You are on page 1of 10

Review Implementation Of Daily Census Activity Inpatient

In RSUD Kota Salatiga

Tinjauan Pelaksanaan Kegiatan Sensus Harian Rawat Inap Di Rumah Sakit


Umum Daerah Kota Salatiga

Elise Garmelia
Sri Lestari
Sudiyono
Cory Puspa Sari Dewi

Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang


Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik
E-mail : elsa0306@gmail.com

Abstract
Daily census was regularly carried out in the hospital are counting number of patients
served in the inpatient unit for 24 hour by officers who are in the ward care. Purpose of
research, which is reviewing the implementation census daily stay in terms of management 6M,
according to SOP census, the census, timeliness of census as well as obstacles that appear. Type
research that used descriptive. Methods data used with interviews and observations active
participation. The sample this research is ward flamboyant in the RSUD Salatiga with the time
data retrieval for two weeks. Census activity in flamboyant ward, between manual census and
SIMRS significant differences in the number of patiens. Applied groove not comply with SPO
census. Timeliness census entry does not from 00.00 – 24.00. Implementation census according
to the management factor 6M, the Man of implementation qualifier has not met the criteria,
Money is the absence of incentive in census, Material has not been applied again form census in
hospital, Machine SIMRS that used is good but for user need to be evaluated, Methods census
not implementation according SPO, and Market of hospital management does not need census
data.

Keyword : the daily census, inpatient

Abstrak
Sensus harian rawat inap adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan di rumah sakit yang
menghitung jumlah pasien yang dilayani di unit rawat inap mulai pukul 00.00 hingga 24.00
WIB oleh petugas yang terdapat di bangsal perawatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu
meninjau pelaksanaan sensus harian rawat inap dari segi faktor manajemen 6M, berdasarkan
SPO sensus, alur, ketepatan waktu pelaksanaan serta hambatan yang muncul. Jenis penelitian
adalah deskriptif. Metode pengambilan data dengan wawancara dan observasi partisipasi aktif.
Sampel yang digunakan bangsal flamboyan RSUD Kota Salatiga selama dua minggu. Kegiatan
sensus di bangsal flamboyan antara sensus manual dan SIMRS mengalami perbedaan jumlah
pasien yang signifikan. Alur yang diterapkan tidak sesuai dengan SPO sensus. Ketepatan
waktu entry sensus tidak dilakukan mulai pukul 00.00 – 24.00. Pelaksanaan sensus menurut
faktor manajemen 6M yaitu faktor Man kualifikasi pelaksana belum memenuhi kriteria, Money
tidak adanya insentif dalam pelaksanaan sensus karena sensus masuk kegiatan pokok rawat
inap, Material sudah tidak diterapkan lagi form sensus di rumah sakit, Machine SIMRS yang
digunakan sudah baik akan tetapi untuk pengguna SIMRS tersebut perlu dilakukan evaluasi,
Methods sensus tidak dilaksanakan sesuai SPO, dan Market pihak pimpinan rumah sakit tidak
terlalu membutuhkan data sensus harian rawat inap.

Kata kunci : sensus harian, rawat inap

Elise Garmelia, Sri Lestari, Sudiyono, Cory Puspa Sari Dewi 27


1. Pendahuluan kinerja sumber daya manusia di fasilitas
Menurut Permenkes RI No. pelayanan kesehatan. Informasi yang
340/Menkes/Per/III/2010 yang terdapat pada rekam medis tidak hanya
dimaksud dengan rumah sakit adalah digunakan dalam pengambilan keputusan
institusi pelayanan kesehatan yang pengobatan pasien, akan tetapi juga dapat
menyelenggarakan pelayanan kesehatan digunakan dalam pengambilan keputusan
perorangan secara paripurna yang manajemen rumah sakit. Data yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat digunakan untuk pengambilan keputusan
jalan maupun gawat darurat. manajemen rumah sakit berupa statistik
Menurut Kepmenkes RI No. 129 pelayanan rumah sakit yang datanya
Tahun 2008 BAB III Tentang Standar dapat berasal dari unit rawat jalan, rawat
Pelayanan Minimal Rumah Sakit, inap dan gawat darurat. Statistik
dijelaskan bahwa terdapat jenis-jenis pelayanan ruamh sakit tersebut setiap
pelayanan rumah sakit yang wajib untuk bulannya wajib dilaporkan oleh rumah
disediakan rumah sakit yang meliputi 21 sakit kepada pihak eksternal rumah sakit
jenis pelayanan. Salah satu pelayanan yang meliputi Dinkes dan Kemenkes.
yang wajib utuk disediakan oleh rumah Sumber dari data yang dilaporkan
sakit adalah pelayanan rekam medis. Hal tersebut salah satunya berasal dari sensus
tersebut semakin diperjelas dalam UU No. harian rawat inap.
44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit yang Sensus harian rawat inap adalah
menyatakan bahwa kewajiban rumah aktivitas yang rutin dilaksanakan di
sakit adalah menyelenggarakan rekam rumah sakit yang menghitung jumlah
medis. Fungsi dari unit rekam medis pasien yang dilayani di unit rawat inap.
adalah bertanggungjawab terhadap Sensus harian rawat inap dilaksanakan
pengelolaan data pasien menjadi mulai pukul 00.00 hingga 24.00 oleh
informasi kesehatan yang berguna bagi petugas yang terdapat di bangsal
pengambilan keputusan. perawatan. Petugas bangsal tersebut
Rekam medis menurut Permenkes RI melakukan perhitungan jumlah pasien
No. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah yang masuk, pasien keluar, pasien
berkas yang berisikan catatan dan pindahan atau dipindahkan, pasien
dokumen tentang identitas pasien, meninggal dan hari perawatan pasien.
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan Data tersebut setiap bulannya akan
pelayanan lain yang telah diberikan direkap dan dijadikan statistik pelayanan
kepada pasien. Dalam rekam medis rumah sakit yang akan dilaporkan kepada
banyak sekali data yang dapat diperoleh pihak-pihak yang berwenang.
mulai dari data sosial pasien yang berupa Rumah Sakit Umum Daerah Kota
identitas pasien yang diperoleh ketika Salatiga adalah rumah sakit tipe B
pasien mendaftar dan data medis yang Pendidikan yang bertempat di Jalan
berupa informasi pemeriksaan pasien Osamaliki No. 19 Salatiga. Di RSUD Kota
sejak pasien pertama kali masuk rumah Salatiga terdapat 15 bangsal perawatan
sakit hingga pasien keluar dari rumah yang terbagi mulai dari VVIP, VIP, Kelas I
sakit. Rekam medis memiliki arti yang dari A hingga C, Kelas II, Kelas III, Isolasi,
cukup luas, rekam medis bukan hanya dan Ruang Pengawasan/Intensif. Data
berkas yang digunakan untuk menuliskan sensus harian rawat inap di RSUD Kota
data pasien akan tetapi rekam medis Salatiga jika dilakukan pemantau secara
dapat juga digunakan untu berbagai rutin mengalami perubahan yang
kepentingan seperti dalam pengambilan sigifikan. Perubahan data sensus secara
keputusan pengobatan pasien, bukti legal signifikan tersebut dikhawatirkan akan
pelayanan yang telah diberikan, dan dapat mempengaruhi keakuratan pelaporan
juga digunakan sebagai bukti tentang
Elise Garmelia, Sri Lestari, Sudiyono, Cory Puspa Sari Dewi 28
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 1 No. 1 Maret 2018

pelayanan rumah sakit. Pelaporan


pelayanan rumah sakit adalah gambaran
pelayanan rumah sakit selama periode
tertentu yang akan di laporkan kepada
pihak Dinas kesehatan terkait bahkan
Kementerian Kesehatan.
Oleh karena itu, peneliti ingin
meninjau pelaksanaan sensus harian
rawat inap di RSUD Kota Salatiga
berkaitan dengan pelaksanaan sensus
sesuai dengan Standar Prosedur
Operasional (SPO), alur sensus harian,
ketepatan waktu pelaksaaan,
perbandingan data sensus manual dan
hambatan dalam pelaksanaan sensus Gambar 1 Alur sensus harian rawat inap
harian rawat inap. manual
Sumber : SPO Sensus harian rawat inap RSUD
2. Metode Kota Salatiga, 2007
Jenis penelitian ini menggunakan Alur sensus harian rawat inap pada
peneitian deskriptif dengan menggunakan gambar 4.1 benar dan sesuai dengan
analisa kualitatif. Metode pengumpulan (BPPRM,2006) dikarenakan sensus yang
data yang digunakan dalam penelitian ini benar adalah dilakukan mulai pukul 00.00
adalah wawancara dan observasi sampai 24.00 atau dalam kurun waktu 24
partisipasi aktif dengan menggunakan jam. Alur tersebut menjelaskan bahwa
instrument penelitian berupa pedoman kegiatan sensus dilakukan secara manual
wawancara dan checklist observasi. dengan menghitung jumlah pasien yang
Variabel dalam penelitian ini adalah setiap dirawat di bangsal flamboyan, dengan
variabel yang terdapat di SPO sensus kegiatan menghitung tersebut jumlah
harian rawat inap, alur pelaksanaan, pasien yang dirawat akan valid dan
ketepatan waktu pelaksanaa, dan akurat. Akan tetapi, alur tersebut tidak
konsistensi data sensus manual dan diterapkan lagi di rumah sakit
SIMRS. Sampel dalam penelitian ini dikarenakan rumah sakit sudah memiliki
adalah bangsal flamboyan dari flamboyan alur yang berbeda dengan alur di atas.
1 sampai 4 RSUD Kota Salatiga dengan Alur Sensus Harian Rawat Inap SIMRS
pengambilan data selama dua minggu. di RSUD Kota Salatiga

3. Hasil dan Pembahasan


Alur Pelaksanaan Sensus Harian Rawat
Inap Manual di RSUD Kota Salatiga
Alur sensus manual di RSUD Kota
Salatiga berdasarkan SPO sensus harian
rawat inap yang terdapat di rumah sakit.

Elise Garmelia, Sri Lestari, Sudiyono, Cory Puspa Sari Dewi 29


Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 1 No. 1 Maret 2018

Gambar 2 Alur sensus harian rawat inap melebihi jumlah kapasitas tempat tidur
SIMRS yang ada. Selain tidak validnya data
Sumber : Data primer hasil wawancara admin sensus tersebut, ketepatan waktu sensus
bangsal flamboyan juga menjadi dampak, dengan
menerapkan alur sensus SIMRS yang
Alur sensus harian rawat inap SIMRS mengutamakan kegiatan kelengkapan
tidak sesuai dengan SPO sensus yang rekam medis maka kegiatan sensus tidak
terdapat di rumah sakit dan tepat dilakukan dalam kurun waktu 24
(BPPRM,2006) dikarenakan pada alur jam mulai pukul 00.00 sampai 24.00.
sensus SIMRS tersebut sensus Perbandingan Sensus Harian Rawat Inap
dilaksanakan setelah kegiatan Manual dan SIMRS di RSUD Kota Salatiga
kelengkapan rekam medis dan jaminan Berdasarkan alur sensus harian rawat
pasien dinyatakan lengkap. Kegiatan inap yang terbagi menjadi dua di RSUD
kelengkapan rekam medis dan sensus Kota Salatiga yaitu secara manual dan
harian rawat inap sangatlah berbeda SIMRS, data sensus yang terdapat di
konsep. Kelengkapan rekam medis pasien penelitian ini juga terdapat dua macam
terdapat dalam Permenkes 269 Tahun secara manual dan SIMRS. Data sensus
2008 sedangkan untuk kegiatan sensus SIMRS adalah sensus yang digunakan
terdapat dalam BPPRM 2006 dan oleh pihak rumah sakit dalam pembuatan
Permenkes No. 1171 Tahun 2011 tentang laporan rumah sakit baik laporan internal
SIRS. Kegiatan sensus dengan maupun eksternal dimana data tersebut
menerapkan alur SIMRS menjadi tidak dalam dilakukan update lebih dari 24 jam
sesuai standar yang ada dimana kegiatan yang mengakibatkan tidak validnya
sensus yang baik adalah yang jumlah pasien setiap harinya, sedangkan
dilaksanakan mulai pukul 00.00 sampai data sensus manual adalah data sensus
24.00 atau dalam kurun waktu 24 jam yang diambil sendiri dengan observasi
akan tetapi jika menggunakan alur SIMRS partisipasi aktif dengan menghitung
tersebut sensus akan dilaksanakan dan di jumlah pasien yang masuk di bangsal
update lebih dari 24 jam. bangsal flamboyan 1 sampai 4 setiap
Kegiatan sensus yang dilaksanakan harinya, menghitung jumlah pasien keluar
lebih dari 24 jam akan berdampak pada bangsal baik pulang, meninggal atau
validasi data sensus, jika jumlah pasie dipindahkan serta menghitung jumlah
yang di rawat di bangsal tersebut tidak pasien sisa hari sebelumnya dan pasien
segera dilakukan update maka jumlah pindahan dari bangsal lain.
pasien pada hari selanjutnya yang
sekaligus akan digunakan sebagai jumlah
pasien awal menjadi bertumpuk dan
Tabel 1
Sensus Harian Rawat Inap SIMRS Bangsal Flamboyan 1 RSUD Kota Salatiga Bulan Mei 2017

Pasien Masuk Pasien Keluar Meninggal


Tanggal

Jumlah

jumlah

pasien
Pindah

Dipind
Pulang

Sisa
Pasien

Pasien

hidup

ahkan
awal

baru

< 48

> 48
jam

jam
an

01 31 1 - 32 3 - - - 3 29
02 29 4 5 38 3 - - - 3 35
03 35 3 9 47 2 - - - 2 45
04 45 2 8 55 8 - - - 8 47
05 47 1 8 56 8 1 - - 9 47
06 47 1 3 51 3 - - - 3 48

Elise Garmelia, Sri Lestari, Sudiyono, Cory Puspa Sari Dewi 30


Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 1 No. 1 Maret 2018

07 48 - 17 65 3 - - - 3 62
08 62 1 8 71 6 - - - 6 65
09 65 8 7 80 2 - - - 2 78
10 78 3 5 86 6 - - - 6 80
11 80 3 6 89 - 1 - - 1 88
12 82 3 9 94 4 - - - 4 90
13 90 1 2 93 1 - - - 1 92
14 92 1 7 100 1 - - - 1 99

Tabel 2
Sensus Harian Rawat Inap Manual Bangsal Flamboyan 1 RSUD Kota Salatiga Bulan Mei 2017

Pasien Masuk Pasien Keluar Meninggal


Tanggal

Jumlah

Jumlah

pasien
Pindah

Dipind
Pulang

Sisa
Pasien

Pasien

hidup

ahkan
awal

baru

< 48

> 48
jam

jam
an

01 28 1 - 29 4 - - - 4 25
02 25 - 5 30 3 - - - 3 27
03 27 3 - 30 4 - - - 4 26
04 26 2 - 28 8 - - - 8 20
05 20 1 8 29 8 1 - - 9 20
06 20 1 3 24 3 - - - 3 21
07 21 - 4 25 3 - - - 3 22
08 22 2 6 30 6 - - - 6 24
09 24 6 - 30 4 - - - 4 26
10 26 2 - 28 6 - - - 6 22
11 22 3 - 25 - 1 - - 1 24
12 24 1 - 25 6 - - - 6 19
13 19 1 - 20 1 - - - 1 19
14 19 - - 19 11 - - - 11 8
Berdasarkan tabel 4.1 dan 4.2 kapasitas tempat tidur yang ada
antara data sensus manual dan SIMRS sedangkan untuk sensus manual selalu
di bangsal flamboyan 1 terdapat dibawah kapasitas tempat tidur yaitu
perbedaan. Perbedaan jumlah pasien 30 TT.
pada sensus SIMRS selalu melebihi
Tabel 3
Sensus Harian Rawat Inap SIMRS Bangsal Flamboyan 2 RSUD Kota Salatiga Bulan Mei
2017
Pasien Masuk Pasien Keluar Meninggal
Tanggal

Jumlah

jumlah

pasien
Pindah

Dipind
Pulang

Sisa
Pasien

Pasien

hidup

ahkan
awal

baru

< 48

> 48
jam

jam
an

01 26 2 1 29 - - - - - 29
02 29 11 1 41 6 - - - 6 35
03 35 4 1 40 5 - - - 5 35
04 35 3 - 38 4 - - - 4 34
05 34 4 1 39 4 2 - - 6 34
06 34 8 - 42 5 - - - 5 36
07 36 5 - 41 1 - - - 1 40
08 40 7 - 47 3 1 - - 4 43

Elise Garmelia, Sri Lestari, Sudiyono, Cory Puspa Sari Dewi 31


Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 1 No. 1 Maret 2018

09 43 4 1 48 4 1 - - 5 42
10 42 4 - 46 2 - - - 2 44
11 44 4 - 48 1 - - - 1 47
12 47 5 - 52 - 2 - - 2 50
13 50 5 1 56 1 - - - 1 55
14 55 3 - 58 1 - - - 1 57

Tabel 4
Sensus Harian Rawat Inap Manual Bangsal Flamboyan 2 RSUD Kota Salatiga Bulan
Mei 2017
Pasien Masuk Pasien Keluar Meninggal
Tanggal

Jumlah

Jumlah

pasien
Pindah

Dipind
Pulang

Sisa
Pasien

Pasien

hidup

ahkan
awal

baru

< 48

> 48
jam

jam
an

01 26 2 - 28 9 - - - 9 19
02 19 10 - 29 6 - - - 6 23
03 23 3 - 26 5 - - - 5 21
04 21 5 - 26 4 - - - 4 22
05 22 1 - 23 4 2 - - 6 17
06 17 7 - 24 7 - - - 7 17
07 17 3 - 20 2 - - - 2 18
08 18 3 - 21 4 1 - - 5 16
09 16 4 1 21 6 1 - - 7 14
10 14 2 - 16 2 - - - 2 14
11 14 4 - 18 2 - - - 2 16
12 16 2 - 18 2 2 - - 4 14
13 14 2 - 16 1 - - - 1 15
14 15 2 - 17 2 - - - 2 15
Berdasarkan hasil tabel 4.3 dan 4.4, jumlah sisa pasien yang dirawat tidak
hasil sensus manual dan SIMRS akurat dikarenakan antara pasien
berbeda sama halnya dengan hasil masuk dan keluar jika dihitung secara
sensus pada bangsal flamboyan 1. Pada manual hasilnya tidak sejumlah itu.
sensus SIMRS tanggal 6 perhtungan

Tabel 5
Sensus Harian Rawat Inap SIMRS Bangsal Flamboyan 3 RSUD Kota Salatiga Bulan Mei
2017
Pasien Masuk Pasien Keluar Meninggal
Tanggal

Jumlah

Jumlah

pasien
Pindah

Dipind
Pulang

Sisa
Pasien

Pasien

hidup

ahkan
awal

baru

< 48

> 48
jam

jam
an

01 34 2 1 37 1 - - - 1 36
02 36 5 - 41 2 - - - 2 39
03 39 6 - 45 2 - - - 2 43
04 43 2 - 45 3 2 - - 5 40
05 40 3 1 44 1 - - - 1 43
06 43 5 - 48 6 1 - - 7 41
07 41 3 1 45 1 - - - 1 44

Elise Garmelia, Sri Lestari, Sudiyono, Cory Puspa Sari Dewi 32


Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 1 No. 1 Maret 2018

08 44 7 - 51 2 - - - 2 49
09 49 2 - 51 3 2 - - 5 46
10 46 6 1 53 3 - - - 3 50
11 50 5 1 56 - - - - - 56
12 56 4 1 61 1 1 - - 2 59
13 59 3 - 62 - - - - - 62
14 62 1 - 63 - - - - - 63

Tabel 6
Sensus Harian Rawat Inap Manual Bangsal Flamboyan 3 RSUD Kota Salatiga Bulan
Mei 2017
Pasien Masuk Pasien Keluar Meninggal
Tanggal

Jumlah

Jumlah

pasien
Pindah

Dipind
Pulang

Sisa
Pasien

Pasien

hidup

ahkan
awal

baru

< 48

> 48
jam

jam
an

01 21 2 1 24 1 - - - 1 23
02 23 4 - 27 5 - - - 5 22
03 22 5 - 27 2 - - - 2 25
04 25 1 - 26 3 3 - - 6 20
05 20 4 - 24 1 - - - 1 23
06 23 3 - 26 10 1 - - 11 15
07 15 6 - 21 1 - - - 1 20
08 20 2 - 22 3 - - - 3 19
09 19 1 - 20 4 2 - - 6 14
10 14 7 - 21 4 - - - 4 17
11 17 4 - 21 2 - - - 2 19
12 19 - - 19 3 1 - - 4 15
13 15 2 - 17 1 - - - 1 16
14 16 - - 16 1 - - - 1 15
Berdasarkan tabel 4.5 dan 4.6 tempat tidur tersebut dikarenakan
mengenai sensus manual dan SIMRS kegiatan sensus selalu dilakukan
bangsal flamboyan 3 mengalami melebihi dari 24 jam, sedangkan SIMRS
perbedaan yang signifikan sama halnya waktunya akan terus berjalan dan
pada sensus manual dan SIMRS jumlah pasiennya akan terus
bangsal flamboyan 1 dan 2. Sensus bertambah jika tidak dilakukan update
SIMRS jumlah pasien melebihi mengenai jumlah pasien yang dirawat
kapasitas tempat tidur yang terdapat di dibangsal tersebut dengan segera.
bangsal sebanyak 30 TT. Kelebihan
Tabel 7
Sensus Harian Rawat Inap SIMRS Bangsal Flamboyan 4 RSUD Kota Salatiga Bulan Mei
2017
Pasien Masuk Pasien Keluar Meninggal
Tanggal

Jumlah

jumlah

pasien
Pindah

Dipind
Pulang

Sisa
Pasien

Pasien

hidup

ahkan
awal

baru

< 48

> 48
jam

jam
an

01 34 2 1 37 1 - - - 1 36
02 36 5 - 41 2 - - - 2 39
03 39 6 - 45 2 - - - 2 43
04 43 2 - 45 5 - - - 5 40

Elise Garmelia, Sri Lestari, Sudiyono, Cory Puspa Sari Dewi 33


Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 1 No. 1 Maret 2018

05 40 3 1 44 1 - - - 1 43
06 43 5 - 48 6 1 - - 7 41
07 41 3 1 45 1 - - - 1 44
08 44 7 - 51 2 - - - 2 49
09 49 2 - 51 3 2 - - 5 46
10 46 6 1 53 3 - - - 3 50
11 50 5 1 56 - - - - - 56
12 56 4 1 61 1 1 - - 2 59
13 59 3 - 62 - - - - - 62
14 62 1 - 63 - - - - - 63

Tabel 8
Sensus Harian Rawat Inap Manual Bangsal Flamboyan 4 RSUD Kota Salatiga Bulan
Mei 2017
Pasien Masuk Pasien Keluar Meninggal
Tanggal

Jumlah

Jumlah

pasien
Pindah

Dipind
Pulang

Sisa
Pasien

Pasien

hidup

ahkan
awal

baru

< 48

> 48
jam

jam
an

01 26 3 - 29 2 - - - 2 27
02 27 3 - 30 2 - - - 2 28
03 28 1 - 29 2 - - - 2 27
04 27 3 - 30 5 - - - 5 25
05 25 3 - 28 4 - - - 4 24
06 24 5 - 29 9 1 - - 10 19
07 19 4 - 23 3 - - - 3 20
08 20 3 - 23 5 - - - 5 18
09 18 7 - 25 4 2 - - 6 19
10 19 3 1 23 5 - - - 5 18
11 18 2 1 21 2 - - - 2 19
12 19 2 1 22 4 1 - - 5 17
13 17 4 - 21 2 - - - 2 19
14 19 1 - 20 2 - - - 2 18
Berdasarkan hasil dari tabel 4.1 merupakan lulusan dari SMA dan
hingga 4.8 mengenai sensus manual satu orang lulusan Sarjana
dan SIMRS di bangsal flamboyan 1 Ekonomi.
RSUD Kota Salatiga, sensus SIMRS b. Money (Financial)
jumlah pasien selalu melebihi kapasitas Pelaksanaan sensus tidak memiliki
tempat tidur bahkan sebanyak tiga kali dana khusus atau insenstif bagi
lipat dari kapasitas tempat tidur yang pihak yang melaksanakannya
tersedia. Sensus manual jumlah pasien dikarenakan sensus merupakan
selalu standar atau tidak lebih dari kegiatan pokok yang harus
kapasitas tempat tidur yang tersedia. dilakukan di unit rawat inap.
Faktor Manajemen Pendukung c. Material (Logistik)
Pelaksanaan Sensus Harian Rawat Inap Sensus di bangsal flamboyan
Bangsal Flamboyan RSUD Kota RSUD Kota Salatiga
Salatiga pelaksanaannya tidak
a. Man (Human Resource) menggunakan form sensus
Sensus dilaksanakan oleh admin dikarenakan sensusnya
bangsal dengan tiga orang menggunakan SIMRS. Peralatan

Elise Garmelia, Sri Lestari, Sudiyono, Cory Puspa Sari Dewi 34


Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 1 No. 1 Maret 2018

yang menunjang dalam c. Ketepatan waktu pelaksaan sensus


pelaksanaannya hanya ATK dan di bangsal Flamboyan RSUD Kota
buku register saja. Salatiga lebih dari 24 jam.
d. Machine ( Information) d. Perbandingan data sensus manual
Sensus yang dilaksanakan di dan SIMRS mengalami perbedaan
RSUD Kota Salatiga tidak sesuai yang signifikan mulai dari sisa
dengan SPO yang ada dikarenakan pasien, pasien masuk, pindahan,
sensusnya menggunakan SIMRS. dipindahkan, dan pasien keluar
SIMRS di rumah sakit sudah cukup mulai dari flamboyan 1 hingga 4.
baik akan tetapi pihak yang e. Faktor manajemen pendukung
menggunakan tidak melakukan pelaksanaan sensus harian rawat
update secara rutin. Hal tersebut inap
tidak sesuai dengan Permenkes 1) Man (Human Resource)
No. 1171 Tahun 2011 tentang SIRS Admin bangsal terdapat
yang menjelaskan bahwa data empat orang dengan
yang baik adalah data yang kualifikasi, tiga orang lulusan
bersifat terbarukan. SMA dan satu orang Sarjana
e. Methods (Legittimate) Ekonomi dan sau orang
Sensus tidak dilaksanakan sesuai petugas pelaporan lulusan
dengan SPO yang ada dan tidak rekam medis.
sesuai dengan (BPPRM,2006) yang 2) Money (financial)
menjelaskan bahwa sensus Tidak ada insentif atau biaya
dilakukan dalam 24 jam. tambahan dalam pelaksanaan
f. Market (Participation) sensus harian rawat inap
Data sensus belum begitu 3) Material (Logistik)
diperhatikan bagi pihak atasan Form sensus sudah tidak
rumah sakit, data sensus yang digunakan kembali dalam
dibutuhkan oleh pihak petugas pelaksanaan sensus harian
pelaporan untuk pembuatan rawat inap
laporan rumah sakit. 4) Machine (Information)
SIMRS yang digunakan dalam
4. Simpulan dan Saran kegiatan sensus sudah baik
Simpulan akan tetapi perlu di update
a. Pelaksanaan sensus harian rawat setiap saat mengenai jumlah
inap bangsal Flamboyan di RSUD pasien dalam satu hari
Kota Salatiga tidak sesuai dengan 5) Methods (Legitimate)
SPO sensus yang telah disepakati Pelaksanaan sensus di bangsal
oleh rumah sakit flamboyan tidak sesuai dengan
b. Alur pelaksanaan sensus harian SPO sensus rumah sakit, dan
rawat inap bangsal Flamboyan di ketepatan waktu entry sensus
RSUD Kota Salatiga dibedakan selalu lebih dari 24 jam.
menjadi dua yaitu secara manual 6) Market (Participation)
dan SIMRS. Alur sensus secara Data sensus hanya di
manual sama dengan prosedur butuhkan oleh petugas
yang terdapat pada SPO sensus pelaporan saja untuk analisa
rumah sakit sedangkan alur sensus dan pengolahan pelaporan
SIMRS berbeda dengan alur yang rumah sakit.
terdapat di SPO sensus. f. Hambatan dalam melaksanakan
sensus harian rawat inap bangsal

Elise Garmelia, Sri Lestari, Sudiyono, Cory Puspa Sari Dewi 35


Flamboyan di RSUD Kota Salatiga (http://jmiki.aptirmik.or.id/index.
sebagai berikut : php/jmiki/article/download/84/
1) Kurangnya pengetahuan bagi 68, diakses 10 Januari 2016).
pihak yang bukan lulusan Citra, Savitri Budi. (2011). Manajemen
rekam medis mengenai Unit Kerja Rekam Medis.
manajemen rekam medis di Yogyakarta: Quantum Sinergis
rumah sakit khususnya Media
mengenai sensus harian rawat Direktorat Jendral Pelayanan Medik.
inap (2006). Pedoman Penyelenggaraan
2) Kurangnya evaluasi mengenai Rekam Medis. Jakarta
kegiatan manajemen rekam Hatta, R.Gemala. (2013). Pedoman
medis di rumah sakit Manajemen Informasi Kesehatan
3) Kurangnya pelatihan Disarana Pelayanan Kesehatan.
mengenai kegiatan rekam Jakarta: UI-Press
medis di rumah sakit agar Indradi Sudra, Rano. (2010). Statistik
petugas yang terlibat dalam Rumah Sakit. Yogyakarta: Graha
kegiatan manajemen rekam Ilmu
medis menjadi lebih paham Peraturan Menteri Kesehatan Republik
mengenai pentingnya segala Indonesia No. 269 Tahun 2008
bentuk kegiatan manajemen tentang Rekam Medis
rekam medis Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Saran Indonesia No. 1171 Tahun 2011
a. Dilakukan pembaruan terhadap tentang Sistem Informasi Rumah
SPO sensus harian rawat inap di Sakit (SIRS)
rumah sakit yang sesuai dengan Pamungkas, Catur DY. (2012). Evaluasi
alur sensus saat ini yang Kegiatan Manajemen Sensus Harian
diterapkan Rawat Inap di RSUD Banyumas
b. Diadakan pelatihan kegiatan Tahun 2011. Jurnal Kesehatan
manajemen rekam medis bagi Masyarakat, [online], Vol.1 No. 2
pihak-pihak yang terlibat Tahun 2012, Halaman 143-153,
c. Diadakan sosialisasi terhadap (http://id.portalgaruda.org/index.
pihak-pihak yang terlibat dalam php?page=2&ipp=10&ref=browse
kegiatan sensus mengenai sensus &mod=viewjournal&journal=5115,
harian rawat inap yang tepat diakses 10 Januari 2016).
sesuai dengan BPPRM,2006 Rustiyanto, Ery. (2010). Statistik Rumah
d. Entry data sensus dilakukan tepat Sakit Untuk Pengambilan Keputusan.
waktu agar mendapatkan data real Yogyakarta: Graha Ilmu
time Sugiyono. (2011). Metode Penelitian
e. Adanya feedback dari pihak rekam Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
medis kepada pihak-pihak yang Bandung: Alfabeta
terlibat dalam kegiatan sensus Undang-Undang Republik Indonesia
No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah
5. Daftar Pustaka Sakit
Cahya, Firman Diningrat. (2015). Undang-Undang Republik Indonesia
Faktor-faktor Keterlambatan No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Pengembalian Sensus Harian Rawat Kedokteran
Inap di RSUD Kab. Ciamis. Jurnal Winardi. (2012). Asas-Asas Manajemen.
Manajemen Infomormasi Bandung: PT Alumni Bandung
Kesehatan Indonesia, [online].

Elise Garmelia, Sri Lestari, Sudiyono, Cory Puspa Sari Dewi 36

You might also like