You are on page 1of 13

MAKALAH PERMESINAN BANTU

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan
tugas penyusunan makalah konstruksi kapal dengan tepat waktu pada waktunya
yang berjudul “MAKALAH PERMESINAN BANTU dan SISTM KEMUDI”

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Permesinan Bantu
Pogram Studi Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan,
Universitas Hang Tuah Surabaya.

Dalam laporan ini penulis membahas tentang macam-macam serta bagian


dari konstruksi kapal dengan baik dan benar. Penulis menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata, tak lupa pula penulis ucapakan banyak terima kasih kepada pihak
yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir

Surabaya, 5 Maret 2018

Penulis
MAKALAH PERMESINAN BANTU

PENGERTIAN PESAWAT BANTU

Pesawat Bantu adalah Seluruh pesawat yang ada diatas kapal baik yang berada
diatas kapal deck maupun di dalam kamar mesin – mesin kecuali mesin induk
yang fungsinya memperlancar pengoperasioan mesin induk dan operasi kapal
secara perkesinambungan dengan aman dan selamat.

Instalasi kamar mesin dirancang sesuai dengan peraturan BKI, persyaratan


keselamatan dari Direktorat Jendral Perhubungan Laut dan peraturan pemerintah
lainnya yang berlaku. Susunan dan penempatan instalasi mesin, perlengkapan
mesin dan alat bantu lainnya telah direncanakan sehingga tersedia ruang gerak
yang cukup untuk pengoperasian dan perawatan dari bagian-bagian mesin dan
sistem pipa.
Kapal yang digerakkan oleh 1 (satu) buah mesin induk yang dihubungkan ke
baling-baling dengan perantara sistem reduction reversing gear dan dilengkapi
dengan sistem pengendalian dari jarak jauh yang digerakkan secara mekanis dari
rumah kemudi (wheel house). Kapal dilengkapi 4 (dua) buah mesin bantu yang
masing-masing menggerakkan generator listrik arus bolak-balik untuk keperluan
pemakaian tenaga listrik dan penerangan di atas kapal.
Untuk keperluan di pelabuhan dipasang 1 (satu) unit generator set kecil dan
fasilitas untuk hubungan dengan tenaga listrik di darat (shore connection). Untuk
penerangan dalam keadaan darurat, disediakan instalasi listrik sistem DC-24 Volt.

Jenis - jenis Pesawat Bantu yang ada di atas kapal :

Main generator(Generator Engine)


Fungsinya adalah sebagai pembangkit listrik di atas kapal. Generator adalah salah
satu pesawat bantu yang sangat penting.

Generator berfungsi :
- Sebagai Penerangan
- Sebagai Pompa Energi
- Sebagai Sistem Kontrol pada ketel
MAKALAH PERMESINAN BANTU

Kompresor
Kompresor yang kita temui di system udara penjalan dan mesin pendingin adalah
suatu alat pemindah juga sebagaimana pompa tetapi bedanya yang dipindahkan
harus berupa gas dan dengan proses kompresi sehingga hasil keluarannya
bertekanan tinggi.
Fungsi kompresor adalah sesuai dengan nama dimana ia berada, jadi kopresor
udara utama (main air compressor) berarti kompresor yang digunakan untuk
menghasilkan udara bertekanan yang selanjutnya disimpan dibotol angin.
Kompresor udara darurat (emergency air compressor) adalah kompresor udara
darurat yang digunakan saat diperlukan pengisian darurat dimana sumber tenaga
utama (listrik) tidak berfungsi. Compressor ini digerakkan dengan cara manual.
Seperti halnya pompa-pompa, kompresor ini dalam bekerjanya memerlukan
bantuan electromotor untuk memutarnya.
Kedua system tersebut merupakan sub-sistem yang terpadu menjadi system
pendinginan yang didukung oleh komponen-komponen seperti : pompa-pompa,
coller, saringan (filters), keran-keran pengatur (kran valve) dan juga tangki
ekspansi (expansion tank).
Pompa
sebuah pesawat bantu yang di gnakan untuk memindahkan suatu zat(cair & gas)
dari satu tempat ke tempat lain.

Jenis jenis pompa;


 1.Pompa sentrifugal
contoh:- pompa air tawar
-pompa air laut
 2.Pompa ulir
contoh;-pompa oli/minak pelumas
 3.Pompa roda gigi
contoh:-Pompa bahan bakar
 4.pompa sepluyer
contoh:-pompa got
 5.Pompa torak
contoh:-pompa udara(compressor)
MAKALAH PERMESINAN BANTU

Purifier
suatu pesawat bantu yang di gunakan untuk memisahkan dua cairan yang berbeda
berat jenisnya.

fungsi purifier:
-Membersihkan bahan bakar/oli dari kotoran cair maupun (lumpur).sehingga
dapat mengurangi keruskan pada mesin akibat penggunanan bahan bakar/oli yang
tidak bersih

Oil Watter Separator(OWS)


pesawat bantu yang mampu memisahan air dari air buang yang mengandung
minyak sampai hasil pemisahannya mencapai kurang dari 15 ppm.
Bagian bagian dari OWS:
-bilge pump
-bilge separator
-piston valve
-selenoid valve
-sludge oil tank
-filter

Boiler
Pengertian boiler atau ketel uap adalah suatu bejana tertutup yang dapat
membentuk uap yang bertekanan lebh dari 1 atmosfer, dengan jalan memanaskan
air ketel yang berada didalamnya dengan gas-gas panas dan hasil pembakaran
bahan bakar.
-Ketel uap atau boiler, atau biasa disebut juga steam producer merupakan
suatu alat yang digunakan untuk menghasilkan uap (steam) untuk
keperluan pembangkitan tenaga (power), proses dan juga pemanas dalam
industri.

-Sebuah boiler atau ketel uap harus di lengkapi paralatan dapat membantu
kinerjanya sehingga operasional boiler berjalan dengan aman. Boiler atau
ketel uap harus mempunyai persyaratan sebagai berikut:

a. Dapat menghasilkan uap dengan berat tertentu dalam waktu tertentu pula, dan
MAKALAH PERMESINAN BANTU

tekanannya lebih besar dari satu atmosfer.


b. Kadar air yang di hasilkan pada uap panas harus sedikit mungkit.
c. Kalau memakai alat pemanas lanjut uap, maka suhu uap pada pemakaian uap
yang terakhir tidak berubah terlalu banyak.
d. Uap harus di bentuk dengan jumblah bahan bakar sehemat mungkin.
e. Jika pemakaian uap berubah-ubah, maka tekanan uap tidak boleh berubah
banyak.

Jenis boiler berdasarkan tipe pipa:


-boiler pipa api(fire tube boiler).
Adalah sebuah ketel di mana gas-gas pembakaran mengalir di dalam
pipa-pipa sedang di luarnya mengalir air ketel.
-boiler pipa air(watter tube boiler).
Adalah sebuah ketel di mana air boiler mengalir di dalam pipa-pipa
sedangkan di luarnya terdapat gas-gas pembakaran.

Komponen Utama Ketel uap :


1. Pompa air umpan ketel
2. Economiser
3. Boiler
4. Superheater
5. Alat Pemanas Udara ( APL)
6. Ruang Bakar
7. Cerobong Asap
8. Blower

Cara kerja ketel uap

Air umpan ketel dari tangki dipompakan ke economizer untuk dipanaskan


awal sebelum masuk ketel uap Dari economiser air yang sudah hangat
dialirkan ke ketel, selanjutnya dipanaskan sampai menghasilkan uap jenuh
(saturated steam).
Uap jenuh dari ketel dipanaskan lanjut di pemanas lanjut (superheater) dan
menghasilkan uap panas lanjut (superheated steam) yang siap untuk
digunakan, seperti :
- Menggerakkan turbin uap (steam turbine)
- Untuk keperluan pemrosesan (merebus, memanaskan, dll.)
Steam generation
dilengkapi dengan peralatan-peralatan keselamatan, seperti :
Pengukur level air di ketel
Pengukur tekanan di ketel dll.

Ejector
Ejector yang kita junpai di system pembuatan air tawar dan air tekanan rendah dan
di system uap induk. Alat ini berfungsi sebagai vacuum yang mengeluarkan udara
di dalam system sehingga dihasilkan terendah.
MAKALAH PERMESINAN BANTU

Ejector dapat juga kita jumpai di system vacuum sentral pompa-pompa berfungsi
sebagai alat bantu menghilangkan / menghisap udara pada saat jenis nonprimming
pumps, pertama kali dijalankan.

Separator
Sesuai dengan istilahnya, maka separator adalah alat pemisah. Fungsi separator
adalah sesuai dengan nama yang diberikan kepada :
- Oil separator berarti alat pemisah minyak (alat ini dapat kita jumpai pada
kompresor-kompresor dalam system pendingin).
- Bilge water separator atau juga disebut oily water separator adalah pemisah
minyak dari air yang dibuang keluar kapal dalam rangka mencegah polusi
lingkungan.

Clarifier Fungsinya hampir sama dengan separator, hanya disini bahan bakar akan
dijernihkan dan dipisahkan dari endapan-endapan atau lumpur-lumpur yang belum
dapat dipisahkan oleh purifier(hanya dapat memisahkan dari kotoran padat saja).
Biasanya unit ini dipasang seri dengan purifier untuk menghasilkan bahan bakar
yang benar-benar murni dan jernih.

Heater
Pemanas adalah alat untuk menaikkan suhu suatu media menjadi lebih tinggi, tanpa
merubah bentuk media tersebut.
Fungsi pemanas di atas kapal adalah sesuai dengan nama yang diberikan
kepadanya, misalnya pemanas bahan bakar (fuel oil heater) berarti alat yang
berfungsi untuk menaikkan suhu bahan bakar tanpa merubah bentuk bahan bakar itu
sendiri

Pendingin (cooler)
Pendingin atau cooler adalah alat untuk menurunkan suhu suatu media menjadi lebih
rendah tanpa merubah bentuk media itu sendiri.
Fungsi pendingin di atas kapal adalah sesuai dengan nama yang diberikan
kepadanya, misalnya main fresh water cooler (MFW Cooler) berarti alat untuk
mendinginkan air tawar yang keluar dari mesin induk tanpa merubah bentuk air tawar
itu sendiri. Main lubricating oil cooler (MLO Cooler) berarti cooler yang digunakan
mendinginkan minyak lumas yang keluar dari mesin induk.

Evaporator
Penguap atau evaporator adalah alat untuk merubah bentuk cair suatu media
menjadi bentuk uap.
Fungsi penguap di atas kapal dapat kita jumpai sebagai :
- Penguap refrigerant di system pendingin dan
- Penguap air laut menjadi uap air di system penyulingan pembuatan air tawar dari
air laut.

Condenser
a. Merubah uap air yang dihasilkan evaporator menjadi air tawar yang dapat kita
jumpai dalam system penyulingan air tawar dari air laut, atau sebagai
MAKALAH PERMESINAN BANTU

b. Merubah bentuk uap bekas menjadi kondensat pada siklus pada siklus uap
diketel uap dapat kita jumpai sebagai
c. Alat pengubah uap refrigerant dari kompresor es menjadi cairan refrigerant
yang akan disalurkan ke ekspansion valve pada system mesin pendingin.
d. untuk merubah bentuk zat dari uap bekas atau gas (dari mesin induk) menjadi
bentuk cair (air condensate) dengan jalan pengembunan dimana panas uap
diserahkan ke media pengembun (air laut).

System pelumasan
fungsi terpenting dari pelumasan, selain sebagai pendingin dan pembuangan
kotoran yang diserahkan ke filter, adalah juga mencegah terjadinya gesekan
langsung antara logam / metal yang bergerak sehingga terhindar dari keausan.
System ini merupakan system vital yang tidak boleh diabaikan bagi permesinan.
Oleh sebab itu system ini dihubungkan langsung dengan satu shutdown mesin
induk.

Pengembun (condensor)
Pengembun atau condenser adalah alat untuk merubah bentuk media uap menjadi
bentuk cair dengan cara melepaskan panas media uap ke media pengembun.
Fungsi pengembun di atas kapal dapat kita jumpai sebagai :
- Merubah uap air yang dihasilkan evaporator menjadi air tawar yang dapat kita
jumpai dalam system penyulingan air tawar dari air laut, atau sebagai.
- Merubah bentuk uap bekas menjadi kondensat pada siklus uap diketel. Atau
dapat kita jumpai sebagai.
- Alat pengubah uap refrigerant dari kompresor es menjadi cairan refrigerant yang
akan disalurkan ke ekspansion valve pada system mesin pendingin.

Unit distiller
Unit distiller adalah unit penyulingan yang di atas kapal berfungsi sebagai
pembuat air tawar dari air laut. Sebagaimana fungsinya unit distiller di atas kapal
disebut Fresh Water Generator atau Fresh Water Distiller.
Unit peralatan ini dipasang pada kapal-kapal ynag dirancang untuk pelayaran
jauh, untuk mencegah ketergantungan kebutuhan air tawar sehubungan
terbatasnya tangki air tawar.

Unit Bilge Water separator


Unit bilge water separator adalah unit pembersih air / cairan dan cat kapal yang
akan dibuang ke laut.
Pembersihan ini dilakukan terhadap kotoran minyak yang terkait dalam air atau
cairan yang akan dibuang tersebut, agar tidak mencemarkan lingkungan perairan
laut.
Unit ini dipasang pada system lensa (bilges system) sehingga diharapkan pada
setiap pemompaan air got baik dari kamar mesin maupun dari ruangan (palka
misalnya) air yang keluar ke laut sudah terbebas dari minyak.
Minyak itu sendiri disimpan dalam tangki khusus yang nantinya di”serahkan” ke
tempat yang tersedia di pelabuhan atau dibakar dengan incinerator yang ada
dikapal.
MAKALAH PERMESINAN BANTU

Katup Keamanan ( Safety Valve)


Merupakan peralatan pesawat bantu yang berfungsi alat pengaman jika tekanan
kerja pada alat tersebut melebihi tekanan yang sudah ditentukan.

Relief Valve
berfungsi untuk pengaman, jika tekanan kerja pada alat tersebut melebihi tekanan
yang sudah ditentukan. Peralatan ini bisa kita jumpai pada Air Compressor dan
Pompa ulir.

Salinometer
Salinometer berfungsi untuk mengukur kadar garam pada air dalam proses
punyulingan, peralatan ini bisa kita jumpai pada Evaporator dan Fresh Water
Generator.

Ejector
Ejecto berfungsi untuk memindahkan udara dengan cara pancaran, Pesawat bantu
ini sering kita jumpai pada Kondensor.

Hydrofor
Hydrofor berfungsi untuk menyalurkan air tawar keberbagai tempat fasilitas yang
terdapat diatas kapal, Peralatan ini sering kita jumpai pada kamar mesin.

Sight Gless
Sight Glass berfungsi untuk mengetahui batas permukaan suatu cairan, Peralatan
ini sering kita jumpai pada tangki-tangki dan ketel.

Pendingin (Refrigerator)
Refrigerator digunakan untuk menurunkan suhu suatu ruangan serta
mempertahankan dibawah suhu ruangandisekelilingnya.

Sewage Unit Plant


adalah suatu alat pengolah limbah khususnya kotoran manusia.

Winch Lass
adalah sebuah pesawat yang bertugas untuk menaikan dan menurunkan
jangkar.

Mooring Winches
adalah sebuah pesawat yang berguna untuk menarik tali dan mesin, mesin
ini berada diburitan kapal.
MAKALAH PERMESINAN BANTU

Bow Thruster
adalah sebuah pesawat untuk memudahkan kapal untuk bersanolar
dan dia juga sering disebut dengan baling - baling samping kapal.

Cargo Winches
adalah sebuah pesawat yang berguna untuk membongkar muatan
yang ada kapal.
MAKALAH PERMESINAN BANTU

SISTEM KEMUDI
Kemudi kapal merupakan suatu alat kapal yang digunakan untuk mengubah dan
menentukan arah gerak kapal, baik arah lurus maupun belok kapal, Kemudi kapal
ditempatkan diujung belakang lambung kapal/ buritan di belakang propeller kapal.
prinsip kerja kemudi kapal yaitu dengan mengubah arah arus cairan yang
mengakibatkan perubahan arah kapal. cara kerja kemudi kapal yaitu kemudi
digerakkan secara mekanis atau hidrolik dari anjungan dengan menggerakkan
roda kemudi. Ukuran kemudi kapal harus direncanakan sedemikian rupa sehingga
dapat memunhi persyaratan yang berlaku, bila terlalu besar mengakibatkan
hambatan tetapi kalau terlalu kecil mengakibatkan kapal kehilangan kendali
khususnya pada kecepatan rendah. Besarnya disesuaikan dengan ukuran kapal,
jenis kapal, kecepatan kapal, bentuk lambung kapal serta penempatan kemudi.
Penempatan kemudi biasanya di belakang propeler, sehingga arus yang
ditimbulkan propeler dapat dimanfaatkan oleh kemudi untuk mengubah gaya yang
bekerja pada kapal dengan lebih baik.

Macam-Macam Pembagian Kemudi - Ditinjau dari letak daun kemudi terhadap


poros kemudi dapat dibedakan atas:

a. Kemudi biasa. Yaitu kemudi yang mempunyai luas daun kemudi yang terletak
dibelakang sumbu putar kemudi dan seperti gambar berikut :

b. Kemudi balansir. Yaitu jenis kemudi yang mempunyai luas daun yang terbagi
atas dua bagian, yaitu didepan dan dibelakang sumbu putar kemudi.
MAKALAH PERMESINAN BANTU

c. Kemudi setengah balansir. Yaitu jenis kemudi yang bagian atas termasuk
kemudi biasa, tetapi bagian bawah merupakan kemudi balansir. Kemudi bagian
bawah dan atas tetap merupakan suatu bagian dan seperti gambar diatas :

Cara Pengoperasian Kemudi Untuk mengoperasikan kemudi pada kapal dapat


dilakukan dengan 3 cara yaitu :
a. Operasi secara remot kontrol atau anjungan,
b. Operasi secara manual atau lokal,
c. Operasi secara langsung dengan rantai.

Bagian Utama Sistem Kemudi


Sistem kemudi memiliki tiga bagian utama yaitu :
1. Hidrolis.
2. Rudder stoke/ poros kemudi.
3. Rudder blade/ daun kemudi.
MAKALAH PERMESINAN BANTU

- Hidrolis : Berfungsi sebagai penggerak daun kemudi melalui rudder stoke,


sehingga kemudi dapat bergerak bersama pada saat belok dan juga berfungsi
untuk meringankan gerakan daun kemudi pada saat digerakkan.
- Rudder stoke :Poros yang mengikat rudder blade dan penerus gaya dari
sistem hidrolis kedaun kemudi.
- Rudder blade : berfungsi untuk membelokkan arah aliran air yang
disebabkan oleh baling-baling sehingga dapat membelokkan kapal.

Variasi Pengoperasian Kemudi


Macam-macam pengoperasian kemudi ada 4 yaitu :
1. Variasi utama,
2. Variasi dengan jantra kemudi ( pompa kecil),
3. Variasi dengan jantra kecil diatas motornya,
4. Variasi dengan rantai.

Perawatan Pada Sistem Kemudi


Setiap komponen yang berada dikapal memerlukan perawatan yang intensif
dan teratur agar tetap terawat dan dapat bekerja dengan baik. Begitu pula
dengan kemudi dimana bagian ini merupakan bagian yang vital pada kapal.
Oleh karena itu diperlukan perawatan yang teratur agar mampu bekerja
dengan semestinya. Perawatan pada sistem kemudi ini dilakukan dengan 3
tahap, yaitu :
- Setelah 300 jam kerja
- Cek kekedapan piston
- Ganti remes packing batang kemudi
- Ganti remes packing pada katup throtle
- Setelah 1000 jam kerja
- Periksa minyak hidraulik dan ganti setelah 3000 jam
- Cek flexible house - Cek seluruh sambungan-sambungan
- Cek pen pengikat pada kepala batang torak
- Setelah 3000 jam kerja
- Ganti minyak hidraulik
- Cek katup keamanan Pelaksanaan pengecekan dan penyetelan katup
keamanan dilakukan ditempat (sistem). Ganti flexible house setelah 4 tahun.
Jika dalam kurun waktu yang relatif lama batang torak diam, maka agar tidak
terjadi kering dan berkarat perlu perawatan yaitu dengan dibasahi dengan
minyak hidraulik. Pompa hidraulik
53untuk stearing gear menggunaan pompa jenis plunyer yang digerakkan oleh
motor listrik.
MAKALAH PERMESINAN BANTU

DAFTAR PUSTAKA
http://addurul.blogspot.co.id/2017/01/pesawat-bantu-di-kapal.html
http://wwwpermesinanbantuardiansyahabco.blogspot.co.id/2011/04/permesinan-
bantu.html
http://kapal-cargo.blogspot.co.id/2011/03/kemudi-kapal.html

You might also like