You are on page 1of 13

Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.

1, Februari 2018

LEARNING EVALUATION USING LMS SCHOOLOGY IN COMPUTER


APPLICATION COURSE

EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LMS SCHOOLOGY PADA


MATAKULIAH COMPUTER APPLICATION

Oleh :
Rokhimatul Wakhidah, Moh. Farid Maftuh
Politeknik Negeri Madiun
Email : rokhimatul@pnm.ac.id, mohfaridm@pnm.ac.id

Abstract. This research aimed to determine the evaluation of learning outcomes that have
used LMS Schoology in the learning process compared to the previous semester on Computer Ap-
plication Course that has not been using LMS. The evaluation is seen from the ability of lecturers
in the use of LMS Schoology, to know the ability of students in the use of LMS Schoology, and to
know the communication activity of lecturers and students in LMS Schoology. LMS Schoology is
used as part of the blended learning model, which is collaborate class learning with online learn-
ing. The research used descriptive qualitative method. Data collection tool was questionnaire is
given to students who have used LMS Schoology. The study was conducted on English Language
Students of 2nd Semester year academic 2016/2017. Data analysis technique used in analyzing
questionnaire score is by calculating the percentage of the answer. As a basis for decision making
on the assessment of the use of LMS Schoology, the qualification criteria adapted from Arikunto
were used. The results showed that lecturers have been able to use the basic features of LMS. Stu-
dents are able to use the features of downloading material and uploading tasks. Lecturers who also
act as observer and researcher still have not maximized some of the existing features provided by
the LMS. The lecturers and students were less active as lecturer still use direct communication
rather than communication through news update on LMS.
Key Words : e-Learning, Blended Learning, LMS, Schoology, Learning Outcomes

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi hasil pembelajaran yang telah
menerapkan LMS Schoology di dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan matakuliah
Computer Application semester sebelumnya yang belum menggunakan LMS. Evaluasi yang di-
maksud dilihat dari kemampuan dosen dalam penggunaan LMS Schoology, untuk mengetahui
kemampuan mahasiswa dalam penggunaan LMS Schoology, dan untuk mengetahui keaktifan
komunikasi dosen dan mahasiswa di dalam LMS Schoology. LMS Schoology digunakan sebagai
bagian dari model pembelajaran blended learning, yaitu pembelajaran di kelas yang memadukan
dengan pembelajaran online. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Alat pengum-
pul data berupa angket yang diberikan kepada mahasiswa yang telah menggunakan LMS Schoolo-
gy. Penelitian dilakukan terhadap Mahasiswa Bahasa Inggris Semester 2 TA 2016/2017. Teknik
analisis data yang digunakan dalam menganalisis skor angket yaitu dengan menghitung persentase
jawaban. Sebagai dasar pengambilan keputusan tentang penilaian penggunaan LMS Schoology,
digunakan kriteria kualifikasi yang diadaptasi dari Arikunto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dosen sudah mampu menggunakan fitur dasar LMS. Mahasiswa mampu menggunakan fitur
mengunduh materi dan mengunggah tugas. Keaktifan dosen dan mahasiswa masih kurang karena
dosen masih menggunakan komunikasi secara langsung daripada melalui pembaruan kabar melalui
LMS.
Kata kunci : e-Learning, Blended Learning, LMS, Schoology, Evaluasi Pembelajaran

55 Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Lms Schoology Pada Matakuliah Computer Application


Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.1, Februari 2018

A. PENDAHULUAN belajaran, untuk menghadirkan dunia di

Bersin (2004) mendefinisikan Blend- kelas dan ditampilkan kepada peserta

ed Learning sebagai didik melalui peralatan TIK seperti mul-


timedia dan medi pembelajaran hasil
“Blended learning is the combina-
tion of different training olahan komputer. Pemanfaatan video
“media” (technologies, activities, pembelajaran, multimedia presentasi dan
and types of events) to create an
optimum training program for a e-learning termasuk dalam bagian TIK
specific audience. The term sebagai alat bantu pembelajaran (Riyana,
“blended” means that traditional
instructor-led training is being sup- 2009:3).
plemented with other electronic
formats. In the context of this book, E-learning dapat dilihat sebagai se-
blended learn- ing programs use buah sistem yang dikembangkan dalam
many different forms of e-learning,
perhaps complemented with in- upaya peningkatan kualitas pembelajaran
structor-led training and other live yang dapat mengatasi keterbatasan ruang
formats“
dan waktu. Dalam pelaksanaannya, im-
Dari pengertian di atas, peneliti me-
plementasi e-learning membutuhkan sa-
nyimpulkan bahwa blended learning
rana komputer untuk mengakses sebuah
merupakan kombinasi media (teknologi,
web melalui internet. Aplikasi e-learning
aktivitas dan kegiatan) untuk mencapai
dapat memfasilitasi secara formal mau-
hasil pengajaran yang optimal.
pun informasi aktivitas pelatihan dan
Pengertian blended berarti meng-
pembelajaran serta pada proses belajar
gabungkan pengajaran yang ada di kelas
mengajarnya sendiri (Ellis, 2009: 1).
secara tradisional dengan penggunaan e-
learning sebagai pelengkap proses pem- Sebuah platform e-learning yang

belajaran. efektif harus bisa mengintegrasikan tiga


komponen yaitu learning management
Perkembangan teknologi informasi
system (LMS), learning content manage-
dan komunikasi (TIK) memiliki dampak
ment system (LCMS), dan lingkungan
yang sangat besar di berbagai bidang.
virtual (Choudhury, 2016:1). LMS mem-
Perkembangan TIK juga memunculkan
berikan kesempatan pengajar untuk
banyak inovasi dan perubahan proses
membuat dan menyajikan materi pem-
bisnis, salah satunya di dunia pendidikan.
belajaran, memantau partisipasi peserta
Perkembangan TIK digunakan sebagai
didik, dan menjaga aktivitas dan kema-
alat bantu pembelajaran sehingga mem-
juan peserta didik sesuai dengan tujuan
berikan kemudahan pada proses pem-
pembelajaran. LMS juga memberikan
56 Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Lms Schoology Pada Matakuliah Computer Application
Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.1, Februari 2018

fitur kepada peserta didik untuk ber- Berdasarkan pengalaman mengajar


diskusi secara online, video conference, yang dilakukan penulis di tahun ajaran
dll. Sedangkan LCMS berkaitan pengel- 2015/2016, ada beberapa kendala yang
olaan isi materi. Isi materi disimpan di dihadapi pada proses belajar mengajar
repositori basis data materi. Sedangkan matakuliah Computer Application 2 (CA
lingkungan virtual yang dimaksud yaitu 2). Kendala pertama terkait pengumpulan
peserta didik dapat berkomunikasi dan tugas. Pengumpulan tugas yang selama
berbagi informasi dengan peserta didik ini via email atau via flashdisk. Pada via
atau instuktur (pelatih, guru atau dosen) email, dosen harus melabeli satu per satu
dan dapat mengakses semua sumber daya email yang masuk, mengunduh satu per
yang ada. satu file tugas dan menilai secara manu-
al. Proses tersebut cukup banyak me-
Berdasarkan hasil wawancara dengan
makan waktu dan tidak efisien. Kendala
mahasiswa, beberapa matakuliah yang
yang kedua terkait komunikasi dosen
diajarkan ke mahasiswa semester 2 Ba-
dengan mahasiswa satu kelas jika ingin
hasa Inggris telah menggunakan e-
learning. Pada proses pembelajaran, memberikan informasi terkait
matakuliah. Selama ini dosen mem-
dosen menggunakan Learning Manage-
berikan informasi yang mendadak di luar
ment System yang beralamat di
kelas melalui ketua kelas. Penyampaian
www.kelase.com.
informasi tersebut kurang efektif karena
Learning Management System atau
jika ada yang kurang jelas, mahasiswa
disingkat LMS menurut Ellis (2009:1)
akan bertanya satu per satu. Seringnya
adalah suatu perangkat lunak (software)
pertanyaan yang diajukan sama sehingga
untuk keperluan administrasi, dokumen-
jawab yang diberikan juga sama padahal
tasi, laporan sebuah kegiatan, kegiatan
pertanyaan tersebut telah ditanyakan
belajar mengajar dan kegiatan secara
sebelumnya oleh mahasiswa yang lain.
online, e-learning dan materi-materi
Adanya repetisi pertanyaan tersebut
pelatihan, yang semua itu dilakukan
dikarenakan tidak ada forum terbuka un-
dengan online. Lebih lanjut, Riyadi
tuk menyampaikan informasi yang bisa
(2010) menjelaskan bahwa LMS adalah
dibaca dan ditanggapapi oleh satu kelas
perangkat lunak yang digunakan untuk
secara bersamaan. Kendala berikutnya
membuat materi perkuliahan online ber-
yaitu terkait pemberian file materi. Sela-
basis web dan mengelola kegiatan pem-
ma ini, pemberian soft file materi dil-
belajaran serta hasil-hasilnya.
57 Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Lms Schoology Pada Matakuliah Computer Application
Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.1, Februari 2018

akukan secara manual melalui flashdisk. dengan schoology sebagai suplemen


Tidak jarang file itu akan hilang saat pembelajaran fisika. Dari hasil penelitian
proses disalin dikarenakan virus hasil tersebut diperoleh hasil analisis bahwa
berpindah dari komputer mahasiswa satu kualitas e-learning sangat menarik, mu-
ke komputer mahasiswa lain. dah, sangat bermanfaat dan efektif untuk
digunakan sebagai suplemen pembelaja-
E-learning memberikan dampak yang
ran karena 93,33 % siswa mencapai
positif pada proses pembelajaran. Dosen
KKM untuk aspek kognitif. Penelitian
dan mahasiswa merasakan kemudahan
berikutnya dilakukan oleh Sugiarto
dalam menggunakan e-learning
(Maryani, 2013:38). E-learning juga (2017) memiliki rumusan masalah
bagaimana cara mengembangkan inovasi
dapat meningkatkan motivasi belajar
pembelajaran baru dengan menggunakan
siswa yang dapat berdampak pada hasil
media e-learning Schoology untuk
pembelajaran (Tambunan, dkk,
meningkatkan hasil belajar siswa. Ada-
2018:101).
punn hasil dari penelitian tersebut secara
Beberapa penelitian terdahulu yaitu
eksperimen kepada siswa di Malang
yang telah dilakukan oleh Suryono
mendapatkan rata-rata nilai yang baik
(2011) yang membahas tentang seberapa
saat post-test.
tingkat kemampuan mahasiswa dan
Dari pemaparan isu terkait dan
dosen menggunakan LMS berbasis Moo-
mengacu pada penelitian terdahulu,
dle, seberapa besar tingkat aktivitas
peneliti menggunakan LMS untuk mata
dosen pengampu dan mahasiswa dalam
kuliah Computer Application di tahun
menggunakan LMS berbasis Moodle pa-
ajaran 2016/2017. LMS yang digunakan
da matakuliah Teknik Propulsi. Hasil
beralamatkan www.schoology.com dan
penelitian Suryono, masih ditemukan
hasilnya dievaluasi sebagai bahan
rendahnya pemanfaatan LMS dilihat dari
hasil angket dan logs yang masih rendah. penelitan. Perbedaan penelitian yang dil-
akukan dibandingkan dari penelitian ter-
Adapun penelitian yang dilakukan Erni-
dahulu, pada penelitian kali ini peneliti
da (2016) memilliki rumusan masalah
mengukur tingkat kemampuan maha-
bagaimana pengembangan media e-
siswa pada LMS Schoology, bukan
learning dengan schoology, bagaimana
menggunakan LMS yang dikembangkan
kemenarikan, kemanfaatan dan kemu-
oleh Suryono (2011). Dibandingkan
dahan e-learning dengan Schoolgy,
dengan penelitian yang dilakukan Ernida
bagaimana keefektifan media e-learning
58 Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Lms Schoology Pada Matakuliah Computer Application
Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.1, Februari 2018

(2016), peneliti mengembangkan LMS komunikasi yang mendalam antara


sebagai media berbagi sumber belajar peneliti dengan fenomena yang diteliti.
dan mengunggah tugas tanpa memper- Data yang diperoleh adalah data
hatikan kemenarikan media. Dibanding- kuantitatif dan data kualitatif. Data
kan dengan penelitian yang dilakukan kuantitatif pada penelitian ini diperoleh
Sugiarto, peneliti tidak mengukur hasil dari penilaian penggunaan LMS School-
belajar siswa melalui pre-test dan post- ogy berupa skor 1 sampai 4. Data kuali-
test. Peneliti mengevaluasi hasil belajar tatif berupa tanggapan yang diberikan
berdasarkan penggunaan mahasiswa dan oleh mahasiswa selaku responden yang
dosen terhadap LMS Schoology yang berupa kritikan maupun saran tentang
telah diterapkan dan mengevaluasi keak- penggunaan LMS Schoology ini.
tifan komunikasi dosen dan mahasiswa
Teknik pengumpulan data yang
di dalam LMS Schoology berdasarkan
digunakan berupa angket (questionnaire)
angket yang disebar kepada mahasiswa
yang bersifat semi tertutup. Disebut semi
yang mengikuti matakuliah Computer
tertutup karena pada angket telah
Aplication 2.
disajikan pilihan untuk dipilih responden
Sejalan dengan penelitian yang dil-
dan diberi kolom kritik dan saran sebagai
akukan Ernida (2016) dan Surgiarto masukan atau kritikan untuk perbaikan
(2017), pertimbangan menggunakan proses pembelajaran ke depan.
LMS Schoology karena LMS Schoology
Teknik analisis data yang digunakan
memberikan perbedaan yang signifikan
dalam menganalisis data kuantitatif beru-
terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia
pa skor angket penilaian responden ada-
sebelum dan sesudah menggunakan me-
lah dengan menghitung persentase jawa-
dia e-learning berbasis Schoology
ban. Sebagai dasar pengambilan kepu-
(Indrayasa dkk: 2015).
tusan tentang penilaian kelayakan LMS
Metode penelitian ini menggunakan
Schoology digunakan kriteria kualifikasi
metode penelitian kualitatif deskriptif. penilaian yang diadaptasi dari Arikunto
Meleong dalam Herdiansyah (2010) (1996:244) seperti tampak pada tabel 1.1.
mendefinisikan bahwa penelitian kuali- Sedangkan dasar yang digunakan untuk
tatif adalah suatu penelitian ilmiah, yang merevisi/memperbaiki konten LMS ke
bertujuan untuk memahami suatu fenom- depannya adalah kritik dan saran yang
ena dalam konteks sosial secara alamiah diberikan oleh responden.
dengan mengedepankan proses interaksi
59 Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Lms Schoology Pada Matakuliah Computer Application
Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.1, Februari 2018

Table 1.1 Kr iter ia Validitas Analisis Per sentase

Tingkatan Persentase Kriteria


76% - 100% Valid
56% - 75% Cukup Valid
40% - 55% Kurang Valid
<40% Tidak Valid

Media LMS yang digunakaan bisa tugas/ assignment, mengelompokkan


dikatakan berhasil dan sesuai dengan kriteria tugas.
tingkat kriteria kelayakan apabila men- Peneliti sekaligus objek
capai skor nilai minimal 76%.
penelitian kurang memaksimalkan fitur
B. HASIL DAN PEMBAHASAN lain yang ada di LMS Schoology. Peneli-

1. Kemampuan Dosen ti memaksimalkan LMS sebagai tempat


upload modul dan download tugas maha-
Hasil penilaian kemampuan dosen,
siswa namun belum menggunakan fitur
dosen mampu menggunakan fitur course.
penilaian dan rekap penilaian di akhir
Dosen mampu membuat kelas virtual,
pembelajaran.
mampu meng-upload materi, membuat

Gambar 1.1. Upload mater i dan fitur assignment di Schoology

Gambar 1.2 Fitur penilaian yang tidak dimaksimalkan

60 Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Lms Schoology Pada Matakuliah Computer Application


Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.1, Februari 2018

Beberapa fitur menarik yang diberikan Padahal fitur pemberian lencana mampu
Schoology juga tidak dimaksimalkan menambah motivasi siswa dalam proses
seperti pemberian reward lencana pada pembelajaran.
mahasiswa sesuai dengan keterangannya.

Gambar 1.3 Fitur reward lencana di Schoology yang tidak dimaksimalkan

Gambar 1.4 Integr asi dengan akun media sosial

Keunggulan dari Schoology diintegrasikan dengan akun media sosial


dibandingkan dengan platform LMS sehingga bisa berbagi konten/ isi dengan
yang lain yaitu Schoology sudah bisa teman yang terhubung di akun media so-

61 Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Lms Schoology Pada Matakuliah Computer Application


Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.1, Februari 2018

sial. Sayangnya fitur ini juga tidak di- peneliti menyebarkan angket berdasar-
maksimalkan oleh dosen dan maha- kan angket yang digunakan peneliti
siswa. terdahulu (Suryono (2011) kepada re-

2. Kemampuan Mahasiswa sponden yaitu mahasiswa. Berdasarkan


hasil angket, didapatkan hasil sebagai
Untuk mengevaluasi pembela-
berikut:
jaran menggunakan LMS Schoology,
Table 1.2 Hasil penyebar an angket kepada mahasiswa

No Aspek yang dinilai Σx Σ xi %


1 Mahasiswa mengetahui alamat url untuk 88 104 85%
mengakses LMS Schoology
2 Mahasiswa dapat bergabung di perkuliahan 89 104 86%
dengan memasukkan code course
3 Mahasiswa dapat melakukan login untuk 89 104 86%
mengakses LMS Schoology
4 Mahasiswa dapat men-download materi 93 104 89%
yang ada di LMS Schoology
5 Mahasiswa dapat meng-upload tugas secara 89 104 86%
online ke LMS Schoology
6 Mahasiswa dapat melakukan diskusi di fo- 65 104 63%
rum atau postingan di Schoology
7 Mahasiswa dapat melakukan update 75 104 72%
dengan melakukan postingan
8 Mahasiswa dapat mengedit profil pada LMS 83 104 80%

Dari hasil angket, diketahui bahwa sebanyak 80%. Dari hasil diatas menun-
85% mahasiswa mengetahui alamat ur- jukkan mahasiswa tidak mengalami kesu-
luntuk mengakses LMS Schoology. Ma- litan untuk mengakses dan menggunakan
hasiswa dapat bergabung di perkuliahan fitur dasar yang ada pada LMS Schoolo-
yaitu kelas virtual yang telah dibuat oleh gy.
dosen dengan memasukkan code course Namun hasil angket menunjukkan
sebanyak 86%. Mahasiswa dapat
poin pada diskusi dan update postingan
melakukan login untuk mengakses
masih rendah, yaitu 63% dan 72%.
Schoology sebanyak 86%. Mahasiswa Setelah dianalisis lebih lanjut, hal ini
men-download materi materi perkulia- dikarenakan mahasiswa jarang
han sebanyak 89%. Mahasiswa dapat melakukan diskusi dan tidak semua ma-
meng-upload tugas secara online hasiswa pernah melakukan update post-
sebanyak 86%. Mahasiswa dapat ing.
mengedit profil pada LMS Schoology

62 Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Lms Schoology Pada Matakuliah Computer Application


Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.1, Februari 2018

Gambar 1.5 Tampilan awal alamat ur l Schoology.com

Gambar 1.6 Tampilan awal login

3. Keaktifan Dosen dan Mahasiswa dosen dinilai juga jarangnya dosen me-

Dilihat dari hasil angket, diketahui nanggapi posting yang dilakukan maha-

bahwa mahasiswa jarang melakukan siswa dan begitu pula sebaliknya, jika

diskusi dan update postingan sehingga dosen melakukan update postingan, ma-

keaktifan dosen dan mahasiswa di LMS hasiswa juga tidak memberi tanggapan.

Schoology masih kurang. Keaktifan

63 Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Lms Schoology Pada Matakuliah Computer Application


Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.1, Februari 2018

Gambar 1.8 Posting yang dilakukan Dosen

Gambar 1.9 Posting yang dilakukan mahasiswa

Pada Gambar 1.19, dapat dilihat bah- ma mahasiswa masih rendah.


wa postingan yang dilakukan mahasiswa 4. Diskusi
tidak mendapatkan respon baik dari
Dari hasil penggunaan LMS School-
dosen maupun dari mahasiswa. Keakti-
ogy sebagai bagian dari blended learn-
fan dosen dalam merespon posting maha-
ing, kedisiplinan mahasiswa dalam
siswa masih rendah. Begitu pula keakti-
mengumpulkan tugas, jauh lebih tepat
fan mahasiswa terhadap postingan sesa-
waktu jika dibandingkan pengumpulan
64 Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Lms Schoology Pada Matakuliah Computer Application
Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.1, Februari 2018

melalui email. Pengorganisasian tugas lompokkan kriteria tugas mahasiswa.


juga lebih mudah dilakukan dengan Namun dosen belum memaksimal-
menggunakan LMS sebagai media yang kan fitur lain seperti penilaian tugas,
digunakan pada proses pembelajaran. rekap penilaian di akhir pembelaja-
Hal ini sejalan dengan penelitian yang ran, pemberian reward, dan koneksi
telah dilakukan oleh Vo, dkk (2017:17) LMS dengan akun jejaring sosial.
yang mengatakan performa mahasiswa Mahasiswa mampu mengakses
jauh lebih besar jika menggunakan alamat url LMS Schoology,
blended learning jika dibandingkan melakukan login, meng-upload dan
dengan pembelajaran di kelas secara men-download materi, dan mengedit
tradisional. profil pada LMS Schoology. Namun
Ada beberapa LMS yang telah hasil angket menunjukkan poin pada
digunakan yaitu kelase.com. ada bebera- diskusi dan update postingan masih
pa dosen yang pernah menggunakan Ed- rendah.
modo. Penelitian ke depan diharapkan Keaktifan dosen dan mahasiswa
mempertimbangkan fitur-fitur yang ada
masih kurang. Hal ini dilihat dari
pada setiap LMS sehingga mengetahui
kurangnya updates yang ada di LMS
kelebihan setiap LMS dan menggunakan dan kurangnya tanggapan ketika ada
sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. updates postingan.
C. SIMPULAN
2. Saran
1. Kesimpulan Penggunaan LMS Schoology
Berdasarkan penelitian yang te- lebih lanjut dapat memperhatikan
lah dilakukan mengenai evaluasi beberapa hal sebagai berikut
pembelajaran menggunakan LMS
Dosen sebaiknya mengek-
schoology pada matakuliah computer
splorasi lebih lanjut fitur-fitur LMS
application 2, diperoleh kesimpulan
Schoology agar lebih optimal dalam
sebagai berikut:
pemanfaatan LMS sebagai bagian
Dosen mampu menggunakan dari blended learning terutama pada
fitur dasar pada LMS Schoology. fitur penilaian dan rekap penilaian
Dosen mampu membuat kelas virtu- dan pemberian reward.
al, mampu meng-upload materi,
Mahasiswa sebaiknya diberikan
membuat tugas/ assignment, menge-
panduan penggunaan LMS Schoolo-
65 Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Lms Schoology Pada Matakuliah Computer Application
Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.1, Februari 2018

gy untuk memaksimalkan Maryani, Yeni. Aplikasi E-Learning Se-


bagai Model Pembelajaran Ber-
penggunaan LMS pada proses pem-
basis Teknologi Informasi di Juru-
belajaran. san Kesehatan Gigi Poltekkes Ke-
menkes Pontianak. V okasi. Vol-
Mahasiswa dan dosen mening- ume 9, Nomor 1, Februari 2013,
27-39.
katkan keaktifan komunikasi ketika
Riyadi. (2010). Learning Management
berada di sesi pembelajaran
System (LMS). http:// riyadi2405.
menggunakan LMS Schoology. wordpress.com/ 2010/04/25/lms-
learning-management-system/ .
D. DAFTAR PUSTAKA Diakses tanggal 10 Mei 2017.
Bersin, J. (2004). The blended learning Riyana, Cepi. (2009). Teknologi Infor-
book:best practices, proven meth- masi dan Komunikasi dalam Pen-
odologies, and lessons learned. didikan. http://
USA: Pfeiffer klubgu-
rusmi.files.wordpress.com/2009/0
Choudhury, Hites. dan Guruprasad Kha- 4/makalah-ict-cepi.pdf. Diakses
taniar. (2016). Features Based tanggal 9 Mei 2017.
Comparison and Evaluation of E-
Learning Platform in Academic Sugiarto, Devi Mulyani Putri dan Setya
Environment learning Platform in Chendra Wibawa. Pengembangan
Academic Environment. Interna- E-Learning Berbasis Schoology
tional Journal of Digital Applica- Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
tion & Contemporary Research. Siswa Pada Mata Pelajaran Jarin-
Vol. 4, nr 06. gan Dasar Kelas X TKJ. Jurnal IT-
EDU, Volume 02 Nomor 01 Tahun
Ellis, Ryann K. (2009). Field Guide to 2017, 136-140.
Learning Management Systems,
ASTD Learning Circuits. Suryono, Tito. (2011). Evaluasi Pem-
belajaran Menggunakan Learning
Ernida, Dian. 2016. Pengembangan E- Management System (LMS) Ber-
Learning Dengan Schoology Se- basis Moodle Pada Matakuliah
bagai Suplemen Pembelajaran Teknik Propulsi Tahun Akademik
Fisika Pada Materi Kinematika 2010/2011 Pendidikan Teknik Me-
Gerak. Skripsi. Fakultas Keguruan sin FKIP UNS. Skripsi. Fakultas
dan Ilmu Pendidikan Universitas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lampung. Bandar Lampung. Universitas Sebelas Maret. Sura-
Herdiansyah, H. 2010. Metodologi karta.
Penelitian Kualitatif untuk Ilmu- Tambunan, Lamria, dkk. Efectiveness Of
Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Hu- Problem Based Learning Models
manika. By Using E- Learning And Learn-
Indrayasa, Kadek Bayu, dkk. Pengem- ing Motivation Toward Students
bangan E-Learning Dengan Learning Outcomes On Subject
Schoology Pada Mata Pelajaran Circullation Systems. Indonesian
Bahasa Indonesia Untuk Siswa Journal of Science and Education.
Kelas X Semester I Tahun Pelaja- Volume 2, Nomor 1, April 2018,
ran 2014/2015 Di Sma N 4 Singa- pp: 96 ~ 104
raja Vo, Hien M, et all. The effect of
66 Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Lms Schoology Pada Matakuliah Computer Application
Edutech, Tahun 17, Vol.17, No.1, Februari 2018

blended learning on student performance


at course-level in higher education: A
meta-analysis. Studies in Educational
Evaluation. Volume 53, June 2017, Pag-
es 17-28

67 Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Lms Schoology Pada Matakuliah Computer Application

You might also like