You are on page 1of 9

SEMINAR INTERNASIONAL

Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

PENERAPAN METODA PEMBELAJARAN ELEKTRONIK (E-LEARNING)


MELALUI INTERACTIVE ON-LINE WEB-BASED LEARNING
UNTUK MEMAHAMI SISTEM STRUKTUR DAN KONSTRUKSI
PADA MATA KULIAH TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN BETON

Oleh:
Apif M. Hajji, S.T., M.T., M.Sc.*

ABSTRACT
The subject of Construction and Concrte Technology in the D3 Civil Engineering
curriculum is offered in the second semester and included in the group of scientific and
skill subjects (matakuliah keilmuan dan ketrampilan / MKK). This subject is offered in four
credit units and eight credit hours, and as the supporting subject for another related
subjects such as construction drawing, foundation, construction method, and construction
materials. This teaching research is conducted by developing an e-learning subject as a
teaching website for structure and construction. By accessing this website, the students
are able to identify all learning materials they will get, its systematic and details. For
observing how far this website can increase their level of understanding upon building
structure and construction, this website is also complemented by a set of tests and
assignments. The filling-out and feedback of the tests can immediately be connected to
the site administrator through built-in webmail. Some results gained from this development
shows that: (1) the availability of internet-based learning media for the subject of
construction technology; (2) the student’s motivation in following the subject materials is
gradually increased, which is indicated by the number of site hit and its feedback; (3) the
level of student’s understanding is also increased, indicated by the respond of the on-line
tests and assignments.

Keywords: e-learning, web-based learning, structure, construction technology


* Jurusan Teknik Sipil – Fakultas Teknik Unversitas Negeri Malang apifmhajji@yahoo.com
– apifmhajji@telkom.net

filosofi konstruksi bangunan dan teknologi


A. PENDAHULUAN
beton serta memiliki keterampilan untuk
Mata kuliah Teknologi Konstruksi membuat shap drawing konstruksi:
dan Beton dalam kurikulum program studi pondasi, konstruksi dinding, konstruksi
D3 Teknik Sipil dan Bangunan Universitas kap/atap bangunan, dan membuat beton
Negeri Malang disajikan pada semester berdasarkan mix design. Untuk mencapai
kedua dan masuk dalam kelompok sasaran tersebut, beberapa materi yang
matakuliah keilmuan dan ketrampilan disajikan dalam perkuliahan meliputi: (1)
(MKK). Matakuliah ini disajikan dalam Dasar-dasar filosofi bangunan (2) sistem
empat sks dan delapan js, serta struktur dan konstruksi, (3) wawasan
merupakan matakuliah pendukung bagi struktur dan aplikasinya, (4) membuat
matakuliah-matakuliah gambar konstruksi, shop drawing untuk pekerjaan sub-
teknik pondasi, metoda membangun, dan structure dan supper structure, serta (5)
pengetahuan bahan bangunan dan teknologi beton dan membuat beton
konstruksi. Dalam matakuliah ini segar.
diharapkan mahasiswa dapat memiliki
pemahaman terhadap dasar-dasar

117
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

Pengetahuan mahasiswa tentang konstruksi, yang meliputi sistem struktur,


teknologi konstruksi dan sistem struktur prinsip penyaluran gayanya serta
sebagai aspek utama dalam perancangan beberapa contoh kasus dan model.
dan perencanaan bangunan harus terus Ketiga, meningkatkan prestasi belajar
ditingkatkan. Jumlah tatap muka dalam mahasiswa pada mata kuliah teknologi
kelas dan terbatasnya media konstruksi serta asas perancangan.
pembelajaran dalam kelas, masih sangat Keempat, meningkatkan minat dan
jauh dirasakan dapat mewadahi dan kegemaran mahasiswa terhadap sistem
memberikan ruang yang cukup untuk struktur dan konstruksi.
meng-update pengetahuan sistem struktur
Setidaknya ada 3 (tiga) fungsi
dan teknologi konstruksi yang
pembelajaran elektronik terhadap
perkembangannya sungguh sangat cepat.
kegiatan pembelajaran di dalam kelas
Adanya metoda tambahan sebagai
(classroom instruction), yaitu sebagai
pelengkap menjadi sangat penting.
suplemen yang sifatnya pilihan/opsional,
Metoda yang memungkinkan mahasiswa
pelengkap (komplemen), atau pengganti
dapat memperoleh tambahan
(substitusi) (Siahaan, 2002).
pengetahuannya tanpa harus terbatas jam
tatap muka dengan dosen ataupun Suplemen (Tambahan)
kurangnya media dalam kelas. Jenis-jenis Dikatakan berfungsi sebagai
sistem struktur bangunan yang cukup supplemen (tambahan), apabila peserta
beragam dapat segera diketahui dan didik mempunyai kebebasan memilih,
menjadi khasanah ilmu tanpa harus apakah akan memanfaatkan materi
menambah jumlah jam kuliah di kampus. pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam
Melalui kegiatan pembelajaran hal ini, tidak ada kewajiban/keharusan
elektronik, siswa dapat berkomunikasi bagi peserta didik untuk mengakses
dengan gurunya kapan saja, yaitu melalui materi pembelajaran elektronik. Sekalipun
e-mail. Demikian juga sebaliknya. Sifat sifatnya opsional, peserta didik yang
komunikasinya bisa tertutup antara satu memanfaatkannya tentu akan memiliki
siswa dengan guru atau bahkan bersama- tambahan pengetahuan atau wawasan.
sama melalui papan buletin. Komplemen (Pelengkap)
Komunikasinya juga masih bisa dipilih,
mau secara serentak atau tidak Dikatakan berfungsi sebagai
(Soekartawi, 2002). Melalui e-Learning, komplemen (pelengkap) apabila materi
para siswa/mahasiswa dimungkinkan pembelajaran elektronik diprogramkan
untuk tetap dapat belajar sekalipun tidak untuk melengkapi materi pembelajaran
hadir secara fisik di dalam kelas. Kegiatan yang diterima siswa di dalam kelas
belajar menjadi sangat fleksibel karena (Lewis, 2002). Sebagai komplemen berarti
dapat disesuaikan dengan ketersediaan materi pembelajaran elektronik
waktu para siswa/mahasiswa. Kegiatan diprogramkan untuk menjadi materi
pembelajaran terjadi melalui interaksi reinforcement (pengayaan) atau remedial
siswa/ mahasiswa dengan sumber belajar bagi peserta didik di dalam mengikuti
yang tersedia dan dapat diakses dari kegiatan pembelajaran konvensional.
internet. Tujuan penelitian ini adalah Materi pembelajaran elektronik
sebagai berikut: Pertama, meningkatkan dikatakan sebagai enrichment, apabila
kualitas belajar mahasiswa pada mata kepada peserta didik yang dapat dengan
kuliah teknologi konstruksi serta asas cepat menguasai/memahami materi
perancangan dan perencanaan bangunan pelajaran yang disampaikan guru secara
gedung, yang meliputi peningkatan tatap muka (fast learners) diberikan
motivasi belajar, peningkatan aktivitas kesempatan untuk mengakses materi
belajar, peningkatan efektivitas belajar, pembelajaran elektronik yang memang
dan peningkatan suasana belajar. Ketiga, secara khusus dikembangkan untuk
meningkatkan pemahaman mahasiswa mereka. Tujuannya agar semakin
terhadap jenis-jenis sistem struktur memantapkan tingkat penguasaan

118
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

peserta didik terhadap materi pelajaran informasi atau pendapat mengenai


yang disajikan guru di dalam kelas. berbagai hal yang menyangkut pelajaran
Dikatakan sebagai program remedial, ataupun kebutuhan pengembangan diri
apabila kepada peserta didik yang peserta didik. Guru atau instruktur dapat
mengalami kesulitan memahami materi menempatkan bahan-bahan belajar dan
pelajaran yang disajikan guru secara tatap tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh
muka di kelas (slow learners) diberikan peserta didik di tempat tertentu di dalam
kesempatan untuk memanfaatkan materi web untuk diakses oleh para peserta
pembelajaran elektronik yang memang didik. Sesuai dengan kebutuhan,
secara khusus dirancang untuk mereka. guru/instruktur dapat pula memberikan
Tujuannya agar peserta didik semakin kesempatan kepada peserta didik untuk
lebih mudah memahami materi pelajaran mengakses bahan belajar tertentu
yang disajikan guru di kelas. maupun soal-soal ujian yang hanya dapat
diakses oleh peserta didik sekali saja dan
Substitusi (Pengganti)
dalam rentangan waktu tertentu pula
Beberapa perguruan tinggi di (Website Kudos, 2002).
negara-negara maju memberikan
METODOLOGI
beberapa alternatif model kegiatan
pembelajaran/perkuliahan kepada para Penelitian dilakukan melalui
mahasiswanya. Tujuannya agar para pengembangan sebuah subjek e-learning
mahasiswa dapat secara fleksibel berupa sebuah situs pembelajaran
mengelola kegiatan perkuliahannya struktur dan konstruksi yang dapat
sesuai dengan waktu dan aktivitas lain diakses melalui internet. Untuk
sehari-hari mahasiswa. Ada 3 alternatif mengembangkan situs tersebut beberapa
model kegiatan pembelajaran yang dapat persyaratan yang terkait adalah sebagai
dipilih peserta didik, yaitu: (1) sepenuhnya berikut: (a) kegiatan pembelajaran
secara tatap muka (konvensional), (2) dilakukan melalui pemanfaatan jaringan
sebagian secara tatap muka dan sebagian (“jaringan” dalam uraian ini dibatasi pada
lagi melalui internet, atau bahkan (3) penggunaan internet. Jaringan dapat saja
sepenuhnya melalui internet. mencakup LAN atau WAN), (b)
tersedianya dukungan layanan belajar
Alternatif model pembelajaran
yang dapat dimanfaatkan oleh peserta
mana pun yang akan dipilih mahasiswa
belajar, misalnya CD-ROM, atau bahan
tidak menjadi masalah dalam penilaian.
cetak, dan (c) tersedianya dukungan
Karena ketiga model penyajian materi
layanan tutor yang dapat membantu
perkuliahan mendapatkan pengakuan
peserta belajar apabila mengalami
atau penilaian yang sama. Jika
kesulitan. Di samping ketiga persyaratan
mahasiswa dapat menyelesaikan program
tersebut di atas masih dapat ditambahkan
perkuliahannya dan lulus melalui cara
persyaratan lainnya, seperti adanya: (a)
konvensional atau sepenuhnya melalui
lembaga yang
internet, atau bahkan melalui perpaduan
menyelenggarakan/mengelola kegiatan e-
kedua model ini, maka institusi
Learning, (b) sikap positif dari peserta
penyelenggara pendidikan akan
didik dan tenaga kependidikan terhadap
memberikan pengakuan yang sama.
teknologi komputer dan internet, (c)
Keadaan yang sangat fleksibel ini dinilai
rancangan sistem pembelajaran yang
sangat membantu mahasiswa untuk
dapat dipelajari/diketahui oleh setiap
mempercepat penyelesaian
peserta belajar, (d) sistem evaluasi
perkuliahannya.
terhadap kemajuan atau perkembangan
E-learning mempermudah interaksi belajar peserta belajar, dan (e)
antara peserta didik dengan bahan/materi mekanisme umpan balik yang dikem
pelajaran. Demikian juga interaksi antara bangkan oleh lembaga penyelenggara.
peserta didik dengan dosen/guru
Lembaga yang akan menjadi
/instruktur maupun antara sesama peserta
pengelola kegiatan e-learning ini adalah
didik. Peserta didik dapat saling berbagi

119
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, mengetahui seberapa jauh media situs
Universitas Negeri Malang dengan belajar ini dapat meningkatkan
Kelompok Bidang Keahlian (KBK) pengetahuan mereka terhadap sistem
Arsitektur, Perancangan, dan Struktur- struktur dan konstruksi, maka situs
Konstruksi sebagai pelaksana dan tersebut juga dilengkapi dengan
penyedia materi pembelajaran tersebut. seperangkat soal dan tes yang harus
Untuk sampai pada tahap implementasi dijawab mahasiswa sebagai pengakses.
tersebut, pengetahuan peserta didik Isian dan hasil tes tersebut dapat
terhadap teknologi internet, khususnya langsung diterima oleh pengelola situs
yang menyangkut pemanfaatannya bagi melalui hubungan langsung webmail dan
pembelajaran, harus ditingkatkan terlebih balikannya dapat segera diketahui
dahulu. Dengan demikian, sikap positif mahasiswa. Untuk meningkatkan kualitas
dan animo mahasiswa terhadap situs dan keterkinian data atau informasi dalam
belajar tersebut dapat segera diperoleh. situs belajar tersebut, mahasiswa atau
Sistem pembelajaran dalam penelitian ini pengkases lainnya dapat memberikan
juga akan menyediakan seperangkat saran atau tanggapan melalui formulir
rancangan dan materi yang dapat umpan balik yang tersedia dalam situs
diketahui pula oleh mahasiswa. Melalui belajar tersebut.
akses internet terhadap situs belajar
Media yang akan digunakan dalam
tersebut, mahasiswa dapat segera
penerapan metoda pembelajaran
mengetahui materi apa saja yang dapat
elektronik dalam penelitian ini adalah
mereka dapatkan, sistematika, dan rincian
sebuah web-based learning media yang
materi, khususnya yang terkait dengan
dapat diakses mahasiswa secara on-line.
matakuliah teknologi konstruksi. Untuk

Mulai

Tugas
Halaman Utama dan Tes

Teori dan Teknologi Klasifikasi Perancangan Metoda


pendahuluan Struktur dan Sistem sistem struktur pelaksanaan
Konstruksi Struktur

Form-active Vector-active Bulk-active Surface- Vertical


structure structure structure active system structure
system system system system

- Sistem Kabel - Rangka - Sistem rangka - Prisma terlipat - Sistem struktur


- Sistem Tenda batang datar - Sistem balok - Piramida vertikal
- Sistem - Rangka grid dan slab terlipat
Pneumatis batang - Cangkang
- Sistem lengkung tunggal
Pelengkung - Rangka ruang - Cangkang
rotasi
- Cangkang
antiklastik

Gambar 1. Rancangan Struktur Web-based


Media untuk Pembelajaran Sistem Struktur-Konstruksi

120
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

Struktur dan isi media on-line tersebut Pendahuluan; menyajikan informasi


dirancang dengan kandungan isi yang tentang pengertian struktur, elemen-
dapat menambah dan memperkaya elemen penyusunnya, serta anatomi
wawasan mahasiswa tentang sistem konstruksi yang dikaitkan dengan kondisi
struktur dan konstruksi, berinteraksi pembebanan; (3) Teknologi sistem
dengan sejumlah kasus dan contoh, serta struktur dan pendekatan konstruksional;
memberikan tanggapan atau balikan menyajikan informasi tentang sejumlah
(feedback) tentang isi media. Rancangan jenis bahan utama konstruksi yang umum
struktur web-based media tersebut secara dipakai pada sistem struktur; (4)
ringkas ditunjukkan dalam Gambar 1. Klasifikasi sistem struktur; menyajikan
informasi tentang morfologi sistem struktur
Media pembelajaran berbasis web
dan bagaimana sistem-sistem tersebut
diharapkan dapat memperbaiki metode
dikelompokkan berdasarkan karakteristik
perkuliahan dan proses pembelajaran
yang dimilikinya; (5) Perancangan sistem
yang sudah ada. Secara umum beberapa
struktur; menyajikan informasi tentang
indikator tersebut adalah sebagai berikut:
bagaimana sistem struktur didesain,
(1) Meningkatnya rerata nilai akhir
beberapa masalah utama yang
mahasiswa untuk matakuliah Teknologi
menyertainya, penyusunan pola dan unit-
Konstruksi dan Beton; (2) Meningkatnya
unit dasar, serta kaitannya dengan sistem
angka atau persentase kelususan
bangunan secara menyeluruh; dan (6)
mahasiswa untuk matakuliah tersebut; (3)
Metoda pelaksanaan; menyajikan
Menurunnya angka atau persentase
informasi tentang beberapa metoda yang
kegagalan mahasiswa atau jumlah
umum dipakai dalam mendirikan
mahasiswa yang harus mengulang /
bangunan dan kaitannya dengan sistem
memprogram kembali matakuliah
struktur yang dipakai. Untuk melengkapi
tersebut; (4) Meningkatnya minat dan
dan mengetahui bagaimana respon dan
motivasi mahasiswa untuk aktif dalam
interaksi mahasiswa terhadap situs
proses pembelajaran matakuliah tersebut,
tersebut, beberapa tugas dan tes yang
yang ditandai dengan: pemasukan tugas-
berkaitan dengan sistem struktur dan
tugas terstruktur, proses tanya jawab
konstruksi yang telah diuraikan, akan
dalam kelas, keaktifan dalam diskusi
disajikan dalam sebuah halaman
kelompok atau kelas, serta peran dalam
tersendiri.
presentasi; (5) Jumlah hit atau kunjungan
pada website matakuliah Teknologi
Konstruksi dan Beton; (6) Intensitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
pemberian respon pada menu interaktif
website matakuliah tersebut; (7) Hasil utama yang dicapai dalam
Meningkatnya kebutuhan update isi penelitian ini adalah tersedianya media
website berdasarkan masukan dan pembelajaran on-line berbasis internet
permintaan mahasiswa atas informasi tentang sistem struktur dan konstruksi
terkini teknologi konstruksi dan beton. untuk menunjang matakuliah teknologi
konstruksi. Media tersebut dapat diakses
Untuk menyusun isi dan materi yang
oleh mahasiswa dan dosen lainnya
akan disajikan dalam situs belajar struktur
melalui alamat:
dan konstruksi, digunakan sistematika
www.strukturkonstruksi.net dan
penyajian sebagai berikut: (1) Pengantar;
memberikan tanggapan atau saran
menyajikan sejumlah informasi tentang
melalui alamat:
pentingnya situs belajar tersebut,
admin@strukturkonstruksi.net.
manfaatnya bagi mahasiswa, terutama
pada matakuliah teknologi konstruksi, Beberapa halaman website yang
serta data apa saja yang akan diperoleh dikembangkan terlihat dalam Gambar 2.
dalam situs tersebut; (2) Teori dan

121
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

122
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

123
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

Gambar 2. Situs Belajar Teknologi Konstruksi – www.strukturkonstruksi.net


KESIMPULAN DAFTAR RUJUKAN
Beberapa kesimpulan yang dapat Anggoro, Mohammad Toha. 2001.
diambil dari kegiatan penelitian ini adalah “Tutorial Elektronik melalui Internet
sebagai berikut: (1) Tersedianya media dan Fax Internet” dalam Jurnal
pembelajaran on-line berbasis internet Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh,
bagi matakuliah teknologi konstruksi, Volume 2, No. 1, Maret 2001.
khususnya pada pembahasan sistem Tangerang: Universitas Terbuka.
struktur dan konstruksi; (2) Terjadi
Bates, A. W. (1995). Technology, Open
peningkatan aktivitas mahasiswa dalam
Learning and Distance Education.
mengikuti kegiatan pembelajaran yang
London: Routledge.
ditandai dengan jumlah hit yang
mengakses situs belajar ini; (3) Terjadi Daniel, Sir John. 2000. Inventing the
peningkatan motivasi mahasiswa dalam Online University. An Address on the
mengikuti kegiatan pembelajaran yang occasion of the opening of the Open
ditandai dengan jumlah balikan yang University of Hong Kong Learning
diperoleh dalam webmail situs belajar ini; Center on 4 December 2000, in Hong
(4) Menurunnnya tingkat kejemuan Kong.
mahasiswa dalam mengikuti kegiatan Gibbon, Heather S. 2002. Process for
pembelajaran; (5) Terjadinya peningkatan Motivating Online Learners from
pemahaman mahasiswa terhadap materi Recruitment through Degree
perkuliahan yang dapat dilihat dari Completion. Brenau University.
kualitas balikan terhadap tes dan (sumber dari Internet 20 September
pertanyaan yang ada dalam situs belajar 2002).
ini.

124
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

Hardhono, A.P. 2002. ‘Potensi Teknologi Establishing Connections with Adult


Komunikasi dan Informasi dalam Online Learners” (sumber dari
Mendukung Penyelenggaraan internet: 16 September 2002).
Pendidikan Jarak Jauh di Indonesia’
Siahaan, Sudirman. 2002. “Studi
dalam Jurnal Pendidikan Terbuka dan
Penjajagan tentang Kemungkinan
Jarak Jauh Vol. 3, No. 1 Maret 2002.
Pemanfaatan Internet untuk
Tangerang: Pusat Studi Indonesia,
Pembelajaran di SLTA di Wilayah
Lembaga Penelitian Universitas
Jakarta dan Sekitarnya” dalam Jurnal
Terbuka.
Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun
McCracken, Holly. 2002. “The Importance Ke-8, No. 039, November 2002.
of Learning Communities in Motivating Jakarta: Badan Penelitian dan
and Retaining Online Learners”. Pengembangan-Departemen
University of Illinois at Springfield. Pendidikan Nasional.
Prabandari, dkk. 1998. Process Soekartawi. 2002a. “Prospek
Evaluation of An Internet-based Pembelajaran Jarak Jauh Melalui
Education on Hospital and Health Internet”. Invited Papers. Disajikan
Service Management at Gajah Mada pada Seminar Nasional Teknologi
University, Yogyakarta, A Paper Pendidikan pada tanggal 18-19 Juli
presented in the 4th International 2002 di Jakarta.
Symposium on on Open and Distance
Soekartawi. 2002b. “E-learning, Kampus
Learning.
Virtual Masa Depan” dalam Harian
Rankin, Walter P. 2002. “Maximal Pelita, 29 Juli 2002.
Interaction in the Virtual Classroom:

125

You might also like