Professional Documents
Culture Documents
Fakhriatul Falah
ABSTRACT
Pengolahan dan Analisis Data dan mencari kesepakatan itu secara bersama-
Pengolahan data dilakukan melalui sama”(06)
analisis tematik yang disusun berdasarkan hasil
transkrip wawancara Wawasan Keilmuan Lebih Terbuka
Dari hasil wawancara dengan 12 orang
HASIL informan didapatkan bahwa selama
Dari hasil analisis tematik didapatkan 4 pelaksanaan IPE, para peserta merasa memiliki
tema yang mengarah pada manfaat yang tambahan pengetahuan dari profesi lain
didapatkan mahasiswa selama mengikuti IPE sehingga membuat wawasannya lebih terbuka
yang dirincikan sebagai berikut : dalam memandang sebuah masalah kesehatan.
Hal ini terlihat dari analisis kata kunci dari
Kerjasama dan Saling Memahami antar mahasiswa sebagai berikut :
Profesi
Selama pelaksanaan IPE, para peserta dapat "Manfaatnya itu seperti mendapatkan
bekerjasama antar jurusan yang berbeda, belajar pengetahuan dari teman-teman dari perawat,
berkomunikasi, dan dengan IPE, mahasiswa bidan maupun dari profesi saya sendiri"(07)
dapat lebih mengenal peran masing-masing
profesi . hal ini terlihat dari analisis kata kunci "Manfaat yang didapatkan selama mengikuti
dari mahasiswa sebagai berikut : IPE banyak. Jadi tadi ada wawasan, ilmu
pengetahuan, teman-teman baru"(08)
"Pengalaman saya mengikuti IPE itu sangat
berharga karena disitu diajarkan tentang Menghilangkan Egoisme Profesi
kolaborasi antar profesi" (01) Dalam IPE, para peserta dididik untuk
menghilangkan egoisme profesi masing-
"Perasaan saya cukup senang, perasaan saya masing, semua profesi memiliki peran yang
cukup senang itu karena bisa bekerja sama dan sama dan sejajar dalam menyelesaikan masalah
mengenal lebih jauh tentang profesi lain yang pasien. Hal ini terlihat dari analisis kata kunci
kita temukan nanti di masa yang akan datang" dari mahasiswa sebagai berikut :
(02) “Pengalaman saya mengikuti IPE itu sangat
berharga karena disitu diajarkan tentang ee
"Pastinya pengalaman yang sangat positif kolaborasi antara berbagai profesi dimana kita
dilihat dari berkolaborasi antara profesi yang diajarkan untuk eet tidak ada egoisme di
satu dengan profesi lainnya. (03) masing-masing profesi, jadi ee nanti insyaallah
kalau kedepannya kalau misalnya ini
Melatih Problem Solving dan Pengambilan diterapkan bisa terjadi pasien itu ditangani
Keputusan Secara Tim secara holistic”(01)
“Ee yang pertama mengurangi rasa kayak
Melalui IPE, para peserta dapat belajar misalnya perawat iya sayang yang paling tinggi
untuk menyelesaikan masalah secara bersama- ternyata setelah bergabung ternyata tidak
sama dan dituntut untuk mengambil keputusan semakin saya mengenal jurusan lain semakin
secara kelompok atau tim yang terdiri atas juga saya tahu oh ternyata ya memang
jurusan yang berbeda-beda . Hal ini terlihat dari tugasnya mereka ini”.(02)
analisis kata kunci dari mahasiswa sebagai
berikut : PEMBAHASAN
"Sangat menyenangkan bisa berbagi ilmu Dari hasil analisis tematik melalui
antara berbagai bidang, karena apa yang saya indepth interview ditemukan 4 tema yang
dapatkan di IPE ini tidak saya dapatkan di mengarah pada manfaat yang didapatkan
kelas, contohnya dalam memecahkan suatu mahasiswa selama mengikuti IPE yakni
masalah kesehatan kita melakukan diskusi dan kerjasama dan saling memahami antar profesi
mencarikan solusi dari berbagai bidang yakni yang berbeda, meningkatnya kemampuan
perawat, bidan dan gizi." (04) problem solving dan pengambilan keputusan
secara tim, wawasan lebih terbuka dan
“Dimana dalam diskusi tentang IPE ini kita hilangnya egoisme profesi. Hasil wawancara
diberikan kasus sehingga kita diberi pada ke 12 orang informan lebih banyak
kesempatan untuk problem solving bersama berbicara terkait meningkatnya kemampuan
bekerjasama atau kolaborasi dengan penentuan diet yang sesuai bagi anak dengan
mahasiswa yang berbeda jurusan. Informan stunting, jurusan keperawatan berperan dalam
pertama mengemukakan bahwa pengalaman upaya screening dan peningkatan tumbuh
yang paling berharga didapatkan adalah kembang pada anak dengan stunting, serta
meningkatnya kemampuan kolaborasi dengan jurusan kebidanan dalam hal edukasi pada ibu
profesi lain, begitupun dengan informan 5 hamil untuk pencegahan stunting.
yang mengemukakan bahwa mahasiswa Manfaat lain yang didapatkan
diberikan kesempatan untuk saling berbagi mahasiswa selama IPE yakni kemampuan
pendapat antara mahasiswa. Penelitian yang mahasiswa dalam memecahkan masalah dan
dilakukan oleh Lachmann, dkk (2014) mengambil keputusan secara tim meningkat.
menemukan setelah simulasi IPE di tatanan Hasil wawancara dengan informan pertama
klinik, mahasiswa meningkatnya pengetahuan didapatkan mahasiswa dilatih untuk
mahasiswa terkait kolaborasi antar profesi berdiskusi menyelesaikan kasus yang
dan memberikan pengalaman bagi mahasiswa diberikan kemudian mencari jawaban atau
dalam bekerja sama antar profesi keseahatan. solusi yang paling tepat untuk masalah pasien
Penelitian ini dilakukan di Swedia terhadap 34 secara bersama-sama. Informan ke 5
mahasiswa profesi kesehatan yang berbeda mengatakan mengikuti IPE merupakan
yaitu mahasiswa kedokteran, keperawatan, pengalaman baru yang tidak didapatkan di
fisioterapi dan terapi okupasional. Hal ini kelas, dimana kasus pasien dipecahkan secara
sejalan dengan penelitian kualitatif yang bersama dan solusinya didiskusikan dari
dilakukan oleh Tran dkk, (2018) yang profesi yang berbeda-beda. Informan ke 9
menemukan bahwa mahasiswa dengan IPE, menyampaikan mahasiswa diberikan
mahasiswa lebih awal dipaparkan terkait kesempatan untuk mengambil keputusan
kemampuan kolaborasi dengan profesi lain, pemecahan masalah yang terbaik untuk pasien
sehingga pada saat bekerja dilayanan melalui diskusi bersama antara jurusan yang
kesehatan mahasiswa lebih mudah berbeda. Hal ini sejalan dengan penelitian
berinteraksi dan berkomunikasi dengan yang dilakukan oleh Bondevik, dkk (2015)
profesi kesehatan yang berbeda. yang menemukan salah satu tema yang
Selain kemampuan bekerjasama, melalui didapatkan dari hasil analisis kualitiatif
simulasi IPE mahasiswa dapat lebih pelaksanaan IPE adalah kemampuan bekerja
memahami peran profesi kesehatan lain. tim mahasiswa dan penyelesaian masalah
Sebagian besar informan mengatakan setelah yang berfokus pada pasien
IPE, mahasiswa lebih mampu memahami dan (patientcenteredcare)
mengenal lebih jauh masing-masing profesi
dalam menyelesaikan masalah pasien. Hal ini KESIMPULAN DAN SARAN
sejalan dengan penelitian yang dilakukan Dari penelitian ini dapat disimpulkan
oleh Mahler dkk (2018) di Jerman dengan banyaknya manfaat yang didapatkan
pendekatan kualitatif melalui focus group mahasiswa selama mengikuti IPE baik dari
discussion (FGD) pada mahasiswa Universitas segi peningkatan kemampuan kognitif yang
Heidelberg menemukan bahwa manfaat didapatkan dari keilmuan profesi lain,
yang di dapatkan mahasiswa selama kemampuan kerja tim serta menghilangkan
interprofessional education adalah egoisme profesi masing-masing , sehingga
meningkatnya pemahaman mahasiswa tidak ada profesi yang merasa lebih dibanding
terhadap profesi lain dan meningkatnya dengan yang lainnya. Penelitian ini masih
kemampuan berkolaborasi antar profesi. mengembangkan simulasi IPE di tahap
Mahasiswa lebih tau peran dan tanggung akademik, sehingga perlu dilanjutkan pada
jawab masing-masing profesi di bandingkan tahap klinik
dengan profesi kesehatan lain. Pada saat
berhadapan dengan pasien, mahasiswa lebih DAFTAR PUSTAKA
tau profesi mana yang tepat sebagai tempat A'la, Z., Sedyowinarso, M., Harjanto, T., &
konsultasi sesuai dengan masalah kesehatan Tristanti, M. K. (2012). Persepsi dan
yang dialami oleh pasien. Dalam penanganan Kesiapan Mahasiswa Tahap Akademik
stunting secara khusus, mahasiswa dapat lebih Terhadap InterprofessionalEducation di
memahami peran masing-masing profesi. Fakultas Kedokteran Universitas Gajah
Misalnya jurusan gizi memegang peran dalan