You are on page 1of 4

PUASA RAMADAN

MENGANTAR KEPADA KEMENANGAN DUNIA AKHIRAT


KHUTBAH IDUL FITRI
Oleh: Faiz Faidhurrahman, S.Pd
Senin, 02 Mei 2022 M / 01 Syawal 1443 H.
Desa Batu Layang, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara

×9 ‫هللا أكبر‬
ٌ‫ َو ُكلَّ َم ا نَبَتَ نَبَ ات‬.‫اب َوَأ ْمطَ َر‬ َ ‫ هللا أك بر ُكلَّ َم ا تَ َرا َك َم‬.‫ص اِئ ٌم َوَأ ْفطَ َر‬
ٌ ‫س َح‬ َ ‫ص ا َم‬ َ ‫ هللا أك بر ُكلَّ َم ا‬.‫هللا أكبر ُكلَّ َما َه َّل ِهال ٌل َوَأ ْب َد َر‬
.‫ َو ُكلَّ َما ُأ ْط ِع َم القَانِ ُع َوا ْل ُم ْعت َْر‬.‫ق ع ُْو ٌد َوَأ ْث َم َر‬
َ ‫ َو ُكلَّ َما َأ ْو َر‬.‫َوَأ ْز َه َر‬
. ‫ هللا أكبر وهلل الحمد‬، ‫ ال إله إال هللا وهللا أكبر‬، ‫ هللا أكبر‬، ‫هللا أكبر‬
‫ َو َج َع َل لَ ُه ْم يَ ْو َم‬.‫ص ْر‬ َ ‫ َو َوفَّا ُه ْم ُأ ُج ْو َر َأ ْع َمالِ ِه ْم ِمنْ َخزَاِئ ِن ُج ْو ِد ِه الَّتِي ال ت ُْح‬،‫س َر‬ َّ َ‫ق ْال ِعبَا َد ِة َوي‬ َ ‫سهَّ َل لِ ْل ِعبَا ِد طَ ِر ْي‬َ ‫الحمد هلل الذي‬
‫َأ‬
ِ ‫ُش يَّ َد بِ ْن َو‬
‫اع ْا ِلعبَ ا َد ِة‬ َ ‫ت لِ َك ْي ت‬ ‫َأل‬
ِ ‫ت َوطهَّ َر بَيْنَ ا ْوقَ ا‬ َ ِ ‫الس يَِّئا‬ ‫َأ‬
َّ ‫ َوز َّكى ْب دَانَ ُه ْم ِمنْ د ََر ِن‬. ‫س نَ ٍة َويَتَ َك َّر ْر‬ َ ‫ِع ْي ٍد يَ ُع ْو ُد َعلَ ْي ِه ْم في ُك ِّل‬
. ‫ص ْر‬ َ ‫ش ُك ُرهُ َعلَى نِ َع ٍم الَ تُ َع ُّد َوالَ ت ُْح‬ ْ ‫ َوَأ‬.‫ش َك ْر‬
ْ ُ‫ق َأِلنْ يُ ْح َم َد َوي‬ ُّ ‫ست َِح‬ ْ ‫س ْب َحانَهُ َوه َُو ْالم‬ ُ ُ‫ َأ ْح َم ُده‬. ‫َوتُ َع َّم ْر‬
َّ‫ش َه ُد َأن‬ ْ ‫ َوَأ‬. ‫ش ْي ٍء َو ْقتً ا َوَأ َجالً وقَ د َّْر‬ َ ‫ي َج َع َل لِ ُك ِّل‬ ْ ‫ الَّ ِذ‬. ‫بر‬
ْ ‫ الملِ ُك العظي ُم األك‬، ‫ش َه ُد أن ال إله إال هللا وحده ال ش ريك ل ه‬ ْ ‫َوَأ‬
. ‫شفَّ ُع فِ ْي ْالمحش َْر‬ َ ‫س ْولُهُ الشَّافِ ُع ْال ُم‬ ُ ‫سيِّدَّنا َ ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر‬ َ
، ‫ هللا أك بر هللا أك بر‬. ‫س َوطَ َّه ْر‬ َ ‫ص َحابِ ِه الَّ ِذيْنَ َأ ْذه‬
َ ‫َب هللاُ َع ْن ُه ُم ال ِّر ْج‬ ْ ‫سلِّ ْم َعلَى َع ْب ِد َك َو َخلِ ْيلِكَ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َوَأ‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِّل َو‬
. ‫ هللا أكبر وهلل الحمد‬، ‫ال إله إال هللا وهللا أكبر‬
‫ أع وذ باهلل من الش يطان‬، ‫ ق ال هللا س بحانه وتع الى‬. ‫ في ا أيه ا الن اس اتق وا هللا ثم اتق وا هللا فق د ف از المتق ون‬، ‫أما بع د‬
52 ‫ النور‬٥٢ َ‫ش ٱهَّلل َ َويَت َّۡق ِه فَُأ ْو ٰلَِٓئكَ ُه ُم ٱ ۡلفَٓاِئ ُزون‬
َ ‫سولَ ۥهُ َويَ ۡخ‬
ُ ‫ َو َمن يُ ِط ِع ٱهَّلل َ َو َر‬: ‫ بسم هللا الرحمن الرحيم‬، ‫الرجيم‬
Kaum Muslimin yang berbahagia
Kita baru saja meninggalkan bulan Suci Ramadan, bulan yang di dalamnya
diturunkan Kitab Suci al-Qur’an; bulan yang di dalamnya terdapat malam seribu
bulan; bulan di mana setan-setan dibelenggu; bulan yang awalnya adalah rahmat,
pertengahannya adalah magfirah, dan akhirnya adalah pembebasan dari neraka;
bulan di mana suatu kebaikan dinilai sebagai suatu kewajiban, dan suatu kewajiban
dinilai sebanding dengan tujuh puluh kewajiban; bulan di mana rezeki orang Mukmin
ditambah; bulan dengan banyak sebutan: syahrun mubarak (bulan pernuh berkah),
syahrush-shabr (bulan penuh kesabaran), syahrul muwasat (bulan penuh kasih
sayang).
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah
Bulan Suci Ramadan dengan ibadah puasanya merupakan bulan pembentukan pribadi
muttaqin melalui pengendalian hawa nafsu dengan latihan yang intensif.
Pengendalian hawa nafsu menjadi fokus pembinaan di dalam bulan Ramadan. Sebab,
orang yang mampu mengendalikan hawa nafsu akan memiliki sifat dan sikap yang
baik, yang pada gilirannya melahirkan perbuatan baik. Sebaliknya, orang yang tidak
mampu mengendalikan hawa nafsu akan memiliki sifat dan sikap buruk, yang pada
gilirannya melahirkan perbuatan buruk.
1
َ ‫ َوَأ َّما َم ۡن خَ'افَ َمقَ''ا َم َربِِّۦه َونَهَى ٱلنَّ ۡف‬٣٩ ‫ فَِإ َّن ٱ ۡل َج ِحي َم ِه َي ٱ ۡل َم ۡ'أ َو ٰى‬٣٨ ‫ َو َءاثَ َر ٱ ۡل َحيَ ٰوةَ ٱل ُّد ۡنيَا‬٣٧ ‫فََأ َّما َمن طَغ َٰى‬
‫س ع َِن ٱ ۡلهَ' َو ٰى‬
‫ النازعات‬٤١ ‫ فَِإ َّن ٱ ۡل َجنَّةَ ِه َي ٱ ۡل َم ۡأ َو ٰى‬٤٠
Adapun orang yang melampaui batas; dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, (39). maka
sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya); Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran
Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat
tinggal(nya). (An-Nazi’at, 37-41)

Puasa Ramadan telah melatih orang yang berpuasa dengan beberapa bentuk
pengendalian hawa nafsu, antara lain dengan:
1. Meninggalkan makan dan minum secara sadar sejak imsak sampai berbuka,
serta dengan tidak berkata atau berbuat dusta.
2. Tidak berkata-kata kotor, tidak berteriak-teriak yang mencerminkan penuh
amarah, serta tidak melayani provokasi atau ajakan orang yang menghina atau
mengajak berkelahi.
3. Tidak berbuat gibah (mengumpat)

Kaum Muslimin yang berbahagia


Kemampuan orang yang berpuasa untuk mengendalikan diri akan membentuk di
dalam dirinya karakter-karakter golongan manusia yang disebut di dalam al-Qur’an
sebagai al-Fa’izun (manusia yang meraih kemenangan), yaitu:
1. Manusia yang beriman, bertaqwa, dan takut kepada Allah.
2. Manusia yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
3. Manusia yang mempersiapkan diri untuk kehidupan yang abadi.
4. Manusia yang tidak tenggelam dalam kehidupan duniawi yang pada hakikatnya
merupakan kehidupan yang memperdaya.
5. Manusia yang selalu ingat kepada Allah.
6. Manusia yang berhijrah, serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan
diri.
7. Manusia yang bersabar dalam menjalankan agama.
8. Manusia yang menyampaikan perkataan yang benar.
ْ 'ُ‫ َواَل تَ ُكون‬١٨ َ‫وا ٱهَّلل ۚ َ ِإ َّن ٱهَّلل َ خَبِي ۢ ُر بِ َم''ا ت َۡع َملُ''ون‬
ْ '‫'وا َكٱلَّ ِذينَ ن َُس‬
‫وا‬ ٞ ‫وا ٱهَّلل َ َو ۡلتَنظُ ۡ'ر ن َۡف‬
ْ ُ‫س َّما قَ َّد َم ۡت لِغ َٖۖد َوٱتَّق‬ ْ ُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
ْ ُ‫وا ٱتَّق‬
ٓ
٢٠ َ‫ص ' ٰ َحبُ ٱ ۡل َجنَّ ِة هُ ُم ٱ ۡلفَ''ٓاِئ ُزون‬
ۡ ‫ص ' ٰ َحبُ ٱ ۡل َجنَّ ۚ ِة َأ‬
ۡ ‫ار َوَأ‬
ِ َّ‫ص ' ٰ َحبُ ٱلن‬ ۡ ‫ي َأ‬ 'ٓ ‫ اَل يَ ۡس 'ت َِو‬١٩ َ‫ك هُ ُم ٱ ۡل ٰفَ ِس 'قُون‬ َ ‫نس ' ٰىهۡ'ُم َأنفُ َس 'هُمۡۚ ُأوْ ٰلَِئ‬
َ ‫ٱهَّلل َ فََأ‬
‫الحشر‬
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan
apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa
kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang
yang fasik. Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni surga; penghuni-
penghuni surga itulah orang-orang yang beruntung (Al-Hasyr, 18-20)

Karakater-karakter di atas secara implisit mengandung sikap qona’ah (puas), rido,


tidak iri-dengki, dan penuh kasih-sayang terhadap sesama. Sikap seperti itu akan
mendorong setiap individu untuk menciptakan rasa aman, nyaman, dan damai di
lingkungannya.
Kaum Muslimin rahimakumullah
2
Masyarakat kita sekarang tengah mengalami perubahan yang sangat cepat. Sebagai
contoh kecil, yang berubah secara dramatis sepanjang beberapa dasawarsa terakhir
ialah teknologi, struktur sosioekonomi, struktur keluarga, dan budaya bisnis. Setiap
perubahan tersebut telah dibentuk, dan terus terbentuk, sebagai akibat dari sikap
dan perilaku kita sendiri. Misalnya, karena kita mampu mendapatkan apa pun yang
kita inginkan atau kita perlukan dengan cepat, seperti makanan instan, informasi
instan melalui internet, kita menjadi kurang sabar dan kurang banyak akal.
Sebagian masyarakat kita tampak impulsif, agresif, emosional, cepat marah, tidak
sabar, ambisius, yang sering kali pada gilirannya mendorong lahirnya tindak
kejahatan dengan berbagai modusnya.
Kita perlu melihat ke depan, mempertimbangkan pengaruh semua kegiatan kita.
Inilah waktunya untuk kita mempertanyakan sistem moral kita. Apakah kita akan
membuang karakter sabar, komitmen, loyalitas, dan nilai-nilai moral lainnya yang
telah kita miliki dahulu? Jika iya, bagaimana kita akan menggantinya? Jika tidak,
bagaimana kita menanamkan nilai-nilai moral ini pada generasi penerus kita? Strategi
apa yang akan kita gunakan untuk mengganti struktur sosial yang dapat menegakkan
nilai-nilai moral ini? Siapa yang bertanggung jawab untuk mengajarkan nilai-nilai
moral ini pada generasi penerus kita? Tanggung jawab itu dipikul oleh kita semua.
Apakah kita menyadari atau tidak, kenyataannya kita selalu mengajarkan nilai-nilai
moral. Selanjutnya, kita harus secara sadar lebih berusaha keras untuk
mengajarinya. Nilai-nilai moral yang kita tanamkan sekarang akan berpengaruh
sangat besar terhadap masyarakat yang akan datang. Jika kita meninggalkan
pelajaran tentang nilai-nilai moral yang kebanyakan sudah berubah, maka sebagai
suatu bangsa, kita berisiko kehilangan budaya kita.

‫إنما األمم األخالق ما بقيت فإن هم ذهبت أخالقهم ذهبوا‬


“Sesugguhnya suatu bangsa dikenal karena akhlaqnya, jika telah hilang akhlaqnya,
maka hilanglah bangsa tersebut”
Kaum Muslimin yang berbahagia
Semua yang telah disampaikan adalah bentuk evaluasi terhadap apa yang telah kita
capai dari bulan Ramadhan serta tuntutan moral kita terhadap generasi kedepannya.
Mari kita sambut hari kemenangan ini dengan mengumandangkan tasbih, tahmid,
tahlil, takbir, dan istigfar, seraya kita saling bersilaturrahim, saling memaafkan, dan
saling mendoakan dengan mengucapkan:

‫َام َوَأ ْنتُ ْم بِ َخ ْي ْر‬


ٍ ‫ تَقَبَّ َل هللاُ ِمنَّا َو ِم ْن ُك ْم ُك َّل ع‬، ْ‫ِمنَ ْال َعاِئ ِديْنَ ْالفَاِئ ِز ْينْ َو ْال َم ْقبُ ْولِ ْين‬
‫اس تَ ْغفِ ُر ْوهُ ِإنَّهُ ُه َو ْال َغفُ ْو ُر‬ َ ‫اآلي َوال ِّذ ْك ِر ْا‬
ْ َ‫ ف‬، ‫لح ِك ْي ْم‬ ِ َ‫بَ ا َر َك هّللا ُ لِ ْي َولَ ُك ْم فِ ْي القُ ْرآ ِن ْال َع ِظ ْيم َونَفَ َعنِ ْي وَِإيَّا ُك ْم بِ َم ا فِ ْي ِه ِمن‬
‫ال َّر ِح ْيم‬
KHUTBAH KEDUA
×3 ْ‫هللاُ اَ ْكبَرْ هللاُ اَكبَرْ هللاُ َ ْكبَر‬

َ ‫لح ْم ُ'د هللِ َكثِ ْيرًا َو ُس ْب َحانَ هللا بُ ْك َرةً َو َأصْ ْيالً الَ اِلَهَ اِالَّ هللاُ َوهللاُ اَ ْكبَرْ هللاُ اَ ْكبَرْ َوهللِ ْا‬
.ُ‫لح ْمد‬ َ ‫هللاُ اَ ْكبَرْ كبيرا َو ْا‬

3
‫َلى اِحْ َسانِ ِه َوال ُّش ْك ُر لَهُ عَل َى تَوْ فِ ْيقِ ِه َواِ ْمتِنَانِ ِه‪َ .‬واَ ْشهَ ُد اَ ْن الَ اِلَهَ اِالَّ هللاُ َوهللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْيكَ لَهُ تَ ْع ِظ ْي ًما' لِ َشْأنِ ِه ‪َ ،‬واَ ْشهَ ُد‬
‫ْال َح ْم ُد هللِ ع َ‬
‫صلِّ َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَلِ ِه َواَصْ َحابِ ِه َو َسلِّ ْم تَ ْسلِ ْي ًما َكث ْيرًا‪.‬‬ ‫لى ِرضْ َوانِ ِه ‪ ،‬اللهُ َّم َ‬ ‫اَ َّن َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُهُ ال َّدا ِعى اِ َ‬
‫َج َر‪.‬وقال هللا تعالى ‪ :‬أعوذ باهلل من الشيطان الرجيم ‪ ،‬بسم هللا‬ ‫اَ َّما بَ ْع ُد فَيا َ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُواهللاَ فِ ْي َما اَ َم َر َوا ْنتَهُوْ ا' َع َّما نَهَى َوز َ‬
‫الرحمن الرحيم ‪ٰ :‬يٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َح َّ‬
‫ق تُ ٰقىتِ ٖه َواَل تَ ُموْ تُ َّن اِاَّل َواَ ْنتُ ْم ُّم ْسلِ ُموْ نَ ‪َ .‬وا ْعلَ ُموْ ا اَ َّن هللاّ اَ َم َر ُك ْم بِا َ ْم ٍر بَ َدَأ فِ ْي ِه‬
‫صلُّوْ ا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموْ ا تَ ْسلِ ْي ًما‪.‬‬ ‫َلى النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا َ‬ ‫ُصلُّوْ نَ ع َ‬ ‫بِنَ ْف ِس ِه َوثَـنَّى بِ َمآل ِئ َكتِ ِه بِقُ ْد ِس ِه َوقَا َل تَعاَلَى اِ َّن هللاَ َو َمآل ِئ َكتَهُ ي َ‬
‫ك َو َمآلِئ َكتِكَ ْال ُمقَ َّربِ ْينَ َأجْ َم ِع ْينَ ‪.‬‬‫ك َو ُر ُسلِ َ'‬ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آ ِل َسيِّ ِدنا َ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَ ْنبِيآِئ َ‬‫اللهُ َّم َ‬

‫ت اَألحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم‬


‫ت َو ْال ُمْؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُمْؤ ِمنَا ِ‬
‫صغَارًا‪ ،‬اللّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬
‫اللّهُ َّم ا ْغفِرْ لَنَا َولِ َوالِ َد ْينَا َو ارْ َح ْمهُ َما َك َما َربَّيَانَا' ِ‬
‫َواَْأل ْم َوا ِ‬
‫ت‬

‫ضانَ َولَكَ ْال َح ْم ُد بِاَأل ْه ِل َو ْال َم ِ‬


‫ال‬ ‫ك ْال َح ْم ُد بِ َشه ِْر َر َم َ‬
‫آن َولَ َ‬ ‫ك ْال َح ْم ُد بِاِإل ْي ِما ِن َولَكَ ْال َح ْم ُد بِ ْالقُرْ ِ‬ ‫ك ْال َح ْم ُد بِاِإل ْسالَ ِم َولَ َ‬ ‫اَللَّهُ َّم لَ َ‬
‫ك ْال َح ْم ُد بِ ُك ِّل نِ ْع َم ٍة َأ ْن َع ْمتَ بِهَا َعلَ ْينَا‬
‫‪َ .‬و ْال ُم َعافَا ِة لَ َ‬
‫اللَّهُ َّم َأصْ لِحْ لَنَا ِد ْينَنَا الَّ ِذيْ هُ َو ِعصْ َمةُ َأ ْم ِرنَا‪َ ،‬وَأصْ لِحْ لَنَا ُد ْنيَانَا الَّتِ ْي فِ ْيهَا َم َعا ُشنَا‪َ ،‬وَأصْ لِحْ لَنَا ِ‬
‫آخ َرتَنَا الَّتِ ْي ِإلَ ْيهَا َم َعا ُدنَا‪َ ،‬واجْ َع ِل‬
‫ال َحيَاةَ ِزيَا َدةً لَنَا فِ ْي ُكلِّ خَ ي ٍْر‪َ ،‬واجْ َعل ال َموْ تَ َرا َحةً لَنَا ِم ْن ُك ِّل َش ٍّر‬
‫الخيَانَ ِة‪ِ ،‬إنَّكَ تَ ْعلَ ُم ِخيَانَةَ اَأل ْعيُ ِن َو َما تُ ْخفِي‬
‫ب‪َ ،‬وَأ ْعيُنَنَا ِمنَ ِ‬
‫اق‪َ ،‬وَأ ْع َمالَنَا ِمنَ ال ِّريَا ِء َوَأ ْل ِسنَتَنَا ِمنَ ْال َك ِذ ِ‬
‫اللَّهُ َّم طَهِّرْ قُلُوْ بَنَا' ِمنَ النِّفَ ِ‬
‫الصُّ ُدوْ ُر‬
‫َربَّنَا ظَلَ ْمنَا َأ ْنفُ َسنَا َواِ ْن لَ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُكوْ نَنَّا' ِمنَ ْالخ ِ‬
‫َاس ِر ْينَ ‪ ،‬اَللَّهُ َّم تَقَبَّلْ ِمنَّا ُد َعاَئنَا َو ِ‬
‫صيَا َمنَا‬
‫ك اَ ْنتَ التَّوَّابُ ال َّر ِح ْي ُم‬ ‫َوقِيَا َمنَا' َو ُر ُكوْ َعنَا َو ُسجُوْ َدنَا ِإنَّكَ اَ ْنتَ ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوتُبْ َعلَ ْينَا اِنَّ َ‬
‫َؤاخ ْذنَا اِ ْن نَّ ِس ْينَآ اَوْ اَ ْخطَْأنَا َربَّنَا َوالَ تَحْ ِملْ َعلَ ْينَآ اِصْ رًا َك َما َح َم ْلتَهُ َعلَى الَّ ِذ ْينَ ِم ْن قَ ْبلِنَا َربَّنَا َوالَ تُ َح ِّم ْلنَا َماالَ طَاقَةَ لَنَا‬ ‫َربَّنَا الَ تُ ِ‬
‫بِ ِه َواعْفُ َعنَّا َوا ْغفِرْ لَنَا َوارْ َح ْمنَا اَ ْنتَ َموْ الَنَا فَا ْنصُرْ نَا َعلَى ْالقَوْ ِم ْال َكاِفِ ِر ْينَ‬
‫صفُوْ نَ َو َسالَ ٌم َعلَى ْال ُمرْ َسلِ ْينَ‬
‫ار‪َ ،‬و ُسب َْحانَ َربِّكَ َربِّ ْال ِع َّز ِة َع َّما يَ ِ‬ ‫َربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي ْاآل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬
‫اب النَّ ِ‬
‫َام َو َأ ْنتُ ْم بِ َخي ٍْر‬
‫َو ْال َح ْم ُد هللِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْينَ ‪ُ ،‬ك ُل ع ٍ‬
‫هللاُ َأ ْكبَرْ هللاُ َأ ْكبَرْ هللاُ َأ ْكبَرْ َوهللِ ْال َح ْم ُد‬

‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

‫‪4‬‬

You might also like