You are on page 1of 10

PENGARUH PERAWATAN LUKA DENGAN ALOE VERA DAN DAUN SIRIH

PADA PENYEMBUHAN LUKA SCABIES


(LITERATURE REVIEW)

Muhammad Farid Ariful Hadi¹*


¹*Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Indonesia
E-mail: faridhadi964@gmail.com

ABSTRACT Submission
:
Scabies is a contagious skin infection caused by the female Sarcoptes scabiei varieta 08-09-2020
hominis mite belonging to the Arachnida class. According to the World Health
Organization (WHO) the incidence of scabies in 2014 was 130 million people in the Revised : -
world. According to the International Alliance For The Control Of Scabies (IACS) the
incidence of scabies varies from 0.3% to 46%. Eradicating scabies in dormitories, Accepted :
orphanages, Islamic boarding schools, and other places with high population density 09-09-2020
cannot be done individually but must be carried out simultaneously and thoroughly. All
scabies sufferers must be treated and the environment must be cleaned Keywords :
(decontamination). The purpose of this literature review is to determine the effect of The  effect
wound care with aloe vera and betel leaf on the healing of scabies wounds. Methods: The of  wound
research used is literature study from Google Schoolar journals. The method used for this care  with
study was literature study. The data obtained were compiled, analyzed and concluded in aloe  vera
order to get a conclusion about the literature study, the results of the analysis showed the and  the
effect of wound care with aloe vera and betel leaf on the healing of scabies wounds. It is
effect  of
suggested that further researchers be able to follow up further regarding the effect of
wound care with aloe vera and betel leaf on the healing of scabies wounds using the wound  car
cohort design.. e  with  bet
el leaf
ABSTRAK Kata Kunci
:
Skabies adalah penyakit infeksi kulit menular yang disebabkan tungau Sarcoptes Pengaruh
scabiei varieta hominis betina yang termasuk dalam kelas Arachnida. Menurut perawatan
World healt Organization (WHO) angka kejadian scabies pada tahun 2014 luka
sebanyak 130 juta orang di dunia. Menurut International Alliance For The dengan
Control Of Scabies (IACS) kejadian scabies bervariasi mulai dari 0,3% menjadi aloe vera
46%. Pemberantasan skabies di asrama, panti asuhan, pondok pesantren, dan dan
tempat lain dengan kepadatan penghuni yang tinggi tidak dapat dilakukan secara pengaruh
individual melainkan harus serentak dan menyeluruh. Semua penderita skabies perawatan
harus diobati dan lingkungan harus dibersihkan (dekontaminasi). Tujuan dari luka
literature review ini untuk mengetahui Pengaruh Perawatan Luka Dengan Aloe dengan
Vera Dan Daun Sirih Pada Penyembuhan Luka Scabies. Metode: Penelitian yang daun sirih.
digunakan yaitu study pustaka dari jurnal-jurnal Google Schoolar. Metode yang
digunakan untuk pengkajian ini studi literatur. Data yang di peroleh
dikompulasi,dianalisis dan di simpulkan sehingga mendapatkan kesimpulan
mengenai studi literatur hasil analisanya didapatkan Pengaruh Perawatan Luka
Dengan Aloe Vera Dan Daun Sirih Pada Penyembuhan Luka Scabies. Disarankan
agar peneliti selanjutnya dapat menindak lanjuti lebih jauh terkait Pengaruh
Perawatan Luka Dengan Aloe Vera Dan Daun Sirih Pada Penyembuhan Luka
Scabies dengan menggunakan desain cohort.
Pendahuluan : personal hygienenya. Terdapat banyak
Skabies merupakan penyakit kulit faktor yang menunjang perkembangan
menular yang disebabkan oleh tungau penyakit skabies antara lain turunnya
Sarcoptes scabiei var hominis. Penyakit imunitas tubuh akibat HIV, sosial ekonomi
ini biasanya menyerang manusia yang yang rendah, higiene yang buruk,
berkelompok dan tinggal secara bersama- hubungan seksual yang sifatnya
sama seperti penjara.Penyakit Skabies promiskuitas[ CITATION Cin18 \l 14345 ].
adalah suatu penyakit kulit ysng Penderita skabies terganggu
disebabkan oleh parasite tungau Sarcoptes kualitas hidupnya karena mengalami gatal
scabei yang berupaya membentuk hebat dan radang di kulit akibat infeksi
terowongan dibawah kulit dan ditularkan sekunder oleh bakteri sehingga
lewat kontak lansung manusia [ CITATION produktivitas dan prestasi akademik
boe15 \l 14345 ] menurun. Sudarsono melaporkan bahwa
World Health Organization prestasi belajar santri di sebuah pesantren
(WHO) menyatakan angka kejadian di Medan lebih rendah setelah terinfestasi
scabies pada tahun 2014 sebanyak 130 juta skabies. Pada tahun 2008 sebanyak 15,5%
orang di dunia, menurut alliance for the santri di sebuah pesantren di Provinsi Aceh
control of scabies (IACS) tahun 2014 menurun nilai rapornya dibandingkan
kejadian scabies bevariasi mulai dari 0,3% sebelum menderita skabies.
menjadi 46% [ CITATION Ahw17 \l 14345 ]. Faktor risiko tingginya prevalensi
Di Indonesia prevalensi penderita skabies di pesantren adalah kepadatan
scabies tiap tahunnya mengalami penghuni yang tinggi dan perilaku
peningkatan Tahun 2013 jumlah penderita kebersihan yang buruk padahal sebagai
scabies mengalami peningkatan yakni institusi agama Islam, pesantren
3,9% (Depkes RI,2013). seharusnya menyelenggarakan pendidikan
di lingkungan yang bersih dan
Penularan terjadi akibat kontak sehat[CITATION pro16 \l 14345 ].
langsung dengan kulit pasien atau tidak
langsung dengan benda yang Pemberantasan skabies di asrama,
terkontaminasi tungau. Skabies dapat panti asuhan, pondok pesantren, dan
mewabah pada daerah padat penduduk tempat lain dengan kepadatan penghuni
seperti daerah kumuh, penjara, panti yang tinggi tidak dapat dilakukan secara
asuhan, panti jompo, dan sekolah asrama. individual melainkan harus serentak dan
Penyebab skabies antara lain disebabkan menyeluruh. Semua penderita skabies
oleh rendahnya faktor sosial ekonomi, harus diobati dan lingkungan harus
kebersihan yang buruk seperti mandi, dibersihkan (dekontaminasi). Jika tidak,
pemakaian handuk, mengganti pakaian dan penderita skabies yang telah sembuh akan
melakukan hubungan seksual. Penyakit ini tertular lagi dan reinfestasi skabies akan
biasanya banyak ditemukan di tempat terjadi dalam waktu singkat dengan
seperti di asrama, panti asuhan, penjara, lingkaran setan yang sulit diputus.
pondok pesantren yang kurang terjaga Diperlukan peran dokter dan tenaga
kesehatan lainnya untuk menjadi agen Berbagai pencarian dimulai dengan
perubahan serta pendidik bagi penduduk kata kunci “pengaruh perawatan luka
terutama untuk masyarakat yang memiliki dengan aloe vera”, “pengaruh perawatan
risiko tinggi menderita skabies. luka dengan daun sirih”, ”pada variabel
Berdasarkan hal tersebut diperlukan pertama. Sedangkan kata kunci untuk
informasi yang lengkap tentang skabies variabel kedua yaitu “penyembuhan luka ”.
sebagai pedoman pengobatan, Penulis memilih artikel dalam rentang
pemberantasan, dan pencegahan scabies. tahun 2016-2020 dan ditemukan 30 artikel
yang berhubungan pengaruh perawatan
Metode Penelitian :
luka dengan aloe vera dan daun Sirih .
Jenis penelitian yang digunakan Dari 23 artikel yang diketemukan, hanya 5
dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian artikel yang memenuhi kriteria yaitu 3
kuantitatif dengan studi literature. Peneliti artikel mengenai pengaruh perawatan luka
meneliti Pengaruh perawatan luka dengan dengan aloe vera dan 5 artikel lainnya
Aloe Vera dan daun Sirih sebagai variabel pengaruh perawatan dengan Daun Sirih
independen dan pada penyembuhan luka
scabies sebagai variable dependen.

Hasil Telaah Jrnal:


1.
N Identifikasi Hasil telaah Kesimpula Kolmogoro
o. tentang jurnal n v-Smirnov
Jurnal 5
1. Dari hasil Hasil dari data
Analisis
pengaruh penelitian kesimpula rata-rata
n dari 5 panjang
perawatan dengan uji jurnal
luka One Way bahwa
luka sayat
Anova terdapat pada
dengan
pengaruh masing-
Aloe Vera dengan antara
program mencit dan
dan daun perawatan
Sirih Pada statistical luka data
dengan tersebut
Penyembu Product Aloe Vera
han Luka and terdistribusi
dan Daun
servicesolu Sirih pada normal
Scabies.
tion penyembu dengan
han Luka nilai
(SPSS). Uji Scabies.
ini diawali signifikan
dengan uji lebih besar
normalitas dari 0,05
menguguna (0,638>0,0
kan uji 5).

Pembahasan : terhadap penyembuhan luka scabies


dengan p value 0,001. Hasil penelitian
1. Pengaruh perawatan luka dengan Rini Puspitasari Dkk 2016
Aloe Vera. 2. Pengaruh perawatan luka dengan
Daun Sirih
Artikel yang telah direview oleh peneliti
sebanyak 5 untuk mengetahui pengaruh Penelitian yang berjudul “Uji
perawatan luka dengan aloe vera dan daun efektifitas Lidah Buaya (Aloe Vera L.)
sirih pada penyembuhan luka scabies. terhadap penyembuhan luka sayat pada
Hasil review dari 5 artikel sebagian besar mencit jantan” menyebutkan bahwa Dari
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh hasil pengukuran panjang luka sayat pada
yang signifikan perawatan luka dengan setiap mencit yang dilakukan setiap hari
aloe vera dan Daun Sirih. pada waktu yang sama didapatkan bahwa
kelompok yang diberi konsentrasi 50 %
Menurut Nurul Aqidah,Asti
Nuraeni (2016) hasil dari penelitian ini memberikan hasil penyembuhan yang
dapat disimpulkan penelitian ini sebanyak baik karena luka sayat sepanjang 1 cm
36 responden dengan tehnik pengambilan dapat menutup sempurna. Data dari hasil
sampel menggunakan total sampling. Uji penelitian pada tabel di atas kemudian
statistik yang digunakan adalah uji
dianalisis dengan uji One Way ANOVA
Marginal Homogeinity dan dilanjutkan
dengan uji beda MannWhitney. Hasil dengan program Statistical Product and
penelitian menunjukkan bahwa skin care Service Solution (SPSS). Uji di awali
dan gel aloevera terbukti berpengaruh dengan uji normalitas menggunakan uji
Kolmogorov – Smirnov dari data rata- hasil uji statistik diperoleh Mean Pretest
rata panjang luka sayat pada masing – adalah 0,48 dan Posttest 0,16 yang berarti
masing mencit dan data tersebut rata-rata penyembuhan luka perineum
terdistribusi normal dengan nilai sebelum diberikan rebusan daun sirih
signifikansi lebih besar dari 0,05 ( 0,638 hijau adalah 0,48 dan rata-rata
>0,05 ). Kemudian dilanjutkan uji penyembuhan luka perineum setelah
homogenitas menggunakan uji Levene. diberikan rebusan daun sirih hijau adalah
Setelah uji Levene, kemudian dilanjutkan 0,16 sehingga dapat diketahui bahwa
dengan uji ANOVA untuk mengetahui penurunan sebesar 0,32. Berdasarkan
perbedaan dari masing – masing analisis bivariat hasil uji statistik p-value
konsentrasi dan dilanjutkan dengan uji 0,018 < α 0,05 maka Ho ditolak dan Ha
Tukey. Hasil dari uji Tukey menunjukkan diterima yang artinya adanya pengaruh
adanya perbedaan dari ketiga konsentrasi yang signifikan antara pemberian rebusan
tersebut. dsun sirih hijau terhadap penyembuhan
luka perineum pada ibu post partum di
Hasil review artikel ini yang berjudul
Klinik Pera Simalingkar B Kecamatan
“Pengaruh Tumbukan Daun Sirih
Medan Tuntungan Kota Medan.
Terhadap proses percepatan
Daun Sirih (Piper crocatum)
penyembuhan Luka Insisi” Didapatkan
merupakan salah satu tanaman obat
hasil yanng menunjukkan bahwa ρ =
potensial yang diketahui secara empiris
0,000, sehingga H0 ditolak dan H1
memiliki khasiat untuk menyembuhkan
diterima. Artinya ada perbandingan
berbagai jenis penyakit, di samping juga
ukuran panjang di fase inflamasi terhadap
memiliki nilai spritual yang tinggi.
adanya kemerahan luka dan jaringan
sekitar (Tabel 5). Berdasarkan Uji Daun sirih mengandung fenol,
statistik Chi Square didapatkan hasil memiliki peran sebagai racun bagi
yanng menunjukkan bahwa ρ =0,031, mikroba dengan menghambat aktivitas
enzimnya. Katekol, pirogalol, quinon,
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. eugenol, flavon dan flavonoid merupakan
Artinya ada pengaruh tumbukan daun termasuk golongan fenol dan mempunyai
sirih di fase proliferasi terhadap kemampuan sebagian bahan antimikroba
pembentukan granula jaringan. (Suliantari et al., 2008).
Berdasarkan uji statistik Chi Square
Daun sirih merah dapat
didapatkan hasil yang menunjukkan
menghambat proses inflamasi melalui
bahwa ρ = 0,009 artinya ada pengaruh
penangkapan radikal bebas oleh
tumbuhan daun sirih di fase
antioksidan. Manigahua et al. (2009).
penyembuhan pro-liferasi terhadap tepi
Aktivitas antiinflamasi ekstrak daun sirih
luka penyembuhan.
diperkirakan karena adanya senyawa
Penelitian yang berjudul golongan flavonoid, saponin, dan
“Pengaruh Pemberian Rebusan Daun tannin. Mekanisme flavonoid dalam
Sirh Hijau Terhadap Peyembuhan Luka menghambat proses terjadinya
Perinium Pada Ibu Post Partum” inflamasi melalui berbagai cara,
Memyebutkan bahwa data analisa bivariat yaitu dengan menghambat permeabilitas
kapiler, metabolisme asam arakidonat, dibersihkan (dekontaminasi).
serta sekresi enzim lisosom, sel neutrofil (Prof.Dr.Salena Sungkar, 2016).
dan sel endothelia.
.
Daun sirih mengandung molekul- Daftar Pustaka :
molekul bioaktif seperti saponin, tannin,
minyak atsiri, flavonoid, dan fenol yang Ahwath Riyadhy Ridwan, S. I. (2017).
hubungan pengetahuan,personal
mempunyai kemampuan untuk membantu
hygene, dan kepdatan hunian
proses penyembuhan luka serta nutrisi dengan gejala penyakit skabies pada
yang dibutuhkan untuk penyembuhan santri di pondok pesantren darul
luka seperti vitamin A dan vitamin muklisin kota kendari. jurnal ilmiah
C.10,11 Tannin membantu proses mahasiswa kesehatan masyarakat,
1-8.
penyembuhan luka melalui peningkatan
jumlah pembentukan pembuluh darah Achjar, K.A.H. (2011). Asuhan
kapiler dan sel-sel fibroblas. keperawatan komunitas teori dan praktik.
Jakarta: EGC
Kesimpulan :
Alfiyanti, D. (2012). Pengaruh
1. Literature review ini untuk perawatan kulit berdasarkan skor
Mengetahui Pengaruh Perawatan Luka Skala Braden Q terhadap kejadian
Dengan Aloe Vera dan Daun Sirih Pada luka tekan anak di Pediatric
Penyembuhan Luk Scabies, dalam Intensive Care Unit (PICU) RS
Tugurejo dan RS Roemani
penelitian ini didapatkan ada pengaruh
Semarang.
perawatan luka dengan Aloe Vera berupa
tanaman herbal aloe vera yang berwarna Amajida, F.R., & Sungkar, S. (2014).
Prevalensi skabies dan faktor-
putih dan transparan yang mempunyai
faktor yang berhubungan di
kandungan zat seperti saponin, pesantren X, Jakarta Timur.
anthraquinon, anthracenessinamat, asam
Aminanto, S. (2015). Efektivitas gel
krisophanat, eteroloin, resistanol,
aloevera sebagai primary dressing
katalase, lipase, mineral dan hormone pada luka diabetes melitus di
(Purwanto, 2013). Sedangkan Daun Sirih praktik perawatan luka indaryati
pada penyembuhan luka berupa ekstraksi sleman Yogyakarta.
etanol daun sirih mengandung beberapa Arisanty, I.P. (2013). Manajemen
kandungan senyawa aktif yaitu saponin, perawatan luka: konsep dasar. Jakarta:
flavonid, tannin serta minyak atsiri. EGC
1. Upaya implementasi yang Aryani, R., et al. (2009). Prosedur klinik
dilakukan adalah Pemberantasan skabies keperawatan pada mata ajar kebutuhan
di asrama, panti asuhan, pondok dasar manusia.
pesantren, dan tempat lain dengan Jakarta
kepadatan penghuni yang tinggi tidak
Ariani, A.P. (2014). Aplikasi
dapat dilakukan secara individual
metodologi penelitian kebidanan
melainkan harus serentak dan dan kesehatan Pengaruh skin
menyeluruh. Semua penderita skabies care dan gel aloevera... (Nurul
harus diobati dan lingkungan harus Aqidah, Asti Nuraeni, Mamat S.) |
11 reproduksi. Yogyakarta: Nuha paska luka bakar di poli bedah
Medika plastik RSUD dr. Soetomo
Surabaya.
Bandiyah, S. (2013). Keterampilan dasar
dalam keperawatan (kddk). Yogyakarta: menaldi, s. l. (2019). development "
Nuha Medika Deskeb" as an instrument to detect
scabies for non-medical personnel in
Baur, B., Sarkar, J., Manna, N., & indonesia. dermatology reports, 1-2.
Bandyopadhyay, L. (2013). The
pattern of dermatological Muttaqin, A., & Sri, Kumala. (2011).
disorders among patients Asuhan keperawatan gangguan
attending the skin O.P.D of a sistem integument.  Jakarta:
tertiary care hospital in Kolkata, Salemba Medika.
India. Journal of Dental and Natsir, N.A. (2013). Pengaruh daun
Medical Sciences 3, 1-6 lidah buaya (aloevera) sebagai
Dharma, K.K. (2012). Metodologi penfghambat pertumbuhan bakteri
penelitian keperawatan. Jakarta: CV. staphylococcus aureus.
Trans Info Novita, Nuraini., & Wijayanti, R.A.
Ediasari, V. (2016). Hubungan status (2016). Faktor risiko kejadian
gizi santri dan pesonal hygiene scabies di pondok pesantren nurul
dengan kejadian Skabies pada islam jember (scabies risk factors
santri pondok pesantren in pondok pesantren Nurul Islam
Darussalam di kabupaten Tebo Jember). Jurnal ilmiah inovasi.
tahun 2016. Notoatmodjo. (2018). Metodelogi
Efendi, F., & Makhfudli. (2009). penelitian kesehatan. jakarta: PT
Keperawatan kesehatan komunitas Rineka Cipta.
teori dan praktik dalam
keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika Novita W. (2016). Uji aktivitas
antibakteri fraksi daun sirih
Hidayat, A. A. (2017). Metode penelitian (piper betle L) terhadap
keperawatan dan kesehatan. jakarta: pertumbuhan bakteri streptococcus
salemba medika. mutans secara in vitro. JMJ, 2-3.
Isro’in, L., & Andarmoyo, S. (2012). Nugraha, A. & Rahayu, U. (2015).
Personal hygiene konsep, proses Pengaruh pemberian aloe vera
dan aplikasi praktik keperawatan. pada pasien luka bakar “studi
Yogyakarta: Graha Ilmu literatur”
Kartasapoerta, G. (1992). budidaya Octavia, L., Syatibi, I., Ali, M.,
Tanaman Berkhasiat obat. 21. Gunawan, R., & Hilmi, A. (2014).
Pendidikan karakter berbasis
kharisma dan lisa, E. (2010). khasiat
tadisi pesantren. Jakarta: Rumah
perasan daun sirih (piper betle
Kitab
l) terhadap bakteri aeromonas
hydrophylla yang menyerang lele. Onayemi, O., Isezuo, S.A., & Njoku,
C.H. (2012). Prevalence of
Mainur, L. (2015). Pengaruh ekstrak
different skin conditions in an
lidah buaya topikal tehadap
konsistensi, ketinggian, dan
pigmentasi skar hipertrofik
out patients’ setting in north-western among male soldier in Pakistan:
Nigeria. International Journal of case-control study. Eastern
Dermatology 44, 7–11 Mediterranean Health Journal 15,
1-6
Potter, P.A., & Perry, A.G. (2010).
Fundamentals of nursing: Rezki, N. S. (2017). Uji Aktivitas Ekstrak
fundamental keperawatan. Buku 3. Daun Sirih (Piper betle L.) Secara
IN VIVO Terhadap Scabies Pada
Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika Kambing Kacang (Capra hircus). 1-
Priyoto, & Widyastuti, T. (2014). 8.
Pengobatan herbal untuk penyakit Rika Nur’aini, D. U. (2019). Faktor-
ringan. Yogyakarta: Graha Ilmu Faktor yang Berhubungan dengan
Priyoto, & Widyastuti, T. (2014). Gejala Skabies pada Santriwati di
Pengobatan herbal untuk penyakit Pondok Pesantren X Tahun 2018.
ringan. Yogyakarta: Graha Ilmu Jurnal Ilmiah Kesehatan
Masyarakat Volume 11 Edisi 2, 6.
Purwanto, B. (2013). Herbal dan
keperawatan komplementer Setyaningrum, Y.R. (2013). Skabies
(teori, praktik, hokum dalam penyakit kulit yang terabaikan:
asuhan keperawatan). prevalensi, tantangan dan
Yogyakarta: Nuha Medika pendidikan sebagai solusi  pencega
han.
Prof.Dr.Salena Sungkar, D. (2016).
Setyaningrum. (2015). Hubungan
Etiologi, Patogenesis,
Personal Hygien Dan Sanitasi
Pengobatan, Pemberantasan,dan
Lingkungan Dengan Kejadian
Pencegahan skabies. jakarta: Badan Skabies Di Pondok Pesantren Al-
Penerbit FKUI. Kausar Pekanbaru JOM vol 2 No 1,
1-2.
Putri, I.P. (2016). Hubungan antara
tingkat pengetahuan santri dengan
perilaku pencegahan penyakit Siregar, R.S. (2014). Atlas berwarna
skabies di pondok pesantren Darut saripati penyakit kulit. Edisi 3.
Taqwa Bulusan Semarang. Jakarta: EGC
Putri, I. P. (2016). Hubungan Tingkat Stanhope, M., & Jeanette, L.
Pengetahuan Santri Dengan Perilaku (2014). Foundations of nusing
Pencegahan Skabies in the community :
Dipondok Pesantre Darut Taqwa Balusan communityoriented practice fourth
Semarang. ANALISA edition. United Kingdom : Elsevier
KEDOKTERAN, 1-8.
Sujarweni, V. W. (2015). Metode
Ratnasari A.F & Sungkar, S. (2014). Penelitian: Lengkap Praktis, dan
prevalensi skabies dan faktor-faktor Mudah dipahami.
yang berhubungan di pesantren X,
jakarta timur. jurnal kedokteran , 1- Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
8.
ulya, a. (2018). pengetahuan,sikap, dan
Ratnasari, A. &. (n.d.). prevalensi scabies praktek pencegaha skabies yang
dan faktor-.faktor dipersepsikan oleh remaja santri
dayah. JIM FKep volume III No. 4
Raza, N., Qadir, S.N.R., Agna, H. 2018, 1-2.
(2009). Risk faktor for scabies
Verma, et al. (2019). Hubungan Antara
Perilaku Hidup Bersih Sehat Dan
Tingkat Pendidikan
Dengan Kejadian Skabies Di Pesantre
Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta
6.
Widiawati, W. (2014). Perbedaan hasil
penyembuhan kulit wajah
berjerawat antara masker lidah
buaya dengan masker non lidah
buaya.
Wijaya, R.A. (2013). Formulasi krim
ekstrak lidah buaya (aloe vera)
sebagai alternatif penyembuh luka
bakar,
Pembimbing
II

Feri Ekaprasetia, S.Kep.,Ns.,M.Kep

NIDN :
67199201222016091127

You might also like