Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The definition of a toll road is a public road which is part of the road network
system and as a national road for which users are required to pay. Toll roads as part
of the public road network system are alternative routes, but in certain
circumstances toll roads may not be alternative routes. (According to Government
Regulation No. 15 of 2005 concerning Toll Roads)
The Palaran Samarinda-Balikpapan toll gate is one of the toll gates with a
lot of traffic. This toll gate is the entrance and exit of vehicles to the city of
Samarinda. and its surroundings. At the Samarinda-Balikpapan toll gate there are 4
entrances and 4 exits. Considering that the function of the toll road must provide
services in the form of smooth flow of vehicles without any obstacles, at the toll
gate there must be no long queues on weekdays. as well as holidays.
The data collection method is carried out directly in the field by conducting
a field survey. The survey was carried out at each operating substation at the Palaran
Samarinda – Balikpapan Toll Gate. The data taken during the survey are: Service
time, carried out when the vehicle stops in front of the substation (counter) to
conduct transactions (while toll payments are in progress) until the vehicle moves
away from the substation. Arrival rate, is done by counting the number of vehicles
that come in every minute. Queue length, is done by measuring the length of the
queue that occurs shortly after the vehicle is right in front of the substation to make
transactions. Meanwhile, the data analysis method for queuing at the Palaran
Samarinda - Balikpapan toll gate uses the first in fist out (FIFO) and first vacant fist
served (FVFS) methods.
Based on the analysis results from a survey conducted at the Palaran
Samarinda - Balikpapan Toll Gate, it can be seen that the number of queues that
occur during the maximum service time is 11.44 seconds with the number of
functioning substations being 3 substations. By using the FIFO queue calculation,
the results are: q = 0.930 vehicles or 4,395 meters. Meanwhile, using the FVFS
queuing calculation, the results are: q = 1,486 or 8,790 meters. From these results,
it can be seen that the number of queues at the Palaran Samarinda - Balikpapan Toll
Gate still meets the maximum service standard (SPM) for the toll road as many as
3 vehicles.
Keywords : Toll Gate, Queue. Service Time, Arrival Rate and Queue Length.
PENDAHULUAN
Dalam rangka menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi, mewujudkan
pemerataan pembangunan dan hasil-hasil, menjaga kesinambungan dalam
pengembangan wilayah dengan memperhatikan keadilan serta meningkatkan
efisiensi pelayanan jasa distribusi terutama pada wilayah yang sudah tinggi tingkat
pertumbuhannya, diperlukan pembangunan jalan Tol. (Menurut PP No. 15 Tahun
2005 tentang Jalan Tol).
Gerbang tol palaran Samarinda-Balikpapan merupakan salah satu gerbang
tol yang banyak di lalu kendaraan, Gerbang tol ini adalah akses masuk (Entrance)
dan keluar (Exit) kendaraan, untuk ke wilayah kota samarinda dan sekitarnya.pada
Gerbang tol samarinda-balikpapan terdapat 4 pintu untuk masuk dan 4 pintu untiuk
keluar.mengingat bahwa fungsi jalan tol harus memberikan pelayanan
Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah selain di harapkan agar mahasiswa
mampu membuat karya tulis yang dapat di pertanggung jawabkan dalam penerapan
ilmu yang dimiliki, juga menyangkut hal-hal sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui panjang antrian kendaraan di gerbang tol dilihat dari waktu
kedatangan dan waktu pelayanan.
2. Untuk mengetahui kemampuan kapasitas yang dapat di tampung oleh
gerbang tol pada saat waktu kedatangan apakah masih sesuai dengan standart
geometri jalan bebas hambatan untuk jalan tol, Bina Marga 2009.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang di peroleh dari penelitian ini adalah:
1. Menjadi referensi untuk Evaluasi di gardu tol Samarinda - Balikpapan.
2. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan tentang sistem pelayanan dan
juga kapasitas yang ada pada gardu tol Samarinda - Balikpapan.
3. Bagi peneliti sebagai ilmu pengetahuan, pengalaman dan menambah
wawasan mengenai analisis pelayanan gardu tol.
Desain Penelitian
Desain penelitian atau flowchart merupakan metode untuk menggambarkan
tahap – tahap penyelesaian masalah, adapun flowchart penelitian ini sebagai berikut
Mulai
Studi Pustaka
Pengumpulan Data
Selesai
Data Primer
Pengambilan data primer dilakukan langsung dilapangan dengan
mengadakan survei lapangan. Survei dilakukan pada tiap gardu keluar yang
beroperasi di Gerbang Tol Palaran Samarinda – Balikpapan. Data-data yang di
ambil dalam sewaktu melakukan survei adalah :
1. Waktu pelayanan (service time), dilakukan pada saat kendaraan berhenti di
depan gardu (loket) untuk mengadakan transaksi (saat pembayaran tol sedang
berlangsung) sampai kendaraan tersebut bergerak meninggalkan gardu.
2. Tingkat kedatangan, dilakukan dengan menghitung jumlah kendaraan yang
datang dalam tiap menit.
3. Panjang antrian, dilakukan dengan mengukur panjang antrian yang terjadi
sesaat setelah kendaraan berada tepat di depan gardu untuk melakukan
transaksi
Data Sekunder
Pengambilan data sekunder, diperoleh dari lieratur-literatur yang
berhubungan dengan tugas akhir ini.antar lain:
1. Peta Lokasi
2. Lay Out
Penentuan Lokasi Survei
Pengenalan lapangan Pengenalan lokasi survei bertujuan untuk mengenal
karakteristik dari lokasi dengan tujuan agar pelaksaan survei dapat lebih
mengetahui lokasi ketika survei mulai dilakukan.
Penentuan Waktu Survei
Pelaksanaan survei dilaksanakan pada saat jam sibuk aktivitas, hal tersebut
dikarenakan pada saat jam sibuk sangat cocok dilakukan survei karena dapat
mengetahui kapasitas dari gerbang tol tersebut.
Waktu penelitian untuk melakukan pengambilan data pada Gerbang Tol
Palaran Samarinda – Balikpapan di lakukan pada saat jam sibuk (peak hour)
dengan asumsi waktu jam sibuk dimulai pukul 07:00-09:00, 12:00-13:00,
17:00 -18:00.
Pengecekan Form Survei
Pengecekan form survei bertujuan agar pada saat survei utama surveyor tidak
mengalami kesulitan dalam mengisi formulir survei. Kelengkapan form
survei seperti. Nama gerbang tol, nomor pintu tol yang dilakukan survei,
golongan kendaraan.
Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk survey penelitian buku, alat tulis, meteran,
Stopwach dan lain-lain.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Lokasi Penelitian
Dari data hasil survey arrival rate pada Gerbang Tol Palaran Samarinda -
Balikpapan. diketahui bahwa arus pergerakan terbesar (α) adalah 271
kendaraan/jam.
7.00 - 7.15 59 2 2 2 1 66
7.15 -7.30 64 2 1 0 0 67
7.30 - 7.45 53 1 0 1 2 57
7.45 - 8.00 65 0 0 1 0 66
JUMLAH KENDARAAN 241 5 3 4 3 256
8.00 - 8.15 72 1 1 0 0 74
8.15 -8.30 58 1 1 0 1 61
8.30 - 8.45 56 2 0 2 1 61
8.45 - 9.00 57 2 1 1 0 61
JUMLAH KENDARAAN 243 6 3 3 2 257
12.00 - 12.15 56 0 0 1 1 58
12.15 -12.30 58 3 1 0 0 62
12.30 - 12.45 66 1 0 0 0 67
12.45 - 13.00 74 1 1 2 0 78
JUMLAH KENDARAAN 254 5 2 3 1 265
17.00 - 17.15 72 1 3 0 0 76
17.15 - 17.30 63 1 0 2 1 67
17.30 - 17.45 72 1 2 2 0 77
18.45 - 18.00 85 0 0 0 0 85
JUMLAH KENDARAAN 292 3 5 4 1 305
TOTAL KENDARAAN 1030 19 13 14 7 1083
Perhitungan Waktu Pelayanan (Service Time)
Dari data service time pada Gerbang Tol Tanjung Mulia dengan 3 gardu
diperoleh waktu transaksi rata – rata berikut:
Dengan waktu pelayanan yang diperoleh dari hasil survei dilapangan, perlu
diperhitungkan juga kondisi ideal waktu pelayanan pada suatu gerbang tol agar
tercapainya optimalisasi kinerja waktu pelayanan pada satu gerbang tol. Kondisi ideal
waktu pelayanan (WP) yang dibutuhkan pada suatu gerbang tol, diperhitungkan dari arus
pergerakan terbesar (α), maka waktu pelayanan yang ideal pada Gerbang Tol Palaran
Samarinda - Balikpapan. dapat diketahui, yaitu:
α = 271 kendaraan/jam
N=3
271
𝒓= = 90,333 → 90 kendaraan/jam
3
Dengan ρ < 1, berarti tingkat kedatangan lebih kecil dari tingkat pelayanan, maka
dapat dipastikan tidak akan terjadi antrian yang Panjang.
Tabel 4.4 Perhitungan Jumlah Pintu Gerbang TOL Samarinda - Balikpapan
Perbandingan
Waktu Waktu Tingkat Gerbang antara
Kedatangan Pelayanan Pelayanan yang Waktu Kedatangan
(α) (WP) (µ) terbuka (N) Dan Tingkat
Pelayanan (ρ)
271 9 400 3 0,678
271 10 360 3 0,753
271 11 327 3 0,828
271 12 300 3 0,903
271 13 277 3 0,979
271 14 257 3 1,054
Perhitungan Antrian pada Pintu Tol (Antrian FIFO)
Dengan sejumlah pintu tol tersebut, hitung 𝒏 ; 𝒒 ; 𝒅 ; dan 𝒘 ?
ῆ= α/N = 271/1
µ-(α/N) 400 -(271/1)
= 271,000
129,000
= 2,101
= 2 Kendaran dalam sistem antrian
q= (α/N)² = (271/1)²
µ(µ-(α/N)) 400(400-(271/1))
= 73441,000
51600,000
= 1,423
= 1 Kendaran dalam sistem antrian
d= 1 x 3600 = 1 x 3600
µ-(α/N) 400-(271/1)
= 1 x 3600
129,000
= 0,007751938 jam
= 0,00775 x 3600
= 27,907 → 28 detik
Perhitungan Antrian pada Pintu Tol Mengunakan Metode Disiplin Antrian FIFO
Waktu
Jumlah
Jumlah Waktu Kendaraan
Waktu Waktu Tingkat Kendaraan
Kendaraan Kendaraan Dalam
Kedatangan Pelayanan Pelayanan Dalam
Dalam Dalam Sistem
(α) (WP) (µ) Sistem
Sistem (n) Sistem (d) Antrian
Antrian (q)
(w)
271 9 400 2 Kendaraan 1 Kendaraan 28 Detik 19 Detik
271 10 360 3 Kendaraan 2 Kendaraan 40 Detik 30 Detik
1 Menit
271 11 327 5 Kendaraan 4 Kendaraan 53 Detik
4 Detik
1 Menit
271 12 300 9 Kendaraan 8 Kendaraan 2 Menit
8 detik
10 Menit 9 Menit
271 13 277 46 Kendaraan 45 Kendaraan
13 Detik 91 Detik
Tabel 4.15 : Perhitungan Antrian pada Pintu Tol Mengunakan Metode
Disiplin Antrian FIFO
Perhitungan Antrian pada Pintu Tol (Antrian FVFS)
Dengan sejumlah pintu tol tersebut, hitung 𝒏̅ ; 𝒒̅ ; 𝒅̅ ; dan 𝒘̅ ?
1
p(0) =
1 α 𝑛 1 α 𝐾 𝐾µ
[∑𝑘=1
𝑛=0 𝑛! ( µ) ] + 𝐾! ( µ) ( 𝐾µ−α)
1
=
1 271 0 1 271 1 1(400) 1 1 271 1 1 (400)
[0! ( 400) + 1! ( 400) (1(400)) +]+ 1! ( 400) (1(400)−271)
1
=
(1.678) +(2,101)
= 0,265
α 𝑘
α µ ( µ) α
n = . p (0) +
𝐾−1)! (𝐾µ−α)2 µ
271 1
271 x 400 ( ) 271
400
= x (0,256) + ( )
(1−1) ! (1(400)−271)2 400
(73441) 271
= x (0,256) + ( )
(166641) 400
α 𝑘
α µ ( µ) α
q = . p (0) = n -
𝐾−1)! (𝐾µ−α)2 µ
271 1
271 x 400 ( ) 271
400
= x (0,256) - ( )
(1−1) ! (1(400)−271)2 400
(73441) 271
= x (0,256) - ( )
(166641) 400
α 𝑘
µ ( µ) 1
d = . p (0) +
𝐾−1)! (𝐾µ−α)2 µ
271 1
400 ( 400) 1
= x (0,256) + ( )
(1−1) ! (1(400)−271)2 400
(271) 1
= x (0,256) + ( )
(166641) 400
271 1
400 ( ) 1
400
= x (0,256) - ( )
(1−1) ! (1(400)−271)2 400
(271) 1
= x (0,256) - ( )
(166641) 400
Perhitungan Antrian pada Pintu Tol Mengunakan Metode Disiplin Antrian FVFS
Waktu
Jumlah
Jumlah Waktu Kendaraan
Waktu Waktu Tingkat Kendaraan
Kendaraan Kendaraan Dalam
Kedatangan Pelayanan Pelayanan Dalam
Dalam Sistem Dalam Sistem
(α) (WP) (µ) Sistem
(n) Sistem (d) Antrian
Antrian (q)
(w)
271 9 400 2 Kendaraan - 24 Detik 6 Detik
Saran
Saran yang dapat saya berikan untuk perbaikan kinerja Gerbang Tol Palaran
Samarinda – Balikpapan adalah sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Mukhlis dan Ahmad Septiyan. 2017. “Analisis Sistem Antrian Untuk
Menentukan Jumlah Gardu Keluar Yang Optimal Pada Gerbang Tol Tanjung
Mulia” Jurusan Teknik Industri Universitas Malikussaleh.
Dede Syahputra. 2019. “Analisis Kapasitas Gerbang Tol Tanjung Mulia (Studi
Kasus)” Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Erna Fransisca Angela Sihotang, Sugito, Moch. Abdul Mukid , Alan Prahutama.
2020. “Analisis Antrian Dan Kinerja Sistem Pelayanan Gardu Tol Otomatis
Gerbang Tol Muktiharjo” (Studi Kasus: Gardu Tol Otomatis Gerbang Tol
Muktiharjo). Mahasiswa Departemen Statistika FSM Universitas Diponegoro,
Dosen Departemen Statistika FSM Universitas Diponegoro.
Ilham Mustika Aji Sumantri. 2016 “Evaluasi Kapasitas Dan Pelayanan Gerbang
Tol Waru-Tanjung Perak” Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
M.Fakhruriza Pradana, Dwi Esti Intari, Sketsa Gusnawan. 2018. “Evaluasi Kinerja
Dan Pelayanan Gerbang Tol Existing Pelabuhan Bakauheni Beserta Pengaruh Jalan
Tol Trans Sumatera Terhadap Gerbang Tol Existing Bakauheni” Jurusan Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Jalan
Tol.