PENGERINGAN

BENIH
 BENIH
biji tanaman yang telah
mengalami perlakuan sehingga da
pat dijadikan sarana dalam
memperbanyak tanaman
 Benih bermutu secara
BENIH genetis

BERMUTU
Benih bermutu secara
fisiologis

Benih bermutu secara

fisik
Penanganan benih setelah panen
seperti pengeringan merupakan
salah satu kunci keberhasilan
dalam mempertahankan mutu
fisik dan fisiologis benih
Pengeringan terhadap
benih merupakan Tujuan
suatu cara agar benih
untuk mengurangi dapat disim-
kandungan air di
dalam benih pan lama
 Tujuan Pengeringan Benih

• Meningkatkan daya simpan benih,

• Mempertahankan viabilitas benih,
• Menghasilkan benih berkualitas,
• Mempertahankan daya fisiologi benih,
• Menambah nilai ekonomis
Apa itu Pengeringan Benih?
proses perpindahan air dari dalam b
enih kepermukaan benih,
dan kemudian air yang berada
dipermukaan benih akan
diuapkan jika RH ruangan
lebih rendah.
 Kadar Air Benih

18-40%
- Masak Fisiologis 13-18% 10-13%
- Laju respirasi tinggi - Laju respirasi tinggi - Hama gudang
- Peka thd cendawan, - Peka thd cendawan, - Peka thd serangan
hama, serangan mekanis. hama gudang mekanis
 Kadar Air Benih

8-10%
- Aktivitas hama gudang
4-8%
- Kadar air yang aman
terhambat
- Sangat peka thd serangan untuk penyimpanan
mekanis benih
 Kadar Air Benih

0-4%
- Kadar air yang sangat 33-60%
ekstrim - Benih berkecambah
- Membuat biji mjd keras
 Syarat Pengeringan Benih
Evaporasi uap air dari permukaan benih
harus diikuti oleh perpindahan uap air dari
bagian dalam ke bagian permukaan benih
Kandungan air benih
sangat
menentukan lamanya
penyimpanan
Penyimpanan berdasarkan kandungan air
15% 14% 13%

Tidak aman Disimpan dalam Disimpan dalam

untuk disimpan temperatur rendah selama 1 tahun

12% 10% 2%

Mutu pasaran hanya Pada benih kedelai Bertahan 5 tahun

bertahan 3 tahun dapat bertahan 4 tahun
Temperatur Pengeringan
32o - 43o C
Gabah pengeringan yang terlalu cepat
mengakibatkan timbulnya retak-
retak
atau “sun cracking” karena
tenperatur di bawah sinar matahari
langsung di daerah tropis dapat
mencapai di atas 71o C.
Temperatur Pengeringan
Case-hardening
Pada beberapa jenis biji,
pengeringan
yang terlalu cepat dapat pula
menyebabkan impermeabilitas
kulit biji melalui perubahan
struktur pada testa.
Bagian luar biji menjadi keras
 Penjemuran
dengan panas
Metode sinar matahari
Pengeringan (sun drying)

Benih Keuntungan :
Energi yang didapat
dari sinar matahari
murah dan berlimpah
Kerugian :
kadar air benih tak
rata, tergantung
cuaca,
lebih lama, dan banyak
tenaga kerja
 Pengeringan
buatan dengan
Metode alat mekanis
(artificial-drying)
Pengeringan
Benih Keuntungan :
-Suhu dapat diatur,
kadar air benih
dapat merata.
-Tidak tergantung iklim
-Waktu pengeringan
lebih pendek
-Mudah diwasi dalam
pelaksanaannya
 Tiga Pengeringan Secara Mekanis
Pengeringan Pengeringan Pengeringan
tanpa dengan tambahan
pemanasan pemanasan tinggi pemanasan

melalui
RH ditambahkan
suatu alat
dibawah 10o F
pemanas
70%
drum dryer air lift dryer
batch-
dryer spray dryer
Faktor yang mempengaruhi
waktu pengeringan benih
1 Kondisi benih yang akan dikeringkan

2 Tebalnya timbunan benih

3 Temperature udara

4 Kelembaban nisbi

5 Aliran udara
KESIMPULAN
Thank you