You are on page 1of 5

pISSN 2085-9481 eISSN 2597-999X Jurnal Biomedik.

2021;13(3):000-000
Terakreditasi Nasional: SK Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan DOI: https://doi.org/10.35790/jbm.13.3.2021.00000
KemenRistekdikti RI no. 28/E/KPT/2019 Available from:https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/index

Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan


Penyebaran COVID-19 pada Perusahaan Produsen Air Minum Dalam
Kemasan

Dewi K. Soeratinoyo, Diana V. D. Doda, Finny Warouw 1

1
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sam Ratulangi Manado, Indonesia
Email: soeratinoyodewi81@gmail.com

Abstract: The Covid-19 pandemic constitutes a major impact not only on health but also
onithe economy include those in Indonesia. Currently, the prevention of COVID-19 in the
workplace needs attention, since worker's safety and health may influence companies'
productivity. Information and infrastructure as a preventive measure of Covid-19 must be
provided by the company so that employees could apply health protocols. This study was
conducted with the aim of analyzing the relationship between knowledge and attitudes as well
as preventive measures for the spread of COVID-19 among employees at a Bottled Drinking
Water Producer Company. This research is a cross-sectional study design. Sixty-one
employees were recruited randomly at the Packaged Drinking Water Industry in Airmadidi,
North Sulawesi. Chi-square test was used to test the data. The results showed that 78.7% of
employees had good knowledge, 65.6% of employees are in the category of good attitude,iand
88.5% of employees are in the category of good actions. The bivariate result showed that there
was no significant relationship between knowledge with the practice of Covid-19 prevention
measures (ρ i= i0.624). However, it revealed a significant relationship between attitudes (ρ=
0.002) and Covid-19 prevention measures (ρ= 0.002). In conclusion, the good attitudes toward
the prevention of Covid-19 were important to the practice of preventive actions taken by
employees at Packaged Drinking Water Industry in Airmadidi North Sulawesi.
Keywords: knowledge, iattitude, iprevention imeasures, iCovid-19

Abstrak: Pandemi Covid-19 berdampak besar tidak hanyaibagiisektor ikesehatan tetapi juga
terhadap perekonomian termasuk di Indonesia. Saat ini pencegahan COVID-19 di tempat kerja
perlu mendapat perhatian, karena keselamatan dan kesehatan kerja dapat mempengaruhi
produktivitas perusahaan. Informasi dan infrastruktur sebagai langkah pencegahan Covid-19
harus disediakan perusahaan agar karyawan dapat menerapkan protokol kesehatan.
Penelitianiini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap serta
tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 pada karyawan di Perusahaan Produsen Air
Minum Dalam Kemasan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi
potong lintang. Sebanyak 61 karyawan diambil secara acak di Industri Air Minum Dalam
Kemasan di Airmadidi, Sulawesi Utara. Uji Chi-square digunakan untuk menguji data
tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78,7% karyawan memiliki pengetahuan baik,
65,6% karyawan dalam kategori sikap baik, i88,5% karyawan dalam kategori tindakan baik.
Hasil uji dua variabel menunjukkan tidak ada hubungan yang berarti antara pengetahuan
dengan tindakan pencegahan Covid-19 (ρ= 0,624). Namun, terungkap adanya hubungan yang
signifikan antara sikap (ρ=i0,002) dan tindakan pencegahan Covid-19 (ρ=i0,002). Sebagai
simpulan, sikap yang baik terhadap pencegahan Covid-19 penting untuk praktik tindakan
preventif yang dilakukan oleh karyawan di Industri Air Minum Dalam Kemasan Airmadidi
Sulawesi Utara.
Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan, Covid-19

1
2 Jurnal Biomedik (JBM), Volume 13, Nomor 3, September - Desember 2021, hlm. 000-000

PENDAHULUAN yang mendukung serta tindakan-tindakan


Semenjak bulan Desember 2019 virus dalam upaya pencegahan seperti
Corona-19 atau Coronavirus Disease-2019 penyediaan tempat cuci tangan beserta
(COVID-19)menjadi topik pembahasan sabun di lingkungan perusahaan,
yang masih terus diangkat hingga saat ini. pemeriksaan suhu tubuh, memerhatikan
Telah tersedia vaksin untuk penyakit ini, penggunaan masker oleh setiap pekerja
akan tetapi pemerintah tetap menghimbau maupun tamu yang masuk. Meski demikian
untuk melakukan pencegahan sesuai masih terdapat pekerja yang bekerja masih
dengan arahan yang telah dikeluarkan melepaskan masker dalam lingkungan
seperti harus tetap menjaga jarak dan tempat kerja, hal tersebut harusnya tidak
menghindari kerumunan, memakai masker, bisa dilakukan karena pemerintah
melakukan pekerjaan dan pembelajaran menghimbau untuk para pekerja
serta peribadatan di rumah, mencuci tangan menerapkan perilaku new normal di area
pakai sabun, dan apabila dari luar rumah kerja sesuai dengan Surat Edaran yang
segera mandi serta mengganti pakai setelah keluar HK.02.01/MENKES/216/2020
tiba di rumah.1 itentang iprotokol ipecegahan ipenularan
Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO icoronavirus idisease i(COVID-19) idi
memberikan pernyataan dengan resmi itempat ikerja.
bahwa COVID-19 sebagai pandemi karena Sebelumnya belum pernah dilakukan
wabah ini telah menyebar secara global. penelitian pada perusahan tersebut
Tujuan peningkatan status pandemi ini agar mengenai topik penelitian ini. Maka dari itu
semua negara waspada, karena penularan berdasarkan situasi-situasi tersebut
terjadi dari manusia ke manusia sehingga mengantar peneliti untuk melakukan
memungkinkan penyebaran komunitas penelitian untuk melihat ada tidaknya
dapat terjadi. WHO meminta untuk setiap hubungan pengetahuan dan sikap dengan
negara mampu mendeteksi, merawat, tindakan pencegahan penyebaran COVID-
melacak, dan membuat sistem kesehatan 19 pada karyawan perusahaan produsen air
yang baik. 2 minum dalam kemasan di Sulawesi Utara.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
pada pekerja informal di Indonesia,
menyatakan bahwa bagi para pekerja METODE iPENELITIAN
informal masker, face shield, dan sarung Jenis penelitian yaitu menggunakan
tangan penting untuk digunakan dalam desain cross sectional study untuk
usaha untuk mencegah penularan COVID- menganalisis variabel bebas yaitu
19, akan tetapi ada kondisi tertentu yang pengetahuan serta sikap dengan variabel
mengakibatkan pekerja sulit untuk terikat yaitu tindakan pencegahan Covid-
menggunakan ketiga alat pelindung diri 19. Jumlah responden yaitu sebanyak 61
tersebut secara bersamaan. Maka dari itu karyawan. Penelitian dilakukan pada bulan
perlu adanya informasi mengenai September - Januari. Uji Chi-square
keuntungan dari pengunaan APD dan cara digunakan untuk menguji data tersebut.
mencegah potensi risiko terpapar dari
Covid-19, sehingga dapat memastikan
kesehatan dan keselamatan dalam bekerja.3 HASIL PENELITIAN
PT. Tirta Sukses Perkasa, Airmadidi, Sebanyak 72,1% merupakan karyawan
Sulawesi Utara adalah perusahaan yang laki-laki. Sebanyak 52,5% karyawan
bergerak dalam bidang air dalam kemasan berumur antara 21-30 tahun. Dilihat dari
(ADK) yang berlokasi di Airmadidi latar belakang pendidikan terakhir
kabupaten Minahasa Utara. Berdasarkan responden paling kurang memiliki
hasil observasi awal pihak perusahan telah pendidikan terakhir tingkat SMA/SMK
menyediakan sarana prasanara atau fasilitas (Tabel 1).
Soeratinoyo, Doda, Warouw: Hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan ... 3

Tabel 1. Karakteristik Karyawan statistik dengan nilai probability = 0,002.


Terdapat 97,5 karyawan yang memiliki
Variabel n %
sikap yang baik yang juga melakukan
Jenis Kelamin
tindakan pencegahan dengan baik (Tabel
Laki-laki 44 72,1
4).
Perempuan 17 27,9
Tabel 2. Gambaran Pengetahuan, Sikap
Umur
dan Tindakan Pencegahan Covid-19
21-30 Tahun 31 52,5
31-40 Tahun 23 37,7 Variabel n %
41-51 Tahun 6 9,8 Pengetahuan
Baik 48 78,7
Pendidikan Terakhir Kurang Baik 13 21,3
SMA/SMK 48 78,7
S1 13 21,3 Sikap
Baik 40 65,6
Untuk kategori tingkat pengetahuan Kurang Baik 21 34,4
karyawan menunjukkan bahwa karyawan
yang memiliki kategori pengetahuan baik Tindakan
lebih tinggi dibandingkan pada kategori Baik 54 88,5
tingkat pengetahuan yang kurang. Terdapat Kurang Baik 7 11,5
65,6% karyawan yamg memiliki kategori
sikap yang baik dan 88,5% karyawan
melakukan tindakan pencegahan dengan BAHASAN
baik (Tabel 2). 1. Karakteristik Karyawan
Hasil analisis bivariat dapat dilihat Karakteristik dari individu dapat
bahwa nilai ρ value=0,629 yang artinya memengaruhi kesehatannya seperti umur,
pengetahuan tidak berhubungan secara pekerjaan dan pendidikan. Akan tetapi
signifikan dengan tindakan pencegahan determinan kesehatan juga dipengaruhi
Covid-19. Terdapat 87,5% karyawan yang oleh perilaku, lingkungan dan juga sosial
memiliki tindakan yang baik (Tabel 3). ekonomi serta determinan struktural dan
Berdasarkan hasil analisis statistik kebijakan. Hal tersebut dikemukaan dalam
pada tabel diatas dapat ditarik kesimpulan determinan sosial kesehatan yang
bahwa sikap dengan tindakan pencegahan dikemukalam oleh Dahlgren dan
4
Covid-19 ada hubungan yang berarti secara Whitehead.

Tabel 3. Analisis Pengetahuan dengan Tindakan Pencegahan Covid-19


Tindakan Pencegahan Covid-19
Pengetahuan Total % ρ value
Baik % Kurang %
Baik 42 87,5 6 12,5 48 100
0,629
Kurang Baik 12 92,3 1 7,7 13 100

Tabel 4. Analisis Antara Sikap dengan Tindakan Pencegahan Covid-19


Tindakan Pencegahan Covid-19
Sikap Total % ρ value
Baik % Kurang %
Baik 39 97,5 1 2,5 40 100
0,002
Kurang Baik 15 71,4 6 28,6 21 100
4 Jurnal Biomedik (JBM), Volume 13, Nomor 3, September - Desember 2021, hlm. 000-000

Penelitian yang pada masyarakat di memutuskan tindakan yang akan


Sulawesi Utara yang menyimpulkan bahwa dilakukannya ketika menghadapi masalah,
tingkat pendidikan seseorang memiliki karena dengan adanya pengetahuan ini,
hubungan dengan perilaku masyarakat individu tersebut memiliki dasar untuk
dalam mencegah Covid-19. Karena jika bertindak.9
semakin tinggi pendidikan individu, akan
lebih mudah orang tersebut untuk mengerti 3. Sikap dengan Tindakan Pencegahan
sehingga dapat menambah Covid-19
5
pengetahuannya. Hasil analisis antara sikap dan tindakan
pencegahan Covid-19 di PT Tirta Sukses
2. Pengetahuan dengan Tindakan Perkasa Airmadidi Sulawesi Utara
Pencegahan Covid-19 menunjukkan bahwa ada hubungan antara
Pada penelitian ini diketahui bahwa kedua varibel tersebut. Tindakan dari pihak
pengetahuan tidak berhubungan secara perusahan merupakan hal awal yang perlu
signifikan dengan tindakan pencegahan dilakukan sesuai dengan anjuran yang telah
yang dilakukan oleh karyawan. Ada dikeluarkan dalam surat edaran.
karyawan yang memiliki pengetahuan baik Tak hanya itu pihak perusahaan pun
tapi masih tindakan pencegahannya kurang. selalu melakukan pembersihan seluruh area
Ada juga karyawn yang berpengetahuan kerja secara berkala untuk memastikan
kurang, tetapi memiliki tindakan lingkungan kerja tersebut bersih.
pencegahan yang baik. Pemberian informasi untuk mengedukasi
Jika dibandingkan hasil yang didapat karyawan juga dilakukan yaitu untuk selalu
dari penelitian Doda et al., 2021 pada melakukan penerapan protokol kesehatan
peserta yang mengikuti program kemitraan yang sesuai dengan anjuran.
masyarakat untuk melihat penambahan Pada mahasiswa kesehatan masyarakat
pengetahuan masyarakat tentang UPN Veteran Jakarta dilakukan penelitian
pencegahan covid-19, hasil tersebut dengan hasil yang menyimpulkan bahwa
berbeda dimana terdapat banyak peserta sikap berhubungan secara signifikan
yang memiliki pengetahuan baik tetapi terhadap terhadap tindakan pencegahan
hanya 52% melakukan tindakan Covid-19. Penelitian di satu Rumah Sakit
6
pencegahan dengan baik. di Provinsi Sulawesi Utara menyatakan
Hasil penelitian lain yang dilakakukan komunikasi K3 dan pengawasan memiliki
pada masyarakat Kabupaten Wonosobo, berperan penting sebagai usaha pencegahan
menyatakan bahwa tingkat pengetahuan Covid-19 pada pegawai Rumah Sakit.10,11
dan perilaku masyarakat pada kategori Perilaku yang ditunjukan oleh
yang baik dapat menjadi kemampuan dasar seseorang belum tentu mencerminkan
dan kekuatan yang positif bagi pemerintah sikapnya, karena sikap berbeda dengan
Kabupaten Wonosobo untuk program perilaku. Kadangkala seseorang bertindak
penanganan COVID-19.7 tidak sesuai dengan sikap yang terbentuk
Salah satu faktor yang memengaruhi dalam dirinya. Informasi yang diperoleh
seseorang untuk melakukan pencegahan seseorang akan dapat merubah sikapnya
penyebaran covid-19 adalah pengetahuan. mengenai objek yang ada melalui persuasi
Tumbuhnya aspek positif dari pengetahuan serta tekanan dari orang sekitarnya.12
yang diperoleh seseorang akan membantu Sikap masih menjadi respon
individu tersebut untuk memiliki sikap tertutup dan merupakan sindrom yang
positif.8 Tetapi jika dampak dari melibatkan faktor pendapat, pikiran,
pengetahuan yang diperoleh timbul aspek perasaan, perhatian dan gejala kejiawaan
negatif maka sikap yang akan terbentuk lain seseorang terhadap suatu objek yang
dalam diri individu tersebut yaitu negatif.8 ada(13). Sikap masih merupakan kesiapan
Pengetahuan yang dimiliki oleh individu untuk melakukan tindakan secara
seseorang akan membantu dia dalam nyata. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku
Soeratinoyo, Doda, Warouw: Hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan ... 5

dapat di motivasi oleh faktor internal dan 6. Doda DV, Assa YA, Kaseke MM.
ekternal yang juga dipengaruhi oleh Peningkatan Pengetahuan
komponen intelektual dan emosional.13,14 Masyarakat Tentang Pencegahan
Covid-19 Melalui Program
SIMPULAN Kemitraan Masyarakat. VIVABIO
Tidak ada hubungan yang bermakna J Pengabdi Multidisiplin. 2021;
antara pengetahuan dengan tindakan 3(2):1.
pencegahan penyebaran COVID-19 ppada 7. Purnamasari I, Ell Raharyani A. Tingkat
Perusahaan Produsen Air Minum Dalam Pengetahuan Dan Perilaku
Kemasan di Airmadidi, Sulawesi Utara. Masyarakat Kabupaten Wonosobo
Ada hubungan yang yang bermakna antara Tentang Covid -19. Living Islam J
sikap dengan tindakan pencegahan Islam Discourses. 2020;3(1):125.
penyebaran COVID-19 pada Perusahaan 8. Wawan A, Dewi M. Teori & Pengukuran
Produsen Air Minum Dalam Kemasan di Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
Airmadidi, Sulawesi Utara. Manusia. Budi J, editor.
Yogyakarta: Nuha Medika; 2010.
Konflik Kepentingan 9. Achmadi. Promosi Kesehatan: Teori dan
Penulis menyatakan tidak terdapat Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta;
konflik kepentingan dalam studi ini. 2013.
10. Akbar A, Hardy fathinah R, Maharani
DAFTAR PUSTAKA FT. Hubungan Tingkat
1. Kementrian Kesehatan. Pedoman Pengetahuan dan Sikap Terhadap
COVID REV-4. Pedoman Tindakan Pencegahan Coronavirus
Pencegah dan Pengendali Disease 2019 (Covid-19) Pada
Coronavirus Dis. 2020;1(Revisi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
ke-4):1–125. UPN Veteran Jakarta. Semin Nas
2. Pradipta J, Nazaruddin AM. Kesehat Masy 202. 2020;3(2):98–
ANTIPANIK! buku panduan virus 110.
corona. In Jakarta: PT Elex Media 11. Waleleng V, Doda VD, Manampiring
Komputindo; 2020. AE. Hubungan antara Promosi
3. Theopilus Y, Yogasara T, Theresia C, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Octavia JR. Analisis Risiko (K3) dengan Tindakan
Produk Alat Pelindung Diri (APD) Pencegahan Covid-19 pada
Pencegah Penularan COVID-19 Pegawai di Salah Satu RS di
untuk Pekerja Informal di Provinsi Sulawesi Utara. J Public
Indonesia. J Rekayasa Sist Ind. Health (Bangkok). 2020;1(March):
2020;9(2):115–34. 1–8.
4. Surdjadi C. Determinan Sosial 12. Alhamda S. Buku Ajar Sosiologi
Kesehatan: Panduan Belajar Kesehatan. Yogyakarta: Dee-
Sendiri. In: Determinan Sosial publish; 2015.
Kesehatan: Panduan Belajar 13. Notoatmodjo S. Kesehatan Masyarakat
Sendiri. Jakarta: Universitas Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka
katolik Indonesia Atma Jaya Cipta; 2011.
Jakarta; 2019. 14. Fitriani S. Promosi Kesehatan.
5. Gannika L, Sembiring E. Tingkat Yogyakarta: Graha Ilmu; 2011.
Pengetahuan dan Perilaku
Pencegahan Coronavirus Disease
2019 (COVID-19) Pada
Masyarakat Sulawesi Utara. J
Keperawatan. 2020;16(2):83–9.

You might also like