You are on page 1of 8

PT.

TELAGA MAS
MULIA
Oil Country Tubular Goods Threading

HEALTH SAFETY
ENVIRONMENTAL

LAPORAN BULANAN
MONTHLY REPORT

April 2011
PT. TELAGA MAS
MULIA
Oil Country Tubular Goods Threading
PT. TELAGA MAS
MULIA
Oil Country Tubular Goods Threading
1. RAPAT BULANAN KOMITE HSE
HSE Committee Meeting

Hari/Tgl Day/ date : Jum'at, 29 April 2011


Jam Time : 15.00~16.00 wib
Tempat Venue : Office Meeting Room
Agenda : Rapat Koordinasi dan Rencana Program Kerja HSE

Pimpinan Rapat : Aditya Hartman (Plan Manager/Committee Chairman)


Meeting Chairman
Peserta Rapat : - Gema Indra (HR Supervisor)
Attendants - Nyono (Committee Member/Logistic)
- Hulman (Committee Member/Maintenance)
- Ferry (Committee Member/QC)
- Erick (Committee Member/Production)
- Rendra (Committee Member/HSE)
- Masra (QC Manager)
- Leonard (Committee Secretary/HSE)

Hasil Rapat/Meeting Result


a. Status tindak lanjut dari meeting sebelumnya /Status from Previous Meeting
Beberapa hal (dari hasil meeting bulan lalu) yang harus di tindaklanjuti lagi
Some items (coming from previous monthly meeting) that still need to be follow up
Temuan Rekomendasi Perbaikan Penaggung
Finding Recommendation for correction Jawab
In charge Person
Kotak Panel listrik tidak terkunci dengan Memperbaiki setiap kunci panel listrik dan Maintenance
baik, dan semua orang dapat dengan memasang gembok, sehingga hanya
mudah membukanya maintenance yang dapat membukanya
Electrical panel did not properly locked, To repair it and ensure that only maintenance
and all employee able to open it. in charge to open it

Oli dari pipa menetes di tanah Oli akan ditiriskan lebih lama di area blasting Production
Oil from pipe was leaked to open ground sebelum diletakkan diarea terbuka
To drain the oil more longer at the blasting
area before the pipe moved to the open area

Maintenance menggunakan forklif Membuatkan keranjang kerja yang akan di Maintenance


sebagai lantai kerja saat bekerja di pasang di garpu forklif, kemudian di MPI dan
ketinggian. disertifikasi internal
Maintenance use forklift as a platform To fabricate a lifing basket that will be put on
while working at high the fork. And this must be MPI and internal
certified
PT. TELAGA MAS
MULIA
Oil Country Tubular Goods Threading

b. Tindak Lanjut yang harus dievaluasi di bulan Mei 2011 /Things to do in March 2011
No Deskripsi Penaggung Jawab
Description Incharge
1 Tindak Lanjut Temuan Inspeksi bulanan (Bulan April 2011) Semua kepala
Melakukan semua tindak lanjut hasil temuan Inspeksi bulanan untuk bulan april departemen/section
2011 dan akan difollow up hasilnya pada saat meeting selanjutnya All department
To address the finding coming from April monthly inspection 2011 and will /section head
follow up the status on the next monthly meeting

2 Prosedur Pemberian Reward HSE Gema/HR


Untuk membuatkan prosedur pemberian reward kepada karyawan yang
dianggap menerapkan aturan keselamatan kerja paling baik dan menetapkan
besar reward yang akan diberikan
To prepare reward procedure for the most discipline employee and also to decide
the amount of the reward

3 Kewajiban Seluruh Daily Worker Untuk Membawa Helm dan Kacamata Saat Gema
Memasuki Area PT. TMM
Diwajibkan kepada seluruh daily worker untuk membawa safety glass dan helm
saat hendak keluar maupun masuk lPT. TMM. DW yang tidak membawa saat
hendak absensi masuk, tidak akan dizinkan untuk absensi atau masuk ke area
TMM
It is mandatory to all Daily Workers to wear their Safety glass and Helmet during
going exit and access PT. TMM. For those who does not bring goggle and helmet
during time attendance entry, will not allowed to entry PT. TMM

4 Tindak Lanjut Laporan Kecelakaan kerja Yang Terjadi Pada Paulus Yono (Logistic)
Untuk segera menindak lanjuti tindakan perbaikan yang direkomendasikan dari
hasil investigasi kecelakaan kerja
To follow up the Paulus’ Incident corrective action
PT. TELAGA MAS
MULIA
Oil Country Tubular Goods Threading
2. STATISTIK HSE

3. PENGUKURAN TINGKAT PEMANCAHAYAAN DIRUANG KERJA

Sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam OHSAS, PT. TMM harus melakukan pengukuran factor fisik
ditempat kerja. Komite HSE telah menyepakati pengukuran tingkat pencahayaan akan diukur setiap tiga bulan
sekali
As per OHSAS requirement, TMM has to establish of measuring the physical factor at the workplace. HSE Committee has
decided the monitoring of lighting level will monitored every quarter.
Pengukuran untuk tiga bulan pertama telah dilakukan pada tanggal 08 Maret s.d 24 Maret 2011 dengan
hasil seperti pada table dibawah
The 1st quarter of measurement has been conducted on 8 to 24 March 2011 as shown in the table below

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tingkat pencahayaan di tooling room dan phospating room masih rendah
(dibawah ambang batas). Penyebabnya adalah
The results showed that the level of lighting in the tool room and phospating room is still low (below threshold). It caused by:
- Tool Room: Tidak adanya lampu khusus untuk ruang tool room. Saat ini penerangan menggunakan lampu
yang dari tool room
Tool room: There is no lighting designated for tool room. Current condition, the lighting at the tool room is using the
sharing lighting from the gauge room
- Phospating: Beberapa lampu pada saat pengukuran kondisisnya tidak dapat menyala. Namun Saat ini
maintenance telah memperbaikinya
Phosphating: There was view lighting broken during the measurement. But maintenance has been fixed the broken
light
PT. TELAGA MAS
MULIA
Oil Country Tubular Goods Threading

4. INSPEKSI BULANAN

Hari/Tanggal Kamis, 30 Mar 2011


Day/Date :
Yang Melakukan Inspeksi : Masran (QA Manager)
Inspection Conducted by Leonard (HSE Coordinator)

Hasil/Result
PT. TELAGA MAS
MULIA
Oil Country Tubular Goods Threading
PT. TELAGA MAS
MULIA
Oil Country Tubular Goods Threading

5. RENCANA KEGIATAN UTAMA UNTUK APRIL 2011

5.1 Training Mengenai Hazard Risk Assessment


Hazard and Risk Assessment Training

Ketentuan:
- Training dilaksanakan di meeting room TMM (office lantai 2)/Inhouse
- Durasi training: 1 s.d 1.5 jam
- Training dilaksanakan dari jam 10.00 wib disetiap hari pelaksanaan training
- Akan diadakan pretest dan post test sebelum dan setelah training
- Setelah training selesai akan dilanjutkan dengan pembuatan Risk Assessment untuk setiap
kegiatan yang ada di TMM yang akan dibuat oleh :

- HSE
- Supervisor/Manajer departemen
- Leader dari setiap unit kegiatan
- Perwakilan karyawan

- Risk assessment yang dibuat harus dikomunikasikan oleh atasan langsung ke setiap karyawan
untuk dilaksanakan

You might also like