Professional Documents
Culture Documents
Abstact: Kendal District Mother's 3-year Mortality Rate from 2012 shows a fluctuative condition. The
One Student One Client maternity model is expected to reduce maternal and infant mortality through
qualified and professional midwives generated by qualified health institutions. The design of this study
using. The data was collected by questionnaire and observation on the midwife and student in Kendal
District Health Office. Application of Maternity Services "One Student One Client" model of
comprehensive OSOC care in well-tolerated OSOC group (52.09%), High-risk findings in OSOC-
assisted groups were highly effective for high-risk findings, with KRR (41.86%). Application of OSOC
seen from the type of delivery assistance indicates the type of delivery assistance in the OSOC-
treated group of large normal delivery help (76.74%), maternal and postnatal condition with OSOC
application of mother and healthy infant (86, 05%), postpartum condition in OSOC maternal care
group (88.37%), condition of newborn infants in OSOC assisted group of healthy infant intestine
(76.74%). Cemented Research The application of the OSOC Maternity Service model to the
augmented group has benefited in terms of effectiveness. The inventor of a high risk, the type of
delivery help, the condition of the mother and the baby postpartum
Keywords: Maternity services, OSOC
Abstrak: Di Kabupaten Kendal Angka Kematian Ibu 3 tahun terakhir dari tahun 2012 menunjukkan
keadaan yang fluktuatif. Model pelayanan maternitas “One Student One Client” diharapkan dapat
menurunkan kematian pada ibu dan bayi melalui tenaga bidan yang bermutu dan profesional yang
dihasilkan dari institusi kesehatan yang berkualitas. Desain penelitian ini menggunakan rancangan
penelitian eksperimen semu. Pengumpulan data dilakukan dilakukan kuesioner dan observasi pada
bidan dan mahasiswa di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal. Penerapan model Pelayanan
Maternitas “One Student One Client” OSOC asuhan secara komprehensif pada kelompok yang diberi
pendampingan OSOC mayoritas dengan kualitas baik (52,09 %), Penemuan resiko tinggi pada
kelompok yang diberi pendampingan OSOC sangat efektif untuk penemuan resiko tinggi, mayoritas
dengan KRR (41,86 %), Penerapan OSOC dilihat dari jenis pertolongan persalinan menunjukkan
jenis pertolongan persalinan pada kelompok yang diberi pendampingan OSOC mayoritas pertolongan
persalinan normal (76,74 %), Kondisi ibu dan bayi pasca persalinan dengan penerapan OSOC yaitu
mayoritas ibu dan bayi sehat (86,05%), Kondisi ibu nifas pada kelompok yang diberi pendampingan
OSOC mayoritas ibu sehat (88,37 %), Kondisi bayi baru lahir pada kelompok yang diberi
pendampingan OSOC mayoritas bayi baru lahir sehat (76,74 %).Berdasarkan hasil penelitian
disimpulkan Penerapan model Pelayanan Maternitas OSOC pada kelompok yang diberi
pendampingan mempunyai manfaat dari segi keefektifan Penemuan resiko tinggi, jenis pertolongan
persalinan, kondisi ibu dan bayi pasca persalinan
Kata kunci: Pelayanan maternitas, OSOC
V. SIMPULAN
Penerapan model Pelayanan Maternitas OSOC di kabupaten kendal pada kelompok mahasiswa
dapat dilaksanakan dengan baik dilihat dari jumlah prosentase pada kelompok yang diberi pendampingan
OSOC yang lebih banyak dapat menemukan resiko tinggi pada ibu hamil, jenis pertolongan persalinan
yang normal, dan kondisi ibu dan bayi pasca persalinan yang mayoritas sehat. Penemuan resiko tinggi
saat kehamilan dan keadaan ibu dan bayi yang sehat pasca persalinan akan mengurangi kejadian Angka
Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Kendal.
DAFTAR PUSTAKA
Baston H, Hall J. 2011. Midwifery essensials : postnatal Alih Bahasa, Anantasia Onny Tampubolon, Jakarta;
EGC.
Elmeida Fitria. I. 2015. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita & Anak Pra Sekolah, Jakarta: TIM
Fastabiq SH, F. 2016. Pengaruh Program OSOC (One Student One Client) Terhadap Pengetahuan Dan
Keterampilan Mahasiswa Bidan Dalam Memberikan Asuhan Kebidanan; Universitas
Aisyiyah Yogyakarta, Tesis.
Juraida R.H. 2013. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas & Deteksi Dini Komplikasi Jakarta : EGC
Liu, David T. Y. 2008. Manual persalinan alih bahasa Eny Meiliya Ed.3 Jakarta ; EGC.
Maryunani.A & Puspita. E. 2013. , Program Perencanaan Persalinan & Pencegahan Komplikasi (P4K),
Jakarta ; Trans Info Media
Mufdlilah, 009. Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil, Jogjakarta ; Nuha Medika Press.
Suherni, Widyasih Hesty. Rahmawati Anita. 2009. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta; Fitramaya.
Sumarah, Widyastuti Y, Wiyati N. 2008. Perawatan Ibu Bersalin, Yogyakarta ; Fitramaya 2008.
Sulisyawati. Ari, Nugraheny E. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin, Jakarta; Salemba Medika
Yanti, dkk. 2015. Buku Pedoman Pelaksanaan Pendampingan ibu hamil bagi Mahasiswa, One Student
One Client (OSOC), untuk Mahasiswa Kebidanan, Semarang ; Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah
JURNAL KEPERAWATAN MATERNITAS
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Maternitas 2
yang di ampu oleh Ibu Yulia Wijaya
Monica Kartini1
1
Departemen Keperawatan Maternitas, Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo,
Telp. +6281392445771, Email: monicakartini@yahoo.com
ABSTRACT
Pendahuluan: Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 359 per 100.000
kelahiran hidup, meningkat dari sebelumnya 220 per 100.000 kelahiran hidup (tahun 2010).
Sehingga diperlukan upaya-upaya peningkatan kualitas kesehatan guna menurunkan AKI di
Indonesia dengan belajar dari negara-negara lain yang telah berhasil. Tujuan: memaparkan reviu
literatur mengenai peningkatan kualitas (quality improvement dan quality assurance) bidang
pelayanan kesehatan maternal di berbagai negara. Metode: penelusuran literatur melalui database
Pubmed, EBSCO, The Cochrane Library, SAGE, Science Direct dan Proquest. Hasil: penelitian dari
beberapa negara menunjukkan bahwa dengan penerapan Evidence-based practices (EBP) di bidang
maternal dapat menurunkan angka kejadian kelahiran secara Sectio Caesarea (SC), meningkatkan
kepuasan pasien dan kualitas pelayanan maternal. Penelitian lain menunjukkan penerapan
Continuous Quality Improvement (CQI) dapat meningkatkan patient safety. Kesimpulan: program-
program quality improvement bermanfaat positif dalam memenuhi karakteristik kualitas pelayanan
kesehatan dan dapat menurunkan AKI dan angka kematian neonatal. Sehingga diperlukan budaya
sadar mutu khususnya pada organisasi pelayanan kesehatan dan sikap tenaga kesehatan untuk dapat
mewujudkan peningkatan mutu berkelanjutan (CQI).
Kata kunci: quality assurance; quality improvement; angka kematian ibu
mereka dapatkan lebih konsisten dan Bick, Rose, Weavers, Wray, & Beake
lebih sedikit ibu yang harus melahirkan (2011) bertujuan untuk meningkatkan
secara SC (30% dibandingkan dengan kualitas perawatan maternitas pada salah
42% sebelum model diterapkan). satu unit maternitas di Inggris dengan
Dengan demikian penerapan model melibatkan sudut pandang dan perspektif
baru yang didasarkan pada EBP dan dari para bidan yang nantinya
value pasien akan dapat meningkatkan bertanggung jawab terhadap perubahan.
kepuasan pasien dan mengurangi Pendekatan CQI yang digunakan
tingkat SC, yang berarti dapat meliputi: pengkajian awal untuk
meningkatkan kualitas pelayanan mengidentifikasi adanya revisi yang
maternal. diperlukan terhadap sistem dan proses
b. Pendekatan Continuous Quality
yang telah ada, melakukan implementasi
Improvement (CQI) untuk mendukung
dan evaluasi terhadap isi dan
sistem dan proses perubahan pada
dokumentasi perawatan di rumah sakit
perawatan pasien di rumah sakit dan
dan saat transfer ke rumah, dan training
perawatan transfer di rumah:
workshop bagi para bidan dan
Keterlibatan Tenaga Kesehatan
Q. Penelitian yang dilakukan oleh
staf maternitas lainnya yang menambah beban kerja mereka, namun
bertanggung jawab keterlibatan para bidan dirasakan
untuk sangat penting untuk keberhasilan
mengimplementasikan perubahan. perubahan guna
R. Hasil penelitian
peningkatan mutu.
ini menunjukkan bahwa c. Audit untuk CQI
S. Sandin-Bojo, Hall-Lord,
seluruh bidan menyadari perubahan
Axelsson, & Larsson (2007)
atau revisi model perawatan, dan 2/3
mengadakan sebuah riset untuk
diantaranya menyatakan bahwa revisi
meningkatkan kualitas perawatan
tersebut lebih tepat untuk memenuhi
intrapartum dengan melakukan audit
kebutuhan fisik dan emosional pasien,
klinik. Adapun panduan (guidelines)
memberikan informasi dan dukungan
yang digunakan adalah rekomendasi
yang diperlukan. Meskipun terdapat
WHO untuk persalinan normal.
beberapa responden (bidan) yang
T. Salah satu alasan diperlukannya
merasa bahwa pengenalan/ revisi
audit dengan penggunaan guideline baru
model perawatan baru yang
adalah karena masih banyaknya
mengintegrasikan perawatan di rumah
penggunaan teknologi dan intervensi
sakit dan transfer di rumah ini akan
yang tidak perlu yang dilakukan pada
penting yaitu membangun budaya sadar mutu et al. 2011). Di samping itu penerapan CQI
(quality awareness culture). Hal ini sangat akan dapat menurunkan angka kematian ibu
AT.Frum, N., 2011. SAFETY CULTURE OF AW. Latief, D., 2009. Socio-cultural
THE FEMALE PATIENTS OF THE Approaches to Accelerate the Reduction of
MATERNITY HOSPITAL OF ALBA Maternal and Neonatal Mortality: a
IULIA - RESULT OF THE MEDICAL Strategic Framework, Available at:
SERVICES QUALITY MANAGEMENT. http://www.who.int/pmnch/media/events/2
Acta Medica Transilvanica, II(2), pp.183– 009/20090811_whosearo/en/.
186.
AX. Raven, J. et al., 2011. Methodology
AU. Galadanci, H. et al., 2011. Quality and tools for quality improvement in
assurance to reduce maternal and fetal maternal and newborn health care.
mortality in Kano and Kaduna State International Journal of Gynecology and
hospitals in Nigeria. International Journal Obstetrics, 114(1), pp.4–9. Available at:
of Gynecology and Obstetrics, 114(1), http://dx.doi.org/10.1016/j.ijgo.2011.02.00
pp.23–28. Available at: 7.
http://dx.doi.org/10.1016/j.ijgo.2011.02.00
5. AY.Sandin-Bojo, A.-K. et al., 2007. Intrapartal
care in a Swedish maternity unit after a
AV.Kementerian Kesehatan, 2014. Mother’s quality-improvement programme.
Day – Situasi Kesehatan Ibu, Jakarta. Midwifery, 23, pp.113–122.
Available at:
AZ. WHO et al., 2013. Trends in Maternal
Mortality : 1990 to 2013, Geneva.
Available at:
http://www.unfpa.org/public/home/publica
tions/pid/1744