You are on page 1of 13

JURNAL IPTEKS TERAPAN ISSN: 1979-9292

Research of Applied Science and Education V11.i4 (299- 311)


E-ISSN:2460-5611

PENGARUH PEMBERIAN JUS PEPAYA MENGKALDALAM


MENURUNKAN TEKANAN DARAH PENDERITAHIPERTENSI
Aida Andriani
Program Studi DIII Keperawatan STIKes YARSI SUMBAR Bukittinggi
Bukittinggi, 26136, Indonesia
Email: aidaandriani21@gmail.com

Submission: 12-10-2017, Reviewed: 29-10-2017, Accepted: 18-11-2017


https://doi.org/10.22216/jit.2017.v11i4.1188

ABSTRACT
Incidence of hypertension in Public Health Center Muaro Paiti that the number of visits of
hypertensive patients as many as 95 people during the year 2015. This study aims to
determine the effect of administration of young papaya juice in Lowering Blood Pressure in
patients with hypertension in Public Health Center Muaro Paiti Lima Puluh Kota Of The
Year 2016.This type of research is pre experiment with the approach of one group pretest
posttest design. With a total sample of 15 people with hypertension. Collecting data in this
study using observations of blood pressure pretest and posttest. The data analysis in this
study include the analysis of univariate and bivariate analysis using t-dependent test is
computerized.The results showed that the average blood pressure pretest is 166.33 / 97 +
11.72 / 6.21 mmHg and after the intervention decreased to 148.33 / 86.00 + 8.99 / 6.60
mmHg. There are differences in the average blood pressure of respondents between before
and after intervention with an average difference in systolic blood pressure of 18.00 + 10.14
mmHg (p = 0.000) and the mean difference in diastolic blood pressure of 8.28 + 11.00
mmHg (p = 0.000).It can be concluded that the administration hung papaya juice is effective
in lowering the blood pressure of hypertensive patients. For that is expected to society,
especially people with hypertension to take advantage of papaya juice hung as one of the
non-pharmacological treatments that have proven effective in lowering blood pressure in
patients with hypertension.
Keyword: papaya juice: Lowering: Blood Pressure

ABSTRAK
Jumlah kunjungan penderita hipertensi sebanyak 95 orang selama tahun 2015. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Jus Pepaya Mengkal dalam Menurunkan
Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Muaro Paiti Lima Puluh Kota
Tahun 2016.Jenis penelitian ini adalah pre experiment dengan pendekatan one group
pretest posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi yang
ada di Kenagarian Durian Tinggi yaitu sebanyak 95 orang, dengan jumlah sampel sebanyak
15 orang penderita hipertensi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
observasi tekanan darah pretest dan posttest. Analisis data pada penelitian ini meliputi
analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji t-dependent test yang dilakukan
secara komputerisasi.Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah pretest adalah
166,33/97 + 11,72/6,21 mmHg dan setelah intervensi menurun menjadi 148,33/86,00 +
8,99/6,60 mmHg. Terdapat perbedaan rata-rata tekanan darah responden antara sebelum dan

Kopertis Wilayah X 299


JURNAL IPTEKS TERAPAN ISSN: 1979-9292
Research of Applied Science and Education V11.i4 (299- 311)
E-ISSN:2460-5611

sesudah intervensi dengan rata-rata perbedaan tekanan darah sistolik 18,00 + 10,14 mmHg
(p = 0,000) dan rata-rata perbedaan tekanan darah diastolik 11,00 + 8,28 mmHg ( p =
0,000).Dapat disimpulkan pemberian jus pepaya mengkal efektif dalam menurunkan
tekanan darah penderita hipertensi. diharapkan kepada penderita hipertensi untuk dapat
memanfaatkan jus pepaya mengkal sebagai salah satu pengobatan non farmakologi
Kata Kunci : hipertensi ; Jus pepaya mengkal;tekanan darah

Kopertis Wilayah X 300


JURNAL IPTEKS TERAPAN ISSN: 1979-9292
Research of Applied Science and Education V11.i4 (299- 311)
E-ISSN:2460-5611

PENDAHULUAN darah secara teratur (Shanty, 2011).


Salahsatu penyebab yang sering kali
Hipertensi merupakan suatu menjadi penyebab hipertensi adalah
gangguan pada pembuluh darah yang arterosklerosis (penebalan dinding
mengakibatkan suplai oksigen atau arteri) yang menyebabkan hilangnya
nutrisi yang dibawa oleh darah elastisitas pembuluh darah (Kholish,
terhambat sampai ke jaringan tubuh 2011).
yang membutuhkannya (Hadibroto,
2004). Gangguan tersebut berupa Hipertensi dapat dipicu oleh 2
gangguan peredaran darah, gangguan faktor yaitu faktor yang tidak dapat
keseimbangan cairan dalam pembuluh dikontrol dan faktor yang dapat
darah, atau komponen dalam darah dikontrol. Faktor yang tidak dapat
yang tidak normal. Akibatnya jantung dikontrol diantaranya adalah
memompa darah lebih keras yang keturunan, jenis kelamin, dan usia.
menyebabkan tekanan dalam Sedangkan faktor yang dapat dikontrol
pembuluh darah meningkat (Khasanah, adalah pola makan, obesitas atau
2012). Hipertensi dapat didefinisikan kegemukan, konsumsi lemak,
sebagai tekanan darah persisten konsumsi natrium, stres, olahraga atau
dimana tekanan sistoliknya diatas 140 aktifitas fisik dan merokok (Sheps,
mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 2005).
mmHg. Sedangkan pada lanjut usia,
hipertensi didefinisikan sebagai Data WHO (World Health
tekanan sistolik 160 mmHg dan Organization) 2013 menunjukkan di
tekanan diastolik 90 mmHg (Brunner & seluruh dunia, sekitar 972 juta orang
Suddarth, 2002). mengidap hipertensi, 333 juta berada
Jika tekanan darah melebihi di negara maju dan 639 sisanya berada
normal maka akan membuat darah di negara berkembang termasuk
sulit untuk mengalir dan meningkatkan Indonesia. Indonesia merupakan salah
tekanan melawan dinding arteri dan satu negara berkembang yang
menambah kerja jantung dan memiliki masalah kesehatan
kerusakan pembuluh darah, akibatnya hipertensi. Jumlah kasus hipertensi di
akan timbul komplikasi(Andriani, Indonesia bisa dikatakan cukup tinggi.
2010). Menurut data Riskesdas Kementerian
Hipertensi sulit disadari oleh Kesehatan RI, angka kejadian
seseorang karena hipertensi tidak hipertensi pada tahun 2011 sebanyak
memiliki gejala khusus. Gejala ringan 17,3%, tahun 2012 meningkat menjadi
seperti pusing, gelisah, mimisan, dan 17,5% dan pada tahun 2013 terjadi
sakit kepala, biasanya jarang peningkatan yang sangat signifikan
berhubungan langsung dengan yaitu mencapai 21,0%. Hal ini
hipertensi. Hipertensi dapat menunjukkan kasus hipertensi di
diketahuidengan pengukuran tekanan Indonesia terus meningkat disetiap
tahunnya. Dari 33 provinsi di
Kopertis Wilayah X 301
JURNAL IPTEKS TERAPAN ISSN: 1979-9292
Research of Applied Science and Education V11.i4 (299- 311)
E-ISSN:2460-5611

Indonesia terdapat 8 provinsi yang menempati 10 penyakit terbesar di


kasus penderita hipertensi melebihi Kabupaten Lima Puluh Kota.
rata-rata yaitu: Sulawesi Selatan Berdasarkan data awal yang diperoleh
(27%), Sumatera Barat (27%), Jawa dari Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota
Barat (26%), Jawa Timur (25%), Puskesmas Muaro Paiti merupakan
Sumatera Utara (24%), Sumatera angka peningkatan yang tinggi untuk
Selatan (24%), Riau (23%), dan penderita hipertensi dari pada beberapa
Kalimantan Timur (22%). puskesmas-puskesmas lainnya. Dari
data bulanan Puskesmas Muaro Paiti
Hasil Riset Kesehatan Dasar dalam tahun 2015 penderita penyakit
(RisKesdas) tahun 2013 menunjukkan selalu meningkat dari bulan ke
bahwa persentase jumlah kejadian bulan.Dari hasil laporan bulanan
hipertensi di Indonesia yang Puskesmas MuaroPaiti dari bulan
didiagnosis tenaga kesehatan yang Januari sampai Desember 2015
mengalami peningkatan yaitu sebesar ditemukan data sebanyak 297 orang
9,5% dibandingkan dengan tahun 2007 penderita hipertensi. Dari laporan
sebesar 7,6%. Peningkatan kejadian bulanan Puskesmas Muaro Paiti
hipertensi di Indonesia diikuti oleh jumlah kunjung pasien hipertensi dari
peningkatan di semua provinsi, Nagari Durian Tinggi merupakan
termasuk Sumatera Barat. Prevalensi kunjungan terbanyak, dari bulan
di Sumatera Barat menurut Riskesdas Januari sampai Desember2015
tahun 2013 yaitu mencapai 22,6%. sebanyak 95 orang.
Menurut Depkes Sumbar (2010),
jumlah angka penderita hipertensi di Salah satu terapi jus yang dapat
Sumatera Barat dinyatakan tertinggi di digunakan untuk menurunkan tekanan
Indonesia. Data Kemenkes Sumbar darah pasien hipertensi adalah terapi
(2014), Kabupaten Lima Puluh Kota jus buah pepaya mengkal. Buah
peringkat ke 4 dari 19 kabupaten/kota pepaya mengkal mengandung
yang ada di Sumatera Barat. Penderita antioksidan, tinggi serat dan telah
hipertensi di Kabupaten Lima Puluh terbukti khasiatnya untuk
Kota 22,2% (Kemenkes Sumbar, menormalkan tekanan darah (Jain,
2014). 2011). Buah pepaya mengkal banyak
mengandung zat-zat kimia yang
Data Dinas Kesehatan Lima Puluh bermanfaat bagi tubuh, terutama untuk
Kota menyatakan bahwa penyakit pembuluh darah. Buah pepaya
hipertensi mengalami peningkatan dari mengkal kaya akan vitamin A (β-
tahun ketahun. Pada tahun 2013 Karotena), vitamin C, Peptin, enzim
penderita hipertensi di semua umur papain serta kalium.Vitamin A (β-
sebanyak 2.324 orang, pada tahun Kartena) dan vitamin C sebagai
2014 mengalami peningkatan drastis antioksidan yang berperan penting
yakni mencapai 3.014 orang. dalam mencegah dan memperbaiki
Hipertensi merupakan penyakit yang
Kopertis Wilayah X 302
JURNAL IPTEKS TERAPAN ISSN: 1979-9292
Research of Applied Science and Education V11.i4 (299- 311)
E-ISSN:2460-5611

kerusakan pembuluh darah akibat dapat menurunkan tekanan darah pada


aktivitas molekul radikal bebas. penderita hipertensi dengan tingkat
Sedangkan peptin dapat menurunkan keamanan relatif lebih tinggi dari pada
kadar kolestrol dalam darah sehingga obat sintesis atau kimia.
mengurangi terjadinya arterosklerosis Berdasarkan wawancara langsung
( Kholish, 2011).Enzim papain yang dilakukan pada tanggal 27
merupakan zat yang sangat aktif dalam Februari 2015 kepada 3 orang
memecah protein sehingga terbentuk penderita hipertensi di Nagari Durian
berbagai senyawa asam amino yang Tinggi, tentang manfaat jus pepaya
bersifat autointoxicating atau otomatis mengkal, dapat menurunkan tekanan
menghilangkan terbentuknya subtansi darah penderita hipertensi. Ketiga
yang tidak diinginkan penderita itu mengatakan bahwa dia
akibatpencernaan yang tidak sempurna belum mengetahui tentang manfaat jus
dan tidak bermanfaat bagi tubuh, pepaya mengkal dapat menurunkan
seperti penumpukan lemak yang tekanan darah pada pasien hipertensi.
berlebihan dalam tubuh kemudian Sedangkan pepaya di Nagari Durian
dikeluarkan melalui feses. Enzim Tinggi sangat banyak dan mudah
papain yang ada dalam pembuluh didapatkan. Berasarkan fenomena di
darah akan menghancurkan partikel- atas, peneliti tertarik untuk melakukan
partikel yang menempel disepanjang penelitian tentang“ Pengaruh
pembuluh darah penyebab Pemberian Jus Pepaya Mengkal
arterosklerosis sehingga tekanan darah dalamMenurunkan Tekanan Darah
dapat dinetralisir (Kholish, 2011). pada Penderita Hipertensi di Nagari
Pada kondisi hipertensi ringan dan Durian Tinggi Wilayah Kerja
sedang terapi jus pepaya mengkal Puskesmas Muaro Paiti Lima Puluh
dapat menurunkan tekanan darah Kota Tahun 2016”.
sekitar 20–30 mmHg tanpa
menimbulkan efek samping. METODE PENELITIAN
Sedangakan pada penderita hipertensi Penelitian ini adalah Pre
berat dapat mengurangi jumlah obat Eksperiment Design dengan metode
dengan dosis yang rendah jika pendekatan One Group Pretest Postest
menggunakan terapi jus pepaya
Design (Notoatmodjo, 2010).
mengkal. (Jain, 2011). Namun manfaat
buah pepaya mengkal terhadap Rancangan ini tidak ada kelompok
penurunan tekanan darah belum kontrol. Populasi dalam penelitian ini
banyak diketahui oleh masyarakat luas adalah penderita hipertensi di Nagari
sehingga pohon pepaya yang tumbuh Durian Tinggi di wilayah kerja
dipekarangan rumah sering tidak Puskesmas Muaro Paiti sebanyak 95
dimanfaatkan, padahal buah pepaya orang.Sampel dalam penelitian ini
mengkal merupakan salah satu bahan
baku untuk pengobatan alternatif yang

Kopertis Wilayah X 303


JURNAL IPTEKS TERAPAN ISSN: 1979-9292
Research of Applied Science and Education V11.i4 (299- 311)
E-ISSN:2460-5611

adalah 15 orang berdasarkan keinginan dan kriteria inklusi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini akan memaparkan beberapa variabel yang berkaitan dengan


penyakit hypertensi

Tabel. 1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
di Puskesmas

No Jenis Kelamin f %
1. Umur
a. 48 – 55 4 26,7
10 66,63
b. 56 – 63 1 6,67

c. > 63
Jumlah 15 100
2. Jenis Kelamin
a. Laki-laki 6 40
9 60
b. Perempuan
Jumlah 15 100

Dari tabel diatas umur yang dominan menderita hypertensi ada pada rentang usia 56-
63 tahun dan pada jenis kelamin perempuan

Tabel.2
Distribusi Tekanan Darah Responden (mmHg) Sebelum Pemberian Jus Pepaya
Mengkal di Puskesmas
Kopertis Wilayah X 304
JURNAL IPTEKS TERAPAN ISSN: 1979-9292
Research of Applied Science and Education V11.i4 (299- 311)
E-ISSN:2460-5611

Tekanan
darah Min-
Mean 95% CI
Sebelum Max
Intervensi

Sistolik 166,33 + 140 – 159,84 – 172,82


(mmHg) 11,72 180

Diastolik 97,00 – 93,56


(mmHg) 97,00 + 90 –
6,21 110

Hasil penelitian menunjukkan & Barre (2010) mengemukakan bahwa


bahwa sebelum intervensi rata-rata hipertensi merupakan tekanan darah
tekanan darah sistolik responden persisten atau terus menerus sehingga
adalah 166,33 + 11,72 mmHg dan rata- melebihi batas normal dimana tekanan
rata tekanan diastolik adalah 97,00 + sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan
6,21 mmHg. Tekanan darah terendah diastolik diatas 90 mmHg.
adalah 140/90 mmHg dan tekanan Sebelum pemberian air jus pepaya
darah tertinggi 180/ 110 mmHg mengkal, ditemukan lebih dari separoh
Hasil penelitian ini sejalan dengan penderita hipertensi mengeluh sakit
penelitian yang telah dilakukan oleh kepala dan sakit dibelakang kepala,
Yuliza (2014) dengan judul Efektivitas letih, lesu, pusing, bahkan sering mual
Sari Buah Pepaya Mengkal (Carica dan muntah yang merupakan gejala
Papaya) Terhadap Tekanan Darah hipertensi. Hal ini disebabkan oleh
Pada Pasien Hipertensi diketahui berbagai faktor salah satunya adalah
bahwa rata-rata tekanan darah sebelum gaya hidup yang tidak sehat, dimana
intervensi 159,90/100 mmHg dan ditemukan bahwa di Nagari Durian
setelah intervensi 135,61/81,61. Tinggi masyarakatnya memiliki
Hipertensi atau tekanan darah kebiasaan minum teh dan kopi secara
tinggi adalah suatu kondisi tekanan berlebihan yang telah menjadi tradisi
darah seseorang berada di atas angka bagi masyarakat. Asumsi peneliti,
normal yaitu 120/80 mmHg. kejadian hipertensi primer pada
Maksudnya bila tekanan darah responden di Nagari Durian Tinggi
sistoliknya mencapai nilai 120 mmHg dipengaruhi oleh faktor budaya dan
atau lebih tinggi dan tekanan darah kebiasaan masyarakat yang memiliki
diastoliknya mencapai nilai 80 mmHg kebiasaan mengkonsumsi kafein dalam
atau lebih tinggi (Dewi, 2010).WHO bentuk minuman teh dan kopi dan
mengemukakan bahwa hipertensi dibarengi kebiasaan merokok yang
terjadi bila tekanan darah diatas sering dilakukan oleh kaum laki-laki
140/90 mmHg, sementara itu Smeltzer serta kebiasaan masyarakat dalam

Kopertis Wilayah X 305


JURNAL IPTEKS TERAPAN ISSN: 1979-9292
Research of Applied Science and Education V11.i4 (299- 311)
E-ISSN:2460-5611

mengkonsumsi makanan siap saji, tinggi.


gorengan dengan kandungan garam

Tabel 3
Distribusi Tekanan DarahResponden (mmHg) Sesudah PemberianJus Pepaya
Mengkal di Puskesmas
Tekanan
darah
Mean Min-Max 95% CI
Sesudah
Intervensi

Sistolik 148,33 + 8,99 130 – 160 143,35 – 153,31

(mmHg)

Diastolik 86,00 + 6,60 75 – 100 82,34 – 89,65

(mmHg)

Hasil penelitian menunjukkan dimodifi kasi, sepertiusia dan genetik,


bahwa rata-rata tekanan darah dan faktor yang dapatdimodifi kasi.
responden sesudah intervensi adalah Salah satu faktor yang dapatdimodifi
148,33+ 8,999 mmHg dan rata-rata kasi adalah rendahnya asupankalium,
tekanan darah diastolik adalah 86,00 + yang salah satu penyebabnyaadalah
6,60 mmHg. Tekanan darah terendah rendahnya asupan sayur dan buahyang
adalah 130/75 mmHg dan tertinggi umumnya tinggi kalium (Sayono ,
160/100 mmHg. 2014). Sedangkan menurut Susilo
Hasil penelitian ini sejalan dengan (2011) salah satu faktor penyebab
penelitian yang telah dilakukan oleh kejadian hipertensi adalah toksim,
Yunita(2010) dengan judulPengaruh yaitu zat-zat sisa pembuangan yang
Pemberian Jus Pepaya Terhadap seharusnya dibuang karena bersifat
Perubahan Tekanan Darah Penderita racun, dalam keadaan biasa hati kita
Hipertensi Derajat I Di Wilayah Kerja akan mengeluarkan sisa-sisa
Puskesmas Sungai Langsek Kabupaten pembuangan melalui saluran usus dan
Sijunjung diketahui bahwa terjadi kulit, sementara ginjal mengeluarkan
penurunan tekanan darah responden sisa-sisa metabolisme tubuh melalui
pada kelompok eksperimen setelah saluran kencing atau kantong kencing.
pemberian jus papaya dengan rata-rata Apabila hati dan ginjal tidak dapat
tekanan darah sebelum intervensi melakukan sekresi sisa metabolisme
173,61/100 mmHg dan setelah tubuh dengan baik, maka toksin akan
intervensi 158,23/81,61 mmHg. menyebar ke dalam darah dan darah
Faktor risiko terjadinya hipertensi yang mengandung toksin tersebut jika
terdiri darifaktor yang tidak dapat tidak dapat dihilangkan akan
Kopertis Wilayah X 306
JURNAL IPTEKS TERAPAN ISSN: 1979-9292
Research of Applied Science and Education V11.i4 (299- 311)
E-ISSN:2460-5611

menggangu peredaran darah dan volume darah meningkat (Madias,


meningkatkan tekanan darah. 2007: Farapti, 2014).
Rendahnya konsentrasi kalium Asumsi peneliti setelah pemberian
dalam darah juga merupakan salah jus pepaya mengkal selam tujuh hari,
satu faktor pemicu terjadinya tekanan tekanan darah responden terlihat lebih
darah tinggi karena efek jangka rendah dari pada sebelum pemberian
panjang deplesi kalium akibatasupan jus pepaya mengkal, dimana
kalium yang rendah responden menyatakan bahwa gejala-
menyebabkanretensi natrium, melalui gejala kejadian hipertensi mulai lebih
stimulasi aktivitastransporter natrium ringan yaitu rasa pusing, sakit kepala
di ginjal. Terdapatbeberapa belakang, lelah dan perasaan mual
transporter yang terletak dimembran mulai berkurang. Penurunan tekanan
lumen sel tubulus ginjal yaitusodium- darah yang terjadi dipengaruhi oleh
hydrogen exchanger tipe 3 (NHE- kandungan vitamin dan elektrolit
3),sodium-potassium chloride kalium yang tinggi pada buah pepaya
cotransporter2(NKCC2), sodium mengkal yang meringankan dan
chloride cotransporter(NCC), dan menetralisir faktor pemicu kejadian
epithelial sodium channel (EnaC)serta hipertensi.
pompa Na/K ATP-ase di
membranbasolateral. Seluruh aktivitas
transporter Naakan meningkatkan
reabsorpsi dan retensiNa sehingga

Grafik 4
Rata-rata Perkembangan TekananDarah Responden
Sebelum dan Sesudah Intervensi

180 166,33 166,33 166,33 161 159,67 155,67 149,33


160
140
120 97 96,33 96,33 90,67 88,67 87,33 86
100 Sistolik
80
Diastolik
60
40
20
0
H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7

Kopertis Wilayah X 307


JURNAL IPTEKS TERAPAN ISSN: 1979-9292
Research of Applied Science and Education V11.i4 (299- 311)
E-ISSN:2460-5611

Tabel 5
Analisis Perbedaan Rata-rata Tekanan Darah Responden Sebelum dan
Sesudah Pemberian Jus Pepaya Mengkal di Puskesmas

Variabel Mean t p value

Pre – Post
test

Sistol 18,00 + 6,874 0,000


(mmHg) 10,14

Diastol 11,00 + 8,28 5,145 0,000


(mmHg)

Hasil penelitian menunjukkan Mariani (2007) dengan judul Pengaruh


bahwa terdapat perbedaan tekanan Pemberian Jus Pepaya, Jus Semangka
darah responden antara sebelum dan dan Jus Melon Terhadap Penurunan
sesudah pemberian jus pepaya Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik
mengkal dengan rata-rata perbedaan didapatkan hasil bahwa pemberian jus
tekanan darah 18,00 /11,00 + papaya berpengaruh signifikan
10,14/8,28 mmHg dimana terjadi terhadap penurunan tekanan darah
penurunan tekanan darah setelah 7 hari sistolik ( p = 0,021) dan diastolik (p =
intervensi. Hasil analisis statistik 0,007).
menunjukkan bahwa terdapat rata-rata Salah satu teknik pengobatan non
perbedaan tekanan darah yang farmakologis terhadap penderita
signifikan antara sebelum dan sesudah hipertensi adalah dengan
intervensi dengan nilai p = 0,000 untuk meningkatkan asupan makanan tinggi
tekanan darah sistolik dan p = 0,000 kalium dan anti oksidan, salah satunya
pada tekanan darah diastolik adalah dengan pemberian jus pepaya
Hasil analisis bivariat mengkal yang mengandung berbagai
menunjukkan bahwa ada perbedaan senyawa yang bermanfaat bagi tubuh.
rata-rata tekanan darah responden Buah pepaya mengkal mengandung
sebelum dan sesudah intervensi, antioksidan, tinggi serat dan telah
dengan beda rata-rata 18,00/11,00 terbukti khasiatnya untuk
mmHg dan nilai p = 0,000 untuk menormalkan tekanan darah (Jain,
tekanan darah sistolik dan p= 2011). Buah pepaya mengkal banyak
0,000 pada tekanan darah diastolik. mengandung zat-zat kimia yang
Hasil penelitian ini sejalan dengan bermanfaat bagi tubuh, terutama untuk
penelitian yang telah dilakukan oleh pembuluh darah. Buah pepaya
Kopertis Wilayah X 308
JURNAL IPTEKS TERAPAN ISSN: 1979-9292
Research of Applied Science and Education V11.i4 (299- 311)
E-ISSN:2460-5611

mengkal kaya akan vitamin A (β- Dalam suatu penelitian yang dilakukan
Karotena), vitamin C, Peptin, enzim oleh Sivakali (2007), mengatakan
papain serta kalium. Vitamin A (β- bahwa penggunaan terapi jus pepaya
Kartena) dan vitamin C sebagai mengkal dalam waktu tertentu dapat
antioksidan yang berperan penting menurunkan tekanan darah penderita
dalam mencegah dan memperbaiki hipertensi.
kerusakan pembuluh darah akibat Pada kondisi hipertensi ringan dan
aktivitas molekul radikal bebas. sedang terapi jus pepaya mengkal
Sedangkan peptin dapat menurunkan dapat menurunkan tekanan darah
kadar kolestrol dalam darah sehingga sekitar 20–30 mmHg tanpa
mengurangi terjadinya arterosklerosis menimbulkan efek samping.
( Kholish, 2011). Enzim papain Sedangakan pada penderita hipertensi
merupakan zat yang sangat aktif dalam berat dapat mengurangi jumlah obat
memecah protein sehingga terbentuk dengan dosis yang rendah jika
berbagai senyawa asam amino yang menggunakan terapi jus pepaya
bersifat autointoxicating atau otomatis mengkal. (Jain, 2011).
menghilangkan terbentuknya subtansi Menurut asumsi peneliti,
yang tidak diinginkan akibat pemberian jus pepaya mengkal secara
pencernaan yang tidak sempurna dan teratur dapat menurunkan tekanan
tidak bermanfaat bagi tubuh, seperti darah tinggi pada penderita hipertensi,
penumpukan lemak yang berlebihan karena buah pepaya mengkal
dalam tubuh kemudian dikeluarkan mengandung berbagai senyawa yang
melalui feses. Enzim papain yang ada bermanfaat bagi penderita hipertensi
dalam pembuluh darah akan dalam menurunkan tekanan darah.
menghancurkan partikel-partikel yang Salah satu faktor penyebab kejadian
menempel disepanjang pembuluh hipertensi adalah efek radikal bebas,
darah penyebab arterosklerosis dalam hal ini yang paling sering adalah
sehingga tekanan darah dapat kebiasaan merokok baik pada kaum
dinetralisir (Kholish, 2011). laki-laki maupun perempuan.
Selain itu konsumsi kalium yang Kandungan nikotin dalam asap rokok
terkandung dalam buah pepaya akan merusak dinding pembuluh darah
mengkal secara terus-menerus dapat dengan pembentukan plak di
meninggkatkan konsentrasi kalium sepanjang dinding pembuluh darah,
dalam intaseluler dan akan memicu sehingga sirkulasi darah menjadi
turunnya konsentrasi natrium dalam terganggu dengan penyempitan pada
interaseluler dan dapat menurunkan dinding pembuluh darah, kandungan
tekanan darah. Kandungan kalium enzim papain yang terdapat dalam
dalam buah pepaya mengkal dapat buah pepaya mengkal akan
menurunkan tekanan darah sistolik dan menghancurkan partikel-partikel yang
diastolik dengan penurunan tekanan menempel di sepanjang pembuluh
darah 20–30 mmHg (Kholish, 2011). darah arterosklerosis sehingga

Kopertis Wilayah X 309


JURNAL IPTEKS TERAPAN ISSN: 1979-9292
Research of Applied Science and Education V11.i4 (299- 311)
E-ISSN:2460-5611

penyempitan pembuluh darah akibat 11,72/6,21 mmHg.Rata-rata tekanan


plak yang terbentuk oleh efek radikal darah responden sesudah intervensi
bebas asap rokok dapat diminimalisir adalah 148,33/86,00 + 8,99/6,60
dan mencegah kejadian hipertensi. mmHg. Ada perbedaan rata-rata
Selain itu, buah pepaya mengkal juga tekanan darah responden antara
mengandung elektrolit kalium yang sebelum dan sesudah intervensi
tinggi sehingga kejadian hipertensi dengan beda rata-rata 18/11 mmHg
yang diakibatkan ketidakseimbangan dan nilai p = 0,000 sistolik dan p =
kadar natrium dan kalium dalam darah 0,000 diastolik.
dapat dinetralisir. Selain itu buah
pepaya mengkal juga bersifat diuretik UCAPAN TERIMAKASIH
dengan kadar airnya yang tinggi
sehingga proses pembuangan sisa Terimakasih kepada seluruh pihak
metabolisme tubuh yang dapat yang telah terlibat dan membantu
menggangu sirkulasi darah oleh ginjal dalam penelitian ini
melalui sekresi urine menjadi lebih
baik dan dapat menurunkan tekanan DAFTAR PUSTAKA
pada penderita hipertensi. Arisandi & Andriani. (2010). Therapy
Efektifitas pemberian jus pepaya Herbal Berbagai Penyakit.
mangkal terhadap penderita hipertensi Jakarta: Eska Media
harus tetap dibarengi dengan diet yang
tepat dan pola hidup sehat, karena Baradero, Marry. (2008). Seri Asuhan
tanpa diet yang tepat dan pola hidup Keperawatan Klien Gangguan
yang tidak sehat akan menurunkan Kardiovaskuler Edisi 1.
tingkat efektifitas jus papaya mangkal Jakarta: EGC
dalam menurunkan tekanan darah pada
penderita hipertensi. Brunner, Sudert. (2002). Keperawtan
Medikal Bedah. Jakarta: EGC
SIMPULAN Kedokteran
Berdasarkan hasil penelitian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lima
pembahasan tentang Pengaruh Puluh Kota. (2014). Kasus
Pemberian Jus Pepaya Mengkal dalam Hipertensi.Lima Puluh Kota
Menurunkan Tekanan Darah Pada
Penderita Hipertensi di Nagari Durian Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Tinggi Wilayah Kerja Puskesmas Barat. (2013). Profil Kesehatan
Muaro Paiti Kabupaten Lima Puluh Dinas Kesehatan Provinsi
Kota Tahun 2016 dapat disimpulkan Sumatera Barat Tahun
bahwa : 2012.Padang: Dinas Kesehatan
Rata-rata tekanan darah responden Provinsi Sumatera Barat.
sebelum intevensi adalah 166,33/97 +

Kopertis Wilayah X 310


JURNAL IPTEKS TERAPAN ISSN: 1979-9292
Research of Applied Science and Education V11.i4 (299- 311)
E-ISSN:2460-5611

Hadibroto, dkk. (2004). Hipertensi. Shanty, Meita. (2011). Silent Killer


Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Disease. Jogjakarta: PT Buku
Utama kita

Jain, Ritu. (2011). Pengobatan Sheps, Sheldon G. (2005). Mayo


Alternatif Untuk Mengatasi Clinic Panduan Lengkap
Tekanan Darah. Jakarta: PT. Penyembuhan Sendri Tentang
Gramedia Pustaka Utama Tekanan Darah Tinggi.
Jakarta: Inovasi
KementerianKesehatan RI. (2014).
Profil Kesehatan Indonesia Sivakali, Narayan. (2007). Terapi Jus
Tahun 2013.Jakarta: Buah – Buahan dan Sayur –
Kementerian Kesehatan RI Sayuran. Jakarta: Prestasi
pustaka
Khasanah, Nur. (2012). Waspadai
Beragam Penyakit Degeneratif Snyder & Lindquist. (2002).
Akibat Pola Makan. Jogjakarta: Complementary/Alternative
Laksana Therapies in Nursing. 4th
edition. New York: Springer
Kholish, Nur. (2012). Bebas
publishing company, INC
Hipertensi Seumur Hidup
Dengan Herba,. Yogyakarta: Sopiyudin D. (2010). Besar Sampel
Real Books dan Cara Pengambilan Sampel
Dalam Penelitian Kedokteran
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). dan Kesehatan Edisi
Metodologi Penelitian 2.:Penerbit Salemba Medika
Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta World Health Organization. (2013). A
Puskesmas Muaro Paiti. (2015). Global Brief on Hypertension.
Laporan tahunan.Kapur IX: Geneva: World Health
Puskesmas Organization
Puspitorini, Myra. (2009). Hipertensi:
Cara Mudah Mengatasi
Tekanan Darah Tinggi Edisi 2.
Yogyakarta: Image Press
Riskesdas (2013).
Laporanhasilrisetkesehatanpr
ovinsiSumateraBarat.

Kopertis Wilayah X 311

You might also like