You are on page 1of 15

ANALISIS KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN

PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI


DI KABUPATEN PELALAWAN

Oleh
Freshka Hasiani. S
Pembimbing : Yusni Maulida dan Lapeti Sari

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia


e-mail : freshkah@yahoo.com

Analysis Of The Human Resources and The Impact On Economic Growth In


Pelalawan Regency.

ABSTRACT

Conceptually development is all efforts will be undertaken in a planned


manner in making changes with the main objective to improve and enchace
quality of life, increasing and improving the quality of human welfare. Qualifed
human resources provide or excellent effect when used appropriately. Benefits
will be useful for the community and the state it self. Human resources is essential
for developed countries and developing countries. The purpose of this study was
to determine the effect of human resources to economic growth in the regency of
Pelalawan. Methods of data analysis using linear regression multiple analys.This
location of this research is the regency. This locatian was chosen because
Pelalawan progressing economic growth from year to year. The method used to
discuss this problem is by using a quantitative method of multiple linear
regression model with SPSS, to determine the relationship variable quality of
human resources and variable ecinomic growth. The results of data analysis in
the study shows that the results of multiple linear regression with the count of
value f 38,573, and 4,757 while the value of f tables. Therefore, the value ftable >
fcount , it can be concluded that Ho is rejected or in other word, life expetancy, the
old school and percapita income average of simultaneusly significant effect on
economic growth in the Pelalawan Regency.

Keyword : Quality of human resources and economic growth.

PENDAHULUAN kesejahteraan kehidupan dalam


Sumber daya manusia tatanan yang seimbang dan
merupakan potensi yang terkandung berkelanjutan. Sumber daya manusia
dalam diri manusia untuk yang kompeten dan berkualitas
mewujudkan perannya sebagai sangat dibutuhkan dalam upaya
makhluk sosial yang adaptif dan mendukung produktivitas dan
transformatif yang mampu aktivitas agar tujuan negara dapat
mengelola dirinya sendiri serta tercapai dengan sempurna. Sumber
seluruh potensi yang terkandung di daya manusia juga merupakan faktor
alam menuju tercapainya kunci dalam reformasi ekonomi,

Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 1


yakni bagaimana menciptakan kapasitas manusia yang lain yang
sumber daya manusia yang dapat meningkatkan produktivitas
berkualitas dan memiliki jika hal-hal tersebut ditingkatkan.
keterampilan serta daya saing yang Produktivitas yang tinggi akan
tinggi dalam persaingan global. memacu laju pertumbuhan output
Salah satu hambatan secara agregat lebih tinggi.
mendasar yang dihadapi dalam
proses pembangunan di negara yang Sumber daya manusia yang
sedang berkembang seperti Indonesia berkualitas memberikan pengaruh
adalah tidak tersedianya dana yang yang sangat baik apabila
cukup. Hambatan ini menyebabkan dimanfaatkan dengan sebaik-
terbatasnya pula upaya menjadikan baiknya. Manfaat yang baik akan
sumber daya manusia di Indonesia berguna bagi masyarakat dan negara
ini menjadi berkualitas. Padahal itu sendiri. Sumber daya manusia
pembangunan infrastruktur sangatlah penting untuk negara maju
dibutuhkan untuk memfasilitasi maupun negara berkembang,
pertumbuhanekonomi, yang akan terutama di daerah-daerah yang ada
meningkatkan kualitas sumber daya di Indonesia seperti di Kabupaten
manusia. Pelalawan yang semakin
Secara konseptual berkembang baik jumlah penduduk
pembangunan adalah segala upaya maupun perekonomiannya.
yang dilakukan secara terencana Sumber daya manusia juga
dalam melakukan perubahan dengan merupakan modal dasar dari
tujuan utama memperbaiki dan kekayaan suatu bangsa, karena
meningkatkan taraf hidup manusia adalah faktor produksi yang
masyarakat, meningkatkan bersifat aktif mengumpulkan modal,
kesejahteraan dan meningkatkan mengeksploitasi sumber-sumber
kualitas manusia. Pembangunan daya alam, membangun organisasi-
nasional seharusnya diarahkan untuk organisasi sosial, ekonomi, politik
mencapai keberhasilan ini yakni dan melaksanakan pembangunan
peningkatan harkat dan martabat nasional.
bangsa. Untuk menghasilkan sumber
Masalah sumber daya daya manusia yang berkualitas, maka
manusia (SDM) inilah yang pendidikan merupakan suatu hal
menyebabkan proses pembangunan yang penting dan untuk itu
yang berjalan selama ini kurang peningkatan kualitas sumber daya
didukung oleh produktivitas tenaga manusia mutlak harus dilakukan.
kerja yang memadai.Investasi Karena dengan kualitas sumber daya
sumber daya manusia adalah suatu manusia yang berkualitas dapat
biaya yang harus dikorbankan baik memberikan multiplier efect terhadap
dalam bentuk uang, waktu, maupun pembangunan suatu negara,
kesempatan untuk membentuk modal khususnya pembangunan bidang
manusia yang lebih baik di masa ekonomi. Secara umum tingkat
depan. Sedangkan modal manusia pendidikan dan kesehatan dapat
(human capital) adalah istilah yang mewakili kualitas tenaga kerja
sering digunakan oleh para ekonom karena dengan pendidikan, seseorang
untuk pendidikan, kesehatan, dan akan bertambah keterampilannya,

Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 2


dan dengan kesehatan seseorang tersebut, maka upaya yang dilakukan
akan lebih kuat dan jernih adalah peningkatan pendidikan dan
pemikirannya dalam bekerja. Selain pelatihan. Upaya inilah yang
dari pada pendidikan, kesehatan juga dimaksudkan dengan pengembangan
turut mempengaruhi kualitas Sumber sumber daya manusia. (Notoatmodjo,
daya manusia. 2003).
Tingkat kesehatan Pengembangan kualitas
masyarakat dapat dilihat dari sumber daya manusia sendiri adalah
berbagai indikator, yaitu angka upaya pengembangan manusia yang
kematian bayi dan angka harapan menyangkut pengembangan aktifitas
hidup. Jika angka harapan hidup dalam bidang pendidikan, latihan,
meningkat, berarti menandakan kesehatan dan gizi. Pengertian ini
kesehatan semakin membaik, dan memusatkan pada pemerataan dalam
pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkatkan kemampuan manusia
bagus karena masyarakat memiliki dan pada pemanfaatan kemampuan
kesempatan yang lebih banyak untuk tersebut. (Sein, 2009)
menghasilkan pendapatan. Menurut Mulyadi (2003),
kebijaksanaan dalam peningkatan
Tujuan Penelitian kualitas hidup antara lain meliputi :
Berdasarkan rumusan 1). Pembangunan pendidikan akan
masalah di atas, adapun penelitian ini pemperhatikan arah pembangunan
bertujuan : ekonomi di masa yang akan datang.
1. Untuk mengetahui kondisi 2). Pembangunan kesehatan
kualitas sumber daya manusia di mendapat perhatian dengan
Kabupaten Pelalawan menanamkan budaya hidup sehat
2. Untuk mengetahui pengaruh serta memperluas cakupan pelayanan
kualitas sumber daya manusia kesehatan terutama pada penduduk
terhadap pertumbuhan ekonomi terpencil.
di Kabupaten Pelalawan. 3). Untuk penduduk miskin,
peningkatan kualitas dilakukan
TINJAUAN PUSTAKA dengan memberikan keterampilan
Kualitas sumber daya manusia praktis, menumbuhkan sikap
adalah menyangkut mutu sumber produktif serta mendorong semangat
daya manusia, kemampuan, baik keswadayaan dan kemandirian untuk
kemampuan fisik maupun non fisik. bersama melepas diri dari
Kualitas sumber daya manusia ini kemiskinan.
menyangkut dua aspek yaitu aspek 4). Menekan laju pertumbuhan
fisik (kualitas fisik) dan aspek non penduduk dengan meningkatkan
fisik (kualitas non fisik) yang pelaksanaan gerakan keluarga
menyangkut kemampuan bekerja, berencana, serta meningkatkan
berfikir dan berketerampilan. Oleh keseimbangan kepadatan dan
karena itu,upaya meningkatkan penyebaran penduduk antara lain
kualitas fisik dapat diupayakan melalui transmigrasi dan industri di
melalui program-program kesehatan pedesaan.
dan gizi. Sedangkan untuk Selain itu untuk meningkatkan
meningkatkan kualitas atau efisiensi dan efektivitas, maka
kemampuan-kemampuan non fisik koordinasi antar lembaga

Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 3


pemerintah, maupun antara lembaga- tidak terbatas hanya pada bebas dari
lembaga yang ada di masyarakat penyakit atau kelemahan saja.
dalam pengembangan SDM perlu Sedangkan menurut While tahun
lebih dikembangkan. Masyarakat, 1977, kesehatan adalah keadaan
termasuk dunia usaha (swasta), dimana seseorang pada waktu
koperasi dan organisasi diperiksa oleh ahlinya tidak
kemasyarakatan lainya di dorong mempunyai keluhan ataupun tidak
untuk lebih berpartisipatif dalam terdapat tanda-tanda suatu penyakit
berbagai upaya peningkatan kualitas atau kelamin.
SDM. Angka Harapan Hidup
(AHH), dijadikan indikator dalam
Kesehatan mengukur kesehatan suatu individu
Angka harapan hidup adalah di suatu daerah. Angka Harapan
perkiraan lama hidup rata-rata Hidup (AHH) adalah rata-rata
penduduk waktu lahir, dengan perkiraan banyak tahun yang dapat
asumsi bahwa tidak ada perubahan ditempuh seseorang selama hidup.
mortalitas menurut umur. Angka Angka Harapan Hidup (AHH)
harapan hidup juga dapat dilihat dari diartikan sebagai umur yang
tingkat kesehatan masyarakatnya. mungkin dicapai seseorang yang
Kesehatan merupakan prasyarat bagi lahir pada tahun tertentu. Angka
peningkatan produktivitas.Kesehatan harapan hidup dihitung
juga dapat dilihat sebagai komponen menggunakan pendekatan tak
pertumbuhan dan pembangunan yang langsung (indirect estimation).
vital dan merupakan input fungsi Peningkatan kesejahteraan
produksi yang agregat yang sangat ekonomi sebagai akibat dari
penting dalam pembangunan bertambah panjangnya usia sangatlah
ekonomi (Todaro, 2005). penting. Dalam membandingkan
Kesehatan dan pendidikan, tingkat kesejahteraan antar kelompok
lingkungan yang baik serta masyarakat, sangatlah penting untuk
kebebasan dalam bertindak jauhlebih melihat angka harapan hidup, seperti
penting. Hal ini juga dikuatkan halnya dengan tingkat pendapatan
dalam Indonesia Human tahunan.
Development Report (2004) bahwa
pembangunan manusia sangat Pendidikan
berkepentingan dengan kapabilitas Pendidikan merupakan salah
manusia termasuk didalamnya adalah satu aspek terpenting yang menjadi
peningkatan dalam kesehatan dan tolak ukur dari peningkataan kualitas
pendidikan. sumber daya manusia. Selain itu,
Menurut Undang-Undang melalui pendidikan pula upaya
No. 23 tahun 1992, yang dimaksud peningkatan kualitas sumber daya
dengan sehat ialah keadaan sejahtera manusia dapat diusahakan. Pada
dari badan, jiwa, dan sosial yang akhirnya akan bermanfaat sebagai
memungkinkan setiap orang hidup bekal untuk memasuki dunia kerja,
produktif secara sosial dan ekonomi. untuk meningkatkan produktivitas.
Menururt WHO tahun 1974, sehat Dengan pendidikan, manusia
adalah keadaan sejahtera, sempurna akan paham bahwa dirinya itu
dari fisik, mental, dan sosial yang sebagai makhluk yang dikaruniai

Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 4


kelebihan dibandingkan dengan pendidikan dasar adalah Sekolah
makhluk lainnya. Bagi negara, Dasar.
pendidikan memberi kontribusi yang 2) Pendidikan Menengah
sangat besar terhadap kemajuan Pendidikan menengah terdiri
suatu bangsa dan merupakan wahana dari pendidikan menengah umum
dalam menerjemahkan pesan-pesan dan pendidikan menengah kejuruan.
konstitusi serta membangun watak Pendidikan menengah umum
bangsa (nation character building). diselenggarakan selain untuk
Menurut Mulyahardjo (dalam mempersiapkan peserta didik
Sulistiawan, 2008) pengertian mengikuti pendidikan tinggi, juga
pendidikan dapat dibagi menjadi untuk memasuki lapangan kerja.
tiga, yakni secara sempit, luas dan Pendidikan menengah kejuruan
alternatif. Definisi pendidikan secara diselenggarakan untuk memasuki
luas adalah mengartikan pendidikan lapangan kerja atau mengikuti
sebagai hidup. Pendidikan adalah pendidikan keprofesian pada tingkat
segala pengalaman belajar yang yang lebih tinggi. Pendidikan
berlangsung dalam lingkungan dan menengah dapat merupakan
sepanjang hidup (long life pendidikan biasa atau pendidikan
education). Menurut Langeveld luar biasa. Tingkat pendidikan
(2003) mengemukakan serangkaian menengah adalah SMP, SMA dan
tujuan pendidikan, yang saling SMK.
bertautan sebagai berikut : tujuan 3) Pendidikan Tinggi
umum, tujuan khusus, tujuan tak Pendidikan tinggi adalah
lengkap, tujuan sementara, tujuan pendidikan yang mempersiapkan
insidental, dan tujuan intermedier. peserta didik untuk menjadi anggota
Tingkat pendidikan adalah masyarakat yang memiliki tingkat
tahap pendidikan yang berkelanjutan, kemampuan tinggi yang bersifat
yang ditetapkan berdasarkan tingkat akademik dan atau profesional
perkembangan peserta didik, tingkat sehingga dapat menerapkan,
kerumitan bahan pengajaran dan cara mengembangkan dan/atau
menyajikan bahan pengajaran. menciptakan ilmu pengetahuan,
Tingkat pendidikan sekolah terdiri teknologi dan seni dalam rangka
dari pendidikan dasar, pendidikan pembangunan nasional dan
menengah, dan pendidikan tinggi . meningkatkan kesejahteraan manusia
1) Pendidikan Dasar (Ikhsan, 2005).
Pendidikan dasar adalah Manusia sepanjang
pendidikan yang memberikan hidupnya selalu akan menerima
pengetahuan dan keterampilan, pengaruh dari tiga lingkungan
menumbuhkan sikap dasar yang pendidikan yang utama yakni
diperlukan dalam masyarakat, serta keluarga, sekolah dan masyarakat.
mempersiapkan peserta didik untuk Pendidikan Tinggi terdiri dari Strata
mengikuti pendidikan menengah. 1, Strata 2, Strata 3 (Ikhsan, 2005).
Pendidikan ini dapat berupa Sehubungan dengan
pendidikan sekolah ataupun pengembangan sumber daya manusia
pendidikan luar sekolah, yang dapat untuk peningkatan kualitas,
merupakan pendidikan biasa ataupun Kartadinata(2007) mengemukakan
pendidikan luar biasa. Tingkat bahwa “Pengembangan sumber daya

Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 5


manusia yang berkualitas adalah 1. Dapat menciptakan tenaga kerja
proses kontekstual, sehingga yang lebih produktif, karena adanya
pengembangan sumber daya manusia peningkatan pengetahun dan
melalui upaya pendidikan bukanlah keahlian.
sebatas menyiapkan manusia yang 2. Tersedianya kesempatan kerja
menguasai pengetahuan dan yang lebih luas.
keterampilan yang cocok dengan 3. Terciptanya suatu kelompok
dunia kerja saat ini, melainkan juga pemimpin yang terdidik guna
manusia yang mampu, mau dan siap mengisi jabatan-jabatan penting
untuk belajar sepanjang hayat”. dalam dunia usaha maupun
Pendidikan adalah salah satu sarana pemerintahan
untuk meningkatkan kualitas sumber 4. Tersedianya berbagai macam
daya manusia. Untuk meningkatkan program pendidikan dan pelatihan
efektivitas dan efisiensi yang pada akhirnya dapat mendorong
penyelenggaraan pendidikan,perlu di peningkatan dalam keahlian dan
tingkatkan kualitas manajemen mengurangi angka buta huruf.
pendidikan. Pembangunan sumber daya
Sehubungan dengan ini, manusia melalui pendidikan
Ekoswara (2001) mengemukakan menyokong secara langsung terhadap
bahwa “Manajemen Pendidikan yang pertumbuhan ekonomi, dan
di harapkan menghasilkan karenanya pengeluaran untuk
pendidikan yang produktif, yaitu pendidikan harus dipandang sebagai
efektif dan efisien, memerlukan investasi yang produktif dan tidak
analisis kebudayaan atau nilai-nilai semata-mata dilihat sebagai sesuatu
dan gagasan vital dalam berbagai yang konsumtif tanpa manfaat
dimensi kehidupan yang berlaku balikan yang jelas (rate of return).
untuk kurun waktu yang cukup Nilai balik pendidikan adalah
dimana manusia hidup”. perbandingan antara total biaya yang
Guna mencapai sumber dikeluarkan untuk membiayai
daya manusia yang berkualitas, maka pendidikan dengan nilai total
dibutuhkan beberapa upaya pendapatan yang akan diperoleh
diantaranya adalah dengan setelah seseorang lulus dan
melakukan pengembangan sumber memasuki dunia kerja. (Nurkolis,
daya manusia. Beberapa upaya untuk 2002).
mengembangkan sumber daya Pendapatan Perkapita
manusia, diantaranya adalah PDRB per kapita merupakan
terdapatnya pendidikan yang gambaran dan rata- rata pendapatan
diorganisasikan secara formal pada yang diterima oleh setiap penduduk
tingkat dasar, menengah dan selama satu tahun di suatu wilayah
pendidikan pada tingkat atau daerah. Data statistik ini
tinggi.(Jhingan, 2006). merupakan salah satu indikator yang
Manfaat dari adanya dapat digunakan untuk mengukur
pendidikan bagi pembangunan tingkat kemakmuran suatu wilayah
ekonomi suatu bangsa secara umum atau daerah. PDRB per kapita
dapat dilihat dari pendapat Todaro diperoleh dari hasil bagi antara
(2005), yakni : PDRB dengan jumlah penduduk
pertengahan tahun yang

Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 6


bersangkutan. Jadi besarnya PDRB kesejahteraan masyarakat dapat
per kapita tersebut sangat ditingkatkan oleh karena itu,
dipengaruhi oleh kedua variabel pendapatan perkapita dapat
tersebut. (Kuncoro, 2006). digunakan untuk mengukur tingkat
PDRB perkapita atau keberhasilan pembangunan manusia.
pendapatan per kapita dapat
digunakan utnuk menggambarkan Hubungan Kualitas Sumber Daya
standar hidup suatu negara dari tahun Manusia Dengan Pertumbuhan
ke tahun. Pendapatan per kapita yang Ekonomi
meningkat merupakan salah satu Pertumbuhan ekonomi
tanda bahwa rata- rata standar hidup mengandung dua arti
penduduk telah meningkat. yaitu,pengertian pertama yang di
Perbedaan tingkat pendapatan dapat artikan sebagai pertumbuhan
mencerminkan perbedaan kualitas ekonomi digunakan untuk
hidup. Negara yang memiliki menggambarkan bahwa suatu
pendapatan perkapita tinggi memiliki perekonomian telah mengalami
kualitas hidup yang lebih baik perkembangan ekonomi dan
dibandingkan dengan negara yang mencapai taraf kemakmuran yang
memiliki pendapatan per kapita yang lebih tinggi. Pengertian kedua
rendah (Sasana, 2006). merupakan tujuan dalam
Menurut BPS dan UNDP mendapatkan gambaran atas
dalam Indonesia Human permasalahan ekonomi yang
Development Report 2004, indikator dihadapi dalam jangka panjang.
Produk Domestik Bruto (PDB) (Sukirno, 2004)
perkapita riil yang telah disesuaikan Masalah jangka panjang
(adjusted real GDP per capita) perekonomian makro adalah masalah
digunakan sebagai ukuran komponen pertumbuhan. Masalah ini mengenai
tersebut karena tidak tersedia bagaimana kita menyetir
indikator lain yang lebih baik untuk perekonomian agar ada keserasian
keperluan perbandingan antar negara. antara pertumbuhan
Hal ini sejalan dengan penduduk,pertambahan kapasitas
pendapat Sukirno (2004) yang produksi dan tersedianya dana untuk
menyatakan bahwa PDRB perkapita investasi.(Boediono, 2009).
dapat memberi gambaran mengenai Sedangkan, menurut
kemampuan rata-rata dari penduduk Suryana (2010) pertumbuhan
suatu negara untuk berbelanja dan ekonomi diartikan sebagai kenaikan
membeli barang-barang dan jasa GDP (Gross Domestic Product)
yang diperlukannya, dan juga tanpa memandang kenaikan tersebut
berguna sebagai bahan perbandingan lebih besar atau lebih kecil dari
dalam menunjukan perbedaan tingkat pertumbuhan penduduk yang terjadi,
kemakmuran disuatu negara serta tanpa memandang apakah
berbanding dengan negara lain. terjadi perubahan dalam struktur
Menurut Arsyad (2004), perekonomiannya atau tidak.
kenaikan pendapatan perkapita akan Aspek pertumbuhan
meningkatkan kemampuan (daya ekonomi memegang peranan
beli) masyarakat dalam memenuhi terpenting selaku indikator
kebutuhan hidupnya dan pembangunan suatu negara. Bahkan

Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 7


tidak jarang pertumbuhan ekonomi pada dasarnya menunjukkan
diidentikkan pula dengan perkembangan output dari periode ke
kesejahteraan dan tingkat kehidupan. periode berikutnya. Guna mencapai
Sebagian besar darikomponen tingkat output tersebut dibutuhkan
pertumbuhan ekonomi ini akumulasi modal yang sesuai dengan
berorientasi terhadap aspek konsumsi tingkat output yang diinginkan.
dari perkiraan pendapatan nasional. Pertumbuhan ekonomi dalam
Komponen konsumsi ini dianggap pengertian ini secara matematis dapat
lebih penting daripada komponen diturunkan dari persamaan berikut
pendapatan, karena komponen ini (Meir dan James, 2010): diasumsikan
secara langsung akan mempunyai output merupakan fungsi dari modal
pengaruh besar terhadap tingkat (physical capital dan human capital,
kehidupan masyarakat. (Esmara, maka Y= f(k).
2006). Investasi sumber daya
Perhitungan tingkat manusia menjadi lebih penting
pertumbuhan ekonomi suatu peranannya dalam pembangunan.
negara/daerah didapat dengan Hal ini karena kegiatan dalam
membandingkan produksi nasional akumulasi modal fisik dapat
bruto (GNP) dari tahun ke tahun. mengakibatkan penambahan hasil
Dari perhitungan ini akan di dapat yang menurun dalam penggunaan
angka yang menggambarkan tingkat modal (marginal diminishing return
kemajuan aktivitas perekonomian of capital), sedangkan pembangunan
suatu negara. (Sukirno, 2004). membutuhkan kelangsungan dalam
Badan Pusat Statistik (BPS) jangka panjang. Sehingga adanya
menjelaskan bahwa Produk investasi sumber daya manusia dapat
Domestik Bruto (PDRB) adalah meningkatkan kemajuan teknologi
jumlah barang dan jasa akhir yang yang pada akhirnya dapat
dihasilkan oleh berbagai unit menimbulkan kenaikan produktivitas
produksi di suatu daerah tertentu dan penduduk. (Deolalikar, 2007).
dalam jangka waktu tertentu. PDRB Sumber daya manusia yang
dapat di gunakan sebagai indikator : berkualitas bagi negara sedang
1. Tingkat pertumbuhan ekonomi berkembang merupakan faktor
suatu daerah penting dalam upaya untuk mengejar
2. Tingkat pertumbuhan perkapita ketertinggalan pembangunan dengan
3. Perubahan atau pergeseran negara lain. Era informasi dan
struktur perekonomian suatu daerah teknologi yang berkembang dewasa
4. Tingkat inflasi dan deflasi ini semakin membuktikan bahwa
5. Tingkat kemakmuran penduduk penguasaan, teknologi yang baik
6. akan berdampak padakualitas
Secara konseptual maupun kuantitas pembangunan itu
pertumbuhan ekonomi suatu negara sendiri. Agar teknologi dapat
menunjukkan suatu perkembangan dikuasai, maka dibutuhkan sumber
kegiatan ekonomi dari satu periode daya manusia yang berkualitas.
ke periode berikutnya. Kegiatan Dalam kontek proses produksi, maka
ekonomi yang dimaksud akan adanya penguasaan teknologi yang
menghasilkan output (pendapatan). baik, maka akan mendorong
Sehingga pertumbuhan ekonomi terjadinya inovasi teknologi. Inovasi

Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 8


teknologi tersebut pada akhirnya Sedangkan analisis statistik
dapat menyebabkan penemuan merupakan analisis yang mengacu
produk-produk baru dan cara pada perhitungan data penelitian
produksi yang lebih efisien. (Barro, yang berupa angka-angka yang
2001). dianalisis dengan bantuan komputer
Menurut Manurung (2001), melalui program SPSS versi 17.00.
pertumbuhan ekonomi sangat Analisis Deskriptif.
penting dan di butuhkan. Sebab tanpa Descriptive Statistics
pertumbuhan tidak akan terjadi
peningkatan kesejahteraan, Mea Std.
kesempatan kerja, produktivitas dan N Min Max n Deviation
distribusi pendapatan. Pertumbuhan Angka 10 66.40 69.08 68.21 .86859
Harapan 00
ekonomi juga penting untuk Hidup
mempersiapkan perekonomian Rata-rata 10 6.10 8.24 7.567 .70568
menjalani tahapan kemajuan Lama 0
Sekolah
selanjutnya.
Pendapatan 10 906558 105401 9681 588156.3
Perkapita 0.00 48.00 718.7 7734
HASIL PENELITIAN 000
Analisis Deskriptif Pertumbuh 10 191372 357996 2672 560897.0
an Ekonomi 5.00 9.00 478.6 9421
Data yang di gunakan dalam 000
penelitian ini adalah data times series Valid N 10
yang merupakan data tahunan yang (listwise)
mulai dari tahun 2003 sampai tahun Sumber: Data Olahan
2012. Penelitian ini menganalisis Dari hasil statistik deskriptif
pertumbuhan ekonomi sebagai diatas dapat kita lihat bahwa nilai
variabel dependen, sedangkan minimun untuk variabel
variabel independen terdiri dari pertumbuhan ekonomi adalah
kesehatan (angka harapan hidup), 1.913.725, nilai maksimum sebesar
pendidikan (rata-rata lama sekolah) 3.579.969 sedangkan rata-rata
dan pendapatan perkapita. sebesar 2.672.478 dengan standar
Sesuai dengan permasalahan deviasi 560.897.
dan perumusan model yang Pada variabel kesehatan
dikemukakan serta hipotesis, maka diperoleh nilai minimum sebesar
teknik analisa data yang digunakan 66,40, nilai maksimum sebesar 69,08
dalam penelitian ini meliputi analisis dengan rata-rata 68.21 dengan
deskriptif dan analilsa yang standar deviasi 0.86859.
menjelaskan gejala-gejala yang Kemudian pada variabel
terjadi pada variabel-variabel pendidikan memiliki nilai minimum
penelitian untuk mendukung hasil sebesar 6,10, nilai maksimum
analisis statistik. sebesar 8,42 dengan nilai rata-rata
Berdasarkan perumusan 7,5670 dengan standar deviasi
model yang telah dijelaskan yang 0.70568. Selanjutnya pada variabel
digunakan untuk melihat kebenaran pendapatan perkapita dengan nilai
hipotesis, maka regresi yang minimum sebesar 9.065.580 dengan
digunakan adalah regresi linear nilai maksimum sebesar 10.540.148
berganda dengan menggunakan data dan nilai rata-rata sebesar 9.681.718
2003 – 2012. dengan standar deviasi 588.156.
Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 9
bahwa setiap perubahan kenaikan
faktor angka harpaan hidup sebesar 1
Analisis Kuantitatif satuan, maka pertumbuhan ekonomi
Untuk menganalisis data akan berubah naik sebesar
diatas dilakukan dengan 138.498.606 satuan dari angka
menganalisis menggunakan harpaan hidup.
persamaan linier berganda yang Nilai Koefisien faktor rata-
dibantu oleh program SPSS rata lama sekolah (559.892.127)
(Statistical Package for Social menunjukkan bahwa setiap
Science) versi 17 yaitu program perubahan kenaikan faktor rata-rata
statistik untuk ilmu sosial, maka lama sekolah, sebesar 1 satuan, maka
diperoleh hasil regresi linier pertumbuhan ekonomi akan berubah
berganda sebagai berikut : meningkat sebesar 559.892.127
satuan dari rata-rata lama sekolah.
Ringkasan Hasil Linier Berganda Nilai Koefisien faktor
Koefisien pendapatan perkapita (0.517)
thitun tta
Variabel Regresi Ket menunjukkan bahwa setiap
g b
(B) perubahan kenaikan faktor
2,
Konstant 2.877.04
44
pendapatan perkapita, sebesar 1
a 1.865 .186 satuan, maka pertumbuhan ekonomi
7
Angka akan berubah meningkat sebesar
2,
Harapan 138.498. 3.52 Signi 0.517 satuan dari pendapatan
44
Hidup 606 5 fikan perkapita.
7
(X1) Terlihat bahwa kualitas
Rata-rata
2, sumberdaya manusia yang dilihat
Lama 559.892. 2.73 Signi
44 dari angka harapan hidup (X1)
Sekolah 127 7 fikan
7 berpengaruh positif terhadap
(X2)
Pendapat pertumbuhan ekonomi, begitupula
2,
an
0.517
3.75
44
Signi pada rata-rata lama sekolah (X2) dan
Perkapita 7 fikan Pendapatan Perkapita (X3) juga
7
(X3)
perpengaruh positif terhadap
Sumber: Data Olahan
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Pelalawan.
Berdasarkan tabel diatas,
Uji Koefisien Determinasi (R2 )
diperoleh variabel-variabel yang
Pengujian ini di maksudkan untuk
mempengaruhi indeks pembangunan
manusia Kabupaten Pelalawan dalam mengetahui ketetapan yang baik
persamaan regresi sebagai berikut : dalam analisis, yang ditujukan oleh
Y = 2.877.041,865 + 138.498,606 X1 + besarnya koefisien determinasi R2.
559.892,127 X2 + 0,517 X3 Pengujian Determinasi R2.
b
Konstanta sebesar Model Summary
2.877.041.865, artinya jika angka Adju
sted
harpan hidup, rata-rata lama sekolah R Std. Error
R Squ of the
dan pendapatan perkapita nilainya Model R Square are Estimate

adalah 0, maka pertumbuhan 1 .97 .951 .926 1.52520


a
ekonomi nilainya positif yaitu 5
sebesar 2.877.041.865. Nilai
a. Predictors: (Constant), Pendapatan Perkapita
Koefisien faktor angka harapan Rill, Rata-rata Lama Sekolah, Angka Harapan
hidup (138.498.606) menunjukkan Hidup

Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 10


Model Summary
b
sedangkan nilai ftabel 4,757. Oleh
Adju karena itu, nilai fhitung>ftabel maka
sted
R Std. Error dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
R Squ of the
Model R Square are Estimate atau dengan kata lain angka harapan
1 .97 .951 .926 1.52520 hidup, rata-rata lama sekolah dan
a
5 pendapatan perkapita secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap
a. Predictors: (Constant), Pendapatan Perkapita
Rill, Rata-rata Lama Sekolah, Angka Harapan pertumbuhan ekonomi.
Hidup
b. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi Uji Parsial (Uji t)
Sumber: Data Olahan Pengujian ini dimaksudkan
Berdasarkan hasil estimasi untuk mengetahui ada tidaknya
di dapat nilai koefisien determinasi pengaruh variabel-variabel tak
sebesar 92,6 persen yang bebasnya secara individu. Dadi hasil
menunjukan bahwa variabel perhitungan penelitian di peroleh :
independen yaitu angka harapan
hidup, rata-rata lama sekolah dan Pengujian Secara Parsial.
pendapatan perkapita mempengaruhi Coefficientsa

variabel dependen (pertumbuhan Standa


rdized
ekonomi) sebesar 92,6 persen dan Unstandardized Coeffic
Coefficients ients
sisanya sebesar 7,4% dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak Model B
Std.
Error Beta t Sig.
dimasukkan dalam model ini. 1 (Constan 2877041. 1.550 .186 .859
t) 865

Uji Secara Simultan (Uji F) Angka 138498.6 263555.9 .214 3.525 .018
Harpaan 06 43
Uji F dilakukan untuk Hidup

menguji tingkat signifikansi Rata-rata 559892.1 322365.1 .704 2.737 .033


Lama 27 35
pengaruh angka harapan hidup, rata- Sekolah

rata lama sekolah dan pendapatan Pendapa


tan
.517 .138 .542 3.757 .009

perkapita secara bersama-sama Perkapita


a. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi
terhadap pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Pelalawan. Sumber: Data Olahan
Dari tabel 23, maka dapat
Pengujian Secara Simultan. dibuktikan kebenaran hipotesis yang
ANOVAb penulis ajukan secara partial dengan
Mean ketentuan :
Sum of Squar Si
Model Squares df e F g. - Apabila t-hitung> t-tabel bahwa
1 Regressi 2.692 3 8.973 38.5 .00 variabel bebas dapat menerangkan
on 73 0a bahwa benar terdapat pengaruh
Residual 1.396 6 2.326 antara 2 variabel yang diteliti.
Total 2.831 9 - Apabila t-hitung< t-tabel bahwa
a. Predictors: (Constant), Pendapatan Perkapita, variabel dapat menerangkan tidak
Rata-rata Lama Sekolah, Angka Harpaan Hidup
terdapat pengaruh antara 2 variabel
b. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi
yang diteliti.
Sumber: Data Olahan
Uji t ini dilakukan dengan
Berdasarkan Perhitungan
membandingkan t-hitung dengan t-tabel
SPSS diperoleh nilai fhitung 38,573
pada signifikan 5% (α = 0,05)
Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 11
ttabel = α/2 : n-k Berdasarkan hasil penelitian
= 0,05/2 : 10-3 tentang analisis pengaruh kualitas
= 0,025 :7 sumber daya manusia terhadap
= 2.365 pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Maka bedasarkan hasil Pelalawan, dapat di simpulkan
pengujian pada variabel kesehatan sebagai berikut:
dengan menggunakan bantuan SPSS 1. Berdasarkan hasil perhitungan
diperoleh t-hitung sebesar 3.525. Maka regresi linier berganda indikator
bila dibandingkan pada t-tabel pada pendapatan perkapita memiliki
signifikan = 5%, yakni sebesar pengaruh sangat besar terhadap
2,365 dapat dilihat bahwa t-hitung pertumbuhan ekonomi yakni
lebih besar dari t-tabel (3.525>2.365). memiliki koefisien sebesar
Dengan demikian dapat disimpulkan 2.877.041,865 yang artinya apabila
bahwa variabel kesehatan pendapatan perkapita naik Rp. 1
mempunyai pengaruh terhadap maka akan menyebabkan
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Pelalawan. Pelalawan naik sebesar Rp.
Bedasarkan hasil pengujian 2.877.041,865.
pada variabel pendidikan dengan 2. Nilai koefisien regresi angka
menggunakan bantuan SPSS harapan hidup (usia hidup)
diperoleh t-hitung sebesar 2.737. Maka berpengaruh positif dan signifikan
bila dibandingkan pada t-tabel pada terhadap pertumbuhan ekonomi,
signifikan = 5%, yakni sebesar artinya setiap kenaikan angka
2,365 dapat dilihat bahwa t-hitung harapan hidup 1% tahun maka
lebih besar dari t-tabel (2.737>2.365). mengakibatkan kenaikan pada angka
Dengan demikian dapat disimpulkan pertumbuhan ekonomi sebesar
bahwa variabel pendidikan Rp.138.498,606. Angka harapan
mempunyai pengaruh terhadap hidup Kabupaten Pelalawan pada
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten tahun 2003 sebesar 66,40 tahun dan
Pelalawan. pada tahun 2012 naik menjadi 69,08
Selanjutnya berdasarkan tahun, hal ini menandakan bahwa
hasil pengujian pada variabel kondisi kesehatan penduduk
pendapatan perkapita dengan Kabupaten Pelalawan sudah lebih
menggunakan bantuan SPSS baik selama periode sepuluh tahun
diperoleh t-hitung sebesar 3.757. Maka terakhir.
bila dibandingkan pada t-tabel pada 3. Nilai koefisien rata-rata lama
signifikan = 5%, yakni sebesar sekolah adalah sebesar 559.892,127,
2,365 dapat dilihat bahwa t-hitung artinya setiap kenaikan rata-rata lama
lebih besar dari t-tabel (3.757>2.365). sekolah 1 tahun maka mengakibatkan
Dengan demikian dapat disimpulkan kenaikan sebesar Rp.559.892,127
bahwa variabel standar hidup layak terhadap pertumbuhan ekonomi
mempunyai pengaruh terhadap Kabupaten Pelalawan.
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten 4.
Pelalawan. Saran
Berdasarkan kesimpulan di
KESIMPULAN DAN SARAN atas, maka dapat diberikan beberapa
Kesimpulan saran sebagai berikut:

Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 12


1. Kondisi kesehatan kesejahteraan penduduk Kabupaten
penduduk Kabupaten Pelalawan Pelalawan lebih meningkat pula.
terus membaik berdasarkan angka
harapan hidup ( usia hidup). Untuk
terus memperbaiki kondisi kesehatan DAFTAR PUSTAKA
penduduknya pemerintah daerah
Kabupaten Pelalawan harus Arsyad, Lincolin, 2004. Ekonomi
menambah fasilitas kesehatannya. Pembangunan. Edisi 4.
Adapun jumlah sarana rumah sakit Yogyakarta: Bagian
yang masih terbatas dan hanya Penerbitan STIE YKPN.
terpusat pada kota Pangkalan Kerinci
masih kurang maksimal Atmani, Hastini Dwi, 2005.
memperbaiki kondisi kesehatan “Investasi Sumber Daya
masyarakat Kabupaten Pelalawan. Manusia Melalui
Diharapkan pemerintah Kabupaten Pendidikan”. Jurnal
Pelalawan dapat menambah sarana Dinamika
kesehatan berupa rumah sakit yang Pembangunan.Vol.2
merata disetiap daerah agar No1/Juli 2005.
masyarakat dapat mengakses fasilitas
kesehatan dengan lebih mudah Barro, Robert J, 2001. “Human
sehingga kondisi kesehatan dapat Capital and Growth in
lebih di tingkatkan. Cross Country Regressions,
2. Keadaan pendidikan di Journal of Economics”,
Kabupaten Pelalawan yang di lihat Jurnal of Economics
dari rata-rata lama sekolah tahun Harvard University No. 214
2012 masi sangat rendah yakni 8,24
tahun atau dengan kata lain belum Boediono, 2009. “Ekonomi Makro
mencapai jenjang sekolah menengah Seri Synopsis Pengantar
atas dan wajib belajar 12 tahun. Ilmu Ekonomi Nomor 2”,
Sehingga masi perlu adanya usaha- BPFE, Yogyakarta.
usaha yang lebih keras lagi untuk
meningkatkan angka rata-rata lama BPS, 2012. “Indeks Pembangunan
sekolah menjadi lebih baik lagi. Oleh Manusia Kabupaten
karena itu, pemerintah perlu Pelalawan”. BPS Riau.
memberikan perhatian lebih serius ____, 2009.“Indeks Pembangunan
lagi terhadap sistem pendidikan di Manusia Kabupaten
Kabupaten Pelalawan. Pelalawan”. BPS Riau.
3. Pendapatan perkapita ____, 2003. “Indeks Pembangunan
penduduk yang terus meningkat dari Manusia Kabupaten
tahun ke tahun mencerminkan Pelalawan”. BPS Riau.
membaiknya kemampuan penduduk ____, 2013. “ Kabupaten Pelalawan
untuk memenuhi kebutuhannya. Hal Dalam Angka 2013”. BPS
ini juga perlu diperhatikan Riau.
pemerintah pemerintah agar ____,2005. “ Kabupaten Pelalawan
pendapatan perkapita bisa lebih Dalam Angka 2005”. BPS
meningkat dan merata di setiap Riau.
golongan penduduk sehingga

Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 13


____, 2008. “ Kabupaten Pelalawan Kartadinata,
Dalam Angka 2008”. BPS Riau Sunaryo,2007.“Pendidikan
Deolalikar, Anil, 2007. dan Pengembangan SDM
“Competitiveness and Bermutu Memasuki Abad
Human Resource XXI”, Makalah Konvensi,
Development in Asia, Asian Purwokerto.
Development Review, Vol. Kuncoro, Mudrajad, 2006.
15, No.2:131 163. Ekonomika Pembangunan:
Dewi, Nyoman Lilya Santika, 2014. Teori, Masalah, dan
Pengaruh Komponen Indeks Kebijakan, UPP Akademi
Pembangunan Manusia Manajemen Perusahaan
Terhadap Pertumbuhan YKPN
Ekonomi Provinsi Bali. Lonni, Tahir dan Paulus
Ekoswara, 2001, “Paradigma Uppun,2012.” Jurnal
Manajemen Pendidikan Pengaruh Kualitas Sumber
Menyongsong Otonomi Daya Manusia Terhadap
Daerah”, Yayasan Amal Pertumbuhan Ekonomi di
Keluarga,Bandung. Kabupaten Mamasa”.
Jurusan Studi Pembangunan
Esmara, Hendra, 2006 .“ Fakultas Ekonomi
Perencanaan dan Universitas Hasanuddin.
Pembangunan Muta’ali Lutfi dan Rinda Ayun
diIndonesia”. Gramedia, Anggraini, 2012. “ Pola
Jakarta. Hubungan Pertumbuhan
Ekonomi dan Pembangunan
Ikhsan, 2005. Pembangunan Untuk Manusia di Provinsi Jawa
Rakyat: Memadukan Timur Tahun 2007-
Pertumbuhan dan 2011”.www.e-journal.co.id.
Pemerataan, PT. Pustaka
CIDESINDO. Meir, Gerald M. and James E.
Rauch, 2010. “Leading
Indonesian Human Development Issues in
Report, 2004. Human EconomicDevelopment,
Development: Definition, Seventh Edition”, Oxford
Concept andLarger Context University Press.
(http://www.arab-
dr.org/publications/contents/ Mirza, Denni Sulistio, 2012. “
2002/ch1-e.pdf). Diakses Pengaruh Kemiskinan,
tanggal 17 Februari 2014 Pertumbuhan Ekonomi, dan
Belanja Modal Terhadap
Jingan, M.L, 2006. “Ekonomi Indeks Pembangunan
Pembangunan dan Manusia di Jawa Tengah
Perencanaan”, Radja Tahun 2006-2009”.
Grafindo. Universitas Negeri
Jonaidi, Arius, 2012. Analisis Semarang.
Pertumbuhan Ekonomi Dan Mulyadi, 2003.“Ekonomi Sumber
Kemiskinan Di Indonesia. Daya Manusia Dalam

Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 14


Perspektif Pembangunan”, Dan Investasi
PT. Raja Grafindo Persada, Pembangunan Manusia
Jakarta. Terhadap Pertumbuhan
Ndraha, Taliziduhu, 2002.“ Ekonomi Jawa Timur1990-
Pengantar Teori 2004. Journal of Indonesian
Pengembangan SDM” , Applied Economics Vol. 3
Rineka Cipta, Jakarta. No. 1Mei 2009, 59-76”.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. “ Fakultas Ekonomi
Pengembangan Sumber Universitas Airlangga,
Daya Manusia”, Rineka Surabaya.
Cipta, Jakarta. Sukirno, Sadono. 2004.
Nurkolis, 2002. “ Pendidikan “Makroekonomi, Teori
Sebagai Investasi Jangka Pengantar. Edisi Ketiga,
Panjang”. Cet. 15”. Jakarta: PT Raja
bttp://artikel.us/nurkolis5.ht Grafindo Persada.
ml. Susana, 2006. “ Ekonomi
Pembangunan ;
Raharja, Pratama dan Mandala Problematika dan
Manurug, 2001.“Teori Pendekatan”. PT. Salemba
Ekonomi Makro Suatu Emban Patria, Jakarta.
Pengantar” FE-UI, Jakarta. Surya, 2006. Economic Growth and
Poverty Reduction in
Sein, M.T, 2009.“ Sumber Daya Indonesia: The Effects of
Manusia Konsep yang Location and Pectoral
Berubah Sepanjang Sejarah Components of Growth.
”, Prisma Voll 11, Jakarta. SMERU Working Paper
Sulistiawan, 2008. “Pengantar Todaro, Michel. P. dan Smith,
Ekonomi Sumber Daya Stephen. C, 2005.
Manusia”. Jakarta : “Pembangunan Ekonomi di
Lembaga Penerbit Fakultas Dunia Ketiga. Edisi 8”.
Ekonomi Universitas Jakarta: Erlangga.
Indonesia.

Sjafii, Achmad, 2009. “Jurnal


Pengaruh Investasi Fisik

Jom FEKON Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 15

You might also like