You are on page 1of 2

Bandar Lampung 25 september 2017

Kepada Yth

Kepala Badan Pertnahan Nasional Kota Metro

di

Metro

Perihal : Permohonan Mediasi

Lampiran : Surat Kuasa

Dengan hormat.

Mempermaklumkan saya MERIANTONY, SH.,MH., LERRY PRIMADHINO,SH.,


dan M. SAPURA, SH. Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan advokat
pada Kantor Hukum LERRY PRIMADHINO., SH LAWYER & PATNERS beraamat
di jalan GRIYA Utama Blok II B Nomor 24 Way Halim Permai, Kota Bandar
Lampung ,berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 18 Agustus 2017 bertindak dan utuk
atas nama klien kami Kartinem dengan ini kami sampaikan permasalahan sebagai
berikut:

1. Bahwa shubungan dengan telah dilakuan pengukran Pegembalian batas tanggal 5


Sepember 2017 atas sertifikat hak mmmilik No 01558, Kelurahan Tejoagung ,
Metro Tanggal 3 Desember 2013 dikaitkan dengan seluas yang sebenarnya tanah
milik klien seluas + 1750 M2

2. Bahwa tanah yang telah diterbitkan sertifikat Hak Milik tersebut diatas milik
kllien kami tanah tersebut berasa dari pemberiann orang tua klien yang dibeli
seluas 7200 M2 yang kemudian di pecah menjadi 4 (empat) bidang kepada anak-
anaknya yang telah diterbitkan 3(tiga) Sertifikat Hak Milik dan yang diberikan
kepada klien kami + 1750 M2;

3. Bahwa kami sampaikan bahwasanya luas tanah yang dilakukan pengukuran oleh
pihak BPN Kota Metro terhadap tanah klien kami dalam program Prona terdapat
kekeliruan mengapa demikian karena ada dugaan data-data yang tidak vailid
Yang diberikan oleh bapak Kholik selaku RT yang beralamat di Jl. Vila Rumah
Indah 24 B TEJOAGUNG dan Yuke selaku tim panitia program prona yang
diketahui oleh Bapak Wiyadi selaku ketua RW pada waktu pembuatan sertifikat
Hak milik kepada BPN Kota Metro dalam mengukur bidang-bidag tanah tersebut;

4. Bahawa pihak BPN dan panitia pembuatan sertifikat Hak milik program Prona
tidak melibatkan klien kami selaku pemilik tanah tersebut, saksi-saksi yang
berbatasan sehingga terdapat kekeliruan terhadap luas tanah diatas sertifikat
hakmilik tersebut;

5. Bawa pasal 41 Peraturan Metri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan


Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah:
“apa bila dalam pengukuran untuk pembuatan peta dasar
pendaftaran, peta pendaftaran dan gambar ukur terdapat kesalahan
teknis data ukuran, maka Kepala Kantor Pertanahan dapat
memperbaiki kesalahan tersebut”.

6. Bahwa sehubungan dengan permasalahan tersebut kepada Bapak Kepala Badan


Pertanahan Kota Metro kami mohon dapat diberikan waktu memfasilitasi mediasi
guna mengkelarifikasi permasalahan klien kami untuk memperjelas permasalahan
tersebut sebagai mana dimaksud di dalam Pasal 187 Ayat (1) Peraturan Metri
Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
1997 tentang Pendaftaran Tanah:

“informasi tentang data fisik dan data yuridis yang ada pada peta
pendaftara, daftar tanah, surat ukur dan buku tanah terbuka untuk
umum dan dapat diberikan kepada pihak yang ber-kepentingan secara
visual atau secara tertulis”.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan pengertianya kami
ucapkann terimaakasih.

Hormat Kami

Kuasa Hukum

MERIANTINY, S.H.,M.H.

LERRY PRIMADHINO, S.H.

M. SAPUTRA, S.H.

You might also like