You are on page 1of 10

HUBUNGAN PERAN TOKOH MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU

PENCEGAHAN COVID-19 PADA CIVITAS AKADEMIKA


UNIVERSITAS MALAHAYATIBANDAR LAMPUNG

Umi Romayati K1, Triyoso2, Aulia Cyntia Gumas3


1
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Malahayati
Email: romayatiumi@yahoo.com
2
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Malahayati
Email: triyosoalip@gmail.com
3
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Malahayati
Email: auliacgumas@gmail.com

ABSTRACT: THE RELATIONSHIP BETWEEN THE ROLE OF COMMUNITY


LEADERS ON THE BEHAVIOR OF PREVENTING COVID-19 ON THE ACADEMIC
COMMUNITY OF MALAHAYATI UNIVERSITY BANDAR LAMPUNG
Introduction: Covid-19 prevention behavior needs to involve all elements of
society including the campus community (civitas academica). Campus activies
in preventing covid-19 require a comprehensive prevention effort and reach all
the academic community. Support from university leaders (chancellors),
faculty leader (deans) and department heads (heads of study program)is
indispensable in preventing and overcoming covid-19 in universities.
Purpose: To determine the relationship between the role of community
leaders and the behavior of preventing covid-19 will be known to the academic
community of Malahayati University Bandar Lampung 2021
Method: The type of research is quantitative, using a cross sectional approach.
The population in this study is the academic community of 3.573 people with a
sample of 360 respondents using cluster random sampling technique. Data
collection technique were carried out using a questionnaire. Data analysis used
is chi square.
Result: As many as 181 respondents (50.3%) gave good answer about the role
of community leaders and 179 (49.7%) gave less answer about the role of
community leaders. 258 respondents (71.7%) lack the established covid-19
prevention behavior while only 102 respondents (28.3%) have good covid-19
prevention behavior. Obtained p value 0.000 with Odd Ration 2.726.
Conclusion: There is a relationship between the role of community leaders on
covid-19 prevention behavior ( p value 0.000, OR 2.726) at Malahayati
University Bandar Lampung 2021. It is recommended for community leaders to
increase the production of educational books, poster, and leaflet containing
health protocols to help the academic community continue to carry out
preventive behavior against Covid-19 and the academic community is expected
to not accidentally violate health protocols.

Keywords: The Role Of Community Leaders, Preventive Behavior, Covid-19


INTISARI: HUBUNGAN PERAN TOKOH MASYARAKATTERHADAP PERILAKU
PENCEGAHAN COVID-19 PADA CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG

Pendahuluan: Perilaku pencegahan covid-19 perlu melibatkan seluruh elemen


masyarakat termasuk masyarakat kampus (civitas academica). Kegiatan kampus
dalam pencegahan covid-19 memerlukan sebuah upaya pencegahan yang
komprehensif dan menjangkau semua civitas academica. Dukungan dari
pimpinan perguruan tinggi (Rektor), Pimpinan Fakultas (Dekan), dan Pimpinan
Jurusan (Kepala Prodi) sangat diperlukan dalam pencegahan dan
penanggulangan covid-19 diperguruan tinggi.
Tujuan: Diketahui Hubungan Peran Tokoh Masyarakat Terhadap Perilaku
Pencegahan Covid-19 Pada Civitas Academica Di Universitas Malahayati Bandar
Lampung 2021
Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif, menggunakan pendekatan
cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah civitas academica 3.573
orang. Sampel 360 responden. Dengan menggunakan teknik Cluster Random
Sampling. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
quesioner. Analisa data yang digunakan adalah Chi Square
Hasil: Sebanyak 181 responden (50.3%) memberikan jawaban baik tentang
peran tokoh masyarakat dan 179 (49.7%) memberikan jawaban kurang tentang
peran tokoh masyarakat. 258 responden (71.7%) kurang dalam perilaku
pencegahan covid-19 yang sudah ditetapkan sedangkan hanya 102 responden
(28.3%) yang memiliki perilaku pencegahan covid-19 yang baik. Didapatkan p
value 0.000 dengan Odd Ration 2.726.
Kesimpulan: Ada hubungan antara peran tokoh masyarakat terhadap perilaku
pencegahan covid-19 (p value 0.000, OR 2.726) di Universitas Malahayati Bandar
Lampung 2021. Disarankan kepada tokoh masyarakat untuk memperbanyak
pembuatan buku edukasi, poster, dan selebaran yang berisikan protokol
kesehatan untuk membantu civitas akademika agar tetap melakukan perilaku
pencegahan terhadap covid-19 dan civitas academica diharapkan untuk tidak
dengan sengaja melanggar protokol kesehatan.

Kata Kunci : Peran Tokoh Masyarakat, Perilaku Pencegahan, Covid-19

PENDAHULUAN Covid-19 merupakan jenis


penyakit baru yang ditemukan pada
Coronavirus (Cov) adalah virus tahun 2019 dan sejauh ini belum
skala besar yang dapat ada yang dipastikan menyerang
menyebabkan penyakit mulai dari manusia (Widiyani, 2020 ; Sari,
yang ringan hingga berat. Sholihah, & Atiqoh, 2020; Wahidah,
Setidaknya ada dua virus corona Athallah, Hartono, Rafqie &
yang dapat menyebabkan penyakit Septiadi, 2020; Sion Rati, 2020).
yang menimbulkan gejala parah Gejala umum dan gejala
seperti, Middle East Respiratory infeksi virus corona antara lain
Syndrome (MERS-Cov) dan Severe gejala sesak napas akut seperti,
Acute Respiratory Syndrome (SARS- demam, batuk, dan sesak napas.
Cov) (Timah, 2021; Anggreni & Dalam kasus yang parah, dapat
Safitri, 2020). menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan kasus sembuh sebesar 350.495
bahkan kematian. kasus, dan kasus kematian sebesar
Pada 11 Maret 2020, WHO 6101 kasus, Sedangkan Provinsi
mendeklarasikan covid-19 sebagai Lampung sendiri berada pada angka
pandemi. Pandemi adalah wabah 13.347 kasus terkonfirmasi, dengan
atau penyakit yang berjangkit 11.965 kasus sembuh, dan 702 kasus
secara bersamaan dengan kematian (Kementrian Kesehatan
penyebaran secara global diseluruh Republik Indonesia, 2021).
dunia, dan pandemi covid-19 Upaya pencegahan
sekarang ditetapkan sebagai darurat penyebaran virus corona merupakan
kesehatan masyarakat yang menjadi salah satu perilaku kesehatan yang
perhatian dunia international oleh dilakukan untuk menurunkan kasus
WHO (Guner, Hasanoglu , & Aktas, terkonfirmasi dan kematian akibat
2020 ; Yanti, Nugraha, Wisnawa, virus corona, Hal ini menyebabkan
Agustina, & Diantari, 2020; diterapkannya berbagai kebijakan
Nugroho, Suprapto, Widiastuti & dalam upaya pencehan dan
Firdausy, 2020). penanggulangan covid-19 di
Tanggal 16 Maret 2021, secara Indonesia.
global dilaporkan 119.960.700 kasus Peran tokoh masyarakat
terkonfirmasi dengan 2.656.822 dilibatkan oleh pemerintah dalam
kematian (CFR 2,2%) di 222 negara upaya pencegahan covid-19. Salah
terjangkit dan 189 negara transmisi satu bentuk peran tokoh masyarakat
local (World Health Organization dalam upaya pencegahan covid-19
Report, 2021). Di Indonesia , kasus adalah dengan menyediakan suatu
covid-19 pertama kali ditemukan dukungan. Yaitu, berupa dukungan
pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah informatif. Hal ini tampak dalam
2 kasus (Nurani, 2020 ; upaya mereka menyebarluaskan
Purnamasari, & Raharyani, 2020). informasi terkait covid-19 dan
Penambahan jumlah kasus pencegahannya. Selain itu. Tokoh
terkonfirmasi terus meningkat masyarakat dapat mensosialisasikan
dimana pada tanggal 16 Maret 2021, penggunaan masker, menghindari
Indonesia berada pada angka kerumunan, pembatasan social dan
1.430.458 kasus terkonfirmasi jaga jarak (Social distancing dan
dengan 38.753 kematian (CFR 2,7%) Physical distancing) (Rosidin,
dari 31 provinsi di Indonesia Rahayuwati, & Herwati, 2020;
(Kementrian Kesehatan Republik Ilham, Renyaan, Sapioper &
Indonesia, 2021). Yumame, 2021; Putra & Soedirman,
Menurut data Worldometers 2020; Sari, Saputa, Aswin, Avitha &
tahun 2021 menunjukan bahwa Mega, 2021; Marwang & Sudirman,
Indonesia berada pada urutan ke 18 2020).
sebagai negara dengan kasus covid- Perilaku pencegahan covid-19
19 terbanyak didunia, yaitu perlu melibatkan seluruh elemen
sebanyak 1.437.283 kasus masyarakat termasuk masyarakat
terkonfirmasi, dengan 1.266.673 kampus (Civitas Akademika).
kasus sembuh, dan 38.915 kasus Pendidikan tinggi bertanggung
kematian. DKI Jakarta telah jawab mengajarkan kepedulian
menempati posisi pertama dengan terhadap berbagai masalah social
jumlah kasus covid-19 tertinggi di kepada civitas academica (Symaco
Indonesia, total kasus terkonfirmasi & tee, 2019 ; Kementerian
sebesar 362.370 kasus, dengan Kesehatan Republik Indonesia,
2020; Brata, 2016; Anwar, 2018; penelitian ini adalah Civitas
Manurung & Rahmadi, 2017 ). Academica di Universitas Malahayati
Kegiatan kampus dalam pencegahan Bandar Lampung dengan jumlah
covid-19 memerlukan sebuah upaya Sampel penelitian 360 responden.
pencegahan yang komprehensif dan Penelitian ini sudah dilakukan uji
menjangkau semua civitas laik etik dengan nomor surat 1773
academica. Dukungan dari pimpinan EC/KEP-UNMAL/V/2021.
perguruan tinggi (Rektor), Pimpinan Penelitian ini menggunakan
Fakultas (Dekan), dan Pimpinan kuesioner yang sudah dilakukan uji
Jurusan (Kepala Prodi) sangat validitas dan reliabilitas oleh
diperlukan dalam pencegahan dan peneliti dan penelitian sebelumnya.
penanggulangan covid-19 Peneliti membuat sendiri kuesioner
diperguruan tinggi. tentang peran tokoh masyarakat
Rektor, dekan, dan ketua yang telah dilakukan uji validitas
prodi perlu dilibatkan karena bisa dengan nilai rtabel 0.810
mengeluarkan suatu kebijakan dan dinyatakan valid dan uji relibilitas
pengarahan kepada seluruh civitas dengan alpha cronbach 0.770
academica terkait upaya dinyatakan reliabel.
pencegahan dan penanggulangan Sedangkan, Kuesioner perilaku
covid-19 di perguruan tinggi. pencegahan covid-19 mengadopsi
Berdasarkan uraian diatas, kuesioner dari jurnal milik Detiro
peneliti tertarik untuk meneliti tahun 2020 yang berjudul
tentang peran tokoh masyarakat “Hubungan Antara
terhadap perilaku pencegahan Pengetahuan,Sikap Terhadap
covid-19 pada Civitas Akademika di Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada
Unversitas Malahayati. Mahasiswa Kedokteran Di Aceh”.
Kuesioner ini telah dilakukan uji
METODOLOGI PENELITIAN validitas dengan nilai rtabel 0,796
dinyatakan valid dan uji realibilitas
Penelitian ini menggunakan
didapatkan nilai Cronbach alpha
jenis penelitian kuantitatif dengan
sebesar 0,911. Instrumen tersebut
menggunakan pendekatan cross
dinyatakan reliabel karena
sectional dengan teknik cluster
Cronbach alpha > 0,6.
random sampling. Populasi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Analisa Univariat
Distribusi frekuensi karakteristik Civitas Akademika Universitas Malahayati
Karakteristik n % M±SD
Jenis Kelamin:
- Laki-laki 117 32.5
- Perempuan 243 67.5
Umur (tahun)
- 21-25 347 96.4 1.05±0.325
- 30-34 10 2.8
- 38 1 0.3
- 40 1 0.3
- 57 1 0.3
Status
- Mahasiswa 347 96.4
- Dosen 13 3.6

Berdasarkan tabel, didapatkan berusia diantara 21-25 (96.4 %).


bahwa dari 360 civitas akademika pada variabel status , ditemukan
yang menjadi responden dalam sesuai dengan sampel yang telah
penelitian ini, lebih banyak ditentukan dimana mahasiswa lebih
dijumpai responden berjenis banyak ditemukan sesuai dengan
kelamin perempuan yaitu 243 perhitungan proporsi yang telah
civitas akademika (67.5 %) dilakukan.
dibandingkan dengan responden
berjenis kelamin laki-laki yaitu 117
civits academica (32.5 %). Sebagian
besar civitas akademika yang
menjadi responden
Analisa Univariat
Distribusi Frekuensi Peran Tokoh Masyarakat Di Universitas Malahayati
Bandar Lampung
Karakteristik Frekuensi Persentase (%)
(N=360)
Peran Tokoh
Masyarakat
Baik 181 50.3%
Kurang 179 49.7%
Berdasarkan tabel diatas, tentang peran tokoh masyarakat
didapatkan bahwa mayoritas civitas yaitu sebanyak 181 orang (50.3%)
akademika di Universitas Malahayati dan sebanyak 179 orang (49.7%)
yang menjadi responden memberikan jawaban kurang baik
memberikan jawaban yang baik tentang peran tokoh masyarakat.
Karakteristik Frekuensi Persentase (%)
(N=360)
Perilaku Pencegahan
Covid-19
Baik 102 28.3%
Kurang 258 71.7%

Distribusi Frekuensi Perilaku Pencegahan Covid-19 Di Universitas Malahayati


Bandar Lampung

yang
Pada tabel 3 didapatkan bahwa
mayoritas civitas akademika telah ditetapkan oleh pemerintah
berprilaku kurang baik dalam melalui poster hingga media massa.
mematuhi protocol pencegahan Didapati sebanyak 258 civitas
akademika (71.7%) yang kurang 102 civitas akademika (28.3%) yang
dalam mematuhi protokol telah mematuhi protokol
pencegahan yang sudah ditetapkan pencegahan dengan baik.
oleh pemerintah sementara hanya

Analisa Bivariat
Hubungan Peran Tokoh Masyarakat Dengan Perilaku Pencegahan Covid-19
Pada Civitas Academica Di Universitas Malahayati Bandar Lampung
Peran Perilaku Perilaku Total p OR
Tokoh Pencegahan Pencegahan value (95%
Masyaraka Baik Kurang CI)
t n % n % N %
- Baik 69 38.1 112 61. 181 100. 0,000 2.726
9 0 (1,68-
- Kurang 33 18.4 146 81. 17 100 4.41)
6 9 .
Berdasarkan tabel diatas analisis menunjukkan nilai p value
menunjukan bahwa dari 181 0,000 (< α 0,05) yang berarti ada
responden yang memberikan hubungan antara peran tokoh
jawaban peran tokoh masyarakat masyarakat terhadap perilaku
baik, sebanyak 69 responden pencegahan covid-19 Universitas
(38.1%) memiliki perilaku Malahayati, dengan nilai OR 2,726
pencegahan baik dan sebanyak 112 yang menunjukkan bahwa
responden (61.9%) memiliki perilaku responden yang memberikan
pencegahan yang kurang. Sedangkan jawaban peran tokoh masyarakat
dari 179 responden yang baik berpeluang 2,726 kali lebih
memberikan jawaban peran tokoh besar mempunyai perilaku
masyarakat kurang, sebanyak 33 pencegahn baik dibandingkan
responden (18.4%) memiliki perilaku dengan responden yang memberikan
pencegahan baik dan 146 responden jawaban peran tokoh masyarakat
(81.6%) memiliki perilaku kurang baik.
pencegahan yang kurang . Hasil
menyebutkan bahwa perilaku itu
PEMBAHASAN ditentukan atau terbentuk dari 3
Hubungan Peran Tokoh Masyarakat faktor. Yakni faktor predisposisi,
Terhadap Perilaku Pencegahan faktor pemungkin dan faktor
Covid-19 Pada Civitas Akademika pendorong atau penguat. Faktor
Di Universitas Malahayati Bandar pendorong atau penguat sendiri
Lampung terwujud dalam sikap dan perilaku
petugas kesehatan, dukungan
Hasil uji chi square didapati p keluarga dan peran tokoh
value 0,000 (< α 0,05) sehingga Ho masyarakat (Notoatmodjo, 2014).
ditolak yang dapat disimpulkan Keberadaan tokoh masyarakat
bahwa ada hubungan antara peran mempunyai peranan yang sangat
tokoh masyarakat terhadap perilaku penting dalam pengendali sosial
pencegahan covid-19 Universitas dalam masyarakat. Selain itu, tokoh
Malahayati. masyarakat juga berperan penting
Hasil penelitian ini sesuai dalam mendukung perubahan
dengan teori lawrence green (1980),
perilaku masyarakat dimasa berdasarkan dari pengalaman
pandemi ini (Rizkia, Bahari, & individu tersebut, jika seseorang
Rivaie, 2016; Muchammadun, tersebut belum pernah mempunyai
Rachmad, Handiyatmo, Tantriana, pengalaman terinfeksi covid-19
Rumanitha & Amrullah, 2021; Aula, maka seseorang tersebut akan
2020). memiliki keyakinan dan persepsi
Hal ini sejalan dengan yang salah tentang virus ini. Seperti
penelitian sebelumnya yang telah yang terjadi saat ini masih banyak
dilakukan oleh Rosidin, Rahayuwati, yang memiliki keyakinan bahwa
& Herawati (2020) di Garut, dimana covid-19 tidak pernah ada dan
tindakan yang dilakukan para tokoh covid-19 hanya sebuah politik. Hal
masyarakat menggambarkan peran ini yang membuat masyarakat tidak
aktif mereka. Mereka menjalankan melakukan perubahan pada
perannya sebagai tokoh masyarakat perilakunya dimasa pandemi in.
untuk mempengaruhi dan mengubah Peran tokoh masyarakat kurang
perilaku masyarakat, dari yang baik, perilaku pencegahan baik. Hal
sebelumnya tidak mengenal Ini terjadi karena saat ini banyak
perilaku hidup bersih dan sehat yang mengaitkan covid-19 dengan
yang menjadi kunci untuk mencegah aspek negatif seperti menural,
penyebaran infeksi covid-19 di berbahaya, dan mematikan sehingga
masyarakat. hal tersebut bisa mengarahkan
Hasil penelitian ini juga seseorang untuk melakukan
sejalan dengan penelitian yang perubahan perilaku dalam upaya
dilakukan oleh Rosidin, Sumarna, & pencegahan covid-19. Selain itu,
Eriyani (2019) di Garut, didapatkan adanya informasi terkait covid-19,
bahwa sebanyak (67.6%) responden penambahan jumlah kasus, dan
berpersepsi positif terhadap peran angka kematian yang terdapat di
tokoh masyarakat dalam media social, televisi, poster, dan
melaksanakan perilaku hidup bersih juga banner dapat meningkatkan
dan sehat. Hal ini menunjukan kesadaran diri seseorang untuk
bahwa peran tokoh masyarakat berperilaku lebih baik dalam
sangat dominan dalam pencegahan covid-19. Peran tokoh
pembentukan dan pelaksanaan masyarakat kurang baik, perilaku
perilaku responden. pencegahan kurang baik. Hal ini
Menurut pendapat peneliti dapat terjadi karena saat ini masih
Peran tokoh masyarakat baik, banyak masyarakat yang secara
perilaku pencegahan baik. Hal ini sengaja melanggar protokol
terjadi karena tokoh mayarakat kesehatan yang telah ditetapkan
dapat menjalankan perannya oleh pemerintah. Di Universitas
dengan baik. Yaitu dengan Malahayati sendiri masih banyak
menyediakan dukungan informasi, ditemukan mahasiswa yang sudah
sarana prasarana serta memberikan mengetahui tentang protokol
contoh yang baik dalam perubahan kesehatan tetapi mereka dengan
perilaku dimasa pandemi. Peran sengaja melanggar protokol
tokoh masyarakat baik, perilaku kesehatan tersebut. Masih banyak
pencegahan kurang baik. Hal ini yang tidak menjaga jarak dan
terjadi karena perilaku seseorang mencuci tangan ketika berada di
dipengaruhi oleh keyakinan dan lingkungan kampus. Hal ini masih
juga persepsi individu. Keyakinan terjadi karena masih banyak
dan persepsi bisa muncul
mahasiswa yang sulit meninggalkan Yanti, N. P. E. D., IMADP, N.,
kebiasaan lamannya. Wisnawa, G. A., Agustina, N.
P. D., & Diantari, N. P. A.
KESIMPULAN (2020). Gambaran
Pengetahuan Masyarakat
1. Hasil penelitian menunjukan tentang Covid-19 dan
sebanyak (67.5%) civitas Perilaku Masyarakat di Masa
akademika di Universitas Pandemi Covid-19. J
Malahayati berjenis kelamin Keperawatan Jiwa, 8(3),
perempuan, (96.4%) berusia 485-90.
21-25 tahun, dan (96.4%)
berstatus mahasiswa world Health Organization. (2021).
2. Hasil penelitian menunjukan WHo Coronavirus (COVID-19)
sebanyak (50.3%) civitas Dashboard 16 Maret 2021.
akademika di Universitas https://covid19.who.int/
Malahayati memberikan
jawaban peran tokoh Punamasari, I., & Raharyani, A. E.
masyarakat baik terhadap (2020). Tingkat pengetahuan
covid-19 dan perilaku masyarakat
3. Hasil penelitian menunjukan Kabupaten Wonosobo
sebanyak (71.7%) civitas tentang Covid-19. Jurnal
akademika di Universitas Ilmiah Kesehatan, 10(1), 33-
Malahayati memiliki perilaku 42.
pencegahan yang kurang
baik terhadap covid-19 Rosidin, U., Rahayuwati, L., &
4. Berdasarkan hasil uji chi Herawati, E. (2020). Perilaku
square didapatkan hasil dan peran tokoh masyarakat
terdapat hubungan antara dalam pencegahan dan
peran tokoh masyarakat penanggulangan pandemi
terhadap perilaku covid-19 di Desa Jayaraga,
pencegahan covid-19 pada Kabupaten Garut. Umbara,
civitas akademika di 5(1), 42-50.
Universitas Malahayati
dengan nilai p value 0.000 Kementerian Kesehatan Republik
(<0.05). Indonesia. (2021). Situasi
Terkini Perkembangan
DAFTAR PUSTAKA Coronavirus Disease (COVID-
19) 16 Maret 2021
Sari, D. P., & Sholihah‘Atiqoh, N. https://infeksiemerging.kem
(2020). Hubungan antara kes.go.id/situasi-infeksi-
pengetahuan masyarakat emerging/situasi-terkini-
dengan kepatuhan perkembangan-coronavirus-
penggunaan masker sebagai disease-covid-19-16-maret-
upaya pencegahan penyakit 2021
Covid-19 di Ngronggah.
Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Worldometers. (2021). Covid-19
Medis dan Informatika Coronavirus pandemi 16
Kesehatan, 10(1), 52-55. Maret
https://www.worldometers.i
nfo/coronavirus/
Kementerian Kesehatan Republik MAJAPAHIT MOJOKERTO),
Indonesia. (2020). Buku 12(2), 134-142
Panduan Kampus Siaga
Covid-19.Germas. Detiro, M. D. (2020). Hubungan
https://promkes.kemkes.go. Antara Pengetahuan Dan
id/buku panduan-kampus- Sikap Terhadap Perilaku
siaga-covid-19 Pencegahan Covid-19 Pada
Mahasiswa Kedokteran Di
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Provinsi Aceh. ETD Unsyiah.
Perilaku Kesehatan, Penerbit
Rineka Cipta. Jakarta. Muchammadun, M., Rachmad, SH,
Handiyatmo, D., Tantriana,
Rizkia, N., Bahari, Y., & Rivaie, W. A., Rumanitha, E., &
(2016). Peran tokoh Amrulloh, Z. (2021). Peran
masyarakat dalam Tokoh Agama Dalam
pembentukan kepribadian Menangani Penyebaran
remaja di Desa Penyeladi Covid-19. Keagamaan: Jurnal
Kecamatan Kapuas Studi Agama-Agama dan
Kabupaten Sanggau. Jurnal Lintas Budaya, 5(1), 87-96.
pendidikan dan
pembelajaran khatulistiwa, Wahidah, I., Athallah, R., Hartono,
5(3). N. F. S., Rafqie, M. C. A., &
Septiadi, M. A. (2020).
Rosidin, U., Sumarna, U., & Eriyani, Pandemik COVID-19: Analisis
T. (2019). Determinan Perencanaan Pemerintah dan
pelaksanaan PHBS rumah Masyarakat dalam Berbagai
tangga di Desa Jayaraga Upaya Pencegahan. Jurnal
Tarogo Kidul Kabupaten Manajemen dan Organisasi,
Garut. Jurnal Keperawatan 11(3), 179-188.
BSI, 7(1).
Sion Rati, S. R. (2020).
Timah,S. (2021). Hubungan PENGETAHUAN, SIKAP, DAN
Penyuluhan kesehatan PERILAKU MAHASISWA
dengan Pencegahan covid-19 KESEHATAN TERHADAP
di Kelurahan kleak COVID-19 DI UNIVERSITAS
kecamatan Malalayang Kota HASANUDDIN (Doctoral
Manado. Indonesia Journal dissertation, Universitas
of Community Dedication, Hasanuddin).
2021, 3.1: 7-14.
Nugroho, R., Suprapto, F. A.,
Anggreni, D., & Safitri, C. A. (2020). Widiastuti, I., & Firdausy, E.
Hubungan Pengetahuan F. (2020). Evaluasi Kebijakan
Remaja tentang COVID-19 Respon Pandemi Covid 19.
dengan Kepatuhan Dalam Rumah Reformasi Kebijakan
Menerapkan Protokol [Institute for Policy Reform].
Kesehatan di Masa New
Normal. Hospital Majapahit Ilham, I., Renyaan, D., Sapioper, H.
(JURNAL ILMIAH KESEHATAN C., & Yumame, J. (2021).
POLITEKNIK KESEHATAN EDUKASI MEMBUDAYAKAN
PROTOKOL KESEHATAN PADA
MASA PANDEMI COVID-19 DI Brata, D. P. N. (2016).
KAMPUNG YOBEH DISTRIK Pengembangan Pendidikan
SENTANI KABUPATEN Karakter Melalui
JAYAPURA. JMM (Jurnal Pembelajaran Kooperatif Di
Masyarakat Mandiri), 5(1), Perguruan Tinggi.
12-23. PROSIDING, 2(1), 90.
Putra, M. B. W., & Soedirham, O.
(2021). Gambaran Anwar, R. A. R. H. (2018). Peran
Pengetahuan, Sikap Dan Perguruan Tinggi dalam
Tindakan Penerapan Pengembangan Kepedulian
Protokol Kesehatan Covid-19 Sosial Mahasiswa.
Warga Di Wilayah SOSIOHUMANITAS, 20(1).
Percontohan Program Rt
Siaga Kota Surabaya. Manurung, M. M., & Rahmadi, R.
Preventif: Jurnal Kesehatan (2017). Identifikasi Faktor-
Masyarakat, 12(1), 17-27. faktor Pembentukan
Karakter Mahasiswa. JAS-PT
Sari, N., Saputra, M., Aswin, A., (Jurnal Analisis Sistem
Avitha, P., & Mega, C. Pendidikan Tinggi
(2021). SOSIALISASI Indonesia), 1(1), 41-46.
PENCEGAHAN DAN
PENGADAAN SAPRAS Aula, S. K. N. (2020). Peran Tokoh
PENCEGAHAN COVID 19 DI Agama Dalam Memutus
KECAMATAN KEMILING KOTA Rantai Pandemi Covid-19 Di
BANDAR LAMPUNG. LOGISTA- Media Online Indonesia.
Jurnal Ilmiah Pengabdian Living Islam: Journal of
kepada Masyarakat, 5(1), 87- Islamic Discourses, 3(1), 125-
94. 148.

Marwang, S., & Sudirman, J. (2020).


Upaya Peningkatan
Pengetahuan Tentang
Pencegahan Covid-19 dengan
Perilaku Hidup Bersih, Sehat
dan Gizi Seimbang di Panti
Asuhan. Jurnal Pengabdian
Nasional (JPN) Indonesia,
1(2), 47-50.

You might also like