You are on page 1of 6

Jurnal Qardhul Hasan; Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 42

Volume 7 Nomor 1, April 2021

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN BUDIDAYA


TANAMAN BUAH DALAM POT (TABULAMPOT) DI DESA GESIK,
KECAMATAN TENGAH TANI, KABUPATEN CIREBON

UTILIZATION OF HOMEGARDEN WITH CULTIVATION OF FRUIT


PLANT IN POT IN GESIK VILLAGE, TENGAH TANI SUBDISTRICT,
CIREBON REGENCY

U Trisnaningsih1a, S Wahyuni1, Wachdijono 1

1Program Studi Agroteknologi, Fak. Pertanian UGJ, Jl. Pemuda no. 32 Cirebon 45132
ᵃKorespondensi: Umi Trisnaningsih; E-mail: umitrisna@gmail.com
(Diterima: 24-02-2020; Ditelaah: 25-02-2020; Disetujui: 13-11-2020)

ABSTRACT
Fruit cultivation in pots is a solution for people who want to grow fruit in a narrow yard, such as in
Gesik Village, Tengah Tani District, Cirebon Regency. The training was held with the aim of increasing
the knowledge and skills of the members of the Gesik Village Empowerment and Family Welfare
Mover Team in the cultivation of fruit plant in pot. The training consisted of counseling activities and
demo / practice of fruit plant cultivation. The activity was held at the Gesik Village Hall on January 25
and February 1, 2020, which was attended by 25 participants. The participants were divided into
groups based on their respective RW. Each group is tasked with planting and maintaining one type of
fruit plant. To find out the development of plants, monitoring is carried out on 8 and 10 February
2020. At the time of monitoring, fertilizer practice is carried out on fruit plant in pot. The results of
the activity showed that the participants could practice cultivation and maintenance of fruit plant in
pots.
Keywords: cultivation in pot, fruit plant, training

ABSTRAK
Budiaya tanaman buah dalam pot (tabulampot) merupakan solusi bagi masyarakat yang ingin
menanam buah di halaman yang sempit, seperti pemukiman di Desa Gesik, Kecamatan Tengah Tani,
Kabupaten Cirebon. Pelatihan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan ibu-ibu anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)
Desa Gesik dalam budidaya tabulampot. Pelatihan terdiri dari kegiatan penyuluhan dan
demo/praktek budidaya tabulampot. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Gesik pada tanggal 25
Januari dan 1 Februari 2020, yang diikuti oleh 25 orang peserta. Para peserta dibagi ke dalam
beberapa kelompok berdasarkan RW masing-masing. Setiap kelompok bertugas menanam dan
memelihara satu jenis tanaman buah. Untuk mengetahui perkembangan tanaman, dilakukan
monitoring pada tanggal 8 dan 10 Februari 2020. Pada saat monitoring dilakukan praktek
pemupukan pada tabulampot. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta dapat melakukan
praktek budidaya dan pemeliharaan tabulampot.
Kata kunci: budidaya dalam pot, pelatihan, tanaman buah

Trisnaningsih, U.,Wahyuni , S., & Wachdijono. (2021). Pemanfaatan Lahan Perkarangan Dengan
Budidaya Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulampot) Di Desa Gersik, Kecamatan Tengah Tani
Kabupatem Cirebon . Jurnal Qardhul Hasan : Media Pengabdian kepada Masyarakat, 7(1) 42-47.
Jurnal Qardhul Hasan; Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 43
Volume 7 Nomor 1, April 2021

alpukat, leci dan nangka merupakan


PENDAHULUAN tanaman yang sulit berbuah dalam pot.
Tanaman buah merupakan sumber bahan Durian adalah yang paling sulit berbuah
pangan yang penting bagi tubuh manusia, (Rianawati, 2017).
karena buah merupakan sumber vitamin Desa Gesik merupakan salah satu
dan mineral selain juga serat. Budidaya desa yang ada di wilayah kerja Kecamatan
tanaman buah sudah menjadi usaha tani Tengah Tani. Desa ini merupakan desa
yang menguntungkan, bahkan diusahakan urban, yang berada di perbatasan antara
dalam skala luas. Namun demikian, tanaman Kota Cirebon dengan Kabupaten Cirebon.
buah juga sering digunakan sebagai Ciri khas dari Desa Gesik adalah sebagian
tanaman hias atau tanaman peneduh, yang besar masyarakatnya bermata pencaharian
ditanam di lahan-lahan pekarangan di dalam bidang industri rumah tangga,
sekitar rumah atau perkantoran. hampir tidak ada yang berusaha tani. Usaha
Dengan semakin menyempitnya tani yang masih dilakukan adalah budidaya
lahan-lahan pekarangan, maka menyulitkan bunga tabur yang dilaksanakan di Blok
masyarakat untuk menanam tanaman buah Kembang (Trisnaningsih, Wahyuni, &
di halaman atau di lahan pekarangan. Hal ini Wachdijono, 2019). Pemukimannya cukup
disebabkan karena sebagian besar jenis padat dan rata-rata mempunyai halaman
tanaman buah merupakan tanaman tahunan rumah yang sempit. Namun demikian,
yang mempunyai struktur akar dan batang masyarakat di Desa Gesik tetap berusaha
yang besar. Pada kondisi yang demikian, memanfaatkan lahan pekarangan dengan
menanam buah dalam pot merupakan berbagai tanaman, termasuk tanaman obat
solusinya (Rianawati, 2017). (Trisnaningsih, Wahyuni, & Nur, 2019).
Selain dapat memanen buahnya, Program kegiatan pengabdian
tanaman buah dalam pot (tabulampot) juga kepada masyarakat ini dilaksanakan sebagai
mempunyai fungsi lain, yaitu sebagai upaya untuk memenuhi keinginan
tanaman hias (Wiguna & Widyatami, 2016). masyarakat Desa Gesik, terutama kaum ibu
Budidaya tabulampot juga dapat dijadikan yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK
sebagai sumber pendapatan. Selain dijual Desa Gesik da KWT Mekarjaya. Diharapkan
dalam bentuk tanaman dalam pot, tanaman setelah kegiatan ini para ibu yang
buah juga dapat disewakan di perkantoran- merupakan Kader PKK dapat meningkat
perkantoran sebagai tanaman hias (Nafi’ah pengetahuan dan keterampilannya dalam
& Royani, 2018). budidaya tabulampot serta dapat
Budidaya tabulampot berbeda menjadikannya sebagai usaha sampingan.
dengan budidaya tanaman buah di lahan.
Hal ini disebabkan karena terbatasnya
media tumbuh, sehingga akar tidak dapat
MATERI DAN METODE
tumbuh secara maksimal. Oleh karenanya Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
pemeliharaan tabulampot perlu dilakukan dilaksanakan dengan metode pelatihan dan
secara intensif. Selain itu, tidak semua pendampingan. Kegiatan pelatihan terdiri
tanaman buah dapat berbuah pada media dari penyuluhan serta demo dan praktek
tanaman yang terbatas. Beberapa jenis buah menanam tanaman buah dalam pot. Materi
yang dapat ditanam dalam pot antara lain yang digunakan dalam kegiatan ini adalah
mangga, jambu air, jambu biji, jeruk, tujuh jenis tanaman buah, yang terdiri dari
belimbing, buah naga, kedondong, lengkeng, jambu air, jambu kristal, belimbing,
nangka mini, melon, sawo, manggis, duku, lengkeng, rambutan, mangga, dan jeruk
jambu bol, alpukat, dan durian (Butarbutar, Sunkist. Media tanam terdiri dari tanah,
2016). Belimbing, jambu air, jambu batu, pupuk kandang, dan sekam mentah. Wadah
jeruk, sawo, srikaya meupakan tanaman yang digunakan adalah pot plastik dengan
yang mudah berbuah dalam pot. Sementara diameter 60 cm. Alat yang digunakan antara
44 Trisnaningsih et,al. Pemanfaatan lahan Perkarangan

lain cangkul, sekop, embrat, dan ember dan pendampingan dilakukan melalui grup
plastik. KWT di media sosial.
Penyuluhan tentang Budidaya Alasan kita membuat webinar
Tanaman Buah dalam Pot dilaksanakan sampai pada tingkat nasional karena situasi
pada tanggal 25 Januari 2020 di Balai Desa pandemik yang sedang melanda indonesia
Gesik. Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang dari akhir tahun 2019 sampai dengan
kader PKK Desa Gesik, yang beberapa di sekarang maka tidak memungkinkan untuk
antaranya merupakan pengurus dan melakukan penyuluhan secara tatap muka,
anggota KWT Mekarjaya. Materi penyuluhan karena memang untuk melakukan kegiatan
disampaikan oleh Tim Pengabdian kepada dengan melibatkan orang banyak sangat
Masyarakat (PKM) Fakultas Pertanian UGJ, beresiko. Dewasa ini pemerintah Indonesia
berupa tentang pemilihan jenis tanaman, terus melakukan upaya-upaya guna
pembuatan media tanam dan pemeliharaan meminimalisir orang yang terinveksi
tanaman buah dalam pot. Corona Covid-19. Awalnya pemerintah tidak
Demo dan praktek dilakukan pada terlalu ingin memberikan informasi kepada
tanggal 1 Februari 2020, yang diikuti oleh publik terkait virus corona yang masuk ke
para ibu yang telah mengikuti penyuluhan Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk
minggu sebelumnya. Peserta dibagi ke menghindari kepanikan masyarakat dan
dalam tujuh kelompok, sesuai dengan RW juga menghindari isu-isu yang tidak jelas
masing-masing. Setiap kelompok menanam kebenarannya. Mengantisipasi dan
satu jenis tanaman buah dan akan mengurangi jumlah penderita virus corona
bertanggung jawab untuk pemeliharaan di Indonesia sudah dilakukan di seluruh
selanjutnya. Praktek budidaya tanaman daerah. Diantaranya dengan memberikan
dalam pot dipandu oleh Tim PKM dan kebijakan membatasi aktifitas keluar rumah,
dibantu oleh para mahasiswa Fakultas kegiatan sekolah dirumahkan, bekerja dari
Pertanian UGJ. rumah (work from home), bahkan kegiatan
Untuk mengetahui peningkatan beribadah pun dirumahkan. Hal ini sudah
pengetahuan dan keterampilan peserta, menjadi kebijakan pemerintah berdasarkan
sebelum penyuluhan dilakukan survey pertimbangan-pertimbangan yang sudah
tingkat pengetahuan peserta tentang dianalisa dengan maksimal tentunya (Yunus
budidaya tabulampot dengan menggunakan and Razeki. 2020). Maka dari itu kami
daftar pertanyaan (kuisioner). Survey membuatnya berskala nasional sehingga
dilakukan oleh mahasiswa Fakultas tidak hanya mahasiswa saja yang sedang
Pertanian UGJ, dengan teknik wawancara. KKN saja yang bisa mengikuti pelatihan ini,
Suvey juga dilakukan setelah kegiatan tapi juga banyak pihak yang membutuhkan
demo/praktek budidaya. Hasil survey materi pelatihan ini bisa ikut serta seperti
dianalisis menggunakan uji t berpasangan guru, dosen, penilik, ataupun pemerhati
dengan menggunakan Program SPSS. pendidikan.
Monitoring dilakukan satu minggu Adapun tujuan dari diadakannya
setelah penanaman untuk mengetahui kegiatan pelatihan ini diantaranya: untuk
pertumbuhan tanaman buah. Monitoring meningkatkan kemampuan mahasiswa KKN
mulai dilakukan pada tanggal 8 Februari menulis artikel ilmiah pengabdian pada
2020 dan pada tanggal 10 Februari 2020 masyarakat. Adapun tujuan dari KKN AKB
dilakukan penyerahan pupuk NPK (15 : 15 : ini adalah: (1) Mendukung program
15) sebanyak 500 gram per kelompok. pemerintah pusat dan daerah dalam
Selain itu disampaikan juga teknik dan penanggulangan dan pencegahan Covid-19
jadwal pemupukannya. Monitoring dan di Indonesia. (2) Meningkatkan kepedulian
pendampingan selanjutnya dilakukan dua sivitas akademika FKIP Universitas Djuanda
kali dalam satu bulan pada dua bulan Bogor dalam percepatan penanggulangan
pertama. Pada bulan selanjutnya monitoring dan pencegahan Covid-19. (3)
Jurnal Qardhul Hasan; Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 43
Volume 7 Nomor 1, April 2021

Mengimplementasikan KKN AKB FKIP drainase. Komposisi media tanam


Universitas Djuanda di masa pandemik merupakan faktor penting dalam budidaya
Covid-19 (Teguh Prasetyo, et al. 2020). tabulampot. Hal ini disebabkan karena
jumlah media tanam dalam pot dibatasi oleh
volume pot (Butarbutar, 2016). Selain itu,
HASIL DAN PEMBAHASAN media tanam yang baik harus bisa
Tahap awal dari kegiatan ini adalah melewatkan kelebihan air tetapi tetap dapat
membangkitkan rasa ingin tahu dan minat menyimpan air dalam jumlah yang cukup
ibu-ibu PKK untuk membudidayakan untuk perkembangan akar tanaman.
tanaman buah dalam pot di pekarangan Tahap Kedua penanaman tanaman
rumahnya. Untuk tujuan tersebut dilakukan buah dalam pot yaitu membuka/menyobek
penyuluhan tentang budidaya tanaman polibag bibit tanaman buah dan memasukan
buah dalam pot (tabulampot). Penyuluhan ke dalam pot. Bibit yang digunakan berasal
yang dilaksanakan di Balai Desa Gesik dari perbanyakan vegetatif, yaitu okulasi,
berjalan lancar, dengan menggunakan dan sudah berumur satu tahun. Bibit yang
metode ceramah dan tanya jawab. Ibu-ibu berasal dari perbanyakan vegetatif dan sudh
PKK antusias mengikuti penyuluhan dan cukup umur mempunyai beberapa
ada beberapa pertanyaan dari ibu-ibu PKK kelebihan, antara lain lebih cepat berbuah
berkenaan dengan budidaya tanaman buah dibanding bibit yang berasal dari biji
dalam pot. Pada umumnya ibu-ibu PKK (Rianawati, 2017). Ke dalam pot selanjutnya
telah mengetahui informasi dan ditambahkan media tanam yang terdiri dari
pengetahuan serta kegunaan tanaman buah campuran tanah, pupuk kandang dan sekam
dalam pot sedangkan tahapan budidaya mentah. Pot kemudian disiram sampai
tabulampot masih kurang. jenuh.
Gambar 2. Para peserta pelatihan sedang
praktek menanam tanaman buah
Gambar 1. Kegiatan Penyuluhan di Balai
dalam pot.
Desa Gesik.

Pada minggu berikutnya dilakukan demo Hasil analisis statistik terhadap hasil survey
dan praktek budidaya tabulampot, yang sebelum dan sesudah pelatihan,
dilaksanakan di halaman Balai Desa Gesik. menunjukkan nilai signifikansi (α) 0,036
Hadir pada kegiatan tersebut, Kuwu Desa yang lebih kecil dari 0,05 (data hasil analisis
Gesik beserta jajarannya, beserta Ketua Tim tidak disajikan). Hal ini menunjukkan
Penggerak PKK Desa Gesik. Kegiatan ini terdapat perbedaan antara tingkat
dihadiri 25 kader PKK Desa Gesik, serta pengetahuan dan keterampilan antara
beberapa mahasiswa Program Studi sebelum dengan sesudah pelatihan. Makna
Agroteknologi yang telah menempuh mata dari hasil analisis tersebut adalah pelatihan
kuliah Budidaya Tanaman Buah. yang dilakukan memberikan pengaruh yang
Tahap pertama masing-masing baik dalam meningkatkan pengetahuan dan
kelompok mencampur media tanam yang keterampilan peserta tentang budidaya
terdiri dari 1 tanah : 1 sekam : 1 Pupuk tabulampot.
kandang dicampur rata dan dimasukan ke Sesuai dengan kesepakatan, tanaman
dalam pot sebanyak 1/3 pot. Pot terlebih buah yang sudah ditanam dalam pot
dahulu diberi kerikil bertujuan untuk filtrasi
44 Trisnaningsih et,al. Pemanfaatan lahan Perkarangan

kemudian disimpan di RW masing-masing. sehingga seluruh halaman dapat dimanfaatkan


Pemeliharaan selanjutnya menjadi tanggung secara optimal.
jawab masing-masing kelompok. Tim PKM
bertanggung jawab melakukan monitoring
dan pendampingan. selain itu juga Tim PKM UCAPAN TERIMA KASIH
menyediakan layanan konsultasi melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat
media sosial atau dalam pertemuan yang mengucapkan terima kasih kepada Lembaga
dilaksanakan oleh TP PKK Desa maupun Pengabdian Masyarakat UGJ yang telah
KWT Mekarjaya. memberikan dana hibah PKM tahun
Gambar 3. Para peserta pelatihan berfoto 2019/2020, sehingga kegiatan pengabdian
bersama Tim PKM, para mahasiswa ini dapat terlaksana.
dan hasil karyanya.

DAFTAR PUSTAKA
Butarbutar, Y. L. K. (2016). Tabulampot:
Solusi Pertanian di Perkotaan.
Methodagro, 2(2), 37–43.
https://doi.org/10.7868/s050754751
Monitoring pertama dilakukan pada tanggal 3050085
8 Februari 2020. Pada waktu yang sama Nafi’ah, H. H., & Royani, M. (2018).
juga dilakukan penyerahan pupuk NPK (15 : Penyuluhan dan Praktik Pembuatan
15 : 15) sebanyak 500 g per kelompok. Tabulampot di Desa Cikandang
Teknik pemupukan yang dianjurkan adalah Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut.
dengan membuat larutan pupuk dengan Jurnal PkM Pengabdian Kepada
konsentrasi 5 g/L air. Larutan pupuk Masyarakat, 1(03), 238.
kemudian disiramkan ke media tanam https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.
dengan frekuensi pemupukan 2 minggu satu v1i03.2651
kali. Rianawati, S. (2017). Membuahkan
Tanaman Buah dalam Pot. Iptek
Hortikultura, 13, 33–38. Retrieved
from
KESIMPULAN DAN SARAN http://sidolitkaji.litbang.pertanian.go.i
d/i/files/TeknologiBuahDalamPot.pdf
Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Trisnaningsih, U., Wahyuni, S., & Nur, S.
dengan Budidaya Tanaman Buah dalam Pot (2019). Pemanfaatan Lahan
telah meningkatkan pengetahuan dan Pekarangan Dengan Tanaman Obat
keterampilan para kader TP PKK Desa Gesik, Keluarga. JPPM (Jurnal Pengabdian
yang mengikutinya. Para peserta mengetahui Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(2),
dan dapat melakukan praktek budidaya 259.
tabulampot sendiri. Berdasarkan hasil https://doi.org/10.30595/jppm.v3i2.4
monitoring dan evaluasi, setelah dua minggu 554
kegiatan, tanaman buah yang ditanam dapat Trisnaningsih, U., Wahyuni, S., &
tumbuh dengan baik (mulai tumbuh tunas Wachdijono. (2019). Pelatihan dan
baru). Pendampingan Pembuatan Bibit
Dari kegiatan ini diharapkan para peserta dapat Tanaman Hias di Desa Gesik
memelihara tanamannya dengan baik sehingga Kabupaten Cirebon. In Seminar
dapat berbuah. Selanjutnya para peserta juga Nasional Hasil Penelitian dan
diharapkan dapat membagi pengetahuannya Pengabdian pada Masyarakat IV Tahun
dengan anggota masyarakat yang lainnya, 2019 (pp. 662–667). Purwokerto:
Jurnal Qardhul Hasan; Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 43
Volume 7 Nomor 1, April 2021

LPPM - Universitas Muhammadiyah


Purwokerto.
Wiguna, A. A., & Widyatami, L. E. (2016).
Penerapan Sistem Tabulampot Pada
Jenis Tanaman Mangga dan Jeruk di
Kelurahan Karangrejo Kecamatan
Sumbersari Kabupaten Jember. In
Seminar Hasil Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat Dana BOPTN
Tahun 2016, ISBN : 978-602-14917-3-7
Penerapan (pp. 211–214).

You might also like