You are on page 1of 13

PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS


SISWA SD

Erni Mardiawati, Siti Halidjah, Rosnita


Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN, Pontianak
Email: ernimardiawati@gmail.com

Abstract
The problem in this research is What is using the Picture and Pictured model
to improve the skills of the enumerators in the first grade of the Schools of the
State 02 Bengkayang? “The purpose of this research is to describe" the use of
the Picture and Picture model to improve the skills oftheirvisitors of the Class
III of The National Schools 02 Bengkayang ". The method used is a methodical
methodology with information individual (PTK) and collaborative.
Bengkayang State Elementary School 02, class III B which amounted to 37
people with the subject of classroom teacher research and vocational III B.
Data collecting techniques used are techniques observasion and Document
techniques with the data gathering that is sheet IPKG 1 and sheet IPKG 2 and
documents of learning outcomes. Research conducted 3 cycles The RPP in the
first cycle of the third cycle is 3.14 with the categories ascertained, 3.24 are
categorized as good and 3.83 are categorized very well. The assessment of the
results of the implementation of the students in the first cycle 3.31 in both
categories, 3.47 and 3.71 are excellent ment of skill achievement in first cycle
of samples in third is 55.30%, 54.48% and 63.45%. Rather than the data
obtained can be inferred by the increment of each cycle. In such a way, the
researcher uses the Picture and Pictured model in the lesson to write a
sentence for the preparation of a paragraph in class.

Keywords: Model picture and picture, improve, write proficiency.

Pada dasarnya pembelajaran paragraf. Keterampilan menulis ini


bahasa Indonesia bertujuan untuk sangat bermanfaat bagi siswa dalam
meningkatkan kemampuan siswa belajar upaya mengembangkan kemampuan
berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
yang baik dan benar, berupa lisan dan Berdasarkan pengalaman
tulisan. Kegiatan berkomunikasi dengan mengajar di sekolah tersebut peneliti
menggunakan bahasa terwujud dalam sebagai guru yang mengajar mata
empat aspek keterampilan yaitu pelajaran bahasa Indonesia merasakan
keterampilan menyimak, berbicara, kesulitan dalam mengajarkan salah satu
membaca dan menulis. Penguasaan keterampilan berbahasa yaitu
keempat keterampilan tersebut menjadi keterampilan menulis. Adapun kesulitan
tujuan utama dalam pembelajaran yang dihadapi adalah dalam
bahasa Indonesia. memberikan pengetahuan berupa
Dalam skripsi ini, peneliti akan kosakata, pemahaman untuk membentuk
memaparkan salah satu keterampilan kata menjadi sebuah kalimat. Selain itu
berbahasa yaitu tentang keterampilan juga guru hanya menggunakan metode
menulis siswa dalam menyusun yang tidak bervariasi contohnya model
ceramah dan hanya difasilitasi media Penelitian tindakan disini
yang kurang menarik minat belajar merupakan kegiatan secara siklus,
siswa. Sehingga siswa menjadi kurang berupa rangkaian kegiatan yang akan
aktif dalam mengikuti kegiatan belajar kembali ke asal, yaitu dalam bentuk
mengajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil siklus. Menurut Suharsimi, Suhardjono
belajar siswa berupa nilai/skor yang dan supardi (2014:16). Tahapan-tahapan
kurang memuaskan. Jika hal ini terus yang dilaksanakan dalam penelitian ini
terjadi maka tujuan pendidikan bahasa sebagai berikut.
Indonesia tidak akan tercapai dan Tahap Perencanaan
kenyataannya pada proses belajar (1) Mengkaji kurikulum untuk
mengajar pendidikan bahasa Indonesia mengetahui standar kompetensi dan
di kelas III Sekolah Dasar Negeri 02 kompetensi dasar yang disampaikan
Bengkayang Kabupaten Bengkayang pada siswa serta yang harus dicapai oleh
masih jauh dari apa yang di harapkan. siswa dalam pembelajaran. (2)
Dari permasalahan diatas peneliti Mengadakan perbincangan dengan guru
ingin mengatasi masalah tersebut maka kolaborator untuk menetapkan waktu
peneliti mencoba meningkatkan pelaksanaan. (3) Membuat rencana
keterampilan menulis siswa kelas III pelaksanaan pembelajaran (RPP). (4)
Sekolah Dasar Negeri 02 Bengkayang Membuat lembar observasi untuk
dengan penggunaan model Picture and pengamatan keterampilan menulis siswa
Picture, model ini mampu mengatasi dalam merancang dan menilai
berbagai masalah tersebut dengan efektif kemampuan guru pembelajaran dengan
dan efisien karena dapat menarik minat menggunakan model pembelajaran
belajar siswa. Picture and Picture. (5) Menyiapkan
Model Picture and Picture, ini media pembelajaran.
merupakan salah satu model Tahap Pelaksanaan
pembelajaran yang dapat membantu Tahap ini merupakan
siswa untuk mengekspresikan atau implementasi dari perencanaan yang
menyampaikan pikiran, gagasan, dan telah dilakukan. Tahap pelaksanaan ini
perasaan secara lisan. Berdasarkan dilakukan dengan beberapasiklus, siklus
masalah tersebut maka penulis, pertama berupa bentuk implementasi
melakukan penelitian dengan judul untuk mengatasi masalah yang
“Penggunaan Model Picture and Picture ditemukan. Siklus berikutnya bentuk
untuk Meningkatkan Keterampilan implementasi atau revisi dari siklus
Menulis Siswa Kelas III Sekolah Dasar sebelumnya.
Negeri 02 Bengkayang”. Tahap Pengamatan
Adapun tahap pengamatan yang
METODE PENELITIAN dilakukan di dalam penelitian ini adalah.
Metode penelitian yang digunakan (1) Pengamatan terhadap keterampilan
adalah metode deskriptif. Bentuk menulis dalam menyusun paragraph
penelitian adalah penelitian tindakan pada siswa menggunakan model
kelas (PTK). Menurut Suharsimi pembelajaran Picture and Picture
Arikunto, Suhardjono dan Supardi dengan menggunakan format observasi.
(2014:3) yang dimaksud penelitian (2) Pengamatan terhadap perencanaan
tindakan kelas ( PTK ) adalah” suatu pembelajaran dan pelaksanaan
pencermatan terhadap kegiatan belajar pembelajaran menggunakan model
berupa sebuah tindakan, yang sengaja Picture and Picture dengan
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah menggunakan lembar observasi
kelas secara bersama.” kemampuan guru merancang
pembelajaran dan lembar observasi
kemampuan guru melaksanakan dengan keterampilan menulis siswa
pembelajaran. (3) Pengamatan terhadap berdasarkan pengamatan. (2) Merancang
keterampilan menulis dalam menyusun tindakan berdasarkan pengamatan, untuk
paragraph pada siswa menggunakan memperbaiki proses pembelajaran
model pembelajaran Picture and Picture berikutnya.(3) Menganalisis kegiatan
dengan menggunakan soal tes. pembelajaran yang sudah baik agar lebih
Tahap Refleksi ditingkatkan lagi.
Setelah dilaksanakan tindakan Untuk memudahkan dalam
dalam proses penelitian ini, pada memahami keempat langkah tersebut,
kegiatan selanjutnya guru dan peneliti. dapat dilihat pada gambar prosedur PTK
(1) Menganalisis proses pembelajaran berikut. (Suharsimi, Suhardjono dan
yang dilaksanakan oleh guru berkaitan supardi,2014:16)

Bagan 1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Teknik pengumpulan data yang (1) teknik pengamatan, dengan


digunakan dalam penelitian menurut mengadakan pengamatan secara
Suharsimi Arikunto (2010:176) adalah langsung terhadap obyek Penelitian ini
kepada siswa dan guru dalam proses pembelajaran Picture and Picture akan
pembelajaran menggunakan lembar dihitung menggunakan rumus rata-rata
observasi. Kegiatan observasi dilakukan ∑x
X = . (Nana Sudjana 2009: 109). (2)
dengan menggunakan lembar observasi N
untuk menganalisis sub masalah 3
guru dan siswa. (2) teknik dokumen,
berupa angka (skor) keterampilan
Dalam penelitian ini, data yang diambil
menulis siswa akan dihitung
dengan cara memanfaatkan berbagai
menggunakan rubrik penilaian sebagai
macam buku, catatan, foto/gambar yang
berikut.
berisi nilai keterampilan menulis dalam
1) Kesesuaian dengan gambar
menyusun paragraph menggunakan
model pembelajaran Picture and Picture 2) Isi yang relevan
pada siswa kelas III B Sekolah Dasar 3) Ketepatan Logika Urutan Cerita
Negeri 02 Bengkayang. 4) Ejaan dan tata tulis
Instrumen data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah lembar HASIL PENELITIAN DAN
pengamatan dan lembar pencermatan PEMBAHASAN
dokumen yang berupa hasil tes kegiatan Hasil Penelitian
menulis siswa. (1) lembar observasi, Hasil penelitian tindakan kelas
lembar observasi digunakan untuk yang berjudul Penggunaan Model
pengumpulan data pada teknik Picture and Picture untuk
pengamatan yang berupa lembar Meningkatkan Keterampilan Menulis
observasi guru membuat perencanaan Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri
dan pelaksanaan pembelajaran. (2) 02 Bengkayang diuraikan dalam tahapan
lembar pencermatan dokumen, dokumen siklus-siklus pembelajaran yang telah
yang diperlukan dalam penelitian ini dirancang oleh peneliti dan kolaborator,
berupa hasil tes siswa menulis dilaksanakan oleh guru kolaborator
menggunakan model pembelajaran Marian, S.Pd dengan subjek murid kelas
Picture and Picture pada pembelajaran III B Sekolah Dasar Negeri 02
bahasa Indonesia kelas III B Sekolah Bengkayang, yang berjumlah 37 orang
Dasar Negeri 02 Bengkayang. dengan 3 siklus penelitian. Untuk
Menurut Mahmud (2011:189), memperbaiki proses pembelajaran
“analisis data adalah mengelompokkan, selanjutnya, guru dengan teman sejawat
membuat suatu urutan, memanipulasi, melakukan diskusi setiap selesai
serta menyingkatkan urutan data pertemuan setiap siklus.
sehingga mudah di baca”. Teknik Data hasil kemampuan guru
analisis dalam penelitian ini adalah merancang pembelajaran (RPP)
sebagai berikut (1) untuk menganalisis menggunakan alat pengumpul data
sub masalah 1 dan sub masalah 2 berupa IPKG 1 yang telah diadopsi dari
tentang kemampuan guru dalam panduan pelaksanaan program
merancang dan melaksanakan pengalaman ( PPL) mahasiswa FKIP
pembelajaran menggunakan model UNTAN.

Tabel 1. Kemampuan Guru dalam Merancang Pembelajaran


Siklus 1

No. Aspek yang diamati Skor


A Perumusan Tujuan Pembelajaran 3
B Pemilihan dan Pengorganisasian Materi Ajar 3
C Pemilihan sumber belajar/media pembelajaran 3,50
D Skenario/kegiatan pembelajaran
Rata- rata skor 3 3,63
Rata- rata skor D 3,20
E Penilaian Hasil Belajar
Rata – rata Skor E 3
Skor Total A+B+C+D+E 15,70
Skor rata- rata IPKG 1 = Skor total / 5 3,14

Kemampuan guru merancang diperoleh rata-rata 3,14 dan


pembelajaran dari kelima aspek yaitu dikategorikan Baik.
perumusan tujuan pembelajaran, Data hasil pengamatan terhadap
pemilihan dan pengorganisasian materi kesesuaian pelaksanaan pembelajaran
ajar, pemilihan sumber belajar / media guru dengan RPP, pengamatan
pembelajaran metode pembelajaran dan dilakukan secara langsung oleh
penilaian hasil belajar pada siklus 1 kolaborator menggunakan alat
pengumpul data berupa IPKG 2.

Tabel 2. Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran


Siklus 1

No. Aspek yang diamati Skor


I PRAPEMBELAJARAN
Rata – rata skor I 3
II MEMBUKA PEMBELAJARAN
Rata – rata Skor II 3,50
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan Materi Pembelajaran 3

B. Pendekatan/strategi pembelajaran
Rata – rata Skor 2 3,50
Rata – rata Skor B 3,10
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran / Sumber Belajar 3,50

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 3,33

E. Kemampuan Khusus Pembelajaran di SD 3


Bahasa Indonesia

F. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 3

G. Penggunaan Bahasa 2,67

Jumlah Rata -rata Skor (A+B+C+D+E+F+G) 21,60


Rata – rata Skor III 3,08
IV PENUTUP
Rata- rata skor IV 3,67
Skor Total (I+II+III+IV) 13,25
Rata – rata Skor IPKG 2 3,31
Berdasarkan kemampuan guru Data keterampilan menulis siswa
melaksanakan pembelajaran yang dalam menyusun paragraf berdasarkan
dilakukan guru dari keempat aspek yaitu alat pengumpul data berupa hasil belajar
pra pembelajaran, kegiatan awal siswa dan dihitung berdasarkan rubrik
pembelajaran, kegiatan inti penilaian dalam bentuk rata-rata dari
pembelajaran dan kegiatan akhir siklus 1.
pembelajaran pada siklus 1 diperoleh
rata – rata 3,31 dan dikategorikan baik.

Tabel 3. Keterampilan Menulis Siswa (menyusun paragraf)


Siklus 1

No Ragam Data Skor


1 Rata-rata 6,65
2 Banyak yang tuntas 11
3 Banyak yang tidak tuntas 26
4 Skor tertinggi 92
5 Skor terendah 33

Keterampilan menulis siswa 65dengan kategori tidak tuntas sebanyak


dengan menggunakan model Picture 26 orang atau 70,27 %. Hasil tersebut
and Picture di kelas III B yang menunjukkan bahwa hanya 11 orang
berjumlah 37 orang diperoleh skor rata - atau 29,72 % yang mencapai KKM
rata 55,32 %. sekolah.
Data hasil belajar siswa siklus 1, Data kemampuan guru merancang
nilai KKM (kriteria ketuntasan minimal) pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia peneliti. Kolaborator melakukan
adalah 65, siswa yang mendapat skor penilaian menggunakan alat pengumpul
diatas KKM, ≥ 65 dengan kategori data berupa IPKG 1.
tuntas sebanyak 11 orang atau 29,72 %
dan siswa yang mendapat skor≤

Tabel 4. Kemampuan Guru Merancang


Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor


A Perumusan Tujuan Pembelajaran 3,50

B Pemilihan dan Pengorganisasian Materi Ajar 3

C Pemilihan sumber belajar/media pembelajaran 3,50

D Skenario/kegiatan pembelajaran
Rata- rata skor 3 3,63
Rata- rata skor D 3,21
E Penilaian Hasil Belajar
Rata – rata Skor E 3
Skor Total A+B+C+D+E 16,21
Skor rata- rata IPKG 1 = Skor total / 5 3,24
Data hasil kemampuan guru belajar pada siklus II diperoleh rata-rata
merancang pembelajaran dari kelima 3,24 dan dikategorikan baik.
aspek yaitu perumusan tujuan Data hasil pengamatan siklus II
pembelajaran, pemilihan dan terhadap kesesuaian pelaksanaan
pengorganisasian materi ajar, pemilihan pembelajaran guru dengan RPP
sumber belajar / media pembelajaran. pengamatan dilakukan secara langsung
metode pembelajaran dan penilaian hasil oleh kolaborator menggunakan alat
pengumpul data berupa IPKG 2.

Tabel 5. Kemampuan Guru Melaksanakan Pembelajaran


Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor


I PRAPEMBELAJARAN
Rata – rata skor I 4
II MEMBUKA PEMBELAJARAN
Rata – rata Skor II 3,50
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan Materi Pembelajaran 3

B. Pendekatan/strategi pembelajaran
Rata – rata Skor 2 4
Rata – rata Skor B 3,20
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran / Sumber Belajar 3,50

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 3

E. Kemampuan Khusus Pembelajaran di SD 3


Bahasa Indonesia

F. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 3

G. Penggunaan Bahasa 2,67

Jumlah Rata -rata Skor (A+B+C+D+E+F+G) 21,37


Rata – rata Skor III 3,05
IV PENUTUP
Rata- rata skor IV 3,33
Skor Total (I+II+III+IV) 13,88
Rata – rata Skor IPKG 2 3,47

Berdasarkan data kemampuan pembelajaran pada siklus 2 diperoleh


guru melaksanakan pembelajaran dari rata – rata 3,47 dan dikategorikan baik.
keempat aspek yaitu pra pembelajaran, Data hasil penilaian keterampilan
kegiatan awal pembelajaran, kegiatan menulis siswa dalam menyusun paragraf
inti pembelajaran dan kegiatan akhir dengan model picture and picture pada
siklus II dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 6. Keterampilan Menulis Siswa (Menyusun Paragraf)
Siklus II

No Ragam Data Skor


1 Rata-rata 6,29
2 Banyak yang tuntas 26
3 Banyak yang tidak tuntas 11
4 Skor tertinggi 100
5 Skor terendah 33

Hasil obervasi keterampilan B yang berjumlah 37 orang siklus II


menulis siswa dengan menggunakan diperoleh skor rata – rata 54,48.
model picture and picture pada kelas III
Data hasil belajar siswa siklus II, picture dapat meningkatkan hasil belajar
dapat dilihat dari frekuensi ketuntasan siswa berupa keterampilan menulis
siswa dalam keterampilan menulis untuk dalam menyusun paragraf. Namun,
menyusun paragraf terjadi peningkatan karena masih terdapat beberapa siswa
dari siklus I dan berdasarkan nilai KKM yang belum tuntas maka dari itu peneliti
siswa yang mengalami ketuntasan melanjutkan ke siklus III.
berjumlah 26 orang atau 70,27 % Data hasil kemampuan guru
dengan kata lain mengalami selisih merancang pembelajaran. Kolaborator
peningkatan sebesar 40,55% dari siklus melakukan penilaian menggunakan alat
I. Hal ini menunjukkan bahwa pengumpul data berupa IPKG 1.
pembelajaran dengan model picture and

Tabel 7. Kemampuan guru Merancang


Siklus III

No. Aspek yang diamati Skor


A Perumusan Tujuan Pembelajaran 3,50

B Pemilihan dan Pengorganisasian Materi Ajar 4

C Pemilihan sumber belajar/media pembelajaran 4

D Skenario/kegiatan pembelajaran
Rata- rata skor 3 4
Rata- rata skor D 4
E Penilaian Hasil Belajar
Rata – rata Skor E 3.67
Skor Total A+B+C+D+E 19,17
Skor rata- rata IPKG 1 = Skor total / 5 3,83

Data hasil Kemampuan guru metode pembelajaran dan penilaian hasil


Merancang pembelajaran dari kelima belajar pada siklus III diperoleh rata –
aspek yaitu perumusan tujuan rata 3,83 dan dikategorikan baik sekali.
pembelajaran, pemilihan dan Data hasil pengamatan siklus III
pengorganisasian materi ajar, pemilihan terhadap kesesuaian pelaksanaan
sumber belajar/media pembelajaran. pembelajaran guru dengan
RPPpengamatan dilakukan secara
langsung oleh kolaborator menggunakan
alat pengumpul data berupa IPKG 2.

Tabel 8. Kemampuan Guru Melaksanakan Pembelajaran


Siklus III

No. Aspek yang diamati Skor


I PRAPEMBELAJARAN 4

II MEMBUKA PEMBELAJARAN 4

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN


A. Penguasaan Materi Pembelajaran 3,33

B. Pendekatan/strategi pembelajaran
Rata – rata Skor 2 4
Rata – rata Skor B 3,40
C. Pemanfaatan Media Pembelajaran / Sumber Belajar 3,50

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 3,33

E. Kemampuan Khusus Pembelajaran di SD 3


Bahasa Indonesia

F. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 3

G. Penggunaan Bahasa 2,67

Jumlah Rata -rata Skor (A+B+C+D+E+F+G) 22,23


Rata – rata Skor III 3,17
IV PENUTUP
Rata- rata skor IV 3,67
Skor Total (I+II+III+IV) 14,84
Rata – rata Skor IPKG 2 3,71

Berdasarkan data hasil rata – rata 3,71 dan dikategorikan baik


pelaksanaan pembelajaran yang sekali.
dilakukan guru dari keempat aspek yaitu Data hasil penilaian keterampilan
prapembelajaran, kegiatan awal menulis siswa dalam menyusun paragraf
pembelajaran, kegiatan inti dengan model Picture and Picture pada
pembelajarandan kegiatan akhir siklus III dapat dilihat sebagai berikut.
pembelajaran pada siklus 3 diperoleh

Tabel 9. Penilaian Hasil Keterampilan Menulis Siswa untuk Menyusun Paragraph


Siklus III
No Ragam Data Skor
1 Rata-rata 7,62
2 Banyak yang tuntas 18
3 Banyak yang tidak tuntas 19
4 Skor tertinggi 100
5 Skor terendah 33

Berdasarkan hasil obervasi memperhatikan langkah-langkah


keterampilan menulis siswa dengan menulis paragraf yang baik.
menggunakan model picture and picture
pada kelas III B yang berjumlah 37
orang siklus III diperoleh skor rata-rata Data yang diperoleh selama
66,43. observasi, diadakan perbincangan
Hasil belajar siswa pada siklus III, dengan kolaborator untuk mendapatkan
dapat dilihat dari frekuensi ketuntasan kesepakatan dan kesimpulan. Peneliti
siswa dalam menulis dan menyusun dan dan kolaborator bersepakat untuk
paragraf, terjadi peningkatan dari setiap menghentikan sampai siklus III saja
siklus.dan berdasarkan nilai KKM, dikarenakan sudah ada peningkatan
siswa yang mengalami ketuntasan yang signifikan, baik dari proses
berjumlah 18 orang atau 48,64 % tuntas pembuatan RPP, pelaksanaan
dan 19 orang tidak tuntas atau 51,35 %. pembelajaran yang sesuai dengan RPP
Hasil observasi yang dilaksanakan dan kemampuan siswa dalam menulis
dalam proses pelaksanaan tindakan pada kalimat untuk disusun menjadi sebuah
siklus III sudah menunjukkan perubahan paragraf.
yang berarti, baik dari proses
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan Pembahasan Penelitian
pembelajaran dan hasil belajar tentang Setelah melakukan 3 siklus
keterampilan menulis dalam menyusun penelitian pada pembelajaran
paragraf, hasil refleksi pada siklus III keterampilan menulis dengan
dapat dilihat sebagai berikut. (1) menggunakan model Picture and
pembuatan rencana pelaksanaan Picture di kelas III B Sekolah Dasar
pembelajaran yang dilakukan guru Negeri 02 Bengkayang, mengalami
sudah sesuai dengan standarisasi peningkatan dari siklus I,II dan III
pembuatannya. (2) pelaksanaan adalah sebagai berikut.
pembelajaran yang dilakukan guru 1. Kemampuan guru merancang
sudah mengacu pada RPP. Materi yang pembelajaran keterampilan menulis
disampaikan sesuai dengan yang telah dengan menggunakan model Picture
direncanakan. (3) guru lebih fokus and Picture. Dapat dilihat pada tabel
membimbing siswa dan mengarahkan berikut.
siswa menulis paragraf sengan

Tabel 10. Rekapitulasi Kemampuan Guru Merancang Pembelajaran


Siklus I, II, dan III

Siklus Siklus Siklus


No. Aspek yang diamati
I II III
A. Perumusan Tujuan Pembelajaran
Rata – rata skor A 3 3,50 3,50
B. Pemilihan Pengorganisasian Materi Ajar
Rata – rata skor B 3 3 4
C. Pemilihan Sumber belajar/media pembelajaran
Rata – rata skor C 3,50 3,50 4
D. Skenario/kegiatan pembelajaran
Rata- rata skor 3 3,63 3,63 4
Rata- rata skor D 3,20 3,21 4
E. Penilaian Hasil Belajar
Rata – rata Skor E 3 3 3,67
Skor Total A+B+C+D+E 15,70 16,21 19,17
Skor rata- rata IPKG 1 = Skor total / 5 3,14 3,24 3,83

Hasil rekapitulasi siklus I,II dan pelaksanaan pembelajaran meningkat


III kemampuan guru merancang dari setiap siklus.
pembelajaran dengan menggunakan
model Picture and Picture di kelas III B 2. Kemampuan guru melaksanakan
Sekolah Dasar Negeri 02 Bengkayang pembelajaran menulis dengan model
diperoleh rata – rata skor siklus I sebesar Picture and Picture. Dapat dilihat
3,14, siklus II sebesar 3,24 dan siklus III pada tabel berikut.
sebesar 3,83 dengan demikian
kemampuan guru menyusun rencana

Tabel 11. Rekapitulasi Kemampuan Guru Melaksanakan Pembelajaran


Siklus I, II, dan III

Siklus Siklus Siklus


NO. Aspek yang diamati
I II II
I PRA PEMBELAJARAN 3 4 4

II MEMBUKA PEMBELAJARAN 3,50 3,50 4

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN


A. Penguasaan Materi Pembelajaran
3 3 3,33
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
Rata – rata Skor 2 3,50 4 4
Rata – rata Skor B 3,10 3,20 3,40
C.Pemanfaatan Media Pembelajaran / Sumber
3,50 3,50 3,50
Belajar

D.Pembelajaran yang memicu dan memelihara


3,33 3 3,33
keterlibatan siswa

E. Kemampuan Khusus Pembelajaran di SD


Bahasa Indonesia 3 3 3

F. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


3 3 3
G. Penggunaan Bahasa
Rata – rata Skor G 2,67 2,67 2,67
Jumlah Rata -rata Skor (A+B+C+D+E+F+G) 21,60 21,37 22,23
Rata – rata Skor III 3,08 3,05 3,17
IV PENUTUP
Rata- rata skor IV 3,67 3.33 3,67
Skor Total (I+II+III+IV) 13,25 13,88 14,84
Rata – rata Skor IPKG 2 3,31 3,47 3,71

Hasil rekapitulasi siklus I,II dan dari siklus II. Dengan demikian
III yang berhubungan dengan kemampuan guru melaksanakan
kemampuan guru melaksanakan pembelajaran meningkat dari setiap
pembelajaran dengan menggunakan siklus sehingga dikategorikan baik
model Picture and Picture pada kelas III sekali.
B Sekolah Dasr Negeri 02 Bengkayang 3. Keterampilan menulis dengan
diperoleh rata – rata skor pada siklus I menggunakan model Picture and
sebesar 3,31 dikategorikan baik. Pada Picture.. Dapat dilihat pada tabel
siklus II meningkat sebesar 0,16 dari berikut.
siklus I dan siklus III meningkat 0,24

Tabel 12. Rekapitulasi Keterampilan Menulis Siswa

No Ragam Data Skor


1 Rata-rata 55,30
2 Banyak yang tuntas 21
3 Banyak yang tidak tuntas 16
4 Skor tertinggi 92
5 Skor terendah 33

Dari penelitian yang telah Siklus I sebesar 29,72, siklus II


dilakukan berkaitan dengan sebesar 70,27 dan siklus III sebesar
keterampilan menulis siswa dalam 56,75. Terdapat peningkatan hasil
menyusun paragraf berdasarkan bahan belajar siswa pada siklus I sampai siklus
yang tersedia dengan memperhatikan III, dari tingkat pemahaman kemampuan
ejaan yang tepat di dapat pada setiap siswa dalam keterampilan menulis
siklus I, II dan III selalu mengalami contoh menulis paragraf, siswa sudah
peningkatan. Siswa menjadi lebih aktif bisa mengurutkan gambar dengan benar,
dan tertarik dalam mengikuti pelajaran. siswa sudah bisa membuat kalimat yang
Sehingga dapat dikatakan bahwa dengan sesuai dengan gambar yang telah
menggunakan model Picture and picture diurutkan, siswa sudah bisa menyusun
dapat meningkatkan keterampilan sebuah paragraf sederhana berdasarkan
menulis siswa. kalimat tersebut.
Rekapitulasi keterampilan menulis
siswa diperoleh rata-rata skor yaitu pada SIMPULAN DAN SARAN
siklus I sebesar 55,30, siklus II 54,48 Simpulan
dan siklus III sebesar 66,43. Dapat Hasil penelitian yang telah
dilihat bahwa dalam setiap siklus dilakukan dan pembahasan yang telah
terdapat peningkatan yang jelas, ada 26 dideskripsikan terdapat peningkatan
orang siswa yang tidak tuntas di siklus I, hasil belajar siswa pada keterampilan
pada siklus II ada 11 orang dan pada menulis dengan menggunakan model
siklus III ada 16 orang. picture and picture di kelas III B
Berdasarkan tabel diatas kriteria Sekolah Dasar Negeri 02 Bengkayang,
ketuntasan hasil belajar siswa dapat ditarik kesimpulan dari penelitian
berdasarkan siklus I,II dan III dapat tindakan kelas secara rinci diuraikan
dijelaskan sebagai berikut. sebagai berikut. (1) kemampuan guru
merancang pembelajaran dengan
menggunakan model picture and picture penggunaan model picture and picture
di kelas III B Sekolah Dasar Negeri 02 dapat meningkatkan keterampilan
Bengkayang diperoleh rata-rata skor menulis siswa kelas III Sekolah Dasar
siklus I sebesar 3,14 dengan kategori Negeri 02 Bengkayang, model ini dapat
baik. Siklus II sebesar 3,24 kategori baik menjadi alternatif untuk meningkatkan
dan siklus III sebesar 3,83 kategori baik keterampilan menulis siswa dalam
sekali. Dengan demikian kemampuan menyusun sebuah paragraph. (2) selain
guru menyusun rencana pelaksanaan itu, model picture and picture tidak
pembelajaran meningkat dari setiap hanya meningkatkan keterampilan
siklus. (2) kemampuan guru menulis saja, tetapi juga dapat
melaksanakan pembelajaran menulis meningkatkan kemampuan siswa dalam
dengan model Picture and Picture di mendengarkan, berbicara dan membaca
kelas III B Sekolah Dasar Negeri 02 dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
Bengkayang diperoleh rata-rata skor sehingga hasil belajar yang optimal bagi
pada siklus I sebesar 3,31 dikategorikan siswa di Sekolah dasar. (3) untuk
baik. Pada siklus II meningkat sebesar tercapainya sasaran yang tepat dalam
3,47 dikategorikan baik. Dan siklus ke peningkatan keterampilan menulis
III sebesar 3,71 dikategorikan baik siswa, diperlukan keterampilan
sekali. Dengan demikian kemampuan merancang pembelajaran dalam bentuk
guru melaksanakan pembelajaran RPP, demikian juga dalam hal
meningkat dari setiap siklus dari pelaksanaan pembelajaran kearah
kategori baik sehingga dikategorikan tercapainya hasil belajar yang optimal
baiksekali. (3) keterampilan menulis bagi siswa sekolah dasar.
siswa mengalami peningkatan. Hal ini
dapat dilihat dari nilai yang diperoleh DAFTAR RUJUKAN
tiap tahap. Terdapat peningkatan hasil
belajar siswa pada siklus I sampai Mahmud. (2011). Metode Penelitian
dengan siklus III, dari tingkat Pendidikan. Bandung: CV.
pemahaman kemampuan siswa dalam Pustaka Setia.
keterampilan menulis kalimat yang akan Nana Sudjana. (2009). Penilaian Hasil
disusun menjadi sebuah paragraf, siswa Proses Belajar Mengajar.
sudah bisa mengurutkan gambar dengan Bandung: PT. Remaja
benar, siswa sudah bisa membuat Rosdakarya.
kalimat yang sesuai dengan gambar Suharsimi Arikunto, Suhardjono,
yang telah diurutkan, siswa sudah bisa Supardi. (2014). Penelitian
menyusun sebuah paragraf sederhana Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
berdasarkan kalimat tersebut. Aksara.
Suharsimi Arikunto. (2010). Penelitian
Saran Tindakan Kelas : Untuk Guru,
Berdasarkan hasil penelitian dan Kepala Sekolah dan Pengawas.
kesimpulan dalam penelitian ini dapat Yogyakarta: PT. Aditya Media.
disarankan hal-hal sebagai berikut. (1)

You might also like