Professional Documents
Culture Documents
Piping Engineer
Pendidkan apa yang diambil, training-training apa yang
diikuti, sertifikasi apa saja yang harus dimiliki bila ingin
menjadi seorang piping engineer
Apa yang harus ditampilkan dalam penulisan CV bagi
seorang fresh Engineer?
Berapa gaji yang seharusnya bisa diminta sesuai dengan
pengalaman yang dimiliki, pada saat negosiasi gaji?
BUKU 2
BAB I
Pendahuluan ...................................................... 1
BAB II
Syarat Akademik ............................................... 3
BAB III
Who is Piping Enginerr ......................................... 11
BAB IV
Piping Engineer ............................................... 20
BAB V
Training Yang di Ikuti ........................................ 27
BAB VI
Standard Dan Code ............................................... 32
BAB VII
Curriculum Vitae ............................................... 38
BAB VIII
How To Apply a Job ............................................. 54
BAB IX
Standard Gaji Piping Engineer ................................ 59
BAB X
Penutup ............................................................. 61
Lampiran-Lampiran ............................................... 82
LAMPIRAN I ...................................................... 62
LAMPIRAN II ...................................................... 75
BIODATA PENULIS ................................................ 114
DAFTAR PUSTAKA .................................................. 115
KATA PENGANTAR
I. PENDAHULUAN
“Bila Aku Ingin Menjadi Seorang Piping Engineer” ini saya angkat menjadi
sebuah buku asal mulanya adalah tittle mengenai piping engineer ini yang
saya muat di dalam blog http://pujanggapiping.blogspot.com, mendapatkan
komentar yang cukup banyak.
Di dalam buku “Bila Aku Ingin Menjadi Piping Engineer” ini akan sedikit
mencoba menguraikan perjalanan seseorang sahabat yang ingin menjadi
Piping Engineer, buku piping apa saja yang harus dikuasainya, training-
training apa saja yang harus diikutinya dan standard-standard apa saja yang
harus dikuasainya.
Memang tidak mutlak seorang Piping Engineer harus lulusan Sarjana Teknik
Mesin karena pernah juga dijumpai seorang Piping Engineer itu lulusan dari
Teknik Sipil atau Teknik Kimia. Mengapa demikian, karena Teknik Mesin
dan Teknik Kimia juga mempelajari Mekanika Fluida yang merupakan cikal
bakal seseorang belajar piping dan penyalurannya. Cuma saja bilamana
seorang lulusan Teknik Kimia dan Teknik Sipil ingin melamar Pekerjaan
sebagai Piping Engineer akan dijumpai masalah pada saat process
administrasi dimana Company mencari lulusan S1 Teknik Mesin. Jadi
orang HRD yang melakukan seleksi awal terhadap si pelamar akan segera
menyisihkan lamaran yang bukan lulusan Teknik Mesin. Tapi semua itu
tergantung dari Company yang akan menhire/menerima kita sebagai
pegawai disana bila menurut mereka kecakapan kita yang bukan lulusan
Teknik Mesin, dilihat mampu menguasai perpipaan, tentunya tetap
diterimanya tapi kemungkinan itu kecil. Penulis juga pernah menjumpai
seorang lulusan sarjana D3 pernah menjadi seorang piping engineer
walaupun dia belum dikatakan syah menjadi seorang sarjana penuh. Tapi itu
semua tergantung dari pengalaman kerja dan juga kebutuhan dari
perusahaan . Dan hal ini pun jarang-jarang terjadi di dunia perpipingan.
Namun bias saja terjadi bilamana perusahaan tidak mengedepankan
Syarat Degree (Sarjana) tapi mengedepankan Pengalaman Kerja dan
Kepahaman seorang pekerja di bidang perpipaan.
Bilamana nanti ingin memulai karier sebagai piping engineer ada baiknya
dipersiapkan dari awal yaitu setelah tamat SMA ada baiknya mengambil
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin dan bilamana nanti di Jurusan
Teknik Mesin ada penjurusan yang lebih detail atau specific, ambil saja
penjurusan lebih detail yaitu di Bidang Mekanika Fluida atau Bidang
Konversi Energi. Namun bilamana tidak ada penjurusan dalam bidang
Teknik Mesin tentunya tidak ada masalah.
Bila anda lulus nanti dari University usahakan nilai Akademisnya bagus
karena biasanya untuk fresh engineer akan kesulitan mencari kerja bilamana
Nilai IPK nya kurang dari 2.5 skala 4. Kalau bisa usahakan nilai IPK nya
diatas 2.8 untuk lulusan Universitas Negeri dan untuk lulusan Universitas
Swasta, usahakan nilai IPK nya minimal 3.0. Kalau ditanya kenapa
adabperbedaan. Mungkin saja berhubungan dengan tingkat persaingan
antara lulusan Universitas Swasta yang begitu banyak menyebabkan nilai
requirement untuk fresh engineer begitu tinggi.
Lulusan Teknik Mesin dari suatu Universitas disebut Sarjana Teknik Mesin
(ST) atau Mechanical Engineer namun Bukan Piping Engineer. Karena
Piping Enginering itu merupakan bagian dari Mechanical Engineering.
Pelamar kerja yang intinya fresh engineer harus lebih siap untuk
mempersiapkan diri lebih awal dan dimulai dengan nilai IPK yang bagus
untuk dapat terpilih mengikuti seleksi tahap awal di perusahaan Oil & Gas,
EPC ataupun Konsultan Teknik.
Tapi sekarang nampaknya ada beberapa perusahaan di bidang Oil & Gas
juga mensyaratakan untuk minimal IPK 3,0 untuk mengikuti process seleksi.
Berikut akan diuraikan Posisi apa saja yang bisa dilamar oleh seorang
lulusan Sarjana Teknik Mesin. Tapi yang akan diutarakan disini adalah
pekerjaan yang berhubungan dengan dunia engineering secara langsung dan
berhubungan dengan Oil & Gas. Adapun posisi yang dimaksud adalah :
Yang bekerjanya berhubungan dengan hal-hal yang bersifat statis dan nyata.
Baik secara design maupun secara aplikasi langsung di lapangan (site).
3. Mechanical Engineer.
Pekerjaan ini berhubungan dengan mechanical statis dan rotating baik secara
design maupun aplikasi langsung di lapangan (site)
4. Piping Engineer.
Piping Engineer ini merupakan bagian dari Mechanical Enginner tapi bisa
berdiri sendiri mengingat cakupan untuk piping begitu besar dari design
(perencanaan) maupun aplikasi di lapangan.
Dan ada beberapa posisi lain yang bisa diapply tapi memerlukan
pengalaman yang banyak dan juga memerlukan sertifikasi keahlian bidang
tertentu. Diantaranya .
5. Welding Engineer
6. Inspection Engineer
7. Coating Engineer
8. Construction Engineer
9. Principal Engineer
Note : untuk item 5,6,7,11 dan 12 harus memiliki personal sertifikasi yang
dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi nasional maupun International.
Misalnya API, CSWIP, ASNT, Migas dan lain-lain.
Juga untuk posisi umum yang biasa diapply untuk lulusan teknik mesin
adalah :
2. Sales Engineer
3. Sales Mobil
5. Supervisor Teknik
6. Drafter
7. Bank
Dari kesemua bidang pekerjaan yang disebutkan diatas, semuanya baik yang
berbeda adalah tingkat penghasilannya dan tanggung jawabnya serta
posisinya. Dan yang utama adalah setiap pekerjaan itu baik adanya asalkan
kita dapat bekerja secara jujur dan amanah serta mendapat berkah.
Itu tadi beberapa informasi mengenai peluang kerja lulusan sarjana teknik
mesin. Baik itu dibidang Oil & Gas dan bidang bidang lainnya. Namun itu
semua tidak bisa dijelaskan secara detail mengingat pembahasan kita di
dalam buku ini adalah berhubungan dengan “Piping Engineer.”
Di dalam setiap project constrcution/ pembuatan pabrik baik itu di bidang oil
& gas, pulp & papaer ataupun di bidang industri lainnya, piping komponen
memegang peranan yang cukup besar di dalam pekerjaan piping, bahkan
menurut analisa penulis atau orang kebanyakan yang menyatakan bahwa
besarnya persentase sebuah piping system produksi di dalam pabrik adalah
sebesar 60 % . Sehingga kita bisa membayangkan seberapa besar potensi
sebuah piping system untuk terselenggaranya sebuah Pabrik, tanpa ada
maksud mengecilkan bidang engineering lainnya. Bisa dikatakan bahwa
Piping merupakan bagian yang terbesar di dalam Pabrik/ Plant.
Jadi tidak heran Ada beberapa penjabaran mengenai profesi Piping Engineer
karena tidak mungkin satu orang bisa mengerjakan semua pekerjaan piping
engineer yang begitu luas cakupannya. Adapun bagiannya adalah :
1. Piping Design Engineer
2. Piping Construction Engineer
3. Piping Quality Engineer
4. Piping Material Engineer.
5. Piping Stress Engineer (kadang masuk di design engineer)
Kelima hal tersebut diatas sangat berkaitan dan berhubungan erat. Tapi di
dari kelima hal tersebut diatas yang merupakan hal utama adalah Piping
Design Engineer karena bilamana ada kesalahan di dalam design piping
berati terjadi kegagalan dalam operational pabik atau Plant.
Konsep dasar seorang Piping Engineer adalah harus mengetahui apa itu
system perpipaan termasuk komponen-komponen dari piping itu sendiri dan
UNCONTROL DOCUMENT WHEN PRINTED 7
BILA AKU INGIN MENJADI SEORANG PIPING ENGINEER
tentunya tahu P&ID (Piping and Instument Diagram) yang dibuat oleh
Process Engineer.
Piping engineer itu bekerja tidak sendiri-sendiri karena biasanya dalam suatu
project juga memiliki juga beberapa engineer lain yang saling berkerja sama
untuk menghasilkan suatu project yang bagus, dan bisa di construct dan bisa
dioperasikan dengan baik setelah proses commissioning.
1. Process Engineer
2. Mechanical Engineer (Static and Rotating)
3. Civil Engineer
4. Structure Engineer
5. Control System Engineer/ Instrument Enginer
6. Electrical Engineer
7. HVAC Engineer
8. Project Engineer
Dari semua yang disebutkan diatas juga memiliki bagian-bagian yang sama
seperti piping engineer yaitu Design, Construction and Quality kecuali
Process Engineer and Project Engineer.
Tabel diatas adalah merupakan sebuah rincian dari organisasi sebuah Piping
Department yang ada disebuah company yang dijabarkan oleh James O
Pennock*. Tapi pada kenyataannya ada beberapa company tidak mengikuti
aturan dari Chart diatas karena sema tergantung dari besarnya project yang
digarap dan tentunya juga budget. Karena kadang kalanya seorang design
piping engineer juga menghitung piping stress dan kadang kalanya juga
menghitung material yang digunakan pada sebuah project.
Tapi karena kita semua dalam hal mempelajari posisi dan tugas dari seorang
Piping Engineer. Tidak salahnya juga kita membahas tugas dan tanggung
jawab seorang Piping Engineer yang ada di dalam Chart di atas.
The explanation for only the positions shown in the solid line boxes is listed
below.
James O. Pennock has more than 45 years of process plant piping engineering and
design experience. His experience includes assignments in the design office, the training
room, various jobsites and pipe fabrication shops. He is also the author of the book
"Piping Engineering Leadership for Process Plant Projects" Gulf Professional
Publishing, April, 2001, ISBN 0-88415-347-9 and the article "Process Design Team:
Thinking outside the box" Hydrocarbon Processing, December 2003. He is now retired
and lives in Florida where he plays tennis and responds to questions when asked (E-
mail address: jopennock@netscape.net).
• Initiates the piping department section of the scope of work and services.
• Develops and maintains the Piping Engineering Work Plan. Establish need
dates for assignment of all personnel.
• Initiates and approves the development of project specific piping standards
and specifications.
• Initiates discipline document distribution list for the project.
• Attends kick-off, Project staff, Client, Construction, Supplier, Flow
Diagram reviews or other meetings as required.
• Maintains contact with Client and other discipline Engineering Leads to
assure accurate, timely communications and flow of information is taking
place.
• Responsible for the piping engineering section of the Project Procedure
Manual.
• Identifies deviations in job scope, estimates magnitude of changes, and
initiates deviation notice.
• Monitors and controls project budget/schedule including labor, trends,
change orders, and progress.
• Initiates and presents piping engineering's recommendations for materials
inspection, identification, certification and expediting to Project.
• Monitors, controls, schedules and reports pipe shop fabrication and
delivery (when applicable).
• Reports discipline progress to project and discipline management on
predetermined intervals.
• Initiates and monitors quality control checking.
• Responsible for issuing piping design documents and drawings.
• Coordinates field construction inquires for resolutions.
• Initiates and assures completion of the piping engineering project
completion report.
Dari penjabaran dari tugas dan tanggung jawab dari profesi yang ada di
Organization Chart diatas tidaklah mencakup untuk posisi piping engineer di
bidang construction dan Quality Control . Dan tentunya bisa kita bayangkan
seberapa besar profesi piping engineer yang ada di dalam suatu project.
Untuk Profesi yang disebutkan diatas, memang masih dalam bahasa Inggris
dan sengaja tidak diterjemahkan di dalam bahasa Indonesia, maksudnya agar
para pembaca bisa mengartikan sendiri apa yang tertera di dalam job
discription tersebut.
Beberapa posisi yang dimunculkan dalam tabel diatas dan penjelasan setiap
posisi itu hanya merupakan ilustrasi dari beberapa posisi atau bagian dari
posisi piping engineer secara global. Tentunya bisa dibayangkan kalau
dijabarkan secara detail bahwa pekerjaan piping engineer tidaklah sedikit
makanya diperlukan banyak orang untuk menempati posisi yang dijabarkan
diatas tapi mempunyai basic piping engineer.
Di dalam bab terdahulu mungkin pembaca bingung dengan apa yang ditulis
dan dijabarkan. Tapi apa yang tertera di dalamnya adalah merupakan bagian
dari Engineering Piping Design.
Dalam hal ini, penulis hanya bisa menjelaskan posisi piping engineer yang
biasa penulis hadapi di project Oil & Gas, tapi bisa juga berlaku di di project
lainnya selain di Oil & Gas, seperti Power Plant Project, Pulp & Paper
Project, Petrochemical Project dan lain-lain. Maksudnya agar tidak melebar
pembahasan mengenai piping engineer.
Hal-hal yang disebutkan diatas itu merupakan beberapa bagian penting dan
kemampuan yang harus dimiliki seorang piping design engineer sebelum
terjun ke dunia kerja di project-project baik itu Oil & Gas, Pulp & Paper,
Power Plant dan lainnya.
Dan Data yang diperlukan seorang Piping Engineer dari Civil Design
Engineer adalah :
a. Design Drawing / Gambar Design
Dan Data yang diperlukan seorang Piping Engineer dari Mechanical Design
Engineer adalah :
a. Vendor Catalog
b. Mechanical Data Sheet
c. Engineering Drawing
d. Vendor Drawings
Dan Data yang diperlukan seorang Piping Engineer dari Instrument Design
Engineer adalah :
a. Cable Routing
b. Data Sheet, Drawing and Catalog
c. In-line Instrument Dimension
d. Air Supply Connection
e. Design Drawings
f. LC/LG Requirement
4 Process Engineer
Adapun data-data/informasi yang diperlukan adalah :
a. UFD Draft for Hose Station
b. Marked-up UFD
c. Hydraulic Sketch
Data yang diperlukan seorang Piping Engineer dari Process Engineer adalah
a. Datasheets for Special Components
b. Line Index
c. P&ID
Data yang diperlukan seorang Piping Engineer dari Process Engineer adalah
a. Cable Routing
b. Lighting System Typical Drawing
c. Design Drawings
3. Bisa membaca Gambar baik itu P&ID, Plot Plan, Piping Plan Layout,
isometric drawing.
4. Mengerti mengenai material specification baik dari Client atau
berdasarkan standard international yang berlaku.
5. Memahami standard dan code yang berlaku baik itu ASME, ANSI, API,
ASTM maupun standard dan code lainnya yang berhubungan dengan
project yang dikerjakannya.
6. Mampu bekerja sama dengan baik, baik terhadapi client, contractor dan
rekan sejawat lainnya.
7. Mengawasi dan memonitor progress pekerjaan yang diawasinya agar
sesuai dengan shedule/ rencana kerja yang diberikan agar tidak
mengalami keterlambatan.
8. Mengecek semua pemasangan atau instalasi baik itu instalasi valve,
fitting, alat-alat instrument dan item lainnya agar sesuai dengan design
piping drawing yang diberikan. Terutama untuk check valve agar
diperhatikan arah alirannya pada saat pemasangan.
9. Bertanggung jawab untuk memonitor dan menjalankan HES (Health,
Environment, Safety) dilingkungan kerja baik itu mengawasi contractors,
alat kerja maupun keadaan di lapangan.
10. Juga bertugas untuk mengikuti kegiatan : pre-commissioning,
mechanical completion verification, testing, punch list, joint survey
construction untuk verifikasi progress project maupun project closed.
Tapi sebenarnya masih banyak lagi apa yang dikerjakan seorang piping
construction engineer tergantung dari job description yang diberikan oleh
perusahaan dimana bekerja. Namun yang diuraikan diatas adalah sebagian
umum saja mengenai kegiatan yang harus diketahui.
Piping Quality Engineer bisa juga dikenal dengan Piping Inspector dimana
tugasnya adalah untuk memastikan bahwa sebuah piping system yang
diconstruct/dipasang sudah mengikuti aturan yang berlaku baik itu dari segi
design berupa piping drawing juga termasuk dengan teknik pengelasan
apakah telah sesuai dengan standard dan code yang berlaku.
sertifikasi untuk industri Oil & Gas, misalnya dari Migas, B4T, CSWIP,
ASNT dan lain-lain. Dan tentunya tidak mudah untuk mendapatkan
sertifikasi tersebut dikarenakan harus mengikuti training, berlanjut dengan
ujian sertifikasi dan setelah lulus baru mendapatkan sertifikat sebagai
Inspector.
Menjadi seorang piping engineer sebenarnya mudah asalkan mau belajar dan
belajar mengenai apa saja yang ada baik itu di dalam Standard , Code, Client
Specification, Piping Guide Book. Kenapa penulis katakan demikian, karena
ilmu piping adalah ilmu yang nyata yaitu nampak /terlihat di depan mata,
apakah piping tersebut terpasang sesuai dengan design yang diberikan atau
kah tidak.
Namun bagi para pembaca yang pertama kali ingin mengeluti dunia
perpipingan dengan ingin menjadi piping engineer hendaknya memiliki
bekal yang cukup yang tidak mungkin di dapat dengan cara belajar sendiri di
rumah, karena setidak-tidaknya harus memiliki guru sehingga mampu
memahami apa saja yang terdapat di dalam piping engineering.
Disini penulis akan mencoba menjabarkan secara umum apa saja training
atau yang bisa dipelajari oleh para pembaca sebelum terjun di piping
engineering, baik itu software piping engineering maupun training
pemahaman standard dan code.
Untuk menjadi seorang piping design engineer ada beberapa ilmu yang
harus diketahui baik itu di bidang sooftware maupun di standard dan code
yang berlaku baik itu di dunia migas, power plant, pulp & paper maupun
bidang lainnya yang memiliki unsur piping di dalamnya. Tapi di dalam
pembahasan di buku ini, penulis hanya akan memberikan apa saja yang
perlu diketahui seorang piping design engineer di industri Oil & Gas.
Adalah Code yang dipakai pada saat pembangunan sebuah Pabrik baru yang
berhubungan dengan Oil & Gas. Di buku ini akan dipelajari prinsip dasar
piping design baik itu sizing (pemilihan ukuran), pemilihan material
berdasarkan corrosion resistancenya, pemilihan valve dan ukurannya
termasuk relief valve, piping component dan designnya, termasuk juga
fabrikasi, examination dan testing requirement. Bila anda mengikuti training
ini, anda bisa dapat memahami apa saja yang dibutuhkan oleh sebuah Pabrik
sebelum dibangun serta juga akan dipelajari P&ID dan lainnya yang tidak
ada di dalam ASME B31.3. Biaya trainingnya sekitar Rp. 3.000.000,-
Tapi apabila anda bekerja di project Power Plant, anda harus mempelajar
ASME B31.1 (Power Piping), tapi permasalahannya belum ada lembaga
training yang mengadakan training ASME ini.
Tapi untuk piping engineer biasanya mengikuti training PDMS for Piping &
Mechanical saja. Untuk mmpelajari PDMS ini, ada baiknya mengikuti
training yang diadakan oleh lembaga training karena sebenarnya tidak
mudah untuk memulai mempelajari software ini tapi setelah mengikuti
training ini anda bisa sangat bisa memahami yang dimaksud dengan PDMS.
Biaya training ini sekitar Rp. 3.000.000,-
3. Piping Drafter
Dari penjabaran di atas, penulis rasa sudah cukup bekal untuk terjun ke
dalam dunia kerja piping design engineering. Karena ini adalah dasar
untuk menjadi seorang piping design engineer.
Sebenarnya masih ada beberapa lagi training yang diikuti tapi pada
umumnya yang seperti disebutkan diatas. Biasanya seorang Welding
Inspector harus memiliki sertifikasi Welding Inspector yang dikeluarkan
oleh lembaga yang ditunjuk baik di industri Migas maupun lainnya.
Disamping itu juga harus memiliki sertifikasi R.I. Level II dan untuk
UNCONTROL DOCUMENT WHEN PRINTED 30
BILA AKU INGIN MENJADI SEORANG PIPING ENGINEER
Untuk harga dari training-training dan sertifikasi piping quality engineer bisa
dilihat dari website lembaga-lembaga training yang mengadakan training
tersebut :
1. Oil Institut (www.oilinstut.com)
2. Batam Training (www.batamtraining.com)
3. Yayasan Pendidikan Ikbal-M-Yos (www.ikbalmyos.com)
4. Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (www.b4t.go.di)
5. Dan lain-lain.
Menjadi seorang piping engineer tidak terlepas dari kemampuan kita dalam
mengenal standard dan code yang berlaku. Dalam hal ini kita persempit
pembahasan kita agar tidak melebar, yaitu standard dan code yang dimaksud
adalah yang berhubungan dengan Industri Oil & Gas. Jadi yang dibahas
dalam buku ini adalah hanya untuk Dunia Migas saja.
Standard dapat diartikan sebagai satu set definisi teknis dan pedoman yang
berfungsi sebagai petunjuk untuk desainer, produsen (manufacturer),
operator, atau pengguna peralatan (users).
Sebuah standard menjadi sebuah Code bilamana telah diadopsi atau menjadi
pedoman oleh satu atau lebih badan pemerintah dan dilaksanakan oleh
hukum, atau jika telah dimasukkan ke dalam kontrak bisnis
Berikut akan di jelaskan Standard dan Code yang biasa dipakai sebagai
referensi atau dalam mendesign atau mengawasi sebuah project di Migas:
1. ASME
Misalnya :
ASME B31.1 - Power Piping, includes all piping system for electric
generating plants, industrial and institutional plants, central and district
heating plants
ASME B31.3 – Process Piping, includes piping within the property limits
of facilities engaged in the processing or handling of chemical or
petroleum or related products
2. API
3. ASTM
4. MSS
Apa yang dijelaskan diatas seperi ASME, API, ASTM, MSS hanyalah
mewakili dari beberapa Code dan Standards saja. Dan mereka biasa dipakai
secara umum di dunia.
tidak semua standard API dan ASME bisa diterapkan di Indonesia walaupun
banyak perusahaan Amerika seperti Chevron.
Tapi apapun standard yang dikeluarkan oleh EPC Company harus juga
mengacu ke International Standard yang berlaku.
buku-buku tersebut pun merefer kepada Standard dan Code yang berlaku
international maupun dari Client tapi juga berdasarkan pengalaman
penulis buku tersebut di dalam mendesign ataupun pada saat
construction. Contoh : Buku Piping Handbook, Piping Drafting and
Design, Process Plant Layout and Piping Design, Valves, Piping and
Pipelines Handbook dan buku-buku lainnya. Tapi rata-rata buku piping
engineering kebanyakan dalam bahasa Inggris.
3. Tidak hanya yang disebutkan diatas harus kita refer tapi juga kepada
pengalaman-pengalaman para senior engineer yang tidak membuat buku
dan yang mau berbagi informasi dalam hal mendesign suatu system
perpipaan.
4. Karena pengalaman mereka sangat berharga bagi piping designer pemula
di dalam menentukan langkah berikutnya bilamana terbentur saat
mendesign suatu system perpipaan. Banyak juga senior engineer yang
berbagi informasi dan biaasanya mereka terkumpul di dalam wadah
organisasi baik profit maupun non profit. Misalnya Komunitas Migas
Indonesia, Piping Design World ataupun Komunitas keahlian di bidang
piping lainnya.
Dibawah ini adalah contoh dari CV seorang Piping Engineer yang bekerja di
berbagai sector indoustri baik itu di Oil & Gas, Pulp & Paper , Perkebunan
dan di Power Plant Project :
7,5 years in Oil & Gas Project as a Mechanical/Piping Design Engineer, 1,5
years in Pulp Machine Project as a Mechanical Construction Engineer and
3,8 years in Factory & Plantations Company as Factory Assistant/Technical
Assistant/Construction Supervisor. Experiences are spread from
Maintenance Engineering (LNG Plant), Design Engineering (LNG Plant),
Construction & Materials Engineering (Pulp & Plant), Operation &
Maintenance Supervision (Rubber Factory & Workshop), Design
Engineering (Oil & Gas Plant).
Piping Design System based safety in design, Materials Take off, Equipment
Plan Layout, Pipe stress analysis, Piping Plan Layout & Isometric
development. Use base knowledge from operation for client consultancy and
develop recommendation during design is often exercised. worked are
related with many discipline and with multi national environment.
Kira-kira apa yang bisa membuat menarik minat para personalia untuk
merecrut anda minimal untuk mengikuti process interview ?
Jawabannya adalah :
Curriculum Vitae
Computer Literacy :
- Office Application :MS OFFICES (Word, Excel, Power Poimt)
:- Graphic : AutoCad
Summary Experiences :
Training-Training :
Job Experiences :
Kira-kira apa yang bisa membuat menarik minat para personalia untuk
merecrut anda minimal untuk mengikuti process interview ? Jawabannya
adalah :
Berikut Penulis sampaikan salah satu contoh CV Piping Enginer yang punya
pengalaman kerja di berbagai Industri.
Melamar kerja dan mendapatkan pekerjaan sebagai piping engineer di oil &
gas project adalah harapan kita semua yang menginginkan mendapatkan
penghasilan yang baik demi masa depan baik anda sendiri maupun keluarga
anda ataupun para anak-anak yatim yang menjadi tanggungan anda. Karena
menyantuni anak-anak yatim adalah salah satu langkah untuk mendapatkan
pekerjaan seperti yang dialami penulis. Tapi semua itu terserah anda untuk
menyakini bahwa apakah menyatuni anak yatim adalah salah satu langkah
untuk mempermudah anda untuk mendapatkan pekerjaan.
Sebenarnya zaman sekarang ini sudah mudah bagi anda untuk mendapatkan
pekerjaan dimana sekarang sudah banyak agen-agen recruitment tenaga
kerja, website yang berhubungan dengan tenaga kerja, website yang berisi
info lowongan kerja ataupun dari referensi dari teman-teman anda.
Salah satu langkah awal bagi anda yang masih fresh engineer yang ingin
masuk di dunia kerja ada baiknya bergabung di. www.linkedin.com dan di
millis migas Indonesia (www.migasindonesia.com). Karena disanalah
tempat berkumpulnya para pekerja professional baik di bidang oil & gas
maupun bidang lainnya dan dari berbagai disiplin keilmuan tidak hanya
untuk piping engineering.
Kenapa www.linkedin.com ?
Ada tips yang menarik disini , dimana ada baiknya anda meng-add beberapa
piping engineer sebagai teman anda dimana tentunya orang tersebut sudah
Ada baiknya juga men-add beberapa orang yang berkerja sebagai personalia
di salah satu perusahaan atau sebagai recruitment agen untuk menjadi teman
anda. Mudah-mudahan dengan meng-add mereka, anda bisa mendapatkan
peluang untuk mengisi posisi yang mereka tawarkan ataupun sekedar
mendapatkan info-info yang berhubungan dengan pekerjaan yang anda
lamar.
Kenapa www.migasindonesia.com
Di Indonesia, ada beberapa millis yang bisa dijadikan referensi untuk anda
bergabung di dalamnya. Contohnya millis migas Indonesia. Di dalam millis
ini anda bisa berdiskusi, mendapatkan informasi kerja, mendapatkan teman
mungkin bisa menjadi referensi anda untuk mendapatkan kerja.
Millis Migas Indonesia ini adalah salah satu millis di bidang Oil & Gas yang
cukup banyak anggotanya yaitu orang Indonesia yang tersebar di segala
penjuru dunia, yang punya keinginan yang sama untuk memajukan Migas di
Indonesia demi kesejahteraan Rakyat Indonesia pada umumnya.
Pendiri Millis Migas Indonesia dan Komunitas Migas Indonesia adalah Alm
Budhi Swastioko Seryanto. Dan didirikan pada tanggal 25 Agustus 2011.
Dan sekarang anggota Millis Migas Indonesia ini sekitar seribu orang lebih.
apakah anda diterima atau tidak. Dan satu bulan adalah waktu tunggu
yang lama untuk memastikan bahwa anda tidak diterima / gagal.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan pada saat akan menghadiri wawancara
adalah :
Itulah tadi beberapa langkah yang mungkin bisa anda jadikan referensi
dalam melamar pekerjaan sebagai piping engineer. Mudah-mudahan bisa
bermanfaat bagi anda
Penghasilan adalah bagian yang terpenting bagi para pekerja dimana dengan
mendapatkan penghasilan berupa gaji/ uang akan menjadikan kehidupan
anda akan lebih baik dan berguna bagi keluarga.
Sebenarnya tidak ada standard gaji yang baku untuk posisi piping engineer,
karena semua tergantung kepada pengalaman kerja, perusahaan dan
negosiasi gaji. Tentunya seseorang yang mempunyai pengalaman 5 tahun
sangat berbeda dengan gaji seorang piping engineer yang punya pengalaman
kurang dari 5 tahun.
Dan kalau anda ingin mendapatkan gaji yang tinggi, hendaknya anda
mencoba melamar kerja di peusahaan-perusahaan yang ada di luar negeri
alias di oversies. Untuk belajar atau mencoba pengalaman bekerja di luar
Indonesia, ada baiknya mencoba bekerja di Malaysia. Karena di Malaysia,
Gaji yang di dapat lebih tinggi dari gaji yang di dapat bila bekerja di
Indonesia. Sedangkan biaya hidup di Malaysia hampir sama dengan hidup di
Indonesia. Baru setelah berhasil di Malaysia, cobalah melamar kerja di
Jazirah Arab, misalnya ke Arab Saudi, Qatar dan lainnya. Mungkin gaji
yang di dapat lebih besar lagi.
UNCONTROL DOCUMENT WHEN PRINTED 59
BILA AKU INGIN MENJADI SEORANG PIPING ENGINEER
Standard gaji perusahaan yang ada di industri Oil & Gas, lebih besar dari
perusahaan lain yang berada diluar industri migas, seperti Pulp & Paper,
Petrochemical, Plantation ataupun lainnya. Mungkin karena nilai jual oil dan
gas tinggi, maka penghasilan di dunia oil & gas lebih tinggi.
Itulah tadi sedikit gambaran mengenai besaran gaji untuk posisi piping
design engineer, untuk posisi construction engineer dan Quality Engineer
biasanya dibawah besaran gaji design engineer, tapi semua tetap tergantung
kepada negosiasi mengenai gaji.
X. PENUTUP
Terjun di dalam project Oil and Gas baik itu bekerja sebagai piping engineer
atau posisi lainnya adalah keinginan bagi semua orang. Bekerja di Oil &
Gas, diharapkan bisa meningkatkan penghasilan seseorang sehingga bisa
berguna bagi masa depan mereka.
Ada yang berhasil jadi piping engineer professional, ada yang tidak berhasil
dan menjadi seorang piping engineer di perusahaan-perusahaan lokal.
Karena untuk berhasil menjadi seorang professional adalah semua ditangan
anda. Kadang tingkat keberhasilan seseorang menjadi piping engineer
bedanya tipis dengan kenyamanan.
Bila anda seorang fresh engineer ada baiknya menerima saja tawaran kerja
di perusahaan tersebut walau gaji yang diberikan tidak sesuai dengan
harapan anda. Tapi dengan belajar sabar dan tekun dalam bekerja serta
mampu mempelajari semua hal yang berhubungan piping engineering.
Mudah-mudahan, gaji anda bisa ditingkatkan ataupun anda bisa melamar
kerja di tempat lain dengan permintaan gaji yang lebih besar dari perusahaan
sebelumnya. Anda bukan Bajing Loncat tapi anda mencari kerja yang layak
bagi diri anda dan tentunya keluarga anda.
Tidak ada kata terlambat bagi seseorang yang ingin belajar dan mencari
kehidupan yang lebih baik dimana mungkin anda sebelumnya bekerja diluar
industri Oil & Gas dan ingin masuk di industri Oil & Gas baik sebagai
piping design engineer, construction engineer ataupun quality engineer.
Semoga buku ini berkenan bagi anda dan bisa memberikan wawasan yang
lebih baik setelah anda membaca buku ini.
LAMPIRAN I
Kalau menurut pendapat saya bila ingin menjadi seorang piping engineer
yang baik, memang memerlukan suatu pengalaman kerja di bidang piping,
baik itu dibidang engineering design maupun di engineering construction.
Setidak-tidaknya diatas 5 tahun lah bisa dikatakan dapat menguasai atau
menjadikan seorang piping engineer.
Dan mungkin selama 5 tahun itu anda bisa belajar mengenai Code dan
Standard. Dimana bisa dikatakan Code itu adalah ASME sedangkan
Standard itu bisa dikatakan API, Client Spec (Chevron, Petronas) dan
Standard yang berlaku di dunia piping Dan jangan lupa bahwa Client Spec
merupakan Standard wajib yang harus diikuti saat kita mendesign sesuatu
dimana Client Spec itu adalah merupakan kumpulan dari Code dan Standard
yang berlaku di International dan tetap mengacu terhadap kebutuhan client
dimana Client beroperasi.
Contoh : API 1102 (pipe road crossing), kalau dipasang di Amerika
mungkin bisa tapi kalau dipasang di Indonesia arealnya bersinggungan
dengan tempat tinggal penduduk, nggak pernah digunakan drawings road
crossing pipe tapi memodify design dari pipe road crossing sendiri. Dan
masih banyak lagi contoh yang lainnya.
Dan Standard atau Code tidak udah dihafal tapi cukup diingat dimana lokasi
tulisan yang berhubungan dengan pekerjaan yang dihadapi. Misalnya. Untuk
ketebalan dari pipa, untuk ASME B31.1, ASME B31.3 ataupun ASME
B31.4 atau B31.8, tentunya berbeda karena berhubungan dengan pressure
dan temperature serta service fluidanya.
Jadi sekali lagi untuk standard, code ataupun client spec, cukup diingat dan
tak perlu dihapal bait demi bait tapi kalau anda tak mau repot yach dibuat
saja rangkumannya demi untuk kemajuan diri sendiri. Itu tadi sekilas
mengenai Standard dan Code yang akan anda hadapi selalu setelah
berkecimpung dalam dunia perpipingan.
Bila anda masih kuliah , ada baiknya anda menfokuskan diri di dalam bidang
pelajaran/program study ilmu Kekuatan Material, Mekanika Fluida, dan
Mekanika Teknik, Structural analysis
4 ilmu ini adalah dasar utama kekuatan untuk menjadi Piping Engineer yg
baik. dan pelajari juga Perhitungan Matriks, krn ini adalah dasar perhitungan
aplikasi komputer yg banyak dipakai oleh Program2 analisa pipin spt
CAESAR II, Autopipe dll.
Dan setelah anda tamat kuliah dan lulus menjadi seorang Sarjana Teknik
Mesin, anda bisa mempelajari buku-buku mengenai piping seperti Design
Piping Systemnya MW Kellogg, Pipe Stress Engineernya LC Peng, Piping
& Pipeline Engineeringnya G.Antaki, dll .Sangat banyak buku2 piping tp
jarang dijual didalam negeri, mungkin anda dapat membelinya dari
www.amazon.com, di www.asme.org atau searching di Internet atau anda
bisa mendowload gratis dari beberapa blog piping di internet.
Dan bilamana anda ingin menambah wawasan dan pergaulan sesama orang-
orang yang bekecimpung di dunia piping ada baiknya anda ikut Training2 yg
banyak Menjamur saat ini.
UNCONTROL DOCUMENT WHEN PRINTED 64
BILA AKU INGIN MENJADI SEORANG PIPING ENGINEER
Cadworx dan Autoplant. Training ini bisa anda dapatkan di Oil Institut
(www.oilinstitut.com), AP-Greid Oil & GAs Trainig (www.oilgas-
training.com).
Sebenarnya untuk Pipe Stress ini banyak sekali software yang dibikin untuk
memanjakan para stress engineer seperti Caesar II, Simplex, Autopipe,
Caepipe, ROHR2 dan lain-lain. Bila anda rajin searching di Internet masih
ada lagi software stress analysis. Tapi yang umum dipakai adalah Caesar II.
Dan kalau ROHR2 biasa dipakai di Eropa atau company-company milik
orang Eropa tapi tersebar di seluruh Dunia.
UNCONTROL DOCUMENT WHEN PRINTED 65
BILA AKU INGIN MENJADI SEORANG PIPING ENGINEER
Ambil kesempatan besar bila ada assigment untuk ke site project, karena
dengan berada di site anda akan melihat Realitynya secara langsung,
sehingga semakin sering anda berinteraksi dgn layou2 pipa dilapnagan dan
equipment2nya, semakin anda memahami apa yg selama ini anda pelajari
dan semakin berambah ilmu anda.
Ke-3 Posis diatas dibawahi oleh masing Sub Unit Leadernya yaitu Sub Unit
Leader piping Material Engineer, Sub Unit Leader Piping Designer dan
Sub Unit Leader Pipe Stress Engineer. . Berikutnya para Sub unit ini akan
melapor dan dibawahi oleh seorang Lead Piping Engineer. Biasanya Sebuah
Project akan mempunyai masing Lead Piping engineernya. Nah
Deaprtement Piping ini dipimpin oleh seorang Head Piping .
Begitu kira2 gambarannya organisasi untuk piping disebuah EPC atau EPCC
company, namun msh ada lg chart organisasi untu Projectnya, dan masih
panjang bila diuraikan, dan juga sekarang ini ada juga satu posisi tambahan
di Departement Piping yg cukup Crucial Yaitu Principal Piping, baik itu
Principal Piping Engineer, atau Principal Piping Stress atau Principal Piping
Designer. Bahkan sy dengar juga sudah ada posisi untuk Piping Interface
Coordinator yg akan menkoordinasi pekerjaan di departement piping. Cukup
banyak posisi2 di depatement piping dewasa ini di EPC atau EPCC company
dan itu tergantung companynya masing2, semakin besar companynya
semakin complex jabatan dan posisi2 dlm masing2 departementnya.
Kira-kira seperti itulah gambaran menjadi seorang piping engineer yang baik
dan bila ada pertanyaan. Anda bisa lakukan di blog ini atau di www.
milismigasindonesia.com.
2. PIPING ENGINEER
Kadang kita sering mendengar dari teman atau lihat di email atau
koran..dibutuhkan seorang Piping Engineer di salah satu perusahaan ternama
di Indonesia atau di luar negeri. Kadang sering kita berpikir apakah itu
profesi piping engineer itu dan apa sich syarat seseorang untuk menjadi
seorang piping engineer..
Basic seorang piping engineer itu adalah berasal dari Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Mesin, Teknik Kimia atau Teknik Civil yang notabenenya
lulusan S1. Dan dalam perkuliahan biasanya yang berhubungan dengan
piping engineer adalah mechanica fluida. Tapi selama kuliah mekanika
fluida belum begitu banyak yang kita kenal apa itu piping dan
komponennya. Jadi istilahnya ada kesan bahwa seseorang kuliah itu untuk
mendapatkan wawasan saja dan kesannya tingkat cara berfikir yang berbeda
bila dibandingkan dengan lulusan D3 atau SMA/STM.
Untuk menjadi seorang Piping Engineer, mau tidak mau kita harus menimba
ilmu lagi mengenai ilmu piping di lembaga-lembaga training yang
mengadakan kursus mengenai piping seperti
misalnyawww.oilistitut.com dan bisa melalui private perorangan kepada
seseorang yang berpengalaman di dunia piping baik itu di industri Migas,
Pulp & Paper atau lainnya.
memang ada beberapa Perguruan Tinggi di Jawa yang telah membekali para
lulusannya di bidang ilmu atau apa yang biasa di pakai bilamana mereka
masuk ke dunia kerja.
Misalnya contoh : Sebelum para mahasiswa teknik lulus dari perguruan
tinggi , Para dosen di PT tersebut membekali mahasiswanya dengan
informasi mengenai dunia kerja. Sehingga para mahasiswa tingkat akhir bisa
memilih mereka lulus mau kerja di bidang apa. Mereka memilih menjadi
Piping Engineer. Maka Para Dosennya mengajarkan/memberitahukan ke
mahasiswa mereka apa itu dunia Piping dan apa saja yang harus diketahui
sebagai seorang Piping Engineer.
Dan ketiga-tiga hal yang tersebut diatas adalah sangat berkaitan dan
berhubungan erat. Dan main productnya adalah di Piping Design Engineer.
karena kesalahan dalam Design berarti kegagalan dalam operational suatu
pabrik atau Plant
Konsep dasar seorang Piping Design Engineer adalah harus mengetahui apa
itu system perpipaan termasuk komponen-komponen dari piping itu sendiri.
Setelah itu harus mengetahui standard-standard yang berlaku di Oil & Gas
1. API
2. ASTM
3. ASME
4. ANSI
5. Client Specification
Dan seorang piping design engineer itu bekerja tidak sendiri-sendiri karena
biasanya dalam suatu project juga memiliki Engineer-Engineer lain yang
saling berkerja sama untuk menghasilkan suatu project yang bagus, dan bisa
di construct dan bisa dioperasikan dengan baik setelah proses
commissioning.
Adapun Engineer-Engineer yang terlibat dalam suatu system pendesignan
suatu project selain Piping Design Engineer adalah :
Setelah lulus Kuliah dan dapat nilai bagus yaitu IPK diatas 2,75 (negeri) dan
IPK diatas 3,0 (swasta), kita berusaha untuk mencari kerja.
Adapun bidang pekerjaan yang biasa digeluti lulusan Teknik Mesin menurut
Badan Kejuruan Teknik Mesin PII adalah :
1. Bidang Pertambangan:
- Minyak dan Gas
- Batu Bara
2. Bidang Kontraktor:
Rekayasa
Rekayasa dan Rancang Bangun
3. Bidang Manufaktur:
Peralatan Industri
Otomotif
Dan peluang diatas tidaklah bisa di dapat apabila lulusan Teknik Mesin
tidak
mau tahu dengan perkembangan zaman dimana ada beberapa point yang
menjadi dasar
kenapa lulusan Teknik Mesin agak kalah bersaing dengan lulusan jurusan
lain.
Yaitu :
Dan 4 point di atas menjadikan lemahnya lulusan Teknik Mesin yang baru
sehingga kadang kalah cepat gagal dibandingkan lulusan lainnya. Untuk itu
dharapkan untuk mahasiswa Teknik Mesin yang masih berkuliah hendaknya
dapat meningkatkan kemampuannya.
Referensi :
1. Prospek Lapangan Kerja Insinyur Mesin diEra Globalisasi oleh Handoko
BADAN KEJURUAN MESIN PERSATUAN INSINYUR MESIN
INDONESIA
KONVENSI NASIONAL INSINYUR MESIN VIII-2008
17 Juni2008 di Auditorium GedungBPPT
2. Pengalaman Penulis.
LAMPIRAN II
Saya suka dengan blog piping nya ini dan membuat saya tertarik untuk lebih
mengenal lagi piping ini.Di kesempatan ini juga saya mohon penjelasan dari
saudara moderator sebagai senior di bidang ini.Karena saya sama sekali buta
dan awam di bidang ini.
Begini pak...apa basic dari piping ini kalau ingin mempelajari nya. Usia saya
sekarang 33 tahun,latar belakang pendidikan STM - oUTOMOTIF.Saat ini
saya bekerja di shipyard company di Batam.Apakah tidak terlambat bagi
saya untuk belajar piping ini?
Saya tertarik dengan piping karena saya ingin mempunyai keahlian yang
bisa saya andalkan untuk mencari pekerjaan.Sebelumnya saya ingin ambil
kursus drafter struktur namun saya batalkan karena saya lebih tertarik ke
piping.Juga karena saya tidak mempunyai basic di struktur...trus sekarang
saya berencana ambil kursus untuk Pipefitter dengan harapan saya dapat
belajar dari dasarnya.Yang ingin saya tanyakan apakah betul ini yang
menjadi dasar dari piping ? Terkadang saya merasa khawatir di karenakan
umur yang sudah tidak muda lagi baru mulai belajar. Saya juga mohon
penjelasan nya dengan spesifikasi background saya,kira2 skill apa yang
harus saya ambil...(saya berharap nanti dapat terjun di bidang oil dan gas
dengan skill yang saya miliki). Terima kasih banyak pak....semoga sering2
di upload materi piping nya khusus bagi pemula seperti saya.hehehe. Sukses
selalu!
Karena kalau anda menjadi seorang drafter piping dan belum berpengalaman
di piping, rasanya berat untuk mendapatkan secara cepat pekerjaan sebagai
seorang drafter karena sepanjang yang saya ketahui, biasanya perusahaan
lebih mengedepankan seorang drafter yang lulusan D3 atau S1. Tapi entah
bila anda ada rejeki mungkin saja bisa anda jadi seorang drafter piping
walau tamatan STM.
Tapi sebenarnya kalau jadi Drafter belajar saja sendiri yang penting ada
komputer dan kalau materi pelajarannya bisa dicari diinternet atau bisa di
beli bukunya. Untuk software Autocad atau software drafting lainnya bisa
saja di cari sendiri. Kalau untuk mencari informasi tentang piping lebih
lengkap lagi, coba kunjungi website-website yang saya cantumkan di
"POPULAR LINK OF PUJANGGA PIPING" disisi kiri blog ini.
1.www.piping-info.blogspot.com
2.www.pipingdesign.com
3.www.pipingdownloads.blogspot.com, etc
semua website itu berhubungan dengan piping. Dan anda bisa belajar dari
sana mengenai piping. Salam,
Terima kasih Pak Iwan atas pencerahan nya.Semakin mantap rasanya untuk
mengambil training pipefitter ini.Saya akan sering berkunjung ke blog
ini.jangan bosan ya pak...heee
Tapi setelah saya mengambil training tersebut saya merasa bingung, karena
dengan modal skill PDMS dan lulusan sarjana teknik mesin saya belum
dapat kesempatan bekerja di bidang piping.
Selain itu,sering saya search job di internet dan informasi dari kawan, untuk
menjadi piping engineer kebanyakan dibutuhkan experience work min 5 thn
:(. Krna saya terhitung sebagai fresh graduate (lulus akhir tahun 2010) saya
bingung, bagaimana harus memulai untuk mendapatkan experience work
tersebut.
Oleh sebab itu, hampir setahun ini di sela-sela pekerjaan di perusahaan car
manufacturing sebagai quality control, saya menyempatkan ambil training
skill yang berhubungan dengan piping, seperti yang bapak tulis di atas. Saya
sudah ambil PDMS, dan mungkin saya berniat untuk ambil training
CAESAR II. Saya mau banting steer nih pak untuk menjadi piping engineer
:D. Kira" apakah langkah yang harus saya ambil lebih jauh lagi? apakah
saya tetap bekerja di perusahaan saya sekarang ini sambil menyempatkan
training tentang piping?
Apakah bapak ada rekomendasi perusahaan mana yang bisa dibilang sebagai
batu loncatan untuk fresh graduate supaya bisa memulai karir sebagai
seorang piping engineer? Mohon saran dan penjelasan dari bapak, dengan
senang hati saya akan menyimaknya :)
Terimakasih
Berlian
Mas Berli,
sebenarnya itu bukan tulisan saya, tulisan itu saya ambil dari millis migas
Indonesia yang dibuat oleh Bapak Tengku Syahdilan dalam tulisan "
Menjadi Good Piping Engineer". saya hanya menambahkan sedikit
berdasarkan apa yang pernah dapat semasa menjadi piping engineer.
Anda ingin belajar Caesar II, tapi apakah anda sudah menguasai piping? Ada
baiknya anda training ASME B31.3 dahulu dan pelajari dulu konsep ASME
untuk process piping. Dan tentunya ilmu mengenai piping. Apa itu pipe,
fitting, pipe support, valve dll.
Nanti dalam cv mu kamu buat juga kalau kamu familiar with piping design,
familiar with PDMS, dan kamu sudah menguasai Autocad kah?
Kalau untuk perusahaan sebagai Batu loncatan ada baiknya jangan pernah
berpikiran seperti itu seolah-olah anda yakin dengan kemampuan anda untuk
kerja di oil & gas. Saran saya bilamana anda nanti bekerja di Oil & Gas , ada
baiknya anda mengikuti aturan kontrak yang berlaku di perusahaan itu.
Misalnya kontraknya 1 tahun atau 2 tahun. jadi kita harus mengikuti sampai
berakhirnya kontrak. kecuali company itu tidak menginginkan anda kerja di
company mereka atau tidak sesuai komitment di awal kontrak. Dan biasanya
one month notice bila akan berakhir kesepakatan kontrak kerja.
Tapi biasanya kalau lulusan S1 Teknik Mesin, saya sarankan anda melamar
juga untuk posisi Mechanical Engineer karena piping merupakan bagian dari
Mechanical Engineering static.
Jadi jangan terpaku dengan lowongan piping engineer, coba juga untuk
posisi Mechanical Engineer, coba melamar kerja di EPC Company.
segitu saja dari saya ..dan All the best for you
Salam
Iwan
Mas Iwan...
Wow, touching banget saran & pendapat dari mas Iwan. Ini membantu
sekali, setidaknya semakin memotivasi saya untuk lebih giat lagi. Oiya,
dmnakah saya bisa mengambil training ASME ?
Thank you & all the best for you.
salam
Berli
Salam,
Saya slalu terlibat dalam project Install new Flow Line (mmbuat As Built,
Dokumentasi AFC Drawing, etc). Saya juga tidak jarang membuat As Built
Drawing u/ In Plant Project (biasanya buat spool yg difabrikasi, atau revisi
gambar).
Saya juga pernah kursus Fundamental PDMS 12 SP4 bulan juli 2011. Tapi
hanya sedikit melakukan latihan, itu pun sebatas ROUTING PIPE di SITE
STABILIZER TRAINING yg ada di PDMS.
Dari fakta diatas, apakah saya sudah bisa dianggap Familiar dengan Piping
Desain, ASME n PDMS?
Regard
El
Pak EI terima kasih atas komentarnya di blog ini. Kalau sudah memiliki
pengalaman selama 3 tahun di bidang piping seperti yang Bapak sebutkan
diatas, saya rasa Bapak sudah cukup familiar di bidang piping. Cuma
mungkin Bapak belum berani untuk apply posisi diatas level drafting,
misalnya menjadi piping designer dan bilamana Bapak lulusan S1, ada
kemungkinan Bapak bisa beranjak ke posisi sebagai Piping Design
Engineer. Yang penting bapak punya keberanian untuk pindah kerja dan
mencari pekerjaan diatas posisi sebagai drafter. Sebagai Piping Engineer
pendidikan harus minimal S1 dan biasanya lulusan Teknik Mesin baik itu di
Indonesia ataupun di Malaysia. Walaupun nantinya anda punya experience
yang banyak di piping tapi anda belum S1, paling tinggi posisi anda adalah
piping designer. Kalau boleh saya nilai untuk piping designer bolehlah bisa
dikatakan familiar tapi untuk ASME B31.3 sebagai pemula dan PDMS, anda
masih pemula. Anda tak perlu belajar ASME B31.3 lebih mendalam karena
itu tugas piping engineer. karena tugas piping designer hanya mendesign
piping dan mereviewnya adalah piping engineer layak atau tidak layaknya
suaatu design yang anda buat diterapkan di dalam suatu system operasi di
Plant. Kalau PDMS, anda termasuk masih pemula dan belum bisa dikatakan
familiar karena anda masih belajar dan walaupun sudah tahu belum bisa
dikatakan familiar, tapi tidak salah bila nanti anda memasukkan PDMS
sebagai termasuk yang anda ketahui di dalam CV anda. Karena nantinya
bilamana anda diterima di perusahaan yang memakai tenaga PDMS nanti
anda pun diajari dan ditraining sesuai standard yang berlaku di perusahaan
tersebut sebelum anda terjun secara aktif di PDMS Design. Ada baiknya
anda melatih lagi membuat design piping dan mechanical pada PDMS.
mencoba membuat design di dalam area yang ada piping dan equipment.
Untuk belajar nggak usah lihat spec. dari pipa karena nanti bila anda bekerja
sebagai PDMS Piping Design ada Administrator yang akan membuatnya.
Tugas PDMS Piping Design hanya membuat routing pipa atau equipment
berdasarkan lokasi yang diberikan. istilahnya membuat piping layout beserta
equipment layout. Coba anda sering buka-buka youtube search PDMS
disana untuk menambah wawasan anda di bidang PerPDMS an khususnya
piping.
Demikianlah yang bisa saya tanggapi dari analisa saya mengenai anda. Anda
harus terus belajar dan belajar lagi, saya aja masih banyak belajar mengenai
piping karena pengetahuan saya di bidang piping masih sedikit.
Demikianlah saya sampaikan.
Trims ya pak :)
Salam Kenal
Elham, 26 Kaltim
Pak Elham,
Ya Mudah-mudahan berhasil. Tapi kalau boleh saran Familiar dengan
ASME, ASME berapa saja soalnya banyak standard ASME. Kamu khan
kemungkinan tahu ASME B31.3, B31.4 dan B31.8. Dan jangan lupa belajar
juga ASME B16.5.
Tapi setahu saya yang menarik minat mereka adalah anda pernah bekerja
sebagai drafter di project total dan mungkin juga PDMS karena ASME
cakupannya untuk Engineer.
Tahu boleh tapi bukan berarti kamu punya kewajiban untuk familiar with
ASME. Yang penting kamu pelajari spec-spec yang berlaku di Total
istilahnya Client Spec, gimana cara mendesign pipe support, piping layout,
piping span, instrument atau lain-lain. Tapi saya nggak tahu apakah
Technical Drafter itu mencakup semua discipline baik itu piping,
mechanical, E&I ataupun civil. kalau memang iya kamu pun harus belajar
spec drafter nya Total. Khan setiap company berbeda mengenai Client Spec.
Jangan lupa belajar P&ID dan kamu harus paham P&ID dan symbol-
symbolnya. karena itu basic dari piping design. kalau kamu memang
interviewnya sebagai piping drafter, ada baiknya kamu :
1. mempelajari technical drafting yang ada di sana, kamu khan pernah kerja
di sana sebagai drafter mungkin kamu sudah sangat tahu style dari
perusahaan itu.
2. pelajari juga P&ID karena itu sebagai acuan kamu mendesign piping bila
kamu nggak tahu P&ID jangan berharap kamu bisa diterima disana.
3. Pelajari Piping dan komponennya. misalnya pipe, valve, fitting, gasket
(elbow, reducer), pelajari juga jenis sambungan.
4. nanti kamu akan diinterview bagaimana cara menggambar suatu system
perpipaan dan bila mereka hanya memberimu P&ID coba kamu perhatikan
piping specification yang dipakai dan hati-hati terhadap jenis sambungan.
karena bisa saja sambungan itu welding, treaded atau flange.
5. Perhatikan juga drain and vent bilamana memang diperlukan pada suatu
system perpipaan.
Saya rasa itu saja yang bisa saya share untuk anda dan semoga berhasil
dalam interviewnya dan yang penting kamu tetap fokus dan jangan lupa
berdo'a. All the Best For You, Elham.
Salam
Pujangga Piping
Salam kenal juga Pak Candra, terima kasih atas supportnya agar saya bisa
mendapatkan pekerjaan lagi. Kalau menurut saya anda nggak perlu
mempelajati AutoCad, PDMS dan Caesar II karena menurut saya itu tidak
ada hubungannya dengan background saudara yang lulusan politeknik
Teknik Electro. tapi bilamana nantinya anda kuliah lagi dan ambil S1 teknik
mesin. anda diperbolehkan mempelajari yang disebutkan diatas. Anda pun
pernah bekerja di Malaysia sebagai IT Engineer berarti anda sudah
berpengalaman untuk bekerja di luar Indonesia.
Dan sekarang anda mengikuti training Welding Inspector Migas Certified,
nah anda cobalah mendalami bisang QA/QC Inspector. Dan Certificate anda
hanya punya WI dan kalau bisa anda coba cari kerja dengan certificate WI
Migas yang anda miliki. Dan cobalah ambil lagi certificate untuk R.I, MT
dan PT. Kalau nggak sanggup ikut yang CSWIP atau PCN yach ikutan yang
ASNT. dahulu. Tapi usahakan Certificate WI nya ambil yang CSWIP 3.1, RI
level 2 nya ambil PCN dan MT/PT nya ambil ASNT. Kalau mau melengkapi
lagi yach ambil certificate UT juga. Kalau memang anda ingin
berkecimpung di bidang perinspectoran.
Dan janganlah mengangap untuk lulus CSWIP, PCN, ASNT itu mudah,
kalau anda tidak pernah belajar dan belum berpengalaman di sana ada, ada
baiknya tidak menganggap mudah. Anda bisa tanya dengan teman2 yang
lulusan CSWIP, PCN atau ASNT, mudah atau susah mendapatkan certificate
tersebut.
Untuk API 570 anda pun bisa ambil certificate itu dan setidak-tidaknya bila
sudah mempunyai certificate API 570, anda bisa menjadi leader untuk
inspeksi in service system perpipaan. Kalau API 570 ujiannya cukup mudah
asalkan anda belajar sungguh2 karena semua soal pilihan ganda dan tidak
ada ujian prakteknya. Tapi anda punya masa 3 bulan untuk membaca-baca
Standard API dan ASME yang termasuk ke dalam ujian API 570 seperti API
570, API 574, API 571, API 577, API 578, ASME B31.3, ASME B16.5 dan
ASME IX. Tapi kalau mau ikut ujian API 570 di Juni 2012 ini, perbanyak
belajar API nya daripada ASMEnya.
Mungkin itu saja saran dari saya. Ada baiknya anda fokuskan diri kebidang
perinspectoran yang berhubungan dengan Welding.
Kalau di dunia inspector, semua acuannya adalah Standard dan Code, jadi
kamu tak perlu menghapal semua code dan standard yang penting kamu tahu
saat mengecek system perpipaan dan bisa membaca isometric drawing,
P&ID dan piping layout, karena inspector itu perpanjangan tangan dari
engineer yang bertugas mengawasi suatu system piping construction agar
setiap kontraktor yang mengerjakan di lapangan mengacu kepada
Specification, Standard dan Code.
Itu saja dari saya, maaf bilamana kurang jelas karena background saya buka
piping inspector tapi pernah ikut ujian API 570 tapi gagal.
Salam
Pujangga Piping.
Wah terimakasih atas advice dan masukannya pak, sy jadi tambah mantap
untuk memilih fokus di bidang inspection. Sekalian kalau boleh minta tolong
pak, kalau ada materi, contoh2 soal untuk ujian API-570 bisa disharing pak?
kalau ada kirim ke email saya pak ke imsanked@gmail.com
Mudah2an suatu saat dimasa depan kita boleh saling membantu..
salam,
Candra
Kalau Semakin Mantap yach Coba ikuti aja trainingnya di Batam, ada 2
lembaga yang mengadakan training API 570.
yaitu:
1. Ladwer Institute
Ruko Mega Legenda
Blok E1 no. 31
Telp : (0778) 7886660/7495024
Email : info_ladwer@yahoo.com
ATAU
2. Oil Institut
7th Floor,No. 705 Graha Pena, Batam Centre
Teluk Tering Nongsa, 29461
Tel : +62 778 467080
Fax: +62 778 467080
Mobile : +62 813 640 43266, +62 813 7273 1362
Email : infobatam@oilinstitut.com
Salam
Pujangga Piping.
Siang Pak,
Saya masih kuliah tingkat 3, ambil teknik penerbangan, dan sangat tertarik
sama piping. Saya mantap pengen jadi piping engineer.
Nah, untuk orang yg belum lulus kuliah tp ingin jadi piping engineer
nantinya, enaknya dimulai dari mana ya pak?
Belajar Autocad dan mengenal ASME sampai lulus kuliah? Kemudian
setelah lulus baru mengambil trainning?
Ohya, biasanya piping engineer itu backgroundnya teknik mesin ya? apakah
teknik sipil, teknik industri, dan teknik lain2 bisa jadi piping engineer?
Trims blognya. Saya bookmark nih heheh. Maju terus buat pak Pujangga
Piping :D
Salam,
A.V.
specification, dan kalau untuk ASME atau API , rasanya tidak perlu di
pelajari namun bila anda berkeinginan berkecimpung di dunia piping
inspector , spec dan standard API, ASME dll wajid diketahui.
Yang penting kamu jalani dululah kuliahnya dan dapatkan hasil dan nilai
terbaik untuk kelulusan di Teknik Penerbangan. Dan bila anda ingin
mempelajari piping juga dari sekarang tidak ada salahnya, mungkin di teknik
penerbangan juga mempelajari teknik menggambar pakai AutoCad.
Kalau ASME nggak perlu dulu deh, kamu belajar AutoCad dan mengenai
piping khan banyak buku-buku gratis yang bisa di download di internet dan
saya pun sudah memasukkan beberapa link alamat yang berhubungan
dengan piping.
Salam
Pujangga Piping
tapi kalau anda ingin menjadi piping designer atau engineer yach belajar Cad
drswing dan saat ini yang biasa digunakan adalah Autocad
biasanya boiler pakai ASTM 333 dan ASTM 335. tapi dicheck dahulu mana
tahu saya salah.Salam
Kalau dari Mbah Google untuk ASME B31.3, Process Piping. This code
covers the design of chemical and petroleum plants and refineries processing
chemicals and hydrocarbons, water, and steam. It contains rules for the
piping typically found in
petroleum refineries; chemical, pharmaceutical, textile, paper,
semiconductor, and cryogenic plants; and related processing plants and
terminals.
Apa di skripsi itu ambil yang point no (3) yaitu gas, steam, air and water.
tapi setahu saya pipa-pipa tersebut bukan untuk ke arah boiler atau turbin.
Coba lihat lagi aja di skripsinya secara utuh apakah pipa itu sudah masuk ke
Kalau mau ambil course stress analysis juga bagus, Bro..banyak lembaga
training yang ngadain baik di Jakarta atau di Bandung. Kalau saya dulu
belajar di oil institut. www.oilinstitut.com
fitter atau kalau anda bisa menggunakan software PDMS dan AutoCad, anda
bisa melamar posisi piping drafter atau piping designer.
Sebenarnya bila anda ingin masuk dunia pabrikasi dan anda lulusan SMA,
ada baiknya ambil training Welding Inspector, atau yang berhubungan
dengan pekerjaan pabrikasi. Khan di Kiat Global banyak pilihan training.
Pipe Fitter dan Welding Inspector.
Salam
Mas Anonim,
Sebenarnya kalau dilihat dari lowongan-lowongan kerja yang bertebaran di
Indonesia, selalu menuliskan Sarjana Teknik Mesin dan nggak pernah
mencantumkan Sarjana Teknik Mesin Konstruksi atau Konversi. Jadi syah-
syah aja mas ambil konversi energi dan setelah lulus ingin menjadi piping
engineering.
Kalau bicara prospek kerja di piping engineering kalau menurut saya sangat
bagus. Coba aja search di google yang mencari piping engineer..pasti banyak
karena di dalam pabrik sekitar 60% adalah merupakan komponent piping.
Pak pujangga yg saya hormati, sekarang saya bekerja di salah satu pabrik
kelapa sawit di indonesia selama 2 thn, posisi saya sebagai maintenance
engineer. saya lulusan S1 teknik Industri dan umur saya 29 thn.Yg ingin
saya tanyakan adlh adakah peluang saya utk dpt kerja sbg piping engineer?
bila ada, apakah langkah2 yg harus saya lakukan utk menjadi seorang piping
engineer? Terima kasih.
Kalau anda kerja di PKS, sebenarnya bisa aja jadi piping engineer tapi
nampaknya background pendidikan anda yang Teknik Industri nampaknya
menjadi kendala untuk menjadi piping engineer. karena biasanya untuk
piping engineer , lulusannya dari teknik mesin atau teknik sipil.
Tapi kalau anda ingin belajar piping design yach bisa-bisa saja Pak..Dan
mencoba berkiprah jadi piping engineer untuk construction project. Tapi
yach belajar sendiri saja Pak..khan banyak bisa dilihat di youtube atau di
google.
Tapi kenapa tak terusin kerja di PKS, Pak..khan siapa tahu jadi Askep dan
akhirnya menjadi Manager Pabrik Kelapa Sawit. Tapi memang lebih besar
UNCONTROL DOCUMENT WHEN PRINTED 94
BILA AKU INGIN MENJADI SEORANG PIPING ENGINEER
kerja di Oil & Gas gajinya tapi kalau di PKS khan yang besar bonus
tahunannya bisa 12 bulan gaji..
kalau boleh tahu servicenya apa, tekanannya berapa ? coba lihat codenya
dan standardnya? Bisa kah pakai sambungan Olet, baik elbolet atau diriser
gitu..atau tidak.
Soalnya kalau kita design refer ke code dan standard serta client spec. Tapi
kalau pipa air, saya rasa bisa saja.
Pak pujangga, saya lulusan Tek Kimia di PTN favorit, umur sy 29th. Saya
lulus cukup lama dg ipk yg tidak memuaskan, hny pas buat lulus. Dulu saya
bayak ga ngerti dengan kuliah saya ini, akhirnya sy kerja diluar bidang saya.
sekarang saya lagi nganggur n tertarik untuk beljar piping dari 0. rencanya
sy mau ikut training piping drafting. mnrt pak pujngga apa lgkh sya ini sdh
tepat? trus jika nti saya diterima sbg drafter apa yg harus sy bilang y
mengenai backgrond pndidikan sy ini? apa sy tidak usah mencantumkan
lulusan S1? trims sebelumnya
Mas Anonim,
Anda lulusan TK dengan IPK yang tidak memuaskan, kalau memuaskan itu
diatas 3, kalau tidak memuaskan berarti di bawah 3 dong???
Mengerti atau tidak mengerti apa yang dipelajari selama anda kuliah, nggak
usah dipikirkan lagi yang penting selama anda akan belajar lagi dengan
sesuatu yang baru, hendaknya anda bisa fokus dan tekun dalam belajar dan
memahami sesuatu. Karena apa yang dipelajari selama anda kuliah dengan
selama bekerja sangat berbeda. Jadi asal anda punya kemauan untuk belajar
dan maju demi masa depan anda, semua itu akan bisa diatasi.
Kalau anda ingin belajar piping drafting yach bisa saja dan tidak ada
masalah..Silahkan saja, saya rasa banyak lembaga training yang training
tersebut baik di Jakarta atau di Batam. Dan training tersebut bagus bilamana
pun anda akan diajarkan cara membaca P&ID dan cara mengenai piping
system. sebelum anda terjun kembali ke bidang anda yang sesuai dengan
background anda dari Teknik Kimia.
Tapi nanti anda kalau punya waktu pun coba ikutan training untuk menjadi
Process Engineer, seperti training Hysis. nanti bila anda menjadi proces
engineer tentunya salary anda bisa lebih baik daripada anda menjadi piping
drafting.. tapi semua itu ada processnya.
Untuk menjadi drafting piping dan melamar posisi drafting tersebut ,
Memang ada kalanya orang bisa langsung bekerja seperti yang dia mau,
misalnya seorang lulusan S1 Teknik langsung bisa menjadi seorang
Engineer tapi ada kalanya Seorang lulusan S1 teknik harus menjadi drafter
dahulu kemudian menjadi Designer sebelum menjadi seorang Engineer..
Nah untuk anda sendiri, anda belajar piping drafter dan anda bekerja untuk
melamar menjadi piping drafter dan selama anda bekerja anda bisa
menggambar P&ID, membuat piping plan design, membuat isometric
drawing dan gunakan waktu anda dalam satu tahun untuk belajar tahu
tentang dunia piping dan instrumentasi sambil anda sedikit belajar mengenai
process design.
Sambil anda bekerja dan coba setelah 6 bulan anda bekerja, anda cari
training mengenai Software Process Design Hysis dan process engineering
software lainnya yang dibutuhkan didunia engineering.
Dan setelah satu tahun anda bekerja menjadi piping drafter atau designer tapi
anda sudah tahu cara menggunakan Software Hysis dan membuat P&ID,
cobalah anda melamar menjadi Process Engineer..Bilamana itu memang
rejeki anda, anda bisa kembali ke bidang process enginer yang sesuai dengan
background anda TK. Intinya Sabar, tekuni, belajar.
Di dalam hidup ini tidak ada yang tidak mungkin. Semua itu mungkin terjadi
asalkan anda mau belajar dan tidak malas. Contohnya saya, saya di
Indonesia dan di Malaysia menjadi Seorang Piping Engineer bahkan Senior
Engineer tapi saya di Australia saat ini saya hanyalah seorang Office Boy
(Cleaner), karena saya tidak bisa bekerja di sini untuk menjadi seorang
piping engineer karena saya harus mengikuti beberapa training yang
berhubungan dengan standard Australia dan menjadi member Engineer
Australia, dengan menjadi seorang Cleaner, saya harap saya bisa
mengumpulkan uang untuk mengikuti beberapa training di Australia dan
Insya Allah dengan kemampuan dan ilmu yang diperoleh selama mengikuti
Demikianlah komentar saya dan semoga anda bisa cepat mendapat pekerjaan
kembali.
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di dalam hidup kita esok, tapi yang
penting bagi kita adalah kita setiap hari selalu berusaha dan belajar.
Salam
Pujangga Piping.
Assalamualaikum
Mas Pujangga Piping,
Terus terang setelah membaca comment mas yang rela bekerja sebagai OB
di australia sambil belajar dan men-TARGET-kan akan kembali kerja disana
sebagai piping engineer, semakin membuat saya yakin untuk kembali
menggeluti dunia piping lebih dalam lagi.
Sedikit tentang biografi saya, saya lulusana S1 Teknik Mesin, pernah ikut
kursus mechanical&piping design, caesar II (belum lulus), dan pernah kerjsa
sebagai drafter electrical (belum nyambung dgn BG saya)dan setelah kurang
lebih 2 thn kerja saya pindah tempat kerja dan "celakanya" saya pindah ke
bidang grafis design sampai saat ini (4thn) karna terbujuk dgn iming2 gaji
Wassalam,
septo982@gmail.com
yang lain.
Semoga apa yang dicitakan mas septo bisa cepat dikabulkan Allah. Amin
Mas Anonim,
Kalau bicara mengenai dunia Oil & Gas,..bila anda backgroundnya Teknik
Industri..nampaknya bila ingin menjadi piping engineer rada berat karena
biasanya untuk di Indonesia sendiri..background untuk menjadi piping
engineer adalah dari Teknik Mesin atau Teknik Civil. Tapi bila anda ingin
masuk dunia Oil & Gas , kenapa tidak memilih untuk ikut training menjadi
Inspector misalnya Welding Inpector? Saya rasa itu yang bisa lebih
berpeluang bagi anda untuk masuk ke dunia Oil & Gas.Tapi bila anda tetap
berharap menjadi piping engineer ada baiknya anda mulai merintis menjadi
piping drafter trus piping designer kemudian menjadi piping
engineer..Karena untuk menjadi Piping Engineer dengan background di luar
TM dan anda belum berpengalaman di bidang piping rasanya sangat berat.
Itu menurut pendapat saya.
Jadi seperti saran saya diatas ada baiknya anda ikutan Training Inpector dan
semua itu juga banyak di Batam.
Jadi Kalau menurut pendapat saya kalau secara umum bidang ilmu yang
mungkin bisa anda ikuti trainingnya dan punya peluang langsung masuk
kedunia oil & gas adalah :
1. Training Inspector (Welding Inpector tapi untuk menjadi WI juga kalau
bisa dilengkapi dengan R.I)
2. Project Management (Pelajari MS Project, Primavera)
3. Construction Engineer tapi biasanya dicari yang berpengalaman di
bidangnya nah ini pun bisa juga anda mengikuti training piping engineering.
tapi karena anda belum berpengalaman disana nampaknya perlu waktu dan
mulai dari dasar..
4. Tapi yang terakhir bila anda ingin masuk di dunia oil & gas perlu banyak
bergaul atau punya teman yang bekerja di Migas. Misalnya ikutan Millis
MIgas Indonesia, ikutan training-training yang berhubungan dengan dunia
oil & gas.
Salam
mas pujangga saya mau tanya background saya S1 t.mesin sekarang saya
bekerja di salah satu perusahaan konsultan ME gedung di bidang plambing
& fire 2 thn saya sudah sangat familiar dengan autocad dan saya sanat
tertarik dibidang piping dan ingin berkarir di bidang piping ya sukur2 saya
kerja di bidang migas....
langkah awal yang harus saya mulai apa ya???
rencananya sih saya mau kursus tapi masih bingung mau ambil cesar II atau
PDMS.....
baiknya gimana ya mas pujangga???
mohon pencerahannya terima kasih.....
di dunia oil & gas. Tapi tahap awal kerja di Oil & Gas, terima dahulu berapa
salarynya asalkan cukup dahulu untuk kehidupan sehari-hari yang penting
dapat pengalaman bagaimana cara mendesign suatu piping system.
Yang jelas untuk dunia piping baik itu di Gedung atau di Oil, Gas atau di
Power Plant atau diindustri lainnya, selalu menggunakan istilah panjang
potong dan pendek sambung.
Assalamualaikum,
Mas Iwan
Atau apakah ref. untuk istilah di dunia piping/pipeline. Terima kasih sangat
sebelumnya :)
Permisi mas , saya ingin bertanya mas saya tertarik didunia piping drafter
dan design ,saya lulusan smk tek.gambar bngunan umur saya 19 apa bisa ya
saya belajar didunia piping drafter dan design setelah itu terjun di bidang
kerja piping ,apa aja yang harua saya mulai beljr ya mas ,mohon sarannya
Thank
Mas klo saya ambil pendidinkan ke jenjang s1 dan tek.sipil ga bisa ya mas
Kalau di Indonesia, bila anda lulusan teknik civil ada kemungkinan gagal di
seleksi awal untuk jadi piping engineer. kecuali anda mulai dari dasar yaitu
drafter dan di bidang Construction. soalnya di Indonesia, untuk piping
engineer harus lulusan teknik mesin bila masuk ke engineering consultant.
Oh seperti itu ya, berrti klo sya ambil civil percuma ya mas msuk di dunia
piping drafter dan engineer ..
Mas apa harus punya lulusan srjana tek.mesin ya masuk ke dunia piping
drafter dan design.
Thank
Nggak juga mas, bisa juga kok jadi piping drafter, tapi bila mau jadi piping
engineer yach nasib nasiban..lah. karena kadang bisa, dan kadang tidak bisa.
tergantung company nya.
Tapi kalau di Australia, piping engineer kebanyakan dari civil engineering
background
Jika saya lulusan tek.civil, Brrti saya bisa jdi piping drafter atau piping
design ,, klo di civil engineering bisa tapi nasib" an ya mas....
Kalau Kalau lulusan Teknik Civil yach jadinya Civil Engineer bukan Piping
Engineer karena Piping Engineer biasanya dari Mechanical Engineer.
Ya kalau beda Piping Engineer dan Piping Designer yach bedanya jelas dari
segi salary lah dan tentunya tanggung jawabnya juga beda.
Kalau mengenai pendidikan mau S1 kek mau S3 maupun S3, kalau
melamarnya untuk posisi Piping Designer yach salarynya, salary designer
dan tak mungkin salary engineer. Jadi yang mempengaruhi salary itu posisi
pekerjaan dan tanggung jawab, dan bukan tingkat pendidikan. Pendidikan
mas piping pujangga... saya mau nanya.. beda material piping yang thread
dengan yang biasa gmn yah...? klu mau belajar material piping dimana nyari
di web mana yah...? klu bisa yg bahasa indonesia... oh ya mas, klu asme
b31.3 ada versi bahasa indonesianya ga? terima kasih sebelumnya....
Mas Anonim,
Wah berat banget pertanyaannya..
Saya kurang paham maksud dari Material"Biasa" yang anda maksudkan
karena saya pun manusia biasa.Kalau mau belajar material piping, search aja
di google atau di www.wermac.org dan sebenarnya masih banyak web link
nya kok.yang penting mau cari dan berusaha. Mungkin saja ada yang bahasa
Indonesianya. Tapi kalau bisa anda pun belajar bahasa Inggris karena
bilamana anda seorang engineer mau tidak mau harus mengetahui English
bahasa, little litle boleh lah..
Kalau ASME B31.3 dalam bahasa Indonesia nampaknya belum pernah saya
temukan. jadi ada baiknya ikutan training piping design ASME B31.3,
mungkin ada yang bahasa Indonesianya dari pengajar.
Mas Ari,
Sebenarnya kalau anda mengikuti setiap pertanyaan dan jawaban di dalam
pembahasan mengenai ini, sudah pernah saya jawab dan saya pernah berikan
link nya dan juga lokasi kursusnya. Jadi anda cari dulu dengan menaikkan
kursor laptop anda perlahan-lahan.
Salam
mas piping pujangga.. saya mau nanya, klu di piping ada berapa macam tipe
joint? kalau threaded joint itu gmn ya? terus juga, cara menentukan spool no
itu gmn ya? apakah harus selalu terputus di flange? terima kasih
sebelumnya...
Mas Anonim, ada baiknya anda coba baca2 lagi dalam blog ini mengenai
piping joint maksudnya bilamana anda ingin belajar sebaiknya anda mencari
tahu dahulu. Saya bisa jawab tapi anda bisa cari jawabannya sendiri di blog
ini atau di mbah google. Karena bilamana kita ingin belajar sesuatu, ada
baiknya kita mencari dahulu jawabannya karena dengan usaha, kita akan
menjadi berhasil. dan bilamana kita hanya mudah menerima hasil jawaban,
tentunya semudah itu juga semua lenyap dengan sempurna
Mas Piping... terima kasih atas balasan anda.. terlepas dari yang anda bilang
semakin gampang kita mendapatkan ilmu tersebut semakin gampang juga
ilmu tersebut lenyap.. menurut saya itu pilihan masing2.. itu tergantung
seberapa besar keinginan kita untuk menyerap ilmu tersebut..
Memang ilmu2 tentang dunia migas ini sangat mahal.. bahkan kita enggan
mensharing ilmu2 yg kita dapat tanpa imbalan tertentu... Tetapi kalau kita
ingin memang ada niat berbagi ilmu,ya menurut saya tidak ada ruginya. saya
percaya bahwa ilmu yang kita sharing kan ke org2 lain tidak akan
mengurangi ilmu yg ada pada kita, bahkan bisa bertambah karena saling
berbagi ilmu. ya sekali lagi, itu tergantung dari kita pribadi.
Dan juga satu hal lagi, saya melihat disini hanya membahas tentang
pengalaman pribadi saja dan juga konsultasi secara umum... pembahasan
hal2 teknis dari ilmu2 piping disini tidak pernah dibahas. Saya hanya
memberikan masukan kepada anda,tidak ada hal2 yang lain. terima kasih
sebelumnya. peace :)
Piping Engineer wajib memahami bahasa Inggris walaupun little little I can
lah. karena semua pekerjaan piping engineer berhubungan dengan bahasa
Inggris dan tentunya kemampuan berbahasa Inggrs yang baik pun bisa
menunjang kita untuk mendapatkan karier yang baik dan gaji yang baik
pula.
Jadi mohon maaf bilamanan tulisan-tulisansaya di blog ini sudah tidak
menarik perhatian anda. berhubung keterbatasan waktu.
Salam
Iwan
Mas Freeyo, sebenarnya nggak ada masalah anda lulusan dari mana
bilamana anda mengambil langkah menjadi Inspector. Dan memang iya
bilamana anda ingin terjun di dunia oil & gas di dalam bidang engineering,
anda harus pelajari piping engineering dan ambil sertifikasi untuk Welding
Inspector dan bilamana sudah lulus dan dapat personal sertifikasi untuk
welding inspector barulah coba ambil yang sertifikasi international CSWIP
atau ASNT atau certifikasi lainnya. Karena syarat untuk ikut test CSWIP
khan harus tahu welding karena untuk lulusnya tidak mudah. Banyak teman
saya yang lulusan di luar bidang teknik atau tamatan SMA yang menjadi
Piping Inspector atau inspector lainnya karena Inspector adalah sifatnya
personal sertifikasi alias keahlian.
Saran saya tetap geluti saja atau selalu mengimprove diri dibidang structure
design dan syukur-syukur sambil kuliah, anda bisa bekerja dengan cepat.
Dan untuk gaji karena anda masih belum ada pengalaman, ada baiknya
jangan dulu memikirkan "gajinya berapa" dan yang penting dapat kerjaan
dahulu, di batam nampaknya banyak peluang kerja di posisi structure
drafter.
Sebenarnya untuk terjun di Dunia Oil & Gas, semua bidang bisa terpenuhi.
maksudnya baik itu dari ekonomi, teknik, komputer atau lulusan di luar
bidang teknik lainnya pun bisa masuk ke Oil & Gas. Tapi yang mungkin
berbeda adalah salary nya saja.
Salam
Terima kasih banyak pak piping pujangga atas saran dan pendapatnya.
Sangat membantu sekali bagi saya.
berarti bapak alumi OTI juga ya.
salam sukses pak..
Ya saya alumni OTI karena saya pernah ambil training ASME B31.3 ,
January 2009 lalu. Salam aja buat Pak Novembri dan Pak Eko. Dan saya
alumni dari Oil Institut sewaktu ikutan training API 570 dan Pipeline Design
dan etc.
Salam
Iwan
Designer, apakah saya harus ambil Material terlebih dahulu atau stress
analysis? Ataukah Construction untuk pengalaman di field. Terimakasih atas
perhatiannya
Khan untuk piping engineer mas sudah tahu bagian-bagiannya dimana ada
design, construction, QC and Material, jadi seorang piping engineer kadang
bisa semua dan kadang hanya bisa specialisasinya saja.
Kalau mas khan designer dan kalau mengenai salary memang berbeda
dengan construction engineer. Jujur kalau dikatakan selama saya kerja
sebagai piping design engineer untuk EPC, gaji piping design engineer lebih
besar daripada construction engineer/piping engineer di lapangan,
Kalau dikatakan field engineer dan design engineer berbeda scopenya dan
tanggung jawabnya juga beda. Dan tidak mutlak seorang piping engineer
design harus pernah kerja di field karena khan seorang piping design
mempunyai standard2 dan teknik pengambaran yang disesuaikan dengan
kondisi lapangan dan kadang kala ssorang piping design pun melakukan site
survey ke lapangan untuk mengumpulkan data2 dan kemudian setelah itu
menuangkan dalam secarik kertas gambar tapi mengacu kepada standard,
code dan specifikasi dari client.
Mohon saran bagusnya gmn pak, sy kursus langsung piping enginer atau
Fahrul, Makassar.
Salam
Iwan
Buku yang pernah ditulis oleh Pujangga Piping adalah : Mari Belajar Pipa
dan Fitting” dan saat ini pun tengah mencoba membuat buku lainnya yaitu :
Piping Design Check List.
Untuk saran dan pertanyaan serta saran untuk kesempurnaan buku ini
serta buku-buku lainnya bisa dikirimkan ke alamat email kami di
pujanggapiping2012@gmail.com Flour, PT. Dimensi Barumas Perdana,
PFCE Sdn
DAFTAR PUSTAKA
1. http://pujanggapiping.blogspot.com
2. http://www.azpiping.com
3. http://www.pipingdownloads.blogspot.com
4. http://www.pipingguide.net
5. http://piping-info.blogspot.com
6. http://www.google.com
7. http://www.yahoo.com
8. http://www.pipingdesign.com
9. http://www.wermag.org
10. Pengalaman Penulis saat menjadi piping design
engineer.