You are on page 1of 8

Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(2) 243-250 Fara Azzahra

issn cetak 2621-3184


issn online 2621-4032

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK ETANOL


DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa sinensis L.)
TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis DAN
Streptococcus mutans
Fara Azzahra, Dhena Padmasari, Krisna Adhiarta
Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
faraazzahra@afi.ac.id

ABSTRAK
Daun kembang sepatu memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai
antibakteri. Kandungan kimia flavonoid, saponin dan polifenol berpotensi
menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas
antibakteri ekstrak etanol daun kembang sepatu terhadap bakteri S. epidermidis dan
S.mutans.
Uji aktivitas antibakteri terhadap kelompok perlakuan ekstrak etanol daun
kembang sepatu 5%, 10%, 20%, 40%, 80% dan kelompok kontrol positif
siprofloksasin 0,2% b/v, kontrol negatif aquadest steril, kontrol pelarut etanol 70%
dengan metode difusi cakram pada suhu 37°C selama 24 jam, lalu diamati dan
diukur zona bening disekitar kertas cakram.
Ekstrak etanol daun kembang sepatu konsentrasi 80% menunjukkan
aktivitas antibakteri terhadap S.epidermidis, sedangkan terhadap S.mutans pada
konsentrasi 20%, 40% dan 80%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun
kembang sepatu memiliki aktivitas antibakteri, namun potensinya dalam
menghambat bakteri S.epidermidis dan S.mutans tidak sebanding dengan
siprofloksasin.
Kata Kunci: Daun Kembang Sepatu, S.epidermidis, S.mutans, antibakteri

ABSTRACT
Hibiscus rosa sinensis L. leaf is known to had many benefits, one of them as
an antibacterial. The chemical content of flavonoids, saponins and polyphenols has
the potential to inhibit bacterial growth. This research aimed to find out the
antibacterial activities from ethanol extract of Hibiscus rosa sinensis L. leaf against
the S. epidermidis and S.mutans.
Antibacterial activity test was done by diffusion of disk to treatment group
ethanol extract of Hibiscus rosa sinensis L. leaf 5%; 10%; 20%; 40%; 80% and
positive control group of ciprofloxacin 0,2% w/v; negative control group of sterile
aquadest and control solvent of ethanol 70%, incubated with temperature of 37°C
for 24 hours, then the area of clear zone around the paper disc was meassured.
Ethanol extract of Hibiscus leaf 80% has antibacterial activity, S. mutans
at a concentration of 20%, 40% and 80%. Based on the research, it can be
concluded that ethanol extract of Hibiscus leaf has antibacterial activity but the
potential to inhibit S. epidermidis is not comparable with ciprofloxacin.
Keywords: Hibiscus rosa sinensis L., S.epidermidis, S.mutans, antibacterial
Artikel diterima : 18 Oktober 2018
Diterima untuk diterbitkan : 20 Desember 2018 243
Diterbitkan : 27 Desember 2018
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(2) 243-250 Fara Azzahra
issn cetak 2621-3184
issn online 2621-4032
PENDAHULUAN coli dengan konsentrasi ekstrak
Penyakit infeksi dapat sebesar 20% dan 40%4. Pengujian
menimbulkan perubahan pada Kadar Bunuh Minimal (KBM)
fisiologi normal tubuh1. Salah satu menunjukkan ekstrak daun kembang
bakteri yang dapat menyebabkan sepatu dapat membunuh bakteri
infeksi adalah Staphylococcus S.aureus pada konsentrasi 10%5.
epidermidis (S. epidermidis). Berdasarkan uraian diatas, perlu
Bakteri lain yang dapat dilakukan penelitian mengenai uji
menyebabkan infeksi adalah aktivitas antibakteri ekstrak etanol
Streptococcus mutans (S. mutans). S. daun kembang sepatu terhadap bakteri
mutans merupakan penyebab S. epidermidis dan S. mutans.
terbanyak terjadinya karies dan infeksi METODE PENELITIAN
rongga mulut. S. mutans adalah bakteri Metode penelitian yang
patogen yang berkolonisasi pada awal dilakukan adalah desain penelitian
mula tumbuhnya karies gigi dan dapat eksperimental post test only control
hidup serta beradaptasi dalam suasana group.
asam2. Sampel Penelitian
Salah satu tanaman yang telah Sampel yang digunakan dalam
digunakan sebagai obat tradisional penelitian ini adalah daun kembang
untuk menghambat pertumbuhan sepatu, biakan murni S. epidermidis
bakteri adalah daun kembang sepatu yang diperoleh dari Balai
(Hibiscus rosa sinensis L.). Daun Laboratorium Kesehatan Yogyakarta
kembang sepatu dapat digunakan dan S. mutans yang diperoleh dari
untuk pengobatan penyakit yang Laboratorium Mikrobiologi Fakultas
disebabkan bakteri karena Kedokteran Gigi Universitas Gadjah
mengandung flavonoid, saponin, dan Mada Yogyakarta, etanol 70%,
polifenol yang dapat menghambat aquadest steril dan siprofloksasin
berkembangnya bakteri3. infus.
Ekstrak etanol daun bunga Ekstraksi daun kembang sepatu
sepatu memiliki daya hambat bakteri Serbuk daun kembang sepatu
terhadap pertumbuhan Escherichia direndam dengan etanol 70% selama

244
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(2) 243-250 Fara Azzahra
issn cetak 2621-3184
issn online 2621-4032
24 jam. Maserat diuapkan dengan Uji aktivitas antibakteri
Rotary Evaporator hingga diperoleh dilakukan menggunakan metode difusi
ekstrak kental. cakram. Suspensi bakteri S.
Pembuatan media bakteri epidermidis dan S.mutans digoreskan
Media Mueller Hinton Agar pada permukaan media MHA. Ekstrak
(MHA) sebanyak 6 gram dilarutkan daun kembang sepatu sebanyak 20 μl
dalam 200 ml aquadest steril diteteskan pada kertas cakram,
kemudian dididihkan. Media bakteri kemudian diinkubasi pada suhu 37°C
disterilkan di dalam autoklaf selama selama 24 jam.
15 menit pada suhu 121°C. Media Pertumbuhan bakteri S.
bakteri ditunggu sampai padat di suhu epidermidis dan S. mutans dilihat
ruangan6,7. berdasarkan zona bening disekitar
Pembiakan suspensi bakteri kertas cakram. Zona bening diukur
Hasil biakan bakteri S. menggunakan kaliper atau jangka
epidermidis dan S.mutans sorong dan dinyatakan dalam
disuspensikan ke tabung yang berisi 2 milimeter7,10.
ml larutan NaCl 0,9% dan disamakan Analisis Data
kekeruhan dengan standar Mc. Hasil penelitian dianalisa
Farland 0,5 (108koloni/ml)8,9. berdasarkan parameter nilai zona
Penyiapan larutan uji dan larutan bening kategori resisten, intermediet
kontrol dan sensitif terhadap bakteri
Larutan uji dibuat dari ekstrak S.epidermidis dan S.mutans dalam
etanol daun kembang sepatu dengan Clinical and Laboratory Standards
konsentrasi 5%, 10%, 20%, 40% dan Institute (CLSI) (2006)11.
80%. Larutan kontrol negatif adalah
HASIL DAN PEMBAHASAN
aquadest steril. Larutan kontrol positif
Penelitian ini bertujuan untuk
menggunakan larutan siprofloksasin
mengetahui aktivitas antibakteri
konsentrasi 5μg/50μL b/v, kontrol
ekstrak etanol daun kembang sepatu
pelarut, yaitu etanol 70%.
terhadap bakteri S. epidermidis S.
Uji aktivitas antibakteri
epidermidis, serta potensi antibakteri
ekstrak etanol daun kembang sepatu

245
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(2) 243-250 Fara Azzahra
issn cetak 2621-3184
issn online 2621-4032
terhadap pertumbuhan bakteri S. Zona bening menunjukkan
epidermidis dan S.mutans dengan adanya hambatan pertumbuhan bakteri
siprofloksasin sebagai pembanding. oleh agen antimikroba di permukaan
Ekstraksi daun kembang sepatu media agar12.
Ekstraksi daun kembang sepatu Zona bening dari hasil uji
dilakukan dengan metode maserasi. aktivitas antibakteri ekstrak etanol
Serbuk daun kembang sepatu 70% daun kembang sepatu terhadap
sebanyak 190,01 gram direndam bakteri S. epidermidis dan S.mutans
dengan etanol 70% sebanyak 1,43 dapat dilihat pada gambar 1.
liter. Ekstrak kental yang diperoleh
sebanyak 30,24 gram dengan
rendemen sebesar 15,92 %.
Parameter yang digunakan dalam
penelitian ini adalah terbentuknya

KP 80%

K+
40%
10%

5%

K- 20%

S. Epidermidis

K+ 80%
40%

10% 20%
zona bening disekitar kertas cakram.
K-
KP
5%
S. mutans
Gambar 1. Diameter hambat ekstrak etanol daun kembang sepatu terhadap
S.epidermidis dan S. mutans

246
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(2) 243-250 Fara Azzahra
issn cetak 2621-3184
issn online 2621-4032
Keterangan:
5% : Ekstrak daun kembang sepatu konsentrasi 5% 80%: Ekstrak daun kembang sepatu konsentrasi 80%
10% : Ekstrak daun kembang sepatu konsentrasi 10% K+ : Kontrol positif (Siprofloksasin 0,2%b/v)
20% : Ekstrak daun kembang sepatu konsentrasi 20% K- : Kontrol negatif (Aquadest steril)
40% : Ekstrak daun kembang sepatu konsentrasi 40% KP : Kontrol pelarut (etanol 70%)
Pengujian aktivitas antibakteri epidermidis secara berturut-turut pada
ekstrak etanol daun kembang sepatu konsentrasi 5% adalah 0 mm; 10%
terhadap S.epidermidis dan S.mutans adalah 0 mm; 20% adalah 0 mm; 40%
dapat dilihat pada gambar 1. adalah 0 mm dan 80% adalah 10,27
Berdasarkan gambar 1, rata- mm. Rata-rata diameter hambat untuk
rata diameter hambat untuk kelompok kelompok kontrol positif adalah 26,17
perlakuan ekstrak etanol daun mm; kontrol negatif adalah 0 mm;
kembang sepatu terhadap bakteri S. kontrol pelarut adalah 0 mm.

Tabel I. Diameter hambat ekstrak etanol daun kembang sepatu terhadap


S.epidermidis dan S. mutans
Diameter Daerah Hambat rata-rata±SD (mm)
Kelompok
S. epidermidis S.mutans
Konsentrasi ekstrak 5% 0±0 0±0
Konsentrasi ekstrak 10% 0±0 0±0
Konsentrasi ekstrak 20% 0±0 7,27±0,48
Konsentrasi ekstrak 40% 0±0 7,98±0,48
Konsentrasi ekstrak 80% 10,27±1,54 8,41±0,16
Kontrol positif (siprofloksasin) 26,17±1,45 18,18±1,25
Kontrol negatif (aquadest steril) 0±0 0±0
Kontrol pelarut (etanol 70%) 0±0 0±0

Rata-rata diameter hambat adalah 0 mm; kontrol pelarut etanol


untuk kelompok perlakuan ekstrak 70% adalah 0 mm.
etanol daun kembang sepatu terhadap Berdasarkan hasil penelitian,
bakteri S. mutans secara berturut-turut ekstrak etanol daun kembang sepatu
konsentrasi 5% adalah 0 mm; 10% konsentrasi 5%; 10%; 20% dan 40%
adalah 0 mm; 20% adalah 7,27 mm; tidak memiliki aktivitas antibakteri
40% adalah 7,98 mm dan 80% adalah terhadap S.epidermidis, sedangkan
8,41 mm. Rata-rata diameter hambat terhadap bakteri S.mutans ekstrak
untuk kelompok pembanding kontrol etanol daun kembang sepatu pada
positif siprofloksasin adalah 18,18 konsentrasi 5% dan 10% tidak
mm; kontrol negatif aquadest steril memiliki aktivitas antibakteri.

247
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(2) 243-250 Fara Azzahra
issn cetak 2621-3184
issn online 2621-4032
Konsentrasi yang menunjukkan diameter hambat 10,27 mm dan pada
aktivitas antibakteri terhadap bakteri S.mutans dengan konsentrasi
S.epidermidis adalah 80%, sedangkan 20%, 40% dan 80% dengan rata-rata
pada S.mutans adalah 20%, 40% dan diameter hambat berturut-turut adalah
80%. 7,27 mm; 7,98 mm dan 8,41 mm
Berdasarkan parameter zona berdasarkan CLSI (2006) memiliki
hambat dalam CLSI (2006), kontrol potensi daya hambat, tetapi termasuk
positif siprofloksasin dengan rata-rata dalam kategori resisten karena zona
diameter zona bening 26,17 mm bening yang terbentuk ≤15 mm11.
termasuk kategori sensitif terhadap Bakteri S.epidermidis dan S.mutans
bakteri S.epidermidis, dalam CLSI resisten terhadap antibakteri ekstrak
zona hambat ≥21 mm termasuk dalam daun kembang sepatu karena
kategori sensitif. Kontrol positif pertumbuhannya tidak dapat dihambat
siprofloksasin pada S. mutans oleh ekstrak daun kembang sepatu.
memiliki rata-rata zona bening 18,18 Bakteri memiliki kemampuan
mm termasuk kategori sensitif11. mengubah sistem daya tahan terhadap
Kategori sensitif dalam hal ini antibakteri, sehingga pemakaian
menunjukkan siprofloksasin memiliki antibakteri yang berulang
potensi dalam menghambat menimbulkan kekebalan bakteri
pertumbuhan bahkan membunuh terhadap antibakteri tersebut 16.
bakteri S.epidermidis dan S.mutans13. Resisten dapat disebabkan oleh
Prosentase sensitivitas ekstrak daun kembang sepatu yang
siprofloksasin terhadap bakteri Gram tidak dapat menembus dinding bakteri
positif sebesar 94,27% karena S.epidermidis dan S.mutans dalam
siprofloksasin dapat menghambat menuju tempat yang potensial karena
kerja DNA girase dan bersifat menurunnya permeabilitas dinding
bakterisid14,15. sel, bakteri yang berkembang dan
Kelompok perlakuan ekstrak mengubah struktur tubuh atau potensi
etanol daun kembang sepatu dengan bakteri kemudian menambah sintesis
konsentrasi 80% terhadap bakteri lintasan metabolisme esensial
S.epidermidis dengan rata-rata sehingga dapat melawan antibakteri

248
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(2) 243-250 Fara Azzahra
issn cetak 2621-3184
issn online 2621-4032
yang diberikan16.. Yogyakarta atas dukungan dalam
Hasil penelitian ekstrak etanol penelitian ini.
daun kembang sepatu terhadap bakteri DAFTAR PUSTAKA
S.epidermidis konsentrasi 80% dan 1. Pratiwi, Sylvia T. Mikrobiologi
bakteri S.mutans dengan konsentrasi Farmasi, Erlangga. Jakarta: 2008.
2. Zaenab, Mardiastuti H.W., Anny
20%, 40% dan 80% memiliki zona V.P. Uji Antibakteri Siwak
bening yang lebih kecil dibandingkan (Salvadora persica Linn)
Terhadap Streptococcus mutans
zona bening kontrol positif (ATC31987) dan Bacteroides
siprofloksasin. Menurut CLSI (2006), melaninogenicus. Makara
Kesehatan. 2004; 8 (2): 37-40
termasuk kategori resisten terhadap 3. Suriana, N. dan Shobariani, I.
bakteri S.epidermidis dan S.mutans . 11 Ensiklopedia Tanaman Obat,
Malang : Rumah Ide. 2013; Hal
Namun dalam hasil penelitian masih 22-23.
memiliki zona bening disekitar kertas 4. Kairupan, P.C., Fatimawali,
Widya A. Lolo. Uji Daya Hambat
cakram, sehingga ekstrak etanol daun Ekstrak Etanol Daun Kembang
kembang sepatu memiliki aktivitas Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L)
terhadap Pertumbuhan Bakteri
antibakteri, namun potensinya sebagai Escherichia coli. Pharmacon
antibakteri tidak sebanding dengan Jurnal Ilmiah Farmasi. Program
Studi Farmasi FMIPA UNSRAT.
antibiotik siprofloksasin. Manado. 2014; 3(2): ISSN 2302-
KESIMPULAN 2493.
5. Nugraha, P.G. Daya Antibakteri
1. Ekstrak etanol daun kembang sepatu Ekstrak Daun Kembang Sepatu
memiliki aktivitas antibakteri (Hibiscus rosa sinensis.)
Terhadap Pertumbuhan Bakteri
terhadap bakteri S. epidermidis dan Staphylococcus aureus Secara In
S. mutans. Vitro. Skripsi. Universitas
Airlangga. Surabaya: 2015.
2. Ekstrak etanol daun kembang sepatu 6. Andries, R.J. Paulina, N.G.
memiliki potensi yang tidak Aurelia, S. Uji Efek Anti
Bakteri Ekstrak Bunga
sebanding dengan siprofloksasin Cengkeh Terhadap Bakteri
dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans Secara In
Vitro, Jurnal e-GiGi (eG),
bakteri S. epidermidis dan S.mutans. Program Studi Pendidikan Dokter
UCAPAN TERIMA KASIH Gigi Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi
Terimakasih ditujukan kepada Manado. 2014; 2(2).
Akademi Farmasi Indonesia 7. Rizqina, Nurul. Uji Efektivitas
Antibakteri Infus Daun Jambu

249
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(2) 243-250 Fara Azzahra
issn cetak 2621-3184
issn online 2621-4032
Biji (Psidium guajava Linn.) dengan Metode Difusi Agar,
Terhadap Pertumbuhan Bakteri Skripsi, Universitas Islam Negeri
Penyebab Karies Streptococcus Alauddin, Makassar: 2013
mutans Secara In Vitro, 13. Nelwan, R.H.H. Pemakaian
Skripsi. Universitas Andalas, Antimikroba Secara Rasional di
Padang: 2014. Klinik, Dalam Noer S, editor ,
8. Mpila, D.A., Fatimawali, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
Wiyono,W.I. Uji Aktivitas Balai Penerbit FKUI,
Antibakteri Etanol Daun Mayana Jakarta. 2002; hal 537-540.
(Coleus atropurpureus [L] 14. Tiwari U, Yadav P, Nigam D.
Benth) terhadap Staphylococcus Study on Phytochemical
aureus, Eschericia coli dan Screening and Antibacterial
Pseudomonas aeruginosa Secara Potential of Methanolic Flower
In-Vitro. Skripsi. Fakultas MIPA and Leaf Extracts of Hibiscus
Universitas Sam Ratulangi rosa- sinensis, International
Manado: 2012. Journal of Innovative and Applied
9. Kursia, S., Julianri, S.L., Research.2015; 3(6): 9-14.
Burhanuddin T., Asril, B., Wa, 15. Soekardjo. Kimia Medisinal,
O.R. Rahim., Nursamsiar. Uji Airlangga University Press,
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Surabaya: 2002.
Asetat Daun Sirih Hijau (Piper 16. Rezeki, S. Tailoring, Switching
betle L.,) terhadap bakteri and Optimizing of Antibiotic Use
Staphylococcus epidermidis, in Children, Sari Pediatri, 2004;
JPST, Sekolah Tinggi Ilmu 6(1): 1-5.
Farmasi dan Akademi Farmasi
Kebangsaan Makassar, Sulawesi
Selatan. 2016; 3(2).
10. Amiruddin, H.S. Daya Hambat
Ekstrak Bawang Putih (Allium
sativum) terhadap
Pertumbuhan Streptococcus
mutans secara In Vitro, Skripsi,
Universitas Hasanuddin
Fakultas Kedokteran Gigi
Makassar: 2014
11. Clinical and Laboratory
Standards Institute.
Performance Standards for
Antimicrobial Susceptibility
esting;Sixteenth Informational
Supplement. 2016; 26 (3).
12. Jahari, Faradila. Uji Aktivitas
Antibakteri Ekstrak Daun
Mangkokan (Nothopanax
Scutellarium Merr) Terhadap
Bakteri Penyebab Bau Badan

250

You might also like