You are on page 1of 8

Reformasi : Jurnal Ilmiah Administrasi

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM UPAYA PENINGKATAN


EKONOMI KELUARGA
(Studi Kasus Pada Kelompok Usaha Perempuan di Desa Sindangkempeng Kecamatan
Greged Kabupaten Cirebon)

Oleh :
Wahyu Tjiptaningsih 1

ABSTRACT

This paper emphasizes the implementing of justice and equality between men and
women continuously in getting right and opportunity as well as participating benefit action
from all results of Indonesia development. One of such developments is in economy aspect.
This reality, in fact, tends to discriminate and make economic marginal toward women that
causes seriously accomplishment of economic right for them and effects significantly
toward family, social, and nation life. Hence, it needs comprehensive study on women
economic capabilitty. The goverment, on the other hand, should attempts to develop
economic capability for the women.
A kind of research is descriptive qualitative research through case study approach.
The purpose of this research is to describe implementation of Driving Team of
Empowerment and Family Welfare (PKK) in Empowering Women at Sindangkempeng
Residentsof Greged Sub-District, Cirebon District.
The result of research shows that efforts to Driving Team of Empowerment and
Family Welfare (PKK) in empowering women have been good to use the analysis of the 5P
theory of empowerment. Namely possibility, strengthening, protection, supporting and
maintenance. Women's empowerment is aimed to enhance the role of women in community
development programs, and also to improve the abilities of women, especially in the
economy field. The activities of women’s participation, not only as an extension of their
work in reproductive work, but also as an effort to make women being able to have a
productive role. Women can contribute to the economic family by providing the active
participation in a program that has a goal to improve the family welfare. However, in the
women empowerment there are still problems, which is the main actor just come from
government and society. The involvement of private will be needed to create better equality
and justice of gender.
The recommendation give from this research are Driving Team of Empowerment and
Family Welfare (PKK) should work optimally and professionally to have a better life. They
should pay a lot of attention in target, and do it constantly. Increase the interaction with
women society, giving more intensity to monitoring them.

Keywords: Women Empowerment, Economy, Family Welfare

I. PENDAHULUAN 1945 Amandemen Keempat pada alenia


A. Latar Belakang . keempat :
Pembangunan nasional merupakan Pada hakikatnya bahwa pembangunan
rangkaian upaya pembangunan yang nasional adalah pembangunan
berkesinambungan, yang meliputi seluruh manusia Indonesia seutuhnya dan
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara pembangunan masyarakat Indonesia
untuk melaksanakan tugas mewujudkan seluruhnya, dengan Pancasila sebagai
tujuan nasional yang tercantum dalam dasar, tujuan, dan pedoman
Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) pembangunan nasional. Keberhasilan

1
Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Pascasarjana Unswagati Cirebon

REFORMASI | Nomor 1 | Jilid 2 | Maret 2017 28


Reformasi : Jurnal Ilmiah Administrasi

pencapaian pembangunan nasional, melahirkan, menyusui, memelihara


tidak hanya diukur dari ekonomi dan mengasuh anak, mengambil air,
semata, akan tetapi dilihat terutama memasak, membersihkan rumah, dan
dari sumber daya manusianya. menjahit; (3) peran sosial, mencakup
Pemberdayaan perempuan ternyata kegiatan yang tidak terbatas pada
berperan penting terhadap kelangsungan pengaturan keluarga tetapi juga pada
hidup keluarga, baik berkenaan dengan komunitasnya, misalnya peran dalam
pembinaan moral anak, maupun pemenuhan koperasi, kelompok tani dan
kebutuhan ekonomi keluarga sebagai salah sebagainya.
satu pilar utama berlangsungnya kehidupan Salah satu wadah organisasi
keluarga. Berkaitan dengan hal tersebut, perempuan di masyarakat Desa adalah Tim
menunjukan bahwa kaum perempuan sudah Penggerak Pemberdayaan dan
banyak terlibat secara aktif dalam Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK).
membantu pemenuhan ekonomi keluarga. Kesejahteraan keluarga menjadi tujuan
Salah satunya adalah dengan munculnya utama PKK. Hal ini dikarenakan keluarga
wirausaha kaum perempuan di daerah merupakan unit terkecil masyarakat yang
pedesaan. Dilihat dari perspektif gender hal akan berpengaruh besar terhadap kinerja
tersebut mengisyaratkan adanya kedudukan pembangunan. Dari keluarga yang sejahtera,
dan kesempatan yang sama antara laki-laki maka tata kehidupan berbangsa dan
dan perempuan dalam mengakses wirausaha bernegara akan dapat melahirkan
di pedesaan. ketentraman, keamanan, keharmonisan, dan
Dalam hal peningkatan ekonomi kedamaian.
perempuan khususnya di daerah pedesaan, Oleh karena itu, sesuai amanat
perempuan memiliki keterbatasan dalam Permendagri Nomor 1 Tahun 2013 tentang
menjalankan aktivitasnya, keterbatasan Pemberdayaan Masyarakat Melalui
tersebut seperti rendahnya pendidikan, Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan
keterampilan, sedikitnya kesempatan kerja, Keluarga. Gerakan Pemberdayaan dan
dan juga hambatan ideologis perempuan Kesejahteraan Keluarga, selanjutnya
yang terkait rumah tangga. Selain itu disingkat Gerakan PKK adalah gerakan
perempuan juga dihadapkan pada kendala nasional dalam pembangunan masyarakat
tertentu yang seringkali dikenal dengan yang tumbuh dari bawah yang
istilah “tripple burden of women”, yaitu pengelolaannya dari, oleh dan untuk
perempuan harus melakukan fungsi masyarakat, menuju terwujudnya keluarga
reproduksi, produksi dan fungsi sosial yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
secara bersamaan di masyarakat. Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan
Menyadari akan pentingnya potensi berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan
perempuan, Pemerintah Kabupaten Cirebon mandiri, kesetaraan dan keadilan gender
secara terarah telah memacu keikutsertaan serta kesadaran hukum dan lingkungan.
kaum perempuan dalam angkatan kerja. Salah satu desa di Kabupaten Cirebon
Berkaitan dengan upaya mengkaji yang mempunyai potensi yang sangat baik
konstribusi atau peran perempuan, maka dalam sektor pertanian adalah Desa
dapat dilihat tiga peran kaum perempuan, Sindangkempeng Kecamatan Greged
sebagaimana di kemukakan oleh lhromi Kabupaten Cirebon yang hasil pertaniannya
(2000: 10) yakni : berupa mangga, nangka, sirsak, singkong,
(1) peran produktif menyangkut sukun, pisang dan ubi. Menurut data statistik
kegiatan yang langsung menyumbang jumlah penduduk di Desa Sindangkempeng
pendapatan keluarga. Tanpa melihat Kecamatan Greged tahun 2013 sebesar
apakah kegiatan tersebut dibayar atau 4.774 jiwa yang terdiri dari jenis kelamin
tidak dibayar, misalnya petani dan laki-laki 2.511 jiwa dan perempuan 2.263
petemak ; (2) peran produktif jiwa dengan mata pencaharian rata-rata
menyangkut kelangsungan hidup kepala keluarganya adalah sebagai petani,
manusia dan keluarga, misalnya sedangkan ibu rumah tangganya mengolah

REFORMASI | Nomor 1 | Jilid 2 | Maret 2017 29


Reformasi : Jurnal Ilmiah Administrasi

hasil pertanian menjadi keripik dan dodol II. METODOLOGI.


yang bahan dasarmya dari mangga, nangka, Pendekatan yang digunakan dalam
sirsak, singkong, sukun, pisang dan ubi. penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Kondisi ini merupakan suatu kemajuan, jika Rumusan masalah yang akan diteliti
dulu perempuan hanya dianggap “konco memerlukan pengamatan dan penelitian
wingking”, saat ini perempuan bisa secara mendalam. Oleh karena itu,
dianggap sebagai salah satu penggerak roda pendekatan yang peneliti gunakan adalah
ekonomi. pendekatan kualitatif. Moleong (2010: 3)
Seperti yang dilakukan oleh kelompok mengemukakan bahwa:
perempuan di desa Sindangkempeng dengan Penelitian kualitatif adalah tradisi
membentuk Kelompok Wanita Tani Medal tertentu dalam ilmu pengetahuan
Sekar Wangi yang selanjutnya disebut KWT sosial yang secara fundamental
Medal Sekar Wangi. KWT Medal Sekar bergantung pada pengamatan manusia
Wangi membuka usaha makanan olahan pada kawasannya sendiri
berbasis rumah dan berbahan sumber daya berhubungan dengan orang-orang
alam lokal. tersebut dalam bahasanya dan
Berdasarkan hasil survey awal KWT istilahnya.
Medal Sekar Wangi menghadapi Berdasarkan definisi di atas maka
permasalahan utama dalam pengembangan dapat disimpulkan bahwa pendekatan
produk hasil olahan pertanian yang selama kualitatif adalah pendekatan yang
ini dilakukan yaitu : (1) keterbatasan bergantung pada pengamatan manusia,
kemampuan pengolahan makanan, (2) secara langsung mengamati hubungan
keterbatasan kemampuan pengemasan (3) manusia dengan lingkungannya serta
keterbatasan kemampuan membangun berinteraksi untuk memahami tingkah
jaringan pasar (4) dan keterbatasan lakunya.
pengetahuan tentang keamanan pangan. Adapun analisis penelitian yang
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis gunakan dalam penelitian ini adalah
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian deskriftif atau deskriftif research dengan
di Kabupaten Cirebon yang berkenaan pendekatan studi kasus, yaitu suatu
dengan pemberdayaan perempuan dengan pendekatan penelitian yang telaahannya
judul “PEMBERDAYAAN PEREMPUAN diarahkan pada suatu kasus secara intensif,
DALAM UPAYA PENINGKATAN detail dan mendalam yang memberikan
EKONOMI KELUARGA (Studi kasus gambaran mengenai data dan kejadian
pada Kelompok Usaha Perempuan di Desa berdasarkan fakta-fakta yang muncul saat
Sindangkempeng Kecamatan Greged peneliti melakukan penelitian pada objek
Kabupaten Cirebon). melalui proses pengukuran dengan alat yang
B. Rumusan Masalah. baku dan objektif.
Setelah penulis menguraikan latar belakang Data dan Sumber Data
masalah, penulis menemukan beberapa Dalam penulisan penelitian ini penulis
rumusan masalah yaitu : menggunakan dua jenis data yaitu :
1. Bagaimana pelaksanaan pemberdayaan 1. Data Primer yaitu data yang berasal dan
perempuan guna meningkatkan ekonomi diperoleh langsung dari informan kunci
keluarga di Desa Sindangkempeng (key informan)
Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. 2. Data Sekunder yaitu data yang di peroleh
2. Hambatan-hambatan apa saja yang ada dari studi kepustakaan, data yang berupa
dalam program pemberdayaan ekonomi dokumen tertulis diperoleh dari laporan-
perempuan di Desa Sindangkempeng laporan mengenai pemberdayaan
Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. perempuan pada KWT Medal Sekar
3. Upaya-upaya apa saja yang perlu Wangi.
dilakukan untuk meningkatkan Sumber data atau informasi yang
pemberdayaan perempuan dalam rangka diperoleh penulis berasal dari informan
peningkatan ekonomi keluarga. kuci, yaitu orang yang berkompeten dan

REFORMASI | Nomor 1 | Jilid 2 | Maret 2017 30


Reformasi : Jurnal Ilmiah Administrasi

mengetahui banyak mengenai proses Desa Sindangkempeng Kecamatan


pemberdayaan perempuan dalam Greged Kabupaten Cirebon..
meningkatkan ekonomi keluarga di Desa Analisis Data
Sindangkempeng Kecamatan Greged Teknik analisa data yang digunakan dalam
Kabupaten Cirebon. penelitian ini adalah analisis kualitatif dari
Informan-informan kunci sebagai Miles dan Hoberman dalam Sugiyono
sumber informasi dalam penelitian ini, (2013:337), yakni :
antara lain sebagai berikut : 1. Reduksi, diartikan sebagai proses
1. Ketua TP PKK Desa pemilihan, pemusatan, perhatian pada
Sindangkempeng Kecamatan penyederhanaan, pengabstrakan dan
Greged tranformasi data kasar yang muncul dan
2. Ketua KWT Medal Sekar Wangi catatan-catatan tertulis dilapangan
Adapun informan tambahan sebagai 2. Penyajian data, sebagai sekumpulan
sumber informasi dalam penelitian ini, informasi tersusun yang memberi
adalah : keyakinan adanya penarikan kesimpulan
1. Anggota KWT Medal Sekar Wangi dalam pengambilan tindakan.
2. Masyarakat luar / keluarga dari 3. Menarik kesimpulan/verifikasi melalui
warga binaan. serangkain penafsiran dengan
3. Camat Greged menggolongkan kepada pola tertentu
4. Kepala Desa Sindangkempeng guna mencari interpretasi makna,
5. OPD terkait mencari hubungan antar berbagai konsep
Teknik Pengumpulan Data dengan yang berasal dari hasil
Proses pengumpulan data yang pencacatan lapangan dengan pendekatan
diperlukan dalam penelitian ini kualitatif.
menggunakan cara berikut ini :
1. Wawancara mendalam tidak III. PEMBAHASAN.
dilaksanakan dengan struktur yang ketat a. Pemberdayaan Perempuan Melalui
tetapi dengan pertanyaan yang semakin Strategi Pemungkinan
memfokuskan pada permasalahan, Pemungkinan menurut Suharto
sehingga informasi yang diperoleh sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya
semakin mendalam. Kelonggaran adalah :
semacam ini mampu mengorek kejujuran Menciptakan suasana atau iklim yang
informan untuk memberikan informasi memungkinkan potensi perempuan
yang sebenarnya tertutama yang berkembang secara optimal.
berkenaan dengan perasaan, sikap dan Pemberdayaan harus mampu
pandangan mereka mengenai program membebaskan perempuan dari sekat-
pemberdayaan yang dilakukan oleh sekat kultural dan struktural yang
pemerintah. menghambat.
2. Observasi Langsung, dalam Dalam upaya pengembangan
melaksanakan observasi langsung pemberdayaan perempuan yang dilakukan
peneliti akan membenamkan dirinya oleh TP. PKK kepada Kelompok Wanita
dalam realita sehari-hari untuk Tani Medal Sekar Wangi, maka diperlukan
memahami fenomena yang dihadapinya. fasilitasi yang berfungsi sebagai pemberian
3. Dokumentasi, Teknik ini untuk mencapai motivasi bagi Kelompok Wanita Tani Medal
data sekunder yang dilaksanakan dengan Sekar Wangi. Pemungkinan merupakan
cara mengumpulkan data yang salah satu ukuran yang memberikan
bersumber pada arsip dan dokumen- gambaran tentang pemberdayaan yang
dokumen yang relevan yang terdapat ditunjukkan dengan adanya upaya
pada institusi atau pengelola langsung menciptakan keadaan yang memungkinkan
terkait dengan program pemberdayaan potensi masyarakat berkembang secara
perempuan wirausaha olahan makanan di optimal melalui cara perubahan pola pikir,
komunikasi dan kesempatan.

REFORMASI | Nomor 1 | Jilid 2 | Maret 2017 31


Reformasi : Jurnal Ilmiah Administrasi

Berdasarkan pengamatan di memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.


lapangan, menggambarkan bahwa peran Pemberdayaan harus mampu
TP. PKK dan seluruh stake holder selalu menumbuh-kembangkan segenap
dibutuhkan dalam mendorong, dan kemampuan dan kepercayaan diri
memotivasi kaum perempuan untuk menjadi perempuan yang menunjang
lebih berdaya dan menciptakan suasana kemandirian mereka.
yang mampu mengembangkan potensi yang Penguatan dalam pemberdayaan
dimiliki. Kondisi masyarakat perempuan di Desa Sindangkempeng
Sindangkempeng yang sebagian dari dilakukan melalui penguatan akses,
penduduknya bermata pencaharian sebagai pelatihan dan pendampingan.
petani dan potensi pertanian yang sangat Berdasarkan hasil analisa di lapangan,
memungkinkan untuk dilakukan menunjukkan bahwa TP. PKK dalam
pengembangan dan pemberdayaan. melakukan pemberdayaan perempuan
Pemungkinan dalam potensi pertanian yang melalui pendekatan penguatan secara umum
ada di Desa Sindangkempeng sangat sudah dilakukan dengan baik seperti
mendukung dengan diadakan membuka akses keuangan, memberikan
pemberdayaan terhadap perempuan, bisa pelatihan serta pendampingan. Penguatan
dilihat dari kemajuan Kelompok Wanita mampu menumbuhkembangkan segenap
Tani Medal Sekarwangi yang memiliki kemampuan dan kepercayaan diri
kegiatan mengolah macam-macam perempuan di Desa Sindangkempeng yang
makanan olahan. menunjang kemandirian mereka guna
Secara umum pendekatan memperkuat kapasitas kaum perempuan
pemungkinan yang dilakukan pada (capacity building) untuk membantu
Pemberdayaan Perempuan Kelompok pendapatan ekonomi keluarga.
Wanita Tani sudah dilakukan dengan baik Adapun hambatan yang dihadapi pada
dan memberikan dampak pada peningkatan pendekatan penguatan ini minimnya
ekonomi keluarga seperti adanya perubahan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
pola pikir anggota KWT Medal Sekar anggota KWT Medal Sekar Wangi karena
Wangi untuk melakukan kegiatan ekonomi masing-masing anggota KWT didominasi
selain kegiatan domestik hal ini sesuai berlatar belakang pendidikan Sekolah Dasar
dengan kebijakan Pengarusutamaan Gender (SD) dan Sekolah Menengah Pertama
dalam rangka meningkatkan kesetaraan (SMP), sehingga pada saat proses pelatihan,
Gender sesuai Inpres No 9 tahun 2000 penerimaan materi dan aplikasi lapangan
tentang pengarusutamaan gender (PUG). belum optimal. Selain itu, minimnya
Dilibatkan perempuan dalam kegiatan kualitas SDM juga berdampak pada sulitnya
MusrebangDes juga merupakan wujud untuk melakukan inovasi produk olahan
interaksi dan komunikasi dalam makanan.
merencanakan kegiatan pembangunan Desa. c. Pemberdayaan Perempuan Melalui
Adapun untuk aspek kesempatan bagi Strategi Perlindungan
perempuan di Desa Sindangkempeng Perlindungan menurut Suharto
dilakukan melalui pembentukan KWT sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya
Medal Sekar Wangi Sebagai wadah untuk adalah :
menggali potensi yang dimiliki baik potensi Melindungi masyarakat terutama
sumber daya alam dan sumberdaya manusia. kelompok-kelompok perempuan agar
b. Pemberdayaan Perempuan Melalui tidak tertindas oleh kelompok kuat,
Strategi Penguatan menghindari terjadinya persaingan
Penguatan menurut Suharto yang tidak seimbang (apalagi tidak
sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya sehat) antara yang kuat dan lemah, dan
adalah : mencegah terjadinya eksploitasi
Memperkuat pengetahuan dan kelompok kuat terhadap kelompok
kemampuan yang dimiliki perempuan lemah. Pemberdayaan harus
dalam memecahkan masalah dan diarahkan pada penghapusan segala

REFORMASI | Nomor 1 | Jilid 2 | Maret 2017 32


Reformasi : Jurnal Ilmiah Administrasi

jenis diskriminasi dan dominasi yang keadaan dan posisi yang semakin
tidak menguntungkan perempuan. lemah dan terpinggirkan.
Ada tiga aspek yang digunakan dalam Salah satu strategi pemberdayaan
melakukan perlindungan dalam perempuan adalah dalam bentuk pendekatan
pemberdayaan perempuan yaitu penyokongan. Penyokongan yang dimaksud
perlindungan hukum, penyadaran politik, dalam penelitian ini dititikberatkan pada
bimbingan dan konseling. dukungan dari stakeholder, seperti adanya
Bentuk perlindungan hukum dukungan dari pemerintah, dukungan dari
dilakukan melalui pendaftaran produk KWT masyarakat dan dukungan media.
Medal Sekar Wangi untuk mempunyai Berdasarkan hasil penelitian di
sertifikat halal dari MUI, pengurusan ijin di lapangan untuk strategi pemberdayaan
Dinas Kesehatan dan lain sebagainya. melalui penyokongan, TP. PKK dan unsur
Berdasarkan wawancara dan Pemerintah Daerah telah memberikan
pengamatan peneliti, penyadaran politik dukungan secara maksimal agar anggota
masyarakat sangat bermanfaat sehingga KWT Medal Sekar Wangi mampu dalam
mereka dapat memperjuangkan meningkatkan kemampuannya dalam
kepentingannya dalam memajukan usaha melaksanakan kegiatan ekonominya untuk
perempuan melalui wakil-wakil rakyat di membantu pendapatan keluarga selain
parlemen. suaminya. Selain dukungan pemerintah,
Bimbingan dan konseling dilakukan masyarakat juga mendukung kegiatan
oleh Pemerintah Desa Sindangkempeng dan pemberdayaan ekonomi perempuan di Desa
TP. PKK baik masalah dalam kelompok Sindangkempeng hal ini terlihat adanya
usaha maupun masalah dalam keluarga. TP. dukungan dari lingkungan masyarakat
PKK mengadakan sosialisasi kebijakan sekitarnya dan dukungan dari media masa.
mengenai perlindungan dan pemberdayaan Hambatan dan kendala yang dihadapi
perempuan diantaranya Undang- Undang dalam pendekatan penyokongan lebih dititik
Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan beratkan pada belum adanya dukungan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga, ini bantuan permodalan seperti dana bergulir,
merupakan sebagai acuan hukum untuk para masih belum optimalnya sarana peralatan
perempuan yang kurang berdaya serta untuk proses produksi dan dukungan tempat
mensosialisasikan tentang lembaga P2TP2A pengembangan usaha.
(Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan e. Pemberdayaan Perempuan Melalui
Perempuan dan Perlindungan Anak). Strategi Pemeliharaan
Dengan demikian, dapat disimpulkan Pemeliharaan menurut Suharto
bahwa pendekatan perlindungan dalam sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya
pemberdayaan yang dilakukan oleh TP. adalah :
PKK secara umum sudah dilakukan dengan memelihara kondisi yang kondusif
baik melalui perlindungan hukum, agar tetap terjadi keseimbangan
penyadaran politik serta bimbingan dan distribusi kekuasaan antara berbagai
konseling. kelompok dalam masyarakat.
d. Pemberdayaan Perempuan Melalui Pemberdayaan harus mampu
Strategi Penyokongan menjamin keselarasan dan
Penyokongan menurut Suharto keseimbangan yang memungkinkan
sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya setiap orang memperoleh kesempatan
adalah : berusaha.
memberikan bimbingan dan dukungan Parameter yang digunakan adalah
agar perempuan mampu menjalankan pengembangan jaringan pemasaran,
peranan dan tugas-tugas pengorganisasian, monitoring dan evaluasi.
kehidupannya. Pemberdayaan harus Berdasarkan hasil penelitian di
mampu menyokong masyarakat lapangan, untuk strategi pemberdayaan
miskin agar tidak terjatuh ke dalam melalui pemeliharaan sudah dilakukan
dengan baik. Strategi pemeliharaan yang

REFORMASI | Nomor 1 | Jilid 2 | Maret 2017 33


Reformasi : Jurnal Ilmiah Administrasi

dilakukan melalui jaringan pemasaran. tersebut diberikan karena manfaatnya


pengorganisasian, dan monev menjadi tolak yang secara ekonomi dirasakan
ukur keberhasilan kegiatan TP. PKK dan langsung oleh masyarakat di Desa
KWT Medal Sekar Wangi dalam rangka Sindangkempeng.
upaya meningkatkan ekonomi keluarga di 2. Agar TP. PKK Desa Sindangkempeng
Desa Sindangkempeng. Faktor meningkatkan peran organisasi gerakan
penghambatnya adalah terbatasnya PKK sebagai pemberdaya ekonomi atau
pemahaman tentang berorganisasi dan kesejahteraan keluarga melalui kaum
terbatasnya kemampuan anggota KWT pada perempuan di Desa Sindangkempeng
saat melakukan administrasi pembukuan dengan mengoptimalkan fungsi
serta di jaringan pemasaran yang belum kepengurusan dan kader perempuan
begitu luas. sehingga mampu berperan sebagai
penginformasi dan pembina yang baik
IV. KESIMPULAN DAN SARAN dalam memberdayakan kesejahteraan
A. Kesimpulan keluarga melalui kaum perempuan serta
Berdasarkan fakta, data dan hasil membuka jaringan usaha dan
pengamatan di lapangan serta analisis yang permodalan dengan lembaga keuangan
dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai atau dana-dana Corporate Social
berikut : Responsibility (CSR), dana bergulir dari
1. Pelaksanaan pemberdayaan perempuan pemerintah maupun program
melalui strategi pemungkinan, penanggulangan kemiskinan lain.
penguatan, perlindungan, penyokongan, 3. Peran ganda yang dijalani anggota KWT
dan pemeliharaan sudah dilakukan Medal Sekar Wangi baik sebagai
dengan baik dan memberikan dampak wirausaha perempuan maupun ibu
pada peningkatan ekonomi hal ini terlihat rumah tangga, agar dijalani dengan baik,
dari rata-rata pendapatan dari Rp 15.200 seharusnya mereka membuat
menjadi 20.000 perorang. pengaturan jadwal yang ketat, sehingga
2. Hambatan yang ada dalam proses waktu untuk mengurus rumah tangga
pemberdayaan perempuan di Desa dan jam untuk bekerja tidak tumpang
Sindangkempeng adalah sarana dan tindih. Untuk mengatur jam kerja, maka
prasarana yang belum optimal, minimnya para suami harus dilibatkan lebih intens
kapasitas SDM perempuan, terbatasnya untuk bekerja sama dengan istri dalam
akses jaringan pemasaran produk serta pekerjaan domestik. Apabila pekerjaan
terbatasnya bantuan permodalan. itu bisa dilakukan dengan baik, maka
3. Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk aktifitas anggota KWT Medal Sekar
meningkatkan pemberdayaan perempuan Wangi dan peran yang dijalani sebagai
dalam meningkatkan pendapatan ibu rumah tangga dan istri akan berjalan
keluarga adalah memperkuat dengan baik.
kelembagaan KWT Medal Sekar Wangi, 4. Untuk meningkatkan kualitas dan
meningkatkan kualitas SDM perempuan mengoptimalkan Seumber daya
dan meningkatkan permodalan. Manusia (SDM) KWT Medal Sekar
B. Saran Wangi sekaligus sumberdaya alam yang
Berdasarkan penelitian dan pembahasan, ada di Desa Sindangkempeng perlu
maka ada beberapa saran sebagai berikut : diadakan pelatihan life skill yang lebih
1. Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon beragam berbasis sumber daya lokal
hendaknya mengalokasikan anggaran ke sehingga ada inovasi produk, seperti
dalam program pemberdayaan ekonomi untuk buah nangka dan mangga, selain
perempuan di Desa Sindangkempeng daging buahnya yang dapat diolah
yang meliputi penyediaan pelatihan dan menjadi keripik, biji nangka dan mangga
pembinaan usaha, termasuk program agar dikembangkan supaya bisa diolah
bantuan permodalan atau kredit lunak. menjadi tepung yang bernutrisi tinggi.
Program pemberdayaan ekonomi

REFORMASI | Nomor 1 | Jilid 2 | Maret 2017 34


Reformasi : Jurnal Ilmiah Administrasi

DAFTAR PUSTAKA 3456789/7127/1/09E01984.pdf.


1.Buku : Diakses 22 Agustus 2016
Daulay, Harmoni. 2006, Pemberdayaan Suryanto, F. (2003). Implementasi
Perempuan: Studi Kasus Pedagang Kebijakan Diklat Teknis di Kabupaten
Jamu di Geding Johor Medan, Jurnal Semarang.
Harmoni Sosial, Volume I Nomor I, http://eprints.undip.ac.id/14838/pdf.
September, Medan. Diakses 22 Agustus 2016
Ihromi, TO, 2000, Pokok-pokok
Antropologi Budaya, Gramedia, Website:
Jakarta. http://bkd.kuningankab.go.id/peraturan-
Komite Penanggulangan Kemiskinan, 2002, kepegawaian
Buku Pedoman Komite http://ppid.lan.go.id/wp-
Penanggulangan Kemiskinan, content/uploads/2014/08/PP-No.-
Sekretariat Komite Penanggulangan 101-Tahun-2000-Tentang-Diklat-
Kemiskinan. Jakarta Jabatan-PNS.pdf
Moleong, J, Lexy. 2013, Metodologi http://www.aidsindonesia.or.id/uploads/201
Penelitian Kualitatif, edisi Revisi, 60923172952.Kepmenkes_725_ME
Rosdakarya, Bandung. NKES_SK_V_2003_PEDOMAN_P
Pranarka, A.M.W. & Moeljarto, ENYELENGGARAAN_PELATIH
Vindyandika. 2011, Pemberdayaan AN_DI_BIDANG_KESEHATAN.p
(empowerment), dalam df
Pemberdayaan Konsep Kebijakan dan http://www.kemendagri.go.id/pages/search
Implementasi, CSIS : Jakarta. ?kirim=go&q=peraturan+menteri+d
Sugiyono, 2011, Metode Penelitian alam+negeri+nomor+37+2008&sub
Kombinasi (Mix Methods), mit=Go..&mod=topic%7Cproduk-
Alfabeta, Bandung. hukum
Sugiyono, 2013, Memahami Penelitian
Kualitatif, Alfabeta, Bandung.
Suharto, Edi, 2014, Membangun
Masyarakat Memberdayakan Rakyat
Kajian Strategis Pembangunan
Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan
Sosial, Refika Aditama, Bandung.
Sulistiyani, Ambar Teguh, 2004, Kemitraan
Dan Model-Model Pemberdayaan,
Gava Media, Yogyakarta.

Sumber Lainnya :
Undang-Undang Dasar (UUD) 1945
Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000
tentang Pengarusutamaan Gender
(PUG)
Permendagri Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Gerakan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga.
BKKBN, 1999, Materi Dasar Pelaksanaan
Operasional Gerakan Pembangunan
Keluarga Sejahtera, Kantor Menteri
Negara Kependudukan/BKKBN,
Jakarta.Kabupaten Aceh Tamiang).
http://repository.usu.ac.id/bitstream/12

REFORMASI | Nomor 1 | Jilid 2 | Maret 2017 35

You might also like