You are on page 1of 6

ISSN Printed Version : 2549-4341

ISSN Online Version : 2549-418X


ABDIMAS TALENTA 4 (1) 2019 : 13-18 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas

Lubis, TM. et al. Penyuluhan Hukum Dampak Media Sosial Bagi Remaja.

PENYULUHAN HUKUM DAMPAK MEDIA SOSIAL BAGI REMAJA

Tri Murti Lubis1


Syarifah Lisa Andriati2
Detania Sukarja3
1,2,3
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
trimurti@usu.ac.id
syarifah_lisa_andriati@usu.ac.id
detasukarja@usu.ac.id

ABSTRACT

Teenagers are the next generation of the nation that must continously be fostered to shape their
identity and personality in accordance with Indonesian values. Various problems related to adolescents
both as objects and as subjects have emerged with the development of information technology.
Information technology has developed since the discovery and development of Science in the field of
information and communication, starting from the development of communication system to
communication equipment and direct and interactive communication tools. Social media is like a
double-edged knife. If used wisely, selectively and responsibly, various social networking sites can be
useful and beneficial. However, if used irresponsibly, social media can bring bad results, even legal
problems. Therefore, social media users should be more careful in using the platform. The growing
usage of social media among teenagers may bring negative impact if not addressed wisely due to
teenagers’ vulnerability. The lack of legal knowledge on the use of social media may also cause
adolescents becoming perpetrators and/or victims of social media.

Keyword: Social media, legal problem, teenagers.

1. PENDAHULUAN Dharma Wanita Persatuan Prov.Sumut adalah


berjumlah 54 siswa.
SMA Dharma Wanita Persatuan Remaja merupakan generasi penerus
Prov.Sumut dan SMP Dharma Wanita Bangsa yang harus terus dibina dalam
Pelwildasu Medan adalah sekolah yang membentuk jati diri dan kepribadiannya sesuai
terletak di Kecamatan Medan Selayang yakni dengan nilai-nilai yang ada di Indonesia.
di Jalan Melati II Ujung No.30 Komplek Munculnya berbagai persoalan yang berkaitan
Pemdasu Tanjung Sari, Kelurahan Sempakata- dengan remaja baik remaja sebagai objek
Kecamatan Medan Selayang. Di SMA Dharma maupun sebagai subjek.
Wanita Persatuan Prov.Sumut dan SMP Media sosial diibaratkan seperti pisau
Dharma Wanita Pelwildasu berada di naungan bermata dua. Jika digunakan dengan cara-cara
Yayasan Pertiwi Dharma Wanita Pemprovsu. bijaksana, selektif serta bertanggung jawab,
Salah satu dari sekolah adalah SMA Dharma berbagai situs jejaring sosial dapat bermanfaat,
Wanita Persatuan Prov.Sumut yang didirikan tetapi bila digunakan dengan tidak
pada tahun pelaran 2003/2004. Jumlah kelas bertanggung jawab, media sosial dapat
SMA Dharma Wanita Persatuan Prov.Sumut mendatangkan akibat yang tidak baik, bahkan
adalah sebanyak 3 Kelas yaitu Kelas 10, Kelas bisa mendapat masalah hukum, maka
11, dan Kelas 12. Jumlah total siswa di SMA sebaiknya lebih berhati-hati dalam
menggunakan media sosial.

13
ISSN Printed Version : 2549-4341
ISSN Online Version : 2549-418X
ABDIMAS TALENTA 4 (1) 2019 : 13-18 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas

Lubis, TM. et al. Penyuluhan Hukum Dampak Media Sosial Bagi Remaja.

Perkembangan teknologi informasi Perkembangan dari media sosial ini


telah berkembang sejak penemuan dan sungguh pesat, ini bisa di lihat dari banyaknya
pengembangan Ilmu di bidang informasi dan jumlah anggota yang di miliki masing -
komunikasi, sehingga mampu menciptakan masing situs jejaring sosial ini, berikut tabel
alat-alat pengembangan yang mendukung jumlah anggota dari masing - masing situs
perkembangan teknologi informasi; itu dimulai yang di kutip dari (August E. Grant:297) pada
dari sistem komunikasi sampai komunikasi 1 Mei 2010 :
peralatan alat komunikasi langsung serta dua No. Nama Situs Jumlah Member
arah (interaktif). Kemajuan teknologi telah 1 Facebook 250.000.000
menyebabkan banyak media interaksi sosial 2 Myspace 122.000.000
dan sering disebut jejaring sosial. 3 Twitter 80.500.000
Seiring dengan perkembangan ilmu 4 Linkedin 50.000.000
pengetahuan dan teknologi maka kehidupan 5 Ning 42.000.000
manusia semakin berkembang dinamis Dari beberapa data menunjukkan
terutama di bidang informasi dan komunikasi. bahwa penduduk Indonesia termasuk
Era Cyber telah menghasilkan teknologi pengguna situs media sosial facebook dan
internet dan membawa fenomena baru di twitter yang cukup banyak, berdasarkan rilis
bidang media massa yang juga melahirkan data www.checkfacebook.com per tanggal 20
media baru yang lazimnya disebut media Juli 2012, sebanyak 44.074.560 juta orang kita
sosial atau jejaring sosial. menggunakan facebook. Hal ini menempatkan
Media sosial adalah sebuah media Indonesia pada urutan keempat di dunia dalam
online, dengan para penggunanya bisa dengan penggunaan facebook setelah Negara Amerika,
mudah berpartisipasi, berbagi, dan Brasil, dan India, sementara, dalam urutan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, pengguna media social twitter, mengutip data
wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring yang dilansir dari situs semiocast.com,
sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial Indonesia berada pada urutan lima setelah
yang paling umum digunakan oleh masyarakat Amerika Serikat, Brazil, Jepang, dan Inggris
di seluruh dunia. dengan pengguna sekitar 19,5 juta. Menurut
Andreas Kaplan dan Michael data yang dikeluarkan salingsilang.com dan
Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai aworldoftweets.com per tanggal 20 Juli 2012.
"sebuah kelompok aplikasi berbasis internet Andi Hamzah menyatakan bahwa:
yang membangun di atas dasar ideologi dan Teknologi internet membawa manusia
teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan pada peradaban baru, dimana terjadi
penciptaan dan pertukaran user-generated perpindahan realitas kehidupan dari
content". aktifitas nyata ke aktivitas maya
Jumlah pemakai internet di Indonesia (virtual) yang disebut dengan istilah
mencapai 70 juta atau 28% dari total populasi. cyberspace.
Pemakai medsos seperti Facebook berjumlah Kemajuan teknologi berkembang
sekitar 50 juta atau 20% dari total populasi, sangat pesat, mulai dari media elektronik,
sementara pengguna Twitter mencapai 40 juta transportasi, dan teknologi yang menunjang
atau 16% dari total populasi. Angka-angka di kinerja masyarakat. Dengan adanya teknologi,
atas dari tahun ke tahun bakal terus mobilitas, dan pekerjaan menjadi semakin
bertumbuh, karena ditopang olehbasis pemakai mudah. Salah satunya adalah bidang Ilmu
mobile/telepon seluler dan internet yang besar. Pengetahuan Teknologi dan informasi
Pengeluaran TIK per kapita pun lumayan (IPTEK) dengan adanya jaringan
tinggi, yakni US$132 per tahun dan interconnected network (internet). Kemudahan
pertumbuhan pendapatan industri TIK 7-10% penggunaannya dapat membantu masyarakat
per tahun. untuk menemukan hal-hal baru yang belum

14
ISSN Printed Version : 2549-4341
ISSN Online Version : 2549-418X
ABDIMAS TALENTA 4 (1) 2019 : 13-18 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas

Lubis, TM. et al. Penyuluhan Hukum Dampak Media Sosial Bagi Remaja.

pernah mereka ketahui. Jaringan internet juga dengan UU ITE yang dapat dikenakan sanksi
berpengaruh pada perkembangan sarana hukum bagi pelanggarnya.
komunikasi. Media sosial adalah salah satu Pemerintah melalui kementerian
contoh sarana komunikasi untuk saling berbagi Komunikasi dan Informatika pada tanggal 25
informasi. Maret 2008 telah mengeluarkan produk hukum
Agus Raharjo dalam buku nya yaitu Undang-Undang Informasi dan Transaksi
cybercrime pemahaman dan upaya pencegahan Elektronik atau yang bisa disingkat dengan UU
kejahatan berteknologi menyatakan bahwa : ITE yang dimaksudkan salah satunya mengatur
Teknologi informasi dan komunikasi untuk tetap bijak menggunakan sosial media.
juga telah mengubah perilaku dan pola Sebagaimana yang disaksikan melalui berita di
hidup masyarakat secara global, dan media masa baik itu televisi, surat kabar
menyebabkan dunia menjadi tanpa maupun berita di internet sudah banyak contoh
batas (borderless), serta menimbulkan kasus-kasus tentang pelanggaran Undang-
perubahan di berbagai bidang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (
kehidupan. UU ITE ), tidak sedikit masyarakat sipil yang
Media sosial adalah media online yang sudah menjadi korban jeratan hukum.
berfungsi sebagai sarana berinteraksi antar Adapun yang menjadi mitra dalam
individu maupun kelompok di dunia maya. pengabdian ini adalah kalangan Remaja yang
Pengguna media sosial mulai bertambah terdapat di SMA Dharma Wanita Prov.Sumut
seiring dengan pertumbuhan penduduk. dan SMP Dharma Wanita Pelwildasu Medan.
Pengguna internet aktif di seluruh dunia Rentannya remaja sebagai generasi penerus
mencapai 3,17 miliar. Pertumbuhan rata-rata bangsa terhadap berbagai dampak negatif dari
pengguna internet per tahun yaitu 7,6 %. media sosial yang terkadang tidak disadari
Pengguna handphone semakin bertambah oleh remaja itu sendiri. Serta kurangnya
seiring dengan penambahan fitur yang semakin pengetahuan remaja tentang perundang-
modern dan baru. undangan yang berkaitan dengan informasi dan
Semakin berkembangnya penggunaan teknologi sebagaimana yang dijelaskan di atas.
media sosial di satu sisi memberikan manfaat Adapun permasalahan yang akan di bahas
bagi penggunanya, akan tetapi di sisi lain akan antara lain: Bagaimana dampak media sosial
berdampak negatif apabila tidak disikapi bagi remaja ditinjau dari Undang-undang
dengan bijak oleh penggunanya terutama Informasi dan Transaksi Elektronik?
kalangan remaja yang masih rentan terkena Bagaimana penyelesaian terhadap
dampak negatif dari penggunaan media sosial. permasalahan hukum yang dialami oleh remaja
Kurangnya pengetahuan yang terkait dengan terkait dengan penggunaan media sosial?
aturan perundang-undangan mengakibatkan
remaja dapat menjadi pelaku atau korban dari 2. METODE
media sosial tersebut. Seperti telah disebutkan pada bab
Terlebih lagi ada oknum-oknum yang Pendahuluan bahwa penggunaan media sosial
sengaja memanfaatkan media sosial untuk yang semakin meningkat terutama di kalangan
melakukan tindakan kriminal dan menjadikan remaja dengan memposting berbagi macam
remaja sebagai sasaran empuk kejahatan informasi dan potensi terjadinya akibat hukum
mereka. Di samping itu remaja juga harus dari penggunaan media sosial yang tidak bijak.
berhati-hati dalam mem-posting atau Maka pentingnya dilakukan kegiatan
menyebarkan informasi yang bersifat tuduhan penyuluhan hukum terhadap dampak
dan mengundang SARA (Suku, Agama, Ras, penggunaan media sosial.
Antargolongan) dan juga yang berisi Adapun tahapan-tahapan kegiatan yang akan
kebohongan di media sosial. Hal ini berkaitan dilakukan adalah

15
ISSN Printed Version : 2549-4341
ISSN Online Version : 2549-418X
ABDIMAS TALENTA 4 (1) 2019 : 13-18 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas

Lubis, TM. et al. Penyuluhan Hukum Dampak Media Sosial Bagi Remaja.

1) melakukan koordinasi terlebih dahulu pada Penyuluhan hukum tahap pada I di


pihak sekolah untuk mensosialisasikan lakukan SMP Dharma Wanita Pelwildasu
rencana kegiatan penyuluhan hukum. Medan yang terletak di di Kecamatan Medan
Tujuan sosialisasi ini adalah untuk Selayang yakni di Jalan Melati II Ujung No.30
mengenalkan program kegiatan yang akan Komplek Pemdasu Tanjung Sari, Kelurahan
dilakukan. Sempakata-Kecamatan Medan Selayang
2) Melakukan sosialisasi program kepada dengan jumlah peserta 50 (lima puluh).
pihak sekolah sekaligus menyebarkan Sebelum penyuluhan di mulai dibagikan
angket. Tujuannya untuk mengukur tingkat angket dan buku saku kepada peserta
pemahaman siswa yakni SMA Dharma penyuluhan.
Wanita Persatuan Prov.Sumut dan SMP Kegiatan ini diawali dengan
Dharma Wanita Pelwildasu Medan pembukaan oleh tim penyuluh, kemudian
terhadap dampak penggunaan media sosial. dilanjutkan dengan kata sambutan dari pihak
3) Dalam kegiatan ini akan melibatkan 3 sekolah SMP Dharma Wanita Pelwildasu
mahasiswa sehingga mahasiswa akan Medan. Acara kemudian dilanjutkan
membantu pelaksanaan kegiatan penyampaian materi penyuluhan yang
pengabdian untuk masyarakat ini. disampaikan oleh pemateri. Pada saat
4) Menyiapkan materi penyuluhan dan buku penyampaian materi juga diputarkan video
panduan yang berkaitan dengan dampak penggunaan
5) Melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum media sosial. Selanjutnya dilakukan diskusi
di dua sekolah yaitu SMA Dharma Wanita dengan siswa SMP Dharma Wanita Pelwildasu
Persatuan Prov.Sumut dan SMP Dharma Medan terhadap tanggapan video tersebut.
Wanita Pelwildasu Medan Kemudian penyampaian materi dilanjutkan
6) Melakukan evaluasi dengan menyebarkan kembali. Para siswa sangat antusias. Sesi
angket untuk melihat tingkat pemahaman terakhir ditutup dengan Tanya jawab dan foto
peserta setelah penyuluhan dilakukan. bersama.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pengabdian pada masyarakat dengan
dana BPPTN USU tahun 2018 dilakukan pada
dua sekolah yaitu di SMA Dharma Wanita
Prov.Sumut dan SMP Dharma Wanita
Pelwildasu Medan yang terletak di Kecamatan
Medan Selayang yakni di Jalan Melati II
Ujung No.30 Komplek Pemdasu Tanjung Sari,
Kelurahan Sempakata-Kecamatan Medan
Selayang. Sebelum penyuluhan hukum
dilakukan di dua sekolah tersebut dipersiapkan
terlebih dahulu Buku Saku yang akan di
bagikan kepada peserta penyuluhan hukum (Gambar-1. Pemberian Buku Saku kepada
tersebut. Buku saku tersebut berisi ketentuan- Peserta)
ketentuan mengenai dampak media sosial bagi
remaja. Untuk memudahkan penyuluhan
hukum tersebut dipersiapkan pula bahan
berupa power point yang dapat dilihat
langsung oleh peserta ketika melakukan
penyuluhan hukum.

16
ISSN Printed Version : 2549-4341
ISSN Online Version : 2549-418X
ABDIMAS TALENTA 4 (1) 2019 : 13-18 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas

Lubis, TM. et al. Penyuluhan Hukum Dampak Media Sosial Bagi Remaja.

materi penyuluhan yang disampaikan oleh


pemateri. Pada saat penyampaian materi juga
diputarkan video yang berkaitan dengan
dampak penggunaan media sosial.

(Gambar-2. Foto Bersama siswa SMP Dharma


Wanita Pelwildasu Medan)

Penyuluhan Tahap II di SMA Dharma


Wanita Prov.Sumut yang terletak di
Kecamatan Medan Selayang yakni di Jalan (Gambar-4. Sesi Diskusi bersama siswa SMA
Melati II Ujung No.30 Komplek Pemdasu Dharma Wanita Prov.Sumut)
Tanjung Sari, Kelurahan Sempakata- Selanjutnya dilakukan diskusi dengan
Kecamatan Medan Selayang dilakukan pada siswa SMA Dharma Wanita Prov.Sumut
tanggal 20 Juli 2018 dengan jumlah peserta 50 terhadap tanggapan video tersebut. Kemudian
(lima puluh). Sebelum dilakukannya penyampaian materi dilanjutkan kembali. Para
penyuluhan tim penyuluh sudah melakukan siswa sangat antusias. Sesi terakhir ditutup
koordinasi kepada mitra untuk memastikan dengan Tanya jawab dan foto bersama.
jadwal yang sesuai untuk melakukan
penyuluhan di SMA Dharma Wanita
Prov.Sumut. Sebelum penyuluhan di mulai
dibagikan angket dan buku saku kepada
peserta penyuluhan.

(Gambar-5. Foto Bersama siswa SMA Dharma


Wanita Prov.Sumut)

4. KESIMPULAN
(Gambar-3. Pemberian Buku Saku kepada Penyuluhan hukum dampak media sosial bagi
Peserta remaja dapat memberikan pemahaman yang
Kegiatan ini diawali dengan mendalam dan komprehensif mengenai
pembukaan oleh tim penyuluh, kemudian perundang-undangan yang terkait dengan
dilanjutkan dengan kata sambutan dari pihak penggunaan media sosial sehingga dapat
sekolah SMA Dharma Wanita Prov.Sumut. menggunakan media sosial secara bijak. Dari
Acara kemudian dilanjutkan penyampaian hasil evaluasi, kegiatan pelatihan ini dapat
dikatakan cukup berhasil. Dari pertanyaan

17
ISSN Printed Version : 2549-4341
ISSN Online Version : 2549-418X
ABDIMAS TALENTA 4 (1) 2019 : 13-18 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas

Lubis, TM. et al. Penyuluhan Hukum Dampak Media Sosial Bagi Remaja.

yang diajukan peserta tergambar peningkatan 5. REFERENSI


pemahaman peserta terhadap hukum tentang
dampak media sosial bagi remaja dan Andriati, Syarifah Lisa, A Novelty of Impact of
diharapkan dapat segera terbentuk kelompok Social Media from the Legal Perspective,
binaan yang dapat membantu masyarakat Jurisprudence, Vol. 8 No. 1 Juni 2018.
dalam menjawab berbagai persoalan yang Grant, August E & Meadows, Jennifer H.
berkaitan dengan dampak media sosial bagi (eds.) (2010).Communication Technology
remaja di lingkungan tersebut. Update and Fundamental.12th
Edition.Boston: Focal Press.
UCAPAN TERIMA KASIH Hamzah, Andi, Aspek-Aspek Pidana di
Bidang Komputer, Sinar Grafika, Jakarta,
Artikel ini merupakan salah satu hasil dari 1990.
Program Pengabdian kepada Masyarakat yang Raharjo, Agus, Cyber Crime Pemahaman Dan
Dibiayai oleh BPPTN Universitas Sumatera Upaya Pencegahan Kejahatan
Utara Sesuai dengan Surat Perjanjian Berteknologi, Bandung, Citra Aditya Bakti,
Penugasan Pelaksanaan Pengabdian kepada 2002.
Harlina, Yuni, “Dampak Komunikasi Jejaring
Masyarakat Program Mono Tahun (Dosen
Sosial Terhadap Kehidupan Perkawinan
Muda) Tahun Anggaran 2018 Nomor: 107/ Dalam Islam”, Vol.5 No.1,
UN5.2.3.2.1/ PPM /2018, Tanggal 26 Maret http://ejournal.uin-suska.ac.id.
2018. Oleh karena itu, diucapkan terima kasih Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein (2010)
kepada Rektor Universitas Sumatera Utara atas "Users of the world, unite! The challenges
dukungan dana dan fasilitas yang diberikan. and opportunities of Social Media".
Business Horizons 53(1): 59–68.
Terima kasih juga kepada Mitra pada kegiatan
Tim Pusat Humas Kementerian Perdagangan
pengabdian ini. RI, Panduan Optimalisasi Media Sosial
untuk Kementerian Perdagangan RI, 2014.

18

You might also like