Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Background : The health effort expected to handle PTM in accordance with the
2015-2019 Ministry of Health Strategic Plan is Posbindu PTM. Of the 29 Primary
Health Care in Pati Regency, the Sukolilo I is a Primary Health Care with 100%
Posbindu PTM distribution. However, the lowest achievement of SPM-BK and not
achieving the target of 100% is still in hypertension health services by 0.60%; DM
by 48% and productive age by 45.38%. This study aims to evaluate the
implementation of the Posbindu PTM Sukolilo I Primary Health Care.
Result : The results showed that HR was sufficient, but the Puskesmas staff and
most cadres had not yet participated in the training. Posbindu PTM decree letters
has not been established, limited funds and facilities and infrastructure. There is
a Posbindu PTM Guide but it has not yet reached all cadres. There is no
comprehensive and written planning, there is a division of tasks and
responsibilities but there are no regular meetings for coordination, program
implementation is not optimal, supervision is not appropriate and there are no
targets set for the program.
647
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
PENDAHULUAN
Penyebab utama dari kejadian Sukolilo I terendah dan belum
kematian yang terjadi diseluruh dunia mencapai target 100% ada pada
saat ini adalah Penyakit Tidak Menular pelayanan kesehatan yang menjadi
(PTM). Di Indonesia pada tahun 2013, sasaran dalam program Posbindu
hipertensi merupakan penyakit tidak PTM yaitu hipertensi sebesar 0,60%,
menular dengan prevalensi PTM diabetes melitus sebesar 48% dan
terbanyak yaitu sebesar 9,5% dari pelayanan kesehatan usia produktif
jumlah penduduk atau sebanyak sebesar 45,38%.
722.329 jiwa pada usia ≥15 tahun. Berdasarkan studi pendahuluan
Diikuti dengan PPOK sebesar 3,7% di Puskesmas Sukolilo I, belum semua
dari jumlah penduduk atau sebanyak Posbindu PTM Puskesmas Sukolilo I
508.330 jiwa pada usia ≥30 tahun dan pelaksanaannya rutin setiap bulan.
diabetes mellitus sebesar 2,1% dari Jumlah kunjungan Posbindu PTM
jumlah penduduk atau sebanyak Puskesmas Sukolilo I juga
722.329 jiwa. 1 menunjukkan penurunan dari Januari
Penurunan angka kesakitan dan 2018 sebanyak 165 orang sampai
kematian yang diakibatkan oleh PTM dengan Desember 2018 menjadi 136
dapat dilakukan dengan mencegah orang. Belum semua masyarakat yang
berbagai faktor risiko PTM secara dini. menjadi sasaran program, mengikuti
Upaya kesehatan yang dianjurkan oleh kegiatan Posbindu PTM. Hal ini
Kementerian Kesehatan sesuai sejalan dengan penelitian yang
Renstra Kemenkes tahun 2015-2019 dilakukan oleh Lutfy (2017) bahwa
adalah Posbindu PTM. Posbindu PTM pelaksanaan Posbindu PTM
adalah salah satu Upaya Kesehatan Puskesmas Banguntapan belum
Berbasis Masyarakat (UKBM) mencakup semua kelompok usia
sehingga peran serta masyarakat sasaran Posbindu PTM.3
sangat diperlukan. Standar pelayanan Kegiatan dalam Posbindu PTM
minimal merupakan wujud penguatan Puskesmas Sukolilo I sudah
program UKM puskesmas. Dalam hal mencakup 5 tahapan layanan berupa
ini pemerintah telah menunjukkan registrasi, wawancara sederhana,
komitmennya dengan adanya pengukuran, pemeriksanaan dan
kebijakan Permenkes No. 43 tahun konseling oleh petugas puskesmas.
2016, SPM Bidang Kesehatan adalah Namun pengukuran analisis lemak dan
acuan bagi Pemerintah Daerah beberapa pemeriksaan belum
Kabupaten/Kota dalam penyediaan dijalankan seperti pemeriksaan fungsi
pelayanan kesehatan yang berhak paru, pemeriksaan kadar alkohol
diperoleh setiap warga negara secara pernafasan, tes amfemin urin dan
minimal.2 pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
Menurut Profil Kesehatan Asetat (IVA). Sesuai dengan penelitian
Indonesia tahun 2017, dalam skala Yovi (2016), pelaksanaan posbindu
nasional Desa/Kelurahan yang PTM di Wilayah Kerja Puskesmas
menyelenggarakan kegiatan Posbindu Kota Matsum telah dilakukan dengan
PTM adalah sebesar 24,3% masih di sistem 5 tahap, namun belum semua
bawah target Renstra Kemenkes tahun pengukuran dan pemeriksaan dapat
2017 yaitu sebesar 30%. Puskesmas dilakukan.4
Sukolilo I merupakan Puskesmas Berdasarkan pertimbangan
dengan capaian distribusi Posbindu masalah yang telah disebutkan
PTM sebesar 100% ditahun 2018. sebelumnya, perlu diadakan penelitian
Namun capaian SPM-BK Puskesmas lebih lanjut tentang evaluasi
648
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
649
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
650
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
651
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
652
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
653
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
654
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Dinas Kesehatan. Hal ini PTM evaluasi. Namun, selama ini belum
Puskesmas Sukolilo I sudah ada pembinaan Posbindu PTM yang
dilakukan sesuai dengan Petunjuk diberikan oleh Puskesmas Sukolilo I.
Pelaksanaan Posbindu PTM. Hal ini belum sesuai dengan
Kegiatan monitoring program Petunjuk Teknis Posbindu PTM
Posbindu PTM Puskesmas Sukolilo I dimana kegiatan pembinaan harus
sudah dilakukan setiap 1 bulan dilakukan secara periodik oleh
sekali dengan kunjungan lapangan Puskesmas atau Dinas Kesehatan.
namun masih bersamaan dengan
pelaksanaan Posbindu PTM. 9. Cakupan Kegiatan dan
Sedangkan evaluasi terhadap Proporsi Faktor Risiko PTM
Posbindu PTM diberikan sesuai Menurut hasil penelitian, belum
kebutuhan saja. Belum ada prinsip ada penetapan target cakupan
maupun indikator yang digunakan kegiatan dan proporsi faktor risiko
untuk melakukan monitoring dan PTM yang dapat digunakan untuk
evaluasi. Selama ini, monitoring mengukur keberhasilan program
dilakukan dengan menganalisis hasil Posbindu PTM Puskesmas Sukolilo
pencapaian kunjungan, waktu I. Target baru akan ditetapkan
pelaksanaan dan kendala yang setelah pelatihan Kader pada
dihadapi. tanggal 10-11 Juli 2019 bagi 5
Tidak ada dukomen tertulis Posbindu PTM yang dipilih
terkait hasil monitoring dan evaluasi. berdasarkan keaktifan Kadernya.
Sehingga hasil dari monitoring dan Sementara ini data hasil
evaluasi belum dapat kegiatan Posbindu PTM hanya
disosialisasikan kepada masyarakat, terkait jumlah kunjungan peserta tiap
lintas program atau lintas sektor bulan dimasing-masing Posbindu
terkait untuk mengambil langkah PTM. Belum ada akumulasi data
upaya tindak lanjut, sebagai bahan terkait presentase cakupan kegiatan
penilaian terhadap tingkat dan proporsi faktor risiko PTM.
perkembangan Posbindu PTM Pelaksanaan program masih
maupun untuk menyusun berfokus pada keberjalanan tiap
perencanaan pengendalian PTM bulan saja. Sebagian besar
pada tahun berikutnya. Hal ini sesuai Posbindu PTM telah rutin
dengan penelitian Sesuai dengan dilaksanakan setiap 1 bulan sekali.
penelitian Nugraheni dan Hartono Namun, belum semua masyarakat
(2018) yang menyatakan jika yang menjadi sasaran mengikuti
keberhasilan suatu program Posbindu PTM. Mayoritas
posbindu sangat dipengaruhi oleh masyarakat yang mengikuti
monitoring dan evaluasi, jadi monev Posbindu PTM hanya pada kalangan
harus benar-benar dijalankan usia lansia.
ditingkat puskesmas ataupun tingkat Penelitian ini sejalan dengan
dinas kesehatan terkait pelaksanaan penelitian Annisa (2016)
posbindu tersebut.13 mengatakan bahwa untuk
Kegiatan pembinaan mendapatkan hasil yang efektif
Posbindu PTM merupakan salah dalam pelaksanaan kegiatan
satu upaya untuk meningkatkan program Posbindu PTM di
perkembangan Posbindu PTM. Puskesmas Polonia, seluruh sasaran
Pembinaan Posbindu PTM diberikan harus mengikuti kegiatan tersebut.
oleh Puskesmas dengan Dengan berkunjungnya masyarakat
memperhatikan hasil monitoring dan yang menjadi sasaran Posbindu
655
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
656
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
657