You are on page 1of 3

TUGAS

TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH


“BENIH REKALSITRAN DAN BENIH ORTODOKS”

NAMA : AYUNDA MARGARETHA


NIM : 195040200111018
KELAS : C
DOSEN : Dr. DARMAWAN SAPTADI, SP., MP.

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG

2021
Benih Rekalsitran dan Benih Ortodoks

Berdasarkan beberapa literasi yang saya baca mengenai penjelasan benih


rekalsitran dan benih ortodoks. Maka saya menyimpulkan bahwa kedua benih
tersebut memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan dari kedua sifat benih tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut :

Parameter Benih Rekalsitran Benih Ortodoks

Daya Simpan Singkat Lama

Kadar air harus tetap


dipertahankan pada kadar Kadar air dapat
Kadar Air air >30-50% sampai benih diturunkan sampai
masak (tidak tahan dibawah 10%
terhadap pengeringan)

Tidak tahan terhadap


Tahan terhadap ruang
ruang penyimpanan
penyimpanan dengan suhu
Penyimpanan dengan suhu rendah
rendah hingga sangat
(harus pada suhu sekitar
rendah
10-350C)

Viabilitasnya rendah dan Viabilitasnya tinggi dan


cepat hilang apabila kadar dapat diperpanjang
Viabilitas atau Daya
air benih menurun dengan cara menurunkan
Berkecambah
melewati batas kadar air kelembaban dan suhu
kritis (kadar air 12-31%) penyimpanan

Waktu Penambahan Akan terus bertambah Berhenti sebelum benih


Bobot Kering hingga benih jatuh masak

Dalam kondisi kadar air


Menurun hingga 6-10%
Kondisi Kadar Air 30-70% dengan variasi
dengan variasi kecil di
Saat Masak besar di antara individu
antara individu benih
benih

Metabolisme Saat
Tetap aktif Tidak aktif
Masak

Benih Kakao, Benih Benih Kawista, Benih


Contoh Benih Mengkudu, Benih Durian, Padi, Benih Terong, Benih
Benih Labu Siam Tomat
Benih rekalsitran dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan tingkat
kepekaan terhadap kekeringan, kelompok tersebut meliputi :
1. Benih rekalsitran tipe minimal. Benih ini toleran terhadap kekeringan dan
suhu rendah. Contohnya ialah adalah Benih Ek (Oak) dan Benih Podocarpus
henkelii
2. Benih rekalsitran tipe moderat. Benih ini tidak cukup toleran terhadap
kekeringan dan relative peka terhadap suhu rendah. Contohnya adalah Benih
Kakao dan Benih Para atau Karet
3. Benih rekalsitran penuh. Benih ini tidak toleran terhadap kekeringan dan peka
terhadap suhu rendah. Contohnya adalah Benih Syzygium sp. dan Benih Pohon
Api-api

You might also like