You are on page 1of 10

Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness)

(Vol 7 No. 2 Desember 2019) halaman 92-101 ISSN 2354-5690: E-ISSN 2579-3594
https://doi.org/10.29244/jai.2019.7.2.92-101

PERAN KELOMPOK TANI DALAM KEGIATAN USAHATANI


KAKAO DI DESA KETULUNGAN KECAMATAN SUKAMAJU
KABUPATEN LUWU UTARA

Ulfa Lestari1, Megawati Idris2


1)Mahasiswa Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Cokroaminoto Palopo
2) Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Cokroaminoto Palopo
e-mail : 2)megha.idris@gmail.com
(Diterima 18 Juli 2019/Disetujui 15 Agustus 2019)

ABSTRACT
The formation of farmer groups will make it easier for farmers to carry out their farming activities. This
study aims to examine the role of farmer groups in cocoa farming activities in Ketulungan Village. The
approach used in this study is a qualitative descriptive approach. Respondents were cocoa farmer groups
selected using a purposive method. Data collection is done by in-depth interviews with respondents and
informants. The informants in this study were extension agents both from related institutions and from
the private sector. The results of this study indicate that the role of farmer groups in farming activities
includes: (1) Farmer groups as a forum for sharing information, namely farmer groups disseminating
information obtained from instructors to their members through meetings; (2) Farmer groups as a place of
discussion, namely farmer groups as a place to find solutions to problems in cocoa farming activities such
as maintenance and handling of pests and diseases; (3) Farmer groups as a forum for learning, namely
farmer groups as a place to get knowledge about cocoa cultivation; (4) Farmer groups as production units,
namely farmer groups as providers of facilities and infrastructure in farming activities of their members
such as providing fertilizer and cocoa seeds; (5) Farmer groups as a place of cooperation, namely farmer
groups capable of cooperating with extension agents, PT Mars and its members in carrying out their
farming activities. It is expected that farmer groups, more actively collaborate in farming activities and
can cooperate with the government and other parties to improve their farming activities.

Keywords: role, farmer group, cocoa farming

ABSTRAK
Pembentukan kelompok tani akan lebih mempermudah para petani dalam melakukan kegiatan
usahataninya. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran kelompok tani dalam kegiatan usahatani
kakao di Desa Ketulungan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan deskriptif kualitatif. Responden adalah kelompok tani kakao yang dipilih
menggunakan metode purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam
dengan responden dan informan. Informan dalam penelitian ini yaitu penyuluh baik dari
instansi terkait maupun dari pihak swasta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran
kelompok tani dalam kegiatan usahatani meliputi: (1) Kelompok tani sebagai wadah berbagi
informasi yaitu kelompok tani menyebarkan informasi yang didapat dari penyuluh kepada
anggotanya melalui pertemuan; (2) Kelompok tani sebagai tempat diskusi yaitu kelompok tani
sebagai tempat mencari solusi dari masalah kegiatan usahatani kakao seperti pemeliharaan dan
penanganan hama dan penyakit; (3) Kelompok tani sebagai wadah untuk belajar yaitu
kelompok tani sebagai tempat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tentang budidaya kakao;
(4) Kelompok tani sebagai unit produksi yaitu kelompok tani sebagai penyedia sarana dan
prasarana dalam kegiatan usahatani anggotanya seperti penyediaan pupuk dan bibit kakao; (5)
Kelompok tani sebagai wadah kerjasama yaitu kelompok tani mampu bekerjasama dengan
penyuluh, PT Mars dan anggotanya dalam melakukan kegiatan usahataninya. Diharapkan para
kelompok tani, lebih aktif bekerjasama dalam kegiatan usahatani serta dapat bekerjasama
dengan pemerintah maupun pihak-pihak lain untuk meningkatkan kegiatan usahataninya.

Kata Kunci: peran, kelompoktani, usahatani kakao

92
Ulfa Lestari, Megawati Idris Peran Kelompok Tani dalam Kegitan Usahatani…

PENDAHULUAN kendala dalam pelaksanaan program


pemerintah, sehingga diharapkan dengan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris
keberasaan kelompok tani akan sangat
dengan kekayaan alam yang melimpah. Hal
membantu kegiatan usahatani (Anantanyu,
tersebut membuat hasil pertanian di
2011).
Indonesia menjadi maju, bahkan negara-
Kelompok tani merupakan gabungan
negara Eropa datang ke Indonesia untuk
beberapa petani yang memiliki persamaan
mengimpor bahan pangan atau hasil
tujuan, persamaan kondisi lingkungan baik
pertanian Indonesia untuk dijual kembali ke
social maupun ekonomi. Para petani yang
negaranya. Selain hasil pertanian berupa
tergabung dalam kelompok tani tersebut
bahan pangan Indonesia juga memiliki
terikat secara formal (Dinas Pertanian
produk hasil perkebunan yang
Ketahanan Pangan, 2002). Berdasarkan
diperhitungkan negara-negara lain. Beberapa
pengertian tersebut jumlah kelompok tani di
hasil tanaman perkebunan yang ada di
Kabupaten Luwu Utara sebanyak 2500
Indonesia yaitu kelapa sawit, tebu, kelapa,
kelompok tani (BPS Luwu Utara, 2017).
kakao dan lain-lain. Tanaman perkebunan
Jumlah kelompok tani tersebut sengaja
kakao Indonesia merupakan tanaman
diprogramkan oleh pemerintah untuk
perkebunan terbesar ke dua didunia setelah
melihat peran kelompok tani dalam kegiatan
Pantai Gading dan Gana. Sedangkan di
usahatani kakao di Luwu Utara. Selain itu
Indonesia sendiri penghasil kakao terbesar
pemerintah juga lebih mudah dalam
berada di Sulawesi Selatan.
menyalurkan bantuan kepada petani kakao
Salah satu provinsi di Indonesia yang
melalui kelompok tani yang telah terbentuk.
penghasil kakao cukup besar adalah
Pembentukan kelompok tani akan
Sulawesi Selatan. Pada tahun 2016 produksi
lebih mempermudah para petani untuk
kakao di Sulawesi Selatan mencapai 145.674
membantu petani kakao melakukan kegiatan
ton dengan luas lahan 239.266 hektar lahan
usahataninya. Hal tersebut dikarenakan
yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota (BPS
bekerja berkelompok lebih efisien
Sulawesi Selatan, 2016). Beberapa daerah
dibandingkan dengan bekerja secara
Provinsi Sulawesi Selatan yang banyak
individu. Tergabungnya para petani dalam
mengembangkan tanaman kakao yaitu
kelompok tani dilatarbelakangi oleh
Bulukumba, Soppeng, Sinjai, Bone, Luwu,
persoalan yang sama (Rusdi, 1999). Hal itu
Bantaeng dan Luwu Utara.
dikarenakan adanya kelompok petani dapat
Luwu Utara adalah salah satu daerah
saling bertukar pikiran, pengalaman,
penghasil kakao yang besar di Sulawesi
pengetahuan, dan inovasi-inovasi yang
Selatan. Pada tahun 2016 Luwu Utara
didapatkan dari berbagai sumber untuk
berhasil memproduksi kakao sebesar
meningkatkan kegiatan usahatani kakao.
26.120,85 ton dengan luas lahan 38.127,60
Sehingga mempermudah pemerintah
hektar kebun kakao yang berada di seluruh
memantau kegiatan-kegiatan yang
wilayah Luwu Utara. Untuk meningkatkan
dilakuakan petani untuk memajukan
produksi kakao pemerintah membentuk
usahatani kakao dan memberikan solusi
sebuah kelompok sosial di masyarakat
yang berkaitan dengan penghambatan dalam
khususnya masyarakat yang berprofesi
melakukan kegiatan usahatani kakao.
sebagai petani kakao. Peningkatan produksi
Salah satu daerah Luwu Utara yang
usahatani secara tidak langsung dipengaruhi
membentuk kelompok tani yaitu Desa
oleh keberadaan kelompok tani, para petani
Ketulungan. Desa Ketulungan merupakan
secara bersama-sama melakukan pengolahn
desa yang berada di Kecamatan Sukamaju
usahatani. Banyaknya program pemerintah
yang umumnya penduduknya berprofesi
yang sulit menjangkau petani kecil yang
sebagai petani kakao. Dengan mayoritas
jumlahnya cukup banyak menjadi salah satu
penduduk yang berprofesi sebagai petani

93
Ulfa Lestari, Megawati Idris Peran Kelompok Tani dalam Kegitan Usahatani…

kakao maka masyarakat mulai membentuk Belum ada penelitian yng mengkaji peran
kelompok tani. Dengan adanya kelompok kelompok tani dalam kegiatan usahatani
tani yang terbentuk dapat membantu petani kakao. Berdasarkan uraian tersebut, maka
dalam kegiatan usahatani kakao. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
penelitian Triwidarti, dkk (2015) yang peran kelompok tani dalam kegiatan
menyatakan bahwa, peningkatan usahatani kakao di Desa Ketulungan .
pengetahuan petani dapat diperoleh melalui
peran-peran yang dilakukan kelompok tani. METODE
Mengadakan sekolah lapang sangat PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS
membantu para petani dalam menambah
Penelitian ini menggunakan pendekatan
ilmu untuk kemudian diaplikasikan pada
deskriptif kualitatif, yang menjelaskan,
lahan yang mereka miliki. Peningkatan
mendeskripsikan apa saja peran kelompok
pengetahuan petani akan berdampak pada
tani dalam kegiatan usahatani kakao.
peningkatan hasil produksi para petani.
Menurut Punaji (2010), penelitian deskriptif
Selain itu menurut hasil penelitian Yani
merupakan penelitian yang menjelaskan,
(2010), yang menyatakan bahwa penguasaan
memaparkan, mendeskripsikan suatu objek
teknologi diperoleh oleh petani melalui
baik berupa angka-angka maupun kata-kata.
interaksi anggota kelompok dengan sesama
Penelitian ini dilakukan di Desa
anggota, atau juga anggota kelompok dengan
Ketulungan Kecamatan Sukamaju. Daerah
penyuluh melalui kegiatan pelatihan,
penelitian ditentukan secara sengaja
kunjungan lapang dan magang.
(Purposive) dikarenakan Desa ini adalah salah
Ada 4 kelompok tani kakao yang
satu Desa penghasil kakao dan memiliki
terbentuk di Desa Ketulungan. Kelompok
kelompok tani serta anggota yang masih
tani ini sudah terbentuk cukup lama, namun
bergabung dan membangun kelompok tani
ada beberapa masalah yang dihadapi antara
sehingga Desa Ketulungan Kecamatan
lain; kurangnya pembinaan terkait
Sukamaju dipilih sebagai lokasi penelitian.
kelembagaan kelompok tani sehingga banyak
Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan
anggota yang tidak aktif dalam kegiatan
yaitu bulan Maret – Mei 2019.
kelompok, masih minimnya pengetahuan
Adapun yang menjadi responden atau
petani yang tergabung dalam kelompok tani
objek penelitian adalah kelompok tani kakao
terkait budidaya maupun pasca panen dalam
yang ada di Desa Ketulungan yang
usahatani kakao.
berjumlah 4 kelompok tani. Penentuan
Sejalan dengan hasil penelitian
responden dilakukan secara purposive.
Ramdhani, dkk (2013) yang menyatakan
Selain petani informasi juga didapatkan
bahwa, selama ini efektivitas didalam
dari penyuluh yang ada dilapangan, baik itu
kelompok tani masih tergolong rendah, ada
penyuluh dari dinas terkait maupun dari
beberapa faktor penyebabnya antara lain;
pihak swasta dalam hal ini PT. Mars.
peran kelompok tani masih terbatas, ,
Pengumpulan data diawali dengan
struktur organisasi tidak lengkap,
observasi di lokasi untuk menentukan
produktivitas rendah dan kebanyakan
kelompok tani yang akan menjadi responden
pembentukan kelompok tidak secara
serta informan. Selanjutnya pengumpulan
partisipatif, bahkan di beberapa daerah ada
data dilakukan dengan wawancara
kelompok tani terbentuk saat tertentu saja
mendalam secara langsung dengan
seperti pemberian dana dari pemerintah,
responden dan informan untuk mengkaji
pemberian bantuan pupuk dan bantuan
peran kelompok tani dalam kegiatan
lainnya.
usahatani kakao.
Sebagian besar penelitian terdahulu
Adapun analisis data yang digunakan
meneliti peran kelompok tani dalam
dalam penelitian ini adalah analisis
peningkatan produksi maupun pendapatan.

94
Ulfa Lestari, Megawati Idris Peran Kelompok Tani dalam Kegitan Usahatani…

deskriptif. Menurut Sugiyono (2012), analisis tani Mekar tani yang terbentuk pada tahun
deskriptif bertujuan mengambarkan, 2008 yang diketuai oleh bapak Heri Irawan.
menjabarkan serta mendeskripsikan suatu Kelompok tani ini memiliki jumlah anggota
keadaan dari objek atau fenomena yang 25 orang. Selain bergerak ditanaman
terjadi dilapangan secara sistematis dan perkebunan khususnya coklat kelompok tani
ilmiah untuk menjawab masalah secara ini juga bergerak ditanaman pangan yaitu
aktual. Analisis deskriptif dalam penelitian padi. Kelompok tani yang sudah terbentuk
ini digunakan untuk mengkaji, memiliki peran antara lain sebagai wadah
mengambarkan apa saja peran yang berbagi informasi, tempat diskusi, wadah
dilakukan oleh kelompok tani dalam untuk belajar, unit produksi dan wadah
kegiatan usahatani kakao. kerjasama (pada gambar 1).

HASIL DAN PEMBAHASAN Peran kelompok tani


Kelompok tani dalam penelitian ini 1. Wadah berbagi
merupakan kelompok tani kakao yang informasi
Usahatani
terdapat di desa Ketulungan Kecamatan 2. Tempat diskusi
kakao
3. Wadah untuk
Sukamaju. Ada 4 kelompok tani kakao di
belajar
Desa Ketulungan. 4. Unit produksi
Kelompok tani yang pertama adalah 5. Wadah kerjasama
kelompok tani Mulya Indah yang berdiri
sejak tahun 2003 yang diketuai oleh bapak
Sutiono. Dengan beraggotakan 25 orang. Gambar 1. Peran Kelompok Tani
Kelompok tani ini merupakan kelompok tani
terlama yang ada di Desa Ketulungan.
Kelompok tani Mulya Tani ini merupakan Peran Kelompok tani dalam Kegiatan
kelompok tani yang kepengurusannya tidak Usahatani
tetap, dimana kelompok tani ini sudah 1. Kelompok Tani Sebagai Wadah Berbagi
berganti pengurus sebanyak 5 kali. Informasi.
Kelompok tani kedua yaitu kelompok
tani Sri Abadi yang diketuai oleh bapak Kelompok tani sebagai wadah berbagi
Kadar. Kelompok tani ini berdiri sejak 2003 informasi yaitu kelompok tani dapat
beranggotakan 29 orang yang setiap orang memberikan informasi yang didapatkan dari
rata-rata memiliki luas lahan 0,5- 1 Ha. penyuluh maupun dari pihak-pihak lain
Anggota kelompok tani Sri Abadi yang paham tentang kakao. Informasi yang
merupakan petani kakao yang baru mulai didapatkan kelompoktani antara lain yaitu
melakukan penanaman kakao kembali pemilihan bibit kakao yang unggul,
sehingga pengetahuan tentang budidaya pemeliharaan kakao dan penanganan hama
kakao masih kurang. dan penyakit pada tanaman kakao. Informasi
Kelompok tani ketiga yaitu kelompok yang sangat dibutuhkan petani yaitu
tani Sinar Tani yang dibentuk pada tahun informasi mengenai penanganan hama dan
2012 yang diketuai oleh bapak Edi Siswanto. penyakit serta pengembangan kakao.
Dengan jumlah anggota kelompok sebanyak Dimana pengembangan kakao yang
25 orang. Sama halnya dengan anggota dimaksud yaitu satu pohon kakao terdapat
kelompok tani Sri Abadi anggota kelompok lebih dari 2 jenis kakao.
tani Sinar Tani juga baru mulai melakukan 2. Kelompok Tani Sebagai Tempat Diskusi
penanaman kakao dan masih kurang
Kelompok tani sebagai tempat diskusi
pengetahuan tentang budidayan kakao.
yaitu kelompok tani menjadi tempat bagi
Kelompok tani keempat yaitu kelompok
para anggotanya untuk memperoleh solusi

95
Ulfa Lestari, Megawati Idris Peran Kelompok Tani dalam Kegitan Usahatani…

dari setiap masalah dalam hal budidaya Kelompok tani sebagai unit produksi
kakao maupun penanganan hama dan usahatani merupakan suatu kesatuan usaha
penyakit yang menyerang tanaman kakao yang dapat dikembangkan untuk mencapai
dan tanaman kakao yang seharusnya sudah sekala ekonomis usaha, dengan menjaga
mulai berbuah tetapi tidak berbuah. Dalam kuantitas, kualitas maupun kontinuitas
hal ini kelompok tani bekerjasama dengan (Permantan, 2013). Kelompok tani sebagai
penyuluh untuk mengatasi masalah-masalah unit produksi yaitu kelompok tani sebagai
dalam budidaya kakao melalui forum diskusi penyedia sarana dan prasarana produksi,
yang menghadirkan anggota kelompok dan kelompok tani berfungsi untuk mengadakan
penyuluh. Selain masalah penanganan hama sarana produksi yang terjangkau dan
dan penyakit masalah lain yang dihadapi berkualitas juga memperbaiki prasarana-
kelompok tani yaitu kelangkaan pupuk. prasarana yang menunjang sarana produksi.
Biasanya kelompok tani melakukan diskusi 3 Umumnya kelompok tani membudidayakan
bulan satu kali dengan menghadirkan kakao jenis BR 45, karena kakao jenis BR 45
penyuluh, anggota kelompok dan pihak lain buahnya besar serta tahan terhadap hama
seperti pihak PT Mars. dan penyakit. Bibit kakao tersebut diperoleh
dari kerjasama antara kelompok tani dan PT
3. Kelompok Tani Sebagai Wadah Untuk
Mars. Selain itu perawatan kakao yang rutin
Belajar
dilakukan yaitu pemangkasan yang
Kelompok tani sebagai wahana belajar dilakukan satu kali dalam sebulan,
dan berorganisasi merupakan wadah bagi pemupukan 2 kali dalam satu tahun yaitu
setiap anggota kelompok tani berinteraksi awal musim hujan dan akhir musim hujan
guna peningkatkan pengetahuan, pupuk yang digunakan diperoleh kelompok
keterampilan, dan sikap dalam berusahatani tani dari pemerintah sehingga anggota
(Setiadi, 2005). Kelompok tani sebagai wadah kelompok tani dapat memperoleh pupuk
untuk belajar yaitu kelompok tani menjadi dengan mudah.
tempat bagi para anggota untuk Penanganan hama dan penyakit yang
mendapatkan ilmu pengetahuan. Salah satu saat ini dilakukan oleh petani yaitu
pembelajaran yag didapatkan keompok tani penyemprotan dengan obat kimia akan tetap
yaitu cara pemeliharaan kakao yang baik. jika hama dan penyakit masih dapat
Dimana kelompok tani medapatkan ditangani dengan bahan alami maka
pengetahuan melalui sekolah lapang yang digunakan bahan alami sebagai salah satu
diadakan oleh penyuluh maupun pihak dari cara penanganan hama dan penyakit yang
PT Mars. menyerang kakao. Kelompok tani juga
Sekolah lapang diadakan satu bulan 1 mendapatkan penyuluhan yang berasal dari
kali dan diikuti oleh anggota serta pengurus pihak lain seperti PT Mars dalam
kelompok tani dan tidak ada paksaan dari mengembangkan usahtaninya maupun
pihak penyulu maupun PT Mars untuk ikut dalam menangani hama dan penyakit.
sekolah lapang. Dalam kegiatan sekolah
5. Kelompok tani Sebagai Wadah
lapang para peserta diajarkan materi tentang
Kerjasama
pemilihan bibit yang unggul, pemeliharaan
kakao dan penanganan hama dan penyakit. Kelompok tani sebagai wahana
Dan materi yang didapatkan akan langsung kerjasama merupakan suata wadah bagi
dipraktekkan oleh peserta sehingga peserta setiap anggota setiap anggota kelompok
akan lebih mudah memahami materi yang untuk mempererat kerjasama antara
diajarkan. kelompoktani dengan pihak lain untuk
menghadapi ancaman, tantangan, hambatan,
4. Kelompok Tani Sebagai Unit Produksi
serta gangguan dalam berusahatani
(Setiadin, 2005). Kelompok tani sebagai

96
Ulfa Lestari, Megawati Idris Peran Kelompok Tani dalam Kegitan Usahatani…

wadah kerjasama yaitu kelompok tani harus terdiri dari pemangkasan, pemupukan,
dapat bekerjasama dengan penyuluh penyemprotan, panen teratur dan sanitasi.
maupun pihak-pihak lainnya yang paham Sedangkan dalam penanganan hama dan
mengenai kegiatan usahatani kakaonya serta penyakit petani menggunakan obat kimia
kerjasama dengan para anggota maupun alami sesuai dengan hama dan
kelompoknya dalam melakukan kegiatan penyakit yang menyerang tanaman kakao
usahatani kakao. petani.
Pihak-pihak yang bekerjasama dengan Hasil ini sesuai dengan penelitian
kelompok tani antara lain yaitu pemerintah Pratama dkk (2016), yang menyatakan bahwa
dan PT Mars. Kelompok tani bekerjasama peran kelompok dalam menjalin kerjasama
dengan pemerintah dalam hal memperoleh dengan penyuluh sebagai sumber informasi
pupuk, sedangkan dengan PT Mars dan untuk membina kelompok agar bisa
kelompok tani bekerjasa dalam hal terus berkembang dan juga membantu petani
penyediaan bibit kakao yang unggul dan dalam mencari solusi dari permasalahan
cara pemeliharaan kakao serta yang dihadapi oleh petani. Petani pun bisa
penanggulangan hama dan penyakit. Selain mendapatkan informasi melalui kelompok
itu kelompok tani juga bekerjasama dengan tani lainnya, dengan pertukaran informasi ini
anggota kelompoknya yang lain dalam hal diharapakan para petani dapat menambah
menambah wawasan maupun dalam pengetahuan baik itu dalam teknik budidaya
penanaman bibit kakao dan pemeliharaan kelapa sawit, penggunaan pupuk yang benar
seperti pemangkasan. pemasaran hasil panen, serta teknologi dan
inovasi yang lebih canggih dimasa kini.
Pembahasan
2. Kelompok Tani Sebagai Tempat Diskusi
1. Kelompok Tani Sebagai Wadah Berbagi
Informasi Kelompok tani sebagai tempat diskusi
yaitu kelompok tani menjadi tempat bagi
Berdasarkan hasil penelitian kelompok
para anggotanya untuk memperoleh solusi
tani berperan sebagai wadah berbagi
dari setiap masalah dalam hal budidaya
informasi yaitu kelompok tani dapat
kakao maupun penanganan hama dan
memberikan informasi yang didapatkannya
penyakit yang menyerang tanaman kakao
dari penyuluh maupun pihak yang paham
dan tanaman kakao yang seharusnya sudah
mengenai kegiatan usahatani kakao kepada
mulai berbuah tetapi tidak berbuah. Dalam
anggotanya. Kelompok tani menyebarkan
hal ini kelompok tani bekerjasama dengan
informasinya melalui pertemuan yang
penyuluh untuk mengatasi masalah-masalah
diadakan di rumah ketua kelompok maupun
dalam budidaya kakao, melalui forum
pada saat petani bertemu dikebun. Informasi
diskusi yang menghadirkan anggota
yang banyak dibagikan kelompok tani saat
kelompok dan penyuluh serta pihak PT Mars
ini yaitu informasi mengenai pemilihan bibit
dan diadakan di rumah ketua kelompok tani.
kakao yang unggul, pemeliharaan kakao dan
Penyakit yang menyerang tanaman
penanganan hama dan penyakit.
kakao responden yaitu jamur akar, cara
Pemilihan bibit kakao yang unggul
penanganan penyakit jamur akar yaitu
yaitu bibit kakao yang memiliki produksi
dengan cara membuat lubang isolasi yang
buah tinggi, terbebas dari serangan hama
sedalam satu meter dan diberi dolomit dan
dan penyakit, memiliki perakaran yang kuat
pupuk urea setelah itu didiamkan selama
dan sudah tersertifikasi oleh lembaga yang
beberapa bulan hingga penyakit jamur
berwenang atau lembaga yang
akarnya menghilang dan setelah itu lokasi
berkecimpung di dunia kakao. Pemeliharaan
yang terkenak jamur akar siap untuk
kakao yang baik dan sangat disarankan yaitu
ditanami kakao kembali. Sedangkan hama
GAP (Good Agriculture Practices) dimana GAP
yang menyerang tanaman kakao petani yaitu

97
Ulfa Lestari, Megawati Idris Peran Kelompok Tani dalam Kegitan Usahatani…

pengerek buah kakao dimana penanganan cabang-cabang kakao yang sudah tidak
yang disarankan menggunakan sarungisasi. produktif lagi. Pemangkasan ada tiga yaitu
Masalah selanjutnya yang dihadapi petani pemangkasan pemeliharaan, pemangkasan
kakao yaitu tidak berbuahnya kakao yang produksi atau pemangkasan berat dan
seharusnya pada usia 9 bulan kakao sudah pemangkasan bentuk. Diantara tiga macam
dapat menghasilkan buah tetapi kakao petani pemangkasan, responden lebih rutin
tidak berbuah walaupun sudah melakukan pemangkasan pemeliharaan.
menggunakan bibit unggul dan tersertifikasi. Pemangkasan pemeliharaan dilakukan satu
Masalah tersebut dikarenakan iklim di Desa bulan satu kali dengan cara memangkas
Ketulungan tidak cocok dengan tanaman cabang cupon yang tumbuh pada batang
kakao yang ditanam petani. Menghadapi utama kakao dan cabang yang terkenak
masalah-masalah tersebut kelompok tani penyakit VSD. Sedangkan pemangkasan
membentuk sebuah forum diskusi yang berat atau pemangkasan produksi dilakukan
dihadiri oleh para anggota kelompok dan satu tahun satu kali. Pemupukan dilakukan
penyuluh. Kegiatan diskusi tersebut 2kali dalam satu tahun dengan
dilakukan di rumah ketua kelompok dan menggunakan pupuk NPK poska, SP36, dan
diadakan 3 bulan sekali oleh kelompok tani. urea dan dilakukan pada awal musim hujan
Hasil ini sesuai dengan penelitian dan akhir musim hujan.
Pratama dkk (2016), yang menyatakan bahwa Berdasarkan uraian diatas dapat
Kelompok tani berperan dengan baik dalam disimpulkan bahwa kelompok tani di Desa
hal merumuskan kesepakatan untuk Ketulungan berperan sebagai wadah untuk
memecahkan masalah dan melakukan belajar bagi para anggotanya dalam
kegiatan bersama seperti selalu berdiskusi melakukan kegiatan usahatani kakao. Hal ini
apabila kelompok maupun anggota memiliki sesuai dengan penelitian Palar dkk (2019),
masalah, membuat daftar kegiatan yang akan yang menyatakan bahwa peran kelompok
dilakukan bersama dan kemudian tani sebagai kelas belajar bertujuan untuk
didiskusikan bersama dengan anggota. meningkatkan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan tergolong cukup baik karena
3. Kelompok Tani Sebagai Wadah Untuk
dari usaha pertanian yang dilakukan dalam
Belajar
kelompok membuat para anggotanya untuk
Kelompok tani sebagai wadah untuk menambah pengetahuan sikap dan
belajar yaitu kelompok tani menjadi tempat keterampilan dalam bertani.
bagi para anggota untuk mendapatkan ilmu
4. Kelompok Tani Sebagai Unit Produksi
pengetahuan. Salah satu pembelajaran yang
didapatkan keompok tani yaitu cara Kelompok tani sebagai unit produksi
pemeliharaan kakao yang baik. Dimana yaitu kelompok tani sebagai penyedia sarana
kelompok tani mendapatkan pengetahuan dan prasarana produksi, kelompok tani
melalui sekolah lapang yang diadakan oleh berfungsi untuk mengadakan sarana
penyuluh maupun pihak dari PT Mars. Hal- produksi yang terjangkau dan berkualitas
hal yang diajarkan penyuluh pada saat juga memperbaiki prasarana-prasarana yang
melakukan sekolah lapang yaitu pemilihan menunjang sarana produksi. Umumnya
bibit unggul, pemangkasan, pemupukan, dan kelompok tani membudidayakan kakao jenis
hama dan penyakit yang menyerang kakao. BR 45 karena kakao jenis BR 45 buahnya
Sedangkan sekolah lapang yang diadakan banyak dan besar serta tahan terhadap hama
oleh PT Mars diajarakan tentang perkawinan dan penyakit. Bibit kakao tersebut diperoleh
bunga kakao, fertigasi, pemangkasan, dari kerjasama antara kelompok tani dan PT
pemupukan, sanitasi dan hama dan penyakit Mars. Selain itu perawatan kakao yang rutin
yang menyerang kakao. dilakukan yaitu pemangkasan yang
Pemangkasan yaitu menghilangkan dilakukan satu kali dalam sebulan,

98
Ulfa Lestari, Megawati Idris Peran Kelompok Tani dalam Kegitan Usahatani…

pemangkasan yang dilakukan tersebut 5. Kelompok tani sebagai wadah kerjasama


merupakan pemangkasan pemeliharaan.
Kelompok tani sebagai wadah kerjasama
Pemupukan dilakukan diawal musim hujan
yaitu kelompok tani menjadi salah satu
serta diakhir musim hujan. Pupuk yang
tempat untuk bekerjasama dengan pihak-
digunakan diperoleh kelompok tani dari
pihak yang paham mengenai kegiatan
pemerintah sehingga anggota kelompok tani
usahatani kakaonya dan kerjasama antara
dapat memperoleh pupuk dengan harga
kelompok tani dengan anggotannya. Pihak-
terjangkau. Pemilihan bibit kakao yang
pihak yang bekerjasama dengan kelompok
ditanam oleh petani berdasarkan hasil
tani antara lain yaitu pemerintah dan PT
rekomendasi dari penyuluh dan pihak PT
Mars. Kelompok tani bekerjasama dengan
Mars. Bibit BR 45 dipilih oleh pertani
pemerintah dalam hal memperoleh pupuk,
responden karena clon BR 45 memiliki buah
sedangkan dengan PT Mars kelompok tani
besar, biji yang besar dan bobot yang berat
bekerjasa dalam hal penyediaan bibit kakao
dan jangka waktunya sedikit lebih lama.
yang unggul dan cara pemeliharaan kakao
Walaupun demikian petani tetap menanam
serta penanggulangan hama dan penyakit.
clon jenis ini dikarenakan harga bibit yang
Selain itu kelompok tani juga bekerjasama
ditawarkan terbilang murah untuk kelompok
dengan kelompok tani yang lain dalam hal
tani sekitar 3500 per polybag. Harga tersebut
menambah wawasan maupun dalam
lebih murah dibandingkan harga yang
penanaman bibit kakao dan pemeliharaan
diberikan untuk petani yang tidak gabung
seperti pemangkasan.
dalam kelompok tani. Harga bibit kakao
Kerjasama yang dilakukan kelompok
untuk petani biasa yaitu 5000 per polybag.
tani dengan anggotannya menyangkut
Pupuk didapatkan kelompok tani
tentang pemeliharaan kakao yang berupa
melalui pengajuan proposal yang dibuat oleh
pemangkasan. Kerjasama yang dilakukan
pengurus kelompok dan dibantu oleh
berupa pemangkasan karena pemangkasan
penyuluh. Proposal yang sudah dibuat akan
merupakan kegiatan pemeliharaan kakao
dimasukan kedinas pemerintahan terkait.
yang rumit dan memerlukan teknik yang
Apabila proposal disetujui maka kelompok
tepat sehingga tidak semua anggota
tani akan mendapat bantuan pupuk dengan
kelompok tani paham dengan baik. Selain
harga yang relatif murah. Setelah pupuk
pemangkasan penanaman kakao juga
sampai ke kelompok tani maka akan
dilakukan kelompok tani bersama para
dibagikan ke anggota kelompok dengan
anggota karena penanaman kakao
jumlah satu orang maksimal mendapatkan 2
memerlukan pengajiran dan jarak tanam
pupuk. Hal itu dilakukan untuk
yang tepat sehingga petani tidak
mengantisipasi agar semua anggota
sembarangan menanam kakao.
kelompok mendapatkan pupuk sama rata.
Kerjasama lain yang dilakukan
Akan tetapi tidak semua kelompok
kelompok tani yaitu kerjasama antara
mendapatkan pupuk, hal tersebut
kelompok tani dengan pihak pemerintah.
dikarenakan tidak semua pengurus mau
Kerjasama kelompok tani dengan pihak
membuat proposal.
pemerintah berupa penyaluran pupuk yang
Sesuai dengan penelitian Palar dkk
bersubsidi dari pemerintah kepada kelompok
(2019), yang menyatakan bahwa peran
tani. Sehingga kelompok tani tidak
kelompok tani dalam memfasilitasi petani
mengalami kesulitan untuk mendapatkan
dalam penerapan bahan, alat dan cara cukup
pupuk dan dengan harga yang relatif
berperan tinggi, petani merasa terbantu
terjangkau. Selain dengan pemerintah
dalam kegiatan usahataninya dengan adanya
kelompok tani bekerjasama dengan pihak PT
kerjasama yang baik antar kelompok tani
Mars dalam mendapatkan bibit unggul yang
dengan penyedia sarana produksi.
tersertifikasi dan pihak PT Mars

99
Ulfa Lestari, Megawati Idris Peran Kelompok Tani dalam Kegitan Usahatani…

menawarkan kerjasama dalam pemeliharaan Kapasitasnya. Jurnal SEPA 7(2): 102 –


kakao berupa pemangkasan dan penanaman. 109.
Hal ini sesuai dengan penelitian Istiyani
Badan Pusat Stastiktik. 2016. Kabupaten
(2016), yang menyatakan bahwa bentuk
Luwu Utara.
kerjasama yang paling dirasakan responden
saat bergabung dengan kelompok tani adalah Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi
kerjasama dalam hal menyediakan saprotan Kalimantan Timur. 2002. Petunjuk
serta menyediakan informasi dan teknologi. Pengembangan, Bimbingan
Dalam hal ini, kelompok tani memberikan Penyuluhan dan Pengembangan
bantuan berupa Handtracktor sehingga Kelompok Tani .Samarinda.
membantu mengurangi biaya dan tenaga Istiyani, A. 2016. Peranan Kelompok Tani
untuk melakukan pengolahan lahan sawah. Meningkatkan Produktivitas Usaha
Selain itu, kelompok tani juga membantu Tani Anggota. Skripsi. Bogor.
menyediakan benih yang dapat dibeli oleh Fakultas Ekologi Manusia. Institut
anggota kelompok. Dari segi penyedia Pertanian Bogor.
informasi dan teknologi, kelompok tani
bekerjasama dengan penyuluh lapang serta Pratama, B.P., Sayamar, E dan Tety, E 2016.
dinas-dinas terkait lainnya. Peran Kelompok Tani Dalam
Meningkatkan Pendapatan Petani
Swadaya Kelapa Sawit Di Desa Bukit
KESIMPULAN DAN SARAN Lingkar Kecamatan Batang Cenaka
KESIMPULAN Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal
Jom Faperta 3(2).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
peran kelompok tani dalam usahatani kakao Palar, Romario Hevrain dkk, 2019. Peran
di Desa ketulungan antara lain; Kelompok Kelompok Tani Terhadap Anggota
tani sebagai wadah berbagi informasi, Kelompok Tani Kelelondei Indah Di
kelompok tani sebagai wadah diskusi, Desa Ampreng Kecamatan
kelompok tani sebagai wadah belajar, Langawan Barat. Jurnal. Agri Sosial
kelompok tani sebagai unit produksi, dan Ekonomi 15 (1).
kelompok tani sebagai wadah kerjasama.
Ramdhani, H., Nulhaqim, S.A., dan
SARAN Fdyansah, M. 2013. Peningkatan
Kesejahteraan Petani dengan
1. Saran bagi petani untuk lebih
Penguatan Kelompok Tani. Prosiding
memanfaatkan kelompok tani yang
KS:Riset & PKM 2 (3) : 301-444
sudah terbentuk serta lebih aktif
bekerjasama dengan anggota kelompok Rusdi, R. 1999. Sosiologi Teks Dan Terapan.
tani dalam kegiatan usahatani kakao. Kencana Prenata Media Grup :
2. Diharapkan kelompok tani bekerjasama Jakarta.
dengan pemerintah maupun pihak
Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian.
swasta dalam hal pembinaan kelompok
Alfabet : Bandung.
tani baik secara kelembagaan maupun
dalam hal usahatani. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Pendidikan. CV Alfabeta : Bandung.

Triwidarti,T., Suryadi, B., dan Sukidin. 2015.


DAFTAR PUSTAKA Peran Kelompok Tani Sampurna
dalam Meningkatkan Pengetahuan
Anantayu, S. 2011. Kelembagaan Petani, Petani dan Hasil Produksi Padi di
Peran Dan Strategi Pengembangan Desa Jenggawah Kecamatan

100
Ulfa Lestari, Megawati Idris Peran Kelompok Tani dalam Kegitan Usahatani…

Jnggawah Kabupaten Jember. Artikel


Ilmiah Mahasiswa 1(1):1-6.

Yani, D.E. 2010. Persepsi Anggota terhadap


Peran Kelompok Tani dalam
Meningkatkan Kemampuan
Penguasaan Teknologi Budidaya.
Jurnal Matematika, Sains dan
Teknologi 11(2) : 133-145.

101

You might also like