You are on page 1of 2

TUGAS AGENDA II

BERORIENTASI PELAYANAN
Nama : Ilham Majid
Angkatan : 101
Kelompok : III
Coach : Jarni, S.Pd.,M.Pd
Mentor : Mulyadi A. Tajuddin, S.H.,M.H

Makna Konsep Dasar Panduan Perilaku Makna Panduan Contoh Potensi Tantangan/ Rekomendasi/
Berorientasi Pelayanan Berorientasi Perilaku Berorientasi Penerapan Hambatan dalam Solusi
Pelayanan Pelayanan Penerapan di Tempat
Kerja
Nilai Dasar ASN 1. Memahami dan Dalam penyelenggaraan Sebagai seorang dosen Kendala yang sering Meningkatkan
Berorientasi Pelayanan memenuhi pelayanan publik ASN harus mampu terjadi pada lingkungan komunikasi dengan
memiliki makna konsep kebutuhan wajib paham, mengenali kebutuhan kerja (Universitas mahasiswa dan
dasar untuk menciptakan masyarakat mendengar dan mahasiswa di kampus Musamus) yaitu mengingatkan mereka
budaya kerja ASN demi memenuhi tuntutan (Universitas Musamus) kurangnya komunikasi secara perlahan dan
tercapainya kinerja kebutuhan masyarakat. yang bermuara pada antara dosen dengan tegas betapa pentingnya
terbaik dalam Sebagai klien kepuasan mahasiswa mahasiswa. Masih sebuah proses
memberikan pelayanan masyarakat, ASN wajib misalkan dalam hal tingginya angka ketidak perkuliahan.
prima dan terbaik untuk mendengarkan aspirasi kegiatan perkuliahan di hadiran mahasiswa saat Memberiakan materi
rakyat Indonesia sesuai dan keinginan kelas. perkuliahan dan belum perkuliahan
dengan peraturan masyarakat. begitu memahami yang komprehensif,
perundang-undangan tentang pentingnya kekinian, dan sesuai
yang berlaku. sebuah proses. dengan generasi
Terwujudnya pelayanan mahasiswa saat ini
publik yang berkualitas (Gen-Z).
atau prima merupakan Menyebarkan survey
salah satu ciri tata kelola kepuasan di akhir
pemerintahan yang baik perkuliahan semesester
(Good Governance). sehingga dosen mampu
mengetahui kebutuhan
mahasiswa.
2. Ramah, cekatan, Dalam penyelenggaraan Memiliki sikap yang Di lingkungan kerja Sebagai seorang
solutif, dan dapat pelayanan publik ASN ramah, murah akan mungkin kita pelayan publik, tetap
diandalkan wajib memenuhi senyum, bertutur kata menemukan orang bersikap ramah
tuntutan kebutuhan yang sopan baik itu yang tidak suka dan terhadap siapapun
masyarakat dengan kepada mahasiswa, berbeda pandangan
sikap ramah, cekatan, teman kerja dan terhadap apa yang
solutif, dan dapat orang-orang yang di kita kerjakan.
diandalkan. sekitar kita.
Mahasiswa kurang
Responsif, solutif dan mau bertanya kepada
dapat diandalkan dosen tentang materi
dalam memberi dan tugas yang Sebagai dosen
pelayanan kepada mereka dapatkan dan memberikan tugas
mahasiswa menganggapnya harus sesuai dengan
tidak terlau penting. kondisi/ kemampuan
mahasiswa dan
memberi solusi waktu
untuk pengumpulan
tugas secara tepat.
3. Melakukan Dalam penyelenggaraan Membuat panduan dan Sarana dan prasarana Sebagai dosen atau
perbaikan tiada pelayanan ublic ASN metode belajar untuk yang tersedia kurang pelayanan yang baik,
henti wajib melakukan mahasiswa yang dapat memadai dan bahkan harus membuat
perbaikan tiada henti membantu perbaikan tidak ada sama sekali. panduan dan
sesuai dengan kualitas sesuai dengan mengembangkan
kebutuhan masyarakat kebutuhan mahasiswa metode pembelajaran
dan zaman. yang dibutuhkan oleh
mahasiwa sesuai
dengan sumber daya
yang ada.

Alasan mengapa value “Berorientasi Pelayanan” harus diaktualisasikan: Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
mengamanatkan bahwa tujuan didirikan Negara Republik Indonesia, antara lain adalah untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa. Amanat tersebut mengandung makna negara berkewajiban memenuhi kebutuhan setiap warga negara melalui suatu sistem pemerintahan yang
mendukung terciptanya penyelenggaraan pelayanan publik yang prima dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dan hak sipil setiap warga negara atas
barang publik, jasa publik, dan pelayanan administrative oleh sebab itu tugas seorang ASN harus melayani masyarakat secara prima (pelayanan yang
memenuhi kebutuhan masyarakat terbaik). Jika nilai-nilai tersebut tidak diaktualisasikan, maka tidak akan terjadi seperti yang diharapkan dalam panduan
berorientasi pelayanan yaitu memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, kemudian melakukan
perbaikan tiada henti. Sehinnga terpenuhilah tujuan akhir dari “Berorientasi Pelayanan” yaitu masyarakat akan merasa puas dan menerima dengan sepenuh
hati dan mereka akan merasa tidak sia-sia membayar pajak kepada negara.

You might also like