Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Muhammad Yahya & Darmawang *
ABSTRACT
Input jalur pendidikan formal dan nonformal adalah output dari jalur informal, sehingga
dalam perencanaan pendidikan yang komprehensif, jalur tersebut tidak boleh diabaikan.
Tempaan lingkungan keluarga akan menjadi nilai bagi anak didik untuk dikembangkan
pada jalur pendidikan formal atau non formal. Ketika menelusuri literatur tentang
hubungan lingkungan keluarga dengan bentukan etos kerja, sikap apresiasi kerja dan jiwa
entrepreneur, ditemukan bukti bahwa lingkungan keluarga memiliki signifikansi terhadap
keberhasilan pilihan karier seseorang baik itu di lembaga pendidikan maupun dunia kerja.
Salah satu contoh, yang bisa dilihat adalah warga keturunan dan etnik tertentu yang
menelorkan jiwa enterpreneur pada anaknya. Makalah singkat ini sebagai bahan untuk
menjadi renungan bahwa pembenahan pendidikan informal perlu mendapat perhatian
pula.
Kata kunci: jalur pendidikan formal, nonformal, informal, etos kerja, apresiasi kerja, jiwa
entrepreneur.
953
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
954
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
955
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
956
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
957
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
REFERENCE
Abdullah, Taufik. (ed) (1986). Durkheim dan Pengantar Sosiologi Moralitas, Yayasan
Obor, Jakarta
Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Renstra Depdiknas 2005-2009. Menuju Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka
Panjang 2025, Versi 18 April 2006
Adinoto (2007). Pendidikan Formal vs Informal penting mana? Adinoto’s Blog.htm, Akses
5 Februari 2008.
Alisjahbana, S. Takdir. (1986). Antropologi Baru, Dian Rakyat, Jakarta
BSNP, (2006). Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah,
BSNP. Jakarta
Buchori, Mochtar (2001) Transformasi Pendidikan, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta,
Cetakan Kedua
Delors, Jacques. (1999). Belajar, Harta Karun di dalamnya, Laporan pada UNESCO dari
Komisi Internasional tentang Pendidikan untuk Abad XXI,1996, (terj, W.P. Napitupulu),
Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Jakarta
Engkoswara (2002) Lembaga Pendidikan sebagai Pusat Pembudayaan, Yayasan Amal
Keluarga, Bandung. Cetakan Pertama.
———-, (2001) Paradigma Manajemen Pendidikan menyongsong otonomi Daerah,
Yayasan Amal Keluarga. Bandung, Cetakan Kedua..
Faisal, Sanapiah, (2000). Sosiologi Pendidikan, Usaha Nasional, Surabaya.
Hope Jensen Leichter (1979) Families and communities as educator, Teachers College
Press, Columbia University, new York :
Laosa, Luis M, dan Sigel, Irving E. (1982). Families as Learning Environments for
Children. Plenum Press, New York
Louise A Kaczmarek, Howard Goldstein, John Douglas Florey, Aurelia Carter, Sheila
Cannon. (2004). Supporting Families: A Preschool Model in Early Childhood Special
Education. Austin: Winter 2004. Vol. 24, Iss. 4; pg. 213, 14 pgs http://proquest.
umi.com/ pqdweb Name=PQD
Leichter, Hope J. (1979). Families and Communities as Educators, Teachers College
Press, New York.
Luis M. Laosa and Irving E. Sigel. (1982). Families as Learning Environment for Children,
Plenum Press, New York.
Samani,M. (2008). Handout: Issue Mutakhir Pada Pendidikan Vokasional. Pasca Sarjana
UNY: Yogyakarta.
Nasution, S. (1983). Sosiologi Pendidikan, Jemmars, Bandung.
Rossi, Peter H., Freeman, Howard E. (1985). Evaluation : A Systematic Approach, Sage
Publication, London
Soelaiman Joesoef dan Slamet Santosa, (1981). Pendidikan Sosial, Usaha
Nasional,Surabaya
Sudjana SF, Djudju. (1983). Pendidikan Nonformal (Wawasan-Sejarah-Azas), Theme,
Bandung.
958
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
Tilaar, H.A.R (2001) Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Era Globalisasi,
Grasindo, Jakarta, Cetakan Pertama.
———- (2004) Paradigma Pendidikan Nasional, Rineka Cipta, Jakarta. Cetakan Kedua.
Zurayk, Ma’ruf. (1996), Kaifa Nurabbi Abna’ana, terj M. Syaifuddin, Al Bayan, Bandung
Saputra, S. (2007). Memperkuat pendidikan informal. http:// Pendidikan Informal. Suhar
suharsaputra.htm.
Soekartawi. (2005). Ada Apa dengan Pendidikan Kita? Kompas Tgl. 5 maret 2005.
http://kompas.htm, Akses 5 Februari 2008.
959