You are on page 1of 6

STUDI IDENTIFIKASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK

KECAMATAN SEMARANG TENGAH, SEMARANG TIMUR, GAYAMSARI, DAN


GENUK KOTA SEMARANG

Nureka Yuliani, Wiharyanto Oktiawan, dan Mochtar Hadiwidodo


Program Studi Teknik Lingkungan FT UNDIP, Jl. Prof. H. Sudarto, SH Tembalang
Semarang
Email: yuliani.nureka@gmail.com

ABSTRACT
Nowadays the society of Middle Semarang, East Semarang, Gayamsari, and Genuk
subdistrict are using on site system for their domestic waste water treatment with water
closet for sanitation infrastructure and throw away the grey water to drainage. Domestic
waste water management isn’t in line with growth population and city function
development, and as the concequence is environment quality degradation. This research
is for knowing domestic waste water management condition from four subdistricts with
investigate five aspects (organization, operational, funding, legal, and society
participation). The result of operational aspect analysis is off site system for Middle
Semarang, East Semarang, and Gayamsari. Whereas on site system with septic tank can
be applied at Genuk subdistrict. Funding aspect alternative is partly of APBD and partly
of society toll and organize local independent group which controlling finance
management. The result of organization aspect analysis alternative is a organization
concept from city level till RW. Based on SWOT analysis for legal and society
participation is produce an legal concept, increase socialization to society and involve
private participation.
Keyword: domestic waste water, management, strategy

PENDAHULUAN penduduk setempat sehingga kebutuhan


Kecamatan Semarang Timur, sarana prasarana serta sistem
Semarang Tengah, Gayamsari, dan sanitasipun akan meningkat.
Genuk merupakan kecamatan yang Berdasarkan uraian diatas maka
mempunyai peruntukan berbeda di Kota muncul suatu permasalahan sanitasi
Semarang. Kecamatan Semarang Timur, masyarakat yang dilatarbelakangi
Semarang Tengah, dan Gayamsari lebih pengelolaan air limbah domestik yang
diarahkan sebagai kawasan tidak sejalan dengan pertumbuhan
permukiman, perdagangan, dan jasa jumlah penduduk serta perkembangan
sedangkan Kecamatan Genuk fungsi Kota Semarang khususnya di
merupakan daerah pengembangan Kecamatan Semarang Tengah,
industri. Sebagai kawasan yang Semarang Timur, Gayamsari, dan Genuk
mempunyai nilai potensial akan sehingga dibutuhkan suatu penelitian
berdampak pula pada berkembangnya guna mengetahui kondisi eksisting
kegiatan masyarakat kota di empat kondisi pengelolaan air buangan
kecamatan tersebut yang akan domestik di empat kecamatan tersebut
meningkatkan kebutuhan masyarakat yang pada akhirnya dapat diketahui
dan akibatnya berpengaruh pula pada strategi pengelolaan air limbah domestik.
buangan domestik yang dihasilkan oleh

1
Nureka Y, Wiharyanto O., Mochtar H.
Studi Identifikasi Pengelolaan Air Limbah
Domestik Kecamatan Semarang Tengah,
Semarang Timur, Gayamsari, dan Genuk
Kota Semarang

METODOLOGI PENELITIAN penelitian dalam hal ini masyarakat


Penelitian ini menggunakan metode pengguna sarana sanitasi di Kecamatan
survey lapangan dengan penyebaran Semarang Tengah, Semarang Timur,
kuesioner karena dalam Gayamsari, dan Genuk.
pelaksanaannya meliputi data, analisis, 2. Pengumpulan data sekunder
dan interpretasi tentang arti dan yang dilakukan dengan mengupulkan data
diperoleh. Dari hasil data yang diperoleh pendukung yang diperoleh dari instansi
kemudian dilakukan kajian terhadap terkait, hasil-hasil penelitian
aspek teknis operasional, pembiayaan, sebelumnya, dan studi pustaka.
kelembagaan, peraturan, dan peran Pengolahan dan Analisis Data
serta masyarakat. Sumber-seumber Analisis yang digunakan yaitu
data yang dipakai dalam studi ini berupa analisis deskriptif kualitatif. Setelah
primer dan data sekunder. dilakukan analisis dan pembahasan
Pengumpulan Data maka dilakukan analisis strategi dengan
1. Pengumpulan data primer dilakukan menggunakan analisis SWOT yang
dengan melakukan wawancara mengkaji aspek teknis operasional,
langsung kepada responden atau pembiayaan, kelembagaan, peraturan,
tinjauan langsung terhadap obyek dan peran serta masyarakat.
Mulai
Tahap Persiapan

Rumusan Masalah

Pengumpulan Data

Tahap Survey dan


Pengumpulan Data
Data Primer : Data Sekunder :
1. Survey lapangan 1. Profil Sanitasi
2. Kuesioner 2. Pustaka
3. Dokumentasi 3. Peta Kajian Pustaka

Pengolahan dan Analisis Data

Hasil dan Pembahasan


Pembahasan

Aspek Aspek Aspek Peran Aspek Teknis Aspek


Peraturan dan Kelembagaan Serta Operasional Pembiayaan
Kebijakan Masyarakat

Konsep dan Rumusan Strategi

Kesimpulan
Kesimpulan Saran

Selesai

Gambar 3.1
Kerangka Alur Penelitian

2
Nureka Y, Wiharyanto O., Mochtar H.
Studi Identifikasi Pengelolaan Air Limbah
Domestik Kecamatan Semarang Tengah,
Semarang Timur, Gayamsari, dan Genuk
Kota Semarang

HASIL DAN PEMBAHASAN - Strategi pendanaan investasi dengan


Pemilihan Sistem Pengolahan Air sumber dana dari 100% retribusi air
Limbah Domestik limbah
Hal-hal yang menjadi bahan Dengan melihat semakin besarnya
pertimbangan dalam pemilihan sistem alokasi pembiayaan sanitasi dari tahun
pengolahan air limbah domestik ke tahun oleh pemerintah Kota
menurut Depkimpraswil (2003), Semarang serta kecenderungan
didasarkan pada faktor kepadatan pendapatan masyarakat Kecamatan
penduduk, sumber air yang ada, sumber Semarang Tengah, Semarang Timur,
air yang digunakan, keadaan tanah, Gayamsari, dan Genuk yang cukup
kedalaman muka air tanah, kemiringan tinggi maka strategi pendanaan
tanah, kemampuan membiayai, dan investasi dengan sumber dana dari
pemilihan teknologi. Berdasarkan faktor- sebagian APBD Kota Semarang dan
faktor tersebut kemudian dilakukan sebagian dari retribusi dapat dilakukan
pemilihan sistem pengolahan air limbah serta membentuk kelompok mandiri
dengan mempertimbangkan kondisi ditingkat local yang bertugas mengawasi
tersebut terhadap kemungkinan finansial management maupun arus
penerapan sistem pengolahan terpusat dana. Adanya permukiman kumuh di
atau sistem pengolahan setempat. Kota Semarang sudah selayaknya
Dengan melihat diagram pemilihan dan menjadi kawasan prioritas subsidi
penahapan sistem pengelolaan air sanitasi dari APBD Kota Semarang
limbah domestik maka sistem dengan melihat kemampuan wilayahnya
pengolahan yang tepat untuk diterapkan yang jauh dari permukiman tertata.
adalah sistem off site untuk wilayah Alternatif Kelembagaan
Kecamatan Semarang Tengah, Pada saat melakukan perencanaan
Semarang Timur, dan Gayamsari. pengelolaan air limbah harus
Sedangkan untuk wilayah selatan direncanakan beberapa hal terkait
Kecamatan Genuk diterapkan sistem on lembaga pengelola yang diperlukan
site. untuk mengelola pembuangan air
PemilihanTeknologi Pengolahan Air limbah sistem setempat maupun
Limbah Domestik terpusat.
Pada rencana sistem on site Berikut adalah beberapa alternatif
Kecamatan Genuk dapat diterapkan kebijakan kelembagaan
dengan alternatif teknologi septik tank. a. Membangun komitmen antar dinas
Sedangkan untuk wilayah dengan terkait, pemerintah Kota Semarang,
sistem off site, unit penyaluran pemerintah Provinsi Jawa Tengah,
perpipaan dapat diterapkan dengan serta pemerintah pusat dalam
sistem perpipaan shallow sewer yang kerjasama penyelenggaraan
kemudian dialirkan ke bangunan pengelolaan air limbah
pengolahan air buangan. b. Memberikan pendampingan kepada
Alternatif Pembiayaan kelompok swadaya masyarakat agar
Sumber dana investasi dari pajak mampu mengorganisasi serta
dapat digolongkan sebagai sumber mengelola kesinambungan program
dana tidak langsung dan sumber dana pengelolaan air limbah domestik di
dari retribusi dapat digolongkan sebagai wilayah mereka
sumber dana langsung. Dengan c. Membentuk organisasi kelembagaan
demikian strategi pendanaan dapat terpadu
dibedakan sebagai berikut:
- Strategi pendanaan investasi dengan
sumber dana 100% APBD
- Strategi pendanaan investasi dengan
sumber dan dari sebagian APBD dan
sebagian dari retribusi air limbah.

3
Nureka Y, Wiharyanto O., Mochtar H.
Studi Identifikasi Pengelolaan Air Limbah
Domestik Kecamatan Semarang Tengah,
Semarang Timur, Gayamsari, dan Genuk
Kota Semarang

a. Menyusun peraturan perundangan


Dinas PSDA
dan ESDM secara spesifik tingkat Kota
Semarang yang berkaitan dengan
pengelolan air limbah domestik
b. Mengadakan sosialisasi peraturan
Seksi Seksi Energi Seksi
Sungai dan Geologi
perundangan kepada masyarakat,
Konservasi
kelembagaan lokal (yang ada
ditingkat RT, RW, kelurahan,
Kecamatan maupun kecamatan), pihak swasta,
serta dinas-dinas terkait yang
bersinggungan dalam pengelolaan
Kelurahan air limbah domestik

KESIMPULAN
RW Dari analisis kondisi eksisting yang
ada maka dapat diambil kesimpulan
antara lain sebagai berikut:
Pengurus MCK Umum
1. Sistem pengelolaan air limbah
Gambar. 5.1 domestik oleh masyarakat di
Bagan Alir Organisasi Kelembagaan Kecamatan Semarang Tengah,
Pengelolaan Air Limbah Domestik Semarang Timur, Gayamsari, dan
Alternatif Kebijakan Dengan Genuk saat ini masih dilakukan
Peningkatan Aspek Peran Serta secara on site.
Masyarakat 2. Pembiayaan oleh Pemerintah Kota
1. Mengadakan sosialisasi kepada Semarang dalam program sanitasi
masyarakat dan pihak swasta akan semakin besar dari tahun ke tahun.
bahaya air limbah yang tidak 3. Adanya antusias dari masyarakat
terkelola dengan baik. untuk pengelolaan air limbah
2. Menyelenggarakan pembangunan domestik komunal.
percontohan pembangunan sarana 4. Belum adanya peraturan spesifik dari
dan prasarana pengelolaan air pemerintah Kota Semarang yang
limbah domestik. mengatur pengelolaan air limbah dan
3. Memberikan insentif kepada pengelolaan sarana sanitasi di
masyarakat yang telah berpartisipasi tingkat masyarakat.
dalam pengelolaan dan 5. Belum terkoordinasinya beberapa
pemeliharaan sarana dan prasara air institusi yang terlibat dalam
limbah domestik. penanganan pengelolaan air limbah
4. Melibatkan peran serta badan usaha Kota Semarang.
swasta maupun koperasi yang ada 6. Dengan memperhatikan skema
ditiap kecamatan dalam pemilihan sistem pengolahan air
pembangunan dan pengelolaan air limbah domestik, maka sistem
limbah. pengolahan yang tepat untuk
Alternatif Aspek Peraturan dan diterapkan di Kecamatan Semarang
Kebijakan Tengah, Semarang Timur, dan
Untuk menunjang keberhasilan Gayamsari adalah sistem off site
pengelolaan air limbah di keempat dengan penyaluran shallow sewer.
kecamatan (Kecamatan Semarang Sedangkan untuk wilayah
Tengah, Semarang Timur, Gayamsari, Kecamatan Genuk diterapkan sistem
dan Genuk) pada khususnya dan di on site dengan alternatif teknologi
Kota Semarang pada umumnya maka tangki septik.
perlu didukung dengan peraturan-
peraturan yang bersifat mengikat dan
mempunyai sanksi-sanksi hukum.
Beberapa alternatif kebijakan dari aspek
peraturan dan kebijakan antara lain:

4
Nureka Y, Wiharyanto O., Mochtar H.
Studi Identifikasi Pengelolaan Air Limbah
Domestik Kecamatan Semarang Tengah,
Semarang Timur, Gayamsari, dan Genuk
Kota Semarang

SARAN Sosialisasi Keteknikan Bidang


1. Diperlukan kajian lanjut guna PLP. Jakarta.
menentukan teknologi yang tepat Maryono. Menilai Aksesibilitas Air
guna diterapkan dalam pengelolaan Minum (Studi Kasus:
air limbah domestik di Kecamatan Aksesibilitas Air Bersih Bagi
Semarang Tengah, Semarang Timur, Masyarakat Misin di Kota
Gayamsari, dan Genuk. Semarang). Jurnal Presipitasi
2. Perlu dilakukan pelibatan seluruh Volume 3 No. 2 tahun 2007:
pihak (pemerintah, swasta, dan ISSN 1907-187X
masyarakat untuk pengelolaan air Mubarok, Wahid Iqbal dan Chayatun,
limbah domestik yang dapat Nurul. Ilmu Kesehatan
menciptakan lingkungan yang bersih Masyarakat: Teori dan Aplikasi.
dan sehat. 2009. Jakarta: Salemba
3. Perlu dilakukan suatu penyusunan Merdeka.
konsep strategi yang dapat Soemirat, dr. Juli. 1994. Kesehatan
mengintegrasikan seluruh Lingkungan. Yogyakarta:
kelembagaan terkait, kebijakan yang Gadjah Mada University Press.
berlaku, dan program pembangunan Soeparman, Suparmin. 2001.
pengelolaan air limbah domestik Pembuangan Tinja & Limbah
sehingga lebih terarah. Cair, Suatu Pengantar. Jakarta:
EGC.
DAFTAR PUSTAKA Sudjana. 2005. Metoda Statistika.
Badan Pusat Statistik Kota Semarang. Bandung: Tarsito.
2010. Semarang Dalam Angka Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992
2010. Semarang. tentang Perumahan dan
Dirjen Cipta Karya. 2012. Materi Bidang Pemukiman
Air Limbah: Desiminasi Dan

5
6

You might also like