You are on page 1of 9

[ LAPORAN KASUS ]

PARANOID TYPES OF SCHIZOPHRENIA


Tetra Arya Saputra
Faculty of Medicine, Universitas Lampung

Abstract
Schizophrenia is an terminology of major psychiatric disorders that characterized by changes in perception, thought,
affect, and behaviour. The disorder was on 1% of the adult people and generally at the onset of adolescence or age
of consent. Paranoid type schizophrenia is the most stable type and often occurred. Mrs. K, 43 years old, present
with chief complain of unreasonable anger since one week ago. The patient locked herself in her room and avoided
the people. The patient has not drank the medicines since a month ago. The patient has mental disorders history
since 1995, and went to outpatients clinic routinely but did not consume the medicines routinely. The medicines
were risperidone, stelazine, and trihexylpenidyl, by consuming those patients felt improvement. General and
neurologist examination was normal. Blood pressure was 130/80 mmHg, pulse was 82 /minute, respiratory rate
was 20x/minute, and temperature was 36,7 0 C. The psychiatric status self care was good, compos mentis, calm, the
talking was spontaneous, cooperative, mood eutimia, the affect was extensive, appropriate, and cognitif was good.
There were auditory and visual halusination, no illusion, no depersonalisation or derealialisation. There were
delusion of control, delusions of greatness, delusions of pursue, delusions of mystical magic. The judgement
capability was interrupted and insight grade 1. The management of risperidone was 2x2 mg/day and also given
supportive psychotherapy. The paranoid type schezophrenia is mental disorder that often occured at the end of
adolescence or age of consent. [J Agromed Unila 2014; 1(1):42-8]

Keywords: diagnose, paranoid, risperidone, schizophrenia.

Abstrak
Skizofrenia adalah istilah yang menggambarkan gangguan psikiatrik mayor ditandai dengan perubahan persepsi,
pikiran, afek, dan perilaku. Gangguan ini mengenai 1% populasi dewasa dan biasanya onsetnya usia remaja akhir
atau awal dewasa. Skizofrenia paranoid merupakan tipe paling stabil dan paling sering terjadi. Ny. K, 43 tahun,
datang dengan keluhan marah tanpa sebab sejak 1 minggu. Pasien sering mengurung diri di kamar dan menghindari
orang. Selama 1 bulan terakhir pasien tidak minum obat. Pasien mengalami gangguan jiwa sejak tahun 1995, sudah
pernah dirawat dan rutin berobat jalan namun tidak rutin dalam mengonsumsi obat. Obat yang diminum adalah
risperidon, stelazine, dan trihexyphenidyl, pasien merasa keluhan berkurang setelah mengkonsumsi obat tersebut.
Status generalis dan neurologis normal. Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi82 x/menit, pernafasan 20 x/menit, dan
suhu 36,70C. Status psikiatrik perawatan diri baik, compos mentis, perilaku tenang, pembicaraan spontan, sikap
kooperatif, mood eutimia, afek luas, sesuai, dan fungsi kognitif baik. Adanya halusinasi auditorik dan halusinasi
visual, tidak ada ilusi, depersonalisasi, maupun derealisasi. Arus pikiran tidak ada kelainan. Adanya waham
dikendalikan, waham kebesaran, waham kejar, waham magis mistik. Daya Nilai terganggu dan tilikan derajat 1.
Penatalaksanaan risperidone 2x2 mg/hari, dan juga diberikan psikoterapi supportif. Skizofrenia tipe paranoid
merupakan gangguan jiwa yang sering terjadi pada usia remaja akhir atau dewasa. [J Agromed Unila 2014; 1(1):42-
8]

Kata Kunci: diagnosis, paranoid, risperidone, skizofrenia.

...
Korespondensi: Tetra Arya Saputra | arya4saputra@yahoo.co.id
Tetra Arya Saputra | Paranoid Types Of
Schizophrenia

Pendahuluan lain (misalnya waham kecemburuan,


Skizofrenia adalah istilah yang keagamaan, atau somalisasi) mungkin
digunakan untuk menggambarkan suatu juga muncul. Ciri-ciri lainnya meliputi
gangguan psikiatrik mayor yang ditandai kecemasan, kemarahan, menjaga jarak,
dengan adanya perubahan pada suka berargumentasi, agresif dan jarang
persepsi, pikiran, afek, dan perilaku menunjukan sikap disorganisasi.6
seseorang.1 Skizofrenia dapat Pasien penderita skizofrenia
ditemukan pada semua kelompok hampir 80% mengalami kekambuhan
masyarakat dan di berbagai daerah.2 secara berulang. Prognosis penyakit ini
Gangguan ini mengenai hampir 1% juga kurang menggembirakan, sekitar
populasi dewasa dan biasanya onsetnya 25% pasien dapat pulih dari episode
pada usia remaja akhir atau awal masa awal dan fungsi nya dapat kembali pada
dewasa.2,3 Pada laki-laki biasanya mulai tingkat premorbid. Sekitar 25% tidak
pada usia lebih muda yaitu 15-25 tahun akan pernah pulih dan perjalanan
sedangkan pada perempuan yaitu penyakitnya cenderung memburuk,
sekitar 25-35 tahun.2 sekitar 50% pasien berada diantara
Skizofrenia mungkin berasal dari keduanya yang ditandai dengan
ketidakseimbangan kimiawi otak yang kekambuhan periodik dan
disebut neurotransmitter, yaitu kimiawi ketidakmampuan berfungsi efektif
otak yang memungkinkan neuron- kecuali untuk waktu singkat.7
neuron berkomunikasi satu sama lain. Sumber lain menyebutkan
Beberapa ahli mengatakan bahwa bahwa dengan pengobatan yang tepat
skizofrenia berasal dari aktivitas dan bila penderita datang berobat
neurotransmitter dopamine yang dalam tahun pertama setelah serangan
berlebihan di bagian-bagian tertentu pertama maka kira-kira sepertiga dari
otak atau dikarenakan sensitivitas yang penderita akan sembuh total (full
abnormal terhadap dopamine. Banyak remision atau recovery). Sepertiga
ahli yang berpendapat bahwa aktivitas lainnya dapat dikembalikan ke
dopamine yang berlebihan saja tidak masyarakat walaupun masih didapati
cukup untuk skizofrenia. Beberapa cacat sedikit dan mereka masih harus
neurotransmitter lain seperti serotonin sering diperiksa dan diobati selanjutnya
dan norepinephrine tampaknya juga (social recovery).8
memainkan peranan.4,5 Keluarga berperan penting
Skizofrenia tipe paranoid dalam menentukan cara atau asuhan
merupakan tipe paling stabil dan paling keperawatan yang diperlukan oleh
sering terjadi. Gejala terlihat sangat pasien. Keluarga memiliki fungsi
konsisten, pasien dapat atau tidak strategis dalam meningkatkan
bertindak sesuai wahamnya.2 Ciri utama kemandirian dan taraf hidupnya serta
skizofrenia tipe paranoid adalah waham pasien dapat beradaptasi kembali pada
yang mencolok atau halusinasi auditorik masyarakat dan kehidupan sosialnya.
dalam konteks terdapatnya fungsi Seseorang dengan dukungan yang tinggi
kognitif dan afektif yang relatif masih akan lebih berhasil mengahadapi dan
terjaga. Waham biasanya adalah waham mengatasi masalahnya dibanding
kejar atau waham kebesaran, atau dengan yang tidak mendapatkan
keduanya, tetapi waham dengan tema dukungan dari keluarga.9
Prognosis penyakit
dan perjalanan skizofrenia pada
J Agromed Unila | Volume 1 Nomor 1 | Agustus
2014 | 43
Tetra Arya Saputra | Paranoid Types Of
Schizophrenia
laki-laki lebih Pasien merasa dirinya tanah yang luas
buruk merasa dirinya mengalami dan merasa
dibandingkan seperti dirasuki proses renkarnasi paling kaya.
pada penderita dan merasa (hidup kembali). Pasien seorang
perempuan dikendalikan oleh Pasien merasa guru SD
sehingga lebih setan. Pasien bahwa dirinya di daerah
cepat terlihat. sering diguna–guna dan mesuji, pasien
Penyebabnya mendengar ingin dijahati tidak merasa
dapat karena adanya suara oleh orang lain, nyaman bekerja
faktor genetik, bisikan namun ia merasa di Mesuji karena
lingkungan atau memanggil atau tidak memiliki kepala sekolah
pengaruh dari menyuruh untuk musuh. Pasien yang sering
dalam diri melakukan mengaku dirinya mengadukan
10
sendiri. aktivitas namun berasal dari luar dirinya ke kepala
pasien tidak negri, memiliki dinas
Kasus dapat dikarenakan
Pasien menangkap sering tidak
Ny. K usia 43 pesan karena mengajar.
tahun, datang diucapkan terlalu Pasien merasa
diantar oleh cepat. Pasien tidak nyaman
suami ke Rumah sering melihat dengan
Sakit Jiwa bayangan laki- lingkungan di
Provinsi laki, Mesuji, karena
Lampung dengan menggunakan lingkungan
keluhan marah jubah berwarna orang
tanpa sebab merah dan sering kaya dan
jelas sejak 1 muncul di pasien
minggu yang belakang rumah merasa minder
lalu. Selain pasien dan untuk bergaul.
marah-marah, secara cepat Menurut
pasien juga lebih bayangan keluarga, pasien
banyak menghilang. mengalami
mengurung diri Pasien sering gangguan jiwa
didalam kamar berkhayal sejak tahun 1995
dan menghindari menjadi orang dan terakhir
orang lain. yang kaya dan dirawat pada
Pasien masih pasien bulan april 2013.
dapat makan melakukan ritual Setelah pulang
dan minum pesugihan. dari Rumah Sakit
sendiri dan Pasien merasa Jiwa, pasien
masih dapat dikejar dan akan kontrol ke
mengurus dibunuh oleh poliklinik namun
kebutuhan setan untuk tidak rutin dalam
pribadinya. dijadikan tumbal mengonsumsi
Selama 1 bulan dari kegiatan obat. Obat yang
terakhir pasien pesugihan yang diminum adalah
tidak mau dilakukan risperidone,
minum obat. olehnya. Pasien
J Agromed Unila | Volume 1 Nomor 1 | Agustus
2014 | 44
Tetra Arya Saputra | Paranoid Types Of
Schizophrenia
stelazine,
merokok, dan multiaksial yaitu aksis III adalah
dan alkohol tidak aksis I: kondisi medik
trihexyphenidyl. ada. skizofrenia umum, aksis IV
Setelah Status paranoid, aksis II adalah masalah
mengonsumsi generalis dan dan aksis III: psikososial dan
obat, keluhan status tidak ada lingkungan, dan
dirasakan neurologis tidak diagnosis, aksis aksis V adalah
berkurang. ditemukan IV: stress penilaian fungsi
Pertumb kelainan. psikososial, aksis secara global.
uhan dan Tekanan darah V: Current Global Tujuan
perkembang 130/80 mmHg, of Assessment dari diagnosis
pasien sesuai nadi 82 kali Functioning multiaksial adalah
dengan usianya. permenit, (GAF) Scale 60- mencakup
Pasien pernafasan 20 51. informasi yang
merupakan kali permenit, Penatalaksanaan komprehensif
lulusan sekolah dan suhu 36,70C. pada kasus ini sehingga
guru dan Status psikiatrik adalah dapat membantu
bekerja sebagai didapatkan Ny. psikofarmaka dalam
guru. Pasien K, 43 tahun diberikan oral perencanaan
memiliki 2 kesan rapih dan risperidone 2x2 terapi dan
orang anak, perawatan diri mg perhari, dan meramalkan
anak baik. Kesadaran juga diberikan prognosis. Juga
pertamanya compos mentis, psikoterapi format yang
meninggal perilaku tenang, supportif seperti mudah dan
dunia setelah pembicaraan ventilasi, sistematik
lahir karena spontan, sikap sehingga dapat
prematur. kooperatif. konseling membantu dalam
Dalam keluarga, Mood eutimia, menata dan
kakak pasien afek luas, sesuai. mengenai mengkomunikasi
memiliki Fungsi kognitif penyakitnya, dan kan informasi
keluhan yang baik. Adanya sosioterapi. klinis, menangkap
gangguan jiwa. halusinasi kompleksitas
Riwayat trauma auditorik dan Pembahasan situasi klinis, dan
pada kepala, halusinasi visual, Diagnosis menggambarkan
demam tinggi, namun tidak ada pada penderita heterogenitas
kejang, ilusi, gangguan jiwa individual dengan
penggunaan zat depersonalisasi, berupa diagnosis diagnosis klinis
psikoaktif, maupun multiaksial yang yang sama. Selain
derealisasi. terdiri dari 5 itu, diagnosis
Arus pikiran waham aksis yaitu aksis I multiaksial juga
tidak ada magicmistic. adalah gangguan memacu
kelainan. Adanya Daya nilai klinis dan kondisi penggunaan
waham terganggu, tilikan lain yang menjadi model bio- psiko-
dikendalikan, derajat 1. fokus perhatian sosial dalam
waham Diagnosis klinis, aksis II klinis,
kebesaran, pasien berupa adalah gangguan pendidikan, dan
waham kejar, diagnosis kepribadian dan penelitian.1,11
retardasi mental, pada pasien ini
J Agromed Unila | Volume 1 Nomor 1 | Agustus
2014 | 45
Tetra Arya Saputra | Paranoid Types Of
Schizophrenia
didiagnosis skizofrenia halusinasi gejala dan tanda
multiaksial yaitu paranoid, aksis II auditorik, yang ditemukan
aksis I: dan aksis III: halusinasi visual, pada pasien,
tidak ada waham magis diagnosis lebih
diagnosis, aksis mistik, waham diberatkan pada
IV: stress kejar, waham skizofrenia tipe
psikososial, aksis kebesaran dan paranoid. Jika
V: Current GAF lebih banyak dilihat dari
Scale 60-51. mengurung diri perjalanan
Dari didalam rumah. penyakit pasien
anamnesa yang Pasien juga yang sudah
dilakukan pada sudah mengalami
pasien dan mengalami perbaikan tetapi
suami pasien gangguan jiwa masih ada gejala
didapatkan sejak tahun negatif, maka
pasien tidak 1995 dan pada lebih jauh
memiliki riwayat tahun 2001 ditegakan
cedera kepala, pasien pertama diagnosis
kejang ataupun kali dirawat di skizofrenia
stroke, dan hasil RSJ Provinsis paranoid remisi
pemeriksaan Lampung. tak sempurna.12
fisik semuanya Melanjutkan Kriteria
dalam batas berobat jalan diagnosis untuk
normal sehingga poliklinik RSJ skizofrenia
diagnosis ataupun di RS di menurut PPDGJ
gangguan Kotabumi III yaitu harus
mental organik namun tidak ada sedikitnya
dapat rutin dalam satu gejala
disingkirkan. mengonsumsi berikut ini yang
Gangguan obat. Setelah amat jelas dan
mental dan mengonsumsi biasanya dua
organik akibat obat, keluhan gejala atau lebih
penggunaan zat dirasakan bila gejala-gejala
juga dapat berkurang. itu kurang
1,11,13
disingkirkan Berdasaran jelas :
karena pasien 1. Salah satu delusion of
tidak pernah dari: control,
merokok, thought delusion of
mengonsumsi echo, influence,
alkohol ataupun thought delusion of
zat psikoaktif insertion or passivity,
lainnya.11 withdrawal, delusional
Pada dan thought perception.
pasien broadcasting 3. Halusinasi
didapatkan . auditorik.
waham 2. Salah satu 4. Waham-
dikendalikan, dari: waham

J Agromed Unila | Volume 1 Nomor 1 | Agustus


2014 | 46
Tetra Arya Saputra | Paranoid Types Of
Schizophrenia
menetap 4. Gejala 2. Sebagai ada
jenis lainnya. negatif. tambahan: tetapi
Atau Adanya halusinasi jarang
paling sedikit gejala-gejala khas dan atau menonjol
dua gejala tersebut diatas waham .
dibawah ini yang telah harus c. Waham
harus selalu ada berlangsung menonjol: dapat
secara jelas: selama kurun a. Suara- berupa
1. Halusinasi waktu satu bulan suara hampir
yang atau lebih (tidak halusinas setiap
menetap berlaku untuk i yang jenis,
dari panca setiap fase menganc tetapi
indera apa nonpsikotik am waham
saja, prodromal). pasien dikendali
ataupun Harus ada suatu atau kan
disertai oleh perubahan yang memberi (delusion
ide-ide konsisten dan perintah, of
berlebihan bermakna dalam atau control),
(over-valued mutu halusinas dipengar
ideas) yang keseluruhan i uhi
menetap, (overall quality) auditorik (delusion
atau apabila dari beberapa tanpa of
terjadi setiap aspek perilaku bentuk influence)
hari selama pribadi (personal verbal , atau
berminggu- behaviour), berupa pasif
minggu atau bermanifestasi bunyi (delusion
berbulan- sebagai pluit, of
bulan terus hilangnya minat, mendeng passivity)
menerus. hidup tak ung, atau , dan
2. Arus pikiran bertujuan, tidak bunyi keyakina
yang berbuat sesuatu, tawa. n dikejar
terputus sikap larut dalam b. Halusinas yang
(break) atau diri sendiri (self i beraneka
yang absorbed pembaua ragam,
mengalami attitude), dan n atau adalah
sisipan penarikan diri pengeca yang
(interpolatio secara sosial. pan rasa, paling
n), yang Kriteria atau khas.
berakibat diagnostik
bersifat 3. Gangguan
inkoherensi skizofrenia tipe
paranoid seksual, afektif
atau atau lain- dorongan
pembicaraa menurut PPDGJ
1,11,13 lain kehendak
n yang tidak yaitu: perasaan dan
relevan, 1. Memenuhi tubuh pembicaraa
atau kriteria halusinas n, serta
neologisme. diagnostik i visual gejala
3. Perilaku skizofrenia. mungkin katatonik
katatonik.
J Agromed Unila | Volume 1 Nomor 1 | Agustus
2014 | 47
Tetra Arya Saputra | Paranoid Types Of
Schizophrenia
secara oleh dopamin pada skizofrenia
relatif tidak kecenderungan reseptor pasca semakin lama
nyata/men psikosis mereka sinaptik neuron akan semakin
onjol. dan tetap di otak, terlepas dari
14
Pasien intak. khususnya di masyarakat.
skizofrenik Untuk sistem limbik dan Mereka gagal
paranoid tipikal pengobatan sistem berfungsi sesuai
adalah tegang, pada pasien ini ekstrapiramidal peran yang
pencuriga, diberikan oral (sehingga efektif diharapkan
berhati-hati, risperidone 2x2 untuk gejala sebagai pelajar,
dan tak ramah. mg/hari, dan positif) dan juga pekerja,
Mereka juga psikoterapi berafinitas pasangan hidup,
dapat bersifat supportif seperti terhadapt dan keluarga
bermusuhan ventilasi, serotonin serta komunitas,
atau agresif. konseling 5 HT2 reseptor menjadi kurang
Pasien mengenai (efektif untuk toleran terhadap
skizofrenik penyakitnya, dan gejala negatif).17 perilaku mereka
paranoid sosioterapi. Dosis yang
kadang-kadang Penatalaksanaa anjuran dari menyimpang.18
dapat n skizofrenia risperidone yaitu Dukungan yang
menempatkan terbagi menjadi 2-6 mg/hari dan didapatkan dari
diri mereka dua yaitu sediaan 1-2-3 keluarga
17
secara adekuat farmakoterapi mg. Efek memberikan
didalam situasi dan psikoterapi. samping sumbangan
sosial. Farmakoterapi neurologis yang efektif sebesar
Kecerdasan diberikan kurang bermakna 69,9% terhadap
mereka tidak antipsikotik, dan kurang parah keberfungsian
terpengaruhi antipsikotik dibandingkan sosial pasien
merupakan dengan obat
terapi obat- atau golongan antagonis skizofrenia,
obatan pertama atipikal. dopamin tipikal
yang efektif Risperioden lainnya. sedangkan
mengobati merupakan Risperidone
skizofrenia.15 derivat dari menjadi lini
Pemberia benzisoksazol pertama dalam
n obat yang pengobatan
risperidone 2x2 diindikasikan skizofrenia
mg/hari dengan untuk terapi karena
alasan pada skizofrenia baik kemungkinan
pasien ini untuk gejala obat ini lebih
terdapat gejala positif ataupun efektif dan lebih
positif dan gejala negatif. 16 aman daripada
gejala negatif. Mekanis antagonis
Risperidone me reseptor
merupakan dari antipsikotik dopaminergik
antipsikotik atipikal yaitu yang tipikal.1
generasi kedua memblokade Orang
yang mengidap
J Agromed Unila | Volume 1 Nomor 1 | Agustus
2014 | 48
Tetra Arya Saputra | Paranoid Types Of
Schizophrenia
sumbangan untuk 1. Sadock BJ, Lippincott
sebesar 30,1% menggambarkan Sadock VA. Williams &
dipengaruhi suatu gangguan Kaplan & Wilkins; 2007.
oleh faktor psikiatrik mayor Sadock’s 2. Amir N.
19 synopsis of Skizofrenia.
lain. yang ditandai
psychiatry Dalam: Elvira
Berbagai dengan adanya
behavior SD,
masalah baik perubahan pada sciences penyunting.
fisik, psikologis, persepsi, clinical Buku Ajar
maupun sosial pikiran, afek, psychiatry. Psikiatri. Edisi
yang dialami dan perilaku Edisi ke-10. ke-2. Jakarta:
penderita akan seseorang. Philadelphia: FKUI; 2013.
mempengaruhi Skizofrenia tipe 3. Sirait A. Persada; 2006.
kualitas hidup paranoid Pengaruh 7. Arif S.
penderita merupakan tipe koping Skizofrenia:
skizofrenia. paling stabil dan keluarga memahami
Kualitas hidup paling sering terhadap dinamika
penderita terjadi. Ciri kejadian pasien.
skizofrenia utama relaps pada Bandung: PT.
dapat menjadi skizofrenia tipe skizofrenia Refika Aditam;
acuan paranoid adalah remisi 2006.
sempurna di 8. Rubbyana U.
keberhasilan waham yang
rumah sakit Hubungan
dari suatu mencolok atau jiwa daerah antara strategi
tindakan, halusinasi provinsi koping dengan
intervensi, auditorik dalam Sumatera kualitas hidup
treatment atau konteks Utara tahun pada penderita
terapi yang terdapatnya 2006 [tesis]. skizofrenia
dilakukan. fungsi kognitif Medan: remisi
Disamping itu dan afektif yang Universitas simptom.
data kualitas relative masih Sumatra Jurnal Psikologi
hidup juga terjaga. Utara; 2008. Klinis dan
dapat Penatalaksanaa 4. Durand VM, Kesehatan
Barlow DH. Mental. 2012;
digunakan untk n skizofrenia
Essentials of 1(2):59-66.
mengambil terbagi menjadi abnormal 9. Nurdiana,
keputusan yang dua yaitu psychology. Syafwani,
berhubungan farmakoterapi Yogyakarta: Umbransyah.
dengan nasib dan psikoterapi. Pustaka Korelasi peran
pasien Farmakoterapi Pelajar; 2007. serta keluarga
khususnya diberikan 5. Ann I. Mental terhadap
mempertimban antipsikotik Health and tingkat
gkan terapi atau sedangkan Psychiatric kekambuhan
tindakan yang psikoterapi Nursing. klien
sesuai untuk berupa ventilasi, Jakarta: EGC; skizofrenia.
8 2005. Jurnal Ilmiah
penderita. konseling
6. Davison GC, Kesehatan
mengenai
Neale JM. Keperawatan.
Simpulan penyakitnya, Psikologi 2007; 3(1):1-10
Skizofreni dan sosioterapi. abnormal. 10. Lehman AF,
a adalah istilah Jakarta: PT. Lieberman JA,
yang digunakan Daftar Pustaka Raja Grafindo Dixon LB.
J Agromed Unila | Volume 1 Nomor 1 | Agustus
2014 | 49
Tetra Arya Saputra | Paranoid Types Of
Schizophrenia
Practice Fajriansyah A, skizofrenia. skizofrenia.
guideline for Sinuhadji B, Riau: Edisi ke-3.
the treatment Indrayana Fakultas Jakarta: Balai
of patients M. Kedokteran Penerbit
with Universitas Fakultas
schizophrenia. Penatalaksana Riau; 2008. Kedokteran
Edisi ke-2. an 16. Jarut YM, Universitas
Arlington: Fatimawali, Indonesia;
Americanm Weny IW, 2012.
Psychiatric Tinjauan
Association; penggunaan
2004. antipsikotik
11. Maslim R. pada
Buku saku pengobatan
diagnosis skizofrenia di
gangguan jiwa rumah sakit
rujukan Prof. DR. V.L.
ringkas PPDGJ Ratumbuysa
III. Jakarta: FK ng Manado
Unika Atma periode
Jaya; 2003. Januari 2013
12. Simanjuntak - Maret 2013.
YP. Faktor PHARMACON
risiko Jurnal Ilmiah
terjadinya Farmasi-
relaps pada UNSRAT.
pasien 2013;
skizofrenia 2(3):54-7
paranoid 17. Maslim R.
[tesis]. Panduan
Medan: FK praktis
USU; 2008. penggunaan
13. American klinis obat
Psychiatric psikotropik.
Assocation. Jakarta: FK
Diagnostic Unika Atma
criteria from Jaya; 2007.
DSM-IV-TR. 18. Nevid JS,
Washington Rathus SA,
DC: American Grene B.
Psychiatric Psikologi
Assocation; abnormal
2000. jilid 2. Edisi
14. Maramis WF. Ke-5. Jakarta:
Catatan ilmu Erlangga;
kedokteran 2003.
jiwa. Edisi ke- 19. Hawari D.
2. Surabaya: Pendekatan
Universitas holistik pada
Airlangga gangguan
Press; 2009. jiwa
15. Irwan M,
J Agromed Unila | Volume 1 Nomor 1 | Agustus
2014 | 50

You might also like