You are on page 1of 14

PENGARUH TAYANGAN PROGRAM “IBU PINTAR” DI TRANSTV

TERHADAP PENGETAHUAN POLA ASUH IBU


(Studi Eksplanatif Pada Ibu-ibu Wali Murid PAUD Sanggar Cerdas Ellena Taman Kedaung,
Tangerang Selatan)

Miftahul Zanah1
e-mail: miftaaa15@gmail.com
Umaimah Wahid2

Abstract: Television is one of mass media that can give influence very large to the broad
audiences. Television is a type of mass media capable of presenting two audios, visual media in a
concurrent way can attract the attention of a wide audience superior. Television is one of mass
media that provides or presents a wide range information globally and always provide a view
that can keep up with developments the latest can even create new trends. This research aims to
determine is there influence and how much influences the program impressions Smart Mother
Episode Handles Children Active Be Creative in TRANSTV to Knowledge Parenting is mother
guardians students of PAUD allena school. The theory used in this research is Theory uses and
Gratification by using quantitative shortcuts, positivism paradigm, explanative research methods
with data collection obtained through the dissemination questionnaire, sampling using
probability sampling technique counted 98 persons. Based on statistical test results SPSS version
22 shows there is influence significant between program impressions Smart Mother Episodes Get
Acquainted Children Active So Creative (Variable X) with Knowledge Parenting Parent Patterns
mothers guardian students of PAUD Ellena Smart School (Variable Y), this can see from the value
of determination coefficient of 60.1% meaning that there is a strong influence between the
influence of program impressions Mother Smart Episode Deal with Active Child Be Creative in
TRANSTV against to knowledge parenting to mother guardians of students of Ellena Smart
School.

Keywords: Television, Uses and Gratification, Knowledge Parenting

Pendahuluan audio-visual atau dapat ditangkap oleh


indera penglihatan dan pendengaran,
Televisi merupakan salah satu
halini merupakan kelebihan yang
media massa elektronik yang bersifat
dimiliki televisi. Berbeda dengan radio
1
1371500792, Mahasiswa Konsentrasi Broadcast Journalism, Fakultas Ilmu Komunikasi,
Universitas Budi Luhur Jakarta
2
Dosen Pembimbing
yang hanya dapat ditangkap oleh indera Indonesia Punya Cerita, The Project, Ibu
penglihatan saja. Pintar dan lain-lain. Setiap program
informasi memiliki konsep program
Pada masa kini persaingan
yang berbeda-beda, dan memberikan
stasiun televisi saat ini semakin ketat.
informasi sesuai dengan kenyataan
Stasiun-stasiun televisi di Indonesia
yang ada, disesuaikan dengan sasaran
berlomba-lomba membuat program
pemirsanya. Biasanya program
acara semenarik dan sekreatif mungkin
informasi tidak hanya memberikan
yang sedemikian rupa agar dapat
informasi pada suatu hal saja namun di
diterima dan dapat disukai oleh
selingi dengan memberikan tips-tips
khalayak. Stasiun televisi membuat
yang berhubungan dengan informasi
sebuah program yang bertujuan untuk
yang diberikan.
mendapatkan keuntungan bagi stasiun
televisi tersebut. Berbagai jenis Salah satu program informasi
program tersebut dikelompokan yang ada di TRANS TV yaitu Ibu Pintar.
menjadi dua yaitu program informasi Konten program ini berisi informasi
dan program hiburan. Salah satu stasiun yang dibutuhkan khalayak serta
televisi yang menyajikan program menambah referensi dan pengetahuan
informasi ialah stasiun televisi TRANS tentang seputar dunia anak. Ibu Pintar
TV. adalah program yang mengangkat
berbagai isu atau masalah yang kerap
TRANS TV adalah salah satu
terjadi pada ibu-ibu terhadap sang buah
stasiun televisi swasta yang ada di
hati dan memberikan tips-tips seputar
indonesia. TRANS TV mulai resmi
masalah pada anak. Mulai dari masalah
disiarkan pada 15 Desember 2001.
kesehatan, perkembangan fisik dan
TRANS TV memiliki berbagai macam
pisikis, cara membesarkan anak, sampai
program tayang seperti program
kepada pernak pernik pendukung yang
Reality show, Drama, Food, Travel,
menyertainya. Program Ibu Pintar juga
Movie, Music, Information, comedy
menghadirkan narasumber dari
Game show, Talk show, dan News.
berbagai bidang yang sesuai dengan
TRANS TV juga banyak menghadirkan
topic yang sedang dibahas, agara dapat
program tayang yang bersifat
memberikan informasi yang akurat dan
memberikan berbagai informasi seperti
terpercaya. Program Ibu Pintar tayang saja kah yang diberikan oleh sang ibu
setiap hari Sabtu pukul 11:00 siang WIB untuk si anak.
di TRANS TV. Dengan menampilkan Tiga
Program Ibu Pintar juga tidak
ibu muda dan cantik yang bergantian
hanya sekedar memberikan informasi
menjadi host pada setiap episode.
dan tips saja kepada pemirsa dirumah,
Ketiganya adalah Carissa Puteri, Ririn
namun program Ibu Pintar juga
Dwi Ariyanti, Zaskia Adya Mecca dan
mengajarkan dan mengenalkan anak
juga sering mendatangkan bintang
pada berbagai macam hal. Seperti
tamu lainnya yang sudah memiliki anak.
mengajak anak untuk mengenal dunia
Program Ibu Pintar memiliki rating
flora dan fauna, mengajarkan anak
sebesar 0,57% dan memiliki nilai share
menjadi kreatif seperti memanfaatkan
sebesar 4,46% pada periode bulan
barang lama yang sudah tidak dipakai
September.
untuk diperbaharui lagi sehingga
Ibu Pintar melibatkan tiga ibu menjadi bagus dan dapat dipakai
muda dan cantik yang bersetatuskan kembali.Program Ibu Pintar ini juga
artis dan memiliki anak dengan sekaligus memberikan pengetahuan
berbeda-beda karakter yang dimiliki untuk ibu-ibu baru yang memiliki anak
oleh sianak. Dengan memiliki karakter dan masih minim mengenai
yang berbeda-beda maka ketiga ibu ini pengetahuan tentang mengurus
dapat memberikan informasi mengenai anak.Penelitian ini menggunakan Teori
bagaimana cara mengatasi masalah Uses and Gratificationatau teori
yang terjadi pada si anak, dan dengan penggunaan dan pemenuhan
kesibukannya sebagai artis ketiga ibu ini kebutuhan atau kepuasan. Teori ini
mampu mengurus segala hal yang menganggap audiens atau khalayak
mengenai anak. Ketiga host Ibu Pintar lebih memiliki peran aktif dibanding
ini juga sering mengupload kegiatan media itu sendiri. Khalayak yang
sianak di dunia social media sehingga berperan aktif terhadap media massa
menjadi daya tarik penonton ingin memberikan efek yang langsung
melihat lebih detail lagi bagaimana berpengaruh, karena media yang dipilih
keaktifan sianak dan apa saja kah hal- oleh khalayak sudah memenuhi
hal yang dilakukan atau kegiatan apa kebutuhan dan kepuasan mereka
Asumsi-asumsi dasar dari teori Dari penelitian ini diharapkan
ini menurut para pendirinya
dapat memberi manfaat, baik teoritis
(Katz, Blumler, Gurevitch)
dalam Blumler dan Katz, tahun maupun praktis. Secara teoritis
1974, dirumuskan sebagai
penelitian ini diharapkan dapat
berikut:
menyumbang ide dan mempunyai
1. Khalayak dianggap aktif,
artinya sebagian penting manfaat dalam bidang kajian Ilmu
dari penggunaan media Komunikasi, khususnya efek dan
massa diasumsikan
mempunyai tujuan; penggunaan media massa melalui teori
2. Dalam proses komunikasi Uses and Gratification. Secara praktis,
massa banyak inisiatif,
untuk mengaitkan diharapkan dapat memberikan
pemuasan kebutuhan kontribusi terhadap pembuat acara
dengan pemilihan media
terletak pada anggota televisi khususnya TRANSTV supaya
khalayak; terus berinovasi dan terus
3. Media massa harus
bersaing dengan sumber- meningkatkan kreatifitas sehingga
sumber lain untuk dapat terus melahirkan tayangan yang
memuaskan kebutuhannya.
Kebutuhan yang dipenuhi layak untuk dikonsumsi khalayak. Selain
hanyalah bagian dari itu penelitian ini diharapkan dapat
rentangan kebutuhan
manusia yang lebih luas. menjadi bahan evaluasi bagi TRANSTV
bagaimana kebutuhan khususnya program Para Ibu Pintar agar
terpenuhi melalui konsumsi
media amat bergantung meningkatkan kualitas program.
kepada perilaku khalayak Penelitian ini juga diharapkan dapat
yang bersangkutan;
4. Banyak tujuan pemilih menjadi masukan dan referensi yang
media massa disimpulkan baik untuk mahasiswa lain yang
dari data yang diberikan
anggota khalayak; artinya, memiliki jenis penelitian serupa.
orang dianggap cukup
mengerti untuk melaporkan Metode Penelitian
kepentingan dan motif
pada situasi-situasi Metodologi dan metode riset
tertentu;
5. Penilaian tentang arti dalam penelitian ini yaitu paradigma
kultural dari media massa
harus ditangguhkan positivisme, yang menurut pemahaman
sebelum diteliti terlebih
dahulu orientasi peneliti yaitu paradigma yang
khalayaknya (Rakhmat,
2011: 203).
menimbulkan sebab akibat antara objek Penelitian ini menggunakan

dan subjek penelitian, yaitu adanya pendekatan metode penelitian

hubungan antara pengaruh tayangan kuantitatif, yang mana pengukuran data

Program Ibu Pintar di TRANSTV diambil secara objektif melalui

terhadap pengetahuan pola asuh ibu. perhitungan. Jenis penelitian yang

Maka dari itu dalam penelitian ini digunakan dalam penelitian ini adalah

peneliti memakai paradigma eksplanatif yang bertujuan untuk

positivisme untuk memfokuskan menjelaskan hubungan antara dua

variabel dalam penelitian ini. variabel atau lebih.

Di dalam penelitian positivisme, Menurut Rachmat Kriyantono


yang dilandasi pada suatu jenis penelitian eksplanatif
asumsi bahwa suatu gejala adalah periset menghubungkan
dapat diklasifikasikan dan atau mencari sebab akibat
hubungan gejala bersifat kausal antara dua atau lebih konsep
(sebab-akibat), maka penelitian (variabel) yang akan diteliti,
dapat melakuakan dengan periset perlu melakukan
memfokuskan kepada beberapa kegiatan berteori untuk
variabel saja, pola hubungan menghasilkan dugaan awal
antar variabel yang akan diteliti (hipotesis) antara variabel satu
selanjutnya disebut paradigma dengan yang lainnya
penelitian. (Sugiyono, 2012: 42) (Kriyantono, 2010: 69).

Metode penelitian
menggunakan survei eksplanatif yang
menggunakan kuesioner sebagai
instrumen pengumpulan data yang
disebar kepada suatu populasi atau
responden penelitian yang relevan.
Survei eksplanatif dalam penelitian ini
bersifat asosiatif, yaitu untuk
menjelaskan hubungan antar variabel.
Penentuan teknik atau metode Dalam menyajikan hasil
pengumpulan data merupakan penelitian, peneliti menggunakan
kelengkapan atau pengembangan analisis data yang bentuknya sebagai
metode riset yang dipilih, agar data berikut:
dapat dikumpulkan. Pengumpulan data
a. Jawaban dari kuesioner
terdiri dari data primer dan data
yang diperoleh dari
sekunder. Data primer yaitu data yang
responden akan diolah
dikumpulkan peneliti langsung dari
menjadi data. Data tersebut
sumber utamanya dan diperoleh dari
dirubah dalam bentuk
sumber data pertama di lokasi
angka dan dimasukkan ke
penelitian atau subjek penelitian. Data
dalam tabel induk.
primer dalam penelitian ini yaitu
b. Dalam tabel induk data
kuesioner yang disebar kepada ibu-ibu
dipisahkan antara data
wali murid PAUD Sanggar Cerdas Ellena.
pernyataan dan data
Sedangkan data sekunder yaitu data
identitas responden.
yang didapat dari studi kepustakaan
c. Dari data pernyataan dibuat
(buku dan jurnal di bidang komunikasi,
jumlah nilai tiap-tiap
dan lain-lain yang berkaitan dengan
responden dari seluruh
penelitian) dan studi literatur (company
pernyataan yang ada
profile perusahaan, kamus, website, dan
didalam kuesioner.
berbagai literasi yang relevan).
d. Tabel induk ini lalu
“Dalam penelitian kuantitatif, digunakan untuk
teknik analisis data yang digunakan mengetahui seberapa besar
sudah jelas, yaitu diarahkan untuk pengaruh tayangan
menjawab rumusan masalah atau Program Ibu Pintar di
menguji hipotesis yang telah TRANSTV pada ibu-ibu wali
dirumuskan dalam proposal” (Sugiyono, murid PAUD Sanggar Cerdas
2009: 243). Ellena. Data yang diperoleh
dianalisis secara kuantitatif
dengan jenis eksplanatif.
Untuk membantu serta
mengolah data dan dinyatakan Valid setelah dilakukan
menghitung hasil penelitian survei dengan memberikan 30
menggunakan metode SPSS pernyataan kepada 98 responden. Uji
(Statistical Package for validitas dilakukan untuk mengukur
Social Science) melalui keabsahan suatu alat ukur apakah layak
tahap-tahap sebagai untuk disebar ke responden atau tidak.
berikut: Sedangkan reliabilitas dilakukan untuk
1. Editing: pengecekan menunjukkan konsistensi suatu alat
atau pengoreksian
pengukur, dengan kata lain reliabilitas
data yang telah
dikumpulkan. menunjukkan nilai konsistensi
2. Coding: pemberian
pernyataan jika digunakan dalam
atau pembuatan kode-
kode pada tiap-tiap penelitian serupa lainnya.
data dalam kategori
Untuk identitas responden
yang sama.
3. Tabulating: membuat dalam penelitian ini bahwa usia
tabel-tabel yang berisi
responden 26 – 30 tahun adalah 32
data yang telah
diberikan kode sesuai (32.7%) responden, usia responden 31 –
dengan analisis yang
35 tahun adalah 36 (36.7%) responden,
dibutuhkan.
4. Intrepreting: dan usia 36 – 40 adalah 30 (30.6%)
kesimpulan (Hasan,
responden. Maka dapat disimpulkan
2009: 25).
bahwa selisih jumlah antara usia 26–30

Hasil Penelitian tahun, 31-35 tahun, dan 36 – 40 tahun


sangat sediit. Mayoritas umur anggota
Berdasarkan uji Validitas dan
dari apa yang didapat peneliti adalah
Realibilitas Pernyataan, jumlah sampel
didominasi oleh responden usia 31 – 35
yang digunakan oleh peneliti yaitu 98
tahun.
responden. 98 responden ini telah

Usia Responden
Usia
Frequenc Valid Cumulative
  y Percent Percent Percent
Valid 26-30 32 32,7 32,7 32,7
31-35 36 36,7 36,7 69,4
36-40 30 30,6 30,6 100,0
Total 98 100,0 100,0  

Pada bagian frekuensi pernyataan, dari TRANSTV terhadap pola asuh ibu,
20 pernyataan yang dibagi menjadi 12 sehingga ibu-ibu orangtua wali murid
pernyataan variabel X dan 8 pernyataan PAUD Sanggar Ellena yang menjadi
dari variabel Y, frekuensi jawaban responden peneliti mayoritas
sebanyak 20 pernyataan tersebut menyatakan setuju dengan tayangan
adalah sangat setuju dan setuju yang program Ibu Pintar di TRANSTV
selalu muncul pada setiap pernyataan. berpengaruh terhadap pengetahuan
pola asuh ibu.
Hal ini terjadi sebagai pengaruh
tayangan program Ibu Pintar di

Correlations
PengaruhTayan PolaAsuhOrang
  gan Tua
PengaruhTayan Pearson
gan Correlati 1 .775**
on
Sig. (2-
  ,000
tailed)
N 98 98
PolaAsuhOrang Pearson
Tua Correlati .775** 1
on
Sig. (2-
,000  
tailed)
N 98 98

Pada tahap uji korelasi analisis pada tabel 4.70 yaitu tabel korelasi,
dilakukan melalui rumus korelasi yaitu dapat dilihat nilai r hitung yaitu 0,775.
Person’s Correlation. Berdasarkan data Ini artinya koefisien korelasi antara
Pengaruh Tayangan Program Ibu Pintar kuat, dengan range korelasi antara
Terhadap Pengetahuan Pola Asuh Ibu 0,600 - 0,799.
termasuk dalam range atau jajaran yang

Model Summaryb
Std.
Error of
R Adjusted R the
Model R Square Square Estimate
1 a
.775 ,601 ,596 1,731

Melalui tabel sisanya sebesar 39,9% (hasil


ModelSummary menunjukkan dari 100% - 60,1%) dipengaruhi
nilai R Square atau koefisien oleh faktor lain.
determinasi sebesar 0,601 yang Dengan begitu dapat
bila di persentasikan menjadi dikatakan bahwa besarnya
60,1% nilai ini tergolong pengaruh tayangan program ibu
hipotesis 1 (H1) dan dapat pintar di TRANSTV terhadap
disimpulkan bahwa variabel pengetahuan pola asuh ibu
pengaruh tayangan program ibu sebesar sebagai rumusan
pintar di TRANSTV terhadap masalah pada penelitian ini
pengetahuan pola asuh ibu adalah sebesar 60,1% atau
sebesar 60,1%. Sedangkan berada pada level cukup kuat.

Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficient
Coefficients s
Std.
Model B Error Beta T Sig.
1 (Constant)
3,445 1,765   1,952 ,054

PengaruhTayanga ,572 ,048 ,775 12,014 ,000


n

Dari hasil uji regresi pada tabel pengetahuan mengenai seputar dunia
4.71 diketahui apabila variabel kegiatan anak dari kesehatan, perkembangan
sosialisasi (X) tidak mengalami fisik dan pisikis, cara pola asuh orang
perubahan, maka pengetahuan pola tua terhadap buah hati mereka.
asuh ibu(Y) konstan dengan nilai
Dari hasil penelitian yang sudah
sebesar 3,445. Dan apabila variabel
dikemukakan, dapat dibuktikan bahwa
pengaruh tayangan program ibu pintar
teori ini sesuai dengan penelitian yang
di TRANSTV (X) mengalami kenaikan
dilakukan karena teori ini menganggap
sebesar satu satuan, maka pengetahuan
audiens lebih memiliki peran aktif
pola asuh ibu(Y) akan mengalami
dibanding media itu sendiri. Khalayak
kenaikan sebesar 0,572. Artinya bahwa
yang berperan aktif terhadap media
terdapat sifat hubungan pada pengaruh
massa memberikan efek yang langsung
tayangan program ibu pintar di
berpengaruh, karena media yang dipilih
TRANSTV terhadap pengetahuan pola
oleh khalayak sudah memenuhi
asuh ibu.Dalam penelitian ini, peneliti
kebutuhan dan kepuasan mereka,
memakai teori Uses and Gratification
terutama di ibu-ibu orang tua wali
karena teori ini mengungkapkan bahwa
murid PAUD Sanggar Cerdas Ellena yang
individu atau khalayak dianggap lebih
sebagai subjek penelitian. Teori ini
aktif dalam mencari apa yang mereka
membuktikan pada program yang
inginkan dalam media, sehingga
peneliti lakukan bahwa program Ibu
tercapai kepuasan dan kebutuhan yang
Pintar di TRANSTV cukup berpengaruh
diinginkan. Seperti misalnya dengan
terhadap pengetahuan pola asuh ibu
kebanyakan ibu-ibu orang tua wali
pada ibu-ibu orang tua wali murid PAUD
murid PAUD Sanggar Cerdas Ellena yang
Sanggar Cerdas Ellena.
setelah diteliti lebih mengenal dan
menyukai program Ibu Pintar di Penggunaan media dari audiens
TRANSTV untuk memenuhi kebutuhan merefleksikan minat dan pilihan
mereka dan mengetahui informasi mereka. Apabila audiens atau khalayak
menyukai musik, tentunya mereka akan Dari hasil penelitian yang
mencari program musik sesuai dengan didapatkan, proses penelitian analisis
yang mereka inginkan. Keaktifan serta penjabaran dalam bab
khalayak dalam mencari media lebih sebelumnya membenarkan hipotesis
dekat pada apa yang sebenarnya yang diajukan berdasarkan pada uraian
mereka minati dalam penggunaan dan bab-bab sebelumnya, maka peneliti
kepuasan, yaitu kebebasan khalayak dapat menyimpulkan sebagai berikut:
dalam memilih program apa yang
1. Untuk menjawab tujuan
menurut mereka baik dan memenuhi
penelitian pada
kebutuhan mereka.
penelitian ini, yaitu
Jadi, dari hasil penelitian bahwa mengukur seberapa
Program Ibu Pintar di TRANSTV besar pengaruh
memberikan pengaruh terhadap pola tayangan program Ibu
asuh ibu terhadap buah hati mereka Pintar di TRANSTV
yang mendapatkan informasi yang terhadap pengetahuan
cukup mengenai dunia anak seperti pola asuh ibu (survei
kesehatan anak, tumbuh kembang fisik pada ibu-ibu orang tua
maupun pisikis anak, terutama dalam wali murid PAUD
episode menyiasati anak aktif jadi Sanggar Ellena Kedaung,
kreatif, dimana para ibu-ibu orang tua Tangerang Selatan)
wali murid PAUD Sanggar Ellena didapatkan pengaruh
mendapatkan informasi pengatahuan sebesar 60,1%. Dalam
tentang bagaimana cara mengarahkan artian, melalui besaran
anak yang aktif menjadikan angka ini peneliti
keaktifannya sebagai cara untuk menyimpulkan terdapat
mengajarkannya menjadi anak yang pengaruh yang cukup
kreatif setelah menonton program kuat dalam tayangan
tersebut. program Ibu Pintar di
TRANSTV terhadap
KESIMPULAN DAN SARAN
pengetahuan pola asuh
KESIMPULAN ibu pada ibu-ibu orang
tua wali murid PAUD ibu (survei pada ibu-ibu
Sanggar Ellena Kedaung, orang tua wali murid
Tangerang Selatan. PAUD Sanggar Ellena,
Sedangkan sisanya Tangerang Selatan).
sebesar 39,9%
Berdasarkan hasil kesimpulan
dipengaruhi oleh faktor-
dan manfaat penelitian, peneliti
faktor lain. Dengan hasil
mencoba memberikan beberapa saran,
uji korelasi, nilai r
baik saran teoritis maupun saran praktis
hitung yaitu 0,775. Ini
yang diharapkan dapat bermanfaat
artinya koefisien
terkait pengaruh tayangan program Ibu
korelasi antara
Pintar di TRANSTV dan bagi peneliti
Pengaruh Tayangan
selanjutnya. Adapun saran yang dapat
Program Ibu Pintar
peneliti sampaikan adalah sebagai
Terhadap Pengetahuan
berikut:
Pola Asuh Ibu termasuk
dalam range atau Saran Teoritis:
jajaran yang kuat,
1. Saran yang ingin peneliti
dengan range korelasi
sampaikan kepada
antara 0,600 - 0,799.
pembaca yang ingin
2. Untuk menguji hipotesis mengembangkan
pada penelitian ini, pada penelitian mengenai
uji regresi didapatkan Pengaruh Tayangan
nilai signifikansi sebesar yang ditayangkan
0,000. Dengan kata lain tentang informasi
dapat disimpulkan bahwa pengetahuan baik
Ho ditolak dan Ha umum maupun khusus
diterima, hal tersebut mengenai pola asuh
menunjukan tayangan orang tua terhadap
program ibu pintar, buah hatinya atau
berpengaruh terhadap seputar dunia anak,
pengetahuan polla asuh supaya dapat
melakukan penelitian 1. Setelah melakukan
dengan konsep atau penelitian mengenai
metode yang berbeda Pengaruh tayangan
bagi masyarakat untuk program Ibu Pintar di
dapat lebih TRANSTV terhadap
mendapatkan informasi pengetahuan pola asuh
pengetahuan yang lebih ibu (survei pada ibu-ibu
baik lagi. orang tua wali murid
PAUD Sanggar Cerdas
2. Dari hasil penelitian ini
Ellena Kedaung,
peneliti dapat
Tangerang Selatan).
memberikan saran
Melihat dari
kepada para mahasiswa
perhitungan mean hasil
Fakultas Ilmu
skor terendah dari
Komunikasi di periode
penelitian ini yang
yang akan datang, agar
terletak pada PX8
penelitian ini bisa
subvariabel X yaitu
dijadikan referensi dan
Durasi, dengan PY20
masukan yang akan
pada subvariabel Y yaitu
bermanfaat bagi
Pola Asuh Penelantaran,
mereka
diharapkan Tayangan
3. Menambah penelitian Program Ibu Pintar di
tentang pengaruh dari TRANSTV, untuk
tayangan program menambahkan durasi
diharapkan untuk penayangan program
penelitian selanjutnya, ibu pintar menjadi lebih
menggunakan metode lama lagi agar dapat
atau jenis penelitian membuat penonton
yang berbeda dengan untuk lebih
penelitian sebelumnya. memberikan perhatian
pada setiap informasi-
Saran Praktis:
informasi pengetahuan
yang diberikan oleh Bintang Nur Alend Harahap. 2014.
“Pengaruh Menonton Program
narasumber dari Acara “Sarah Sechan” di NET TV
program ibu pintar, Terhadap Gaya Hidup (Studi pada
Penonton Perempuan di Kota
sehingga informasi- Bandung)”. Universitas Telkom
Bandung.
informasi pengetahuan
Nurlita Putri Wulandari. 2014. “Pengaruh
yang diberikan dapat
Tayangan Talkshow Dr. OZ
dipahami dan diterima Indonesia Trans TV Terhadap
Perilaku Hidup Sehat Masyarakat
dengan jelas. Samarinda (Studi Masyarakat
Kelurahan Sempaja Selatan
DAFTAR PUSTAKA Kecamatan Samarinda Utara)”.
Universitas Mulawarman
Sumber buku Samarinda.

Hasan, M. Iqbal. 2009. Pokok-pokok Materi


Metodologi Penelitian &
Aplikasinya. Bogor: Ghalia
Indonesia.

Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis


Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.

Nawari. 2010. Analisis Regresi Dengan


Microsoft Excel 2007 dan SPSS 17.
Jakarta: Elex Media Komputindo.

Rakhmat, Jalaluddin. 2011. Psikologi


Komunikasi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian.


Bandung: CV Alfabeta.

_______. 2012. Metode Penelitian


Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Bandung:CV Alfabeta.

Sumber Skripsi

Ira Dwi Mayangsari. 2014. “Pengaruh


Terpaan Tayangan Sinetron Remaja
di RCTI dan SCTV Periode 2013
Terhadap Perilaku Konsumtif
Pelajar (Survei Terhadap Siswa-
Siswi di SMP Negeri 2 Di Kota
Bekasi, Jawa Barat)“. Universitas
Telkom.

You might also like