Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT Submission
:
Scabies is a contagious skin infection caused by the female Sarcoptes scabiei varieta 08-09-2020
hominis mite belonging to the Arachnida class. According to the World Health
Organization (WHO) the incidence of scabies in 2014 was 130 million people in the Revised : -
world. According to the International Alliance For The Control Of Scabies (IACS) the
incidence of scabies varies from 0.3% to 46%. Eradicating scabies in dormitories, Accepted :
orphanages, Islamic boarding schools, and other places with high population density 09-09-2020
cannot be done individually but must be carried out simultaneously and thoroughly. All
scabies sufferers must be treated and the environment must be cleaned Keywords :
(decontamination). The purpose of this literature review is to determine the effect of The effect
wound care with aloe vera and betel leaf on the healing of scabies wounds. Methods: The of wound
research used is literature study from Google Schoolar journals. The method used for this care with
study was literature study. The data obtained were compiled, analyzed and concluded in aloe vera
order to get a conclusion about the literature study, the results of the analysis showed the and the
effect of wound care with aloe vera and betel leaf on the healing of scabies wounds. It is
effect of
suggested that further researchers be able to follow up further regarding the effect of
wound care with aloe vera and betel leaf on the healing of scabies wounds using the wound car
cohort design.. e with bet
el leaf
ABSTRAK Kata Kunci
:
Skabies adalah penyakit infeksi kulit menular yang disebabkan tungau Sarcoptes Pengaruh
scabiei varieta hominis betina yang termasuk dalam kelas Arachnida. Menurut perawatan
World healt Organization (WHO) angka kejadian scabies pada tahun 2014 luka
sebanyak 130 juta orang di dunia. Menurut International Alliance For The dengan
Control Of Scabies (IACS) kejadian scabies bervariasi mulai dari 0,3% menjadi aloe vera
46%. Pemberantasan skabies di asrama, panti asuhan, pondok pesantren, dan dan
tempat lain dengan kepadatan penghuni yang tinggi tidak dapat dilakukan secara pengaruh
individual melainkan harus serentak dan menyeluruh. Semua penderita skabies perawatan
harus diobati dan lingkungan harus dibersihkan (dekontaminasi). Tujuan dari luka
literature review ini untuk mengetahui Pengaruh Perawatan Luka Dengan Aloe dengan
Vera Dan Daun Sirih Pada Penyembuhan Luka Scabies. Metode: Penelitian yang daun sirih.
digunakan yaitu study pustaka dari jurnal-jurnal Google Schoolar. Metode yang
digunakan untuk pengkajian ini studi literatur. Data yang di peroleh
dikompulasi,dianalisis dan di simpulkan sehingga mendapatkan kesimpulan
mengenai studi literatur hasil analisanya didapatkan Pengaruh Perawatan Luka
Dengan Aloe Vera Dan Daun Sirih Pada Penyembuhan Luka Scabies. Disarankan
agar peneliti selanjutnya dapat menindak lanjuti lebih jauh terkait Pengaruh
Perawatan Luka Dengan Aloe Vera Dan Daun Sirih Pada Penyembuhan Luka
Scabies dengan menggunakan desain cohort.
Pendahuluan : personal hygienenya. Terdapat banyak
Skabies merupakan penyakit kulit faktor yang menunjang perkembangan
menular yang disebabkan oleh tungau penyakit skabies antara lain turunnya
Sarcoptes scabiei var hominis. Penyakit imunitas tubuh akibat HIV, sosial ekonomi
ini biasanya menyerang manusia yang yang rendah, higiene yang buruk,
berkelompok dan tinggal secara bersama- hubungan seksual yang sifatnya
sama seperti penjara.Penyakit Skabies promiskuitas[ CITATION Cin18 \l 14345 ].
adalah suatu penyakit kulit ysng Penderita skabies terganggu
disebabkan oleh parasite tungau Sarcoptes kualitas hidupnya karena mengalami gatal
scabei yang berupaya membentuk hebat dan radang di kulit akibat infeksi
terowongan dibawah kulit dan ditularkan sekunder oleh bakteri sehingga
lewat kontak lansung manusia [ CITATION produktivitas dan prestasi akademik
boe15 \l 14345 ] menurun. Sudarsono melaporkan bahwa
World Health Organization prestasi belajar santri di sebuah pesantren
(WHO) menyatakan angka kejadian di Medan lebih rendah setelah terinfestasi
scabies pada tahun 2014 sebanyak 130 juta skabies. Pada tahun 2008 sebanyak 15,5%
orang di dunia, menurut alliance for the santri di sebuah pesantren di Provinsi Aceh
control of scabies (IACS) tahun 2014 menurun nilai rapornya dibandingkan
kejadian scabies bevariasi mulai dari 0,3% sebelum menderita skabies.
menjadi 46% [ CITATION Ahw17 \l 14345 ]. Faktor risiko tingginya prevalensi
Di Indonesia prevalensi penderita skabies di pesantren adalah kepadatan
scabies tiap tahunnya mengalami penghuni yang tinggi dan perilaku
peningkatan Tahun 2013 jumlah penderita kebersihan yang buruk padahal sebagai
scabies mengalami peningkatan yakni institusi agama Islam, pesantren
3,9% (Depkes RI,2013). seharusnya menyelenggarakan pendidikan
di lingkungan yang bersih dan
Penularan terjadi akibat kontak sehat[CITATION pro16 \l 14345 ].
langsung dengan kulit pasien atau tidak
langsung dengan benda yang Pemberantasan skabies di asrama,
terkontaminasi tungau. Skabies dapat panti asuhan, pondok pesantren, dan
mewabah pada daerah padat penduduk tempat lain dengan kepadatan penghuni
seperti daerah kumuh, penjara, panti yang tinggi tidak dapat dilakukan secara
asuhan, panti jompo, dan sekolah asrama. individual melainkan harus serentak dan
Penyebab skabies antara lain disebabkan menyeluruh. Semua penderita skabies
oleh rendahnya faktor sosial ekonomi, harus diobati dan lingkungan harus
kebersihan yang buruk seperti mandi, dibersihkan (dekontaminasi). Jika tidak,
pemakaian handuk, mengganti pakaian dan penderita skabies yang telah sembuh akan
melakukan hubungan seksual. Penyakit ini tertular lagi dan reinfestasi skabies akan
biasanya banyak ditemukan di tempat terjadi dalam waktu singkat dengan
seperti di asrama, panti asuhan, penjara, lingkaran setan yang sulit diputus.
pondok pesantren yang kurang terjaga Diperlukan peran dokter dan tenaga
kesehatan lainnya untuk menjadi agen Berbagai pencarian dimulai dengan
perubahan serta pendidik bagi penduduk kata kunci “pengaruh perawatan luka
terutama untuk masyarakat yang memiliki dengan aloe vera”, “pengaruh perawatan
risiko tinggi menderita skabies. luka dengan daun sirih”, ”pada variabel
Berdasarkan hal tersebut diperlukan pertama. Sedangkan kata kunci untuk
informasi yang lengkap tentang skabies variabel kedua yaitu “penyembuhan luka ”.
sebagai pedoman pengobatan, Penulis memilih artikel dalam rentang
pemberantasan, dan pencegahan scabies. tahun 2016-2020 dan ditemukan 30 artikel
yang berhubungan pengaruh perawatan
Metode Penelitian :
luka dengan aloe vera dan daun Sirih .
Jenis penelitian yang digunakan Dari 23 artikel yang diketemukan, hanya 5
dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian artikel yang memenuhi kriteria yaitu 3
kuantitatif dengan studi literature. Peneliti artikel mengenai pengaruh perawatan luka
meneliti Pengaruh perawatan luka dengan dengan aloe vera dan 5 artikel lainnya
Aloe Vera dan daun Sirih sebagai variabel pengaruh perawatan dengan Daun Sirih
independen dan pada penyembuhan luka
scabies sebagai variable dependen.
NIDN :
67199201222016091127