You are on page 1of 13

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, BEBAN KERJA DAN

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR


INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH
Iskandar
Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Tadulako

Abstract
The objectives of the study are 1.) to define and analyze simultaneous influence of individual
characteristics, workloads, and work enviroment on officials performance in The Inspectorate
Office of Central Sulawesi; 2.) to define and analyze the influence of individual characteristics on
ifficials’ performance in The Inspectorate Office of Central Sulawesi; 3.) to define and analyze
simultaneous influence of workloads on officials’ performance in The Inspectorate Office of
Central Sulawesi; 4.) to define and analyze simultaneous Influence of work environment on
officials’ performance in The Inspectorate Office of Central Sulawesi. The sample in this research
consists of 75 officials in The Inspectorate Office of Central Sulawesi who are selected by using
census method. Type of research is causal analysis with multiple regressions analysis. The results
of the test show that; 1.) individual characteristics, workloads, and work environment
simultaneously have significant influence on officials’ performance in The Inspectorate Office of
Central Sulawesi with Fvalue of 19.175 on the significant level of 0,000; 2.) Individuals’
characteristics have a positive and significant influence on officials’ performance in The
Inspectorate Office of Central Sulawesi sig-t of 0,000<α 0,05; 3.) workloads have a negative and
significant influence on officials performance in The Inspectorate Office of Central Sulawesi with
sig-t of 0,001<α 0,05; 4.) work environment has a positive and significant influence on officials’
performance in The Inspectorate Office of Central Sulawesi with sig-t of 0,000<α 0,05.
Keywords: individual characteristics, workloads, work environment, and official performance.

Menurut Loeke dalam Hartini sumberdaya manusia. Kaitannya dengan


(2009:211), kinerja pegawai tergantung pada Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi
perbedaan antara apa yang diharapkan. Tengah, sebagai instansi yang memiliki
Sebaliknya, apabila yang didapat pegawai jangkauan wilayah pekerjaan pada seluruh
lebih rendah daripada yang diharapkan akan kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah,
menyebabkan pegawai tidak memiliki kinerja tentunya membutuhkan pegawai yang
yang baik. Berdasarkan hasil riset dari memiliki kinerja tinggi. Namun demikian, hal
beberapa ahli ekonomi di bidang manajemen ini tidak dapat terpenuhi secara merata pada
sumberdaya manusia, ditemukan sekian diri seluruh pegawai yang ada karena adanya
banyak faktor-faktor sumberdaya manusia karakteristik individu, beban kerja, dan
yang mempengaruhi kinerja dan beberapa lingkungan kerja yang dinilai berbeda
diantaranya yaitu karakteristik individu, diantara pegawai yang ada.
beban kerja, dan lingkungan kerja. Karakteristik individu menurut
Karakteristik individu, beban kerja, dan Dalimunthe (2002:42) adalah ciri khas yang
lingkungan kerja adalah merupakan beberapa menunjukkan perbedaan seseorang tentang
faktor dari sekian banyak faktor sumberdaya inisiatif, kemampuan untuk tetap tegar
manusia yang akan diamati lebih dalam pada menghadapi tugas sampai tuntas atau
penelitian ini karena dinilai mempengaruhi memecahkan masalah atau bagaimana
kinerja pegawai sesuai hasil riset dari menyesuaikan perubahan yang terkait erat
beberapa ahli ekonomi di bidang manajemen dengan lingkungan yang mempengaruhi

67
68 e Jurnal Katalogis, Volume 5 Nomor 1Januari 2017 hlm 67-79 ISSN: 2302-2019

kinerja individu. Karakteristik individual juga Selain karakteristik individu, masalah


terdiri atas sejumlah aspek atau dimensi beban kerja dalam sebuah organisasi turut
tertentu dari suatu kriteria yang dapat pula menentukan kinerja pegawai dalam
diatribusikan pada masing-masing individu mewujudkan tujuan organisasi. Secara
sehingga masing-masing dapat dibedakan umum, istilah beban kerja mengacu pada
satu dengan yang lainnya. Menurut Robbins jumlah pekerjaan yang dialokasikan kepada
(2006:38) setidaknya terdapat empat pegawai untuk diselesaikan (Wefald, et.al.,
karakteristik individu dalam kaitannya 2008:16). Sementara Grounewegen dalam
dengan pelaksanaan pekerjaan yaitu: (1) Gunawan (2007:11) mendefinisikan beban
karakteristik biografis, (2) karakteristik kerja sebagai jumlah pekerjaan yang harus
kemampuan, (3) karakteristik kepribadian, diselesaikan oleh sekelompok atau seseorang
dan (4) karakteristik belajar. dalam waktu tertentu. Beban kerja seseorang
Berdasarkan hasil observasi awal menurut Mangkuprawiranegara (2003:4)
penulis pada Kantor Inspektorat Daerah sudah ditentukan dalam bentuk standar kerja
Provinsi Sulawesi Tengah ditemukan hal-hal organisasi menurut jenis pekerjaannya. Lebih
yang berkaitan dengan karakteristik individu lanjut, Mangkuprawiranegara (2003:4-5)
seperti masih adanya penempatan pegawai mengemukakan beban kerja yang dibebankan
yang tidak sesuai dengan latar belakang kepada pegawai dapat terjadi dalam tiga
pendidikan yang dimiliki, kurangnya kondisi, yaitu: Pertama, beban kerja sesuai
keahlian dalam memahami dan standar. Kedua, beban kerja yang terlalu
melaksanakan tugas dan pengalaman kerja tinggi (over capacity). Ketiga, beban kerja
yang kurang memberikan kontribusi pada yang terlalu rendah (under capacity).
bidang tugas, sehingga masalah karakteristik Beban kerja pada Kantor Inspektorat
individu menarik untuk dikaji secara lebih Daerah Provinsi Sulawesi Tengah adalah
mendalam pada Kantor Inspektorat Daerah besaran pekerjaan yang harus dikerjakan oleh
Provinsi Sulawesi Tengah. pegawai dan merupakan hasil kali antara
Kondisi ini menjadi sebuah fenomena jumlah pekerjaan dengan waktu. Melihat
yang mengakibatkan karakteristik individu pada visi, misi, tugas pokok dan fungsi
tidak sepenuhnya mampu mendorong kinerja Kantor Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi
pegawai dalam melaksanakan tugas karena Tengah maka dapat dilihat fenomena bahwa
adanya perbedaan dari karakteristik individu dalam pengelolaan organisasi memiliki
setiap pegawai yang menjadi sebuah tantangan yang cukup berat. Sehingga
kesulitan tersendiri dengan pemberlakuan dengan kondisi tersebut diperlukan kinerja
standar kerja yang sama. Untuk mengungkap pegawai yang dapat memenuhi tujuan
fenomena penelitian yang berkaitan dengan organisasi. Setelah melakukan observasi awal
karakteristik individu pada Kantor pada Kantor Inspektorat Daerah Provinsi
Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Sulawesi Tengah dapat diperoleh gambaran
Tengah, maka penulis merujuk pada teori kondisi nyata mengenai beban kerja pegawai
Sujak dalam Lumbunraja (2009:45-46) yang diantaranya secara psikologis ada sebagian
mengemukakan bahwa karakteristik individu pegawai nampak mengalami kelelahan fisik
yang berbeda-beda meliputi kebutuhannya, maupun non fisik akibat beratnya beban kerja
nilai, sikap, dan minat. Perbedaan-perbadaan sehingga kondisi ini memberikan dampak
tersebut dibawa ke dunia kerja sehingga pada keadaan mental dan psikologis pegawai
motivasi setiap individu berbeda-beda yang yang cenderung melemah sebagai akibat dari
akhirnya memberikan karakteristik tersendiri beban kerja yang berat hingga diperlukan
bagi individu tersebut. dorongan dari atasan agar beban kerja
Iskandar, Pengaruh Karakteristik Individu, Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja …………………...69

tersebut tidak sampai melemahkan semangat lingkungan tempat kerja yang menyenangkan
kerja pegawai. sehingga kondisi ini sangat membantu
Hal ini menyebabkan masalah beban membuat pegawai betah untuk bekerja
kerja menarik untuk dikaji secara lebih dengan kondisi lingkungan kerja seperti yang
mendalam pada Kantor Inspektorat Daerah digambarkan tersebut diatas, maka pegawai
Provinsi Sulawesi Tengah, dimana kondisi diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya
ini menjadi sebuah fenomena yang dalam rangka mencapai tujuan organisasi
mengakibatkan beban kerja tidak sepenuhnya yang telah digariskan dan ditetapkan
mampu mendorong kinerja pegawai dalam sebelumnya.
melaksanakan tugas. Untuk mengungkap Upaya meningkatkan kinerja pegawai
fenomena penelitian yang berkaitan dengan dalam suatu organisasi melalui pendekatan
beban kerja pada Kantor Inspektorat Daerah manajemen sumber daya manusia dengan
Provinsi Sulawesi Tengah, maka penulis menitik beratkan penekanan pada masalah
merujuk pada teori Tarwaka dalam karakteristik individu, beban kerja dan
Nugraheni (2009:129) menyatakan ukuran lingkungan kerja menjadi bahan perhatian
beban kerja yang dihubungkan dengan serius pada Kantor Inspektorat Daerah
performasi (kinerja pegawai) diantaranya Provinsi Sulawesi Tengah sebagai salah satu
adalah beban waktu (time load), beban usaha instansi yang memiliki tugas pokok dan
mental (mental effort load) dan beban fungsi melaksanakan tugas pengawasan atas
tekanan psikologis (psychological stress penyelenggaraan pemerintahan daerah di
load). wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Di
Disamping karakteristik individu dan instansi inilah aktivitas para pegawai
beban kerja, masalah lingkungan kerja diharapkan mampu berperan dalam
tempat dimana pegawai tersebut mewujudkan suatu pola pengawasan yang
melaksanakan tugas juga tidak kalah mampu mengatasi dan memberikan solusi
pentingnya dalam meningkatkan kinerja atas segala permasalahan yang ada
pegawai. Lingkungan kerja adalah sehubungan dengan penyelenggaraan
lingkungan dimana pegawai melakukan pelayanan publik di seluruh SKPD yang ada
pekerjaannya sehari-hari. Lingkungan kerja di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Namun
yang kondusif memberikan rasa aman dan ternyata masih terjadi kesenjangan yang
memungkinkan para pegawai untuk dapat kurang sesuai dengan idealisme, masih ada
bekerja optimal karena merasa aman dan beberapa kelemahan yang ditunjukkan oleh
nyaman. pegawai dimana masih terlihat karakteristik
Berdasarkan hasil observasi awal individu, beban kerja dan lingkungan kerja
penulis pada Kantor Inspektorat Daerah yang kurang sesuai dengan pencapaian
Provinsi Sulawesi Tengah, terlihat sebuah tujuan, visi dan misi yang ingin diwujudkan
kondisi riil bahwa lingkungan kerja yang ada oleh Kantor Inspektorat Daerah Provinsi
saat ini pada Kantor Inspektorat Daerah Sulawesi Tengah seperti yang telah
Provinsi Sulawesi Tengah secara umum telah dipaparkan sebelumnya melalui kinerja yang
menunjukkan sebuah kondisi lingkungan ditunjukkan pegawai didalam pelaksanaan
kerja yang kondusif dan nyaman, baik dilihat tugas pokok dan fungsinya.
dari lingkungan kerja fisik dan non fisik. Hal Berdasarkan uraian di atas maka tujuan
ini ditandai dengan memadainya fasilitas penelitian ini adalah menganalisis deskripsi
kerja yang ada, suhu tempat kerja nyaman, dan Pengaruh Karakteristik Individu, Beban
suasana kerja tidak bising, luas ruangan kerja Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap
cukup memadai, hubungan antara atasan dan Kinerja Pegawai Pada Kantor Inspektorat
bawahan terjalin dengan baik, dan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah secara
70 e Jurnal Katalogis, Volume 5 Nomor 1Januari 2017 hlm 67-79 ISSN: 2302-2019

parsial dan simultan baik langsung maupun Tabel 1. Daftar Jumlah Pegawai
tidak langsung. Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi
Tengah
METODE No. Jabatan Jumlah
1. Inspektur 1
Jenis Penelitian 2. Sekretaris 1
Jenis penelitian ini adalah kausal 3. Inspektur Pembantu 4
analisis yaitu percobaan atau riset yang 4. Kepala Sub Bagian 1
digunakan untuk menyimpulkan hubungan Pererncanaan dan Program
dengan mencoba membuktikan adanya 5. Kepala Sub Bagian 1
hubungan dan pengaruh variabel karakteristik Keuangan da Aset
individu, beban kerja dan lingkungan kerja 6. Kepala Sub Bagian 1
baik secara simultan maupun parsial terhadap Kepegawaian dan Umum
kinerja pegawai pada Kantor Inspektorat 7. Auditor Madya 5
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. 8. Auditor Muda 6
9. Auditor Pertama 22
Lokasi dan Waktu Penelitian 10. Pengawas Penyelenggaraan 1
Penelitian ini mengambil objek pada Urusan Pemerintahan
Kantor Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Daerah Muda
Tengah dengan waktu penelitian selama 11. Pengawas Penyelenggaraan 2
kurang lebih 3 (tiga) bulan yaitu mulai dari Urusan Pemerintahan
bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2016. Daerah Pertama
12. Staf 26
Populasi dan Sampel 13. PHL 6
Total 82
Populasi menurut Sugiyono (2007:72) Sumber: Data Primer, diolah kembali 2016.
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas Mengingat dalam penelitian ini, jumlah
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan populasi penelitian relatif terbatas, maka
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh untuk menjamin keakuratan data, penulis
peneliti untuk dipelajari dan kemudian menetapkan seluruh anggota populasi yang
disimpulkan. Berdasarkan pengertian ada sebagai sumber utama data penelitian
tersebut, maka yang menjadi populasi dalam sehingga penelitian ini dikategorikan
penelitian adalah seluruh Pegawai Negeri penelitian populasi, dengan menggunakan
Sipil pada Inspektorat Daerah Provinsi tehnik sampling jenuh. Dasar pertimbangan
Sulawesi Tengah dengan jumlah pegawai penulis menetapkan seluruh populasi
sebanyak 82 orang, dengan rincian dapat penelitian sebagai sampel dengan
dilihat pada Tabel. 1 dibawah ini: menggunakan teknik sampling jenuh, merujuk
pendapat Sugiyono (2008:85) yang
mengemukakan bahwa sampling jenuh adalah
teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel.
Pada penelitian ini peneliti menetapkan
82 orang responden pegawai pada Inspektorat
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai
sampel penelitian di luar dari peneliti dan
Pegawai Harian Lepas (PHL), yang didasari
atas penilaian bahwa seluruh responden
Iskandar, Pengaruh Karakteristik Individu, Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja …………………...71

(sampel) tersebut yang menjadi tujuan dari Tengah yang dapat mempengaruhi dirinya
riset penelitian ini. dalam menjalankan tugas, dimana
lingkungan kerja yang baik akan sangat
Definisi Operasional Variabel
menunjang keberhasilan pegawai dalam
1. Variabel Independen/Bebas (X) menjalankan tugas. Dalam penelitian ini
Variabel independen (bebas) dalam lingkungan kerja akan diukur dengan
penelitian ini merupakan variabel penduga indikator mengacu kepada pendapat yang
(prediktor) yang mempengaruhi variabel dikemukakan oleh Anoraga dalam Suharto
dependen (terikat). Ketiga variabel (2015:55-56) yang mengemukakan bahwa
independen (bebas) dalam penelitian ini lingkungan kerja yang baik untuk
didefinisikan sebagai berikut: mendukung pekerjaan adalah lingkungan
a. Karakteristik individu (X1), dalam konteks yang memiliki fasilitas perlengkapan,
penelitian ini berkaitan dengan karakter suasana kerja (lingkungan non fisik), dan
yang dibawa individu pegawai pada lingkungan tempat kerja (lingkungan fisik).
Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi
Tengah kedalam tatanan organisasi yang 2. Variabel Dependen/Terikat (Y)
mencerminkan sikap, nilai dan minat, yang Variabel dependen (terikat) merupakan
memusatkan perhatian pada perbedaan- variabel yang dipengaruhi oleh variabel
perbadaan karakter individu pegawai yang independen (bebas). Variabel dependen
dibawa kedalam dunia kerja sehingga (terikat) dalam penelitian ini adalah kinerja
kinerja setiap individu pegawai berbeda- pegawai.
beda diantara satu dengan yang lainnya. Kinerja pegawai (Y), dalam konteks
Dalam penelitian ini, karakteristik individu penelitian ini berkaitan dengan hasil kerja
akan diukur berdasarkan dimensi-dimensi yang dicapai pegawai pada Inspektorat
menurut Sujak dalam Lumbanraja Daerah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap
(2009:45-46) yang terdiri dari sikap, nilai, pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
dan minat. sebagai aparatur sipil negara dalam kurun
b. Beban kerja (X2), dalam konteks penelitian waktu tertentu. Dalam penelitian ini kinerja
ini berkaitan dengan besaran pekerjaan pegawai pada Inspektorat Daerah Provinsi
yang harus dikerjakan oleh pegawai pada Sulawesi Tengah diukur dengan dimensi-
Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi dimensi mengacu kepada pendapat
Tengah dan merupakan hasil kali antara Byars and Rue (2008:135), yang
jumlah pekerjaan dengan waktu. Dalam mengartikan kinerja sebagai hasil dari:
penelitian ini beban kerja akan diukur (a) Usaha: dimana dapat tercapai dengan
dengan dimensi mengacu kepada pendapat adanya kemampuan atau perbuatan
yang dikemukakan Tarwaka dalam dalam situasi tertentu, jadi prestasi kerja
Nugraheni (2009:129) yang menyatakan merupakan hasil dari motivasi yang
ukuran beban kerja yang dihubungan menunjukan jumlah energy (fisik
dengan performasi (kinerja pegawai) maupun mental yang dipergunakan oleh
diantaranya adalah beban waktu (time individu dalam menjalankan suatu
load), beban usaha mental (mental effort tugas.
load) dan beban tekanan psikologis (b) Kemampuan: ini biasanya tidak dapat
(psychological stress load). dipengaruhi secara langsung dalam
c. Lingkungan kerja (X3), dalam konteks jangka pendek.
penelitian ini berkaitan dengan segala yang (c) Persepsi tugas: merupakan petunjuk
ada di sekitar para pegawai pada dimana individu percaya bahwa mereka
Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi
72 e Jurnal Katalogis, Volume 5 Nomor 1Januari 2017 hlm 67-79 ISSN: 2302-2019

dapat mewujudkan usaha-usaha dalam memusatkan perhatian pada perbedaan-


pekerjannya. perbadaan karakter individu pegawai yang
dibawa kedalam dunia kerja sehingga kinerja
Teknik Analisa Data setiap individu pegawai berbeda-beda diantara
satu dengan yang lainnya. Sedangkan beban
Analisis dan Interprestasi data dalam kerja adalah besaran pekerjaan yang harus
penelitian ini dengan metode kualitatif dan dikerjakan oleh pegawai pada Inspektorat
kuantitatif sebagai alat bantu statistik. Metode Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan
kualitatif berupa deskriptif data yang masuk merupakan hasil kali antara jumlah pekerjaan
dengan cara di kelompokkan dan di tabulasi dengan waktu. Sementara lingkungan kerja
kemudian di beri penjelasan, sedangkan adalah segala yang ada di sekitar para
metode kuantitatif berupa analisis hubungan pegawai pada Inspektorat Daerah Provinsi
antar variabel yang diteliti menggunakan alat Sulawesi Tengah yang dapat mempengaruhi
analisis Regresi Linier Berganda (Multiple dirinya dalam menjalankan tugas, dimana
Regression) dengan bentuk persamaan lingkungan kerja yang baik akan sangat
formulasi menurut Umar (2001:269) sebagai menunjang keberhasilan pegawai dalam
berikut: Y = a + b1X1+ b2X2+ ......+ bnX n +  menjalankan tugas.
Dimana: Hasil penelitian menunjukkan adanya
Y=Variabel terikat (dependen) sikap, nilai dan minat dalam karakteristik
a = Konstanta individu pegawai yang dapat mendorong
b1,b2......bx= Kofesien regresi peningkatan kinerja pegawai pada Inspektorat
X1,X2......Xn = Variabel beba (independen) Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, dimana
 = Residual (kesalahan pengganggu) pegawai cenderung bersikap positif terhadap
Jika variabel penelitian dimasukkan pekerjaan, sesama teman kerja, dengan atasan,
pada persamaan diatas, maka diperoleh lingkungan kerja dan iklim kerja yang ada;
persamaan regresi linear berganda sebagai cenderung menjunjung tinggi dan mentaati
berikut: Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 +  nilai-nilai positif dalam pekerjaannya sesuai
Dimana: dengan nilai-nilai organisasi, nilai-nilai yang
Y = Kinerja Pegawai diyakini sebagai prinsip hidup, nilai-nilai
X1= Karakteristik Individu agama yang dianut, nilai-nilai kepribadian
X2 = Beban Kerja dalam diri dan nilai-nilai kemampuan dan
X3 = Lingkungan Kerja keterampilan yang dimiliki; serta
b1-b3 = Koefisien regresi kecenderungan pegawai memperlihatkan
= Residual (kesalahan pengganggu). minat yang tinggi didalam melaksanakan
tugas-tugasnya dengan secara rutin, konkrit,
HASIL DAN PEMBAHASAN terorganisir dan teratur melaksanakan
pekerjaan, melibatkan orang lain dalam
Pengaruh karakteristik individu, beban pekerjaan, melaksanakan pekerjaan dengan
kerja dan lingkungan kerja terhadap optimal, melaksanakan pekerjaan yang
kinerja pegawai Inspektorat Daerah dianggap baik bagi orang lain, melaksanakan
Propinsi Sulawesi Tengah aktivitas yang menghasilkan prestise atau
penghargaan bagi orang lain dan
melaksanakan pekerjaan yang dapat
Karakteristik individu adalah karakter menghasilkan kepuasan dan produktif,
yang dibawa individu pegawai pada sehingga kondisi ini dapat mendorong
Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah peningkatan kinerja pegawai pada Inspektorat
kedalam tatanan organisasi yang Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
mencerminkan sikap, nilai dan minat, yang
Iskandar, Pengaruh Karakteristik Individu, Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja …………………...73

Kemudian hasil penelitian juga lingkungan kerja Inspektorat Daerah Provinsi


menunjukkan pula bahwa beban waktu (time Sulawesi Tengah dinilai akan memberikan
load), beban usaha mental (mental effort load) dorongan terhadap peningkatan kinerja
dan beban tekanan psikologis (psychological pegawai pada Inspektorat Daerah Provinsi
stress load) merupakan dimensi dari beban Sulawesi Tengah, dimana lingkungan kerja
kerja yang mempengaruhi kinerja pegawai yang kondusif ini mempengaruhi diri pegawai
pada Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi untuk dapat menjalankan tugas dengan baik,
Tengah, dimana jika pegawai sering dikarenakan lingkungan kerja yang baik
mempunyai waktu luang untuk bisa menunjang keberhasilan pegawai Inspektorat
merencanakan,melaksanakan, mengendalikan, Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dalam
mengawasi dan memonitoring seluruh menjalankan tugas-tugasnya di kantor.
program dan hasil kerja agar sesuai dengan Bukti nyata adanya pengaruh
standar jumlah waktu yang tersedia sebagai karakteristik individu, beban kerja dan
bahan evaluasi dalam menilai keberhasilan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai
kerja, maka kondisi ini memberikan dorongan pada Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi
terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Tengah, secara empiris didukung pada hasil
Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. penelitian di lapangan, dimana hasil
Demikian pula sebaliknya, jika tingkat resiko penelitian menunjukkan bahwa variabel
pekerjaan, beban pekerjaan, kebingungan, karakteristik individu, beban kerja dan
frustrasi dan konflik yang terjadi diantara lingkungan kerja secara simultan memberikan
pegawai dan atasan ataupun diantara sesama pengaruh dan signifikan terhadap kinerja
pegawai tidak mampu untuk diminimalisasi pegawai pada Inspektorat Daerah Provinsi
dengan baik maka kondisi ini akan Sulawesi Tengah.
menurunkan kinerja pegawai pada Inspektorat Temuan adanya pengaruh karakteristik
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. individu yang terdiri dari sikap, nilai dan
Selanjutnya hasil penelitian ini minat terhadap kinerja pegawai pada
menunjukkan pula bahwa adanya fasilitas Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah,
perlengkapan seperti alat kerja dan sejalan dengan pendapat yang dikemukakan
perlengkapan yang memadai, layak pakai dan Sujak dalam Lumbanraja (2009:45-46) yang
fasilitas sosial; adanya suasana kerja mengemukakan bahwa karakteristik individu
(lingkungan non fisik) seperti pembagian yang berbeda-beda meliputi nilai, sikap, dan
tugas yang jelas, tupoksi yang sesuai dengan minat. Perbedaan-perbedaan tersebut dibawa
latar belakang disiplin ilmu pegawai, ke dunia kerja sehingga motivasi setiap
penyusunan struktur organisasi, kerjasama individu berbeda-beda.
dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas; Sedangkan temuan adanya pengaruh
dan adanya lingkungan tempat kerja beban kerja yang terdiri dari beban waktu
(lingkungan fisik) seperti kondisi kantor yang (time load), beban usaha mental (mental effort
sesuai dengan keinginan, kebersihan kantor load) dan beban tekanan psikologis
yang senantiasa terjaga, perlengkapan kantor (psychological stress load) terhadap kinerja
yang terjaga kebersihannya, penerangan pegawai pada Inspektorat Daerah Provinsi
kantor yang sangat mendukung pekerjaan, Sulawesi Tengah, sejalan dengan pendapat
ruangan tempat bekerja yang memiliki yang dikemukakan Tarwaka dalam Nugraheni
pertukaran udara yang baik, kebijakan (2009:129) yang menyatakan ukuran beban
pimpinan yang mempersilahkan kerja yang dihubungan dengan performasi
mendengarkan musik untuk mengurangi (kinerja pegawai) diantaranya adalah beban
ketegangan kerja dan penataan ruangan yang waktu (time load), beban usaha mental
mendukung pekerjaan, yang kondusif didalam
74 e Jurnal Katalogis, Volume 5 Nomor 1Januari 2017 hlm 67-79 ISSN: 2302-2019

(mental effort load) dan beban tekanan Kemudian nilai-nilai positif dalam diri
psikologis (psychological stress load). pegawai didalam memandang tugas-tugas
Sementara temuan adanya pengaruh yang dibebankan kepadanya juga dapat
lingkungan kerja yang terdiri dari fasilitas mendorong peningkatan kinerja pegawai pada
perlengkapan, suasana kerja (lingkungan non Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
fisik) dan lingkungan tempat kerja Hal ini disebabkan karena pegawai menilai
(lingkungan fisik) terhadap kinerja pegawai tidak ada penyimpangan dibalik tugas-tugas
pada Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi yang dibebankan kepadanya, karena dalam
Tengah, sejalan dengan pendapat yang penilaian, perasaan dan keyakinannya, tugas-
dikemukakan Anoraga dalam Suharto tugas yang dikerjakan sesuai dengan nilai-
(2012:55-56) yang mengemukakan bahwa nilai organisasi, sesuai dengan nilai-nilai yang
lingkungan kerja yang baik untuk mendukung diyakini sebagai prinsip hidup, sesuai dengan
pekerjaan adalah lingkungan yang memiliki nilai-nilai agama yang dianut, sesuai dengan
fasilitas perlengkapan, suasana kerja nilai-nilai kepribadian dalam dirinya, dan
(lingkungan non fisik), dan lingkungan sesuai dengan nilai-nilai kemampuan dan
tempat kerja (lingkungan fisik). keterampilan yang dimiliki. Hal tersebut yang
Sebagai kesimpulan dapat dikatakan menyebabkan nilai-nilai positif yang melekat
bahwa hasil penelitian ini secara empiris pada karakteristik individu setiap pegawai
sejalan dengan beberapa penelitian dapat memberikan dampak terhadap
sebelumnya, diantaranya adalah penelitian peningkatan kinerja pegawai pada Inspektorat
Lumbanraja (2009), yang menunjukkan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
bahwa karakteristik individu, gaya Selanjutnya minat yang ada dalam
kepemimpinan, beban kerja, budaya setiap individu pegawai dinilai dapat
organisasi dan lingkungan kerja baik secara mendorong peningkatan kinerja pegawai pada
simultan (bersama-sama) maupun parsial Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
(masing-masing) berpengaruh signifikan Hal ini disebabkan karena dengan adanya
terhadap kinerja pegawai Inspektorat pada minat, maka pegawai memiliki keinginan
Pemerintah Daerah Kota Medan dalam dengan kecenderungan perasaan yang kuat
pengawasan keuangan daerah. melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik,
yang ditunjukkan dengan mau melakukan
Pengaruh karakteristik individu terhadap pekerjaan dengan rutin, konkrit, terorganisir
kinerja pegawai dan teratur, mau melibatkan orang lain dalam
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaannya, mau melaksanakan pekerjaan
karakteristik individu memberikan pengaruh dengan optimal, mau melaksanakan pekerjaan
dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada karena dianggap baik bagi orang lain, mau
Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. melaksanakan aktivitas yang menghasilkan
Hal ini dapat dimaknai bahwa ada sikap prestise atau penghargaan bagi orang lain, dan
positif pegawai didalam menilai pekerjaan, mau melaksanakan pekerjaan karena
teman kerja, atasan, lingkungan kerja dan pekerjaan tersebut menghasilkan kepuasan
iklim kerja yang ada di Inspektorat, dimana dan produktif. Itulah sebabnya, sehingga
dirinya melaksanakan tugas sehingga minat dapat memberikan dampak positif
penilaian positif tersebut melekat pada terhadap peningkatan kinerja pegawai pada
karakteristik individu pegawai yang di bawa Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
kedalam tatanan instansi dan aktivitas Bukti nyata adanya pengaruh
kerjanya sehigga memberikan dampak karakteristik individu terhadap kinerja
terhadap peningkatan kinerja pegawai pada pegawai pada Inspektorat Daerah Provinsi
Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Sulawesi Tengah, secara empiris didukung
Iskandar, Pengaruh Karakteristik Individu, Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja …………………...77

pada hasil penelitian di lapangan, dimana terhadap kinerja auditor internal pada Kantor
hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Inspektorat Kabupaten Halmahera Timur.
karakteristik individu memberikan pengaruh
Pengaruh beban kerja terhadap kinerja
dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada
pegawai
Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Ditemukannya pengaruh karakteristik Hasil penelitian menunjukkan bahwa
individu dengan dimensi sikap, nilai dan beban kerja memberikan pengaruh dan
minat terhadap kinerja pegawai pada signifikan terhadap kinerja pegawai pada
Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
sejalan dengan pendapat yang dikemukakan Hal ini dapat dimaknai bahwa ada peranan
Sujak dalam Lumbanraja (2009:45-46) yang penting dari beban kerja pada Inspektorat
mengemukakan bahwa karakteristik individu Daerah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap
yang berbeda-beda meliputi nilai, sikap, dan menurunnya kinerja pegawai, dimana
minat. Perbedaan-perbedaan tersebut dibawa kurangnya pegawai mempunyai waktu luang
ke dunia kerja sehingga motivasi setiap untuk bisa merencanakan, melaksanakan,
individu berbeda-beda. Dari penjelasan ini, mengendalikan, mengawasi dan
dapat diketahui bahwa masing-masing memonitoring seluruh program dan hasil kerja
individu pegawai pada Inspektorat Daerah sesuai dengan standar jumlah waktu yang
Provinsi Sulawesi Tengah memiliki latar tersedia maka hal ini akan memberikan
belakang yang berbeda-beda antara satu pengaruh terhadap penurunan kinerja pegawai
dengan yang lainnya yang dibawa kedalam pada Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi
instansi Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Tengah yang pada akhirnya memberikan Sesuai dengan hasil penelitian,
karakteristik tersendiri bagi setiap individu diketahui bahwa beban waktu (time load)
pegawai didalam melaksanakan tugas pokok adalah merupakan dimensi dari beban kerja
dan fungsinya sesuai dengan bidang tugasnya yang paling penting mempengaruhi kinerja
masing-masing. pegawai Inspektorat Daerah Provinsi
Sebagai kesimpulan dapat dikatakan Sulawesi Tengah dimana pegawai hampir
bahwa hasil penelitian ini secara empiris tidak mempunyai waktu luang untuk
sejalan dengan penelitian sebelumnya yang memonitoring hasil kerjanya agar sesuai
telah dilakukan oleh Lumbanraja (2009), dengan standar jumlah waktu yang tersedia,
dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai bahan evaluasi dalam menilai
karakteristik individu, gaya kepemimpinan, keberhasilan kerjanya. Hal ini disebabkan
beban kerja, budaya organisasi dan karena sesuai dengan realita di lapangan
lingkungan kerja baik secara simultan terlihat bahwa pegawai Inspektorat Daerah
(bersama-sama) maupun parsial (masing- Provinsi Sulawesi Tengah hampir tidak
masing) berpengaruh signifikan terhadap mempunyai waktu luang untuk memonitoring
kinerja pegawai Inspektorat pada Pemerintah hasil kerja agar sesuai dengan standar jumlah
Daerah Kota Medan dalam pengawasan waktu yang tersedia, sebagai bahan evaluasi
keuangan daerah. Juga sejalan dengan dalam menilai keberhasilan kerja mereka.
penelitian Djamaludin (2009), dengan hasil Disisi lain, terlihat pula bahwa pegawai
penelitian menunjukkan bahwa terdapat Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
pengaruh positif yang signifikan antara sering mengalami kelelahan fisik maupun non
komitmen organisasional, pengembangan fisik karena tingginya beban kerja yang harus
karier, beban kerja dan karakteristik diselesaikan. Kondisi ini terjadi karena
individual baik secara simultan dan parsial tingginya volume tugas yang harus
diselesaikan sehingga memberikan dampak
78 e Jurnal Katalogis, Volume 5 Nomor 1Januari 2017 hlm 67-79 ISSN: 2302-2019

pada tingkat resiko pekerjaan, beban peningkatan kinerja pegawai pada Inspektorat
pekerjaan, kebingungan, rasa frustrasi, dan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
rawan menimbulkan konflik karena pegawai Fasilitas perlengkapan sebagai bagian
melaksanakan tugas yang secara psikologis dari lingkungan kerja Inspektorat Daerah
diluar dari batas kemampuannya. Hal ini Provinsi Sulawesi Tengah yang dinilai cukup
tentunya memberikan konsekuensi terhadap memadai, diantaranya adalah tersedia fasilitas
kinerjanya, dimana pegawai yang alat kerja dan perlengkapan yang memadai
melaksanakan tugas melebihi dari batas dan masih layak pakai serta adanya dukungan
kemampuannya cenderung kurang efisien dan dari ketersediaan fasilitas sosial. Suasana
efektif dalam bekerja sehingga kondisi ini kerja (lingkungan non fisik) yang dinilai
harus segera diatasi. cukup kondusif mendorong pegawai didalam
Kesimpulan akhir dari ditemukannya meningkatkan kinerja melaksanakan tugas-
secara empiris dalam penelitian ini pengaruh tugas pokoknya di kantor sesuai dengan tugas
signifikan (nyata) secara parsial variabel pokok dan fungsinya masing-masing,
beban kerja terhadap kinerja pegawai pada diantaranya adalah adanya pembagian tugas,
Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, adanya penyusunan struktur organisasi dan
tidak saja memberikan dukungan terhadap adanya kerjasama dalam menjalankan dan
teori beban kerja yang telah dikemukakan di menyelesaikan tugas. Sedangkan lingkungan
atas, namun disisi yang lain sejalan pula tempat kerja (lingkungan fisik) yang juga
dengan penelitian Lumbanraja (2009), yang dinilai memiliki peranan penting dalam
menemukan hasil bahwa karakteristik mendorong peningkatan kinerja pegawai pada
individu, gaya kepemimpinan, beban kerja, Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah,
budaya organisasi dan lingkungan kerja baik diantaranya adalah kondisi kantor yang sesuai
secara simultan (bersama-sama) maupun dengan keinginan pegawai, kebersihan kantor
parsial (masing-masing) berpengaruh yang senantiasa terjaga, perlengkapan kantor
signifikan terhadap kinerja pegawai yang terjaga kebersihannya, penerangan
Inspektorat pada Pemerintah Daerah Kota kantor yang mendukung pekerjaan pegawai,
Medan dalam pengawasan keuangan daerah. ruangan tempat kerja yang memiliki
pertukaran udara yang baik, pegawai pada
Pengaruh lingkungan kerja terhadap saat-saat tertentu bisa mendengarkan musik
kinerja pegawai untuk mengurangi ketegangan kerja dan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan ruangan kantor yang mendukung
lingkungan kerja berpengaruh dan signifikan pekerjaan pegawai.
terhadap kinerja pegawai pada Inspektorat Bukti nyata adanya pengaruh
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Hal ini lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai
dapat dimaknai bahwa ada dukungan dari pada Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi
lingkungan kerja pada Inspektorat Daerah Tengah, secara empiris didukung pada hasil
Provinsi Sulawesi Tengah terhadap penelitian di lapangan, dimana hasil
peningkatan kinerja pegawai, dimana fasilitas penelitian menunjukkan bahwa variabel
perlengkapan kerja pada Inspektorat Daerah lingkungan kerja memberikan pengaruh dan
Provinsi Sulawesi Tengah yang ada saat ini signifikan terhadap kinerja pegawai pada
cukup memadai didukung pula dengan Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
suasana kerja dan lingkungan tempat kerja Ditemukannya pengaruh signifikan
pada Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi lingkungan kerja dengan dimensi fasilitas
Tengah yang terlihat cukup kondusif. perlengkapan, suasana kerja (lingkungan non
Dukungan lingkungan kerja ini mampu fisik) dan lingkungan tempat kerja
memberikan sebuah dorongan terhadap (lingkungan fisik) terhadap kinerja pegawai
Iskandar, Pengaruh Karakteristik Individu, Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja …………………...77

pada Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi penelitian Suharto (2012), dengan hasil
Tengah, sejalan dengan pendapat Anoraga penelitian menunjukkan bahwa variabel
dalam Suharto (2012:55-56) yang karakteristik individu, karakteristik pekerjaan,
mengemukakan bahwa lingkungan kerja yang kualitas sumberdaya manusia, komitmen kerja
baik adalah lingkungan yang memiliki dan lingkungan kerja secara simultan dan
fasilitas, suasana kerja (lingkungan non fisik) parsial berpengaruh signifikan terhadap
dan lingkungan tempat kerja (lingkungan kinerja pegawai pada Inspektorat Kabupaten
fisik) untuk mendukung pekerjaan. Lebih Kediri.
lanjut Anoraga dalam Suharto (2012:55-56),
lingkungan tempat kerja (lingkungan fisik) KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
adalah segala sesuatu yang ditempati dan
dinikmati oleh pegawai baik dalam hubungan Kesimpulan
langsung maupun tidak langsung dengan Berdasarkan hasil pembahasan
pekerjaannya. Sedangkan suasana kerja penelitian yang telah dikemukakan di atas,
(lingkungan non fisik) dapat mendukung maka penulis dapat mengambil beberapa
tumbuhnya semangat kerja pegawai dan kesimpulan dari hasil penelitian ini sebagai
sangat mempengaruhi pula bagi tercapainya berikut:
tujuan organisasi. Suasana kerja yang baik 1. Karakteristik individu, beban kerja dan
dapat tercipta dengan adanya penyusunan lingkungan kerja secara simultan
organisasi, karena ini merupakan suatu alat berpengaruh positif dan signifikan
yang memberikan pengelompokan kegiatan- terhadap kinerja pegawai pada Inspektorat
kegiatan khusus dan mengelompokkan orang- Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
orang serta menerapkan tujuan manajemen, 2. Karakteristik individu berpengaruh positif
dan faktor non fisik dalam lingkungan kerja dan signifikan terhadap kinerja pegawai
adalah penghargaan, penghormatan, pada Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi
pengakuan dan perlakuan yang wajar serta Tengah.
bersifat manusiawi, toleransi, solidaritas, dan 3. Beban kerja berpengaruh negatif dan
tanggung jawab. Sementara lingkungan signifikan terhadap kinerja pegawai pada
tempat kerja (lingkungan fisik) Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi
menggambarkan keadaan kantor seperti Tengah.
pewarnaan gedung, kebersihan, penerangan, 4. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan
pertukaran udara dan tata ruang yang dapat signifikan terhadap kinerja pegawai pada
memberikan semangat kepada pegawai untuk Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi
melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Tengah.
Sebagai kesimpulan dapat dikatakan
bahwa hasil penelitian ini secara empiris Rekomendasi
sejalan dengan penelitian sebelumnya yang Berdasarkan beberapa kesimpulan di
telah dilakukan oleh Lumbanraja (2009), atas, maka penulis dapat memberikan
dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa rekomendasi sehubungan dengan
karakteristik individu, gaya kepemimpinan, hasil penelitian ini dengan uraian sebagai
beban kerja, budaya organisasi dan berikut:
lingkungan kerja baik secara simultan 1. Inspektur Daerah Propinsi Sulawesi
(bersama-sama) maupun parsial (masing- Tengah dalam rangka meningkatkan
masing) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai didalam memberikan
kinerja pegawai Inspektorat pada Pemerintah pengawasan atas penyelenggaraan
Daerah Kota Medan dalam pengawasan pemerintahan daerah, diharapkan dapat
keuangan daerah. Juga sejalan dengan lebih mendorong pegawai untuk
78 e Jurnal Katalogis, Volume 5 Nomor 1Januari 2017 hlm 67-79 ISSN: 2302-2019

meningkatkan harmonisasi hubungan Organisasi Birokrasi Pemerintahan,


dengan teman kerja sehingga tugas-tugas Rineka Cipta, Jakarta.
kantor yang ditangani secara tim dapat Dalimunthe, 2002. Karakteristik Individu
terselesaikan dengan baik sesuai dengan Dalam Perspektif Kinerja Pegawai,
visi, misi, tujuan dan sasaran yang hendak FIA, Universitas Brawijaya, Malang.
dicapai Inspektorat Daerah Provinsi Djamaludin, Musa, 2009. Pengaruh
Sulawesi Tengah. Komitmen Organisasional,
2. Inspektur Daerah Propinsi Sulawesi Pengembangan Karier, Beban Kerja dan
Tengah dalam rangka meningkatkan Karakteristik Individual Terhadap
kinerja pegawai didalam memberikan Kinerja Auditor Internal Pada Kantor
pengawasan atas penyelenggaraan Inspektorat Kabupaten Halmahera
pemerintahan daerah, diharapkan dapat Timur, DIE-Jurnal Ilmu Ekonomi dan
lebih memotivasi pegawai agar Manajemen, Volume 5 Nomor 2,
meningkatkan konsentrasi dalam Januari 2009.
melaksanakan pekerjaan sehingga hasil Gunawan, 2007. Analisis Beban Kerja
kerja pegawai sesuai dengan target dan Perawat dengan Time and Motion Study
sasaran yang ingin dicapai Inspektorat Berdasarkan Kompetensi Perawat, Tesis
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. tidak dipublikasikan, Program
3. Inspektur Daerah Propinsi Sulawesi Pascasarjana Universitas Airlangga,
Tengah dalam rangka meningkatkan Surabaya.
kinerja pegawai didalam memberikan Hartini, Hariandja, 2009. Metode
pengawasan atas penyelenggaraan Pengembangan Sumberdaya Manusia
pemerintahan daerah, diharapkan dapat Melalui Semangat Kerja, Andi Offset,
lebih memperhatikan lagi lingkungan Jakarta.
tempat kerja (lingkungan fisik) Inspektorat Lumbanraja, Prihatin, 2008. Pengaruh
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah sehingga Karakteristik Individu, Gaya
kondisi kantor yang ada saat ini sesuai Kepemimpinan, Beban Kerja, Budaya
dengan keinginan pegawai. Organisasi dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai Inspektorat
UCAPAN TERIMAKASIH
dalam Pengawasan Keuangan Daerah
Puji dan syukur penulis senantiasa (Studi Empiris pada Pemerintah Kota
panjatkan kehadirat Allah S.W.T Atas Medan), Jurnal Aplikasi Manajemen,
limpahan rahmat dan karunianya, sehingga Volume 7 Nomor 2 Mei 2009,
penulisan artikel ini dapat di selesaikan. Terakreditasi SK Dirjen Dikti
Penyelesaian artikel ini banyak mendapatkan No.43/DIKTI/KEP/2008, ISSN: 1693-
bantuan dan bimbingan serta motivasi dari 5241.
berbagai pihak, oleh karenanya itu penulis Mangkuprawiranegara, S., 2003. Manajemen
ucapkan terimakasih utamanya kepada Ketua Sumber Daya Manusia Strategik, CV.
Tim Pembimbing Dr. Lina Mahardiana, S.E., Ghalia Indonesia, Jakarta.
M.Si. dan Anggota Tim Pembimbing Dr. H. Nugraheni, M.D., 2009. Hubungan Antara
Saharuddin Kaseng, S.E., M.Si. Semoga Beban Kerja dengan Tingkat Kelelahan
artikel ini dapat bermanfaat bagi kita sekalian, Kerja pada Operator Unit Spinning IV
terutama bagi diri penulis. Ring Frame Shift B PT. APAC Inti
Corpora Tahun 2008, Thesis tidak
DAFTAR RUJUKAN dipublikasikan, Program Pascasarjana
Universitas Diponegoro, Semarang.
Anoraga, Pandji, 2005. Psikologi Dalam
Iskandar, Pengaruh Karakteristik Individu, Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja …………………...79

Robbins, Stephen P., 2006. Perilaku Organisasi), Edisi Satu, Cetakan


Keorganisasian: Konsep, Kontroversi Pertama, CV. Radjawali, Jakarta.
dan Aplikasi, PT. Prenhallindo, Jakarta. Tarwaka, 2011. Manajemen Perilaku
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Organisasi Pendayagunaan Sumber
Administrasi, CV. Alfabeta, Bandung. Daya Manusia, Gelora Aksara Pratama,
------------, 2008. Metode Penelitian Jakarta.
Administrasi; Dilengkapi dengan Umar, Husein, 2001. Riset Pemasaran dan
Metode R & D, CV. Alfabeta, Bandung. Perilaku Konsumen, PT Gramedia
Suharto, Agus Ali, 2012. Pengaruh Pustaka Utama, Jakarta.
Karakteristik Individu, Karakteristik Wefald, M.R.S., Savastano, T.C., and
Pekerjaan, Kualitas Sumberdaya Downey, R.G., 2008. A Structural
Manusia, Komitmen Kerja dan Model Of Workload, Job Attitudes,
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Stress, and Turnover Intentions, diakses
Pegawai pada Inspektorat Kabupaten tanggal 15 Maret 2015 dari
Kediri, Jurnal Ilmu Manajemen, http://www.midwestacademy.org.
REVITALISASI, Vol.1, Nomor 3,
Desember 2012.
Sujak, Abi, 2005. Kemampuan Pimpinan
(Eksistensinya Dalam Perilaku

You might also like