You are on page 1of 8

MAKNA SYAIR ASYROQOL PADA TRADISI SERAKALAN DIACAR PESTA

PERNIKAHAN

Varulian, Ismunandar, Asfar Muniir


Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik FKIP Untan Pontianak
Email:varulianlian@gmail.com

Abstract
This research analyzing about Meaning of lyrics the Serakalan in Sungai Jaga B
village at Sungai Raya sub-district, Bengkayang District. The problem of research in
this research is 1). Meaning of the lyrics the Serakalan in Sungai Jaga B village at
Sungai Raya sub-district, Bengkayang District. 2). How were implementation of result
the research done the Meaning of the lyrics to the Serakalan for learning in the
school. This research used descriptive methods and a research reom used was
qualitative research. In this research used sosiology approach. The source of data in
this research is Darmawan and Muaiyat. The data in this research is interview results,
observation results, sound recording, notebook, foto and video about Meaning of
lyrics the serakalan at Sungai Jaga B village in Sungai Raya sub-district, Bengkayang
District. Data collection techniques such as observation, interviews, and
documentation. Technique to test the validity of data used was source an extension of
observatioin and data analysis tecniques. The result of this study is lyrics of
serakalan, lyrics navigate is Asyroqol. Meaning of lyrics Asyroqol is worshiped for
Nabi Muhamad Saw, excrescent Nabi Muhamad Saw, and praise Nabi Muhamad Saw.
perfomance (the presentation will be sempa mask, betel leaf, areca nut and others).
This result implementation as learning meterials about meaning of lyrics Serakalan,
teach about understanding meaning of lyrics Serakalan in class eight grade, first
semester, in 2013 curriculum.

Key word : Meaning Of Lyrics, Serakalan

PENDAHULUAN bertahan sampai saat ini khusunya di


Tradisi Serakalan atau pembacaan kitab kabupaten Sambas dan Bengkayang.
Barzanji disertai pada setiap acara Serakalan adalah kata serapan yang
pernikahan masyarakat melayu yang identik diambil dari Bahasa Arab “asyraqa”
dengan muslim, merupakan salah satu ritual lengkapnya asyraqal-Badru Alainaa yang
rutin yang masih lestari sampai hari ini artinya ”telah hadir rembulan ditengah-
dikabupaten Sambas. Pembacaan tengah kita”. Kalimat ini menjadi bacaan
Assalai/Asyroqol yang dikenal masyarakat pembuka ketika para jamaah dibaiyyah
melayu Sambas dengan banyak istilah dan berdiri dalam melantunkan kidung al-
sering juga dikenal dengan barzanji. Hal ini merupakan wujud ekspresi
Serakalan/Nyerakal dalam pesta pernikahan ta’dzim yang berkaitan erat dengan peristiwa
pada masyarakat melayu yang identik kedatangan Rasulullah hijrah di Madinah.
dengan muslim dan tradisi ini merupakan Pada umumnya pelaksanaan Serakalan
salah satu bentuk yang nyata tradisi ritual itu sama disetiap acara kurang lebih selama
budaya yang bernuansa keagamaan yang 1,5 jam. Didalam pembacaan Serakalan
dibagi menjadi tiga bagian yaitu Assalai,

1
Rawi dan Asyroqol. Tiap-tiap bagian sangat terhibur. Uniknya tradisi Serakalan
memliki cara atau irama yang berbeda. pada dalam pesta pernikahan masyarakat Sungai
bagian Assalai, pembacaanya dilakukan Jaga B, seolah-olah menjadi kewajiban yang
secara bergantian sebanyak dua bait dan tidak tertulis secara formal, baik dalam
dilanjutkan oleh pembaca lainya dan sampai kitab-kitab Qonun peninggalan kerajaan
seterusnya dan dibacakan dalam keadaan islam sambas, maupun dalam tulisan-tulisan
duduk diiringi dengan tabuhan rebana dan peninggalan ulama-ulama sambas.
kecer-kecer (Rumba). Pada bagian
Era modernitas yang telah
pembacaan Rawi dipilih atau ditunjuk orang
menghasilkan dan melahirkan permasalahan
tertentu. Pembacaan rawi juga
baru yang dihadapi oleh umat manusia
menggunakan alat musik seperti Rebana dan termasuk umat Islam, sehingga agama Islam
Kecer-kecer yang terbuat dari batok kelapa, sebagai suatu realitas budaya juga harus
Darmawan mengatakan di Desa Sungai Jaga mampu menjawab perkembangan
B hanya membacakan dua pasal tertentu dari modernitas. Realitas ini disebabkan peran
ayat Rawi, berbeda dengan daerah sambas agama pada saat ini semakin meningkat
yang membacakan tiga pasal dari seiring dengan kesadaran masyarakat
pembacaan Rawi. muslim untuk melestarikan dan memelihara
tradisi lokal yang menjadi kebanggaan turun
Rebana merupakan alat musik utama temurun atas dasar kesadaran
yang menjadi ciri khas dalam musik iringan mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam
Serakalan. Satu diantara keunikan rebana khazanah budaya bangsa.
pada musik Serakalan adalah ukuran rebana Alasan penting peneliti meneliti
yang berpariasi, yaitu dari yang kecil, pembacaan Asyroqol karena Selama ini
sedang dan besar. rebana juga dibagi atas masyarakat hanya melantunkan syair
tiga bagian yaitu anak satu, anak dua dan Asyroqol saja tanpa mengetahui arti dari
anak tiga. Bapak Darmawan juga syair apalagi makna yang terkandung di
mengatakan jumlah pemain musik serakalan dalam bacaan Asyroqol, dan disini peneliti
tidak menentu, biasanya masing-masing tertarik untuk meniliti syair Asyroqol dan
desa mempunyai grub tersendiri bahkan berupaya agar dapat membantu masyarakat
memiliki kostum yang berbeda warnanya untuk mengetahui apa yang terkandung
pada setiap desa, anggotanya adalah laki- dalam syair Asyroqol. Tujuan penelitian ini
laki yang ada dalam Majelis tersebut. bukan hanya pada masyarakat umum saja,
Serakalan sudah menjadi suatu tradisi melainkan untuk peserta didik yang
masyarakat melayu yang cukup populer khususnya berada di Kabupaten
untuk usia 40-70 tahun, di desa Sungai Jaga Bengkayang, agar peserta didik dapat
B Kecamatan Sungai Raya Kabupaten mengetahui arti dan makna yang terkandung
Bengkayang. didalam syair Asyroqol, peneliti berupaya
Orang yang melantunkan syair agar peserta didik dan kaula muda semangat
Serakalan juga tidak monoton pada satu melestarikan kebudayan Serakalan karena
orang saja, melainkan melibatkan seluruh syair yang mengandung puji-pujian terhadap
tamu undangan yang hadir khususnya tamu nabi Muhammad Saw.
undangan pagi atau sero’an, semuanya Hasil penelitian ini diharapkan dapat
mendapatkan bagian dalam melantunkan diimplementasikan pada pelajaran Seni
syair Asyroqol secara bergiliran. Tidak Budaya dan Keterampilan pada kurikulum
hanya itu, antusias para tamu undangan juga yang berlaku saat ini. Pada penelitian
sangat besar, karena permainan musik serta tentang Makna Syair Serakalan Pada Acara
Pernikahan di Desa Sungai Jaga B
lantunan syairnya yang begitu
Kecamatan Sungai Raya Kabupaten
membangkitkan semangat sehingga Bengkayang. Makna Syair Asyroqol ini
membuat tamu undangan yang hadir merasa

2
dapat ditawarkan sebagai pembelajaran di kualitatif memiliki dua tujuan utama yaitu
sekolah, karena makna syair Asyroqol menggambarkan dan mengungkapkan serta
merupakan salah satu syair tradisi yang menjelaskan.
berperan penting dalam kehidupan Penelitian ini menggunakan bentuk
masyarakat dalam mengisi acara yang penelitian kualitatif karena data yang
diadakan di lingkungan masyarakat yang ada dihasilkan berupa pemaparan berbentuk
di Kalimantan Barat khususnya masyarakat kata-kata tertulis yang didapat dari hasil
di Desa Sungai Jaga B Kecamatan Sungai pengamatan dan wawancara lisan langsung
Raya Kabupaten Bengkayang. dari tokoh-tokoh agamadi Desa Sungai
Jaga B Kecamatan Sungai Raya Kabupaten
Bengkayang.Penelitian kualitatif selalu
METODE PENELITIAN bersifat deskriptif, artinya data yang
Metode penelitian merupakan faktor dianalisa dan hasil dari analisanya
yang cukup penting dalam suatu penelitian. berbentuk deskriptif. Fenomena yang ada
Nilai dan keakuratan hasil penelitian serta dalam penelitian tersebut tidak berupa
untuk memperoleh kesimpulan dalam angka-angka atau koefisien tentang
penelitian. Metode penelitian merupakan hubungan variable, data yang terkumpul
usaha untuk menemukan, mengembangkan berbentuk data atau gambaran, kutipan-
dan menguji suatu kebenaran pengetahuan kutipan data dan makna syair lagu dalam
dengan cara-cara ilmiah. Syair Serakalan yang berfungsi untuk
Berdasarkan tujuan penelitian, metode memberikan gambaran objektif
yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan masalah yang diteliti,
metode deskriptif. Penelitian yang bersifat diperoleh di lapangan dan berbagai bentuk
deskriftif merupakan data terurai dalam data lain yang bisa ditransposisikan sebagai
bentuk kata-kata atau gambar-gambar. teks.
Menurut Widi (2010:84) metode deskriptif Dalam penelitian kualitatif segala
merupakan metode penelitian yang sesuatu akan dicari dari objek penelitian
menggambarkan suatu data atau keadaan belum jelas dan pasti masalahnya, sumber
subjek/objek penelitian (seseorang, lembaga, datanya, hasil yang diharapkan semuanya
masyarakat, dan lain-lain) kemudian belum jelas. Rancangan penelitian masih
dianalisis. bersifat sementara dan akan berkembang
Metode deskriptif digunakan dalam setelah penelitian memasuki objek
penelitian ini karena peneliti bermaksud penelitian, maksudnya adalah bahwa
membuat gambaran secara jelas tentang rancangan penelitian akan berkembang
objek penelitian yang diteliti sesuai dengan dengan bertambahnya informasi dan fakta
sudut pandang kajian tentang pengungkapan yang diperoleh setelah penelitian
dan penggambaran analisismakna syair berlangsung.
Serakalandi Desa Sungai Jaga BKecamatan Pendekatan penelitian yang
Sungai Raya Kabupaten digunakan dalam penelitian ini adalah
Bengkayang.Pengolahan data yang pedekatan sosiologi.Menurut Nurani
terkumpul dilaksanakan dengan pendekatan Soyomukti (2013:74) “Sosioligi sebagai
deskriptif analisis. ilmu suatu ilmu pengetahuan yang multi-
Bentuk penelitian ini menggunakan paradigma yang saling bersaing antara satu
bentuk penelitian kualitatif. Menurut sama lain. Yang di maksud paradigma
Sukmadinata (2008:60) penelitian kualitatif merupakan citra fundamental mengenai
adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk pokok persoalan dalam suatu ilmu
mendeskripsikan dan menganalisis pengetahuan. Paradigma berfungsi untuk
fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap,
menentukan apa yang di pelajari,
kepercayaan, persepsi, pemikiran seseorang,
pertanyaan-pertanyaan apa yang di ajukan,
serta individual atau kelompok. Penelitian

3
bagaimana cara mengajukannya, dan aturan- digunakandan beliau adalah satu ketua dari
aturan apa yang harus di ikuti dalam grub Serakalan didesa Sungai jaga B
interprestasi jawaban-jawaban yang di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten
peroleh. Paradigma adalah unit konsensus Bengkayang.
terluas dalam suatu ilmu pengetahuan dan
Peneliti melanjutkan observasi pada
berfungsi untuk memebedakan komunitas
malam hari pada pukul 19:30 hari Senin, 8
ilmiah dan komunitas ilmiah lainnya. Ia
Juli 2019 dengan mendatangi bapak Muaiyat
menggolongkan, mendefinisikan dan yang diketahui adalah salah satu tokoh
menginter-relasikan teladan teladan, agama untuk menjadi informan mengenai
metode-metode, dan instrumen-instrumen makna syair Serakalan.Teknik
yang terdapat di dalamnya Peneliti juga menggunakan
Sumber data yang digunakan dalam handphone untuk merekam percakapan yang
penelitian ini yaitu Bapak Ir Darmawan(53 membahas tentang makna syair Serakalan,
tahun) selaku tokoh masyarakat yang pada saat proses wawancara berlangsung
mengetahui fungsi dan makna dari lirik sehingga dapat diingat dalam penulisan
Asyroqol. Bapak muaiyat (71 tahun) selaku skripsi. Teknik ini digunakan dengan
tokoh masyarakat yang mengerti makna dari maksud agar dapat melengkapi data-data
syair Asyroqol. yang diperoleh dari hasil observasi dan
wawancara serta dapat digunakan dalam
Sumber utama data dalam penelitian ini proses analisis data, sehingga seluruh
adalah data dari informan dalam bentuk peristiwa yang berkaitan dengan data yang
kata-kata dan tindakan. Berkaitan dengan itu disampaikan informan dapat dilihat melalui
sumber data dalam penelitian ini adalah catatan dan dapat diulang dengan memutar
hasil wawancara dari narasumber langsung kembali hasil rekaman suara.
yang mengetahui makna syair Serakalan. Dokumentasi pertemuan dengan
Sumber data dalam penelitian ini adalah narasumber dilakukan sebanyak dua kali
informan yang benar-benar mengetahui dalam sehari. Dokumentasi yang pertama
Makna Syair Serakalan di Desa Sungai Jaga dilakukan pada hari Senin, 8Juli 2019 di
B Kecamatan Sungai Raya Kabupaten kediaman kedua narasumber. Data yang
Bengkayang.Berikut ini narasumber sebagai diperoleh dari dokumentasi penelitian pada
sumber data utama. pertemuan pertama dianggap kurang
Teknik pengumpulan data dalam lengkap karena terkendala dengan waktu
penelitian ini yaitu dilakukan dengan yang singkat saat melakukan sesi
observasi (pengamatan), interview dokumentasi.
(wawancara), dokumentasi dan teknik studi Peneliti melakukan dokumentasi kedua
pustaka. Wawancara dengan narasumber pada malam hari Senin,8 juli 2019 di
kediman kedua narasumber. Dalam
dilakukan 8 Juli 2019 Jam 09:25 (pada pagi
penelitian ini peneliti memperoleh data dan
hari) Peneliti menghadiri salah satu rumah informasi baru mengenai makna syair
narasumber yaitu dikediaman bapak Serakalan. Peneliti mengambil data
Ir.Darmawan menentukan waktu dan kapan dokumentasi gambar pada setiap wawancara
bersedia untuk diwawancarai.Kemudian yang dilakukan dan alat perekam suara
tanggal 15 Maret 2019. Pada hari senin sehingga peneliti memperoleh data yang
tanggal 8 Juli 2019 Jam 15:45 (pada sore valid.
hari) Peneliti kembali menghadiri salah satu
rumah narasumber yaitu dikediaman bapak HASIL PENELITIAN DAN
Ir.Darmawan yang diketahui sebagai salah PEMBAHASAN
satu tokoh agama yang mengerti tentang Desa Sungai Jaga B Kecamatan Sungai
fungsi Serakalan, alat-alat musik apa yang Raya Kabupaten Bengkayang merupakan

4
tempat yang dipilih peneliti karena peneliti harus bisa melantunkan pembacaan
menemukan satu kesenian derah yang Asyroqol. Di dalam pembacaan Asyroqol
keadaan narasumber dan ketersediaanya berisi tentang puji-pujian kepada Nabi
yang masih memenungkinkan dan mau ikut Muahammad SAW dari sifat nabi, hujrahnya
serta membantu dalam penelitian ini. Secara nabi dari suatu tempat ketempat lainya,
geografis, batas-batas Desa Sungai Jaga B kelebihan nabi dan kemuliaan Nabi
Muhammad SAW. Berikut adalah deskripsi
Kecamatan Sungai Raya Kabupaten
syair lagu Serakalan beserta artinya yang
Bengkayang meliputi kawasan dengan
peneliti dapatkan dari kedua narasumber
batas-batas wilayah sebagai berikut 1) Darmawan dan Mu Ayyat melalui
Bagian selatan perbatasan dengan Desa wawancara pada hari Senin, 9 Juli 2019.
Pawangi Kecamatan Capkala Kabupaten
Bengkayang 2) Timur perbatasan dengan Makna Syai Asyroqol
Desa Sungai Jaga A Kecamatan Sungai Dalam makna syair Asyroqol peneliti
Raya Kabupaten Bengkayang. 3) Bagian menggunakan metode dan landasan teori
Barat berbatasan dengan Laut Natuna yang sudah peneliti paparkan di bab
Kecamatan Laut Natuna. 4) Bagian Utara sebelumnya. Proses kegiatan yang dilakukan
berbatasan dengan Desa Pangkalan Satu untuk makna syair serakalan terdiri dari
Kecamatan Sungai Raya Kabupaten pertemuan peneliti bersama narasumber,
Bengkayang. pengambilan data dari narasumber dengan
melakukan observasi, wawancara dan
Penelitian tentang makna syair
dokumentasi.
Serakalan ini dilakukan di Desa Sungai Jaga
B tepatnya di Kecamatan Sungai Raya Pada makna syair Asyroqol ini,
Kabupaten Bengkayang.Alasan peneliti kedua narasumber mengartikan dan
memilih penelitian di Desa Sunga Jaga B memaknai syair Serakalan dari bait perbait.
karena merupakan tempat kediaman Berikut ini adalah hasil keseluruhan Makna
narasumber utama. Syair Serakalan Pada Acara Pernikahan Di
Desa Sungai Jaga B Kecamatan Sungai
Makna Syair Serakalan Raya Kabupaten Bengkayang.
Para pembaca serakalan disalah satu
bagian pembacaan Asyroqol dilakukan
secara bergantian. semua yang ada di tarup

Gambar 1. Lirik Syair Asyroqol Bait ke Satu (Buku Zakir Nazam)

Menurut pendapat kedua narasumber saw dan menjadi keberkahan untuk orang itu
makna yang terkandung dalam bait diatas sendiri.
ialah. Semoga shalawat dan salam dari
allah kepada Nabi kita Muhammad. Semoga Makna syair diatas ialah berisikan tentang
allah memberikan rahmatnya dan Nabi Muhammad dan kemuliaan yang
kemuliaan kepada Muhammad. Dengan di dimiliki oleh Nabi Muhammad. Maka
lantunkannya ayat ayat sholawat oleh umat apabila kita bershalawat kepada nabi
islam pengikut Rasullah saw maka sholawat Muhammad kita akan mendapatkan
tersebut akan menjadi doa bagi Rasullah keberkahan dan kemuliaan dimata Allah
Swt.

5
Gambar 2. Lirik Syair Asyroqol Bait ke Dua (Buku Zakir Nazam)
Bulan purnama telah timbul bintang-bintang memiliki gugusan, bintang-
dengan cahaya yang sempurna di atas langit bintang yang dimaksud ialah para sahabat
dan mengalahkan seluruh isi yang ada di nabi dan para pengikutnya. Kebaikan dan
langit sehingga planet lainya pun menjadi kelebihan Rasullah telah mengalahkan para
suram termasuk bintang-bintang dan pendahulunya.
planet-planet lainnya. Bulan purnama telah Makna syair diatas ialah
memberi penerangan kepada seluruh berisikan tentang telah lahirnya Nabi
makhluk Allah yaitu alam semesta termasuk Muhamma Saw yang memberi kebaikan
semua makhluk hidup manusia, hewan dan serta penerangan untuk semua makhluk
tumbuhan. Bulan purnama juga dapat yang berada dimuka bumi, serta kelebihan
diartikan sebagai lahirnya Rasullah Saw dari Nabi Muhammad yang sangat mulia
dengan membawa kebaikan untuk seluruh dimata semua makhluk ciptaan Allah Swt.
umat manusia. Menurut narasumber

Gambar 3. Lirik Syair Asyroqol Bait ke Tiga Puluh (Buku Zakir Nazam)

Rasullah Saw adalah perantara selamatkan Rasullah Saw dari kebodohan


antara umat manusia dan Allah Swt. dan di bawa jalan yang terang menderang.
Rasullah Saw adalah penolong umat
manusia membawa pada kebaikan kebaikan Makna dari syair diatas ialah
membawa kerberkahan kepada umatnya. berisikan tentang Rasullah Saw sangat di
Rasulllah Saw adalah orang yang mampu muliakan oleh umatnya Nabi Muhammad
meninggikan martabat umat islam dengan adalah penolong bagi umatnya agar selalu
ajaran yang di berikannya. Umat islam di taat kepada perintah Allah Swt.

Gambar 4. Lirik Syair Asyroqol Bait ke Tiga Puluh Dua (Buku Zakir Nazam)

Allah Swt maha pengampun dari segala senang memberi ampun, maka Tuhan Maha
kesalahan dan semua dosa kemaksiatan yang Pengampun atas aneka kesalahan. Ayat-ayat
di lakukan manusia selama di dunia. dalam Surah Az-Zumar ini memberi harapan
yang sangat besar. Ini menandakan Tuhan
Makna dari syair diatas ialah berisikan berlaku adil.
tentang Allah suka mengampuni. Allah

6
Gambar 5. Lirik Syair Asyroqol Bait ke Tiga Puluh Tujuh (Buku Zakir Nazam)

Sebuah keistimewahan untuk Rasullah syair-syair Pujian kepada Allah dan Rasul-
Saw yaitu orang yang sangat terpuji, Nya. Dalam istilah lain, ritual ini dapat pula
sempurna dalam keseluruhan tanpa disebut dengan Marhabanan atau “debaan”
kecacatan. Mempunyai wajah yang berseri (Maulid Ad-Diba’iy). Adapun makna syair
seri, bagi setiap orang yang melihat akan Asyroqol yang mengandung pujian-pujian
sangat kagum akan indahan wajah yang di kepada nabi Muhammad SAW silsilah
milikinya. Maha besar Allah Swt keturunannya sejak kehidupanya semasa
menciptakan Nabi Muhammad Saw. kanak-kanak, remaja, dan pemuda. hingga
diangkat menjadi rasul, bacaan Asyroqol
Makna dari syair diatas ialah berisikan
juga mengisahkan sifat nabi Saw serta
tentang kemuliaan yang dimiliki Nabi
perjuangannya dalam menyiarkan agama
Muhammad Yang diberikan oleh Allah Swt.
Dari makna syair Asyroqol dapat islam dan menggambarkan kepribadiannya
disimpulkan bahwa Adapun kesimpulan yang agung untuk diteladani oleh umat
hasil penelitian ini sebagai berikut. manusia.
Serakalan adalah salah satu kesenian
tradisional yang berasal dari Kalimantan Saran
Barat yang memliki syair yang menceritakan
tentang kelebihan dan perjalanan berdakwah Berdasarkan hasil penelitian tentang
Nabi Muhammad Saw sehingga Makna Syair Asyroqol Pada tradisi
membangkitkan semangat para pembaca agar Serakalan Diacara Pesta Pernikahan, peneliti
lebih mencintai dan mengagumi Nabi memberikan saran. Adapun saran yang
Muhammad Saw. dimaksud adalah sebagai berikut. (1) Untuk
Mahasiswa Program Studi Seni Pertunjukan
Hasil penelitian ini hendaknya dapat
KESIMPULAN DAN SARAN dijadikan referensi penelitian yang lebih
lanjut.(2) Untuk Masyarakat Desa Sungai
Kesimpulan Jaga B Hasil dari penelitian ini hendaknya
bisa membuat masyarakat Jagoi Babang
Serakalan adalah kata serapan yang
tertarik mempelajari musik tradisi daerah
diambil dari bahasa Arab “Asyraqa”
asalnya. (3) Pemerintahan Desa Sungai Jaga
lengkapnya Asyraqal-Badru Alainaa yang B untuk lebih giat lagi mempromosikan
artinya “telah hadir Rembulan di tengah- acara Serakalan ini agar kegiatan Budaya ini
tengah kita”. Kalimat ini menjadi bacaan dapat dikenal di masyarakat luas.
pembuka ketika para Jamaah Dibaiyyah
berdiri (mahallul qiyaam) dalam DAFTAR RUJUKAN
melantunkan kidung berjanji (Maulid Al- Ahmadi. (2014). Metodologi penelitian
Barzanji). Hal ini merupakan wujud ekspresi kualitatif. Cetakan ke-1 ar. Ruzz
ta’dzim yang berkaitan erat dengan peristiwa media.
kedatangan Rasulullah hijrah di Madinah. Aminudin. (1998). Semantik: Pengantar
Serakalan merupakan ritual keagamaan studi tentang makna. Bandung:
Islam tradisional yang mengkombinasikan sinar baru.

7
Bloomfield. (1933). Language. New york:
Holt, rinehurt and Winston.
Bogdan. (2002). Komunikasi: contoh-contoh
penelitian kualitatif dengan
pendekatan.
Chaer. (1995). Pengantar semantik bahasa
Indonesia. Jakarta: Rineka cipta.
Chaer. (2003). Linguistik umum. Jakarta: pt.
rineka cipta.
Guritno. (2000). Ekonomi Publik. Jogjakarta:
BPFE.
KBBI. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia
(edisi ke empat). Jakarta: Pusat
departemen pendidikan nasional.
Karim Maizar. (2016). Syair Romantik
Melayu Klasik.Yogyakarta.Histo
Kultura.
Keraf. (1948). Tata bahasa Indonesia. Ende
flores: Nusa Indah.
Keraf. (2006). Diksi dan gaya bahasa
komposisi lanjutan 1. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Kridalaksana Harimukti. (1984). Kamus
Linguistik.Jakarta.PT
Gramedia.Anggota IKAPI.
M.Atar semi. (1988). Kritik sastra. Bandung:
Angkasa.
Pateda. (1988). Linguistik (sebuah
Pengantar). Bandung: Angkasa.
Patalima. Hamid. (2005). Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Soekanto, Soedjono. (2003). Sosiologi Suatu
Pengantar. Jakarta: PT. Raja
GrafindoPersada.
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.
Bandung: Alfabet
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiono. (2010). Metode penelitian
kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian
Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Bandung: Alfabeta. CV.

You might also like