You are on page 1of 8

PEMANFAATAN POHON AREN

SEBAGAI SUMBER EKONOMI KELUARGA


DI DESA AIR RUPIK KECAMATAN BANDING AGUNG
KABUPATEN OKU SELATAN TAHUN 2012

Nidya Pravita Damayanti, I Gede Sugiyanta*, Nani Suwarni**

Abstract : The aim of this research was to find out the sugar palm tree utilization as an economic
source for the families at Air Rupik village, Banding Agung subdistrict, South Oku district in the
year of 2012, and it focused on the utilization of parts of the sugar palm tree which could be the
economic source, the income from the sugar palm tree and the income donation from sugar palm
tree for the families total income.

In this research, the researcher used descriptive method. The population in the research were 30
people who constituted the research population. The primary data collecting techniques were done
by Primary interviews and structured documentation, while the secondary data collecting technique
was done by documentation. The data analysis of the research was table percentage.

The results of this research indicated that: (1) sugar palm tree parts that maked use to pass
processing process so that be family economic resources at water village rupik sugar palm leaf part
is make use and cultivated to be palm leaf rib broom, flower part is maked use to taken nira pass
process penyadapan in tuna (tandan) male flower good flower also female flower, fibre of palmtree
part has been maked use for direct sold to fibre of palmtree collectors shaped fibre of palmtree
copies that cleaned, fruit part is maked use to made kolang-kaling, stick part or sugar palm tree at
water village rupik maked use only stick that old and unproductive again to made household tools
likes knife handle, axe stalk, also upon which building shaped wood, sugar palm aereal root part is
maked use to cultivated to be medicine in the form of liquid that called arrack. (2) The average
income from the sugar palm tree utilization was Rp 995,000,- per month. (3) The contribution from
the sugar palm tree utilization for the families total income were <50 % that is as big as 46%.

Key Words : The sugar palm tree utilization, average income permonth, income donation

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang pemanfaatan pohon aren sebagai sumber
ekonomi keluarga di Desa Air Rupik Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan Tahun
2012, dengan titik kajiannya pada pemanfaatan bagian-bagian dari pohon aren yang bisa menjadi
sumber ekonomi keluarga, pendapatan dari pohon aren dan sumbangan pendapatan dari pohon aren
terhadap pendapatan total rumah tangga.

Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 30 orang yang
merupakan suatu penelitian populasi. Pengumpulan data primer dengan teknik observasi,
wawancara terstruktur dan dokumentasi, data sekunder didapat dengan teknik dokumentasi.
Analisis data penelitian ini adalah analisis tabel persentase.

Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa :(1) Bagian-bagian pohon aren yang dimanfaatkan melalui
proses pengolahan sehingga menjadi sumber ekonomi keluarga di Desa Air Rupik adalah Bagian
daun aren dimanfaatkan dan diolah menjadi sapu lidi, bagian bunga dimanfaatkan untuk diambil
niranya melalui proses penyadapan pada tongkol (tandan) bunga baik bunga jantan maupun bunga
betina, bagian ijuk dimanfaatkan untuk langsung dijual kepada pengumpul ijuk berupa lembaran-
lembaran ijuk yang telah dibersihkan, bagian buah dimanfaatkan untuk dibuat kolang-kaling, bagian
batang atau pohon aren di desa Air Rupik dimanfaatkan hanya batang yang sudah tua dan tidak
produktif lagi untuk dibuat alat-alat rumah tangga seperti gagang pisau, tangkai kapak, cangkul juga
sebagai bahan bangunan berupa kayu , bagian akar pohon aren dimanfaatkan untuk diolah menjadi
obat dalam bentuk cairan yang disebut arak. (2) Rata-rata pendapatan per bulan dari pemanfaatan
pohon aren adalah sebesar Rp995.000,- (3) Sumbangan dari pemanfaatan pohon aren terhadap
pendapatan keluarga adalah <50 % yaitu sebesar 46%.

Kata Kunci : Pemanfaatan Pohon Aren, Pendapatan rata-rata perbulan, Sumbangan


Pendapatan

Keterangan :
* = Pembimbing Utama
** = Pembimbing Pembantu

PENDAHULUAN petani semakin menurun, dan telah


menimbulkan tekanan terhadap perekonomian
Sebagian besar penduduk Indonesia petani menjadi rendah, yang dimungkinkan
yang bertempat tinggal di daerah pedesaan sebagai penyebab penduduk mencari
hampir 60% penduduk bekerja di sektor pekerjaan lain di luar pengolahan lahan
pertanian (Hadi Prayitno, 1987: 5). Dalam pertanian.
upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya sangat Penduduk di pedesaan melakukan
erat hubunganya dengan pemanfaatan pekerjaan lain di luar sektor pengolahan lahan
lingkungan alam sekitar ditempat tingglanya. pertanian. Salah satunya dengan
Hal ini tercermin dalam kegiatan ekonomi memanfaatkan potensi sumber daya alam
penduduk tersebut bekerja di sektor yang sudah ada ditempat mereka itu sendiri.
pengolahan lahan pertanian dan pengolahan Sumber daya alam merupakan potensi yang
hasil-hasil usaha pertanianya. muncul secara alami yang dapat digunakan
Dari sektor pertanian selain untuk pemenuhan kebutuhan pokok manusia.
diharapkan mampu dalam penyediaan bahan Apabila sumber daya alam yang ada di
pangan, juga dapat menciptakan kesempatan suatu daerah diolah dan dimanfaatkan dengan
kerja yang dapat meningkatkan kesejahteraan baik oleh masyarakat sekitar maka akan
masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan memberikan nilai yang fositif yang bisa
yang secara umum bermata pencaharian dijadikan sebagai suatu usaha untuk
sebagai petani. Banyaknya masyarakat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal
pedesaan yang bermata pencaharian sebagai ini seperti yang dilakukan oleh penduduk di
petani terkait dengan potensi alam yang Desa Air Rupik dengan memanfaatkan
mendukung untuk usaha di sektor pertanian. potensi sumber daya alam yang banyak
Lahan pertanian di pedesaan telah tersedia di daerah mereka yaitu pohon aren
banyak mengalami pengurangan sebagai atau enau (Arenga pinnata merr).
akibat perkembangan tempat pemukiman, Hal ini sesuai dengan kondisi alam
industri, fasilitas sosial, dan adanya budaya yang ada di Desa Air Rupik, dimana Desa Air
warisan tanah pada keluarga petani yang Rupik ini sangat potensial untuk pertumbuhan
mengakibatkan pemilikan lahan pertanian pohon aren, yang memiliki ketinggian 920
menjadi sempit. Hal tersebut menjadi salah meter diatas permukaan laut (mdpl).
satu penyebab produksi pertanian setiap kebanyakan pohon aren ini tumbuh liar
dengan sendirinya sesuai mekanisme alamiah, 3. Berapa persen sumbangan dari
tanpa dibudidayakan oleh manusia. Pohon pemanfaatan pohon aren terhadap
aren tumbuh subur pada daerah tropis dengan pendapatan rumah tangga?
ketinggian 500-1000 meter di atas permukaan
laut, curah hujan yang tinggi dan suhu udara Geografi adalah pengkajian secara
yang optimal rata-rata 25°C. holistik (menyeluruh) melalui pendekatan
Pohon aren memiliki manfaat dan nilai keruangan, kewilayahan, ekologi, dan
ekonomi yang tinggi selain sebagai tanaman kesisteman, serta historis terhadap
konservasi. Pemanfaatan dan kegunaan pohon serangkaian gejala dan perihal kehidupan
aren sangat beragam diantaranya: akar aren manusia di suatu wilayah tertentu (di
biasanya digunakan untuk obat tradisional dan permukaan bumi) dan penyajian pengkajian
peralatan, batang untuk diambil pati dan tersebut disampaikan melalui alat peraga peta,
berbagai macam alat dan bangunan, ijuk grafik, model, atau sistem informasi geografi
untuk sapu dan peresapan air, daun untuk (Widoyo Alfandi, 2011:81).
kawung (pembungkus rokok), untuk atap dan Secara garis besar geografi dapat
lidinya untuk tusuk sate dan sapu, Buah aren diklasifikasikan menjadi dua yaitu geografi
untuk kolang-kaling, air nira untuk gula fisik (Physical Geography) dan geografi
merah dan cuka serta pati/tepung dalam manusia (Human geografi).
batang untuk bahan makanan dan minuman a. Geografi fisik yaitu cabang geografi yang
(Masrik Amin, 2005:25) mempelajari gejala fisik dari permukaan
Terkait dengan pemanfaatan pohon bumi yang meliputi yanah, air, udara,
aren di Desa Air Rupik, terdapat 30 kepala dengan segala prosesnya. Kerangka
keluarga yang memanfaatkan pohon aren geografi fisik ditunjang oleh geologi,
sebagai sumber ekonomi keluarga, mereka geomorfologi, ilmu tanah, meteorologi,
tergabung dalam kelompok usaha tani yang klimatologi, dan oceanografi atau
dibina oleh dinas kehutanan dan perkebunan oceanologi. Kedalam geografi fisik ini
UPTD wilayah IV Kecamatan Banding termasuk juga biogeografi (phytogeografi,
Agung. Setiap Kepala Keluarga mempunyai zoogeografi) yang bidang studinya adalah
sendiri lahan dengan budidaya pohon aren penyaebran alamiah tumbuh-tumbuhan
tersebut. Tanaman aren tidak ditanam secara dan binatang sesuai dengan
khusus pada satu lahan melainkan ditanam habitatnya.(Nursid Sumaatmadja,
secara tumpang sari (Dishutbun UPTD 2008:52).
wilayah IV Kecamatan Banding Agung). b. Geografi manusia adalah cabang geografi
Berdasarkan atas dasar kondisi yang bidang studinya yaitu aspek
tersebut, menarik perhatian penulis untuk keruangan gejala di permukaan bumi,
mengadakan penelitian yang berjudul: yang mengambil manusia sebagai obyek
´3HPDQIDDWDQ 3RKRQ $UHQ 6HEDJDL 6XPEHU pokok kedalam gejala manusia sebagai
Ekonomi Keluarga di Desa Air Rupik obyek studi pokok, termasuk aspek
Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU kependudukan, aspek aktivitas yang
Selatan Tahun 2012´. meliputi aktivitas ekonomi, aktivitas
politik, aktivitas sisial dan aktivitas
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka budayanya (Nursid
dapat dirumuskan masalahnya sebagai Sumaatmadja,1988:53).
berikut:
1. Bagian-bagian pohon aren apa saja yang Geografi ekonomi adalah cabang
dimanfaatkan oleh setiap kepala keluarga geografi manusia yang bidang studinya
di Desa Air Rupik Kecamatan Banding struktur keruangan aktivitas ekonomi. Dengan
Agung Kabupaten OKU Selatan? demikian, titik berat studinya adalah aspek
2. Berapa rata-rata pendapatan per bulan dari keruangan struktur ekonominya manusia yang
pemanfaatan pohon aren di Desa Air termasuk didalam nya bidang pertanian,
Rupik Kecamatan Banding Agung industri, perdagangan, transportasi,
Kabupaten OKU Selatan?
komunikasi, dan lain-lain (Nursid Menurut (Sukirno, 2006: 54)
Sumaatmadja,1988:54). pendapatan adalah pendapatan yang diterima
Aren termasuk suku Aracaceae dan diberikan kepada subjek ekonomi
(pinang-pinangan). Batangnya tidak berduri, berdasarkan prestasi - prestasi yang
tidak bercabang, tinggi dapat mencapai 25 diserahkan yaitu berupa pendapatan dari
meter dan diameter pohon dapat mencapai 65 profesi yang dilakukan sendiri atau usaha
cm. Tanaman ini hampir mirip dengan pohon perorangan dan pendapatan dari kekayaan.
kelapa. Perbedaannya,, jika pohon kelapa Ada dua macam jenis pendapatan yaitu:
batang pohonnya bersih (pelepah daun yang 1) Pendapatan berupa barang
tua mudah lepas), maka batang pohon aren ini Pendapatan berupa barang merupakan
sangat kotor karena batangnya terbalut oleh segala penghasilan yang diterima dalam
ijuk sehingga pelepah daun yang sudah tua bentuk barang dan jasa. Barang dan jasa
sulit diambil atau lepas dari batangnya. yang diterima dinilai dengan harga pasar
Pohon aren dapat dimanfaatkan, baik sekalipun tidak diimbangi ataupun disertai
berfungsi sebagai konservasi, maupun fungsi transaksi uang yang menikmati arang dan
produksi yang menghasilkan berbagai jasa tersebut.
komoditi yang mempunyai nilai ekonomi. 2) Pendapatan berupa uang
Fungsi produksi dari pohon aren dapat Pendapatan berupa uang merupakan
diperoleh miulai dari akar, batang, daun, penghasilan yang diterima biasanya
bunga dan buah. Di Jawa akar aren digunakan sebagai balas jasa, misalnya dari majikan,
untuk berbagai Obat Tradisional. Akar segar pendapatan bersih dari usaha sendiri dan
dapat menghasilkan arak yang dapat pekerjaan bebas, pendapatan dari
digunakan sebagai obat sembelit, obat disentri penjualan barang-barang yang dipelihara
dan obat penyakit paru-paru (Heyne, dan dari halaman rumah, hasil investasi seperti
Dongen dalam Burkil 2004). modal, tanah, uang pensiunan, jaminan
Daun muda, tulang daun dan pelapah sosial serta keuntungan sosial.
daunnya, juga dapat dimanfaatkan untuk
pembungkus rokok, sapu lidi dan tutup botol Sumbangan pendapatan adalah
sebagai pengganti gabus. Tangkai bunga bila masukan pendapatan lain yang diperoleh dari
dipotong akan menghasilkan cairan berupa kegiatan seseorang dalam rangka memenuhi
nira yang mengandung zat gula dan dapat kebuuthan hidup keluarganya Menurut
diolah menjadi gula aren atau tuak (Steenis Subadio dalam Sukirno (2006), seseorang
et.al., 1975). Buahnya dapat diolah menjadi tidak dapat lagi menghidupi keluarganya
bahan makanan seperti kolang-kaling yang hanya dengan hasil pokok yang ada sekarang,
banyak digunakan untuk campuran es. Kolak sehingga perlu diadakan usaha-usaha
atau dapat juga dibuat manisan kolang-kaling. tambahan untuk membantu memberi
Menurut Susanto pendapatan adalah pemasukan pada pendapatan pokok. Tanaman
besarnya pendapatan atau penghasilan yang aren menghasilkan nira sebagai bahan baku
diterima oleh suami, istri dan anak baik yang utama pembuatan gula merah dan minuman
berasal dari pendapatan pokok atau beralkohol (tuak), kolang-kaling, ijuk, dan
pendapatan sampingan, biasanya diukur kayu bakar Tanaman aren memberikan
dalam jumlah rupiah yang diterima setiap kontribusi terhadap pendapatan rumah tangga
bulan (Susanto, 2006: 10). dengan pemanfaatan bagian-bagian tanaman
Besar kecilnya pendapatan aren.
dipengaruhi oleh mata pencaharian/ pekerjaan
yang dilakukan. Pendapatan seorang individu Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
dapat diartikan sebagai semua jenis 1. Untuk mendapatkan informasi tentang
pendapatan termasuk pendapatan yang bagian-bagian pohon aren yang
diperoleh tanpa memberikan sesuatu kegiatan dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi
apapun yang diterima oleh penduduk suatu keluarga di Desa Air Rupik Kecamatan
negara (Sukirno, 2006 97: 49). Banding Agung Kabupaten OKU Selatan.
2. Untuk mendapatkan informasi tentang dan tidak produktif lagi, bagian akar pohon
rata-rata pendapatan per bulan dari aren dimanfaatkan untuk diolah menjadi obat
pemanfaatan pohon aren di Desa Air dalam bentuk cairan yang disebut arak.
Rupik Kecamatan Banding Agung Hasil ini sejalan dengan teori Heyne
Kabupaten OKU Selatan. dan Dongen dalam Burkil (2004) hampir
3. Untuk mendapatkan informasi tentang semua bagian dari pohon aren dapat
persentase sumbangan dari pemanfaatan dimanfaatkan atau menghasilkan produk yang
pohon aren terhadap pendapatan keluarga. mempunyai nilai ekonomi. Bagian-bagian
pohon aren yang dimanfaatkan sebagai
sumber ekonomi keluarga di Desa Air Rupik
METODE Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU
Selatan tahun 2012 yang pertama adalah
Penelitian ini termasuk penelitian daun. Hasil wawancara didapat 22 Kepala
deskriptif karena penelitian ini tidak terbatas Keluarga (73%) memanfaatkan daun pohon
hanya pada pengumpulan data saja, tetapi aren yang digunakan untuk membuat sapu
meliputi analisis dan interpretasi tentang arti lidi, rata ± rata pengambilan daun pohon aren
data itu. Sumber data yang dalam penelitian setiap hari dimana dari 1 tandan daun dapat
ini diperoleh melalui survei pendahuluan, data dihasilkan 2 buah sapu lidi dan dapat
wawancara, monografi desa, dan data mengahasilkan pendapatan Rp. 3000 untuk
kelurahan. Teknik pengumpulan data dalam harga sapu lidi / ikat.
penelitian ini meliputi observasi, wawancara Sebesar 30 Kepala Keluarga (100%)
terstruktur, dokumentasi. petani di Desa Air Rupik memanfaatkan air
Analisa data yang digunakan dalam nira dari pohon aren, yang didapat dari rata ±
penelitian ini adalah analisis tabel bentuk rata sekitar 34 pohon aren dan diolah menjadi
presentase yang berdasarkan frekuensi gula aren. Rata ± rata pengambilan air nira 6
sederhana. Tabel akan dipresentasikan hari dalam seminggu dan setiap kali
terhadap data yang diperoleh dari hasil penyadapan pohon aren rata-rata
penelitian (Arief Sukadi Sadiman, 1996:96). menghasilkan nira 5 ± 10 liter perhari. Setelah
di olah menjadi gula aren harga jualnya Rp
10.000 ± 12.000/kg.
Pemanfaatan ijuk sebanyak 30 orang
HASIL DAN PEMBAHASAN (100%) oleh petani di Desa Air Rupik yaitu
berupa ijuk yang dijual langsung kepada
1. Bagian Pohon Aren Yang Dimanfaatkan pengumpul ijuk yang mengambil langsung ke
Sebagai Sumber Ekonomi Keluarga tempat petani setiap 2 bulan sekali dengan
harga Rp 2000/kg. Rendahnya minat petani
Berdasarkan hasil penelitian dapat untuk memanfaatkan ijuk disebabkan karena
diketahui bahwa bagian-bagian pohon aren sebagian besar petani memiliki pohon aren
yang dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi yang berumur kurang dari 5 tahun sehingga
keluarga di Desa Air Rupik Kecamatan pohon aren yang masih muda produksi
Banding Agung Kabupaten OKU Selatan ijuknya kecil. Selain itu rendahnya minat
tahun 2012 adalah :Bagian daun aren petani memanfaatkan ijuk untuk dibuat
dimanfaatkan dan diolah menjadi sapu lidi menjadi sapu ijuk juga disebabkan karena
oleh 22 (73%) Kepala Keluarga, bagian bunga proses pengolahan bahan mentah ijuk menjadi
dimanfaatkan untuk diambil niranya melalui sapu ijuk memerlukan waktu yang lama
proses penyadapan, bagian ijuk dimanfaatkan karena ijuk harus berada dalam keadaan
untuk langsung dijual kepada pengumpul ijuk kering setelah itu ijuk tadi harus dibersihkan
berupa lembaran-lembaran ijuk, bagian buah untuk menghilangkan duri-duri yang ada di
dimanfaatkan untuk dibuat kolang-kaling dalam ijuk tersebut serta sulitnya mencari
dengan harga jual Rp 8.000,-Kg, bagian gagang sapu ijuk yang memerlukan kayu
batang atau pohon aren di desa Air Rupik berukuran 1 meter ± 1,5 meter.
dimanfaatkan hanya batang yang sudah tua
Sebanyak 30 Kepala Keluarga dan obat penyakit paru-paru. Rendahnya
(100%) memanfaatkan buah pohon aren, buah pemanfaatan akar pohon aren di Desa Air
aren yang sudah cukup matang diolah petani Rupik kemungkinan disebabkan sebagian
di Desa Air Rupik menjadi kolang-kaling besar petani aren kurang mengetahui manfaat
setiap 6 bulan sekali khususnya saat akar pohon aren. Padahal berdasarkan hasil
memasuki bulan Ramadlan dengan harga penelitian Balai Penelitian Tanaman Rempah
8.000/kg. 1 biji buah pohon aren memiliki 2 Dan Obat tahun 2008 akar pohon aren dapat
atau 3 butir inti biji (Endosperma) yang digunakan untuk mengatasi penyakit batu
berwarna putih tersalut batok tipis yang keras. ginjal dan ruam kulit, obat sakit gigi, obat
Buah pohon aren tersebut direbus untuk sembelit, obat disentri dan obat penyakit paru-
mengeluarkan intinya dan kemudian inti-inti paru.
biji itu direndam dalam air kapur beberapa
hari untuk menghilangkan getahnya yang 2. Rata - Rata Pendapatan Per bulan Dari
gatal dan beracun. Cara lainnya yang di Pemanfaatan Pohon Aren
lakukan petani di Desa Air Rupik buah pohon
aren tersbut dikukus selama tiga jam dan Perbedaan pendapatan setiap kepala
setelah itu dikupas, inti bijinya dipukul keluarga dari pemanfaatan pohon aren di
gepeng dan kemudian direndam dalam air Desa Air Rupik Kecamatan Banding Agung
selama 10-20 hari. Inti biji yang telah diolah Kabupaten OKU Selatan tahun 2012
itu, diperdagangkan di pasar sebagai kolang- disebabkan karena setiap kepala keluarga
kaling. tidak semuanya memanfaatkan bagian-bagian
Pemanfaatan batang pohon aren di dari pohon aren. Berdasarkan hasil penelitian
Desa Air Rupik cukup rendah, berdasarkan dapat diketahui bahwa rata-rata pendapatan
hasil penelitian didapat hanya 6 Kepala per bulan dari pemanfaatan pohon aren di
Keluarga (20,0%) yang memanfaatkan batang Desa Air Rupik Kecamatan Banding Agung
pohon aren rata-rata 6 bulan sekali khusus Kabupaten OKU Selatan tahun 2012 sebesar
pohon yang sudah tua dan tidak produktif lagi Rp.995.000,- Pendapatan kepala keluarga
yang digunakan untuk membuat alat-alat terendah yaitu sebesar Rp. 800.000,- dan
rumah tangga seperti gagang pisau, tangkai pendapatan tertinggi sebesar Rp. 1.350.000,-.
kapak, cangkul, dan juga tongkat serta ada Bagian dari pohon aren semuanya
pula yang digunakan sebagai bahan bernilai ekonomis bila dimanfaatkan
bangunan berupa kayu. Bagian dalam batang semuanya, misalnya air nira sebagai bahan
aren terdapat sagu (pati) yang dibuat tepung. baku utama pembuatan gula merah, buah
Harga satu batang pohon aren dengan panjang diolah menjadi kolang-kaling, ijuk sebagai
sekitar 70 cm sebesar Rp.20.000 dan bahan baku untuk sapu ijuk, daun diambil
sedangkan harga tepung berkisar antara lidinya, batang untuk bahan bangunan,akar
Rp.3.000 ± Rp.4.000 / kg. Rendahnya minat bisa dijadikan obat,. Tanaman aren
petani untuk memanfaatkan batang pohon memberikan kontribusi terhadap pendapatan
aren karena sebagian besar batang pohon aren rumah tangga dengan pemanfaatan bagian-
yang dimiliki petani masih dalam usia bagian tanaman aren.
produktif sehingga petani belum mau
menebang pohon aren tersebut untuk 3.Sumbangan Pendapatan Dari
dimanfaatkan sebagai kayu dan tepung. Pemanfaatan Pohon Aren Terhadap
Berdasarkan hasil penelitian didapat Pendapatan Keluarga
hanya 6 Kepala Keluarga (20%) yang
memanfaatkan akar pohon aren sebagai obat Berdasarkan hasil penelitian dapat
tradisional, pemanfaatan akar dilakukan setiap diketahui bahwa sumbangan dari pemanfaatan
hari dengan cara mengambil akar kemudian pohon aren terhadap pendapatan keluarga di
diolah menjadi obat dalam bentuk cairan yang Desa Air Rupik Kecamatan Banding Agung
disebut arak dengan harga jual arak berkisar Kabupaten OKU Selatan tahun 2012 sebesar
Rp. 7500 ± Rp. 15.000 per liter yang dapat 10 orang (33%) kategori tinggi dan sebesar 20
digunakan sebagai obat sembelit, obat disentri orang (67%) kategori rendah. diketahui
Besarnya pendapatan rata-rata dari bagian batang atau pohon aren di desa Air
pemanfaatan pohon aren yaitu sebesar Rupik dimanfaatkan hanya batang yang
Rp.995.000, Besarnya pendapatan rata-rata sudah tua dan tidak produktif lagi untuk
total rumah tangga yaitu sebesar dibuat alat-alat rumah tangga seperti
Rp.2.151.667,-. Dengan demikian Sumbangan gagang pisau, tangkai kapak, cangkul juga
dari pemanfaatan pohon aren terhadap total sebagai bahan bangunan berupa kayu ,
pendapatan rumah tangga adalah rendah bagian akar pohon aren dimanfaatkan
sebesar 46 %. untuk diolah menjadi obat dalam bentuk
Berdasarkan penelitian terhadap 30 cairan yang disebut arak.
responden adanya perbedaan besarnya 2. Rata-rata pendapatan per bulan dari
sumbangan pendapatan dari pohon aren setiap pemanfaatan pohon aren sebesar Rp
kepala keluarga di Desa Air Rupik 995.000,-.
Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU 3. Sumbangan dari pemanfaatan pohon aren
Selatan tahun 2012 disebabkan karena ada terhadap pendapatan keluarga adalah <
kepala kelurga yang tidak hanya 50% yaitu sebesar 46%.
mengandalkan dari hasil pohon aren saja,
mereka juga mempunyai pekerjaan Saran
sampingan pedagang dan mereka mempunyai
lahan kebun yang luas sehingga hasil panen Berdasarkan pada kesimpulan hasil penelitian,
nya tinggi. Tetapi mereka mengaku hasil dari maka saran yang diberikan adalah sebagai
memanfaatkan pohon aren sangat membantu berikut:
karena harga jual nya tinggi, tingginya harga 1. kepala keluarga yang memanfaatkan
jual hasil yang didapat dari pohon aren berupa pohon aren di Desa AirRupik
gula aren yang dapat mengahsilkan setiap Kecamatan Banding Agung
hari, selain itu ijuk, buah, batang dan akar Kabupaten OKU Selatan agar
juga dapat dimanfaatkan sehingga bernilai memanfaatkan semua bagian dari
ekonomis untuk menambah pendapatan pohon aren sehingga hasil yang
ekonomi keluarga. didapat akan lebih banyak.
2. Setiap kepala keluarga lebih
menambah nilai ekonomis pada
barang yang dihasilkan dari pohon
KESIMPULAN aren sehingga harga jual nya lebih
tinggi dan dapat meningkatkan
Berdasarkan hasil dan pembahasan pendapatan dari memanfaatkan pohon
pemanfaatan pohon sebagai sumber ekonomi aren.
keluarga di Desa Air Rupik Kecamatan 3. Kepala keluarga yang memiliki pohon
Banding Agung Kabupaten OKU Selatan aren agar mengikuti pelatihan-
tahun 2012 dapat disimpulkan: pelatihan yang dilaksanakan oleh
1. Bagian-bagian pohon aren yang instansi terkait untuk menambah
dimanfaatkan melalui proses pengolahan pengetahuan tentang pohon aren
sehingga menjadi sumber ekonomi diantaranya cara pemeliharaan pohon
keluarga di Desa Air Rupik adalah Bagian aren yang dimulai dari proses
daun aren dimanfaatkan dan diolah pembibitan sampai dengan pengolahan
menjadi sapu lidi, bagian bunga hasil. Bila pohon aren dirawat dengan
dimanfaatkan untuk diambil niranya baik, maka pada saat pemanenan hasil
melalui proses penyadapan pada tongkol yang akan diperoleh akan lebih
(tandan) bunga baik bunga jantan maupun banyak dan pendapatan yang
bunga betina, bagian ijuk dimanfaatkan diperoleh akan meningkat.
untuk langsung dijual kepada pengumpul
ijuk berupa lembaran-lembaran ijuk yang
telah dibersihkan, bagian buah
dimanfaatkan untuk dibuat kolang-kaling,
DAFTAR PUSTAKA
Yusuf Afandi.2008. Cara Membuat Gula
Buchori Asyik. 2006. Bahan Ajar Geografi Aren.PT Kiblat Buku Utama.Bandung.
Ekonomi. FKIP. Universitas Lampung.
Bandar Lampung.

Burkil, 2004. A Dictionary of the Economic


Products of the Malay. Peninsula

Hadi Prayitno, 1987. Petani Desa dan


Kemiskinan. Yogyakarta: BPFE.

Masrik Amin, 2005. Manfaat Pohon Aren.


http://katakimutz.student.umm.ac.id/9/
katak imutz.

Miller dan Renner. 2007. Pemanfaatan


Teknologi Sistem Informasi Geografi.
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Monografi Desa Air Rupik Tahun 2011.

Nursid Sumaatmadja. 1988. Study Geografi


Suatu Pendekatan dan Analisa
Keruangan. Alumni Presss. Bandung.

Pratiwi, 2006. Mengembalikan Kejayaan


Aren. Temanggung dalam angka 2008
BPS Temanggung.

Soejono dan Abdurrahman, H. 1999. Metode


penelitian suatu pemikiran dan
penerapan. Rineka Cipta. Jakarta.

Sukirno, 2006. Makro Ekonomi. Edisi Ketiga.


Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sukandarrumidi.2004. Metode penelitian.


Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.

Sofian Effendi dan Chriss Manning. 1995.


Prinsip-prinsip analisa data, Metode
Penelitian Survei. Editor Masri
Singarimbun dan Sofian Efendi. PT.
Pustaka LP3ES Indonesia. Jakarta.

Widoyo Alfandi. 2011. Epistemologi


Geografi. Gajah Mada University
Press. Yogyakarta.

You might also like