You are on page 1of 5

Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.

1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

EFEKTIVITAS LOTUS BIRTH DALAM MEMPROSES PEMBUSUKKAN


TALI PUSAT SEBAGAI ANTIBODI

Marta Imelda Br Sianturi


Program Studi D3 Kebidanan, STIKes Murni Teguh
E-mail : imelsianturi@yahoo.com

Abstract
Lotus birth is a method of delivery that allows the umbilical cord to stay connected to the baby
after birth, without pinching or cutting it. So the baby is expected to get more blood containing
containing oxygen, nutrients that can produce antibodies. The formulation of the problem in this
research is what factors influence the umbilical cord decay and the extent of the effectiveness of
lotus birth in processing umbilical cord decay as an antibody in the Eka Maternity Clinic and the
purpose of this study is to determine the factors that influence cord decay and know the extent of
effectiveness lotus birth in processing umbilical cord decay as an antibody at the Eka Maternity
Clinic. This type of research used in this study was an experiment with a Case Control study
approach. This research was conducted at the Eka Maternity Clinic in 2017. The population in this
study were all mothers who gave birth normally with lotus birth births in 2016 as many as 56
people and the sample was the entire population used as samples as many as 56 people. Data
analysis conducted in this study was quantitative for using the T-test. Statistical test results of the
effectiveness of lotus birth in the process of umbilical cord decay as an antibody with Paired t-test
found that the p value of 0,000, with a tcount of 7.631 which means that the lotus birth giving is
very effective against the process of cord decay as an antibody that is equal to 7.631. These results
are in line with the 2015 Herlyssa study, the results of the T test statistical analysis showed that the
growth of 7-day-old babies born with the lotus birth method is better than babies born with the
usual method with a P value of 0.00. Lotus birth is an act of delaying cutting the umbilical cord
after the baby is born. By not delaying watching, the baby will receive an additional 50-100 ml of
blood containing iron, red blood cells, keeping blood and other nutrients that are very beneficial for
babies until the first year, especially for antibodies.
Keywords: Lotus Birth, Cord Decay, Antibody

Abstrak
Lotus birth adalah metode persalinan yang membiarkan tali pusat tetap terhubung dengan bayi
setelah kelahiran, tanpa menjepit atau memotongnya. Sehingga bayi diharapkan mendapatkan lebih
banyak darah yang mengandung yang mengandung oksgien, nutrisi yang dapat menghasilkan
antibodi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa yang mempengaruhi
pembusukkan tali pusat serta sejauhmana efektivitas lotus birth dalam memproses pembusukkan
tali pusat sebagai antibodi di Klinik Bersalin Eka dan tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembusukkan tali pusat serta Mengetahui
sejauhmana efektivitas lotus birth dalam memproses pembusukkan tali pusat sebagai antibody di
Klinik Bersalin Eka. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen
dangan pendekatan studi Case Control. Penelitian ini telah dilakukan di Klinik Bersalin Eka pada
tahun 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan normal dengan
persalinan lotus birth tahun 2016 sebanyak 56 orang dan sampel adalah seluruh populasi dijadikan
sampel yaitu sebanyak 56 orang. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif untuk dengan menggunakan uji T-test. Hasil uji statistic efektivitas lotus birth dalam
proses pembusukan tali pusat sebagai antibody dengan Paired t-test diketahui bahwa nilai p sebesar
0,000, dengan nilai thitung 7,631 yang artinya bahwa pemeberian lotus birth sangat efektiv terhadap
proses pembusukan tali pusat sebagai antibody yaitu sebesar 7,631. Hasil tersebut sejalan dengan
penelitian Herlyssa 2015 yaitu hasil analisis uji statistik T test menunjukkan bahwa Pertumbuhan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |147


Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

bayi usia 7 hari yang dilahirkan dengan metode lotus birth lebih baik daripada bayi yang lahir
dengan metode biasa dengan nilai P value 0.00. Lotus birth merupakan tindakan penunda
pemotongan tali pusat setelah bayi lahir. Dengan tidak menunda pemotonga maka bayi akan
menerima tambahan 50-100 ml darah yang menggandung zat besi, sel darah merah, keeping darah
serta zat gizi lainnya yang sangat bermanfaat bagi bayi sampai tahun pertama khususnya untuk
antibody.
Kata Kunci : Lotus Birth, Pembusukan Tali Pusat, Antobodi

LATAR BELAKANG terjadinya perdarahan. Praktik penundaan


Angka Kematian Bayi (AKB) penjepitan / pemotongan tali pusat terbukti
merupakan indikator penting untuk dapat memproteksi bayi dari anemia
mengukur derajat kesehatan dan kualitas defisiensi berat (WHO, 2013).
hidup masyarakat, serta komponen dalam Menurut beberapa peneliti yang dimuat
demografi yang penting untuk diteliti karena dalam British Medical Journal dalam artikel
memegang peranan penting dalam The Doctor Indonesia (2012) menyebutkan
kelangsungan hidup suatu kelompok penundaan memotong tali pusat bayi selama
masyarakat, apakah akan berkembang, statis 3 menit cukup efektif untuk mencegah
ataupun gagal untuk bertahan (Melani, 2013). anemia. Penundaan memotong tali pusat
Menurut WHO (World Health seharusnya dipertimbangkan sebagai standar
Organization) pada tahun 2011 AKB di dalam kelahiran cukup bulan. Penundaan
Indonesia sebesar 30/1.000 kelahiran hidup. memotong tali pusat memang bisa
Berdasarkan data Survei Demografi dan meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 AKB bayi, tetapi biasanya hanya diterapkan pada
sebanyak 32/1.000 Kelahiran hidup. kelahiran bayi premature.
Kematian bayi sebagian besar Dari fakta yang dipaparkan diatas
disebabkan oleh asfiksia, infeksi dan trauma disimpulkan bahwa penundaan pemotongan
persalinan (Depkes, 2008). Infeksi pada bayi tali pusat perlu diadopsi dalam praktik
baru lahir merupakan salah satu penyebab kebidanan. Penundaan pemotongan tali pusat
kematian bayi terutama di Negara sedang pada metode persalinan lotus (lotus Birth)
berkembang. Kematian akibat infeksi tali merupakan salah satu upaya yang dapat
pusat yang menyebabkan tetanus dilakukan untuk meningkatkan suplai darah
neonaturum. Hal ini disebabkan karena dari plasenta ke bayi melalui tali pusat.
parktik pemotonga tali pusat yang tidak steril. Metode lotus birth adalah metode
Waktu pemotongan tali pusat persalinan yang membiarkan tali pusat tetap
tergantung pada penerapan manajemen kala terhubung dengan bayi setelah kelahiran,
III aktif disetiap pelayanan persalinan. tanpa menjepit atau memotongnya, sehingga
Pemotongan tali pusat yang lebih cepat tidak memberikan peluang kuman untuk
dilakukan (kombinasi pemberian oksitoksin, masuk kedalam tubuh bayi melalui tali pusat.
pemotongan tali pusat yang cepat, dan traksi Metode lotus birth ini diyakini dapat
tali pusat) banyak dilakukan di berbagai menambah kekebalan tubuh pada bayi baru
negara akibat kebijakan penerapan lahir. Dengan lotus birth, bayi diharapkan
Manajemen Aktif Kala III tersebut karena mendapatkan lebih banyak darah yang
dapat menurunkan kejadian perdarahan. mengandung oksigen, asupan makanan dan
Namun demikian WHO juga melaporkan antibodi sehingga memberikan waktu bagi
bahwa asuhan yang fisiologis yakni tisak tali pusat untuk terpisah dari bayi secara
memberikan oksitoksin, peregangan tali pusat alamiah. Dengan metode ini, tali pusat dan
terkendali (PTT) juga tidak menambah resiko plasenta diperlakukan sebagai suatu kesatuan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |148


Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

sampai saat pemutusan secara alami yang HASIL PENELITIAN


biasanya terjadi 3-10 hari setelah proses Tabel 1. Distribusi Pembusukan Tali Pusat
kelahiran. Responden yang Melakukan Lotus Birth
Metode lotus birth masih belum lazim No Proses Pembusukan Tali f %
dilakukan di Indonesia. Hanya beberapa Pusat
1 Tidak baik 4 14,3
klinik bersalin yang menerapkan metode ini. 2 Baik 24 85,7
Saat ini masih kontroversi, serta masih Jumlah 28 100
banyak pro dan kontra terkait metode lotus Berdasarkan tabel diatas, dapat
birth tersebut. Hal ini disebabkan belum dilihat bahwa proses pembusukan tali pusat
semuanya memahami manfaat metode lotus yang melakukan Lotus Birth yang berkunjung
birth, sehingga penelitian yang terkait dengan di klinik bidan Eka Kecamatan Medan Denai
hal tersebut masih belum banyak dilakukan. lebih banyak mengalami proses pembusukan
Namun demikian metode lotus birth telah tali pusat yang baik yaitu sebanyak 24 orang
banyak dilakukan pada masyarakat di dunia (85,7%) dan dengan proses pembusukan
seperti Amerika, Tibet dan sebagainya. yang tidak baik sebanyak 4 orang (14,3%).
Indonesia sendiri sudah pernah dilakukan
pada masyarakat Bali yang dilakukan oleh Tabel 2. Distribusi Pembusukan Tali Pusat
seorang bidan Amerika bernama Robin Lim. Responden yang Tidak Melakukan Lotus
Klinik Bersalin Eka adalah salah satu Birth
klinik bersalin di wilayah Kota Medan yang No Proses Pembusukan Tali f %
telah menerapkan pertolongan persalinan Pusat
dengan metode lotus birth. Beliau 1 Tidak baik 16 57,1
2 Baik 12 42,9
menerapkan metode tersebut sejak Jumlah 28 100
pertengahan bulan April tahun 2014.
Mengingat masih banyak bidan yang Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa
tidak melakukan metode lotus birth ini dan proses pembusukan tali pusat yang tidak
belum adanya penelitian tentang efektivitas melakukan Lotus Birth yang berkunjung di
dalam memproses pembusukkan tali pusat klinik bidan Eka Kecamatan Medan Denai
sebagai antibodi, peneliti tertaik untuk lebih banyak mengalami proses pembusukan
melakukan penelitian tentang efektivitas tali pusat yang tidak baik yaitu sebanyak 16
lotus birth dalam memproses pembusukkan orang (57,1%) dan dengan proses
tali pusat sebagai antibodi. pembusukan yang baik sebanyak 12 orang
(42,9%).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis Tabel 3. Dsitribusi lotus birth dalam
penelitian Quasi Eksperimen dengan Memproses Pembusukkan Tali Pusat
pendekatan post test. Populasi dalam N Pemberian Proses Pembusukan Total α p
penelitian ini adalah seluruh ibu yang o Baik Tidak
melahirkan normal dengan persalinan lotus baik
birth dibulan Januari – Maret 2017 di Klinik n % n % n %
Bersalin Eka sebanyak 56 orang, dan seluruh 1 Memberik 24 85,7 4 14,3 28 10 0, 0,00
an Lotus 0 05 2
populasi dijadikan menjadi sampel. Metode Birth
pengumpulan data dengan menggunakan 2 Tidak 12 42,9 1 57,1 28 10
angket yang dibagikan langsung kepada memberik 6 0
responden. Untuk melihat efektivitas Lotus an Lotus
Birth
Birth dalam memproses pembusukan tali
pusat sebagai antibodi dilakukan dengan uji
statisti uji T-test dengan α 0,05. Berdasarkan tabel diatas hasil analisa
bivariat efektivitas lotus birth dalam
memproses pembusukkan tali pusat sebagai
antibody di Klinik Bidan Eka diperoleh

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |149


Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

bahwa dari 28 responden yang memberikan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang
lotus birth ada sebanyak 24 orang (8,7%) signifikan antara pemberian lotus birth
mengalami proses pembusukan tali pusat dengan proses pembusukan tali pusat sebagai
dengan baik, dan yang tidak mengalami antibody.
proses pembusukan tidak baik sebanyak 4 Hasil uji statistic efektivitas lotus
orang (14,3%). Sedangkan dari 28 responden birth dalam proses pembusukan tali pusat
yang tidak memberikan lotus birth ada sebagai antibody dengan Paired t-test
sebanyak 12 orang (42,5%) mengalami diketahui bahwa nilai p sebesar 0,000,
proses pembusukan dengan baik dan dengan nilai thitung 7,631 yang artinya bahwa
sebanyak 16 orang (57,1%) mengalami pemeberian lotus birth sangat efektiv
proses pembusukan tidak baik. terhadap proses pembusukan tali pusat
Dari hasil uji statistik (uji chi-square) sebagai antibody yaitu sebesar 7,631. Hasil
diperoleh nilai p = 0,002 (p < 0,05), maka tersebut sejalan dengan penelitian Herlyssa
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang 2015 yaitu hasil analisis uji statistik T test
signifikan antara pemberian lotus birth menunjukkan bahwa Pertumbuhan bayi usia
dengan proses pembusukan tali pusat sebagai 7 hari yang dilahirkan dengan metode lotus
antibody. birth lebih baik daripada bayi yang lahir
dengan metode biasa dengan nilai P value
Tabel 4. Uji t-tes 0.00.
Model t Sig Pemberian lotus birth sampai saat ini
Pemberian lotus bitrh - 7,631 0,000 masih belum menjadi suatu kebijakan yang
proses pembusukan tali
pusat
ditetapkan oleh pemeritah Indonesia, namun
Hasil uji statistic efektivitas lotus birth pada saat ini sudah semakin bayak bidan
dalam proses pembusukan tali pusat sebagai yang menerapkan lotus birth. Lotus birth
antibody dengan Paired t-test diketahui merupakan tindakan penunda pemotongan
bahwa nilai p sebesar 0,000, dengan nilai tali pusat setelah bayi lahir. Dengan tidak
thitung 7,631 yang artinya bahwa pemeberian menunda pemotonga maka bayi akan
lotus birth sangat efektiv terhadap proses menerima tambahan 50-100 ml darah yang
pembusukan tali pusat sebagai antibody yaitu menggandung zat besi, sel darah merah,
sebesar 7,631. keeping darah serta zat gizi lainnya yang
sangat bermanfaat bagi bayi sampai tahun
PEMBAHASAN pertama khususnya untuk antibody.
Efektivitas Lotus Birth dalam Proses Pada saat dilakukan lotus birth maka
Pembusukan Tali Pusat Sebagai Antibody kuman-kuman akan sulit masuk kedalam tali
Berdasarkan hasil penelitian pusat, sehingga proses pembusukan tali pusat
diperoleh bahwa diperoleh bahwa dari 28 akan berlangsung lebih baik, dengan tidak
responden yang memberikan lotus birth ada kuman yang masuk kepada bayi makan
sebanyak 24 orang (8,7%) mengalami proses antibody akan menjadi semakin lebih baik
pembusukan tali pusat dengan baik, dan yang dan pertumbuhan bayi tidak akan bermasalah
tidak mengalami proses pembusukan tidak khususnya satu tahun pertama.
baik sebanyak 4 orang (14,3%). Sedangkan
dari 28 responden yang tidak memberikan KESIMPULAN
lotus birth ada sebanyak 12 orang (42,5%) Dari hasil penelitian dapat
mengalami proses pembusukan dengan baik disimpulkan bahwa lotus birth berhubungan
dan sebanyak 16 orang (57,1%) mengalami dalam proses pembusukan tali pusat sebagai
proses pembusukan tidak baik. Dapat antibody dan sangat efektiv sebanyak 7,631
disimpulakan bahwa proses pembusukan tali kali didalam proses pembusukan tali pusat
pusat lebih baik jika diberikan lotus birth . sebagai antibody pada bayi baru lahir di
Dari hasil uji statistik (uji chi-square) klinik Bidan Eka Kecamatan Medan Denai.
diperoleh nilai p = 0,002 (p < 0,05), maka

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |150


Indonesian Trust Health Journal Volume 2, No.1 - Agustus 2019
Cetak ISSN : 2620-5564
Online ISSN : 2655-1292

SARAN https://dokterindonesiaonline.com/201
1. Direkomendasikan sebagai salah satu 2/10/08/metode-kelahiran-lotus-birth-
metode yang dapat digunakan saat manfaat-dan-dampak-kerugiannya/
persalinan Melani, A. 2013. Bidan Berperan Penting
2. Menggali lebih dalam lagi manfaat dari Turunkan AKI dan AKB. (Diakses 12
pelaksanaan lotus birth bagi ibu dan bayi Februari 2017) dalam
3. Meningkatkan kualitas pelayanan saat http://buk.depkes.go.id.
hamil agar setiap ibu dapat melakukan Orbe, M. 2009. Lotus Birth : Trend or Risk.
tindakan lotus birth. (Diakses 12 Februari 2017) dalam
http://news.medill.northwestern.edu/ch
icago/news.aspx?id=151179.
DAFTAR PUSTAKA Setyorini, Yuyun dkk. 2015. Pengaruh
Ana, Chy. 2015. 10 Manfaat Lotus Birth Metode Persalinan Lotus Terhadap
pada Bayi. (Diakses 12 Februari 2017) Adaptasi Fisiologis Bayi Baru Lahir di
dalam http://manfaat.co.id/manfaat- Klinik Bidan Kita. Jurnal Kementerian
lotus-birth. Kesehatan Politeknik Kesehatan
Buckley, S. 2014. Lotus Birth. International Surakata Jurusan Keperawatan.
College of Spiritual Midwifery, Who. 2013. Care of The Umbilical Cord.
Women Of Spirit. (Diakses 20 (Diakses 08 Januari 2017) dalam
Desember 2016) dalam https://apps.who.int/rht/documents/MS
http://www.womenofspirit.asn.au/Shop M984/MSM-98-4.htm#RIVIEW
Text.htm.
Buckley, S.2014. international College of
Spiritual Midwifery, Women Of spirit
(Lotus Birth). (Diakses 08 Januari
2017) dalam
http://www.womenofspirit.asn.au/Lotu
sBirthText.htm.
Depkes RI. 2008. Asuhan Persalinan Normal.
Jakarta: JNPK.KR
Doctor Indonesia. 2012. Metode Kelahiran
Lotus Birth, manfaat dan Dampak
Kerugiannya. (Diakses 08 Januari
2017) dalam
https://dokterindonesiaonline.com/201
2/10/08/metode-kelahiran-lotus-birth-
manfaat-dan-dampak-kerugiannya/.
Djami, Moudy. 2013. Lotus Borth Isu
Terkini dan Evidence Based dalam
Praktek Kebidanan. Jurnal Ilmiah
Permata Medika.
Herlyssa, 2015. Perbedaan Pertumbuhan
Bayi Baru Lahir Pada Metode Lotus
Birth. Jurnal Ilmu dan Teknologi
Kesehatan, Poltekkes Kemenkes
Jakarta III
Indonesia, D. 2012. Metode Kelahiran Lotus
Birth, Manfaat dan Dampak
Kerugiannya. (Diakses 12 Februari
2017) dalam

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Murni Teguh |151

You might also like