Professional Documents
Culture Documents
Crash Program 2021
Crash Program 2021
DAFTAR ISI
COVER
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................................................ 1
BAB II PERENCANAAN CRASH PROGRAM.................................................. 2
A. Vase I ............................................................................................................ 2
B. Vase II ............................................................................................................ 2
C. Vase III ............................................................................................................ 2
D. Vase IV ............................................................................................................ 3
E. Anggaran Pembangunan OK Covid dan Ruang Isolasi Covid......................... 3
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 5
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada proses pelaksanaan rencana strategi, selalu terkait dengan biaya dan waktu.
Perencanaan kegiatan merupakan masalah yang sangat penting karena merupakan
dasar dari berjalannya pelaksanaan yang dapat selesai dengan waktu yang optimal.
Pada proses pelaksanaan rencana strategi, akan selalu dipengaruhi oleh kegiatan
sebelumnya yaitu dari ide dan perencanaan yang telah direncanakan.
Dalam perencanaan strategi akan banyak didapati masalah seperti keterlambatan
waktu dan kendala biaya, sehingga menyebabkan ketidak sesuaian dalam perencanaan.
Oleh karena itu Rumah Sakit Umum Kartini membuat crash program untuk
perencanaan strategi pada masa pandemi covid-19.
Crash program atau program mendadak adalah program yang dibuat saat terjadi
keterlambatan rencana strategi yang telah direncanakan sebelumnya.
B. Tujuan
Tujuan pembuatan crash program di Rumah Sakit Umum Kartini adalah sebagai
berikut :
1. Menentukan pengaruh durasi rencana strategi Rumah Sakit Umum Kartini.
2. Mengidentifikasi masalah dikarenakan terjadinya pandemi covid-19.
1
BAB II
PERENCANAAN CRASH PROGRAM
Crash program pada Rumah Sakit Umum Kartini dibentuk karena adanya wabah
pandemi covid-19 . Terdapat 4 vase dalam crash program Rumah Sakit Umum Kartini
yaitu sebagai berikut :
A. Vase I
Pada vase kesatu dari crash program yang terjadi di Rumah Sakit Umum Kartini ini pada
bulan Januari - bulan April adalah sebagai berikut:
1. Pemanfaatan ruang isolasi TB menjadi ruang isolasi covid-19
Sehubungan dengan meningkatnya jumlah pasien covid-19, maka Berdasarkan
Surat Keputusan Direktur Nomor 002/10.PER/DIR/RSUK/II/2021 pada tanggal
10 Februari 2021 ditetapkan pemanfaatan ruang isolasi TB untuk ruang isolasi
covid dengan jumlah dua ruangan untuk empat bed yang digunakan untuk isolasi
perawatan biasa, dan dua ruangan dengan jumlah dua bed untuk isolasi covid
kebidanan.
2. Pemanfaatan SDM dalam pelayanan ruang isolasi covid-19
Pemanfaatan SDM diambil dari ruangan untuk menjadi perawat pelayanan
covid-19 dari bulan Januari- April sebanyak 6 perawat dan 4 bidan untuk
merawat pasien yang terkonfirmasi covid-19 dapat di lihat pada tabel 1.1 di
bawah ini :
Tabel 1.1
(Pemanfaatan SDM)
NO NAMA JABATAN RUANGAN AWAL TANGGAL PINDAH
1 Jefri Ival, Amd. Kep Perawat IGD 10 Februari 2021
2 Ns, Rama Nurhidayat, S,Kep Perawat IGD 10 Februari 2021
3 Tika Agustin, Amd.Kep Perawat Penyakit Dalam 10 Februari 2021
4 Im’roah Nurbaiti, Amd.Kep Perawat Bedah 10 Februari 2021
5 Dewi Komalasari, Amd.Kep Perawat Bedah 10 Februari 2021
6 Ns. Lina Sofiana, S.Kep Perawat Penyakit Dalam 10 Februari 2021
7 Agnes Ika Wahyuni, Bidan VK 10 Februari 2021
S.Tr.Keb
8 Sutarni, S.ST Bidan VK 10 Februari 2021
9 Siti Mukaromah, Amd.Keb Bidan VK 10 Februari 2021
10. Dian Yulistin, Amd.Keb Bidan Nifas 10 Februari 2021
2
3. Ketersediaan APD
Ketersediaan APD di Rumah Sakit Umum Kartini pada masa bulan Januari –
April dapat dilihat dari tabel 1.2 dibawah ini:
Tabel 1.2
(ketersediaan APD)
APD JAN FEB Maret
Sepatu Boot 6 2 3
Helm 0 0 0
Sarung Tangan Rumah Tangga 3 3 0
Kaca Mata /Apd 0 0 0
Kaca Mata Google 10 0 0
Masker N95
Apron Plastik 3 3 3
Hazmat 0 0 24
Face Shiel Plastik 0 0 0
Face Shiel Standart 0 0 3
Rompi Orange
Shoes Cover 8 0 0
B. Vase II
Pada vase kedua terdapat peningkatan jumlah pasien covid-19 di Rumah Sakit Umum
Kartini yang terjadi pada bulan Mei - bulan Juni sehingga rumah sakit perlu
mempersiapkan sebagai berikut :
1. Membuka ruang perawatan anak dijadikan ruang isolasi covid-19
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Nomor 028/10.PER/DIR/RSUK/VI/2021
tanggal 30 Juni 2021 proses pebangunan yang rencananya akan dibuka untuk
ruang perawatan anak dibuka untuk ruang isolasi covid-19
2. Menambah ruang isolasi covid-19
Penambahan ruang isolasi pada bulan Mei – Juni menggabungkan 2 ruang
perawatan yaitu ruang perawatan bedah & saraf dan ruang perawatan anak
dengan jumlah sepuluh ruangan untuk dua puluh sembilan bed yang digunakan
untuk isolasi perawatan biasa, dan dua ruangan dengan jumlah dua bed untuk
isolasi covid kebidanan.
3. Merekrut SDM ( perawat, bidan)
Pada vase kedua SDM merekrut karyawan baru sebanyak 5 untuk di tempatkan
ke perawatan isolasi dan ada 5 karyawan yang di pindahkan dari keperawatan
lain untuk melakukan pelayanan pasien terkonfirmasi covid-19, data dapat dilihat
pada tabel 1.3 di bawah ini :
3
Tabel 1.3
(Data Sumber Daya Manusia Pada Masa Pandemi Covid-19)
NO NAMA JABATAN RUANGAN AWAL TANGGAL PINDAH
1 Fenita Binangkit, Amd.Kep Perawat - 21 Juni 2021
2 Ns, Ike Aprilia Nurjanah Perawat - 21 Juni 2021
S,Kep
3 Heru Dwi Prasetyo, Perawat - 21 Juni 2021
Amd.Kep
4 Pratito Damba W, Amd.Kep Perawat HCU 29 Juni 2021
5 Purnomo, Amd.Kep Perawat HCU 29 Juni 2021
6 Anwar Muzaky,Amd.Kep Perawat HCU 29 Juni 2021
7 Armi Putmalini, Amd.Keb Bidan - 30 Juni 2021
8 EmaliaVadila Hamzah, Bidan - 30 Juni 2021
Amd.Keb
9 Perda Septanto, Amd.Kep Perawat IGD 01 Agustus 2021
10. Andi Imawan, Amd.Kep Perawat Sawo 01 Agustus 2021
4. Penambahan APD
Ketersediaan APD pada vase II di rumah sakit umum kartini mengalami
peningkatan dikarenakan jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 meningkat dan
ketersediaan perawat covid-19 meningkat berikut adalah data jumlah APD pada
bulan Juni- September dapat di lihat pada tabel 1.4 sebagai berikut:
Tabel 1.4
(Pemakaian APD Juni- September)
4
a. Data Klaim pasien covid
Tabel 1.5
(Jumlah Klaim Pasien Covid-19 Mei- Agustus)
5
C. Vase III
Pada vase ketiga, di Rumah Sakit Umum Kartini mengalami peningkatan pasien
terkonfirmasi covid-19 pada bulan Juli – bulan Agustus sehingga Rumah Sakit Umum
Kartini perlu mempersiapkan ruang isolasi dan mempersiapkan kebutuhan oksigen untuk
pasien yang terkonfirmasi covid-19. Persiapan pada vase ini adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan pasien covid-19 yang terjadi pada bulan Juli- Agustus
Tabel 1.7
(Data Jumlah Pasien Covid-19 Juni- Agustus)
BULAN JUMLAH PASIEN
Januari 11
Februari 12
Maret 8
April 3
Mei 13
Juni 26
Juli 108
Agustus 77
Jumlah Pasien
120
108
100
80 77
Jumlah Pasien
60
40
26
12 13
20 11 8 3
0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
3. Merubah ruang sawo dan ruang saraf dipergunaan untuk isolasi covid-19
Pada bulan juli mengalami kenaikan pasien covid-19 sehingga melalui Surat
Keputusan Direktur Nomor : 028/10.PER/DIR/RSUK/VI/2021 pada tanggal 30
Juni 2021 Menggunakan ruang sawo dan ruang saraf sebagai ruang perawatan
isolasi covid-19, yang berjumlah 10 ruangan dengan 29 tempat tidur.
6
4. Penambahan oksigen tabung dari vendor
Selanjutnya karena semakin meningkatnya pasien covid-19, terjadi kekurangan
pasokan oksigen (O2), sehingga untuk ketersediaan oksigen rumah sakit harus
menambah jumlah tabung dan bekerjasama dengan vendor penyedia oksigen
yang dikoordinasi oleh SATGAS OKSIGEN LAMPUNG TENGAH yang di
bentuk oleh Bupati Lampung Tengah untuk pemerataan pembagian oksigen di
rumah sakit wilayan Lampung Tengah. Adapun vendor yang bekerjasama selama
lonjakan pasien covid-19 terjadi sebagai berikut :
1. PT. Asian Gasindo Lampung
2. PT. Benua Cipta Niagatama
3. CV. Putra Makmur Gas
Berikut adalah jumlah tabung di Rumah Sakit Umum Kartini pada bulan Mei, Juli dan
september dapat dilihat pada tabel 1.8 dan grafik jumlah pemakaian oksigen pada bulan
Juli – September dapat dilihat dari grafik 1.2 adalah sebagai berikut:
Tabel 1.8
(Jumlah Tabung Mei- September)
NO JUMLAH TABUNG BULAN
1. 28 Tabung Mei
2. 53 Tabung Juli
3. 46 Tabung September
Grafik 1.2
(Grafik Jumlah Pemakaian Tabung Oksigen)
D. Vase IV
7
Pada vase keempat di Rumah Sakit Umum Kartini mengalami penurunan pasien
terkonfirmasi covid-19 di bulan September, sehingga Rumah Sakit Umum Kartini
melakukan pengembalian fungsi ruang sawo dan alpukat.
1. Mengembalikan ruang sawo sebagai ruang bedah dan alpukat sebagai ruang anak
Pada vase ke IV yang terjadi mulai bulan september, persiapan Rumah Sakit
Umum Kartini untuk menghadapi pandemi covid-19 mendekati angka 100%.
Tetapi pada vase ini pasien dengan kasus covid-19 mengalami penurunan,
sehingga pada bulan september ruang sawo dan alpukat difungsikan kembali
sebagai ruang perawatan bedah dan anak.
2. Ketersediaan APD yang berkurang
Dilihat dari menurunnya jumlah kasus covid-19,sehingga ketersediaan APD di
Rumah Sakit Umum Kartini juga berkurang.
8
20 Pasir / Tarmo 11-Jun-21 Rp 750.000
21 Bongkar Tanah Uruk 25-Apr-21 Rp 1.400.000
22 Pasir 1 Rit / Bejo 27-May-21 Rp 800.000
23 Pasir 1 Rit / Bejo 27-May-21 Rp 800.000
24 Pasir 1 Rit / Tarmo 27-May-21 Rp 750.000
25 Bata Bolong 21-May-21 Rp 4.000.000
26 Pasir 25-May-21 Rp 1.500.000
27 Bata Bolong 9-May-21 Rp 4.000.000
Total : Rp 32.995.000
9
38 Cat Kuning 21-Jun-21 Rp 2.200.000
39 Cat Balazzo + Roll 30-Jun-21 Rp 4.500.000
40 Material Bangunan 13-Jul-21 Rp 6.180.000
41 Material Bangunan 8-Jul-21 Rp 5.000.000
42 Baut Plavon 10-Jul-21 Rp 300.000
43 Terpal 17-Jul-21 Rp 300.000
44 Paku Beton 27-Jul-21 Rp 91.000
Total : Rp 387.144.000
10
BAB III
PENUTUP
Crash program atau program dadakan pada Rumah Sakit Umum Kartini ini disusun
dengan menganalisa kejadian yang terjadi saat ini yaitu terjadinya pandemi virus covid-
19 di lingkungan rumah sakit. Dari hasil analisa yang ada di sekitar rumah sakit adalah
peningkat jumlah pasien yang terkonfirmasi covid-19, sehingga mengharuskan rumah
sakit mampu dan siap melayani pasien covid-19. Maka dari itu rumah sakit harus
menyiapkan segala keperluan tindakan dan pelayanan untuk pasien terkonfirmasi covid-
19 baik dari segi kesiapan ruang isolasi, kesiapan SDM, kesiapan oksigen, kesiapan
APD dan masih banyak lagi.
Berdasarkan uraian crash progam yang terjadi di Rumah Sakit Umum Kartini dari
vase kesatu hingga vase keempat, Rumah Sakit Umum Kartini dapat dikatakan sudah
mampu melayani pasien terkonfirmasi covid-19 dengan baik sesuai dengan peraturan
yang ada.
11