Professional Documents
Culture Documents
Noni Witisma
IAIN Bengkulu
witisma90@gmail.com
……………………………………………………………………………………………………………
Abstract: The Effect of Education Level and Religious Understanding on the Level of Community Religious
Practices in Nusuk Village, Kaur Regency. The purpose of this study was to determine the effect of education level on
community religious practice in Nusuk Village, Kaur Regency; To determine the effect of religious understanding on
community religious practice in Nusuk Village, Kaur Regency; To find out the influence between the level of education and
religious understanding on the level of community religious practice in Nusuk Village, Kaur Regency. This type of research
is classified as field research with a quantitative approach. Data collection techniques used were observation, questionnaires
and documentation. Based on the results of the study, it is known that there is a significant influence between the level of
education with community religious practice in Nusuk Village, Kaur Regency. This is evidenced from the results of the
analysis obtained that the t-count> from the t-table, namely t-count of 4.362 while the t-table of 2,000.There is a significant
influence between religious understanding with community religious practice in Nusuk Village Kaur Regency. This is
evidenced from the analysis results obtained t-count> t-table, namely t-count of 5.583 and t-table of 2,000.There is a
significant influence between the level of education and religious understanding of the level of religious practice of the
community in Nusuk Village Kaur District. This is evidenced from the results of the analysis obtained by F-count of 42.937
with f-table of 3.11. This means that F-count> f-table (42.937> 3.11).
Abstrak: Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pemahaman Keagamaan terhadap Tingkat Pengamalan
Keagamaan Masyarakat Di Desa Nusuk Kabupaten Kaur. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
pengaruh tingkat pendidikan terhadap pengamalan keagamaan masyarakat di Desa Nusuk Kabupaten Kaur;
Untuk mengetahui pengaruh pemahaman keagamaan terhadap pengamalan keagamaan masyarakat di Desa
Nusuk Kabupaten Kaur; Untuk mengetahui pengaruh antara tingkat pendidikan dan pemahaman keagamaan
terhadap tingkat pengamalan keagamaan masyarakat di Desa Nusuk Kabupaten Kaur. Jenis penelitian ini
tergolong penelitian lapangan (Field research) dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan pengamalan keagamaan masyarakat di Desa
Nusuk Kabupaten Kaur. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis diperoleh bahwa t-hitung > dari t-tabel, yaitu t-
hitung sebesar 4,362 sedangkan t-tabel sebesar 2,000.Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemahaman
keagamaan dengan pengamalan keagamaan masyarakat di Desa Nusuk Kabupaten Kaur.Hal ini dibuktkan dari
hasil analisis diperoleh t-hitung > t-tabel, yaitu t-hitung sebesar 5,583 dan t-tabel sebesar 2,000.Terdapat
pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pemahaman keagamaan terhadap tingkat pengamalan
keagamaan masyarakat di Desa Nusuk Kabupaten Kaur. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis diperoleh F-hitung
sebesar 42,937 dengan f-tabel sebesar 3,11. Artinya F-hitung > f-tabel (42,937 > 3,11).
15 | Jurnal Manthiq
Noni Witisma: Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pemahaman Keagamaan terhadap Tingkat Pengamalan
Keagamaan Masyarakat Di Desa Nusuk Kabupaten Kaur.
16 | Jurnal Manthiq
Jurnal Manthiq: Vol V No 1 Tahun 2020
ibu-ibu, PHBI (peringatan hari besar Islam), 2. Apakah terdapat pengaruh pemahaman
kemenag, acara aqikah, zakat fitrah, shalat keagamaan masyarakat di Desa Nusuk
pada hari raya idul adha, serta menaati dan 3. Apakah terdapat pengaruh antara tingkat
peneliti ingin mengkaji lebih dalam Tujuan dari penelitian ini adalah:
17 | Jurnal Manthiq
Noni Witisma: Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pemahaman Keagamaan terhadap Tingkat Pengamalan
Keagamaan Masyarakat Di Desa Nusuk Kabupaten Kaur.
18 | Jurnal Manthiq
Jurnal Manthiq: Vol V No 1 Tahun 2020
Pembahasan
Hasil pengolahan data menggunakan
program SPSS melalui analisis data b) Uji Homogenitas
diperoleh hasil sebagai berikut: Pengujian homogenitas yang
dilakukan untuk mengetahui
1. Uji Asumsi Dasar
perbandingan antara varians variabel
a) Uji Normalitas
X terhadap varians variabel Y secara
Pengujian normalitas yang
berpasangan. Teknik analisis
digunakan adalah teknik Kolmogorif
digunakan yaitu Levene test. Dengan
Smirnov, kriteria pengujian normalitas
kriteria homogenitas varians adalah :
yaitu: jika nilai signifikansi > 0,05,
jika nilai signifikansi > 0,05 maka
maka data berdistribusi normal dan
varians homogeny, dan jika nilai
jika nilai signifikansi < 0,05 maka data
signfikansi < 0,05, maka varians tidak
berdistribusi tidak normal. Data hasil
homogen. Data hasil pengujian
pengujian normalitas dapat dilihat
homogenitas varians direkap pada
pada tabel 4.7 berikut:
tabel 4.8 berkut:
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas
Rekap Hasil Uji Homogenitas
Taraf Varians
Pernyataan
Data kesalahan
Variabel Normalitas jika
hasil uji 5% (α = 0,05 Taraf
Sig > α = 5 % Pernyataan
) Nilai kesalahan
Tingkat Variabel Homogenitas jika Sig
Sig 5% (α =
0.107 0,05 Normal > α = 0,05
Pendidikan (X1) 0,05 )
Pemahaman
0.116 0,05 Normal Y 0,788 0,05 Homogen
Keagamaan (X2)
Pengamalan
0.107 0,05 Normal
Keagamaan (Y)
Berdasarkan tabel di atas, diketahui
bahwa nilai signifikansi 0.788, variabel lebih
Berdasarkan tabel di atas, diketahui
besar dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa
bahwa nilai signifikansi seluruh variabel
variabel bersifat homogen, artinya varian
lebih dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
antara sampel sama sehingga layak untuk
seluruh variabel berdistribusi normal,
dilanjutkan kepengujian hipotesis.
artinya sampel yang diambil berasal dari
c) Uji Linieritas
populasi yang sama, sehingga layak untuk
Dalam menguji linieritas
dilanjutkan ke pengujian kualitas data
dilakukan antara variabel bebas
selanjutnya yaitu uji homogenitas data.
terhadap variabel terikat dalam
19 | Jurnal Manthiq
Noni Witisma: Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pemahaman Keagamaan terhadap Tingkat Pengamalan
Keagamaan Masyarakat Di Desa Nusuk Kabupaten Kaur.
3 1 (Constant)
Tingkat Pendidikan .914 1.094
2 Pemahaman .914 1.094
Keagamaan
1
0
Berdasarkan gambar 4.9 di atas
-1
dapat diketahui bahwa nilai VIF dari tingkat
-2
pendidikan sebesar 1.094 dan untuk
-3
36 38 40 42 44 46 pemahaman keagamaan sebesar 1.094. Hasil
Y Pengamalan Keagamaan
ini menunjukkan variabel terbebas dari
asumsi klasik multikolinieritas karena
2. Uji Asumsi Klasik hasilnya lebih kecil dari 10.
a) Uji Multikolinearitas b) Uji Heteroskedastisitas
Uji multikolinearitas Untuk mendeteksi ada
digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas pada
tidaknya penyimpangan asumsi klasik
20 | Jurnal Manthiq
Jurnal Manthiq: Vol V No 1 Tahun 2020
suatu model dapat dilihat dari pola data yang kita gunakan memenuhi syarat
gambar scatterplot model untuk dilakukan Regresi Berganda.
tersebut.Tidak terdapat c) Uji Autokorelasi
heteroskedastisitas apabila 1) Uji autokorelasi digunakan
Penyebaran titik-titik data sebaiknya untuk mengetahui ada atau tidaknya
tidak berpola, 2) Titik-titik data penyimpangan asumsi klasik
menyebar di atas dan di bawah atau autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi
disekitar angka 0, 3) Titik-titik data antara residual pada satu pengamatan
tidak mengumpul hanya di atas atau dengan pengamatan lain pada model
di bawah saja. Berikut adalah hasil uji regresi. Prasyarat yang harus
heteroskedastisitas: terpenuhi adalah tidak adanya
autokorelasi dalam model regresi.
Metode pengujiannya dapat dilakukan
Gambar 4.1 dengan uji Durbin-Watson. Dikatakan
Model Summary
R e g re s sio n S tu d e n tiz e d R e s id u a l
-1
1 .836 .699 .691 1.067 1.471
-2
a Predictors: (Constant), X2
-3 Pemahaman Keagamaan, X1
-3 -2 -1 0 1 2 3
Tingkat Pendidikan
Regression Standardized Predicted Value
b Dependent Variabel: Y
Pengamalan Keagamaan
21 | Jurnal Manthiq
Noni Witisma: Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pemahaman Keagamaan terhadap Tingkat Pengamalan
Keagamaan Masyarakat Di Desa Nusuk Kabupaten Kaur.
selang 1.471n < dw < 2,72 maka hal ini Sehingga Ftabel adalah = 2.35
berarti tidak terdapat masalah dengan demikian maka dapat dilihat
autokorelasi pada data yang diuji atau bahwa nilai F-hitung adalah 42.937>
data yang digunakan cukup random. Ftabel adalah = 2.35. H0 ditolak dan
H1 diterima variabel-variabel
3. Uji Regresi Berganda
independen secara bersama-sama
a) Uji-F
berpengaruh terhadap variabel
Uji-F digunakan menguji
dependen.
hipotesis tingkat pendidikan dan
pemahaman keagamaan terhadap Dasar pengambilan keputusan
pengamalan keagamaan secara adalah:
bersama-sama.
a. Jika probalitasnya (nilai sig) > 0,05
Tabel 5.0 atau Fhitung ≤ Ftabel maka Ho
Hasil Uji-F diterima, dan H1 ditolak.
Model
atau Fhitung > Ftabel maka Ho
Sum of Mean
Df F Sig. ditolak dan H1 diterima.
Squares Square
Kemudian dicari untuk nilai F-tabel. adalah 42.937> Ftabel adalah 2.35.
Maka Ho ditolak dan H1 diterima
Ftabel = F (1- α) (dk=k), (dk =
yang variabel-variabel independen
n-k-l)
secara bersama-sama berpengaruh
Ftabel = F (1- α) (dk=2), terhadap variabel dependen.
(dk=80-2-1)
b) Uji – t
Ftabel = F (1-0,05) (2,27)
22 | Jurnal Manthiq
Jurnal Manthiq: Vol V No 1 Tahun 2020
23 | Jurnal Manthiq
Noni Witisma: Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pemahaman Keagamaan terhadap Tingkat Pengamalan
Keagamaan Masyarakat Di Desa Nusuk Kabupaten Kaur.
Daftar Pustaka
24 | Jurnal Manthiq