Professional Documents
Culture Documents
EMA. WALIULU
P0800209541
MENYETUJUI,
KOMISI PENASEHAT
KETUA ANGGOTA
MENGETAHUI,
KETUA PROGRAM STUDI
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
HALAMAN DEPAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
PRAKATA v
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 11
C. Tujuan Penelitian 12
D. Manfaat Penelitian 12
BAB II KERANGKA TEORI
A. Pelayanan Publik 13
B. Kualitas Pelayanan Publik 22
C. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik 31
D. Hasil Penelitian Terdahulu 36
E. Kerangka Pikir 38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian 40
B. Populasi dan Sampel 40
C. Jenis dan Sumber Data 41
D. Teknik Pengumpulan Data 41
E. Analisis Data 42
ix
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Kecamatan Teluk Ambon 44
x
BAB I
PENDAHULUAN
aparatur, sebagai abdi negara dan masyarakat. Tugas ini telah digariskan
kurang dan bahkan tidak berkualitas. Hal ini dapat dilihat dari masih
terjadi kontak fisik antara oknum aparat dengan oknum masyarakat yang
merasa dirugikan.
publik, dalam hal ini tentunya bukan hanya pada kantor Kecamatan saja
hasilnya adalah suatu rasa frustasi yang tidak kunjung habisnya. Situasi
sangat rentan bahkan tidak dapat dielakkan lagi. Tidak heran kalau
pelayanan publik itu adalah aparat sendiri. Sesuatu yang sulit dibantah
dan bahkan semakin subur di era reformasi ini, sebagaimana yang sering
warga dan negara. Pada kenyataanya birokrasi sering harus diabdi dan
saja sebagai alat kontrol negara, tetapi juga telah menjadi mesin
jenis produk tadi hanya melibatkan biaya transaksi (antara sektor publik
dalam hal ini tentunya bukan hanya pada kantor Kecamatan saja tetapi
hasilnya adalah suatu rasa frustasi yang tidak kunjung habisnya. Situasi
sangat rentan bahkan tidak dapat dielakkan lagi. Tidak heran kalau
pelayanan publik itu adalah aparat sendiri. Sesuatu yang sulit dibantah
dan bahkan semakin subur di era reformasi ini, sebagaimana yang sering
saja sebagai alat kontrol negara, tetapi juga telah menjadi mesin
6
yang sehat dan fair. Selanjutnya perlu dikemukakan juga perihal begitu
seorang klien apabila berhadapan dengan aparat pelayanan publik. Hal ini
dimulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan, berakibat tidak hanya kepastian
Tetapi juga tentang begitu besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh
bisa menjadi Rp 50.000 bahkan Rp100.000 atau lebih. begitupun dari segi
waktu pembuatan yang seharusnya cuma dua hari bisa menjadi satu
informasi dan keterangan yang salah dan biaya yang dimark up, serta
masyarakat.
help themselves). Untuk itu sesuai dengan Perda Kota Ambon Nomor 11
Kota yang mempunyai wilayah kerja tertentu, yang dipimpin oleh Camat
kuantitatif.
raya bagi banyak orang. Amat sulit untuk memahami pelayanan yang
itu bisa diperolehnya. Begitu pula dengan harga pelayanan. Harga bisa
Namun perlu digaris bawahi pula bahwa selain pelayanan Kartu Tanda
dapat dilakukan secara lebih cepat dengan kualitas yang lebih baik pula.
publik yang dirasakannya amat jauh dari harapannya. Tetapi sejauh ini
dari kenyataan. Untuk menghindari kesan yang negatif ini , maka mau
tidak mau pelayanan di Kantor Camat Teluk Ambon harus dapat bekerja
pelayanan dapat dilakukan secara lebih cepat dengan kualitas yang lebih
baik pula. Adapun jenis pelayanan yang ada pada kantor Kecamatan
kematian.
pula untuk pengurusan KTP dan Kartu Keluarga, masih adanya pungutan
di luar kewajaran biaya dan waktu pengurusan yang terlalu lama dan
service belum merasa puas dari segi waktu, biaya dan mutu pelayanan
yang selama ini diberikan. Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk
B. Rumusan Masalah
dilaksanakan.
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat penelitian
berikut : :
Ambon.
KERANGKA TEORI
A. Pelayanan Publik
badan.
kepuasan kepada publik”. Senada dengan itu, Munir (dalam INDEF, 1999
(Thoha dalam Widodo, 2001). Hal ini berarti masyarakat semakin sadar
pemberian pelayanan yang baik dapat dilihat dari besarnya sumber daya
layanan birokras.
pilih kasih, mendapatkan perlakuan yang jujur dan terus terang. Ratminto
diartikan sebagai suatu proses penerapan ilmu dan seni untuk menyusun
semakin sadar akan apa yang menjadi hak dan kewajibannya sebagai
adalah :
masyarakat luas.
guna
yang fleksibel kolaboratis dan dialogis dan dari cara-cara yang sloganis
pemerintah daerah) ini, pelayanan publik yang lebih baik dan profesional
yang bernama rules atau atauran (kebijakan publik). Barang publik yang
dan menjadi tidak adil (unfair rule). Karena itu peran pemerintah yang
barang publik murni yang bernama aturan. Dipandang dari sudut ekonomi,
terima, baik berupa barang maupun jasa. Dalam hal ini memang yang
sebagai berikut :
22
diinginkan mereka.
lain.
3. Perbaiakn berkelanjutan
saat, (6) melakukan segala sesuatu secara benar semenjak awal, dan (7)
hal ini sejalan dengan pendapat Batinggi (1997) yang menyatakan bahwa
merasa puas, tolak ukurnya adalah tidak adanya atau kurangnya keluhan
terbuka.
kualitas, yaitu karakteristik output dari suatu proses yang penting bagi
pelanggan dalam segala hal, (2) karakteristik kunci dari kualitas (key
dengan pemahaman mengenai proses, dan (3) variabel kunci dan proses
hubungan sebab akibat yang cukup besar dengan karakteristik kunci dan
kualitas.
kualitas.
kepada klien. Maksud dan model pelayanan birokrasi tersebut lebih awal
organisasi. Ia bekerja berdasar fakta dan data. Tetapi fakta dan data itu
bukan hanya aspek kualitas produk tetapi juga harus berbicara pemuasan
(1995), bahwa kualitas harus dikembangkan pada awal proses dan tidak
terbaik, (2) kualitas muncul dari pencegahan, bukan hasil dari suatu
maka pelayanan yang diterapkan tidak boleh mundur, (c) pelayanan harus
kembali.
dapat ditingkatkan.
yang tidak dapat diukur dengan pasti, paling hanya dapat dikenali dari
29
kualitas pelayanan, kualitas produk, harga, faktor situasi dan faktor pribadi
Tangible
SERVICE SITUATIONAL
QUALITY FACTOR
Reliability
PRODUCT CUSTOMER
Responsiveness QUALITY SATISFACTION
Assurance
PERSONAL
PRICE FACTOR
Empathy
Gambar 1.
Customer Satisfaction
Sumber : Zeithaml. VA. & Bitner m.j ,2000.
ketanggapan.
assurance.
pelanggan.
komunikasi.
atau jasa alternatif (Soeling : 1997). Hasil studi The Tehnical Assistens
kepada perusahaan.
atau 10, orang lain mengenai pelayanan buruk yang mereka terima.
pelayanan yang diberikan oleh pemda kepada para pelaku bisnis. Bila
memindahkan usahanya.
tindakan dengan atau tanpa peralatan. Salah satu faktor dari keenam
unsur tersebut tidak ada atas sangat tidak memadai, pelayanan akan
kurang bahkan jika faktor pertama yang tidak ada maka sangat fatal
Perilaku individu yang tercermin dalm tabiat dan sifat manusia merupakan
masyarakat sangat ditentukan oleh andil dari tiga unsur yaitu sumber saya
menerima pelayanan.
34
mencakup :
bangsa oleh karena itu dengan tersedianya SDM yang baik dan bermutu
diungkapkan oleh Sihabiddin (1998: 7), yaitu ”SDM pada aparatur negara
pelayanan publik.
Magelang Utara masih rendah hal ini disebabkan oleh 1. Dari segi
rendah hal ini disebabkan karena (-) masih tidak konsistenya antara waktu
(-) belum adanya sistem komputerisasi Online (-) 2. Faktor- faktor yang
belum memadai (-) SDM pegawai pada kantor kecamatan masih perlu
ditingkatkan (-)
39
E. Kerangka Pikir
(bermutu) yaitu, efisien, efektif dan ekonomis dan prima. Untuk mencapai
pada Zeithaml dan Berry serta hasil penelitian Rahayu (1997) yakni
yang menjadi fokus dari penelitian ini. Antara lain faktor-faktor yang
Kepuasan Masyarakat
Gambar 2.
Kerangka Pikir
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dengan situasi dan kondisi objek yang akan diteliti. Adapun jenis
penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis survey dengan
1. Populasi
sehingga populasi penelitian ini sebanyak 126 orang Selama April- Juni
2011.
2. Sampel
permohonan setiap hari yakni 3 orang setiap hari selama 2 bulan, yakni 21
1. Data Primer
ini adalah Camat dan Sekretaris Kantor Kecamatan Teluk Ambon serta
2. Data Sekunder
disediakan.
43
E. Analisis Data
data maka skala likert selanjutnya diberi nilai bobot, sebagai berikut :
N
44
atas permukaan laut, dengan luas wilayah 93, 68 km2. Kecamatan Teluk
masuk arus lalu lintas dari arah yang dapat dikembangkan sebagai aset
2. Kependudukan
berjumlah 31. 143 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 12.758
Tabel 1
Data Penduduk Menurut Kewarganegaraan
Tabel 2
Data Penduduk Menurut Mutasi
mutasi penduduk sangat mungkin dan cepat terjadi. Hal ini berpengaruh
terjadi.
ketertiban.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
seperti:
Tihu, yang dikepalai oleh seorang Kepala Kelurahan dan dibantu oleh
seorang Sekretaris Kelurahan dan empat orang Kepala Seksi, yaitu: Seksi
Trantib.
ketertiban umum.
undangan
umum
Kecamatan.
Walikota
Tabel 3
Daftar Staf Kecamatan Teluk Ambon
Berdasarkan Satuan Kerja dan Tingkat Pendidikan Formal
- 1 orang D3
4. Seksi Kantibmas 2 orang
- 1 orang SMA
6. Subag Keuangan 1 orang - 1 orang SMA
7. Subag Perencanaan 1 orang - 1 orang S1
8. Subag Kepegawaian 1 orang - 1 orang S1
Sumber: Kantor Kecamatan Teluk Ambon Tahun 2010
b. Sarana/Prasarana Pendukung
kemasyarakatan.
apabila terjadi kebakaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4
Sarana prasarana di Kantor Kecamatan Teluk Ambon
pembangunan.
Dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan maka tujuan merupakan
penjabaran dari Misi sebagai sesuatu yang akan dicapai dalam jangka
penjabaran dari Tujuan terukur yaitu sesuatu yang akan dihasilkan secara
nyata oleh Kantor Kecamatan Teluk Ambon dalam jangka waktu tahunan/
semesteran/ bulanan.
Tabel 5
Tujuan Dan Sasaran Misi Organisasi
Tujuan Sasaran
Mewujudkan pelayanan kepada Terwujudnya pelayanan di Kantor
masyarakat secara tepat, cepat dan Kecamatan Teluk Ambon yang
mudah. efektif dan efisien.
Mendukung terwujudnya kegiatan Peningkatan Kinerja aparat
pemerintahan dan pembangunan Terpantaunya kegiatan
yang berdaya guna dan berhasil pemerintahan dan pembangunan
guna. diwilayah Kecamatan Teluk Ambon.
Sumber : Kantor Kecamatan Teluk Ambon, Tahun 2010
55
berlaku. Adapun wujud atau bentuk dari pelayanan umum yang dilayani
identitas diri yang wajib dimiliki oleh setiap warga Negara Indonesia yang
telah menginjak usia dewasa yakni 17 tahun namun telah menikah maka
tetap dalam suatu daerah atau wilayah yang dalam hal ini adalah wilayah
masa berlakunya KTP tersebut. Namun bagi penduduk telah berusia lebih
dari 60 tahun yang tidak terlibat dalam organisasi terlarang. Maka KTP
perpanjangan.
berikut :
ketua RT/RW serta telah dtanta tangani oleh Lurah/ Kepala Desa
yang bersangkutan.
anggota keluarga yang dimiliki oleh setiap kepala keluarga. Dalam kartu
kecamatan
Kartu keluarga baru yang telah diisi dan dilegalisasi RT/RW dan
(SBPOA).
kewarganegaraan Indonesia.
yang dituju.
setempat.
renovasi.
jenis usaha, tanda bukti lunas PBB hingga tahun terakhir dan KTP.
KTP dan surat yang diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Lurah/
Tabel 6
Kondisi Waktu Pelayanan di Kantor Teluk Ambon
membutuhkan waktu yang lebih lama dari standar waktu yang telah
kualitasnya rendah. Namun hal ini tidak menjadikan alasan utama untuk
pada posisi yang harus dilayani, tetapi harus berubah kepada paradigma
tinggi.
taraf pelayanan seperti ini, pelayan atau aparat tidak hanya dituntut harus
ini berarti masyarakat semakin sadar akan apa yang menjadi hak dan
bahwa computer yang ada saat ini tidak cukup dalam memenuhi
Tabel 7
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Berwujud pada Indikator
Kelengkapan Komputer
Tabel 8
Kualitas Pelayanan terhadap Dimensi Berwujud pada Indikator
Kelengkapan Sarana Telekomunikasi
Tabel 9
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Berwujud Pada Indikator
Ketersediaan Ruang Tunggu Yang Nyaman.
Tabel 10
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Berwujud Pada Indikator
Kelengkapan Tempat Informasi yang Lengkap Mengenai Alur Pelayanan
pada sebelah kanan pintu masuk kantor Kecamatan Teluk Ambon tidak
informasi lain, yang tidak berkaitan dengan alur pelayanan. Hal ini
Table 11
Rekapitulasi Kualitas Pelayanan
Pada Dimensi Tangible
kelengkapan computer.
Tabel 12
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Keandalan Pada
Indikator Kesederhanaan Prosedur Pelayanan.
berupa pas foton kartu keluarga, bukti pembayaran PBB dan pengantar
Tabel 13
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Keandalan Pada
Indikator Kemudahan Persyaratan.
sipil :
4) Fotocopy dokumen:
tahun
- Akta Kelahiran
b. Penerbitan KTP baru orang asing yang memiliki ijin tinggal tetap :
4) Fotocopy dokumen:
tahun
- Akta Kelahiran
- Paspor
- Izin Tinggal
2) KTP lama
71
2) Surat keterangan datang dari luar negeri bagi WNI yang pindah
2) Fotocopy KTP
3) Paspor dan surat izin tinggal tetap bagi orang asing tinggal tetap.
2) KTP lama
peristiwa penting.
jilbab.
- Penduduk yang lahir pada tahun ganjil latar belakang pas foto
aparat.
Tabel 14
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Keandalan Pada
Indikator Kedisiplinan Petugas
Tabel 15
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Keandalan Pada Indikator Biaya
Yang Dikeluarkan wajar dan Sesuai Aturan
Table 16
Rekapitulasi Kualitas Pelayanan
Pada Dimensi Reliabilty
Tabel 17
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Responsive Pada Indikator
Kecepatan Pegawai Dalam Memberikan Pelayanan
orang setiap hari dengan waktu pelayanan seama 7 jam/ hari, sementara
76
Tabel 18
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Responsive pada Indikator Jadwal
Pelayanan Sesuai Dengan Aturan
aturan yang telah ditetapkan. Berdasarkan aturan yang ada pada papan
infornasi, jadwal pelayanan dimulai pada pukul 08.00- 16.00 yang diselingi
pada pukul 15.00. demikian pula dengan jadwal istirahat yang terkadang
Tabel 19
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Responsive Pada Indikator
Penyelesaian Pelayanan Sesuai Dengan Waktu yang Ditentukan
Tabel 20
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Responsive Pada Indikator
Pegawai Mendengarkan Keluhan masyarakat
Table 21
Rekapitulasi Kualitas Pelayanan
Pada Dimensi Responsiveness
antara jadwal akhir KTP dan KK tidak sesuai dengan waktu yang
dipersyaratkan.
Tabel 22
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Jaminan Kepastian Pada Indikator
Pegawai Melayani Masyarakat Dengan Sopan.
Tabel 23
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Jaminan Kepastian Pada Indikator
Pegawai Melayani masyarakat Disertai Dengan Senyum
memberikan pelayanan.
82
Tabel 24
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Responsive Pada Indikator
Pegawai memberikan Jaminan Penyelesaian KTP dan KK Tepat Waktu
bagi sebagian responden. Hal ini terlihat dibagian depan (front office),
Desa/ Kelurahan asal serta memberikan blangko yang harus diisi oleh
83
Tabel 25
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Jaminan Kepastian Pada Indkator
Pegawai Memberikan Jaminan Tidak Adanya Pembayaran
Atau Pungutan Lain, Selain Yang Dipersyaratkan
bagi sebagian responden. Hal ini dikarenakan masih ada pungutan lain
Table 26
Rekapitulasi Kualitas Pelayanan
Pada Dimensi Assurance
yang dipersyaratkan.
Tabel 27
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Empati Pada
Indikator Pegawai Tekun Melayani Masyarakat
Tabel 28
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Empati Pada
Indikator Pegawai Bersikap sabar Melayani Masyarakat
Tabel 29
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Empati Pada
Indikator Pegawai Bersikap Terbuka dalam Memberikan Pelayanan
Tabel 30
Kualitas Pelayanan Terhadap Dimensi Empati Pada
Indikator Pegawai Bersikap Adil Tanpa Membeda- bedakan
sama kedudukan dan posisinya dalam hal pelayanan publik. Tidak ada
Table 31
Rekapitulasi Kualitas Pelayanan
Pada Dimensi Emphaty
A. Kesimpulan
kesimpulan yakni :
kelengkapan komputer .
masyarakat.
90
masyarakat
masyarakat
B. SARAN
pelayanan.
dipersyaratkan.
masyarakat.
92
DAFTAR PUSTAKA
Addison-Wesley
Rahayu, A.,S. 1997, Fenomena Sektor Publik dan Era Service Quality,
dalam Bisnis dan Birokrasi No. 1/Vol. III/April/1997. Jakarta.
Jakarta.
Jogjakarta.
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Pendidikan :
1. Kelengkapan komputer
a) sangat memuaskan
b) memuaskan
c) cukup memuaskan
d) tidak memuaskan
e) sangat tidak memuaskan
2. Kelengkapan sarana telekomunikasi
a) sangat memuaskan
b) memuaskan
c) cukup memuaskan
d) tidak memuaskan
e) sangat tidak memuaskan
3. Ketersediaan ruang tunggu yang nyaman
a) sangat memuaskan
b) memuaskan
c) cukup memuaskan
d) tidak memuaskan
e) sangat tidak memuaskan
4. Kelengkapan tempat informasi yang lengkap mengenai alur pelayanan
a) sangat memuaskan
b) memuaskan
c) cukup memuaskan
d) tidak memuaskan
e) sangat tidak memuaskan
95
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Pendidikan :