instansi/Pejabat Pemerintah maupun
Swasta, Sipil maupun Militer diseluruh Indonesia, satupun tiada yang dikecualikan, yang untuk
singkatnya Penerima Kuasa dapat melakukan segala sesuatu yang dianggapnya perlu dan
berguna berkenaan dengan pemberian kuasa ini.
Demikian kuasa ini dibuat dan diberikan di ...................... pada tanggal: .....................................
6
___________________
_________________________.
___________________
______________________
Contoh Surat Kuasa untuk mengajukan Grasi
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan/bercap jempol tangan kiri dibawah ini:
Nama-nama: 1. ................................, .......tahun, PNS;
2. ................................, ...... tahun, tani;
3. ................................, ...... tahun, wiraswasta;
Ketiga-tiganya bertempat tinggal di Desa ................................. Kecamatan ......................
Kabupaten ............................
yang dalam hal ini ketiga-tiganya memilih tempat kediaman hukum (domisili) Penasehat
Hukumnya dibawah ini, dan dengan ini memberikan kuasa dengan hak substitusi baik
seluruhnya maupun sebagian kepada:
...............................................
...............................................
7
Advokat/Penasehat Hukum - anggota Kantor ........................................., berkedudukan di
kantornya Jl................................ ........................ ................................. .........................................
KHUSUS
Untuk mengurus, menangani dan menanda-tangani serta mengajukan permohonan GRASI
kepada Yang Mulia Presiden Republik Indonesia di Jakarta melalui Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Malang mengenai perkara pemberi kuasa yakni perkara pidana yang telah
diputus oleh Pengadilan ........................... ............. dengan nomor ...............................pada
tanggal .............................., yang telah diputus oleh Pengadilan Tinggi ................... ............
dengan nomor .......................................... pada tanggal ..............................., dan yang telah
diputus pula oleh Mahkamah Agung RI tanggal................. dengan nomor putusan ...................
yang kini telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Untuk keperluan itu Penerima Kuasa berwenang sepenuhnya untuk membuat, menanda tangani
dan mengajukan semua surat-surat termasuk di dalamnya: surat permohonan pengajuan grasi;
menghadap pada pejabat Sipil maupun Militer di seluruh Indonesia, berbicara dan memberikan
keterangan-keterangan, dalan lain sebagainya, yang untuk singkatnya penerima kuasa dapat
melakukan segala sesuatu yang dianggapnya perlu dan berguna berkenaan dengan pemberian
kuasa ini.
Demikian kuasa ini dibuat dan diberikan di ................... pada tanggal..........................................
meterai Rp 6.000.
__________________
__ _
____________________ _____________________
(__________________)
SURAT KUASA
8
Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
....................................................
advokat/penasehat hukum – ijin praktik No................ tanggal yang dikeluarkan oleh .............. ,
anggota Kantor Hukum .................................., berkantor di Jalan ..........................................
yang dalam hal ini selaku penasehat hukum -pemegang kuasa dengan hak substitusi dari:
Nama: ......................................, umur ........... tahun, pekerjaan ........................, terdakwa dalam
perkara pidana di Pengadilan Negeri .............. ..................... - terdaftar pada Register perkara
No................................ yang didakwa :
Primair melanggar pasal: ..............................................
Subsidair melanggar pasal: ...........................................
sesuai dengan bunyi surat kuasa tertanggal: ...................................., dengan ini melimpahkan
kuasa ini kepada:
...................................................
advokat/pensehat hukum – ijin praktik No .......... tanggal ........ yang dikeluarkan
oleh .................., anggota Kantor Hukum ........................................ – berkantor
di ........................... dengan kewenangan yang sama yang diberikan oleh pemberi kuasa semula
kepada penerima kuasa semula. Dengan demikian penerima kuasa substitusi ini dalam
kedudukannya sebagai pengganti dari penerima kuasa semula (yang kini sebagai pemberi kuasa
substitusi), dapat dan akan bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa semula dalam
melakukan perbuatan-perbuatan atau upaya hukum yang meliputi antara lain: “menghadiri
persidangan-persidangan pengadilan yang bersangkutan yang memeriksa perkara ini sampai
selesai, menghadap semua pejabat yang berwenang baik didalam maupun diluar pengadilan,
menyusun, menandatangani dan membacakan pembelaan (pleidooi), duplik maupun reduplik,
mengajukan alat-alat bukti dipersidangan pengadilan bersangkutan, mohon putusan” – serta
melakukan pekerjaan dan tindakan hukum lainnya yang ada hubungannya dengan pembelaan
dan penanganan perkara pidana bagi kepentingan pemberi kuasa semula, satupun tiada yang
dikecualikan yang untuk singkatnya penerima kuasa substitusi ini dapat melakukan segala
tindakan dan upaya hukum yang sama sebagaimana dapat dilakukan oleh penerima kuasa
semula.
Pemberian kuasa substitusi ini berlaku untuk menghadiri persidangan pengadilan tingkat
pertama di Pengadilan Negeri .............................. sejak diterbitkan dan ditandatanganinya surat
kuasa susbstitusi ini sampai dibacakannya putusan.
Demikian kuasa substitusi ini dibuat dan ditandatangani di .................... pada tanggal ...............
_____________________ ______________________
______________________
9
10